HUBUNGAN CARA KONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA TAHUN2015

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG CARA KONSUMSI TABLET Fe DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PLERET BANTUL YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM TABLET FE PADA IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2016

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Kartika Dewi Ayusti

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL TAHUN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PLERET BANTUL NASKAH PUBLIKASI

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia

III TAHUN Disusun Oleh WIWEN INDITA PROGRAM

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dan Afrika. Menurut World Health Organization (dalam Briawan, 2013), anemia

FAKTOR-FAKTOR PREDISPOSISI TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JETIS I BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Aribul Maftuhah

BAB I PENDAHULUAN. anemia masih tinggi, dibuktikan dengan data World Health Organization

BAB I PENDAHULUAN. Anemia adalah suatu kondisi ketika kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari batas normal kelompok orang yang

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

HUBUNGAN KETERATURAN ANTENATAL CARE

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HB IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN SENEN TAHUN Nur Romdhona Putri Nabella.

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia pada ibu hamil

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

BAB I PENDAHULUAN. hidup, dan Singapura 6 per kelahiran hidup. 1 Berdasarkan SDKI. tetapi penurunan tersebut masih sangat lambat.

PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI

TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PLERET

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencapai Indonesia Sehat dilakukan. pembangunan di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan

Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Ema Anggraeni

BAB I PENDAHULUAN. hamil. Anemia pada ibu hamil yang disebut Potensial danger of mother and. intra partum maupun post partum (Manuaba, 2008).

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Ketidak cukupan asupan makanan, misalnya karena mual dan muntah atau kurang

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: UMIATUN NUR ISLAMIATI

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS UMBULHARJO II NASKAH PUBLIKASI

BAB I. sel darah normal pada kehamilan. (Varney,2007,p.623) sampai 89% dengan menetapkan kadar Hb 11gr% sebagai dasarnya.

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI KELAS XI DI SMK N 2 YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan salah satu masa penting di dalam kehidupan. seorang wanita, selama kehamilan akan terjadi proses alamiah berupa

Pelaksanaan Antenatal Care Berhubungan dengan Anemia pada Kehamilan Trimester III di Puskesmas Sedayu I Yogyakarta

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I

HUBUNGAN KEPATUHAN DAN TATA CARA MINUM TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII SMP II KARANGMOJO GUNUNGKIDUL

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET BESI DI PUSKESMAS PIYUNGAN BANTUL 1. Luthvi Nirma Alfiani 2, Suesti 3

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Aan Hasanah

BAB I PENDAHULUAN Dari hasil survei yang telah dilakukan, AKI telah menunjukan

PENGARUH KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI PUSKESMAS CEMPAKA BANJARBARU TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. pada ibu hamil disebut potensial danger to mother and child (potensial

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III PADA KUNJUNGAN ANC DI STIKES MITRA HUSADA KARANGANYAR

HUBUNGAN PEMBERIAN KONSELING PADA AKSEPTOR KB TERHADAP KETEPATAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ABSTRAK. Kata Kunci: Asupan Energi, Frekuensi Antenatal Care, Ketaatan Konsumsi Tablet Fe, Anemia

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA

HUBUNGAN KEPATUHAN DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II KABUPATEN BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. menilai derajat kesehatan. Kematian Ibu dapat digunakan dalam pemantauan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PLERET BANTUL TAHUN 2016

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG RESIKO TINGGI KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kesehatan ibu merupakan salah satu tujuan Millenium Development

HUBUNGAN ANTARA IBU HAMIL PRE EKLAMSI DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN ANTENATAL CARE DENGAN KONSUMSI TABLET BESI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS ULEE KARENG KARENG BANDA ACEH

BAB I PENDAHULUAN. (Suharno, 1993). Berdasarkan hasil penelitian WHO tahun 2008, diketahui bahwa

BAB I PENDAHULUAN. atau konsentrasi hemoglobin dibawah nilai batas normal, akibatnya dapat

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS UMBULHARJO 1 YOGYAKARYA

Kata kunci :Frekuensi Antenatal Care, Ketaatan Konsumsi Fe, Anemia, Ibu Hamil

22,02%, 23,48% dan 22,45% (Sarminto, 2011). Kejadian anemia di Provinsi DIY pada tahun 2011 menurun menjadi 18,90%. Berbeda dengan provinsi, kejadian

HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN BAYI LAHIR. Nofi Yuliyati & Novita Nurhidayati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting. dalam menentukan derajat kesehatan masyatakat.

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 9-12 BULAN DI PUSKESMAS GAMPING I SLEMAN NASKAH PUBLIKASI

EFEKTIVITAS JUS JAMBU BIJI TERHADAP PERUBAHAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BACEM KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa ibu hamil dengan status gizi kurang dapat melahirkan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan kesehatan di suatu

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan dalam tujuan pembangunan Millenium Development Goals

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PLERET BANTUL NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT STUDI LANJUT KE S2 KEBIDANAN PADA MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masalah gizi masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. akibat dari berbagai perubahan anatomik serta fisiologik yang terjadi dalam

ABSTRAK HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP ANEMIA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DTP CIDAUN CIANJUR TAHUN 2017

HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN PASCA PERSALINAN DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan merupakan proses yang membahagiakan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. anemia pada masa kehamilan. (Tarwoto dan Wasnidar, 2007)

HUBUNGAN USIA, PENDIDIKAN DAN PARITAS DENGAN SIKAP IBU HAMIL DALAM MENGENAL TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN BANTUL TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Kata Kunci: Hamil, Anemia

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PALIYAN GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Astrid Rusmanindar

FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PRE EKLAMPSIA PADA IBU BERSALIN DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI TABLET Fe DAN FREKUENSI ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI DESA SENDANG PONOROGO NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JETIS KOTA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. merah (eritrosit) yang terlalu sedikit, yang mana sel darah merah itu

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PANARUNG KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. negara lainnya di dunia hampir sama yaitu akibat. pada kehamilan (37%) dan anemia pada kehamilan (40%).

Pengetahuan Berhubungan dengan Konsumsi Tablet Fe Saat Menstruasi pada Remaja Putri di SMAN 2 Banguntapan Bantul

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN ANEMIA DIPUSKESMAS JETIS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PERBEDAAN SIKAP IBU TERHADAP DETEKSI DINI KEHAMILAN BERESIKO PADA IBU DENGAN FASILITAS SMS BUNDA DAN BUKU KIA DI PUSKESMAS JETIS KOTA YOGYAKARTA

Transkripsi:

HUBUNGAN CARA KONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA TAHUN2015 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Septianas Putri 201410104142 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN `AISYIYAH YOGYAKARTA

HALAMAN PENGESAHAN HUBUNGAN CARA KONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Septianas Putri 201410104142 Pembimbing : Ns.Wantonoro., M.Kep.Sp.Kep.,M.B Tanggal :... TandaTangan :...

HUBUNGAN CARA KONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA TAHUN 2015 1 Septianas Putri 2, Wantonoro 3 INTISARI Latar Belakang: Kematian ibu terbanyak disebabkan oleh perdarahan dan salah satunya penyebab perdarahan adalah anemia. Pemberian tablet Fe merupakan salah satu upaya penting dalam mencegah dan menanggulangi anemia. Prevalensi anemia pada ibu hamil secara global mencapai 41,8% atau sekitar 56 juta ibu hamil (Rukiyah, 2010). Hal ini ditunjukkan dari data World Bank 2005 dalam Febriana (2012) menyatakan bahwa 63% ibu hamil di Indonesia mengidap anemia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara cara konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester II dan III di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta Tahun 2015. Metode: Jenis penelitian ini analitik korelasi dengan design penelitian cross sectional. Variabel bebas yaitu cara konsumsi tablet Fe, variabel terikatnya kejadian anemia. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang sesuai karakteristik yang ditentukan.teknik analisis menggunakan Kendalltau. Hasil: Hasil penelitian hubungan cara konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester II dan III diperoleh nilai signifikansi 0,00 (0,00<0.05) dan kekuatan hubungan sebesar 0,906. Simpulan: Ada hubungan cara konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester II dan III di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta Tahun 2015. Saran: Saran bagi ibu hamil cara mengkonsumsi tablet Fe nya harus benar dan teratur selama kehamilan. Kata Kunci Kepustakaan Jumlah Halaman : Kejadian Anemia, Cara Konsumsi Tablet Fe : 29 Buku (2005-2013), 8 jurnal, 7 artikel internet : xiv halaman, 82 halaman 1 Judul Skripsi 2 Mahasiswa Prodi D IV Bidan Pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta 3 Dosen STIKES Aisyiyah Yogyakarta

THE RELATIONSHIP BETWEEN WAYS OF FE TABLET CONSUMPTION AND ANEMIA INCIDENCE ON THE SECOND AND THIRD TRIMESTER PREGNANT WOMEN IN PRIMARY HEALTH CENTER OF TEGALREJO YOGYAKARTA IN 2015 1 Septianas Putri 2, Wantonoro 3 ABSTRACT Research Background: Highest Maternal mortality is due to bleeding and one of the bleeding causes is low hemoglobin levels or anemia. Fe tablet is one of the important efforts in preventing and combating iron deficiency anemia. Anemia prevalence in pregnant women globally reaches 41.8% or around 56 pregnant women (Rukiyah, 2010). This is shown from the data of World Bank 2005 in Febriana (2012) that states that 63% of pregnant women in Indonesia suffer from anemia. Research Purpose: The research objective was to figure out the relationship between ways of Fe tablet consumption and anemia incidence on the second and third trimester pregnant women in Primary Health Center oftegalrejo Yogyakarta in 2015. Research Method: The research was a correlation analytical research with cross sectional design. The independent variable was way of Fe tablet consumption and the dependent variable was anemia incidence. The samples were 30 respondents based on the decided characteristics. Kendall Tau was used as the technique of data analysis. Research Findings: The research result shows the significance value of 0.00 (0.00<0.05) for the relationship between ways of Fe tablet consumption and anemia incidence on the second and third trimester pregnant women. The strength of the relationship is 0.906 that shows a very strong relationship. Conclusion: The ways of Fe tablet consumption is related to anemia incidence on the second and third trimester pregnant women in Primary Health Center of Tegalrejo Yogyakarta in 2015. Suggestion: Pregnant women are expected to correctly and routinely consume Fe tablet during pregnancy. Keywords References Number of pages : anemia incidence, the ways of Fe tablet consumption : 29 books (2005-2013), 8 journals, 7 internet articles : i-xiv 1 Thesis title 2 School of Midwifery Student of Aisyiyah Health Science College of Yogyakarta 3 Lecturer of Aisyiyah Health Science College of Yogyakarta

HUBUNGAN CARA KONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III DI PUSKESMAS TEGALREJOYOGYAKARTA TAHUN 2015 A. PENDAHULUAN AKI dapat digolongkan pada kematian obstetri langsung, kematian obstetri tidak langsung dan kematian yang terjadi bersamaan tetapi tidak berhubungan dengan kehamilan dan persalinan. Kematian obstetri tidak langsung disebabkan oleh penyakit atau komplikasi lain yang sudah ada salah satunya adalah anemia. Anemia adalah suatu keadaan dimana jumlah eritrosit yang beredar atau konsentrasi hemoglobin di dalam sirkulasi darah menurun, sebagai akibatnya ada penurunan transportasi oksigen dari paru kejaringan perifer.anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester I dan 3 atau kadar <10,5 gr% pada trimester 2. Nilai batas tersebut dan perbedaannya dengan kondisi tidak hamil terjadi karena hemodilusi (pengenceran darah), terutama pada trimester 2 (Prawiroharjo, 2010). WHO menyebutkan bahwa prevalensi anemia pada ibu hamil secara global mencapai 41,8% atau sekitar 56 juta ibu hamil (Rukiyah, 2010). Hal ini ditunjukkan dari data World Bank 2005 dalam Febriana (2012) menyatakan bahwa 63% ibu hamil di Indonesia mengidap anemia (Febriana,2012). Diperkuat dari data RISKESDAS tahun 2007 menunjukkan bahwa 24,5% wanita subur menderita anemia pada saat kehamilan (Depkes,2007). Menurut data SDKI tahun 2007 didapatkan AKI adalah 228 per 100.000 kelahiran hidup sementara untuk AKB pada tahun 2007 adalah 44 per 1000 kelahiran hidup (Bappenas, 2008). Penyebab tigginya AKI di Indonesia, yaitu kematian ibu dengan perdarahan (25%), sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), partus macet (8%), dan komplikasi aborsi tidak aman (13%), serta sebab-sebab lainnya (8%) (Sarwono, 2008). Data dari Dinas Kesehatan Provinsi DIY diketahui prevalensi anemia ibu hamil di DIY tahun 2013 dari sebaran prevalensi pada kabupaten/kota, angka anemia pada ibu hamil tertinggi di Kabupaten Bantul sebesar 28,67%,

Kota Yogyakarta sebesar 24,33%, Gunungkidul sebesar 21, 72%, Kulon Progo sebesar 14,92% dan Sleman 9,05%. Data tersebut mengindikasikan bahwa masih perlu kerja keras untuk menanggulangi permasalahan anemia pada ibu hamil terutama pada wilayah dengan prevalensi 20 % (Dinkes DIY, 2014). Hasil Audit Maternal Perinatal (AMP) Kabupaten Bantul tahun 2013, menyimpulkan bahwa penyebab kematian ibu pada Tahun 2013 adalah Pre Eklampsia Berat (PEB) sebanyak 23 % (3 kasus), Pendarahan sebesar 46% (6 kasus), dan 8 % akibat Infeksi (1 kasus), Keracunan sebanyak 8 % (1 kasus) dan Lainnya 15% (2 kasus). Berdasarkan hasil studi pendahuluan rekam medik yang telah dilakukan pada tanggal 19 Februari 2015 di Puskesmas Tegalrejo, pada 250 ibu hamil terdapat kejadian anemia pada ibu hamil sebanyak 114 orang dengan (45,6%), dan wawancara kepada 5 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal care (ANC) di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta, mengatakan tidak mengetahui akibat dari anemia, dan tidak teratur dalam mengkonsumsi tablet Fe dikarenakan setiap mengkonsumsi tablet Fe membuat ibu hamil mual, serta cara konsumsi tablet Fe yang tidak benar. Mengingat pentingnya kadar Hb pada ibu hamil untuk mencegah anemia, sementara ibu tidak benar dalam mengkonsumsi tablet Fe maka peneliti tertarik untuk mengetahui hubungan cara konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester II dan III di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta Tahun 2015. B. METODE PENELITIAN Desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik korelasional yaitu dengan menganalisis hubungan cara konsumsi tablet fe dengan kejadian anemia. Metode pendekatan waktu yang digunakan adalah Cross sectional dimana merupakan metode pengambilan data yang diperoleh atau dikumpulkan dalam waktu bersamaan (Arikunto, 2010) yaitu meneliti hubungan cara konsumsi tablet Fe (Variabel bebas) dan kejadian anemia pada ibu hamil (Variabel terikat), statistik korelasi yang digunakan adalahkendall tau, karena data yang dikumpulkan berupa data skala ordinal ordinal

C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta pada tanggal 25 Juni2015.Puskesmas Tegalrejo terletak di Jl. Magelang Km. 2 No 180 Yogyakarta.Standar Operasional Prosedur Penanganan Anemia pada ibu hamil meliputi : melakukan anamnesis, melakukan pemeriksaan fisik, dan melakukan pemeriksaan penunjang meliputi pemeriksaan Hb, jika didapati ibu hamil dengan anemia, maka petugas kesehatan merujuk pasien pada petugas gizi, setelah itu pasien di berikan konseling terkait gizi pada ibu hamil, dan petugas KIA memberikan terapi tablet Fe pada pasien yang terkena anemia. 2. Karakteristik Responden Responden penelitian ini adalah ibu hamil trimester II dan trimester III yang sudah disesuaikan kriteria sampel responden di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2015. Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah usia, usia kehamilan, paritas, pendidikan, pekerjaan. Adapun hasil penelitian tentang karakteristik responden dapat ditunjukkan pada tabel berikut: a. Usia Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Usia Responden Di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta 2015 No Umur Frekuensi % 1 20-25 tahun 12 40 2 26-30 tahun 16 53,3 3 31-35 tahun 2 6,7 Jumlah 30 100 Dari Tabel 1 diketahui distribusi usia responden di Puskesmas Tegalrejo tahun 2015 menunjukkan bahwa umur responden yang terbanyak adalah umur 26-30 tahun sebanyak 16 (53,3%) dan umur responden paling sedikit responden adalah umur 31-35 tahun sebanyak 2 (6,7%).

Ibu hamil terlalu muda yaitu kurang dari 16 tahun dimana organ reproduksi belum siap untuk terjadinya pembuahan. Ibu hamil diatas 35 tahun menjadi masalah karena dengan bertambahnya umur maka akan terjadi penurunan fungsi dari organ yaitu melalui proses penuaan (Atikah & Siti, 2009). b. Usia Kehamilan Tabel 4.2 Distribusi Usia Kehamilan Responden di Puskesmas Tegalrejo tahun 2015 Usia kehamilan Frekuensi % 13-28 minggu 15 50 29-40 minggu 15 50 Jumlah 30 100 Dari Tabel 2 dapat diketahui bahwa distribusi usia kehamilan responden di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2015. Pada usia kehamilan trimester II sebanyak 15 orang (50%) dan15 rorang (50%) pada usia kehamilan trimester III. Kehamilan dibagi menjadi tiga yaitu trimester I adalah umur kehamilan 0-12 minggu, trimester II adalah umur kehamilan 13-24 minggu, trimester III adalah umur kehamilan 25-36 minggu.usia kehamilan mempengaruhi anemia, pada trimester pertama kehamilan, zat besi yang dibutuhkan sedikit karena tidak terjadi menstruasi dan pertumbuhan janin masih lambat. Menginjak trimester kedua hingga ketiga, volume darah dalam tubuh wanita akan meningkat sampai 35% ini ekuivalen dengan 450 mg zat besi untuk memperoduksi sel-sel darah merah. Sel darah merah harus mengangkut oksigen lebih banyak untuk janin (Manuaba, 2010).

c. Paritas Tabel 4.3 Distribusi Paritas Responden di Puskesmas Tegalrejo tahun 2015 Paritas F % 1kali 12 40 2kali 9 30 3kali 9 30 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel 3 diketahui bahwa distribusi paritas responden di Puskesmas Tegalrejo tahun 2015 adalah sebanyak 12 responden (40%) merupakan kehamilan yang pertama, 9 responden (30%) merupakan kehamilan yang kedua dan 9 responden (30%) kehamilan yang ketiga. Selain itu penyebab yang dapat mempercepat terjadinya anemia pada wanita adalah jarak kehamilan pendek.hal ini dikarenakan kondisi ibu masih belum pulih dan pemenuhan kebutuhan zat gizi belum optimal, sudah harus memenuhi kebutuhan nutrisi janin yang dikandungnya (Atikah & Siti, 2009). d. Pendidikan Tabel 4.4 Distribusi Pendidikan Responden di Puskesmas Tegalrejo tahun 2015 Pendidikan Frekuensi % SMP 4 13,3 SMA/SMK 25 83,3 Perguruan Tinggi 1 3,3 Jumlah 30 100 Tabel 4 menunjukkan bahwa distribusi pendidikan responden di Puskesmas Tegalrejo tahun 2015 adalah responden berpendidikan SMP, 4 responden (13,3%) berpendidikan SMA, 25 responden (83,3%) dan 1 responden (3,3%) berpendidikan perguruan tinggi.

Anemia dipengaruhi oleh pendidikan yang rendah.orang yang berpendidikan menengah keatas cenderung berfikir obyektif dan berwawasan luas.tingkat pendidikan keluarga bukan satu satunya yang menetukan kemampuan seseorang dalam memenuhi kemampuan menyerap pengetahuan gizi yang diperolehnya melalui informasi (Manuaba, 2010). e. Pendapatan Tabel 4.5 Distribusi Pendapatan Responden di Puskesmas Tegalrejo tahun 2015 No Pendapatan Keluarga Frekuensi % 1 Rp. 1.000.000,-Rp 17 56,7 1.500.000 2 Rp. 1.500.000,-Rp 12 40 2.000.000 3 > Rp 2.000.000 1 3,3 Jumlah 30 100 Dari tabel 5 menunjukkan bahwa pendapatan keluarga terbanyak adalah responden dengan penghasilan keluarganya Rp 1.000.000,- Rp 1.500.000 sebanyak 17 (56,7%) dan yang paling sedikit responden dengan pendapatan keluarga diatas Rp 2.000.000,- sebanyak 1 (3,3%). Anemia dalam kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan social ekonomi, masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Tingkat social ekonomi rendah akan mempengaruhi seseorang untuk terkena anemia dikarenakan jumlah zat-zat gizi tertentu yang dibutuhkan tidak terpenuhi (Manuaba, 2010). Pendapatan keluarga akan mempengaruhi daya beli masyarakat. Daya beli masyarakat akan mempengaruhi ketersediaan pangan dalam keluarga. Konsumsi pangan dalam hal

ini adalah asupan bahan makanan sumber zat besi yang merupakan penyebab langsung dari status anemia.menurut Atika & Siti (2009) ekonomi seseorang mempengaruhi dalam pemulihan makanan sehari-harinya.seseorang yang dengan ekonomi tinggi kemungkinan besar gizi yang dibutuhkan tercukupi. 3. Analisis Data Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 25 Juni 2015 dengan hasil penelitian mengenai hubungan cara konsumsi tablet Fe dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester II dan III adalah sebagai berikut : a. Analisis univariat 1) Cara konsumsi tablet Fe di Puskesmas Tegalrejo tahun 2015 Tabel 4.6 Distribusi Responden cara mengkonsumsi tablet FE di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun2015 Konsumsi Tablet FE F (n=30) % Benar 23 76,7 Salah 7 23,3 Total 30 100% Sumber : Data Primer, diolah tahun 2015 Tabel 6 menunjukkan dapat dilihat bahwa, distribusi responden berdasarkan cara konsumsi tablet fe di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2015, didapatkan hasil dengan cara konsumsi tablet Fe yang benar sebanyak 23 orang (76,7%) dan yang salah cara konsumsi tablet Fe yaitu sebanyak 7 orang (23,3%). 2) Kejadian Anemia pada ibu hamil trimester II dan III di Puskesmas Tegalrejo tahun 2015

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Kejadian Anemiapadaibu hamil trimester II dan III di Puskesmas Tegalrejo tahun 2015 Kejadian Anemia F (n=30) % Tidak Anemia Anemia Ringan Anemia Sedang 24 6 0 80, 20, 0 Total 30 100% Sumber : Data Sekunder tahun 2015 Berdasarkan tabel 7 diketahui Distribusi Responden Berdasarkan Kejadian anemia pada ibu hamil trimester II dan III di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2015, didapatkan responden yang tidak terkena anemia 24 orang (80,0%), responden yang terkena anemia ringan sebanyak 6 orang (20,0%), dan tidak ada yang terkena anemia sedang. b. Analisis Bivariat 1) Hubungan Cara Konsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester II dan III di Puskesmas Tegalrejo tahun 2015. Hubungan Cara Konsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester II dan III di Puskesmas Tegalrejo tahun 2015 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.8 Hubungan cara mengkonsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia Tahun 2015 No Anemia Cara Konsu Tidak Anemia Anemia Ringan Total msi FE F(30) % F(30) % F(30) % 1. Benar 23 76,7% 0 0 % 23 76,7% 0,906 2. Salah 1 3,3% 6 20,0% 7 23,3% P : 0,000 Total 24 80,0% 6 20,0 % 30 100% Sumber : Data Primer, diolah tahun 2015

Tabel diatas menunjukkan bahwa Cara konsumsi yang benar dengan tidak anemia sebanyak 24 orang (80,0%), dan cara konsumsi yang salah dan tidak terjadi anemia sebanyak 1 orang (3,3%), sedangkan cara konsumsi yang salah dan terjadi anemia sebanyak 6 orang (20,0%). Dari hasil uji statistik diperoleh bahwa pvalue sebesar 0,00 lebih kecil dibandingkan dengan niai (a), yaitu 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan cara konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester II dan III di Puskesmas Tegalrejo tahun 2015. Dan nilai korelasi Spearman sebesar 0,906 menunjukkan bahwa korelasi positif dengan kekuatan korelasi sangat kuat. 4. Pembahasan a. Cara Konsumsi Tablet Fe pada ibu hamil Trimester II dan III di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2015 Hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui cara konsumsi tablet fe di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2015, didapatkan hasil dengan cara konsumsi tablet Fe yang benar sebanyak 23 orang (76,7%) dan yang salah cara konsumsi tablet Fe yaitu sebanyak 7 orang (23,3%). b. Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimtester II dan III di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2015 Berdasarkan penelitian kejadian anemia pada ibu hamil trimester II dan III di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2015, didapatkan responden yang tidak terkena anemia 24 orang (80,0%), responden yang terkena anemia ringan sebanyak 6 orang (20,0%), dan tidak ada yang terkena anemia sedang.

c. Hubungan cara konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil Trimester II dan III di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2015 Berdasarkan penelitian cara konsumsi tablet Fe dari 30 ibu hamil trimester II dan III kategori benar 23 responden (76,7%) dan pemeriksaan Hb yang dilakukan menunjukkan 24 responden (80,0%) tidak mengalami anemia. Kejadian anemia pada ibu hamil juga dipengaruhi cara konsumsi tablet Fe, hal ini sesuai dengan Nasyidah (2012) bahwa tingkat anemia dipengaruhi oleh kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe yang diukur dari ketepatan jumlah tablet Fe yang dikonsumsi, frekuensi tablet Fe yang dikonsumsi dan cara konsumsi tablet Fe. 5. Keterbatasan Pada penelitian yang telah dilakukan, terdapat keterbatasan penelitian yaitu: 1. Dalam mengisi kuesioner tidak bisa fokus dikarenakan sambil menunggu pemeriksaan dan pelayanan di puskesmas yang sangat ramai sehingga kelemahan seperti keseriusan responden dalam menjawab pertanyaan yang diberikan sehingga bisa mempengaruhi hasil penelitian. 2. Banyak faktor yang mempengaruhi kelengkapan pemeriksaan kehamilan yang seharusnya diteliti satu persatu, seperti paritas, usia, pendidikan, sikap, pendapatan/ekonomi. Tetapi karena keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti sehingga hanya melakukan penelitian pada faktor tertentu. D. SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan cara konsumsi tablet fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester II dan III di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta tahun 2015, dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Cara konsumsi tablet Fe pada ibu hamil trimester II dan III di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta dari 30 responden hasilnya adalah 23 responden (76,7%) cara konsumsi tablet Fe benar, 7 responden (23,3%) cara konsumsi tablet Fe salah. b. Kejadian anemia pada ibu hamil trimester II dan III di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta dari 30 responden didapatkan yang terkena anemia ringan 6 orang (20,0%) dan yang tidak terkena anemia 24 responden (80,0%). c. Terdapat hubungan antara cara konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester II dan III di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta. Hasil analisis yang diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 dan kekuatan hubungan sebesar 0,906 2. Saran a. Bagi ibu hamil trimester II dan trimester III Ibu hamil yang tidak terkena anemia diharapkan untuk tetap mengkonsumsi tablet Fe dengan benar selama kehamilan dan secara teratur. Bagi ibu hamil yang terkena anemia diharapkan dapat meningkatkan nutrisi dan mengkonsumsi tablet Fe dengan benar selama kehamilan dan secara teratur sehingga anemia pada ibu hamil dapat teratasi, serta dapat mendeteksi secara dini jika terjadi komplikasi dan kegawatdaruratan. b. Bagi Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta Sebaiknya tenaga kesehatan terutama bidan agar lebih baik dalam melakukan pemantauan kunjungan ANC dan memberikan konseling terkait cara konsumsi tablet Fe dengan baik dan benar, cara konsumsi tablet fe yang baik dan benar dapat mencegah ibu hamil terjadi anemia. c. Bagi STIKES Aisyiyah Yogyakarta Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan referensi untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman bagi mahasiswa khususnya mengenai Anemia pada ibu hamil.

d. Bagi peneliti selanjutnya Agar melakukan penelitian serupa dan mampu mengendalikan kondisi lingkungan sehingga dapat dikendalikan, serta dengan jumlah responden yang lebih banyak agar data yang diperoleh lebih lengkap dan dengan berbagai pengembangan sehingga dapat menambah informasi baru dan pengalaman nyata agar dapat mengetahui hal-hal yang dapat mempengaruhi cara konsumsi tablet Fe, serta kejadian anemia pada ibu hamil. E. DAFTAR PUSTAKA Afriyanti (2012)Hubungan Konsumsi Tablet Fe dan Pemeriksaan Hemoglobin Terhadap Perdarahan Persalinan. Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 3 No 1 Edisi Juni Arikunto,S (2010).Prosedur Penelitian Suatu Praktek.Jakarta : Rineka Cipta Arisman,M.B (2004). Gizi Daur Kehidupan. Jakarta : ECG Astuti,AW (2006).Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Gizi Ibu Hamil Dengan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta Tahun 2006, Karya Tulis Ilmiah Program Studi Kebidanan Jenjang Diploma III STIKES AisyiyahYogyakarta Astuti,ST (2011).Hubungan Antara Dukungan Suami dengan Kepatuhan Ibu Hamil Melakukan ANC di Wilayah Puskesmas Imogiri Bantul Tahun 2006, Karya Tulis Ilmiah Program Studi Kebidanan Jenjang Diploma III STIKES Aisyiyah Yogyakarta.