III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 25 Bandar Lampung pada bulan

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Perintis 1 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil di SMA Negeri 7 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember semester ganjil tahun. pelajaran 2013/2014 di SMP Muhammadiyah 1 Gisting.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhamadiyah 3 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandarlampung pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, 2013 di SMP N 19 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Merbau Mataram pada 24-

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Krui pada semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Punggur Kabupaten Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP N 7 Bandarlampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. April Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Natar pada bulan Mei 2011

METODE PENELITIAN. 2013/2014, di SMP Negeri 1 Seputih Banyak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 di SMA Negeri

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MA Al-Hikmah Bandar Lampung pada 5-

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester ganjil Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMA Persada Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. bulan mei, semester genap tahun ajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester Ganjil di SMP

III.METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di semester genap pada bulan Mei 2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 di SMP Negeri 2 Way

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMP Negeri 3

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gadingrejo pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 tahun pelajaran

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SD Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Tegineneng pada bulan Februari. semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MTs Al-Huda Sidorahayu pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April di SMP Negeri 20 Bandar. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2014 di SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pagelaran Kabupaten

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 23 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan April tahun. pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 2 Jati Agung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah pada bulan Mei semester genap Tahun Pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2014, di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun pelajaran

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 8 Bandar. Lampung semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMA Negeri 1. Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MA Ma arif 06 Pasir Sakti pada semester

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan, pada

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri 1 Talang Padang.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SMP Negeri 4

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA Negeri 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan November tahun

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 di

I. METODE PENELITIAN. di SMPN 3 Tulang Bawang Tengah pada bulan Mei Bawang Tengah yang terdiri dari lima kelas. Sedangkan sampel dalam

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung. Penelitian telah dilaksanakan pada semester ganjil, pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kampung Baru Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII semester genap pada bulan

III. METODE PENELITIAN. pelajaran 2012/2013 di SMA Negeri 1 Tulang bawang tengah. Tahun Pelajaran 2012/2013 SMA Negeri 1 Tulang Bawang Tengah yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Febuari Tahun. Pelajaran 2012/2013 di MA AL-hikmah Bandar Lampung.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari yaitu pada semester genap. Tahun pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri I Sekincau.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 13 Bandar Lampung pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan Januari 2011

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan Oktober tahun. pelajaran 2012/2013, di SMP Negeri 8 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swadhipa Natar pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei 2013 tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2015 di SMA Negeri 1. Tumijajar semester genap tahun pelajaran 2014/2015.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMA Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar pada bulan April. Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. bulan November 2010 di SMP Negeri 19 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negri 1 Natar kelas XI IPA 1 dan XI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2011 di SMP Negeri 1

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April yaitu pada semester genap tahun. pelajaran 2014/2015 di SMAN 16 Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. siswa kelas XI semester genap Tahun Ajaran 2011/2012.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. Oktober Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Sawah Lama Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan pada semester genap, bulan Apriltahun pelajaran. 2013/2014, di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur.

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP N 5 Natar Lampung Selatan pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 1 Terusan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2015 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan juli 2013 tahun pelajaran. 2013/2014 di SMP Negeri 22 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan April tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Pembina Menggala pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei-Juni 2013 semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kartika II-2 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan di SMA NEGERI I Sidomulyo pada semester

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Mathla ul Anwar Bandar Lampung di kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Bandar Lampung pada semester genap

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap TP yaitu bulan. Mei 2010 di SMA Negeri 5 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2011 di SMA Persada

Transkripsi:

23 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 25 Bandar Lampung pada bulan November 2011. B. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester ganjil SMPN 25 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Yang dimaksud cluster random sampling yaitu populasi tidak terdiri dari individu-individu, melainkan terdiri dari kelompok-kelompok individu atau cluster misalnya kelas sebagai cluster (Margono, 2005:127). Sampel tersebut adalah siswasiswi kelas VIII E sebagai kelas eksperimen dan siswa-siswi kelas VIII D sebagai kelas kontrol. C. Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pretes-postest non ekuivalen untuk aspek keterampilan berpikir kritis. Kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen menggunakan kelas yang ada dan satu level

24 dengan kondisi yang homogen. Kelas eksperimen diberi perlakuan menggunakan media komik dengan model pembelajaran inkuri terbimbing, sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan pembelajaran menggunakan media gambar dengan diskusi. Struktur desain penelitian ini adalah sebagai berikut: Kelompok pretes perlakuan postes I O 1 X O 2 II O 1 C O 2 Gambar 2. Desain pretes-postes kelompok non ekuivalen Keterangan : I = Kelompok eksperimen; II = Kelompok kontrol; O1 = Pretest;.O2 = Postes; X = Perlakuan media komik dengan model inkuiri terbimbing; C = Perlakuan media gambar dengan diskusi (Dimodifikasi dari Riyanto, 2001:43). D. Prosedur Penelitian Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu prapenelitian dan pelaksanaan penelitian. Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut yaitu sebagai berikut: 1. Prapenelitian Kegiatan yang dilakukan pada prapenelitian sebagai berikut : a. Membuat surat izin penelitian pendahuluan (observasi) ke sekolah. b. Mengadakan observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian, untuk mendapatkan informasi tentang keadaan kelas yang akan diteliti. c. Menetapkan sampel penelitian untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen.

25 d. Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Kelompok (LKK) dan komik pembelajaran untuk setiap pertemuan. e. Membuat instrumen evaluasi yaitu soal pretes/postes berupa soal uraian, lalu diuji oleh ahli. f. Membuat lembar observasi aktivitas siswa. g. Membuat angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan media komik dan model pembelajaran inkuiri terbimbing. h. Membagi siswa dalam 6 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 siswa, kelompok bersifat heterogen. 2. Pelaksanaan Penelitian Mengadakan kegiatan pembelajaran dengan penggunaan media komik disertai model inkuiri terbimbing untuk kelas eksperimen dan penggunaan diskusi dengan media gambar untuk kelas kontrol. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan. Pertemuan ke-i membahas strukrur dan fungsi macam-macam jaringan pada akar, pertemuan ke-ii membahas struktur dan fungsi macam-macam jaringan pada batang, pertemuan ke-iii membahas struktur dan fungsi macammacam jaringan pada daun, dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:

26 a. Kelas Eksperimen 1) Pendahuluan a) Siswa diberi pretes berupa soal uraian pada pertemuan I mengenai struktur dan fungsi macam-macam jaringan pada tumbuhan. b) Siswa diberikan apersepsi : 1. Pertemuan ke-1 : dengan memperlihatkan sampel tanaman jagung kemudian memanggil salah satu siswa untuk maju ke depan kelas dan menanyakan kepada siswa Tolong tunjukkan letak akar, batang, dan daun dari sampel tanaman yang ibu bawa!. Apakah fungsi dari organ-organ tersebut?. 2. Pertemuan ke-2: pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari susunan dan fungsi jaringan pada akar. Menurut kalian apakah pada batang juga sama jaringan penyusunnya? 3. Pertemuan ke-3: pada pertemuan sebelumnya kita sudah mempelajari susunan dan fungsi jaringan pada batang. Menurut kalian apakah pada daun juga sama jaringan penyusunnya? c) Siswa diberikan motivasi: 1. Pertemuan ke-1: Karena fungsi dari macam-macam organ tersebut berbeda, lalu bagaimana susunan jaringan pada akar, batang, dan daun?. Oleh karena itu, pada kegiatan hari ini kita akan mempelajari tentang struktur organ tersebut sehingga

27 kita dapat mengetahui jenis-jenis jaringan yang menyusun akar baik dari segi bentuk, letak, susunan maupun fungsi jaringan tersebut. 2. Pertemuan ke-2 : akar, batang dan daun disusun oleh jenis jaringan yang berbeda. Perbedaan tersebut ditentukan oleh fungsi masing-masing organnya. Manfaat yang akan kita dapatkan melalui kegiatan hari ini adalah kita dapat memahami bentuk, susunan, letak dan fungsi jaringan penyusun batang. 3. Pertemuan ke-3: akar, batang dan daun disusun oleh jenis jaringan yang berbeda. Perbedaan tersebut ditentukan oleh fungsi masing-masing organnya. Manfaat yang akan kita dapatkan melalui kegiatan hari ini adalah kita dapat memahami bentuk, susunan, letak dan fungsi jaringan penyusun daun. d) Siswa diberi informasi tentang indikator dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai. 2) Kegiatan inti a) Siswa diminta untuk duduk dalam kelompoknya masing-masing 5-6 orang (pembagian kelompok dilakukan pada hari sebelumnya, yang terdiri dari 6 kelompok). Guru menyajikan materi sesuai topik dengan menggunakan media komik pembelajaran biologi.

28 b) Siswa diberi Lembar Kerja Kelompok (LKK) yang berisi permasalahan (sesuai dengan topik pertemuan) kepada setiap kelompok yang harus diselidiki oleh siswa. c) Berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa, siswa membuat suatu hipotesis yang relevan dengan permasalahan. d) Dari hipotesis yang disetujui oleh kelompok masing-masing, siswa melakukan penyelidikan melalui media komik pembelajaran biologi yang telah dibagikan oleh guru. e) Siswa diminta untuk mengumpulkan data atau informasi yang dibutuhkan, misalnya membandingkan apa yang mereka temui dari isi cerita dalam komik dengan sumber buku pelajaran. Dengan sumber-sumber yang ada dan fakta yang telah terkumpul, selanjutnya siswa menguji hipotesis. f) Siwa dibimbing untuk menggunakan data yang telah terkumpul guna menguji hipotesis (menganalisis data) g) Setiap kelompok diperintahkan untuk membuat kesimpulan dari hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan. h) Setiap kelompok diperintahkan untuk memepresentasikan hasil diskusi ke depan kelas secara bergantian. 3) Penutup a. Siswa diberi penjelasan mengenai materi yang belum dipahami dan bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran pada pertemuan tersebut.

29 b. Siswa mengumpulkan LKK yang telah dikerjakan dan dipresentasikan. c. Siswa diberi tes akhir (post test) yang sama dengan soal pretest. d. Siswa mengumpulkan hasil post test yang telah dikerjakan. e. Siswa diberi PR untuk mengerjakan soal uji kompetensi pada buku paket dan membaca materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. b. Kelas Kontrol 1) Pendahuluan a) Siswa diberi pretes berupa soal uraian pada pertemuan I mengenai struktur dan fungsi macam-macam jaringan pada tumbuhan. b) Siswa diberikan apersepsi : 1. Pertemuan ke-1 : dengan memperlihatkan sampel tanaman jagung kemudian memanggil salah satu siswa untuk maju ke depan kelas dan menanyakan kepada siswa Tolong tunjukkan letak akar, batang, dan daun dari sampel tanaman yang ibu bawa!. Apakah fungsi dari organ-organ tersebut?. 2. Pertemuan ke-2: pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari susunan dan fungsi jaringan pada akar. Menurut kalian apakah pada batang juga sama jaringan penyusunnya? 3. Pertemuan ke-3: pada pertemuan sebelumnya kita sudah mempelajari susunan dan fungsi jaringan pada batang. Menurut kalian apakah pada daun juga sama jaringan penyusunnya?

30 c) Siswa diberikan motivasi: 1. Pertemuan ke-1: Karena fungsi dari macam-macam organ tersebut berbeda, lalu bagaimana susunan jaringan pada akar, batang, dan daun?. Oleh karena itu, pada kegiatan hari ini kita akan mempelajari tentang struktur organ tersebut sehingga kita dapat mengetahui jenis-jenis jaringan yang menyusun akar baik dari segi bentuk, letak, susunan maupun fungsi jaringan tersebut. 2. Pertemuan ke-2 : akar, batang dan daun disusun oleh jenis jaringan yang berbeda. Perbedaan tersebut ditentukan oleh fungsi masingmasing organnya. Manfaat yang akan kita dapatkan melalui kegiatan hari ini adalah kita dapat memahami bentuk, susunan, letak dan fungsi jaringan penyusun batang. 3. Pertemuan ke-3: akar, batang dan daun disusun oleh jenis jaringan yang berbeda. Perbedaan tersebut ditentukan oleh fungsi masingmasing organnya. Manfaat yang akan kita dapatkan melalui kegiatan hari ini adalah kita dapat memahami bentuk, susunan, letak dan fungsi jaringan penyusun daun. d) Siswa diberi informasi tentang indikator dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai. 2) Kegiatan inti a) Siswa diminta untuk duduk dalam kelompoknya masing-masing (setiap kelompok berjumlah 5-6 orang dan pembagian kelompok telah dilakukan pada hari sebelumnya).

31 b) Siswa diberi Lembar Kerja Kelompok (LKK) mengenai struktur dan fungsi macam-macam jaringan pada akar (pertemuan I), struktur dan fungsi macam-macam jaringan pada batang (pertemuan II), struktur dan fungsi macam-macam jaringan pada daun (pertemuan III). c) Setiap kelompok dibimbing dalam mengerjakan Lembar Kerja Kelompok. d) Setelah LKK selesai dikerjakan, setiap kelompok diminta untuk mengumpulkannya e) Selanjutnya dilakukan presentasi LKK oleh setiap kelompok secara bergantian. 3) Penutup a) Siswa diberi penjelasan mengenai materi yang belum dipahami dan bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran pada pertemuan tersebut. b) Siswa mengumpulkan LKK yang telah dikerjakan dan dipresentasikan. c) Siswa diberi tes akhir (post test) yang sama dengan soal pretest. d) Siswa mengumpulkan hasil post test yang telah dikerjakan. e) Siswa diberi PR untuk mengerjakan soal uji kompetensi pada buku paket dan membaca materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

32 E. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data Jenis dan teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah : 1. Jenis Data a. Data Kuantitatif Data kuantitatif yaitu berupa data kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pokok Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan yang diperoleh dari nilai pretes dan postes. Kemudian dihitung selisih antara nilai pretes dengan postes. Untuk mendapatkan skor N-gain menggunakan rumus Meltzer, dalam Coletta dan Phillips (2005: 1172) yaitu: Skor N-gain = X Y 100 Z Y Keterangan : X = nilai postes; Y = nilai pretes; Z = skor maksimal. b. Data Kualitatif Data kualitatif berupa data aktivitas siswa dan data angket tanggapan siswa terhadap media komik dan model pembelajaran inkuiri terbimbing. 2. Teknik Pengambilan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini sebagai berikut: a. Pretes dan Postes Data kemampuan berpikir kritis berupa nilai pretes dan postes. Nilai pretes diambil pada pertemuan pertama setiap kelas, baik eksperimen maupun kontrol, sedangkan nilai postes diambil di akhir pembelajaran

33 pada pertemuan ketiga setiap kelas, baik eksperimen maupun kontrol. Bentuk soal yang diberikan adalah berupa soal uraian. Teknik penskoran nilai pretes dan postes yaitu S = R 100 N Keterangan : S = Nilai yang diharapkan (dicari); R = jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar; N = jumlah skor maksimum dari tes tersebut (Purwanto, 2008 : 112). b. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Lembar observasi aktivitas siswa berisi semua aspek kegiatan yang diamati pada saat proses pembelajaran. Setiap siswa diamati poin kegiatan yang dilakukan dengan cara memberi tanda ( ) pada lembar observasi sesuai dengan aspek yang telah ditentukan. Aspek yang diamati yaitu: kemampuan mengemukakan pendapat, melakukan kegiatan diskusi, melakukan pengamatan, mengumpulkan data dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok. c. Angket Tanggapan Siswa Angket tanggapan siswa berisi tentang semua pendapat penggunaan media komik dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam pembelajaran di kelas. Angket ini berupa 10 pernyataan, terdiri dari 5 pernyataan positif dan 5 pernyataan negatif. Angket tanggapan siswa ini memiliki 4 pilihan jawaban yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

34 F. Teknik Analisis Data Data kuantitatif berupa nilai pretes, postes, dan skor N-gain. Untuk mendapatkan skor N-gain menggunakan rumus Meltzer (dalam Coletta dan Phillips, 2005: 1) yaitu: Skor N-gain = X Y 100 Z Y Keterangan : X = nilai postes; Y = nilai pretes; Z = skor maksimal. Nilai pretest, posttest, dan skor N-gain pada kelompok kontrol dan eksperimen dianalisis menggunakan uji t dengan program SPSS versi 17, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat berupa: 1. Uji Normalitas Data Uji normalitas data dilakukan menggunakan uji Lilliefors dengan program SPSS versi 17. a. Hipotesis Ho : Sampel berdistribusi normal H 1 : Sampel tidak berdistribusi normal b. Kriteria Pengujian Terima Ho jika L hitung < L tabel atau p-value > 0,05, tolak Ho untuk harga yang lainnya (Pratisto, 2004:5). 2. Kesamaan Dua Varians Apabila masing masing data berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji kesamaan dua varians dengan dengan menggunakan program SPSS versi 17.

35 a. Hipotesis Ho : Kedua sampel mempunyai varians sama H 1 : Kedua sampel mempunyai varians berbeda b. Kriteria Uji - Jika F hitung < F tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima - Jika F hitung > F tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak (Pratisto, 2004: 71). 3. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata dan uji perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan program SPSS versi 17. a. Uji Kesamaan Dua Rata-rata 1) Hipotesis H 0 = Rata-rata N-gain kedua sampel sama H 1 = Rata-rata N-gain kedua sampel tidak sama 2) Kriteria Uji - Jika t tabel < t hitung < t tabel, maka Ho diterima - Jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel maka Ho ditolak (Pratisto, 2004: 13). b. Uji Perbedaan Dua Rata-rata 1) Hipotesis H 0 = Rata-rata N-gain pada kelompok eksperimen sama dengan kelompok kontrol. H 1 = Rata-rata N-gain pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol.

36 2) Kriteria Uji : - Jika t tabel < t hitung < t tabel, maka Ho diterima - Jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel, maka Ho ditolak (Pratisto, 2004: 10). 4. Mendeskripsikan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Untuk mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran biologi sebagai berikut: 1. Menjumlahkan skor seluruh siswa. 2. Menentukan skor tiap indikator keterampilan berpikir kritis dengan menggunakan rumus: f 100 P= N Keterangan : P = Poin yang dicari; f = Jumlah poin keterampilan berpikir kritis yang diperoleh; N = Jumlah total poin keterampilan berpikir kritis tiap indikator. Sumber: dimodifikasi dari Sudijono (2004: 40). 3. Rubrik keterampilan berpikir kritis siswa sebagai berikut: Tabel 2. Kriteria keterampilan berpikir kritis siswa No 1 2 3 4 5 dst Jumlah (F) Poin (P) Kriteria Aspek Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Nama Memberikan Argumen Melakukan Deduksi Melakukan Induksi Melakukan Evaluasi No soal No soal No soal No soal Skor 0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3 Catatan : Berilah tanda checklist ( ) pada setiap item yang sesuai. Skor pada tiap soal keterampilan berpikir kritis tertera pada rubrik penilaian soal di lampiran. Sumber: dimodifikasi dari Arief (2009: 9).

37 4. Setelah data diolah dan diperoleh poinnya, maka keterampilan berpikir kritis siswa tersebut dapat dilihat dari kriteria sebagai berikut : Tabel 3. Kriteria keterampilan berpikir kritis siswa Poin 80,1-100 60,1-80 40,1-60 20,1-40 0,0-20 Kriteria Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah Sumber: dimodifikasi dari Arikunto (2010: 245) G. Pengolahan Data Aktivitas Siswa Data aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung merupakan data yang diambil melalui observasi. Data tersebut dianalisis menggunakan indeks aktivitas siswa. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu: a. Menghitung Skor aktivitas menggunakan rumus: X i X = x 100 n Tabel 4. Lembar Observasi Aktivitas Siswa No Nama Aspek yang diamati 1 2 3 dst.. Jumlah (xi) Poin maks (n) Skor (x) Keterangan A B C D E F 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 Sumber: dimodifikasi dari Carolina (2010: 29)

38 Keterangan: X = Persentase aktivitas siswa; X i = Jumlah skor yang diperoleh; n = Jumlah skor maksimum (dimodifikasi dari Sudjana, 2002 : 69). Keterangan kriteria penilaian aktivitas siswa: A. Mengemukakan pendapat 1) Tidak mengemukakan pendapat 2) Mengemukakan pendapat tetapi tidak sesuai dengan permasalahan 3) Mengemukakan pendapat sesuai dengan permasalahan B. Melakukan kegiatan diskusi 1) Diam saja, tidak melakukan diskusi dalam kelompok 2) Melakukan diskusi tetapi kurang tepat dan tidak sesuai dengan permasalahan 3) Melakukan diskusi dengan tepat dan sesuai dengan permasalahan C. Melakukan pengamatan 1) Diam saja, tidak melakukan pengamatan 2) Melakukan pengamatan tetapi kurang tepat dan tidak sesuai dengan permasalahan 3) Melakukan pengamatan dengan tepat dan sesuai dengan permasalahan D. Mengumpulkan data 1) Tidak mengumpulkan data 2) Mengumpulkan data dengan asal-asalan (tidak sesuai dengan hasil pengamatan)

39 3) Mengumpulkan data sesuai hasil pengamatan E. Membuat kesimpulan 1) Tidak membuat kesimpulan 2) Membuat kesimpulan tetapi tidak lengkap dan tidak sesuai dengan hasil pengamatan 3) Membuat kesimpulan lengkap dan sesuai dengan hasil pengamatan F. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok 1) Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan cara yang kurang sistematis dan tidak dapat menjawab pertanyaan 2) Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan cara yang kurang sistematis tetapi dapat menjawab pertanyaan dengan benar 3) Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan sistematis dan dapat menjawab pertanyaan b. Menafsirkan atau menentukan katagori persentase aktivitas siswa sesuai klasifikasi pada tabel 5 Tabel 5. Klasifikasi Persentase Aktivitas Siswa Kategori persentase aktivitas siswa Interprestasi 0,00 29,99 Sangat Rendah 30,00 54,99 Rendah 55,00 74,99 Sedang 75,00 89,99 Tinggi 90,00 100,00 Sangat Tinggi Sumber: dimodifikasi dari Hake dalam Coletta dan Phillips (2005: 5)

40 H. Pengolahan Data Angket Tanggapan Siswa Terhadap Penggunaan Media Komik melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Data tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang menggunakan media komik dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dikumpulkan melalui penyebaran angket. Angket tanggapan berisi 10 pernyataan yang terdiri dari 5 pernyataan positif dan 5 pernyataan negatif. Pengolahan data angket dilakukan sebagai berikut: a. Skor angket Tabel 6. Skor per soal angket No. Soal Skor per soal angket 3 2 1 0 1.(+) SS S TS STS 2.(+) SS S TS STS 3. (-) STS TS S SS 4.(+) SS S TS STS 5.(-) STS TS S SS 6.(-) STS TS S SS 7.(+) SS S TS STS 8.(-) STS TS S SS 9.(-) STS TS S SS 10.(+) SS S TS STS Keterangan: SS = sangat setuju; S = setuju; TS = tidak setuju; STS = sangat tidak setuju. Sumber: dimodifikasi dari Rahayu (2010: 29) b. Tabel 7. Penskoran angket tanggapan siswa pada pembelajaran menggunakan media komik dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing No responden (siswa) 1. 2. dst. Skor angket per item soal No. soal (1) No. soal (2) No. soal (3) dst 0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3 Skor total Sumber: dimodifikasi dari Rahayu (2010: 30)

41 c. Menghitung skor angket dengan menggunakan rumus sebagai berikut: X in S 100 Smaks Keterangan: X in = Skor jawaban siswa; S = Jumlah skor jawaban; S maks = Skor maksimum yang diharapkan (Sudjana, 2002: 69). d. Melakukan tabulasi data temuan pada angket berdasarkan klasifikasi yang dibuat, bertujuan untuk memberikan gambaran frekuensi dan kecenderungan dari setiap jawaban berdasarkan pernyataan angket. Tabel 8. Tabulasi data angket tanggapan siswa terhadap penggunaan media komik dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing No. pertanyaan Angket Pilihan Jawaban SS S 1. TS STS SS S 2. TS STS SS S TS dst. STS Sumber: dimodifikasi dari Rahayu (2010: 31) Nomor Responden (siswa) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 dst Ket Frekuensi e. Menafsirkan persentase angket untuk mengetahui tanggapan siswa yang pembelajarannya menggunakan media komik dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing.

42 Tabel 9. Tafsiran persentase jawaban Persentase 75,1%-100% 50,1%-75% 25,1%-50% 0,0%-25% Kriteria Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju Sumber: dimodifikasi dari Arikunto (2010: 245)