BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.. MADRASAH ALIYAH NEGERI TILAMUTA A. Profil. Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Negeri Tilamuta 2. Nomor Statistik Sekolah (NSS) : 37500402 3. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN): 405037 4. Alamat sekolah a. Jalan : Ali Amili No. 50 b. Desa/Kelurahan : Hungayonaa c. Kecamatan : Tilamuta d. Kabupaten : Boalemo, Kode Pos 963 e. Telepon : (0443) 207 5. Status Sekolah : Negeri 6. Status Kepemilikan : Di Kuasai Satker 7. Sekolah Dibuka Tahun : 2000 8. Akreditas : B 9. Waktu Penyelenggaraan : Pagi
B. VISI MADRASAH Unggul dalam prestasi, berakhlak mulia dan berkarya di masyarakat C. MISI. Melaksanakan pendidikan pengajaran serta bimbingan berwawasan kompetensi dan kecakapan hidup 2. Mengembangkan kultur madrasah yang berorientasi keagamaan keunggulan dan protesional 3. Menyelenggarakan kegiatan ketrampilan vokasional 4. Menyelenggarakan kegiatan pembinaan bakat dan prestasi siswa 5. Menggiatkan pembelajaran pembinaan budi pekerti luhur. D. Keadaan Sarana / Prasarana Pendidikan Tabel. Keadaan Sarana / Prasarana Pendidikan NO Uraian Volume Jumlah Tanah 4.82m² Baik 2 G. Sekolah.250 m² R. Kelas 8 9.20 R. D. guru 8.30 2.20 R. Perpustakaan 8 9 LAB. IPA 8 9 LAB. Bahasa 8 LAB. Komputer 7.25 0.6 3 Asrama Guru 3 3 4 Asrama Siswa Putra 2.0 5.97 5 Asrama Siswa Putri 5 9.68 Kondisi Rusak Ringan Rusak Berat KET
6 Mushola 2.0 9 7 R. Kepsek/R TU 8.8 2.7 8 GSG 9.45 8.20 9 WC / Kamar mandi 2 5 5 0 Kursi Plastik 50 50 Laptop 6 6 2 Komputer 8 8 3 LCD 4 Kursi Siswa 358 220 68 70 5 Meja Siswa 358 220 68 70 6 Lemari 9 9 7 Meja Guru 43 43 8 Kursi Guru 43 43 9 Papan Tulis 4 4 20 Brandkas 2 Sarana air bersih Sumber data : MAN Tilamuta Tahun 203 Tabel Diatas menunjukkan Jumlah dan Kondisi perlengkapan kegiatan administrasi sekolah belum begitu memadai, sehingga hal ini pun kadang kala menghambat proses belajar mengajar karena masih kurangnya sarana dan prasaran sekolah. E. Data Personal Madrasah NO PERSONAL Kepala Madrasah Tabel. 2 Data Personal Madrasah LK PR JUMLAH 2 3 Wakil Kepala Madrasah 2 2 4 Guru mapel umum 4 2 6 4 Guru BK
Guru Agama 5 Kepala TU 6 Personal lainnya 7 Jumlah Sumber data : MAN Tilamuta Tahun 203 3 2 5 3 3 3 7 30 F. Data Guru Menurut Tingkat Pendidikan Tabel. 3 Data Guru Menurut Tingkat Pendidikan Tenaga Edukatif Tenaga Administrasi ket NO PENDIDKAN PNS non PNS Jumlah PNS non Jumlah Jumlah PNS Total L P L P L P L P L P L P L P Sarjana S2 2 Sarjana S 6 3 4 9 5 2 3 0 8 3 Sarmud 4 D3 / A3 5 D2 / A2 6 D / A 7 PGSLTP 8 SLTA 8 8 2 8 9 SLTP JUMLAH 2 4 4 0 6 3 2 9 3 2 3 2 6 8 Sumber data: MAN Tialamuta Tahun 203 Berdasarkan tabel diatas, dapat di lihat bahwa jumlah guru yang ada di Madrasah Aliyah Negeri Tilamuta belum memenuhi, sekalipun dilihat dari tingkat pendidikan guru yang sudah memenuhi standar karena sebagian besar pendidikan terakhir guru di Madrasah Aliyah Negeri
Tilamuta adalah S. Hal ini dibuktikan dengan masih kekurangan guru, dimana dari masingmasing mata pelajaran diatas hanya memiliki satu guru dan mengajar untuk (Sepuluh Kelas). G. Data Kelebihan/ Kekurangan Guru ( Termasuk Kepala Sekolah) No Mata Pelajaran PKn 2 Pendidikan Agama a. Fiqih b. Quran hadits c. Akidah akhlak d. SKI e. B. Arab 3 Bahasa Indonesia 4 Bahasa inggris 5 Matematika 6 Sejarah 7 Ekonomi 8 Sosiologi 9 Geografi 0 Fisika Kimia 2 Biologi 3 Seni Budaya Tabel. 4 Data Kelebihan/ Kekurangan Guru Jumlah guru yang ada Keleb Idealnya PNS Non Jmlh ihan PNS Kekura ngan - 2-2 - 2 2 - - 2-2 2 - - 2-2 2 - - 2 - - 2 - - 2 - - 2-2 - 2 2 - - - - - 3-3 2 - - - - 2 2 - - - 2 - - 2 - - 2 - - - - ket
4 Penjaskes 5 TIK 6 Keterampilan 7 Mulok 8 BK 2-2 2 - - - 2-2 - - - - Sumber data:man Tilamuta Tahun 203 Berdasarkan tabel 4 di atas dapat dilihat bahwa jumlah guru dan Kepala Sekolah masih sangat kurang memadai. Dilihat dari jumlahnya, masih kurang karena dari beberapa kelas hanya di dominasi oleh satu orang guru mata pelajaran. H. Jenis Guru dan Pegawai Tabel.5 Jenis Guru dan Pegawai No Jenis guru pegawai L P Jumlah Ket 2 3 Guru PNS Kemenag Guru PNS NON KEMENAG Guru non PNS 3 6 9 3 6 9 4 4 8 Jumlah 0 6 26 Sumber data: MAN Tilamuta Tahun 203
I. Petugas khusus di sekolah Table. 6 Petugas khusus di sekolah No Petugas L P Jumlah Laboratorium 2 2 2 Pustakaan 2 2 3 Petugas UKS 3 3 4 Operator computer 4 5 5 Penjaga sekolah 6 Koperasi 7 Waker Jumlah 3 2 5 4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Data dalam penelitian ini dianalisis secara kunatitatif, sebagaimana yang dikemukakan pada Bab III, dengan melakukan pengukuran pengaruh supervisi dan motivasi Kepala Sekolah dengan kinerja guru. Dengan instrument penelitian yang digunakan, maka hasil pengukuran ini tergambar dalam bentuk data skor baik variabel supervisi dan motivasi kepala sekolah (X) dan kinerja guru (Y).
Tabel 7 Supervisi dan Motivasi Kepala Sekolah X dan Kinerja Guru Y No Xi Yi Xi.Yi Xi² Yi² 39 24 936 52 579 2 42 25 050 764 625 3 42 25 050 764 625 4 42 23 966 764 529 5 40 20 800 600 400 6 35 24 86 56 579 7 36 25 900 296 625 8 37 22 84 369 484 9 4 27 080 600 729 0 4 24 984 68 579 4 26 066 68 676 2 46 24 04 26 579 3 40 25 000 600 625 4 35 20 780 52 400 5 44 23 02 936 529 6 4 24 984 68 579 7 40 24 960 600 579 8 40 25 000 600 625 9 43 22 946 849 484 20 4 27 07 68 729 2 43 25 075 849 625 22 42 25 050 764 725 23 40 25 000 600 625 24 44 24 056 936 579 25 40 23 920 600 529 26 45 20 900 2025 400 067 62 26356 4838 505 Regresi Linear Sederhana
Y = a + bx Dari data hasil perhitungan diperoleh : xi = 067 xi 2 = 4838 xi.yi = 26356 yi = 62 yi² = 505 n = 26 Dengan demikian maka dapat dihitung : a). = = yi ( xi) 2 xi ( xi yi) n xi 2 ( xi) 2 62 4838 067 (26356) 26 4838 (067) 2 = 30005478 282852 256286 38489 = 883626 7779 = 5.99 b). = n xi.yi xi ( yi ) 2 n xi ( xi ) 2 = = 26 26356 067 (62) 26 4838 (067) 2 685256 662607 256268 38489 = 22649 7779 = 0.9 Berdasarkan hasil perhitungan diatas, diperoleh persamaan regresi yaitu : Y = 5.99 + 0,9 X. Langkah-langkah pengujian data Deskriptif
Tabel 8 Frekuensi kinerja guru No Skor Ideal Kinerja Guru Frekuensi 20 3 2 2 0 3 22 2 4 23 3 5 24 7 6 25 8 7 26 8 27 2 jumlah 26 4.2. Deskripsi Data supervisi dan motivasi kepala sekolah Dalam variabel ini jumlah guru yang menjadi sampel penelitian adalah 26 orang. Supervisi dan Motivasi kepala sekolah sebagai variabel X memperoleh skor sebagai berikut: untuk modus (Mo) = 42,8, median (Me) = 43,6 rata-rata (X) = 40,7 dan simpangan baku (S) = 94,7 (perhitungan terlampir pada lampiran 4). Dan berdasarkan perhitungan pada lampiran 4 juga diperoleh harga X 2 hitung = 2,33 untuk dk = 6-=5 dan taraf kesalahan 0.0 diperoleh X 2 tabel = 5,086. Dalam pengujian Chi-Kuadrat berasumsi bahwa jika X 2 hitung X 2 tabel, artinya data berdistribusi normal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel X (Supervisi dan motivasi kepala sekolah) berdisitribusi normal yaitu X 2 hitung X 2 tabel atau (2,33 5,086). Sehingga distribusi frekuensi pengamatan variable X adalah sebagai berikut.
Distribusi Frekuensi Pengamatan Variabel X Tabel 9 Distribusi Frekuensi Pengamatan Variabel X No Interval F 35-36 3 2 37-38 3 39-40 7 4 4-42 9 5 43-44 4 6 45-46 2 jumlah 26 4.2.2 Deskripsi Data kinerja guru Dalam variabel ini jumlah guru yang menjadi sampel penelitian adalah 26 orang. Kinerja guru sebagai variabel Y memperoleh rata-rata skor ideal 23.88. 4.3 Pengujian Persyaratan Analisis Untuk kepentingan pengujian normalitas data digunakan uji Chi-Kuadrat pada taraf nyata α = 0,0 dan = 0,05 dengan hipotesis bahwa skor variabel X (supervisi dan motivasi kepala sekolah) dan Variabel Y (kinerja guru) berdistribusi normal. 4.3. Pengujian Normalitas Data Berdasarkan perhitungan pada lampiran 5 dengan menggunakan rumus chikuadrat untuk variable X diperoleh X 2 hitung = 2,33 dan untuk variable Y diperoleh X 2 hitung = 5,99 Harga ini bila dibandingkan dengan α = 0.0 diperoleh X 2 Daftar = 5,99, dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa X 2 Hitung < X 2 Daftar sesuai kriteria pengujian maka data variabel X dan Y berdistribusi normal. 4.4 Pengujian Hipotesis Untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini diadakan pengujian terhadap persamaan regresi, analisisis korelasi dan uji linieritas regresi. 4.4. Rumusan Hipotesis Supervisi kepala sekolah dan motivasi terhadap kinerja guru adalah sebagai berikut : a) Skor ideal untuk supervisi dan motivasi kepala sekolah = 4 x 0 x 26 = 040. Ratarata 040 : 26 = 40 b) Untuk kinerja guru = 4 x 6 x 26 = 624. Rata-rata = 24 Untuk variabel gaya supervisi dan motivasi kepala sekolah yang dihipotesiskan adalah paling tinggi 75% dari nilai ideal, hal ini berarti 0,75 x 40 = 30. Hipotesis statistiknya dapat dirumuskan sebagai berikut. Ho untuk memprediksi µ lebih renda atau sama dengan 75% dari skor ideal. 4.5 Pembahasan Penelitian ini merupakan studi hubungan antara variabel bebas (X) supervisi dan Motivasi kepala sekolah sangat berpengaruh terhadap variabel berikutnya seperti yang dijelaskan pada kajian teori menurut Gunawan dalam (Maryono 20:20) mengemukakan bahwa tujuan supervisi dan motivasi bagi dunia pendidikan sebagai berikut: a) Membina guru-guru untuk lebih memahami tujuan umum pendidikan. b) Membina guru-guru guna mengatasi problem-problem siswa demi kemajuan prestasi belajarnya.
c) Membina guru-guru dalam mempersiapkan siswa-siswanya untuk menjadi anggota masyarakat yang produktif, kreatif, etis, dan religious. d) Membina guru-guru dalam meningkatkan kemampuan mengevaluasi, mendiagnosis kesulitan belajar dan seterusnya. e) Membina guru-guru dalam memperbesar kesadaran tentang tata kerja yang demokratis, kooperatif dan kegotongroyongan. f) Memperbesar ambisi guru-guru dan karyawan dalam meningkatkan mutu profesinya. g) Membina guru-guru dan karyawan pendidikan terhadap tuntutan serta kritik-kritik tak wajar dari masyarakat. h) Mengembangkan sikap kesetiakawanan dan ketemansejawatan dari seluruh tenaga pendidikan. Sehingga variabel terikat (Y) kinerja guru mendapat pengaruh dari variabel sebelumnya, seperti yang terdapat dalam kajian teori bahwa dalam usaha meningkatkan kualitas dari kinerja yang ideal terlaksananya proses pembelajaran secara optimal, diperlukan supervisi dan motivasi serta pembinaan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah berkenaan dengan penyusunan dan pelaksanaan program pembelajaran, penggunaan metode dan media pembelajaran, penguasaan materi pelajaran, penguasaan kelas, remedial dan pengayaan. Prestasi dari kinerja guru merupakan hasil dari suatu proses yang di dalamnya terdapat faktor penting mengingat hubungan dalam hal pekerjaan adalah pada umumnya kepala sekolah memilki kekuatan untuk mendiktekan syarat dalam kontrak kecuali syarat telah bersifat tidak dapat di ubah dengan kesepakatan bersama. Ada dua tipe kontrak yang mendefinisikan hubungan dalam hal pekerjaan telah dibedakan oleh MacNeil serta Rousseau dan Wade - Benzoni dalam (Oding Supriadi 200 : 43).
. Kontrak transaksional, yang memiliki syarat mengenai pekerjaan yang dideskripsikan secara baik. 2. Kontrak relasional, yang didefinisikan secara kurang baik dengan syarat yang lebih abstrak dan mengacu kepada keanggotaan organisasi ayng bersifat tak terbatas. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa secara empirik terbukti variabelvariabel yang bebas diteliti ikut menentukan variabel yang terikat. Variabel-variabel yang dimaksud adalah variabel bebas supervisi dan motivasi kepala sekolah dan variabel terikat adalah kinerja guru. Dalam pengujian hipotesis, hasilnya menunjukan hipotesis nol atau Ho yang diuji ditolak dengan signifikan, dan sebeliknya hipotesis penelitian (Ha) yang diajukan diterima. Adapun hipotesis yang diajukan terdapat hubungan supervisi dan motivasi kepala sekolah dengan kinerja guru, untuk mengetahui berapa kekuatan atau derajat pengaruh antara supervisi dan motivasi kepala sekolah dengan kinerja guru, diperoleh koofisien korelasi atau r = 68. dan koofisien determinasinya r2= 4637.6. Hasil perhitungan regresi adalah Y = 5.99 + 0,0 X, hal ini mengandunag makna bahwa setiap terjadi perubahan (penurunan atau peningkatan) pada supervisi dan motivasi kepala sekolah (konstanta 5,99) dan diikuti oleh perubahan rata-rata sebesar 0,0 pada kinerja guru. Berdasarkan kriteria pengujian, disimpulkan bahwa persamaan Y= 5,99 + 0,0 X benar-benar signifikan (berarti). Berdasarkan penjelasan dalam bab sebelumnya, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Peneliti akan menjelaskan hasil dari penelitian dengan stitistik untuk mengetahui data tentang supervisi dan motivasi kepala sekolah.
Penelitian ini termasuk dalam studi hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara empirik terbukti variabel-variabel bebas yang diteliti ikut menentukan variabel terikat. Adapun variabel bebas pada penelitian ini adalah supervisi dan motivasi kepala sekolah (X) dan variabel terikat adalah kinerja guru (Y).