SATUAN ACARA PENYULUHAN Oleh: TIM PKS RUANG 14 RUMAH SAKIT UMUM dr. SAIFUL ANWAR MALANG 2016 SATUAN ACARA PENYULUHAN
Masalah Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan : (methicillin-resistant Staphylococcus aureus) : Pencegahan : Identifikasi Terinfeksi Sasaran : Keluarga pasien di Ruang 14 Lama Penyuluhan : 15 menit Tanggal : 10 Juni 2016 Penyuluh : Mahasiswa praktek di ruang 14 A. Tujuan Instruksional Umum ( TIU ) Setelah diberikan penyuluhan, keluarga pasien mampu mengetahui apa itu dan tahu cara pencegahannya B. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK ) Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit, keluarga dapat : 1. Mengetahui definisi dari, setelah diberi penyuluhan. 2. Mengetahui bahaya dari itu sendiri. 3. Menyebutkan cara penanggulan penyebaran, setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit dengan benar C. Materi 1. Pengertian 2. Bahaya dari 3. Cara Pencegahan penyebaran
D. Metoda 1. Ceramah dan Tanya Jawab 2. Demonstrasi E. Media Leaflet F. Kegiatan Pembelajaran TAHAPAN PENYULUH PESERTA WAKTU Kegiatan Pembuka Pembelajaran 1. Memberi salam. 2. Apersepsi tentang 3. Mengajukan pertanyaan untuk menggali pengalaman sasaran tentang 1. Menjawab salam. Memperhatikan 3. Menjawab pertanyaaan tentang 2 menit Kegiatan Inti 1. Menjelaskan pengertian 1. Audiens menyimak penjelasan tentang pengertian 10 menit 2. Audiens mengemukakak an pendapatnya tentang bahaya 2. Menjelaskan tentang bahayanya 3. Audiens menyimak penjelasan penyuluh tentang langkah-
langkah pencegahan 4. Audiens mengemukakak an tentang halhal yang belum dipahami. 3. Menjelaskan langkah-langkah mencegah supaya tidak terinfeksi 5. Audiens menyimak ulasan dan jawaban perawat. 4. Memberi kesempatan pada sasaran untuk mengajukan pertanyaaan. 5. Menjawab pertanyaan yang diajukan. Kegiatan Penutup Bersama-sama dengan peserta menyimpulkan : 1. Pengerian Bersama-sama dengan penyuluh menyimpulkan : 1. Pengertian 3 menit 2. Bahayanya 2. Bahayanya 3. Langkahlangkah
3. Langkah-langkah mencegah terinfeksi mencegah terinfeksi G. Evaluasi Dan Prosedur 1. Selama dilakukan penyuluhan 2. Setelah dilakukan penyuluhan Cara : Evaluasi lisan dan Demonstrasi Lampiran Materi
A. Pengertian merupakan singkatan dari methicillin-resistant Staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus adalah bakteri yang sering di temui di kulit dan rongga hidung manusia. Dalam keadaan normal bakteri tersebut tidak menyebabkan gangguan atau disebut sebagai flora normal. Staphylococcus aureus menjadi bahaya apabila masuk kedalam tubuh melalui kulit yang tidak intak lalu menyebabkan infeksi local atau sistemik. adalah bakteri Staphylococcus aureus yang telah menjadi resisten terhadap antibiotic yang umumnya mampu membunuh Staphylococcus aureus, concohnya methicillin. sudah ditemukan sejak tahun 1960-an sebagai akibatdari pemakaian antibiotic yang tidak tepat. B. Bahaya dapat menyebabkan infeksi pada kulit, tulang, paru-paru, jantung, atau infeksi sistemik. Infeksi hanya dapat diobati dengan antibiotic tertentu. Apabila antibiotic yang di berikan tidak mampu membunuh, infeksi tidak teratasi lalu menyebar luas dan membahayakan nyawa penderitanya. Gejala infeksi bervariasi tergantung organ yang terinfeksi. Infeksi kulit oleh sering terjadi dan menimbulkan gejala pembengkakan, kemerahan, nyeri di lokasi infeksi. Daerah yang terinfeksi dapat menjadi abses yang berisi nanah. Kadangkadang infeksi dapat menyebar ke lapisan yang lebih dalam seperti tulang dan sistem sirkulasi menimbulkan gejala sistemik seperti demam, menggigil, mual, muntah, dll. C. Langkah-langkah menangani 1. Dengan cara pengobatan
Antibiotic tertentu dapat dipakai untuk membunuh, misalnya vancomycin.akan tetapi juga dapat resisten terhadap vancomycin sehingga pilihan antibiotic pada infeksi terbatas. Pada keadaan tertentu antibiotic tidak di berikan. Pengobatan tergantung dari lokasi infeksi, beratnya infeksi, dan sensitivitas terhadap antibiotic. 2. Dengan cara pencegahan. Terapkan hand hygiene Bila terdapat luka pada kulit, jaga tetap bersih. Bila ukuran luka besar, lindungi dengan perban Hindari sharing peralatan pribadi seperti handuk, pakaian, alat cukur, dan lainlain Saat berkomunikasi dengan seseorang yang positif gunakan APD(minimal masker)
DAFTAR PUSTAKA Potter, P.A, 2008. Pengkajian Kesehatan edisi 3, Alih Bahasa Veldman, Y.P. Jakarta : EGC. Sudoyo, Aru W. 2009. BukuAjarIlmuPenyakitDalamJilid III Edisi V. Interna Publishing: Jakarta. CDC. General Information About in the community. www.cdc.gov/mrsa/community/index.hmtl