BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kesulitan anak dalam berbahasa menjadi suatu masalah yang tidak kalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa. (Keraf, 2004: 19). Bahasa dan penggunaannya mencakup aktivitas

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas sering

BAB 1 PENDAHULUAN. sesamanya, berlandaskan pada budaya yang mereka miliki bersama. Sistem pada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rifki Arif Nugraha, 2015

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. yang dinamakan komunikasi. Dalam berkomunikasi setiap orang menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. dalam merangkai kata. Akan tetapi, dalam penerapannya banyak orang

I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pemilihan Studi

BAB I PENDAHULUAN. maju, karena dengan membaca dapat menambah wawasan, pengetahuan dan

Bab I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan serta meningkatkan kemampuan berbahasa. Tarigan (1994: 1) berpendapat bahwa.

BAB I PENDAHULUAN. Kediri. Tari Jaranan bukan hanya sekedar untuk penyambutan tamu-tamu penting

BAB 1 PENDAHULUAN. sulit menuangkan pikiran secara teratur dan baik). Selain itu siswa juga

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu unsur budaya yang dapat menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media sering terjadi pada proses komunikasi massa.

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Bahasa juga pada umumnya digunakan untuk menyampaikan perasaan,


BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sekarang anak-anak banyak belajar melalui gadget yang ada, melalui gadget

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan baik, seseorang perlu belajar cara berbahasa yang baik

BAB I PENDAHULUAN UKDW. berbagai bidang seperti hiburan atau entertain, permainan atau gem, bisnis, jurnalistik,

BAB 1 PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurikulum Nasional merupakan pengembangan dari Kurikulum 2013 yang

BAB 1 PENDAHULUAN. bantu guru untuk mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual.

BAB I PENDAHULUAN. karya puisi pasti tidak akan terlepas dari peran sebuah bahasa. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu hasil kebudayaan yang harus dipelajari dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Membaca dapat dikategorikan sebagai kegiatan yang digemari oleh mayoritas

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. Bahkan iklan memegang peran untuk menyampaikan pesan

BAB I PENDAHULUAN. Budaya merupakan suatu kebiasaan masyarakat yang sukar diubah dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa menduduki fungsi utama sebagai alat komunikasi dalam kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. bernalar serta kemampuan memperluas wawasan. Menurut Tarigan (2008:1) ada

BAB 1 PENDAHULUAN. daya manusia yang siap menyampaikan maupun menulis teks berita. Menulis teks

PEMAKAIAN PREFIKS DALAM CERITA PENDEK DI MAJALAH ANEKA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Iklan adalah suatu penyampaian pesan melalui media-media yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout

BAB I PENDAHULUAN. abstrak melalui ceramah dan ilustrasi melalui gambar di papan tulis. Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan satu-satunya bahasa yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen yang

BAB I PENDAHULUAN. setiap negara di dunia. Salah satu faktor yang mendukung bagi kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Media pembelajaran merupakan komponen kegiatan pembelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat komunikasi, baik komunikasi antar individu yang satu dengan yang

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF KELAS VI SD YPKP 1 SENTANI, KABUPATEN JAYAPURA PAPUA

BAB I PENDAHULUAN. Ridha Wulan Kartika, 2014

BAB I PENDAHULUAN. lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bahasa Jepang merupakan alat untuk berkomunikasi lisan dan tulisan. Berkomunikasi dalam bahasa Jepang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran menulis di Sekolah Dasar memiliki beberapa bagian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Globalisasi saat ini telah melanda dunia. Dunia yang luas seolah-olah

satu alasannya adalah sebagai industri, Indonesia sudah kalah waktu. Industri game di Indonesia belum ada 15 tahun dibanding negara lain. Tentunya sei

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) adalah suatu sistem pendidikan yang ditandai

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pendakwah atau da i kepada khalayak atau mad u. Dakwah yang. diperhatikan oleh para penggerak adalah strategi dakwah.

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens

BAB I PENDAHULUAN. pikiran, pendapat, imajinasi, dan berhubungan dengan manusia lainnya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Octantya Prameswari, 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari Banten tentang asal usul suatu daerah Pandeglang. telah menjadi hal yang dominan dalam sebuah buku Livre De Peintre (Triyadi,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. oleh beberapa hal. Guru sebagai pendidik, fasilitas, metode pembelajaran,

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan ini dapat diperoleh dengan latihan yang intensif dan bimbingan yang

KONSEP DASAR SUMBER BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK SISTEM PEMINDAH TENAGA DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. lebih efektif, dinamis, efisien, dan positif, yang ditandai dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning)

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat saling berinteraksi. Manusia sebagai animal symbolicium,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. kantor, dll ), oleh karena itu komunikasi menyentuh hampir seluruh aspek

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini,

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. penting dalam berinteraksi dan penyampaian informasi. Komunikasi telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2010 terdapat universitas di seluruh indonesia. 1

BAB I PENDAHULUAN. penting, dokumentasi politik, iklan, dan lain lain. Namun sekarang ini sebuah

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Jumlah pemain game online di Indonesia meningkat antara 5%-10%

Tipografi Aplikatif TIPOGRAFI IKLAN MEDIA CETAK. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 15Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF

ANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (STUDI PADA PROGRAM KOMPAS TV, TVRI, DAN IMTV)

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia ini terdapat banyak ragam bahasa yang membuat perbedaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesulitan anak dalam berbahasa menjadi suatu masalah yang tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan, karena seperti yang telah kita ketahui bahwa bahasa adalah dasa komunikasi utama pada manusia. Jika anak mengalami kesulitan dalam berbahasa, maka akan mengalami kesulitan dalam memahami suatu konsep atau dalam mengungkapkan dan pikirannya. Media pembalajaran yang bervariasi dapat membantu siswa mengembalikan semangat belajarnya. Di samping itu, media pembelajaran yang bervariasi membuat para anak tertarik dan tertantang untuk mengikuti proses pembelajaran tanpa membuat anak tersenut jenuh dan bosan dalam mengikuti proses belajar mengajar tersebut. 1 Buku merupakan media komunikasi yang memiliki peran yang sangat penting baik sebagai penyampai informasi maupun ilmu pengetahuan. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan ilmu pengetahuan, semakin mudah informasi untuk didapatkan. Televisi, internet, radio serta media cetak lainya seperti surat kabar dan majalah dapat memberikan informasi yang dibutuhkan. Namun demekian, hal ini tidak dapat menggeser peranan buku sebagai media komunikasi. 1 http://gurubelajarnulis.blogspot.com/2012/09/melalui-penggunaan-media-buku-cerita.html diakses pada 23 Agustus 2014

2 Dalam peranannya menyampaikan informasi dan ilmu pengetahuan, buku dijadikan salah satu pilihan sebagai media komunikasi untuk anak. Buku baik untuk anak, karena disamping peranannya sebagai media penyampai informasi dan pengetahuan, dengan buku anak juga dapat berlatih membaca. Membaca mempunyai peranan sosial yang amat penting dalam kehidupan manuisa.membaca merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh informasi melalui media kata-kata atau bahasa tulis yang hendak disampaikan oleh penulis. Buku cerita anak adalah buku yang sesuai dengan tingkat kemampuan membaca dan minat anak-anak dari kelompok umur tertentu atau tingkatkan pendidikan, mulai prasekolah hingga kelas anak sekolah dasar. Bacaan anak umumnya ditulis dengan kalimat yang singkat, serta pilihan kosakata dan tata bahasa yang lebih sederhana dibandingkan sastra dewasa. Selain dibaca di dalam hati, teks dimaksudkan agar bisa dibaca keras-keras oleh anak. Buku juga dibacakan keraskeras oleh orang dewasa untuk anak yang belum bisa membaca. Buku bergambar merupakan salah satu jenis buku yang berisi gambar dan teks. Gambar yang ditampilkan biasanya adalah gambar yang mewakili cerita. Buku bergambar dapat dibaca oleh anak-anak maupun orang dewasa, namun biasanya ditunjukan kepada anak-anak, karena buku bergambar merupakan bacaan ringan dengan gambar yang menarik serta dapat memotivasi mereka untuk belajar ataupun memahami isi pesan yang ada di dalam buku. Melalui buku bergambar, anak-anak akan tertentu dalam proses memahami dan memperkaya pengalaman dari cerita.

3 Dengan melihat hal ini, sebaiknya buku anak-anak tidak berisi kata-kata yang banyak dan dilengkapi dengan gambar-gambar dan warna yang menarik, karena pada masa ini anak-anak masih dalam tahap belajar membaca. Saat ini buku pembelajaran anak dengan ilustrasi gambar sudah banyak beredar di pasaran.gambar ilustrasi itu sendiri adalah suatu gambar baik itu berupa diagram, foto atau lukisan yang digunakan untuk membantu memperjelas isi suatu buku, karangan dan sebagainya. 2 Namun, dengan beredarnya buku-buku bergambar di Indonesia, jarang kita menemukannya penyajian buku dalam bentuk kreatif. Kreatif yang dimaksud disini ialah, kreatif dalam bentuk visual yang tidak hanya mengandalkan gambar dan teks seperti buku bergambar pada umumnya yang beredar saat ini. Salah satu bentuk visual yang kreatif ialah dengan menyajikannya dalam bentuk interaktif. Berdasarkan hal itu maka penulis mengambil inisiatif untuk membuat buku cerita bergambar yang berjudul petani dan burung pipit. Perancangan buku ceritabergambar ini disusun berdasarkan teori-teori dan elemen komunikasi visual bertujuan untuk dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak, serta dapat membantu mempermudah anak untuk menuangkan gagasan-gagasan ke dalam bentuk bahasa karena gambar akan memberikan inspirasi dan motivasi yang sangat tinggi kepada anak untuk melakukan proses pembelajaran. 2 Departemen Pendidikan Nasional.Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 2008

4 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana merancang buku cerita bergambar sebagai media pembelajaran secara menarik untuk anak usia 3-7 tahun? 1.3. Tujuan Perancangan Tujuan perancangan buku bergambar petani dan burung pipit adalah untuk menyajikan suatu cerita yang dibuat semenarik mungkin untuk anak dengan menyajikannya dalam warna-warna yang cerah dan karakter kartun yang disukai anak-anak sehingga buku ini dapat menjadikan media pembelajaran bagi anak-anak dalam mempermudah memahami suatu isi cerita dari buku bacaan. 1.4 Manfaat Perancangan Adapun manfaat dari perancangan buku cerita bergambar ini adalah sebagai berikut: 1.4.1 Manfaat Akademis Perancangan buku ini diharapkan dapat menambahkan pengetahuan tentang mendesain sebuah buku cerita bergambar agar dapat menciptakan karya yang lebih baik lagi kedepannya. Kemudian dapat menjadi kajian akademis dalam perkembangan dunia pendidikan, kebudayaan, desain dan

5 industri kreatif bagi para akademisi maupun praktisi seniman dan desain di Indonesia. Perancangan buku ini juga diharapkan mampu menjadi bahan referensi bagi penilitian-penelitian berikutnya dan diharapkan peneliti berikutnya mampu memperbaiki dan melengkapi kekurangan dalam skripsi aplikatif ini. 1.4.2 Manfaat Praktis Perancangan buku cerita bergambar ini diharapkan dapat menjadikan suatu bacaan yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak, khususnya memotivasi anak untuk lebih menyukai membaca dan belajar. Karena di dalamnya terdapat gambar-gambar yang menarik, sehingga anak tidak jenuh. Selain gambar, terdapat sebuah pesan yang mengajarkan anak untuk selalu tolong menolong dalam hal kebaikan.