SAMBUTAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN PAMERAN ARSIP DALAM RANGKA MEMPERINGATI HUT KE- 70 REPUBLIK INDONESIA DI GEDUNG ARSIP NASIONAL JL. GAJAH MADA 111 JAKARTA, 25 AGUSTUS 2015 Yang terhormat, Bapak Deputi Sekretariat Presiden, Yang kami hormati Pejabat Struktural Eselon I di lingkungan Arsip Nasional Repubik Indonesia; Yang kami hormati Pejabat Struktural Eselon II, III dan IV di lingkungan Arsip Nasional Repubik Indonesia; Serta hadirin dan undangan yang berbahagia Assalamu alaikum Warohmatullaahi Wabarokatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur kepada Allah Subhanahuwata ala, Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya perkenan-nya lah kita pada hari ini, Selasa 25 Agustus 2015, dapat berkesempatan untuk
berkumpul pada acara pembukaan pameran arsip dalam rangka HUT ke-70 Republik Indonesia dengan tema "Ayo Kerja" 70 Tahun Indonesia Merdeka, yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Pameran Arsip ini adalah salah satu wujud kepedulian ANRI dalam upaya mensosialisasikan dan memanfaatkan arsip sebagai memori kolektif dan jati diri bangsa, atas apa yang telah dilakukan dan dicapai para pendahulu kita sebagai baik sebagai Pejuang, Aparatur Sipil maupun Pekerja dari masa ke masa. Selanjutnya perkenankanlah kami atas nama generasi kini dan generasi mendatang dengan kerendahan hati mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pendahulu kita baik sebagai Pejuang, Aparatur Sipil maupun Pekerja dari masa ke masa. Arsip dalam rangka memeriahkan HUT ke-70 Republik Indonesia, di Gedung Arsip Nasional Jl.Gajah Mada 111 ini. Kita sedang memperingati momen bersejarah, dimana bangsa Indonesia telah berusia Tujuh Puluh Tahun, yaitu sejak Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Tanggal 17 Agustus 1945. Tonggak sejarah itu, telah merubah nasib bangsa kita dari bangsa yang dijajah menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat penuh dalam menentukan
nasib bangsanya sendiri dan dalam pergaulan internasional. Sudah barang tentu, bahwa menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat itu tidaklah mudah, dan tidak terbentuk secara tiba-tiba, melainkan melewati masamasa pahit, getir, susah, menderita dan menghadapi berbagai tantangan, cobaan dan perlawanan baik muncul secara internal, maupun dari infiltrasi asing. Oleh sebab itu kami menyajikan tema : "Ayo Kerja 70 Tahun Indonesia Merdeka. Jika kita akan melakukan refleksi atas tumbuh dan berkembangnya bangsa Indonesia sebagai sebuah nation sudah semestinya kita harus membaca, memahami dan merenungi akan tonggak-tonggak sejarah yang telah ditancapkan oleh para pendiri bangsa. Perjuangan dan proses dinamika bangsa ini telah terukir dan tergambar dalam catatan-catatan otentik, yaitu dalam bentuk arsip sebagai media yang akan berbicara atas kesaksiankesaksian dan pembuktian-pembuktian semua itu. Dalam ingatan kolektif, bangsa Indonesia telah mencatat bagaimana tumbuh dan berkembangnya kesadaran kebangsaan dan hasrat untuk bersatu tiba pada puncak dari segala perjuangan, ketika pada tanggal 17 Agustus
1945 Republik Indonesia dideklarasikan, dan lahirlah suatu bangsa dalam wadah negara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Namun, dalam perjalanan sejarah bangsa berikutnya, ada masa dimana keutuhan bangsa diuji kebesaran jiwanya dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dan keutuhan NKRI. Merangkai kembali sejarah perjuangan bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai akan kesadaran berbangsa dan bernegara sudah barang tentu harus didukung oleh ketersediaan arsip sebagai sumber informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain untuk keperluan itu, arsip senantiasa bisa diberdayakan sebagai mata rantai yang berharga, yang mengkaitkan dan menyambung hari kemarin dengan hari sekarang dan hari depan. Pada sisi lain bahwa dalam rangka mensosialisasikan arsip sebagai simpul pemersatu bangsa dan untuk meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa serta kecintaan pada tanah air perlu diselenggarakan pameran arsip sejarah perjuangan bangsa dengan tema "Ayo Kerja" 70 Tahun Indonesia Merdeka.
Pada kesempatan ini saya atas nama pimpinan ANRI menyambut baik Kantor Sekretariat Presiden yang telah turut serta memberikan 6 copy khasanah arsip Sekretarat Negara untuk turut serta dalam pameran arsip ini sebagai sarana sosialisasi akan arti pentingnya arsip kepada masyarakat. Tidak lupa kiranya, saya menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu terselenggaranya pameran arsip kali ini. Kami berharap bahwa pameran ini akan lebih menggugah kembali semangat nasionalisme generasi muda agar terus memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa dalam naungan NKRI. Akhirnya, dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, saya nyatakan Pameran Arsip dalam rangka HUT ke-70 Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Gedung Arsip Nasional, Jl.Gajah Mada 111 ini secara resmi dibuka, dan mudah-mudahan Allah SWT, meridhoi niat baik kita semua. Sekian terima kasih. Sekian terima kasih. Wassalamu alaikum Warohmatullaahi wabarakaatuh. Jakarta, 25 Agustus 2015 Kepala
Mustari Irawan