HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DI KELAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PERKEMBANGAN BAKAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KANDAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh : AMONG GALIH PRASOJO NPM :

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH:

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMPN 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA KELAS XI IPS MA MA ARIF 03 SIDOMULYO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

METODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

Kelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu. menggunakan angka-angka untuk menyimpulkan hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari variabel independen yaitu pemberian reward dan variabel

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang difokuskan pada kajian

III. METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006:2). Metode penelitian yang digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL DENGAN PENGEMBANGAN KONSEP DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ),

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI KEBONAGUNG KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

HUBUNGAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DENGAN PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 TULAKAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 ARTIKEL SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan 1 April sampai 30 Juni 2014

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui hubungan kematangan emosi dengan prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. diharapkan dapat tercapai. Sesuai dengan sasaran penelitian, maka penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penerapan metode penelitian, yang digunakan adalah penelitian

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Sesuai dengan

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebagaimana adanya secara sistematis, akurat, aktual dan kemudian ditentukan

orang-orang yang tergabung dalam suatu sistem tunduk pada peraturanperaturan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. Tapa, Kabupaten Bone Bolango Kota Gorontalo. Waktu penelitian diadakan dalam jangka waktu paling kurang tiga bulan,

METODE PENELITIAN. akibat. Menurut Sumadi Suryabrata, (2003:82). Tujuan penelitian korelasi adalah

HUBUNGAN DISIPLIN DALAM KELUARGA DENGAN DISIPLIN TERHADAP TATA TERTIB DI SEKOLAH SISWA KELAS XI IPS MAN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Analisis ini akan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian. suatu penelitian (Arikunto,2006: 118). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN. Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM MENERIMA LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI DENGAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN MOTIVASI DIRI TERHADAP KELANJUTAN PENDIDIKAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Metode penelitian dapat digunakan sebagai pedoman dalam

HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAKEL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN KEMAMPUAN BERINTERAKSII SOSIAL PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian sebagai salah satu cara untuk memecahkan suatu masalah

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELLING TERHADAP TINGKAT DISIPLIN DIRI SISWA DI SMP PAWYATAN DAHA 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. 2003). Menurut jenis penelitiannya, penelitian ini termasuk ke dalam jenis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu pendekatan yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Yang

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGEDALIAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan. Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Jenis. fenomena secara detail (Yusuf, 2014:62).

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI. SISWA KELAS VII MTs NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

JURNAL HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

MUHAMMAD ALDI SURYA NPM : O76

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan, Metode dan Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENILITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah sesuatu yang akan kita ukur. Dalam penelitian ini

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN AJARAN 014/015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UNP Kediri Oleh: WULANDARI NPM. 11.1.01.01.050 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 015 Wulandari NPM. 11.1.01.01.050 1

Wulandari NPM. 11.1.01.01.050

Wulandari NPM. 11.1.01.01.050 3

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN AJARAN 014/015 WULANDARI NPM: 11.1.01.01.050 FKIP-Bimbingan dan Konseling Email: wulandari118@yahoo.com Dra. Eko Warsi Trikorani Rahayu, M.Pd 1 dan Dra. Endang Ragil W.P.,M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa tingkat pelanggaran disiplin yang terjadi di SMP Negeri 1 Kebonagung masih tinggi. Kalau kebiasaan ini tidak menemukan pemecahan masalahnya maka tujuan pendidikan akan sulit terwujud. Berdasarkan fenomena tersebut penulis berpendapat bahwa diperlukan penanganan dalam upaya membantu siswa agar dapat meningkatkan disiplin disekolah. Penanganan tersebut antara lain dapat dilakukan dengan menerapkan layanan bimbingan dan konseling dalam bentuk layanan bimbingan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut jenisnya termasuk penelitian korelasional, yaitu penelitian yang diarahkan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kebonagung tahun ajaran 014/015. Jumlah populasi dalam penelitian ini 11 siswa dan jumlah sampel 4 siswa. Jumlah ini diperoleh dari perhitungan 0% dari jumlah populasi yang ada dengan teknik pengambilan data random sampling. Uji validitas menggunakan rumus Product Moment. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha. Analisis data untuk uji korelasi menggunakan rumus Product Moment dari Pearso Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hasil perolehan skor layanan bimbingan sosial berada antara 73 sampai 96 dengan skor total yaitu 353. () Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hasil perolehan skor kedisiplinan siswa berada antara 70 samapi 97 dengan skor total yaitu 3565. (3)Berdasarkan rumus korelasi Product Moment menyatakan bahwa korelasi antara Layanan Bimbingan Sosial (X) dengan Kedisiplinan Siswa(Y) dengan N = 4 diperoleh hasil perhitungan r hitung 0,535. Bila dikonsultasikan dengan r tabel N=4 pada taraf signifikan 5% diperoleh r tabel 0,304, dengan demikian r hitung lebih besar dari r tabel (0,535>0,304). Artinya ada hubungan antara Layanan Bimbingan Sosial dengan Kedisiplinan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kebonagung tahun pelajaran 014/015. Kata Kunci: Layanan Bimbingan Sosial, Kedisiplinan Siswa Wulandari NPM. 11.1.01.01.050 4

I. LATAR BELAKANG Masalah kedisiplinan menjadi topik yang menarik mengingat bahwa perilaku siswa yang cenderung melanggar normanorma kedisipinan sudah sampai pada titik yang menghawatirka Menyimak dan menyaksikan pemberitaan di media massa dan elektronik akhir-akhir ini menggambarkan bahwa tingkat kesiplinan siswa umumnya masih tergolong memprihatinka Jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh siswa semakin bertambah dari waktu ke waktu. Diantaranya saja banyak siswa yang terlambat datang kesekolah, sering membolos pada jam pelajaran tertentu, sering ribut dalam kelas ketika guru sedang menerangkan, membuang sampah sembarangan, mencorat-coret tembok dan meja sekolah, memainkan handphone (HP) ketika pelajaran sedang berlangsung, perkelahian antar pelajar, melihat vidio porno, mencontek, tidak memakai sepatu hitam, tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR), tidak memakai atribut sekolah dengan lengkap, dan merokok dilingkungan sekolah, dan lain sebagainya. Disiplin sekolah merupakan keseluruhan ukuran bagi tindakan-tindakan yang menjamin kondisi-kondisi moral yang diperlukan, sehingga proses pendidikan berjalan lancar dan tidak terganggu. Secara garis besar banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh siswa akan berpengaruh terhadap kemajuan dan prestasi belajar di sekolah. Adanya kedisiplinan dapat menjadi semacam tindakan untuk menyingkirkan hal-hal yang membahayakan hidup di kalangan pelajar. Kalau kebiasaan ini tidak menemukan pamecahan masalahnya maka tujuan pendidikan nasional akan sulit terwujud. Berdasarkan fenomena diatas penulis berpendapat bahwa diperlukan penanganan dalam upaya membantu siswa agar dapat meningkatkan kedisiplinan disekolah. Penanganan tersebut antara lain dapat dilakukan dengan dengan menerapkan layanan bimbingan dan konseling dalam bentuk Bimbingan sosial. II. METODE A. Identifikasi Variabel Penelitian Menurut Arikunto (006:116) variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitia Menurut Suharsimi Arikunto, ada dua jenis variabel penelitian yaitu : 1. Variabel independen Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini, variabel independen yang peneliti teliti adalah layanan bimbingan sosial.. Variabel dependen Sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekue Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel Wulandari NPM. 11.1.01.01.050 5

bebas. Dalam peneitian ini, variabel independen yang peneliti teliti adalah kedisiplinan siswa. A. Teknik dan Pendekatan Penelitian 1. Teknik Penelitian Teknik penelitian dalam penelitian ini menggunakan teknik penelitian korelasional. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel.. Pendekatan Penelitian Berdasarkan pendekatan yang dipakai, penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Sesuai dengan judul yang penulis pilih maka penulis menggunakan pendekatan kuantitatif. Definisi penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. A. Popuasi dan Sampel 1. Populasi populasi adalah semua individu dari keseluruhan subjek yang jelas dan mempunyai ciri yang sama yang hendak dikenai dalam penelitia Dalam populasi ini yang menjadi populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kebonagung tahun ajaran 014/015. Artikel Skripsi. Sampel Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sempel dengan jumlah keseluruhan 4 siswa. Jumlah ini diperoleh dari perhitungan 0% dari jumlah populasi yang ada dengan teknik pengambilan data random sampling. B. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1. Instrumen penelitian Instrumen penelitian adalah alat pada waktu peneliti menggunakan suatu metode untuk mengumpulkan data (Arikunto,00:136). Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Angket digunakan untuk mengumpulkan data dari dua variabel, yaitu Layanan Bimbingan Sosial (X), Kedisiplinan Siswa (Y).. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument (Arikunto, 006: 168). Sugioyno (010: 173) mengatakan bahwa valid berarti instrument tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk mengetahui validitas empirik instrument tersebut maka diukur validitas butirnya dengan rumus korelasi product moment berikut: rxy= x ( xy x) x.. y y.( y) Wulandari NPM. 11.1.01.01.050 6

Keterangan: rxy = koefisien korelasi antara x dan y xy = jumlah hasil kali x dan y x = kuadrat dari x y = kuadrat dari y n = jumlah responden Arikunto, 006:170) 3. Reliabilitas Suharsimi Arikuonto (00:154-155) menjelaskan reliabilitas adalah suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik artinya dapat dipercaya jadi dapat diandalkan. Dari pendapat diatas maka dapat diambil pengertian bahwa reabilitas adalah apabila alat ukur yang di gunakan dapat memberi hasil yang relatif sama bila dilakukan pengukuran kembali terhadap subyek yang diteliti. Untuk uji reabilitas instrument angket, peneliti menggunakan teknik statistik dengan rumus Alpha (Suharsimi Arikunto, 1998:186) sebagai berikut: k b k 1 t 11 1 r Keterangan : r 11 = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya item pertanyaan/ banyaknya soal b = Jumlah varians item t = Varians total Jika r 11 > r tabel, instrumen dikatakan reliabel dan jika r 11 < r tabel, instrumen dikatakan tidak reliabel. Artikel Skripsi 4. Jenis Analisis Data bebas terhadap variabel terikat dengan ( menggunakan rumus bangun analisis rxy Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik untuk meramalkan pengaruh antara variabel korelasi product moment dengan angka kasar dari Pearson sebagai berikut: x xy x. y ( x). y Suharsimi Arikunto (00:146) Keterangan: ( y) rxy =koefesien korelasi antara x dan y xy =jumlah hasil kali x dan y x =kuadrat dari x y =kuadrat dari y N=jumlah responden 5. Norma Keputusan Dari hasil r xy dikonsultasikan dengan r tabel, jika r xy sama atau lebih besar dari r tabel, maka hipotesis penelitian diterima dan sebaliknya. Penafsiran hasil pengolahan data menggunakan tingkat kepercayaan 0.05 sebagai batas signifika III. HASIL DAN KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan didukung teori-teori yang dijadikan landasan, maka pembahasan hasil pengujian hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara layanan bimbingan sosial dengan kedisiplinan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kebonagung tahuan ajaran Wulandari NPM. 11.1.01.01.050 7

014/015 diawali dari proses pengadaan instrumen angket penelitia Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengadaan instrumen penelitian melalui beberapa tahap. Adapun prosedur yang ditempuh adalah perencanaan butir soal, penyuntingan, uji coba, penganalisaan hasil, dan pengadaan revisi terhadap item-item yang dirasa kurang baik. Bentuk skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala tertutup. Subjek diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan dirinya. Jadi pertanyaan bersifat tertutup. Sebelum instrumen tersebut digunakan sebagai alat pengumpul data, maka terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Untuk menukur validitas instrumen dihitung menggunkan rumus product moment. Berdasarkan dari 35 item soal pada angket layanan bimbingan sosial yang di uji validitas, diperoleh 6 item soal yang dinyatakan valid sehingga 9 item soal dinyatakan tidak valid dan dari 35 item soal pada angket kedisiplinan siswa yang diuji validitas, diperoleh 8 item soal yang dinyatakan valid sehingga 7 item soal dinyatakan tidak valid. Sedangkan dari hasil pengujian reliabilitas yang menggunakan koefisien alfa didapatkan nilai r 11 = 0,838 untuk angket layanan bimbingan sosial dan r 11 = 0,86 untuk angket kedisiplinan siswa. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji statistik koefisien korelasi yang sebelumnya dilakukan uji randomisasi dan uji independensi terlebih dahulu. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dengan menggunakan metode analisis korelasi product moment, didapatkan nilai r hitung = 0,535 dengan tingkat keeratan hubungan sedang/ cukup karena terletak antara nilai 0,40 0,70. Artikel Skripsi Selanjutnya dikonsultasikan dengan r tabel dengan taraf signifikan 5% diperoleh nilai 0,304. Dengan demikian, maka r hitung lebih besar dari r tabel (0,535 > 0,304). Jadi, Hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan layanan bimbingan sosial dengan kedisiplinan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kebonagung Tahun Ajaran 014/015 diterima. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data serta mengacu pada rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan antara layanan bimbingan sosial dengan kedisiplinan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kebonagung Tahun Ajaran 014/015. IV. DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchori dkk.010.pembelajaran Studi Sosial.Bandung:Alfabeta Conny R. Semiawa008.Penerapan Pembelajaran Pada Anak.Jakarta: PT Index Hallen, A.005.Bimbingan dan Konseling.Jakarta:Quantum Teaching Hurlock,B. Elisabeth.005.perkembangan anak jilid.jakarta:erlangga Prihatin, Eka.011.Menejemen Peserta Didik.Bandung:Alfabeta Sugiyono. 010. Statistika Untuk Penelitia Bandung: Alfabeta Suharsimi Arikunto. 00. Prosedur Penelitian Revisi V. Yogyakarta: Rineka Cipta Wulandari NPM. 11.1.01.01.050 8

Syamsu Yusuf.011.psikologi perkembangan anak dan remaja:bandung :Rosda Karya Tohiri007.Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah.Jakarta:Rineka Cipta Vitalis DS. 008. Panduan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Madiun : IKIP PGRI Madiun Artikel Skripsi Yamin, Martinis.01.Orientasi Baru Ilmu PendidikaJakarta:Referensi https://putrimailiza9.wordpress.com/01 /1/10/layanan-bk-di-sekolah-dasar/01 (diakses 10 januari 015) http://kbbi.web.id/disiplin (di unduh tanggal 11 januari 015 pukul7.46) http://ewintribengkulu.blogspot.com/013/ 04/fungsi-disiplin-menurut-teori.html (diakses 11 januari 015 pukul 11.30) Wulandari NPM. 11.1.01.01.050 9