GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BALITA TENTANG KUNJUNGAN DI POSYANDU REMUJUNG DI KELURAHAN WIROGUNAN KECAMATAN MERGANGSAN YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN

GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG KONTRASEPSI IUD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DANUREJAN 1 KOTA YOGYAKARTA

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

Kata Kunci: Pengetahuan, Keaktifan, Perilaku Sehat.

GAMBARAN KONSELING IMUNISASI TT IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA OLEH BIDAN DI PUSKESMAS SEWON II BANTUL YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU YANG MEMPUNYAI ANAK USIA PRASEKOLAH DALAM MEMBAWA ANAK KE POSYANDU WILAYAH KERJA DESA GIRIROTO

GAMBARAN PERSEPSI IBU MENYUSUI MENGENAI ASI EKSKLUSIF YANG MEMPUNYAI BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS DANUREJAN 1 YOGYAKARTA PERPUSTAKAAN

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Balita ke Posyandu di Kelurahan Jayaraksa Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kecamatan Baros Kota Sukabumi

PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR BALITA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KADER DENGAN SIKAP KADER TENTANG POSYANDU BALITA DI DESA PENGKOK KEDAWUNG SRAGEN

GAMBARAN PELAYANAN KUNJUNGAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG

REPI SEPTIANI RUHENDI MA INTISARI

Kata Kunci : frekuensi penimbangan, balita, pengetahuan, posyandu

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN POSYANDU DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN IBU BALITA

KEPATUHAN IBU BALITA BERKUNJUNG KE POSYANDU DI DESA KARANGREJO KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK

Asti Nurilah Khadar 1, Dewi Hanifah 2

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

GAMBARAN TINGKAT PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP PENIMBANGAN ANAK USIA 0-5

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) DI PUSKESMAS JETIS II KABUPATEN BANTUL KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN PEMANFAATAN KMS OLEH KADER POSYANDU BALITA SEHAT DI DUSUN BEDOYO KIDUL,DESA BEDOYO, KECAMATAN PONJONG, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA

Anis Fitriyani 1, Nuke Devi Indrawati 1

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

Tri Puspa Kusumaningsih, Novia Ayunita. Akademi Kebidanan Bhakti Putra Bangsa Purworejo Jl.Soekarno Hatta, Borokulon, Banyuurip, Purworejo

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN PELAYANAN POSYANDU DI DESA SIDOREJO GODEAN SLEMAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DALAM PEMANFAATAN PROGRAM POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU BOUGENVILLE KOTA CIMAHI SELATAN TAHUN 2017

Sudarti 1, Afroh Fauziah 2 INTISARI PENDAHULUAN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-5 TAHUN DI POSYANDU WIJAYA KUSUMA KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Menurut Profil Kesehatan Indonesia tahun 2012 mengatakan

PENGARUH PELATIHAN PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI DAN ANAK TERHADAP PENGETAHUAN KADER DI WILAYAH PUSKESMAS KLATEN TENGAH KABUPATEN KLATEN

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Balita BGM di Desa Karangpasar Wilayah Kerja Puskesmas Tegowanu

Oleh : R Noucie Septriliyana dan Wiwi Endah Sari Stikes A. Yani Cimahi

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

Oleh : Teti Herawati* *Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka ABSTRAK

SRI LESTARI KARYA TULIS ILMIAH

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 12, No. 2 Juni 2016

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN GIZI ORANG TUA DENGAN OBESITAS PADA BALITA DI PUSKESMAS PENUMPING SURAKARTA

PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KUNJUNGAN ULANG MASA NIFAS DI PUSKESMAS TEPUS 1 KABUPATEN GUNUNGKIDUL

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG NUTRISI YANG DAPAT MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DI BPS EDI SURYANINGRUM GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI LANJUTAN PADA ANAK. Di Posyandu Desa Ngasinan Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo

HUBUNGAN PERAN KADER DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN IBU BALITA USIA 3-5 TAHUN

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI PUSKESMAS PAKUALAMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI HEPATITIS B-0 DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG ALAI TAHUN 2015

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KETEPATAN WAKTU MELAKUKAN IMUNISASI PADA BAYI DI BPS SRI MARTUTI, PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

Romy Wahyuny*, Linda Fadila**

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BAYI TENTANG POSYANDU DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN IBU DAN BAYI DI POSYANDU

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER III DI RSUD SURAKARTA

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DPT PADA BAYI USIA 0-9 BULAN. Di Posyandu Kelurahan Kadipaten Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU YANG MEMILIKI BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA BUTUH KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

E-Jurnal Obstretika. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Dengan Pemberian Makanan Pendamping Asi

Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Nixen Rachmawati

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PARITAS DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT DI LINGKUNGAN VII KELURAHAN SEI SIKAMBING B MEDAN SUNGGAL

TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PLERET

HUBUNGAN PELATIHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK (PMBA) DENGAN KETERAMPILAN KONSELING PADA BIDAN DI WILAYAH KAWEDANAN PEDAN TAHUN 2014

Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta Abstrak. Abstract

LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN

Rustantina 1), Dewi Elliana 2) ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM PELAKSANAAN KELURAHAN SIAGA DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KADER DALAM PELAKSANAAN POSYANDU DI KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kader Kesehatan Dengan Pelayanan Posyandu

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DENGAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN HIV/AIDS DI RW 15 KELURAHAN UMBULMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN

PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 1-2 TAHUN

Ratna Feti Wulandari Akademi Kebidanan Pamenang Pare - Kediri

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU SEKSUAL PADA WANITA MENOPAUSE DI POSYANDU LANSIA DESA SELUR KECAMATAN NGRAYUN KABUPATEN PONOROGO. Oleh : WASIS

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG CUCI TANGAN PAKAI SABUN. Di RW 01 Dusun Krajan Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BURUK PADA BALITA DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS ARTIKEL

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 1 TAHUN DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT

GAMBARAN MOTIVASI ANGGOTA FKD DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO ARTIKEL. Oleh : ISNA AOZIANTI NIM.

Nisa khoiriah INTISARI

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KADER POSYANDU BALITA DI DESA TANGGUNGPRIGEL KECAMATAN GLAGAH KABUPATEN LAMONGAN

Transkripsi:

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BALITA TENTANG KUNJUNGAN DI POSYANDU REMUJUNG DI KELURAHAN WIROGUNAN KECAMATAN MERGANGSAN YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta LIDWINA ANDRIANTI 1113047 PROGRAM STUDI KEBIDANAN (D-3) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA 2016 i

HALAMAN PENGESAHAN GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BALITA TENTANG KUNJUNGAN DI POSYANDU REMUJUNG DI KELURAHAN WIROGUNAN KECAMATAN MERGANGSAN YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun oleh : LIDWINA ANDRIANTI 1113047 Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Dan Diterima Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapat Gelar Ahli Madya Kebidanan Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Penguji, Tanggal. Menyetujui: Pembimbing, Gunanto, S.KM., M.Sc Budi Rahayu, M.Keb NIDN : 05-2305-8801 Mengesahkan, a.n Ketua Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Ketua Program Studi Kebidanan (D-3) Reni Merta Kusuma, M.Keb NIDN/ NIP : 06-1603-8302 ii

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam karya tulis ilmiah ini tidak terdapat karya tulis yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Yogyakarta, September 2016 Lidwina Andrianti iii

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul Gambaran Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Tentang Kunjungan Di Posyandu Remujung Di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta. Penelitian ini telah dapat diselesaikan, atas bimbingan, arahan, dan bantuan berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, dan pada kesempatan ini penulis dengan rendah hati mengucapkan terimakasih dengan setulus-tulusnya kepada : 1. Kuswanto Harjo, dr., M.Kes selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. 2. Reni Merta Kusuma, M.Keb selaku Ketua Prodi DIII Kebidanan Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. 3. Muhamad Nofiyanto, M.Kep selaku Ketua LPPM yang menberikan izin untuk pelaksanaan penyusunan penelitian. 4. Budi Rahayu, M.Keb selaku pembimbing penyusunan usulan penelitian yang bersedia meluangkan waktu untuk memberikan arahan, masukan, dan motivasi dalam penyusunan penelitian. 5. Gunanto, S.KM., M.Sc selaku penguji penelitian. 6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan penelitian yang tidak dapat penulis sebutkan satu pesatu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan kebaikan kepada semuanya, sebagai imbalan atas segala amal kebaikan dan bantuannya. Akhirnya besar harapan penulis semoga penelitian ini berguna bagi semua. Yogyakarta, September 2016 Penulis iv

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii INTISARI... ix ABSTRACT... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 3 D. Manfaat Penelitian... 4 E. Keaslian Penelitian... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori... 7 B. Kerangka Teori.....24 C. Kerangka Konsep... 25 D. Pertanyaan Penelitian... 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian... 26 B. Waktu dan Tempat Penelitian... 26 C. Populasi dan Sampel... 27 D. Definisi Operasional... 28 E. Alat dan Metode Pengumpulan... 29 F. Metode Pengolahan dan Analisis Data... 31 G. Etika Penelitian... 33 H. Pelaksanaan Penelitian... 34 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian... 36 B. Pembahasan... 39 C. Keterbatasan... 42 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 43 B. Saran... 43 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN v

DAFTAR TABEL Tabel 1.1..6 Tabel 3.1 29 Tabel 4.1 37 Tabel 4.2....37 Tabel 4.3....38 vi

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1..24 Gambar 2.2..25 vii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Permohonan Menjadi Responden Lampiran 2. Surat Informed Concent Menjadi Responden Lampiran 3. Kuesioner Pengetahuan Ibu Balita Lampiran 4. Surat Izin Pendahuluan Lampiran 5 Surat Izin Penelitian Lampiran 6 Data Penelitian, Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Dalam Kategori, Hasil Analisis Data, Tabulasi Silang Lampiran 7 Jadwal Penyusunan KTI Tahun Akademik 2016 Lampiran 8 Lembar Konsultasi KTI Tahun Akademik 2016 Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian viii

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BALITA TENTANG KUNJUNGAN DI POSYANDU REMUJUNG DI KELURAHAN WIROGUNAN KECAMATAN MERGANGSAN YOGYAKARTA Lidwina Andrianti 1, Budi Rahayu 2 INTISARI Latar belakang: Tingginya angka kematian ibu dan anak yang memprihatinkan, maka salah satu upaya yang tetap dikembangkan adalah pembangunan kesehatan yang bersumber daya masyarakat yaitu dengan mendekatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui program Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Kabupaten Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta pada bulan agustus 2016. Pengambilan sampel dengan metode accidental sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 36 ibu yang memiliki balita. Instrument penelitian ini menggunakan tertutup yang diisi oleh responden dan analisis univariat. Hasil: Gambaran pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 23 responden (63,9%). Kesimpulan: Gambaran pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 23 responden (63,9%), cukup sebanyak 10 responden (27,8%), baik sebanyak 3 responden (8,3%). Kata Kunci: Pengetahuan, Balita, Posyandu. 1 Mahasiswa DIII Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta 2 Dosen Pembimbing Kebidanan STIKES A.Yani Yogyakarta ix

OVERVIEW OFMOTHERKNOWLEDGE WHO HAVE CHILDREN ABOUT VISITINGIN MATERNAL AND CHILD HEALTH CENTREREMUJUNG DISTRICT OF WIROGUNAN MERGANGSAN VILLAGES YOGYAKARTA Lidwina Andrianti 1, Budi Rahayu 2 Abstract Background: The high rates of maternal and child mortality are concerned, it is one of the efforts that continue to be developed is a resourceful health development community, namely by bringing maternal and child health services through the maternal and child health centre (Posyandu). Objective: To know the description of mothers who have children knowledge about the visit in maternal and child health centre(posyandu).remujung Village WirogunanMergangsanDistrict of Regency Yogyakarta. Methods: This research is a quantitative descriptive research. Research conducted in maternal and child health centre (Posyandu). Remujung Village WirogunanMergangsan District of Yogyakarta in August 2016. The samples with accidental sampling method. The samples used by 36 mothers with children. This research instrument using the enclosed filled by the respondent and univariate analysis. Results: Overview of knowledge of mothers who have children about the visit in PosyanduRemujung Village WirogunanMergangsan District of Yogyakarta who have less knowledge as much as 23 respondents (63.9%). Conclusion: Overview of knowledge of mothers who have children about the visit in maternal and child health centre (Posyandu)Remujung Village WirogunanMergangsan District of Yogyakarta who have less knowledge as much as 23 respondents (63.9%), just as many as 10 respondents (27.8%), well as much as 3 respondents (8, 3%). Keywords: Knowledge, Toddler, Posyandu. 1 Students of Midwifery study program in STIKES A. Yani of Yogyakarta 2 Advisor of Midwifery study program instikes A. Yani of Yogyakarta x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tingginya angka kematian ibu dan anak yang memprihatinkan, maka salah satu upaya yang tetap dikembangkan adalah pembangunan kesehatan yang bersumber daya masyarakat yaitu dengan mendekatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui program Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Pemerintah diperkotaan dan perdesaan menggunakan pendekatan cetak biru (blue print approach) dengan menetapkan paket pelayanan secara seragam seperti pelayanan KB, kesehatan ibu dan anak, imunisasi, dan perbaikan gizi, serta dilengkapi dengan kegiatan penyuluhan kesehatan. Perkembangan menunjukan bahwa keberadaan Posyandu yang diprogramkan secara merata ternyata memberikan peranan yang besar khususnya dalam meningkatkan program (Umar, 2015: 9). Posyandu diselenggarakan terutama untuk melayani balita (baik imunisasi maupun penimbangan berat badan). Posyandu dirancangkan pada tahun 1986, lahir melalui suatu Surat Keputusan Bersama antara Menteri Dalam Negeri RI, dan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (KKBN), yaitu SK Menteri Dalam Negeri No.23 Tahun 1985, SK Menteri Kesehatan No. 21/Men.Kes/Inst.B./IV/1985, dan SK Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) No. 112/HK-011/A/1985 tentang penyelenggaraan Posyandu (Cahyo, 2010: 7). 1

2 Standar pelayanan posyandu anak balita umur (12-59 bulan) meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali/tahun, pemantauan perkembangan minimal 2 kali/tahun, dan pemberian vitamin A 2 kali/tahun. Peningkatan peran serta masyarakat di Provinsi DIY di laksanakan dengan pembinaan terhadap posyandu yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi DIY. Posyandu di Provinsi DIY sebanyak 5.703 terstrata dalam 4 tatanan, yaitu pratama, madya, purnama dan mandiri. Di Provinsi DIY jumlah anak balita sebanyak 20,981, jumlah kunjungan balita mendapatkan pelayanan kesehatan minimal 8 kali sebanyak 15,331 (73.07%) masih dibawah target nasional sebesar 90% (Profil Kesehatan DIY 2015: 57). Wilayah Kota Yogyakarta pada tahun 2013 jumlah posyandu sebanyak 479 posyandu. Jumlah posyandu yang telah mencapai strata Posyandu purnama sebanyak 270 (40.42%) dan posyandu mandiri sebanyak 209 (31.29%) (Dinkes DIY, 2013). Setelah peneliti melakukan studi pendahuluan pada tanggal 1 Juni 2016 di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta mendapatkan data berupa : 56 ibu yang memiliki balita. Hasil wawancara kecil 27 ibu yang melakukan kunjungan posyandu, kemudian 29 diantaranya tidak melakukan kunjungan posyandu. Dari 20 ibu yang memiliki balita pengetahuan tentang posyandu masih kurang, 7 di antaranya sudah mengerti tentang posyandu. Mengingat begitu pentingnya peran dan fungsi posyandu sebagai pintu utama pelayanan kesehatan masyarakat khususnya kesehatan ibu, anak dan anak balita maka peneliti ingin melakukan penelitian tentang Gambaran

3 pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta B. Rumusan Masalah Rumusan masalah pada penelitian adalah Bagaimanakah gambaran pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Kabupaten Yogyakarta Tahun 2016 C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan umum Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta. 2. Tujuan khusus a. Untuk mengetahui presentase pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta dalam kategori baik. b. Untuk mengetahui presentase pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta dalam kategori cukup.

4 c. Untuk mengetahui presentase pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta dalam kategori kurang. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Secara teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan yang nyata pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di posyandu. 2. Manfaat praktis a. Bagi institusi Bagi Pendidikan Stikes Jendral Achmad Yani Yogyakarta, hasil penelitian ini dapat menambah bacaan dan referensi perpustakaan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan dapat dijadikan panduan bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian di program studi DIII kebidanan. b. Bagi Responden Diharapkan ibu yang memiliki balita dapat menambah wawasan dan pengetahuan terhadap kunjungan di posyandu balita.

5 c. Bagi peneliti Dapat memberikan wawasan dan pengetahuan dalam peneliti serta mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam studinya terutama tentang kunjungan di posyandu balita. d. Bagi peneliti selanjutnya Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan tambahan bagi peneliti untuk melanjutkan penelitian yang berhubungan dengan pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di posyandu. e. Bagi kader posyandu Diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas dan pelayanan sehingga masyarakat khususnya ibu yang memiliki balita menyadari pentingnya di posyandu.

6 E. Keaslian Penelitian Tabel 1.1 Keaslian penelitian N Nama/Tahun Judul Persamaan Perbedaan 1 Pramono, SJ. 2012 Hubungan pengetahuan ibu dan dukungan keluarga dengan perilaku kunjungan ibu anak balita ke Posyandu. 2 Hustami, RI. 2015 Faktor yang berhubungan dengan kunjungan balita di Posyandu Desa Bulak Lor Wilayah Kerja Puskesmas Jatibarang. Menggunakan pendekatan sectional. cross Variabel yang digunakan adalah pengetahuan, responden yang dipilih ibu yang memiliki balita. 3 Jaeyana, I. 2012 Gambaran tingkat pengetahuan ibu balita tentang kunjungan balita ke Posyandu Perum Boro Mukti Permai Banyuurip Porworejo Analisis menggunakan univariat, pengukuran alat menggunakan kuesioner Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dan tempat penelitian, waktu penelitian. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan desain case control dan tempat penelitian, waktu penelitian teknik sampling yang digunakan puporsive sampling. data skala ordinal, ukur Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, waktu dan tempat penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2016 pukul 16.00 17.00 WIB di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta. Posyandu remujung termasuk posyandu dalam tingkat Pratama yang artinya posyandu yang belum menetap serta jumlah kader terbatas yaitu kurang dari 5 orang. Posyandu Remujung terletak di RW 4 Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta yaitu di lingkungan Koramil, sehingga mudah terjangkau oleh masyarakat. Posyandu Remujung dipimpin oleh kader yang telah terlatih dengan jumlah 2 kader, pelaksanaaan posyandu dilaksanakan setiap 1 bulan sekali dengan jadwal dan hari yang tidak menentu, sehingga ibu yang memiliki balita menunggu konfirmasi terlebih dahulu untuk pelaksanaan posyandu. Pelaksanaan posyandu yang dilakukan, tidak ada bidan yang datang sehingga semuanya pelaksanaan posyandu dilakukan oleh kader. 36

37 2. Karakteristik Responden Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta. Karakteristik Kategori Frekuensi % Umur 20-35 Tahun <20 atau >35 Tahun 15 21 41,7 58,3 Total 36 100.0 Pendidikan Tidak Sekolah SD SMP SMA Perguruan Tinggi 7 9 17 3 0 19,4 25,0 47,2 8,3 0 Total 36 100.0 Pekerjaan IRT Swasta Wiraswasta 11 9 16 30,6 25,0 44,4 Total 36 100.0 (Sumber: Data Primer Tahun 2016) Tabel 4.1 menunjukkan sebagian besar responden di Posyandu Remujung di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta berumur <20 ->35 tahun sebanyak 21 responden (58,3%), pendidikan SMP sebanyak 17 responden (47,2%), dan bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 16 responden (44,4%). 3. Pengetahuan ibu tentang posyandu Gambaran pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta dapat diuraikan sebagai berikut: Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Tentang Kunjungan di Posyandu Remujung di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta. No Pengetahuan Frekuensi (f) Presentase (%) 1. Baik 3 8.3 2. Cukup 10 27.8 3. Kurang 23 63.9 Total 36 100.0

38 Berdasarkan tabel 4.2 diketahui sebagian besar responden di Posyandu Remujung di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta, mayoritas pengetahuannya kurang sebanyak 23 responden (63,9%). 4. Tabulasi Silang Karakteristik Responden dengan Gambaran Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Tentang Kunjungan di Posyandu Remujung Berikut adalah hasil tabulasi silang antara karakteristik ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Tabulasi Silang di Posyandu Remujung di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta. Karakteristik Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Tentang Kunjungan Di Posyandu Bai Cukup Kurang Total F % f % f % F % Umur 20-35 Tahun 1 3 5 14 9 25 15 42 <20->35 Tahun 2 6 5 14 14 39 21 58 Total 3 9 10 28 23 64 36 100 Pendidikan Tidak Sekolah 1 3 3 8 3 8 7 19 SD 2 6 2 6 5 14 9 26 SMP 0 0 4 11 13 36 17 47 SMA 0 0 1 3 2 6 3 9 Total 3 9 10 28 23 64 36 100 Pekerjaan Ibu Rumah 1 3 5 14 5 14 11 31 Tangga Swasta 0 0 2 6 7 19 9 25 Wiraswasta 2 6 3 8 11 31 16 44 Total 3 9 10 28 23 64 36 100 (Sumber: Data Primer Tahun 2016)

39 Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui sebagian besar responden di Posyandu Remujung di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta mayoritas kategori kurang terbanyak pada kelompok umur <20->35 tahun sebanyak 14 orang (39%), pendidikan SMP sebanyak 13 orang (36%), wiraswasta sebanyak 11 orang (30%). B. Pembahasan A. Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Tentang Kunjungan di Posyandu Dalam Kategori Baik Pengetahuan ibu tentang kunjungan di posyandu mayoritas baik sebanyak 3 responden (8,3%). Hasil pengetahuan baik responden 2, 3, 35. Pengetahuan (Knowledge) adalah hasil pengindraan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya seperti mata, hidung, telinga, dan sebagainya. Pengetahuan dapat diperoleh seseorang secara alami atau diintervensi baik langsung maupun tidak langsung. Perkembangan teori pengetahuan telah berlangsung sejak lama. Filsuf pengetahuan yaitu Plato menyatakan pengetahuan sebagai Kepercayaan sejati yang dibenarkan (valid) (justified true belief) (Notoatmodjo, 2010: 1). Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Pramono, SJ. 2012 dengan judul hubungan pengetahuan ibu dan dukungan keluarga dengan perilaku kunjungan ibu anak balita ke Posyandu sebanyak 109 responden. Hasil kategori baik sebanyak 54 responden (49,5%). Hasil penelitian bahwa pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu

40 berdasarkan karakteristik umur <20 atau >35 Tahun kategori baik sebanyak 21 responden (58,3%). Semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan masyarakat seseorang yang lebih dewasa dipercaya dari orang yang belum tinggi kedewasaannya. Hal ini akan sebagai dari pengalaman dan kematangan jiwa (Notoadmodjo 2010). B. Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Tentang Kunjungan di Posyandu Dalam Kategori Cukup Pengetahuan ibu tentang kunjungan di posyandu mayoritas cukup sebanyak 10 responden (27,8%). Hasil pengetahuan cukup responden 1, 4, 10, 16, 18, 19, 21, 26, 28, 36. Pengetahuan adalah kesan didalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca indranya atau segala apa yang diketahuinya berdasarkan pengalaman yang didapatkan oleh setiap manusia (Mubarak.W.I, 2011: 81). Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian dari Jaeyana. I, 2013 adalah diperoleh responden terbanyak memiliki pengetahuan tentang frekuensi kunjungan balita di Posyandu kategori cukup, karena rendahnya pengetahuan ibu menyebabkan kurangnya kesadaran ibu akan pemanfaatan sarana kesehatan khususnya untuk memantau kesehatan balita, sehingga angka kunjungan balita ke posyandu semakin rendah atau menyebabkan kunjungan menjadi tidak rutin. Hasil penelitian bahwa pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu berdasarkan karakteristik pekerjaan wiraswasta kategori cukup sebanyak 16 responden (44,4%). Pekerjaan dari responden yang sebagian besar wiraswasta termasuk yang

41 dapat mempengaruhi pengetahuan tentang kunjungan di posyandu karena kemungkinan besar responden sibuk dengan pekerjaan yang dijalani yang mengakibatkan tingkat pengetahuan responden terbatas. Pekerjaan adalah keburukan yang harus dilakukan terutama untuk menunjang kehidupannya dan kehidupan keluarga. Pekerjaan bukanlah sumber kesenangan, tetapi lebih banyak merupakan cara mencari nafkah yang membosankan, berulang dan banyak tantangan. Sedangkan bekerja umumnya merupakan kegiatan yang menyita waktu. Bekerja bagi ibu-ibu akan mempunyai pengaruh terhadap kehidupan keluarga (Notoadmodjo 2010). C. Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Tentang Kunjungan di Posyandu Dalam Kategori Kurang Pengetahuan ibu tentang kunjungan di posyandu mayoritas kurang sebanyak 23 responden (63,9%). Hasil pengetahuan kurang responden 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 20, 22, 23, 24, 25, 27, 29, 30, 31, 32, 33, 34. Pengetahuan adalah hasil tahu terjadi setelah orang mengadakan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, melalui panca indra manusia yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba dengan sendirinya (Wawan dan Dewi, 2010: 11). Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Hustami, RI. 2015 dengan judul faktor yang berhubungan dengan kunjungan balita di Posyandu Desa Bulak Lor Wilayah Kerja Puskesmas Jatibarang sebanyak 46 responden dengan hasil kurang. Hasil penelitian bahwa pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu berdasarkan karakteristik pendidikan SMP kategori kurang

42 sebanyak 17 responden (47,2%). Pendidikan responden yang sebagian besar tingkat SMP dapat mempengaruhi pengetahuan tentang posyandu serta manfaat bagi balita untuk melakukan kunjungan ke posyandu. Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang terhadap perkembangan orang lain menuju kearah cita-cita tertentu yang menentukan manusia untuk berbuat dan mengisi kehidupan untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan (Notoadmodjo 2010). Hasil penelitian ini di Posyandu Remujung menyatakan bahwa tidak semua ibu yang tidak berpendidikan memiliki pengetahuan yang buruk, terlihat dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa masih terdapat ibu yang tidak berpendidikan memiliki pengetahuan yang baik. Hal ini terjadi karena terdapat faktor yang mendukung pengetahuan ibu di Posyandu Remujung baik, diantaranya faktor dari lingkungan, informasi terkait dengan posyandu. C. Keterbatasan Penelitian Keterbatasan penelitian adalah: 1. Tempat tidak memadai dikarenakan ruangan yang sempit, responden mengisi kuesioner rata-rata berada di luar ruangan. 2. Jumlah ibu yang memiliki balita kunjungan tidak setiap saat datang, sehingga jumlah responden berubah-ubah setiap bulan. 3. Penelitian ini hanya satu variabel saja sehingga penelitian ini tidak dapat menggali lebih banyak lagi mengenai pengetahuan ibu ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di posyandu.

BAB V Kesimpulan Dan Saran A. Kesimpulan Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan di atas maka kesimpulan yang dapat diambil adalah: 1. Pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta dalam kategori: a. Gambaran pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta dalam kategori kurang sebanyak 23 responden (63,9%). b. Gambaran pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta dalam kategori cukup sebanyak 10 responden (27,8%). c. Gambaran pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta dalam kategori baik sebanyak 3 responden (8,3%). B. Saran Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut: a. Bagi institusi Hasil penelitian ini di harapkan dapat menambah bacaan, referensi perpustakaan, koleksi buku, yang terkait dengan penelitian saya tentang Posyandu balita. 43

44 b. Bagi Responden Penelitian ini diharapkan ibu yang memiliki balita lebih meningkatkan kunjungan posyandu, mencari informasi baik dari buku, leafleat, social media, lingkungan, terkait dengan posyandu. c. Bagi peneliti Bagi peneliti dapat memberikan wawasan dan pengetahuan dalam peneliti serta mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam studinya terutama tentang kunjungan posyandu balita. d. Bagi peneliti selanjutnya Hasil penelitian ini diharapkan peneliti selanjutnya dapat lebih meningkatkan penelitian yang lebih mendalam khususnya tentang kunjungan di posyandu balita. e. Bagi kader posyandu Hasil penelitian ini diharapkan khususnya kader posyandu lebih meningkatkan penyuluhan-penyuluhan, konseling, terkait tentang kunjungan posyandu balita, menambah kader posyandu, membuat jadwal posyandu yang teratur baik itu (hari, tanggal, pukul), menambah area posyandu.

DAFTAR PUSTAKA Arikunto. (2013). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Cahyo. (2010). Posyandu dan Desa Siaga. Yogyakarta: Nuha Medika. Depkes RI. (2011), Pedoman Pengelolaan Posyandu. Jakarta: Depkes RI Dinas Kesehatan DIY. (2014). Buku Profil Kesehatan Yogyakarta 2014. Dinas Kesehatan DIY.(2015). Buku Profil Kesehatan Yogyakarta 2015. Hustami, RI. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Balita Di Posyandu Desa Bulak Lor Wilayah Kerja Puskesmas Jatibarang. Universitas Wiralodra: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No 2, 2015. Hidayat, A. A. (2007). Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba. Jaeyana, I. (2012). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Tentang Kunjungan Balita KePosyandu Perum Boro Mukti Permai Banyuurip Porworejo. Purworejo: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 3 No 2, 2012. Notoatmodjo, S. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Nursalam. (2013). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Oktami, RS dan Yuni, EN. (2014). Posyandu Untuk Bidan dan Kader. Yogyakarta: Nuha Medika. Pramono, SJ. (2012). Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Kunjungan Ibu Anak Balita KePosyandu. Kalimantan Timur: Husada Mahakam Vol. 3 No 4, November 2012: 144-199.

Riyanto, A dan Budiman. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. Runjati. (2010). Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC. Sugiyono. (2007). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2013). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Umar. (2015). Posyandu Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Wawan, A dan Dewi, M.(2010). Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.