OVERVIEW OF ACADEMIC ADVISER ASSIGNMENT IMPLEMENTATION IN CIVIL ENGINEERING DEPARTEMENT OF ENGINERING FACULTY PADANG STATE UNIVERSITY (UNP) Rita Yuliana Sari¹, Zulfa Eff Uli Ras², Nevy Sandra² Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FT Universitas Negeri Padang Email: Rita_Yulianasari@yahoo.com ABSTRACT This study purposed to reveal achievement level of academic adviser assignment implementation in civil engineering department in total aspects and indicator of counselor academic (PA) that is PA duties as motivator, mentor, adviser, informant, and model.the type of this research is descriptive quantitative. Research population was students of academic admittance of 2011 and 2012 in civil engineering department of engineering faculty that amounted to 155 students. Research sample was 112 students which obtained by stratified proportional random sampling technique. Only one variable applied in this research which was implementation of academic advisors (PA) assignment. Data collection tool was questionnaire with Likert scale to measure each statement. Result shows from the indicators of PA assignment, 44.64% of students stated that implementation of PA assignment as advisor is in moderate category, 30.36% of students stated that as informant is in moderate category and 42.86% of students stated that PA as model also in moderate category. Keywords: Academic adviser, assignment implementation 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan 2 Pembimbing I Dosen Jurusan Teknik Sipil FT-UNP 3 Pembimbing II Dosen Jurusan Teknik Sipil FT-UNP 1
PENDAHULUAN Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih kurangnya pelaksanaan tugas Pembimbing Akademik (PA) sesuai peraturan Universitas Negeri Padang. Hal ini terlihat dari hasil wawancara bersama SI PTB angkatan 2011/2012. Hasil wawancara menunjukkan komunikasi yang kurang intensif antara dengan dosen PA, dosen PA memiliki kesibukan yang tinggi, tidak terjalinnya kedekatan emosional, tidak menjadikan konsultasi sebagai kewajiban, dan tidak adanya sanksi bagi yang tidak berkonsultasi dengan dosen PA. Disamping itu berdasarkan informasi yang diperoleh dari dosen PA, diperoleh informasi bahwa kurang berkomunikasi dengan baik dan sopan sehingga terkadang membuat dosen PA merasa tersinggung. Pendidikan mempunyai peran penting dalam menjamin kelangsungan dan perkembangan kehidupan manusia, karena pendidikan pada dasarnya upaya menyiapkan peserta didik dimasa yang akan datang. Pendidikan juga merupakan proses pertumbuhan dimana individu diberi pertolongan untuk mengembangkan minat dan bakatnya demi mencapai tujuan dari pendidikan nasional, salah satu cara untuk memberikan pertolongan tersebut yaitu dengan meningkatkan pola interaksi antara dosen dengan. Demi mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional, Universitas Negeri Padang (UNP) menjadi pendidikan tinggi negeri terkemuka di Sumatera Barat yang menghasilkan lulusan tenaga kependidikan dan non kependidikan yang berkualitas dan mempunyai daya saing tinggi, Universitas Negeri Padang (UNP) Memiliki 8 Fakultas, salah satunya Fakultas Teknik yang menyelenggarakan sistem pendidikan dalam upaya mengembangkan pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas. Fakultas Teknik terdiri dari enam jurusan, salah satu diantaranya Jurusan Teknik Sipil. Jurusan Teknik Sipil memiliki dua Program Studi (Prodi) yaitu Pendidikan Teknik Bangunan (PTB) dan Prodi Teknik Sipil dan Bangunan. Prodi PTB merupakan program studi yang menghasilkan tenaga pendidik teknik bangunan, yang nantinya akan mentransferkan ilmu yang didapat kepada siswa/siswi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), untuk itu PTB harus mempunyai kompetensi dan 3
mencapai hasil belajar yang memuaskan, sehingga tujuan pendidikan nasional dapat dicapai, untuk mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut, harus memiliki komunikasi serta interaksi yang baik dengan dosen, dalam hal ini perguruan tinggi menyediakan layanan pembimbingan yang berhubungan dengan akademik kepada dosen yang diberikan kewenangan penuh, dosen yang berwenang disebut dosen Penasehat Akademik (PA). Secara umum tugas dosen PA yang terdapat pada buku panduan akademik Universitas Negeri Padang (UNP) Tahun 2015 dan Peraturan Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Nomor: 119/ UN35/ AK/ 2011, BAB V Pasal 15 tentang PA yang menyatakan, tugas PA adalah: Penasehat Akademik merupakan tugas yang dijalankan oleh dosen matakuliah, yang penugasannya sesuai dengan keputusan yang diambil oleh Ketua Jurusan/ Ketua Program Studi pada jurusan masing-masin. Prayitno (2007:101) menyatakan, PA adalah petugas yang diserahi tanggung jawab oleh program studi untuk membimbing secara umum sejumlah, dan secara khusus menangani permasalahan yang lebih serius dari yang dibimbingnya itu. Tugas PA adalah: Suatu tindakan yang harus dilakukan dan dijalankan sebagai seorang dosen PA agar tujuan dibentuknya dosen PA dapat terlaksana dengan baik. Prayitno (2007: 101) Menyatakan bahwa tugas PA adalah: Memberikan dukungan umum kepada semua dengan bertindak selaku teman bagi mereka, Sebagai sumber informasi, melakukan penanganan awal, melakukan alih tangan kasus, apabila hal itu memang diperlukan. Prinsip-prinsip penetapan tugas dosen sebagai PA juga termasuk kedalam beban kerja dosen, terdapat dalam Undangundang No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, Beban kerja dosen mencakup kegiatan pokok dosen yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, melakukan evaluasi pembelajaran, membimbing dan melatih, melakukan penelitian, melakukan tugas tambahan, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat. 4
METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah 155 orang Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan yang Tahun Masuk 2011 dan 2012 yang terdaftar aktif pada semester Juli- Desember 2015. Sampel diambil dengan menggunakan proportional random sampling dengan jumlah sampel 112 orang Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari responden melalui angket yang disebarkan. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari administrasi Jurusan Teknik Sipil, berupa jumlah Prodi PTB TM. 2011 dan 2012 yang terdaftar aktif pada semester Juli- Desember 2015. Teknik pengumpulan dari penelitian ini berupa angket yang disebar kepada responden untuk mengetahui seberapa besar capaian pelaksanaan tugas PA. Angket penelitian ini menggunakan skala likert dengan 4 pilihan jawaban. Data deskriptif dianalisis dengan menggunakan program SPSS versi 16. Untuk menentukan keadaan variabel dapat pula dilihat dari kategori Capaian. HASIL PENELITIAN Hasil analisis statistic menggunakan SPSS 16 untuk keseluruhan indikator dapat dilihat pada tabel berikut ini: 5
NO Indikator 1. PA sebagai Motivator 2. PA sebagai Penaseha t 3. PA sebagai Sumber 4. PA sebagai Model Tabel 1. Hasil Deskripsi Data Penelitian pada Indikator Sub Indikator a. Mendorong untuk belajar b. Memberi saran dan anjuran kepada c. Menunjuk kan jalan pengembangan minat dan potensi a. Membantu memecahkan masalah yang dihadapi b. Membantu mengembangkan sikap dan prilaku belajar yang baik c. Membina mengembangkan kepribadiannya d. Membina mahsiswa mengembangkan sikap profesional pendidikan Memberikan informasi baik academia maupun non akademik yang menunjang hasil belajar Memberikan contoh secara nyata kepada 67 Hasil Analisis Mean Median Modu s SD 20,7946 20 18 3,68376 15,3929 16 16 3,3991 11,4107 12 10 3,3519 14,3929 14 14 2,6048
Dari tabel diatas dapat diketahui berapa hasil Mean, Median, Modus dan berapa standar Deviasi dari masing-masing Indikator tentang tugas PA, yang di analisis menggunakan SPSS 16. Kategori Capaian Pelaksanaan Tugas PA Hasil penelitian pengkategorian capaian pelaksanaan tugas PA untuk keseluruhan indikator dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 2. Hasil Deskripsi Data Kategori Capaian pada Indikator tugas PA NO 1. Indikator Motivator Sangat Rendah 4,47% Kategoti Tingkat Pelaksanaan Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi 23,21% 44,64% 21,43% 6,25% 2. 3. 4. Pembimbing Penasehat 1,78% 12,5% 5,36% 25,89% 23,21% 34,82% 38,39% 20,54 31,25% 6,25% 5. Sumber 25,89% 23,21% 30,36% 18,75% 1,8% Model 3,57% 8,04% 42,86% 33,93% 11,61% 78
Dari hasil persentase derajat pencapaian pada pelaksanaan motivator sudah masuk pada kategori sedang, pembimbing masuk pada kategori sedang, penasehat masuk pada kategori sedang, sumber masuk pada kategori pelaksanaan sedang dan model masuk pada kategori pelaksanaan sedang. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Persentase tertinggi capaian pelaksanaan tugas PA yaitu 44,64% menyatakan pelaksanaan tugas motivator kategori pelaksanaan sedang, 38,39% menyatakan pelaksanaan tugas pembimbing kategori pelaksanaan tinggi, 34,82% menyatakan pelaksanaan tugas penasehat kategori pelaksanaan sedang, 30,36% menyatakan pelaksanaan tugas sumber kategori pelaksanaan sedang dan 42,86% menyatakan pelaksanaan tugas model kategori pelaksanaan sedang. Dari penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk Ketua Jurusan dan Kepala Prodi PTB harus meninjau bagaimana pelaksanaan PA pada Prodi. Pendidikan Teknik Bangunan secara rutin, dan mengevaluasi pelaksanaannya (2) Dosen PA, untuk meningkatkan capaian pelaksanaan tugas PA harus dilakukan beberapa hal berikut: (a) Meningkatkan pelaksanaan tugas pa sebagai motivator dengan cara membuat komitmen antara, dengan memberikan informasi bahwa harus mengkonsultasikan semua progress yang akan dilakukan dalam melaksanakan perkuliahan, dan jika terjadi permasalahan dalam belajar harus menceritakan kepada PA, sehingga PA bisa memberikan motivasi untuk lebih meningkatkan kualitas belajar (b) PA sebagai Pembimbing sudah terlaksana sangat baik, dan harus ditingkatkan lagi pelaksanaan nya, dan harus dipertahankan, kemudian untuk waktu pembimbingan, harus lebih di luangkan lagi (c) Untuk PA sebagai penasehat, mengaharuskan untuk menyampaikan kritikan serta saran terhadap system perkuliahan maupun peraturan-peraturan pada Prodi. Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Teknik Sipil (d) sumber, Agar lebih memberikan informasiinformasi seputar Akademik (e) PA sebagai model, Agar lebih memperhatikan apa yang disampaikan kepada, yang seharusnya di laksanakan PA terlebih 86
dahulu,contohnya berpakaian rapi, disiplin, tidak buang sampah sembarangan dan sebagainya. (3) Peneliti selanjutnya: diharapkan meneliti tentang faktor yang menyebabkan rendahnya pencapaian pelaksanaan tugas Penasehat Akademik di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Catatan: artikel ini disusun berdasarkan skripsi penulis dengan Pembimbing I Drs. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd dan Pembimbing II Nevy Sandra, ST, M.Eng Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen DAFTAR PUSTAKA Burhanuddin. 2004. Cara Belajar Yang Sukses Di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT.Rineka Cipta Budiardjo. 1994. Dosen dan Pemberian Tugas. Jakarta: PAU-PPAI Gani. 2012. Menulis Karya Ilmiah. Padang: Sukabina Press Prayitno. 2007. Peningkatan Potensi Mahasiswa. Padang: UNP Press Universitas Negeri Padang. 2014. Peraturan Akademik. Padang: UNP Universitas Negeri Padang. 2014. Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru. Padang: UNP 97