sejarah lahirnya kegiatan di bidang pasar modal adalah dengan terbentuknya pemsahaan Dunlop dan Koff pada tahun 1878, yakni

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

Grey Area (1,1 s/d 2,6). Hal ini menunjukkan bahwa industri ini secara keseluruhan berada

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel Populasi Penelitian. Kriteria ADES PT Ades Waters Indonesia v v -

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Daftar Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi

BAB 3 METODE PENELITIAN. consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar (2005:303) menerangkan bahwa :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian meliputi: tujuan studi, tipe hubungan variabel, setting penelitian,

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN SUKARELA. 1. Informasi yang merinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel. Populasi

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jendral Sudirman Kav Jakarta Selatan dan melalui situs resmi BEI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

Jakarta adalah saham preferen, saham biasa, hak (rights), dan obligasi. Untuk membiayai semua aktivitasnya, salah satu sumber

BAB III METODOLOGI PENELITIAN sampai dengan Waktu penelitian dimulai bulan April sampai dengan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELTIAN

MM-UII. Berdasarkan database yang terdapat pada Indonesian Capital Market

Populasi dan sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang

SKRIPSI. Diajukan oleh : HENDYAWAN ACHMAD TAUFANI / FEB / EM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN

ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM KELOMPOK INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK JAKARTA SKRIPSI. Oleh: ISNAINI MUBAROK NIM.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris Current

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai tujuan dari penelitian diperlukan suatu penelitian dengan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditunjukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana

didalam kegiatan perusahaan atau menunjukkan berapa kali aktiva usaha

Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun NO Nama Perusahaan Kode

BAB III METODE PENELITIAN. Gajayana N0.50 Malang. Penentuan lokasi ini dilakukan pertimbangan bahwa di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut (Sugiyono, 2007). Dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perusahaan yang menjadi obyek penelitian dalam skripsi ini adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data-data dari laporan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

2.4. Hipotesis Penelitian Bursa Efek Jakarta Kelompok Industri Makanan dan Minuman

LAMPIRAN. Daftar Perusahaan Sampel

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia bisnis yang semakin ketat dewasa ini membuat setiap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keuangan tahunan yang diteliti adalah laporan keuangan tahun

BAB III. Metodologi Penelitian

Lampiran 1 Daftar Populasi dan SampelPerusahaan Manufaktur Tahun

PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS (STUDI KASUS INDUSTRI BARANG KONSUMSI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN )

BAB III METODE PENELITIAN

bursa itu menghentikan aktivitasnya pada tahun 1940 karena terjadi perang

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perusahaan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang

PENGARUH LABA BERSIH TERHADAP HARGA SAHAM (pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan & Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Bursa Efek Indonesia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. beralamat di Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Selatan dengan alamat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan dan manfaat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Perkembangan Laba Bersih (Rp. Milyar) yang Dihasilkan Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI selama :

III METODE PENELITIAN. ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yaitu metode penelitian yang

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Penelitian Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian...

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) merupangkan pasar untuk berbagai. lainya dan sarana bagi kegiatan berinvestasi (Darmadji, 2001:1).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Strategi dan keputusan yang tepat dapat menunjang tingkat laba yang

METODE PENELITIAN. untuk menganalisis perbedaan yang ada dari ketiga teknik hedging dan open

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi. Universitas Pembangunan Nasional Veteran jawa timur. Untuk Menyusun Skripsi S-1 Jurusan Manajemen

: NOVIA RAMADHANY NPM : DOSEN PEMBIMBING : NOVA ANGGRAINIE SE., MMSI

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Daftar Populasi Penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

kolonial Belanda. Perdagangan efek dimulai pada tanggal 14 Desember obligasi perusahaan perkebunan Belanda yang beroperasi di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. atau keuntungan agar tersedia dana yang berkesinambungan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. kerjanya dapat terciptakan. Untuk menilai atau melihat keadaan keuangan suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Indonesia (BEI) yaitu tentang laporan keuangan,

BAB I PENDAHULUAN. dalam menanamkan modalnya agar dapat memperoleh keuntungan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan lengkap mengenai perusahaan yang sudah go public. Selain itu penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan teknologi yang

BAB IV ANALISIS DATA. saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta. adalah sebagai berikut: laporan keuangan perusahaan, meliputi neraca

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan yang going-public. Laporan keuangan ini juga sebagai. dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat dibandingkan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dijabarkan sebagai suatu usaha bisnis yang sistemtis dan terorganisasi untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website Data diperoleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian melibatkan 4 variabel yang terdiri atas 1 variabel terikat dan 3 variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi aktiva

III. METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang ditunjukkan untuk

ESTIMASI PENENTUAN KEBIJAKAN DIVIDEN DENGAN PENDEKATAN ANFIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BEI PERIODE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Transkripsi:

BAB III METODOLOGIPENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penulis mengadakan penelitian tentang skripsi ini di Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM). Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ) Menara 2, Lantai 1 Edukasi BEJ Jin. Jend. Sudirman Kav. 52-53. Jakarta 12190. Penelitian ini dlakukan sejak 21 Maret sampai 13 Mei 2005. 2. Sejarah Singkat Bursa Efek Jakarta Perkembangan Bursa Efek Jakarta di Indonesia hingga menjadi Bursa Efek Jakarta (BEJ) seperti saat ini adalah hasil dari sejarah kegiatan pasar modal yang sangat panjang. Tonggak sejarah lahirnya kegiatan di bidang pasar modal adalah dengan terbentuknya pemsahaan Dunlop dan Koff pada tahun 1878, yakni pemsahaan pertamina yang mempunyai kegiatan sebagai pedagang perantara di bidang perdagangan komoditi dan sekuritas. Pada tanggal 14 Desember 1912, dibentuk dan mulai beroperai bursa afek pertama di Indonesia, yaitu Bursa Efek Batavia cabang dari bursa efek Amsterdam. Bursa tersebut dikelola oleh Verreninging Voor de Effectenhandel, yang beranggotakan 13 31

32 makelar sebagai anggota bursa. Kegiatan bursa ditutup selama Perang Dunia I (dibuka kembali 1925) dan Perang Dunia tahun 1940 yang dibuka lagi tahun 1952 dibawah pengelolaan Perserikatan Pedagang Uang dan Efek (PPUE). Penanggulangan kegiatan perdagangan lainnya terjadi saat pemerintah menasionalisasikan semua perusahaan asing dan kekacauan perekonomian nasional pada tahun 1956. Namun ketika diaktifkan kembali pasar modal pada Tanggal 10 Agustus 1977, pihak PPUE tampaknya belum siap mengelola kembali pasar modal Indonesia. Oleh sebab itu pemerintah melalui Departemen Keuangan membentuk Ekdan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM) untuk menyelenggarakan kegiatan bursa di Jakarta itu, yang ketika didirikan bernama Bursa Efek Indonesia. Melihat perkembangnan Swastanisasi Bursa Efek Surabaya, sekitar 100 orang anggota bursa di Jakarta membahas persiapan pendinan bursa efek swasta. Sebagai hasil akhir pada Desember 1990 pemerintah mengeluarkan deregulasi pasar modal melalui SK Menteri Keuangan No. 1548/1990, yang intinya menciptkan pasar modal yang efisien, dan sehat guna melindungi kepentingan investor kedua SK tersebut juga memisahkan fungsi ganda BAPEPAM, yaitu dari pelaksana sekaligus pembina menjadi pengawas serta namanya berganti menjadi Badan Pengawas Pasar

33 Modal. Sedangkan fungsi penyelenggaraan bursa diserahkan kepada pihak swasta. Jadi meski pertama kali berdiri tahun 1912, akan tetapi BEJ telah mengalami patahan historis sehingga perkembangannya tidak bisa berlangsung secara kontinyu, dan baru dimulai lagi pada awal deregulasi tahun 1990 dan mengalami pertumbuhan cukup pesat. Perkembangan yang cukup pesat tersebut tidak terlepas dari dukungan penuh pemerintah untuk menjadikan pasar modal sebagai salah satu sumber pembiayaan yang handal bagi dunia usaha dan media investasi bagi masyarakat. Perusahaan yang menjadi objek penelitian penulis adalah perusahaan yang bergerak dibidang Manufaktur. Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi produk yang siap dijual kepada masing-masing pelanggan yang sifatnya sangat berbeda dengan bahan bakunya. Sampel yang dipilih penulis pada penelitian ini adalah 30 Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Dimana, dalam penelitian ini diambil data laporan keuangan berupa: Neraca dan Laporan Laba Rugi yang berakhir 31 Desember 2002-2003 pada perusahaan tersebut.

34 Berikut ini adalah jumlah sampel dari 30 perusahaan yang penulis teliti yaitu: PT. Aqua Golden Mississippi, PT. BAT Indonesia, PT. Bentoel Intemasional Investama, PT. Bristol-Myers Squibb Indonesia, PT. Cahaya Kalbar, PT. Dankos Laboratories, PT. Darya Varia Laboratories, PT. Davomas Abadi, PT. Delta Jakarta, PT. Gudang Garam, PT. HM Sampoema, PT. Indofarma, PT. Indofood Sukses Makmur, PT. Kalbe Farma, PT, Kimia Farma. PT. Mandom Indonesia, PT. Mayora Indah, PT. Merck, PT. Mustika Ratu, PT. Procter & Gambler, PT. Pyridam Farma, PT. Sara Lee Body Care Indonesia, PT. Sari Husada, PT. Schering-Plough Indonesia, PT. Siantar Top, PT. Sinar Sosro, PT. Suba Indah, PT. Tempo Scan Pasific, PT. Unilever Indonesia, PT. Wahana Phonix. B. Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional {Correlational Research). Yaitu suatu analisis yang dilakukan untuk mengatahui atau menentukan^ada^atau tidaknya korelasi antara variabel dependen dengan variabel independennya. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah profitabilitas dan variabel independennya adalah struktur modal, dengan menghitung koeilsien korelasi.

35 C. Hipotesis Hipotesis tidak lain dari jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang sebenarnya harus diuji. Hipotesis bisa saja benar dan bisa saja salah, hipotesis ini akan diuji dengan teknik pengujian tersendiri sehingga dapat diambil suatu kesimpulan apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak. Berdasarkan perumusan masalah, maka hipotesis dalam penelitian ini yaitu hipotesis tentang hubungan. Dimana, hipotesis ini menyatakan tentang saling hubungan antara dua variabel atau lebih. Hipotesis dalam penelitian ini, sebagai berikut: Ho = Tidak ada hubungan antara struktur modal dengan profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur. Ha = Ada hubungan antara Struktur Modal dengan Profitabilitas pada perusahaan Manufaktur. D. Sampel Penelitian Sampel penelitian yang penulis gunakan adalah Sratified Random Sampling yaitu populasi yang dianggap heterogen menurut suatu karakteristik tertentu teriebih dahulu dikelompokkan kedalam beberapa sub populasi sehingga setiap populasi yang ada memiliki anggota sampel yang relatif homogen, lalu dari tiap populasi ini secara acak diambil anggota sampelnya. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini mengambil sampel sebanyak 30 perusahaan manufaktur industri konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dengan jumlah populasi perusahaan

36 manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta sebanyak 146 perusahaan. Sehingga dengan jumlah sampel sebanyak 30 perusahaan tersebut penulis menganggap telah memenuhi jumlah minimal sampel dalam penelitian yang baik. E. Yariabel dan Pengukurannya Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Variabel Independen Struktur Modal ( X ) Perusahaan manufaktur Struktur Modal diukur dengan menggunakan rasio Total Modal dengan Total Hutang Jangka Panjang b. Variabel Dependen Profitabilitas ( Y ) Perusahaan Manufaktur Profitabilitas diukur dengan menggunakan rasio Return On Investmant (ROI) Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran dengan menggunakan skala rasio. F. Definisi Operasional Variabel 1. Profitabilitas Rasio yang digunakan untuk mengukur profitabilitas perusahaan yaitu dengan menggunakan Return On Investment (ROI). Rasio ini menggambajkan kemampuan perusahaan dalam

37 menghasilkan laba berdasarkan tingkat aktiva tertentu. Rasio profitabilitas ini sekaligus menggambarkan efisiensi kinerja perusahaan, sehingga semakin tinggi rasio ini maka semakin baik kinerja pemsahaan. Return On Investment diperoleh dengan membandmgkan antara laba setelah pajak dengan total aktiva yang dimiliki. <.. 2. Struktur ]Vto<tai Struktur modal tercermin pada utang jangka panjang dan unsur-unsur modal sendiri, dimana kedua golongan tersebut merupakan dana permanen atau dana jangka panjang. Struktur modal diperoleh dengan membandingkan total modal dengan total hutang jangka panjang yang dimiliki oleh perusahaan. Sehingga apabila rasio ini tinggi maka struktur permodalan perusahaan dapat dikatakan baik karena modal yang dimiliki oleh perusahaan tersebut lebih banyak dibandingkan dengan modal asing. G. Metode Pengumpulan Data Penelitian ini memperoleh data yang merupakan data sekunder, metode pengumpulan data sekunder yang digunakan adalah dengan riset kepustakaan dan dokumentasi. Riset kepustakaan merupakan metode pengumpulan data yang didasarkan pada teori-teori dari berbagai literatur yang berhubungan dengan obyek penelitian, yaitu berasal dari buku-buku jurnal, buku-buku

38 pendukung. Dokumentasi yang merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mencatat data dari dokumen yang berkaitan dengan obyek penelitian, yaitu berupa laporan keuangan Tahunan perusahaan manufaktur yang terdapat di Gedung Bursa Efek Jakarta dari Pusat Referensi Pasar Modal dan BAPEPAM. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data mengenai laba setelah pajak, total aktiva, Total hutang Jangka Panjang, Total Modal, yang drperoleh dari laporan keuangan Neraca dan Laporan laba Rugi pada periode 31 Desember 2002-20t)3. Adapun laporan keuangan perusahaan tersebut merupakan laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta, sehingga informasinya dapat lebih dipercaya dan secara teratur menerbitkan laporan keuangan tahunan ke Bursa Efek Jakarta. H. Metode Analisis Data 1. Analisa Deskriptif Statistik Analisa ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan kemudian dianalisa. Analisa data didasarkan pada angka-angka yang terdapat pada laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan perhitungan secara manual untuk mencari nilai Struktur Modal dan Profitabilitas (ROI), dapat dihitung dengan rumus:

39 Stmktur Modal = Total Modal Total Hutang Jangka Panjang ROI = Laba Setelah Pajak Total Aktiva 2. Uji Normalitas Data dengan Kolmogorov Smirnov Pengujian ini Dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Dalam pengujian ini menggunakan Uji Kolmogorov Smirnov yaitu satu uji yang memerlukan asumsi distribusi yang kontinyu dan dapat dipakai untuk uji keselarasan data. Uji Kolmogorov Smirnov ini menggunakan sistem SPPS 11. Dimana variabel yang akan di uji adalah satu variabel terpisah dalam setiap pengujian sistem SPSS tersebut dan pengujian ini akan di uji berdistribusi normal atau tidak. Dimana variabel yang akan di uji adalah variabel X yaitu Struktur Modal dan Variabel Y yaitu Profitabilitas (ROI). Uji Hipotesis Proses pengujian pada Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov ini adalah sebagai berikut: a. Rumuskan hipotesis dalam Uji Normalitas Ho : F (X) = Fo (X), dengan F (X) adalah fungsi distribusi populasi yang diwakili oleh sampel, dan Fo (X)

40 adalah fungsi distribusi suatu populasi berdistribusi nonnal dengan: // = mean dan a = standar deviasi Ha : F (X) ^ Fo (X) atau distribusi populasi tidak nonnal. Uji dilakukan dua sisi, karena adanya tanda' ^ '. b. Tentukan level signifikan : a = 0.05 c. Pengambilan keputusan Jika probabilitas > 0.05, maka Ho diterima Jika probabilitas < 0.05, maka Ho ditolak d. Tarik kesimpulan, apakah berdistribusi normal atau tidak, setiap variabel tersebut. 3. Analisa Korelasional Statistik dan Uji Hipotesis Analisa korelasional statistik digunakan untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara dua variabel tersebut, dimana dalam analisis tersebut ada sebuah variabel independen (bebas) dan variabel dependen (tidak bebas). Salah satu cara untuk menganalisis korelasi antar dua variabel adalah melalui sebuah bilangan yang disebut dengan rumus koefisien korelasi pearson untuk mengukur korelasi data interval atau rasio dengan data berdistribusi nonnal yang dapat dihitung dengan rumus:

41 xy Zxy r xy : Koefisien Korelasi n : Jumlah data sampel Uji Hipotesis a. Perumusan hipotesis Ho : Tidak terdapat hubungan antara struktur modal dengan profltabilitas (Return On Investment) pada perusahaan Manufaktur. Ha : Terdapat hubungan antara struktur modal dengan profltabilitas (Return On Investment) pada perusahaan Manufaktur. Uji dilakukan dengan dua sisi karena akan dicari ada hubungan atau tidak ada hubungan (korelasi) dan bukan lebih besar / lebih fcecil. b. Dasar pengambilan keputusan Berdasarkan probabilitas : Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak

42 Untuk dapat memberikan interpretasi terhadap kuatnya hubungan, maka dapat digunakan pedoman sebagai berikut ini: No 1 2 3 4 5 Interval Koefisien 0,00-0,19 0,20-0,399 0,40-0,599 0,60-0,799 0,80-1,000 Tingkat hubungan Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat Sumber: Sugiyono, Statistik untuk Penelitian (Bandung: Alfabeta, 2005, hal 216. Uji korelasi ini digunakan untuk mencari besarnya hubungan dan arah hubungan. Nilai korelasi dalam rentang 0 sampai 1 atau 0 sampai -1. Tanda positif dan negatif menunjukkan arah hubungan. Tanda positif menunjukkan arah perubahan yang sama, yaitu satu variabel naik, maka variabel yang lain naik, demikian pula sebaliknya. Tanda negatif menunjukkan arah perubahan yang berlawanan yaitu jika satu variabel naik, maka variabel yang lain turun.