Tugas 1. Pengantar Informatika

dokumen-dokumen yang mirip
Tugas 1 pengantar informatika

TOPOLOGI JARINGAN. Topologi BUS

Tugas 1 Pengantar Informatika

TOPOLOGI JARINGAN. Pengertian Topologi Jaringan

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

DASAR DASAR JARINGAN KOMPUTER

TOPOLOGI JARINGAN. Kelompok III I Made Suartanaya ( ) Agus Pande Setiawan ( ) Ketut Agus Yudianto ( )

JENIS JENIS JARINGAN KOMPUTER

Topologi Jaringan. Pengertian Topologi Jaringan. Jenis jenis Topologi :

JARINGAN KOMPUTER 1 TUGAS 2 TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI TOPOLOGI JARINGAN

Kelebihan topologi Bus : lainnya. yang berjalan. a. Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah

Topologi Jaringan Komputer

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI & JARINGAN KOMPUTER

TOPOLOGI DAN ARSITEKTUR JARINGAN

LAN (Local Area Network)

Topologi Jaringan Komputer Ciri Kelebihan Jenis Topologi Jaringan

GRAF DALAM TOPOLOGI JARINGAN

TOPOLOGI. Kelebihan dan kekurangan :

Topologi Jaringan Topologi jaringan

SERVER. Jaringan komputer client-server

PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-05. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET

Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Topologi bus Topologi bus

Adalah : Suatu hubungan antara unsur-unsur penyusun jaringan komputer yaitu node, link dan station Atau Yang memperlihatkan hubungan jaringan atau

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer

Topologi Jaringan. 1. Topologi BUS

Pengertian dan Jenis-jenis Topologi Jaringan

Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu

Topologi. Badiyanto, S.Kom, M.Kom

Jaringan Komputer Dan Pengertiannya

T O P O L O G I. Oleh : Dahlan Abdullah

A. TOPOLOGI FISIK JARINGAN

By. Gagah Manunggal Putra Support by :

9/6/2014. Topologi Jaringan. Sesi 2. Mahasiswa mengenal tipe-tipe topologi jaringan komputer secara umum

Pertemuan 3 Dedy hermanto/jaringan Komputer/2010

Gambar : Topologi Bus Seluruh komputer berkomunikasi melalui satu jalur yang sama, yang dipergunakan bergantian.

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

I. Soal Teori Sebutkan beberapa penyebab umum terjadinya masalah koneksi jaringan

Struktur Jaringan Komputer

* Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk

DASAR-DASAR JARINGAN

ISP. Macam-Macam Metode Koneksi Internet. 1. Koneksi Dial Up

Bab II. Pemelajaran A. KEGIATAN PEMELAJARAN I Local Area Network (LAN)

Pertemuan V. Local Area Network

TUGAS 1 PENGANTAR INFORMATIKA

DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing)

10/10/2010. Materi 10: Jaringan Komputer PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI SEJARAH JARINGAN

JARINGAN. Adri Priadana. Page 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN

STUDI DAN IMPLEMENTASI GRAF DALAM TIPOLOGI JARINGAN

RENCANA PERSIAPAN PEMBELAJARAN (RPP)

LOCAL AREA NETWORK (LAN)

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices

Mengenal Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN dan WAN)

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Berdasarkan Topologi Fisik (Phisical Popology)

1. Dasar Jaringan Komputer

Jaringan KomputER. Silabus Perkuliahan

Ari Angga Wijaya

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL I KONSEP DASAR JARINGAN

Jawaban Ulangan Harian XI TKJ Media, Macam, Topologi Jaringan

Pengertian dan Jenis-jenis Topologi Jaringan

Pengertian Jaringan Sekelompok komputer yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain sehingga dapat saling berbagi dan bertukar

Jaringan Komputer. Struktur dan Arsitektur Jaringan Komputer. Dimodifikasi: Andik Setyono, Ph.D.

Disain tersebut menjadi sedemikian sukses di masa itu sehingga Xerox, Intel dan Digital Equipment Corporation (DEC) mengeluarkan standar Ethernet

JARINGAN KOMPUTER. A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer

Graf dan Topologi Jaringan

DESAIN JARINGAN KOMPUTER

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

BAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless.

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Siswa memahami tentang konsep Jaringan 2. Siswa memahami kegunaan jaringan 3. Siswa mampu menggunakan contoh layanan jaringan

9/1/2010. Topologi Jaringan Komputer. Pertemuan 5

NETWORK SYSTEM INTERNET AND INTRANET

TUJUAN PEMBELAJARAN: PERALATAN YANG DIBUTUHKAN DASAR TEORI

Pertemuan 1. Tujuan Teknik Komunikasi

LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA

BAB II LANDASAN TEORI. Berdasarkan kutipan perancangan adalah aktifitas

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II 2.1 Penelitian Terdahulu

MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN

Pengenalan perangkat keras Iwan Syarif

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

Modul 1 Konsep Komunikasi Data

Mengenal Macam-macam Jaringan Komputer

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jaringan lokal kabel atau yang biasa disebut dengan Local Area Network (LAN)

2. Jaringan Komputer. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB. Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi TEKNOLOGI KOMUNIKASI

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

file:///c /Documents%20and%20Settings/Administrator/My%20Documents/My%20Web%20Sites/mysite3/ebook/pc/pengenalanjaringanbagian1.txt

Materi 3 Konsep. Jaringan Komputer

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI PERTEMUAN VI : KONSEP DASAR JARINGAN

Jaringan Internet. A. Pengertian Jaringan Komputer. B. Protokol jaringan

PENGETAHUAN DASAR MEMBUAT JARINGAN KOMPUTER

Perbedaan Kabel Utp dan Coaxial. Perbedaan Kabel Utp dan Coaxial. A.Kabel Coaxial

Transkripsi:

Tugas 1 Pengantar Informatika Nama : Azhar M Jundan Kelas : S1 IF 03 C NIM : 15102091

Untuk mendevelop Local Area Network (LAN) dibutuhkan suatu perencanaan atau bisa kita kenal sebagai topology. Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Topologi ini mengacu dan mengadaptasi kepada keadaan jaringan yang ada dilapangan (memungkinkan atau tidaknya digunakan salah satu topologi). Tapi keseluruhan grand design jaringan (pemilihan alat-alat, aksesoris, aktif / pasif device) dan kebijakan / policy yang akan diaplikasikan setelah selesainya suatu project, akan berdasarkan dari pemilihan bentukan Topologi Jaringan ini. Jenis Topologi 1. Topologi BUS 2. Topologi Star 3. Topologi Ring 4. Topologi Mesh 5. Topologi Tree 6. Topologi Extended Star 7. Topologi Hybrid Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi-topologi ini sering kita temui di kehidupan sehari-hari, namun kita tak menyadarinya. Topologi pertama yang digunakan adalah topologi bus. Semua Topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. 1. Topologi BUS

Karakteristik Topologi BUS Node node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator. Sangat sederhana dalam instalasi Sangat ekonomis dalam biaya. Paket paket data saling bersimpangan pada suatu kabel Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card. Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut. Keuntungan Topologi BUS Topologi yang sederhana Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer komputer atau peralatan peralatan yang lain Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain. Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus. Kerugian Topologi BUS Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus. Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar. Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus. Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain. 2. Topologi STAR

Karakteristik Topologi STAR Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB) Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun. Sangat mudah dikembangkan Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut. Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP. Keuntungan Topologi STAR Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung. Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star. Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda. Kerugian Topologi STAR Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi. Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain. Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.

Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat. 3. Topologi RING Karaktristik Topologi RING Node node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran. Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus. Paket paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan. Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut. Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6). Keuntungan Topologi RING Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan. Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server. Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan. Waktu untuk mengakses data lebih optimal. Kerugian Topologi RING

Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan. Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan. Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang. 4. Topologi MESH Karakteristik Topologi MESH Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan peralatan yang ada. Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain. Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung. Keuntungan Topologi MESH Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih. Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot. Kerugian Topologi MESH

Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya. Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih. 5. Topologi Tree Kelebihan Topologi Tree Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB. Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB. Kelemahan Topologi Tree Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan. 6. Topologi Extended Star

Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star, karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star. Kelebihan Topologi Extended Star Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus Kekurangan Topologi Extended Star Tidak dapat digunakan kabel yang lower grade karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops. 7. Topologi Hybrid

Topologi hybrid adalah topologi yang tersusun dari beberapa topologi atau dapat dikatakan topologi hybrid adalah topologi gabungan dari beberapa jenis topologi yang lainnya. Karena tersusun dari beberapa topologi, maka sifat topologi ini mirip dengan topologi yang menyusunnya. Sebuah topologi hybrid memiliki semua karakterisitik dari topologi dasar yang terdapat dalam jaringan tersebut. Topologi hybrid terdiri dari kombinasi dua atau lebih dasar topologi. Jaringan pemetaan ini bertujuan untuk memanfaatkan keuntungan dari masing-masing dari topologi dasar yang digunakan di dalamnya. Ketika topologi dasar yang berbeda terhubung ke satu sama lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari salah satu topologi tertentu. Ini adalah ketika itu menjadi topologi hibrida. Hal ini dipilih, jika ada lebih dari dua topologi dasar di tempat kerja dan ini harus dihubungkan satu sama lain. Ketika ada suatu topologi bintang yang terhubung topologi bintang ke yang lain, masih tetap merupakan topologi star. Namun, ketika sebuah topologi bintang dan topologi bus terhubung satu sama lain, ini menimbulkan pembentukan topologi hibrida. Contoh lain adalah gabungan dari topologi ring dan topologi star, atau gabungan antara topologi tree dan topologi star, atau malahan gabungan ketiga-tiga topologi tersebut; star, ring dan tree. Sebenarnya penggabungan ini adalah hasil penggabungan fisik jaringan itu sendiri. Seringkali ketika topologi yang terhubung ke satu sama lain, tata letak dari topologi yang dihasilkan sulit dipahami. Namun, topologi ini bekerja tanpa banyak masalah. Kelebihan : 1. Fleksibilitas Topologi ini dirancang, sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda. Seringkali ini adalah kombinasi dari konfigurasi yang berbeda, karena ini bekerja sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda. 2. Pengelolaan Troubleshooting yang Lebih Baik topologi ini dapat diandalkan. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. Karena, sejumlah topologi yang berbeda dihubungkan satu sama lain, dalam kasus masalah, itu menjadi agak lebih mudah untuk mengisolasi topologi yang berbeda yang dihubungkan satu sama lain dan menemukan kesalahannya dengan topologi hybrid. Ketika link tertentu dalam jaringan down, ini juga tidak menghambat kerja dari jaringan.

3. Efisien Setiap jenis topologi dapat dikombinasikan dengan yang lain tanpa membuat perubahan apapun pada topologi yang ada. Kecepatan topologi konsisten, karena menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan kelemahan. Hal ini juga karena itu, lebih efisien. 4. Pertumbuhan Jaringan yang Mudah Jaringan Hybrid dibangun secara modular yang memungkinkan untuk integrasi yang mudah dari komponen perangkat keras baru seperti tambahan titik konsentrasi. Hal ini memungkinkan desainer jaringan untuk meningkatkan daya jaringan dan kapasitas penyimpanan hanya dengan menambahkan kabel hub baru kedalam sistem. 5. Kustomisasi Salah satu manfaat utama dari menggabungkan topologi adalah memungkinkan kita untuk menyesuaikan cara pengaturan jaringan. Ini adalah keuntungan besar bagi banyak perusahaan yang memiliki beberapa jaringan yang bekerja sama untuk mencapai satu tujuan. 6. Interkonektivitas Meskipun harus jelas, mengintegrasikan dua topologi yang berbeda memberikan kemampuan untuk mengurangi space jaringan yang terbuang. Daripada menciptakan beberapa jaringan yang terpisah dengan topologi yang terpisah, kita malah dapat membuat jaringan sendiri, yaitu topologi hybrid yang meliputi banyak jaringan. Ini akan memberikan kita komunikasi yang lebih besar dan kecepatan, tapi mungkin membutuhkan beberapa penyesuaian kreatif untuk membuat jaringan berfungsi dengan benar. Kekurangan : 1. Biaya Karena topologi yang berbeda datang bersama dalam satu topologi hibrid, pengelolaan topologi ini menjadi sulit. Juga sangat mahal untuk perawatannya. Biaya dari topologi ini lebih tinggi dibandingkan dengan topologi lainnya. 2. Instalasi dan Konfigurasi Instalasi dan konfigurasi topologi ini sulit karena terdapat topologi berbeda yang harus dihubungkan satu sama lain. Pada saat yang sama, kita juga harus memastikan bahwa tidak satupun dari mereka yang boleh gagal. Maka dari itu instalasi dan konfigurasinya sangat sulit. 3. Manajemen Jaringan yang Mahal 4. Memerlukan Banyak Kabel