ALGORITMA NEAREST NEIGHBOR UNTUK MENENTUKAN AREA PEMASARAN PRODUK BATIK DI KOTA PEKALONGAN

dokumen-dokumen yang mirip
ALGORITMA BAYESIAN CLASSIFICATION UNTUK MEMPREDIKSI HEREGRISTRASI MAHASISWA BARU DI STMIK WIDYA PRATAMA

Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada

ALGORITMA NEAREST NEIGHBOR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan

IMPLEMENTASI ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOUR UNTUK PREDIKSI WAKTU KELULUSAN MAHASISWA

Timor Setiyaningsih, Nur Syamsiah Teknik Informatika Universitas Darma Persada. Abstrak

DATA MINING ANALISA POLA PEMBELIAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA APRIORI

Kerusakan Barang Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perusahaan pada saat ini sudah memiliki database yang

PREDIKSI HERREGISTRASI CALON MAHASISWA BARU MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES

APLIKASI DATA MINING ANALISIS DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI (Studi Kasus di Apotek Setya Sehat Semarang)

Klasifikasi Data Karyawan Untuk Menentukan Jadwal Kerja Menggunakan Metode Decision Tree

PENERAPAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR (K-NN) UNTUK PREDIKSI WAKTU KELULUSAN MAHASISWA

ALGORITMA APRIORI UNTUK REKOMENDASI PENAWARAN PRODUK DI BATIK PUTRA GHOFUR PEKALONGAN

PENGELOMPOKAN PROGRAM PNPM MANDIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING DAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR TUGAS AKHIR

PENERAPAN DATA MINING UNTUK RENCANA SUKSESI SUMBER DAYA MANUSIA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOUR DI PT POS INDONESIA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. yang akan diteliti. Pemanfaatan algoritma apriori sudah cukup banyak digunakan, antara lain

Analisa Data Mining Menggunakan Metode Bayes Untuk Mengukur Tingkat Kerusakan Mesin Motor (Studi Kasus Pada AHASS Astra Motor Kudus)

Model Data Mining sebagai Prediksi Penyakit Hipertensi Kehamilan dengan Teknik Decision Tree

DESAIN APLIKASI UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA. Oleh : Rita Prima Bendriyanti ABSTRAK

DATA MINING ALGORITMA NEAREST NEIGHBOR UNTUK MEMPREDIKSI TINGKAT RESIKO PINJAMAN DANA DI BANK PERKREDITAN RAKYAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENEMPATAN JURUSAN MAHASISWA BARU MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR

Penerapan Algoritma C4.5 Untuk Menentukan Kesesuaian Lensa Kontak dengan Mata Pasien

IMPLEMENTASI DATA MINING MENGGUNAKAN CRISP-DM PADA SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TENGAH

Student Clustering Based on Academic Using K-Means Algoritms

SKRIPSI TI S1 FIK UDINUS 1

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

TEKNIK DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI MASA STUDI MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBORHOOD

Akurasi Data Mining Untuk Menghasilkan Pola Kelulusan Mahasiswa

Penerapan Fungsi Data Mining Klasifikasi untuk Prediksi Masa Studi Mahasiswa Tepat Waktu pada Sistem Informasi Akademik Perguruan Tinggi

Proses Data Mining dalam Sistem Pembelajaran Berbantuan Komputer

TechnoXplore ISSN : X Jurnal Ilmu Komputer & Teknologi Informasi Vol 1 No : 2, Oktober 2016

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. yang tepat. Sistem data mining mampu memberikan informasi yang tepat dan

Konsep Data Mining. Pendahuluan. Bertalya. Universitas Gunadarma 2009

Materi 1 DATA MINING 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya

PEMBENTUKAN DECISION TREE DATA LAMA STUDI MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NBTREE DAN C4.5

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMILIHAN BEASISWA BAGI MAHASISWA STMIK WIDYA PRATAMA DENGAN METODE PROFILE MATCHING

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGEMBANGAN APLIKASI PENENTUAN TINGKAT KEUNTUNGAN PADA E- COMMERCE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS DAN APRIORI

BAB II LANDASAN TEORI

KLASIFIKASI JENIS BIMBINGAN DAN KONSELING SISWA SMKN 1 KEDIRI MENGGUNAKAN NAIVE BAYES CLASSIFIER DAN NEAREST NEIGHBOR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Indeks Prestasi Kumulatif dan Lama Studi. menggunakan dokumen/format resmi hasil penilaian studi mahasiswa yang sudah

PENINGKATAN PERFORMA ALGORITMA APRIORI UNTUK ATURAN ASOSIASI DATA MINING

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MEMPREDIKSI PERSEDIAAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN SMA DWI TUNGGAL TANJUNG MORAWA

REKOMENDASI PEMBELIAN PERSONAL KOMPUTER DENGAN METODE RANKED CLUSTERING

PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER

Konsep Data Mining DATA MINING & KNOWLEDGE DISCOVERY IN DATABASES. Bertalya Universitas Gunadarma 2009

PENERAPAN METODE ASOSIASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENGETAHUI KOMBINASI ANTAR ITEMSET PADA PONDOK KOPI

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 12, No. 1, Februari ISSN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN ALGORITMA C5.0 DALAM PENGKLASIFIKASIAN DATA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

PENERAPAN METODE ASOSIASI GSP DAN APRIORI UNTUK STOK DAN REKOMENDASI PRODUK

PENGKLASIFIKASIAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DENGAN MODEL DATA MINING MENGGUNANAKAN METODE CLUSTERING

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Data Mining : Klasifikasi Menggunakan Algoritma C4.5

Jl. A. Yani Km 36 Banjarbaru, Kalimantan selatan 1 Abstract

Triuli Novianti 1) Abdul Aziz 2) Program Studi D3 Teknik Komputer UMSurabaya, Surabaya ),

Penggunaan Pohon Keputusan untuk Klasifikasi Tingkat Kualitas Mahasiwa Berdasarkan Jalur Masuk Kuliah

MODEL DATA MINING DALAM PENGKLASIFIKASIAN KETERTARIKAN BELAJAR MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING

Analisis Prediksi Tingkat Pengunduran Diri Mahasiswa dengan Metode K-Nearest Neighbor

BAB I PENDAHULUAN. bersaing. Dalam dunia bisnis yang dinamis dan penuh persaingan. Seiring dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

- PERTEMUAN 1 - KNOWLEGDE DISCOVERY

JURNAL PENERAPAN ALGORITMA NEAREST NEIGHBOR (K-NN) BAGI HAKIM DALAM MENENTUKAN PERTIMBANGAN HUKUMAN TINDAK PIDANA PENCURIAN

DATA MINING INFORMASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN. Anita Sindar RM Sinaga

SOLUSI PREDIKSI MAHASISWA DROP OUT PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA

Analisis asosiasi Penguasaan ICT Mahasiswa Baru dan Pencapaian Prestasi Akademik Mahasiswa dengan Algoritma Apriori.

KLASIFIKASI PROSES BUSINESS DATA MAHASISWA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG MENGGUNAKAN TEKNIK DATA MINING

IMPLEMENTASI CASE BASED REASONING UNTUK SISTEM DIAGNOSIS PENYAKIT ANJING

Penerapan Data Mining dalam Memprediksi Pembelian cat

Analisa Data Mining Menggunakan Algoritma Frequent Pattern Growth Pada Data Transaksi Penjualan Restoran Joglo Kampoeng Doeloe Semarang

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERTEMUAN 14 DATA WAREHOUSE

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN ALGORITMA C4.5 DALAM PEMILIHAN BIDANG PEMINATAN PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI DI STMIK POTENSI UTAMA MEDAN

Penentuan Pemenang Tender Menggunakan Kombinasi K- Nearest Neighbor dan Cosine Similarity (Studi Kasus PT. Unichem Candi Indonesia)

KOMPARASI ALGORITMA C4.5 DENGAN NAÏVE BAYES DALAM PENGKLASIFIKASIAN TINGKAT PENDIDIKAN ANAK MISKIN. Andi Nurhayati 1, Andi Baso Kaswar 2

SILABUS, RPP, RPS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN. Program Studi Informatika FAKULTAS TEKNIK- UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

Muhammad Syukri Mustafa* 1, I Wayan Simpen 2 1,2. Teknik Informatika STMIK Dipanegara * 1 2

DATA MINING. Pertemuan 1. Nizar Rabbi Radliya 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi

PERBANDINGAN DECISION TREE

PENERAPAN DATA MINING UNTUK REKOMENDASI BEASISWA PADA SMA MUHAMMADIYAH GUBUG MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5

ANALISIS PENERAPAN TEKNIK DATAMINING DALAM PENGIMPLEMENTASIAN DAN PENGEMBANGAN MODEL ACTIVE LEARNING DENGAN METODE KELOMPOK

Analisis Frekuensi Pola Pembelian Konsumen Menggunakan Algoritma Frequent Pattern Growth Pada Data Transaksi Penjualan Bon Bon Resto Semarang

Klasterisasi Data Kesehatan Penduduk untuk Menentukan Rentang Derajat Kesehatan Daerah dengan Metode K-Means

SISTEM APLIKASI DATA MINING UNTUK MENAMPILKAN INFORMASITINGKAT KELULUSAN MAHASISWA

ANALISA ALGORITMA APRIORI UNTUK MENENTUKAN MEREK PAKAIAN YANG PALING DIMINATI PADA MODE FASHION GROUP MEDAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK PENENTUAN BEASISWA TEPAT SASARAN MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE DI SMK TARUNA BAKTI KERTOSONO

INTELEGENSI BUATAN. Mesin Pembelajaran (Machine Learning)

PENERAPAN DATA MINING SEBAGAI MODEL SELEKSI PENERIMA BEASISWA PENUH (STUDI KASUS: STIE PERBANAS SURABAYA)

Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT S Vol.13 No 1 September 2017

ANALISIS ASSOCIATION RULES ALGORITMA APRIORI PENJUALAN KAOS TRAVELLING

DATA MINING UNTUK MENGANALISA PREDIKSI MAHASISWA BERPOTENSI NON-AKTIF MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE C4.5

DATA MINING POTENSI AKADEMIK SISWA BERBASIS ONLINE

Transkripsi:

ALGORITMA NEAREST NEIGHBOR UNTUK MENENTUKAN AREA PEMASARAN PRODUK BATIK DI KOTA PEKALONGAN Devi Sugianti Program Studi Sistem Informasi,STMIK Widya Pratama Jl. Patriot 25 Pekalongan Telp (0285)427816 email : dv1398@yahoo.com ABSTRAK Pekalongan dijuluki sebagai kota batik, batik merupkan produk unggulan Di Pekalongan terdapat 631 unit usaha batik, dengan jumlah pekerja 9.444 dan nilai investasi Rp 24.230.9207 dalam juta pada tahun 2010. Permasalahan yang sering dihadapi oleh pengusaha batik di kota Pekalongan adalah menentukan area pemasaran yang tepat untuk produk baru yang telah dibuat. Data mining dapat menguraikan penemuan pengetahuan didalam database dengan menggunakan teknik machine learning. Algoritma nearest neighbor dapat digunakan untuk mencari solusi untuk kasus yang baru dari sejumlah kasus lama, untuk mencari solusi yang hapir mirip dengan kasus lama. Variable yang digunakan untuk mengetahui area pemasaran seperti: harga, motif,warna, model dan jenis kain. Kata Kunci: area pemasaran, produk batik, nearest neighbor 1. PENDAHULUAN Pekalongan dijuluki sebagai kota batik. Produk batik menduduki peringkat pertama dalam produk unggulan di Kota Pekalongan. Hasil produksi batik Pekalongan juga menjadi salah satu penopang perekonomian Kota Pekalongan. Corak dan warna yang khas dari produk batik Pekalongan telah menjadikan kerajinan batik Pekalongan semakin dikenal. Industri ini memberikan sumbangan yang besar terhadap kemajuan perekonomian di Pekalongan dengan mayoritas dari home industry. Di Pekalongan terdapat 631 unit usaha batik, dengan jumlah pekerja 9.444 dan nilai investasi Rp 24.230.9207 dalam juta pada tahun 2010 (dinas perindustrian kota Pekalongan. Permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha batik Pekalongan salah satunya adalah menentukan area pemasaran untuk produk yang baru dihasilkan. Tidak semua konsumen di area pemasaran menanggapi dengan baik produk baru tersebut, karena tidak sesuai dengan daya beli dan selera masyarakat di sekitar area pemasarannya. Dengan adanya data mining dapat mampu mengatasi permasalahan yang ada. ). Data mining adalah suatu istilah yang digunakan untuk menguraikan penemuan pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan teknik statistik, matematika, kecerdasan buatan dan machine learning untuk mengekstraksi dan mengidentifikasi informasi yang bermanfaat dan pengetahuan yang terkait dari berbagai database besar. (Turban.2005) Untuk dapat memecahkan kasus area pemasaran untuk produk baru menggunakan metode nearest neighbor dan menggunakan variable :motif, harga, warna, model, dan kain. 1.2 Data Mining data mining merupakan analisis dari peninjauan kumpulan data untuk menemukan hubungan yang tidak diduga dan meringkas data dengan cara yang berbeda dengan sebelumnya, yang dapat dipahami dan bermanfaat bagi pemilik data (Daniel Larose.2005). Dan salah satu tahapan dalam proses knowledge discovery in databases KDD adalah data mining (Han J.Kamber.2001) dapat dilihat pada gambar yang, terdiri dari tahapan-tahapan sebagai berikut (Han J Kamber.2001) [Jurnal Ilmiah ICTech Vol.x No.1 Januari 2012] 1

Gambar Data mining sebagai tahapan dalam proses KDD (Sumber : Han dan Kamber, Data Mining : Concepts and Techniques, Second Edition. 2006:6) 1. Data Cleaning Proses cleaning antara lain membuang duplikasi data, memeriksa data yang tidak konsisten, dan memperbaiki kesalahan pada data, seperti kesalahan penulisan. 2. Data Integration Proses menambah data yang sudah ada dengan data atau informasi lain yang relevan dan dibutuhkan oleh KDD. 3. Data Selection Pemilihan data yang relevan dan dapat dilakukan analisis dari data operasional. Data hasil pemilihan disimpan dalam database yang terpisah. 4. Data Transformation Proses transformasi data kedalam bentuk tertentu sehingga data tersebut sesuai untuk proses data mining. 5. Data Mining Proses mencari pola atau informasi menarik dengan menggunakan teknik, metode atau algoritma tertentu. 6. Pattern Evaluation Mengidentifikasi pola-pola yang benar-benar menarik dari hasil data mining. Untuk mengidentifikasi pola-pola menarik kedalam knowledge based yang ditemukan. 7. Knowledge presentation Merupakan visualisasi dan penyajian pengetahuan mengenai metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan yang diperoleh pengguna. 1.3 NEAREST NEIGHBOR adalah pendekatan untuk mencari kasus dengan menghitung kedekatan antara kasus baru dengan kasus lama, yaitu berdasarkan pada pencocokan bobot dari sejumlah fitur yang ada. Misalkan diinginkan untuk mencari solusi terhadap seorang pasien baru dengan menggunakan solusi dari pasien terdahulu. Untuk mencari kasus pasien mana yang akan digunakan maka dihitung kedekatan kasus pasien baru dengan semua kasus pasien lama. Kasus pasien lama dengan kedekatan terbesar-lah yang akan diambil solusinya untuk digunakan pada kasus pasien baru (Kusrini, Emha Taufiq Luthfi.2009) 2 [Jurnal Ilmiah ICTech Vol.x No.1 Januari 2012]

Seperti tampak pada Gambar 2, terdapat dua pasien lama A dan B. Ketika ada pasien Baru, maka solusi yang akan diambil adalah solusi dari pasien terdekat dari pasien Baru. Seandainya d1 adalah kedekatan antara pasien Baru dan pasien A, sedangkan d2 adalah kedekatan antara pasien Baru dengan pasien B. Karena d2 lebih dekat dari d1 maka solusi dari pasien B lah yang akan digunakan untuk memberikan solusi pasien Baru. Adapun rumus untuk melakukan penghitungan kedekatan antara dua kasus adalah sebagai berikut: keterangan: T: Kasus Baru S: Kasus yang ada dalam penyimpanan n: jumlah atribut dalam setipa kasus i : atribut individu antara 1 s.d n f : fungsi similarity atribut I antara kasus T dan kasus S w : bobot yang diberikan pada atribut ke i 2. METODE PENELITIAN 2.1 Jenis Penelitian Langkah-langkah penelitian yang dilakukan adalah perumusan masalah, penentuan teknik yang akan digunakan, pemrosesan data, transformasi data, analisa hasil dan penarikan kesimpulan. Preproses data dilakukan, karena data yang didapatkan masih dalam keadaan berantakan dan harus diolah lagi terlebih dahulu, sebelum memasuki proses data selanjutnya. Setelah data ditransormasi atau diolah, kemudian masuk kepada tahap analisis data. Dari data training yang telah dianalisis, kemudian dibuat prediksi klasifikasi untuk kemungkinan-kemungkinan yang akan datang bagi data testing jenis yang sama. 2.2 Populasi dan Sampel Dari data penggrajin batik dikota Pekalongan terdapat 631 usaha diambil sampel untuk beberapa unit usaha dengan pengrajin dengan batik jenis tulis. Ada sekitar 10 unit usaha. Dengan pengambilan data secara acak. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam menentukan area pemasaran produksi batik menggunakan atribut : 1. Harga 2. Motif 3. Warna 4. Model 5. Kain Tabel 1. penentuan harga: Range Keterangan 20.000-100.000 Murah 101.000-500.000 Sedang 501.000- tak terhingga mahal Dalam penentuan motif terdapat 2: a. Motif pesisir b. Motif kraton Dalam penentuan warna terdapat 2: a. Warna tua b. Warna menyala Dalam penentuan model terdapat 2: a. Model resmi b. Model santai Dalam penentuan kain terdapat 3: a. Sutra b. Primis [Jurnal Ilmiah ICTech Vol.x No.1 Januari 2012] 3

c. dobby Pembobotan Pembobotan atribut dapat dilihat dalam tabel berikut ini Tabel 2 pembobotan atribut: Atribut Bobot Harga 0.2 Motif 1 Warna 0.8 Model 0.6 Kain 0.4 Kedekatan nilai Kedekatan antar nilai dapat dilihat dari tabel seperti berikut: Tabel 3. Kedekata nilai atribut harga Nilai 1 Nilai 2 kedekatan Murah Murah 1 Murah Sedang 0,5 Murah Mahal 0,25 Sedang Murah 0,5 Sedang Sedang 1 Sedang Mahal 0,5 Mahal Murah 0,25 Mahal Sedang 0,5 Mahal Mahal 1 Tabel 4 kedekatan motif Nilai 1 Nilai 2 Kedekatan Pesisir Pesisir 1 Pesisir Kraton 0,5 Kraton Pesisir 0,5 Kraton Kraton 1 Tabel 5. Kedekatan warna Nilai 1 Nilai 2 Kedekatan Warna Tua Warna Tua 1 Warna Tua Warna Muda 0,5 4 [Jurnal Ilmiah ICTech Vol.x No.1 Januari 2012]

Warna muda Warna muda 1 Warna muda Warna Tua 0,5 Table 6 Kedekatan Model Nilai 1 Nilai 2 Kedekatan Resmi Resmi 1 Resmi Santai 0,5 Santai Santai 1 Santai Resmi 0,5 Table 7 Kedekatan Kain Nilai 1 Nilai 2 kedekatan Sutra Sutra 1 Sutra Doby 0,5 Sutra Premis 0,25 Doby Sutra 0,5 Doby Doby 1 Doby Premis 0,5 Premis Sutra 0,25 Premis Doby 0,5 Premis Premis 1 Terdapat tabel 8. kasus yang telah ada: NO Harga Motif Warna Model Kain Kota Pemasaran 1 Murah Pesisir Muda Resmi Sutra Purwokerto 2 Murah Kraton Tua Santai Premis Yogyakarta 3 Sedang Kraton Tua Santai Doby Solo 4 Sedang Pesisr muda Santai Premis Tegal 5 Mahal Pesisir Muda Resmi Premis Cilacap Misal akan diproduksi sebuah batik dengan cirri-ciri seperti berikut: Harga : murah Motif : kraton Warna : muda Model : resmi Kain : doby Maka pemasaran yang cocok adalah? [Jurnal Ilmiah ICTech Vol.x No.1 Januari 2012] 5

Untuk memprediksi pemasaran yang cocok dengan cirri ciri produksi yang ada 1. Untuk menghitung kedekatan kasus baru dengan kasus no 1. Diketahui: A : Kedekatan dengan atribut harga B : Bobot atribut harga : 0,2 C : Kedekatan dengan atribut motif : 0,5 D : Bobot atribut motif E : Kedekatan dengan atribut warna F : Bobot atribut warna : 0.8 G : Kedekatan dengan model H : Bobot atribut model : 0.6 I : Kedekatan dengan kain J : Bobot kain : 0.4 Menghitung jarak kedekatan: 6 [Jurnal Ilmiah ICTech Vol.x No.1 Januari 2012]

2. Untuk menghitung kedekatan kasus baru dengan kasus no 2. Diketahui: A : Kedekatan dengan atribut harga B : Bobot atribut harga : 0,2 C : Kedekatan dengan atribut motif D : Bobot atribut motif E : Kedekatan dengan atribut warna F : Bobot atribut warna : 0.8 G : Kedekatan dengan model H : Bobot atribut model : 0.6 I : Kedekatan dengan kain J : Bobot kain : 0.4 [Jurnal Ilmiah ICTech Vol.x No.1 Januari 2012] 7

3. Untuk menghitung kedekatan kasus baru dengan kasus no 3. Diketahui: A : Kedekatan dengan atribut harga B : Bobot atribut harga : 0,2 C : Kedekatan dengan atribut motif D : Bobot atribut motif E : Kedekatan dengan atribut warna F : Bobot atribut warna : 0.8 G : Kedekatan dengan model H : Bobot atribut model : 0.6 I : Kedekatan dengan kain J : Bobot kain : 0.4 8 [Jurnal Ilmiah ICTech Vol.x No.1 Januari 2012]

4. Untuk menghitung kedekatan kasus baru dengan kasus no 4. Diketahui: A : Kedekatan dengan atribut harga B : Bobot atribut harga : 0,2 C : Kedekatan dengan atribut motif D : Bobot atribut motif E : Kedekatan dengan atribut warna F : Bobot atribut warna : 0.8 G : Kedekatan dengan model H : Bobot atribut model : 0.6 I : Kedekatan dengan kain J : Bobot kain : 0.4 5. Untuk menghitung kedekatan kasus baru dengan kasus no 5 [Jurnal Ilmiah ICTech Vol.x No.1 Januari 2012] 9

Diketahui: A : Kedekatan dengan atribut harga : 0.25 B : Bobot atribut harga : 0,2 C : Kedekatan dengan atribut motif D : Bobot atribut motif E : Kedekatan dengan atribut warna F : Bobot atribut warna : 0.8 G : Kedekatan dengan model H : Bobot atribut model : 0.6 I : Kedekatan dengan kain J : Bobot kain : 0.4 Untuk produk baru dengan kreteria seperti harga murah, motif kraton, warna muda, model resmi, dan kain dobby. Maka jarak yang paling dekat adalah Purwokerto, dengan jarak 0,77 4. Kesimpulan Algoritma nearest neighbor dapat membantu permasalahan yang terjadi pada pengusaha batik di kota Pekalongan dalam membantu untuk menentukan area pemasaran dan dapat memberikan hasil analisa pemasaran. Dengan menggunakan kasus lama atau data pemasaran yang sudah pernah ada, untuk mengetahui area pemasaran untuk produk baru yang ditelah diproduksi. Atribut yang digunakan harga, motif dan warna, model, 10 [Jurnal Ilmiah ICTech Vol.x No.1 Januari 2012]

kain. Atribut harga mempunyai range mahal, sedang dan murah. Atribut motif terdapat pesisir dan kraton, sedangkan untuk atribut warna terdapat dua yaitu warna tua dan warna muda, untuk model terdapat dua model yaitu model resmi, dan model santai. 6. Daftar Pustaka Han, J. Kamber, M 2001 data mining: concepts and technique. San Francisco: Morgan Kaufmann Publisher Kusrini, Emha Taufiq Luthfi.2009 Algoritma data mining, Andi,Yogyakarta Larose, Daniel T.2005. Discovering Knowledge in data :an Introduction to data mining. John willey& sonc,inc Turban, E dkk 2005 Decicion support systems and intelligent system Yogyakarta: andi Offset [Jurnal Ilmiah ICTech Vol.x No.1 Januari 2012] 11