BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan

BAB II PT.SPBU SELAYANG UTAMA MEDAN. Berdasarkan pasal 33 UUD 1945: Bumi,air dan kekayaan alam yang

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG

FUNGSI DAN TUGAS KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KOTA BANDUNG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

Tugas dan Fungsi Kecamatan Katapang

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 11 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 250 TAHUN 2008 TENTANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA SUSUNAN ORGANISASI

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Sesuai dengan undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Tugas dan Fungsi. Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH (BPKD) KOTAMEDAN. kecil yaitu bagian keuangan sekretariat daerah kota Medan dengan tugas

BAB 1I PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan. Timur Sumatera dengan batas-batas wilayah, sebagai berikut :

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI)

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BIMA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG

Adapun tugas-tugas yang dilaksanakan sesuai kewenangan yang diberikan untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut :

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan. ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah No. 7 tahun 2001 tentang

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT DI LINGKUNGAN KANTOR CAMAT MUARA SATU. 1. Peraturan Walikota Lhokseumawe Nomor 18 Tahun 2009

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Camat mempunyai fungsi, sebagai berikut :

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA KELURAHAN.

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 7 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN CIBUNGBULANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Cicendo

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BAB II BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH (BPKD) KOTA MEDAN. tugas pengelolaan keuangan pemerintah kota medan belum begitu kompleks maka

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BAB II BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA MEDAN. diabaikan lagi, karena hal ini merupakan bagian tugas dan fungsi pemerintah.

A. TUGAS DAN FUNGSI (Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008) Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Kecamatan

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH ISTIMEWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKANBARU Nomor 7 Tahun 2008 PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 7 TAHUN 2008 T E N T A N G

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG,

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN

1. Camat mempunyai tugas pokok : Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang. dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan

TUPOKSI DAN URAIAN TUGAS

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 80 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PANGANDARAN PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN

PEMERINTAH KOTA GORONTALO

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DI KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Touluaan Selatan dipimpin oleh seorang Camat, dan pada tingkat Desa dipimpin oleh Hukum Tua.

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM

BAB II PENGATURAN KECAMATAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS PEMERINTAHAN DI KECAMATAN MEDAN JOHOR

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 55 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KANTOR KECAMATAN LAMANDAU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN WALIKOTA MADIUN,

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 : CAMAT RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

WALIKOTA TASIKMALAYA,

KECAMATAN CARIU STRUKTUR DAN TATA KERJA. Bekerja dgn Agama Terarah, Bekerja dgn Ilmu Mudah Bekerja dgn Seni Indah, dan Bekerja dgn Cinta Bergairah

PERATURAN WALIKOTA PEMATANGSIANTAR NOMOR 30 TAHUN 2011

KEPALA DESA JATILOR KABUPATEN GROBOGAN PERATURAN DESA JATILOR NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

6. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS KECAMATAN KABUPATEN WONOSOBO

WALIKOTA PROBOLINGGO

Transkripsi:

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Singkat Kantor Camat Medan Denai Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk dari Pemekaran Kecamatan Medan Timur dan dipimpin oleh Camat yang ditugaskan sebagai Kepala Kantor Kecamatan selaku pelaksana amanah / delegasi wewenang dari Kepala Daerah, berdasarkan PP.41 Tahun 2007 tanggal 13 Agusutus 2007 dan Perda Walikota Nomor 3 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan, Kecamatan Medan Denai melaksanakan tugas pokok, melaksanakan program kegiatan dibidang Pemerintahan, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pelayanan Masyarakat. Visi Kecamatan Medan Denai. Visi adalah cara pandang jauh ke depan, kemana instansi pemerintahan harus di bawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Secara umum visi adalah pandangan ideal masa depan yang ingin di wujudkan oleh kantor Camat Medan Denai Kota Medan. Penetapan visi mencerminkan apa yang ingin di capai, memberikan arah dan fokus stratgi yang jelas, berorientasi terhadap masa depan dan selanjutnya diharapkan mampu menumbuhkan komitmen di lingkungan kantor Camat Medan Denai. Visi Kecamatan Medan Denai tahun 2011-2015: Kecamatan Medan Denai yang nyaman, peduli, berdaya saing serta professional dalam mewujudkan Medan sebagai kota Metropolitan.

Misi Kecamatan Medan Denai. Misi adalah sesuatu yang harus di emban atau di laksanakan oleh organisasi sesuai visi yang telah di tetapkan agar tujuan organisai dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Untuk mencapai visi tersebut, maka Kecamatan Medan Denai menjabarkannya dalam beberapa misi yang akan di laksanakan selama priode berjalan sebagai berikut: 1. Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. 2. Meningkatkan profesionalisme aparatur kecamatan. 3. Mewujudkan medan sebagai kota Metropolitan yang nyaman, perduli, berdaya saing dan sejahtera. 4. Memberdayakan masyarakat yang optimal dalam pembangunan. Tujuan dan sasaran. Dengan memperhatikan visi dan misi Kecamatan Medan Denai tahun 2011-2015, tujuan dan sasaran yang akan di capai dalam lima tahun mendatang adalah sebagai berikut: 1. Misi pertama: Meningkatakan administrasi pelayanan public dengan tujuan: a) Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi pemerintahan bagi masyarakat Kecamatan Medan Denai dengan sasaran: 1) Meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap kinerja aparatur pelayanan publik di kelurahan dan kecamatan Medan Denai. 2) Meningkatkan disiplin aparatur pelayanan kepada public di kelurahan dan kecamatan Medan Denai.

b) Meningkatkan SDM aparatur pelayanan publik dengan sasaran: 1) Menigkatkan keterampilan aparatur kecamatan. 2) Meningkatkan pengetahuan aparatur pelayanan public di kelurahan dan kecamatan Medan Denai. 3) Meningkatkan kesejahteraan aparatur pelayanan publik di kelurahan dan kecamatan Medan Denai. 4) Meningkatakan kesadaran disiplin aparatur. c) Meningkatkan koordinasi dan konsolidasi lintas sektoral di bidang pemerintahan dan pembangunan kecamatan Medan Denai dengan sasaran: 1) Meningkatkan kerjasama dan informasi lintas sektoral. 2) Meningkatkan peranan serta instansi lintas sektoral dalam pembangunan kecamatan. 3) Terlaksananya rapat koordinasi. 2. Misi kedua: Meningkatkan pemberdayaan masyarakat kecamatan Medan Denai dengan tujuan: a) Meningkatkan peranan serta masyarakat dalam pembangunan Kecamatan dengan sasaran yaitu terlaksananya partisipasi masyarakat dalam pembangunan kecamatan. b) Terlaksananya program pemerintahan dan pembangunan yang transparan dan akuntabel. 1) Meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan pemuda dengan sasaran: terlaksananya pembinaan pemuda. 2) Meningkatkan pembinaan keagamaan kepada masyarakat dengan sasaran yaitu: a. Terlaksananya hari-hari besar keagamaan.

b. Terlaksananya perlombaan keagamaan. c. Terlaksananya pembinaan kerukunan umat beragama. d. Terlaksannya pembinaan bantuan kepada kaum dhuafa / miskin. e. Meningkatkan mutu sarana ibadah. 3) Meningkatkan kemampuan olahraga dan sumber daya masyarakat dalam seni dengan sasaran: a. Terlaksananya pembinaan olahraga. b. Terlaksananya pembinaan kesadaran masyarakat terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara serta pelestarian nilai-nilai tradisi dan kebudayaan daerah. 3. Misi ketiga: Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan kecamatan dengan tujuan: a) Meningkatkan pengadaan sarana dan prasarana pelayanan perkantoran kelurahan dan kecamatan dengan sasaran: 1. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan public. 2. Meningkatkan pengetahuan aparatur kelurahan dan kecamatan dalam bidang pengetahuan teknologi dan informasi. b) Terwujudnya pengembangan sarana dan prasarana aparatur pemerintahan dengan sasaran: 1. Terlaksananya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kerja serta perkantoran di lingkungan kecamatan dan kelurahan. Meningkatkan pengamanan dan pengendalain barang milik daerah. 2. Terlaksananya perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana bangunan, mobilisasi dan peralatan kerja milik pemerintah.

B. Sruktur Organisasi Struktur Organisasi Kantor Camat Medan Denai. Struktur organisasi di perlukan untuk membedakan tugas-tugas, wewenang, dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi, di perlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini di hubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah di tetapkan sebelumnya. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat di terapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat di wujudkan melalui kerjasama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat di laksanakan perseorangan ataupun kelompok yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertical, melalui saluran tunggal. C. Job Description 1. CAMAT. Camat mempunyai tugas menyelenggarakan kewenangan Pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan Otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum Pemerintahan. 2. SEKRETARIS CAMAT.

Sekretaris mempunyai tugas pokok melakukan sebagian tugas Camat lingkup kesekretariatan yang meliputi pengelolaan administrasi umum keuangan dan penyusunan program. Dalam melaksanakan tugas pokok sekretariat menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan kesekretariatan b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program Kecamatan c. Pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan Kecamatan yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan Kecamatan d. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Kecamatan e. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kesekretariatan g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3. SUB BAGIAN UMUM. Sub Bagian Umum dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup administrasi umum. fungsi: Dalam melaksanakan tugas pokok, bidang ekonomi menyelenggarakan a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan sub bagian umum b. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum

c. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata naskah dinas, penataan kearsipan, perlengkapan penyelenggaraan kerumah tanggaan Kecamatan d. Pengelolaan administrasi kepegawaian e. Penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan, ketatalaksanaan dan kepegawaian f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3. SUB BAGIAN KEUANGAN. Sub Bagian Keuangan di pimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretaris. Dalam melaksanakan tugas pokok, Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Keuangan b. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyusunan rencana, penyusunan bahan pemrosesan pengusulan dan verifikasi d. Penyiapan bahan/pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan

e. Penyusunan laporan keuangan Kecamatan f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian g. Penyiapan bahan monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya. 4. SUB BAGIAN PERENCANAAN PROGRAM. Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretaris dalam melaksanakan tugas pokok Sub Bagian Perencanaan Prgram menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program b. Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusun rencana dan program Kecamatan c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program Kecamatan d. Penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya. 5. SEKSI TATA PEMERINTAHAN.

Seksi Tata Pemerintahan di pimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Camat. Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Camat. Dalam melaksanakan tugas pokok, Seksi Tata Pemerintahan bertugas menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Seksi Tata Pemerintahan b. Penyusunan petunjuk teknis lingkupan tata pemerintahan c. Penyiapan bahan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan kelurahan d. Penyiapan bahan pembinaan dan koordinasi dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan e. Penyiapan bahan koordinasi pembinaan kegiatan sosial politik, ideologi Negara dan kesatuan bangsa f. Penyiapan bahan pembinaan dibidang keagrarian g. Pelaksanaan proses pelayanan administrasi kependudukan h. Pelaksanaan kegiatan pencatatan monografi kecamatan dan kelurahan i. Pelaksanaan proses pelayanan administrasi lainnya lingkup tata pemerintahan j. Pemantauan pelaksanaan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan k. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

6. SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. Seksi Pemberdayaan Masyarakat di pimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Camat. Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Camat. Dalam melaksanakan tugas pokok, Pemberdayaan Masyarakat bertugas menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat b. Penyusunan bahan dan petunjuk teknis lingkup pemberdayaan masyarakat c. Penyiapan bahan pembinaan terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Lembaga Perekonomian Koperasi Usaha Mikro, kecil dan menengah d. Pelaksanaan proses pelayanan masyarakat lingkup pemberdayaan masyarakat e. Penyiapan bahan koordinasi dalam penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat f. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya. 7. SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM.

Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Camat. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Camat. Dalam melaksanakan tugas pokok, Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Ketentraman dan Ketertiban Umum b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup Ketentraman dan Ketertiban Umum c. Penyiapan bahan pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Umum d. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dalam penyelenggaraan dalam Ketentraman dan Ketertiban Umum, pengamanan dan penertiban terhadap pelanggaran peraturan daerah dan peraturan perundang-undangan lainnya di wilayah kecamatan e. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan polisi pamong praja, pertahanan sipil dan perlindungan masyarakat f. Membantu pelaksanaan pengawasan terhadap penyaluran bantuan dan pengamanan akibat bencana alam dan bencana lainnya. g. Pelaksanaan proses pelayanan masyarakat lingkup Ketentraman dan Ketertiban Umum. h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya. 8. SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL. Seksi Kesejahteraan Sosial dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Camat. Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Camat. Dalam melaksanakan tugas pokok, Kesejahteraan Sosial menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Seksi Kesejahteraan Sosial. b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup Seksi Kesejahteraan Sosial. c. Penyiapan bahan pembinaan Seksi Kesejahteraan Sosial. d. Pelaksanaan proses pelayanan masyarakat lingkup Kesejahteraan Sosial. e. Penyiapan bahan koordinasi dalam penyelenggaraan pembinaan kehidupan keagamaan, pendidikan, kepemudian, kebudayaan, olahraga, kesehatan masyarakat dan kesejahteraan sosial lainnya f. Membantu pelaksanaan tugsa-tugas penanggulangan bencana alam dan bencana lainnya g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya. D. Jaringan Kegiatan.

Berbagai arah pencapaian tujuan dan sasaran serta memberikan sumbangan bagi pencapaian misi organisasi. Untuk itu maka sejumlah kegiatan yang telah di tetapkan berdasar setiap program operasionalnya kurang dari 1 tahun sebagai berikut: 1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. 2. Penyediaan alat tulis Kantor. 3. Penyediaan makanan dan minuman. 4. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. 5. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah. E. Kinerja Kegiatan Terkini 1. Tersedianya laporan SKPD serta akuntabilitas kinerja pemerintah menjadi evaluasi pelaksanaan tugas. 2. Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor. 3. Stimulasi pembangunan berbasis masyarakat. 4. Tersusunnya laporan keuangan bulanan, triwulan dan semesteran sehingga menjadi pedoman dalam perencanaan dan penganggaran. 5. Diklat terkait tugas dan fungsi bagi PNS, maka akan meningkatkan kemampuan SDM. 6. Tersedianya peralatan kebersihan dan peralatan dapur sehingga menciptakan suasana kerja menjadi nyaman dan bersih. F. Rencana Kegiatan 1. Program pelayanan administrasi perkantoran. 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan disiplin aparatur.

4. Program peningkatan kegiatan sumber daya aparatur 5. Program peningkatan pengembangan system laporan capaian kinerja dan SKPD. 6. Program penyelesaian konflik-konflik pertanahan. 7. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. 8. Program peningkatan keberdayaan masyarakat. 9. Perayaan bersama untuk hari besar keagamaan dengan masyarakat sekitar. 10. Penyuluhan informasi untuk hari pemilu unutk masyarakat sekitar.