SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh:

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA KELAS XI IPS MA MA ARIF 03 SIDOMULYO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

ARTIKEL SKRIPSI ALVIAN RIZKI ANGGRIAWAN NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

JURNAL HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK TUNGKAI BAWAH DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS IX SMP NEGERI 6 KEDIRI 2016/2017

HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG BAGI SISWA KELAS X SMK PGRI 2 KEDIRI SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

S K R I P S I. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

ARTIKEL SKRIPSI PALVAN TRI ANGGARA JAYA NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: OKTAFIAN NPM

HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh YUDHA PURNAMA PUTRA

S K R I P S I. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Pada Program Studi Penjaskesrek.

ARTIKEL SKRIPSI. oleh : ROHMADI NIM :

ARTIKEL SKRIPSI. Disusun Oleh : NINGGAR MAYA TANJUNG NPM:

PROGRAM PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI

Oleh: Afid Arifianto

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 50 METER DAN KELINCAHAN

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI. Oleh : NPM : PROGAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP PRESTASI TOLAK PELURU SISWA KELAS XI SMA NEGERI TULAKAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN 2016

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

S K R I P S I OLEH : Reza Dwi Pradana NIM:

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SIDAYU GRESIK TAHUN 2016

HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRI KELAS VIII SMP

OLEH: DIDIK SUSANTO NPM:

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DAN PANJANG TUNGKAI DENGAN PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK BAGI SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN 2016 S K R I P S I

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek. Oleh:

Oleh: MUHAMAD ALFIAN Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. ArdhiMardiyantoIndra. P, M.Or.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

Oleh : AHMAD KHAIDOR ARIFIN NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. 2. Ruruh Andayani B., M.Pd

JURNAL OLEH: EKO PURWANTO NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd 2. Moh. Nurkholis, M.Or

SKRIPSI. Oleh: Cahya Kusuma Padi NIM

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DAN PANJANG LENGAN DENGAN JAUH LEMPARAN KEDALAM (throw-in) PADA PEMAIN U 16 SSB TARUNA MUDA DESA KETRO TAHUN 2015

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER MTs PEMBANGUNAN PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

HUBUNGAN KECEMASAN TERHADAP HASIL TES KETEPATAN JUMP SERVE BOLAVOLI. (Studi Pada Tim Bolavoli Putra SMK PGRI 3 Kediri Tahun Ajaran )

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN PRESTASI LEMPAR CAKRAM SISWA KELAS XI SMA PGRI PURI KABUPATEN MOJOKERTO SKRIPSI

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: BENY SUNU PRASETYO NPM:

SKRIPSI. Oleh: PURNA ADITYA NPM:

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

POLA HIDUP SEHAT SISWA KELAS ATAS SD NEGERI GEMBONG 1 KABUPATEN PACITAN TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI KEBONAGUNG KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh YUDHA DWI FITARIANTO

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan(S.Pd.) Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi

PEMBINAAN MENTAL TERHADAP PESILAT PUTRA PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE RANTING KEBONAGUNG TAHUN 2015 SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Penjaskesrek OLEH : WISNU ADI NUGROHO

JURNAL HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 1 REJOSO

JURNAL. Oleh: FAJAR DARU NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd 2. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI II NAWANGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KECEPATAN LARI DAN KELENTUKAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG PADA SISWA PUTRA SMA MUHAMMADIYAH KEDIRI TAHUN 2016

OLEH : YULI HARIANTO ANDRIANSYAH NPM :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.P.d)

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Jurusan PENJASKESREK OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK FKIP UNP Kediri OLEH :

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN DAN KECEPATAN LARI 30 METER TERHADAP KETANGKASAN LEMPAR LEMBING PADA SISWA KELAS XI SMA YPD DAWAR KABUPATEN MOJOKERTO

SKRIPSI. Disusun Oleh : SULASTRI NPM:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

SKRIPSI. Disusun Oleh : TIKNO PRATOMO NPM :

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO

OLEH : PAMELA GUMELAR BANGUN CIPTA HADI NPM :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

ARTIKEL. Oleh: ROBIATUL LAILIN NIKMAH NPM Dibimbing oleh : 1. Wasis Himawanto, M. Or 2. Irwan Setiawan, M. Pd

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

HUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAI BAWAH DENGAN LOMPAT TINGGI GAYA GULING PERUT PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2 DLANGGU KABUPATEN MOJOKERTO SKRIPSI

SKRIPSI. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Disusun Oleh : NIM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

OLEH DILLA FARID W. T

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE PENJELAJAHAN GERAK PADA SISWA KELAS V SDN II MOJOROTO SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Jurusan Penjaskesrek. Disusun Oleh : EBTA RAHARJA PUTRA

HUBUNGAN KECEPATAN LARI DAN KELENTUKAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG PADA SISWA PUTRA KELAS V SDN SLUMBUNG 1 GANDUSARI

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN TOLAK PELURU GAYA ORTODHOX PADA SISWA PUTRA KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI

S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT TINGGI SISWA PUTRA KELAS V SDN 018 TELUK KENIDAI KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR JURNAL

PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL LEMPAR LEMBING GAYA CROSS STEP

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : SOBACHUL FAUZI NPM :

Oleh : RIZQI ENDRO PRASETYO NPM

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.)

DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI ANAK MELALUI OLAHRAGA SEPAK BOLA DI SSB KUDA MAS KARANGGAYAM KECAMATAN SRENGAT KABUPATEN BLITAR

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendididkan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek

THE CORRELATION BETWEEM THE POWER OF THE LEG MUSCLE AND 100-METER SPRINT FOR THE TENTH GRADE STUDENTS OF SENIOR HIGH SCHOOL 9 PEKANBARU

SKRIPSI OLEH : RADEN GALIH WISNU JATI NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

Esra Fitriyanti Kedo ABSTRAK

SKRIPSI. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Oleh : ZULFAN CHOLID SULAIMAN NPM

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Pada Program Studi Penjaskesrek

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 4 KEDIRI TAHUN 2015 S K R I P S I

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek.

SKRIPSI. Disusun Oleh : PURYONO NPM:

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PACE KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : HEPI SANTOSA NPM

Transkripsi:

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI DENGAN PRESTASI LARI 50 METER PADA SISWA KELAS V PUTRA SDN BANGUNSARI I KECAMATAN BANDAR KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH: FEBRI KURNIAWAN NIM: 11.1.01.09.1301 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015 1

2

3

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI DENGAN PRESTASI LARI 50 METER PADA SISWA KELAS V PUTRA SDN BANGUNSARI I KECAMATAN BANDAR KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Febri Kurniawan 11.1.01.09.1301 email Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. dan Ruruh Handayani Bekti, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Dalam penelitian ini bertujuan untung mengetahui ada atau tidak hubungan kekuatan otot tungkai (X 1 ) dengan prestasi lari 50 meter (Y) dan hubungan panjang tungkai (X 2 ) dengan prestasi lari 50 meter (Y) serta mencari hubungan kekuatan otot tungkai (X 1 ) dan panjang tungkai (X 2 ) dengan prestasi lari 50 meter (Y). Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, yaitu mencari hubungan antara kekuatan otot tungkai dan panjang tungkai dengan prestasi lari 50 meter. Instrumen dalam penelitian ini adalah dengan tes dan pengukuran. Tes yang digunakan untuk mengukur kekuatan otot tungkai dengan lompat tegak, untuk mengukur panjang tungkai menggunakan meteran dan untuk waktu lari 50 meter menggunakan stopwatch. Teknik analisis data dengan cara menentukan tingkat koefisien korelasi dari masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat, dengan langkah sebagai berikut: 1) Menyusun Row Skor, 2) Mengubah Row Skor Menjadi Data Tersetandar, 3) Menghitung Korelasi Dua Variabel dengan Teknik Korelasi, 4) Menghitung Korelasi Ganda dengan Tekni Analisis Regresi. Berdasarkan analisis data teryata r hitung sebesar 0,614 pada taraf signifikan r tabel 5% sebesar 0,312 terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dengan prestasi lari 50 meter. Kemudian r hitung sebesar 0,435 pada taraf signifikan 5% sebesar 0,312 terdapat hubungan yang signifikan antara panjang tungkai dengan prestasi lari 50 meter. Signifikan F hitung sebesar 11,164 pada taraf signifikan F tabel 5% sebesar 4,963 ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai panjang tungkai dengan prestasi lari 50 meter siswa kelas V putra SDN Bangunsari I Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan tahun ajaran 2014/2015. Kata Kunci: Kekuatan Otot Tungkai, Panjang Tungkai, Lari 50 Meter. 4

I. PENDAHULUAN Dengan adanya pelaksanaan kegiatan olah raga di sekolah diharapkan bisa muncul bibit-bibit atlit dari kalangan pelajar yang nantinya bisa menggantikan atlit-atlit yang sudah tua dan bisa membawa nama harum Bangsa di percaturan olah raga, baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional. Dan usaha untuk memacu munculnya bibit-bibit atlit dalam olah raga dari kalangan pelajar tersebut, maka selain menyelenggarakan Pekan Olah raga Nasional (PON) yang pesertanya dari kalangan umum dan Pekan Olah raga Mahasiswa (POM) yang pesertanya khusus mahasiswa, pemerinta juga menyelenggarakan tiap dua tahun sekali yaitu Pekan Olah raga Pelajar Seluruh Indonesia (POPSI). Menurut sejarah atletik yang meliputi jalan, lari, lompat dan lempar adalah bentuk gerak yang paling asli dan paling wajar dari manusia dan tidak ternilai artinya bagi manusia. Sehari-hari menunjukan dengan jelas prestasi yang ditunjukan olahragawan kita pada pertandingan Nasional atau Internasional telah memainkan semangat kebangsaan Nasional. Kegagalan yang menyakitkan tidak jarang mengecilkan hati kita semua. Untuk itu kita harus berusaha meningkatkan prestasi diberbagai cabang olah raga. Lari 50 meter adalah merupakan salah satu nomor atletik yang tercantum dalam Garis Besar Program Pengajaran Pendidikan Olah raga dan Kesehatan. Faktor yang mempengaruhi pencapai prestasi maksimal lari 50 meter diantaranya adalah bakat yang sesuai. Tetapi faktor ini tidak sepenuhnya memegang peranan penting dalam pembentukan prestasi maksimal tanpa diimbangi tehnik yang benar dan latihan yang teratur dan terprogram. Jadi dalam usaha untuk mendapatkan prestasi yang maksimal, seorang atlet yang telah berlatih dengan latihan teknik yang sudah benar akan memiliki pengaruh bahwa gerakan-gerakan dilakukan dengan mudah dan bagus. Tetapi berbeda dengan orang yang baru belajar atau tidak berlatih dimana gerakan yang dilakukan akan tampak kaku. Kemudian selain faktor bakat masih ada faktor lain yaitu faktor psikologis dalam faktor ini berhubungan erat dengan tingkat kematangan emosi atlet, mental bertanding dan konsentrasi atlet saat berlomba. Misalnya saat berlomba, seorang atlet merasa rendah diri atau gugup maka hal ini akan menghambat prestasi. Untuk mendapatkan prestasi lari 50 meter yang optimal, masih ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya yakni faktor pembawaan fisik. Misalnya ukuran untuk panjang tungkai atlet, dimana dalam lari 50 meter akan berpengaruh didalam usaha memperbesar langkah. Meskipun panjang tungkai ini tidak mutlak menentukan prestasi, namun secara alami bahwa seseorang yang tungkainya panjang, otomatis langkahnya lebar. Usaha untuk memperlebar langkah ini selain dipengaruhi panjang tungkai masih juga 5

didukung oleh faktor kondisi kekuatan otot tungkai. II. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Penelitian korelasional yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kedua atau beberapa variabel (Suharsimi Arikunto 2002: 247). Metode yang digunakan adalah tes unjuk kerja tendangan ke arah gawang, teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes pengukuran. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan menggunakan metode korelasi pearson product moment. Adapun desain penelitian adala sebagai berikut: X 1 X 2 Gambar 3.1 Desain Penelitian Variabel Bebas: X 1 : Kekuatan otot tungkai X 2 : Panjang tungkai Varibel Terikat: Y : Kecepatan lari 50 meter Dengan demikian nantinya akan dihubungkan antara variable bebas dan variable terikat. Dari hasil tes dan pengukuran, selanjutnya diperoleh data-data tes dan penelitianya yang di analisa untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot tungkai, panjang tungkai terhadap prestasi lari 50 meter. Y Populasi Menurut Sugiyono (2007: 55) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian disimpulkan. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2006: 101) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sesuai dengan pendapat di atas, maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V putra SDN Bangunsari I Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 35 siswa. Seluruh populasi digunakan dalam penelitian, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. III. HASIL DAN KESIMPULAN Berdasarkan proses analisis data yang dikerjakan dengan bantuan computer program SPSS maka disini dapat disajikan hasil dan uji hipotesis korelasi antara variabel (variabel bebas dengan variabel terikat secara keseluruhan) pada siswa kelas V putra SDN Bangunsari I Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan tahun ajaran 2015/2016. Dalam hal ini kami penulis sajikan hasil perhitungan sebagai berikut: Tabel 4.5 Korelasi Antar Variabel X1 X2 X1 X2 Y Pearson Correlation 1,624 **,614 ** Sig. (2-tailed),000,000 N 40 40 40 Pearson Correlation,624 ** 1,435 ** Sig. (2-tailed),000,005 N 40 40 40 6

Pearson Correlation,614 **,435 ** 1 Y3 Sig. (2-tailed),000,005 N 40 40 40 Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Korelasi Variabel r hitung r tabel 5% Kesimpulan X 1 Y 0,614 0,312 Signifikan X 2 Y 0,435 0,312 Signifikan X 1 X 2 Y 0,617 0,312 Signifikan Keterangan: X 1 : kekuatan otot tungkai X 2 Y : panjang tungkai : lari 50 meter Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi Regression Model JK df RK F P 1 Regression 1,123,636 2 561,818 11,164,000 Residual 1,861,976 37 50,324 Total 2,985,613 39 Keterangan: JK : Jumlah kuadrat df : Derajat kebebasan RK : Mean kuadrat F : Hasil F hitung analisis regresi P : Probability atau kemungkinan kesalahan Hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan prsentasi lari 50 meter kelas V putra SDN Bangunsari I Kecanatan Bandar Kabupaten Pacitan tahun ajaran 2015/2016. Menghasilkan R hitung sebesar 0,614 dan R tabel 0,312 pada taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka diperoleh R hitung lebih besar dari R tabel dengan demikian hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini berarti ada hubungan signifikan antara kekuatan otot tungkai dengan lari 50 meter. Hubungan antara panjang tungkai dengan prsentasi lari 50 meter kelas V putra SDN Bangunsari I Kecanatan Bandar Kabupaten Pacitan tahun ajaran 2015/2016. Menghasilkan R hitung sebesar 0,435 dan R tabel 0,312 pada taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka diperoleh R hitung lebih besar dari R tabel dengan demikian hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini berarti ada hubungan signifikan antara panjang tungkai dengan lari 50 meter. Korelasi antara kekuatan otot tungkai (X 1 ) dan panjang tungkai (X 2 ) dengan prestasi lari 50 meter (Y) secara bersamaan sebesar 0,617. Dari hasil analisa regresi diketahui bahwa hasil perhitungan tersebut diperoleh F hitung sebesar 11,164 lebih besar dari F tabel sebesar 3,309 pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini menunjukkan ada hubungan signifikan antara variabel bebas kekuatan otot tungkai dan panjang tungkai dengan variabel terikat prestasi lari 50 meter bagi siswa kelas V putra SDN Bangunsari I Kecamatan 7

Bandar Kabupaten Pacitan tahun ajaran 2015/2016. Pembahasan Hubungan kekuatan otot tungkai dengan lari 50 meter berdasarkan hasil analisis data di atas menunjukkan ada hubungan yang signifikan. Ini berarti variabel kekuatan otot tungkai berperan dalam meningkatkan prestasi lari 50 meter. Sedangkan hubungan antara panjang tungkai dengan lari 50 meter berdasarkan analisis data juga diperoleh hubungan yang signifikan. Berarti panjang tungkai mempunyai peranan dalam meningkatkan prestasi lari 50 meter pada siswa kelas V putra SDN Bangunsari I Kecanatan Bandar Kabupaten Pacitan tahun ajaran 2014/2015. Kenyataan ini dapat dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 11,164 dengan P,000 atau F tabel pada taraf signifikan 5% sebesar 3,309. Nilai F hitung lebih besar dari F tabel, sehingga hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat sangat signifikat. Sumbangan total yang diberikan oleh kekuatan otot tungkai dan panjang tungkai sebesar 31,064% (sumbangan efektif). Dari hasil diatas dikatakan bahwa kekuatan otot tungkai dan panjang tungkai mempunyai pengaruh yang kuat terhadap prestasi lari 50 meter, sehingga dalam pembinaan atlit lari 50 meter kedua hal tersebut harus mendapat perhatian yang sungguh-sungguh. Namun demikian tidak menutup kemungkinan masih ada variabel lain yang memberikan pengaruh atau sumbangan terhadap lari 50 meter tersebut, yang juga memerlukan perhatian yang serius. Perlu disadari lari 50 meter merupakan gerakan yang melibatkan unsur fisik maupun non fisik seperti sarana dan prasarana yang menunjang. Bila dilihat analisis bobot sumbangan preditor atau variabel bebas terhadap variabel terikat, teryata variabel kekuatan otot tungkai (X 1 ) dan variabel panjang tungkai (X 2 ) sangat mendukung di dalam upaya meningkatkan prestasi lari 50 meter siswa kelas V putra SDN Bngunsari I Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan tahun ajaran 2015/2016. Kesimpulan Dari hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan, baik hubungan dari masing-masing variabel dengan variabel terikat maupun hubungan antara variabel bebas dengan variabel bebas secara keseluruhan dengan variabel terikat. Dari hasil koefisien korelasi dan nilai bobot sumbangan dapat diketahui bahwa kekuatan otot tungkai dan panjang tungkai sama-sama mempunyai nilai yang tinggi. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa variabel kekuatan otot tungkai dan panjang tungkai mempunyai sumbangan terhadap prestasi lari 50 meter. Berdasarkan analisis data teryata r hitung sebesar 0,614 pada taraf signifikan r tabel 5% sebesar 0,312 terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dengan prestasi lari 50 meter. Kemudian r hitung sebesar 8

0,435 pada taraf signifikan 5% sebesar 0,312 terdapat hubungan yang signifikan antara panjang tungkai dengan prestasi lari 50 meter. Signifikan F hitung sebesar 11,164 pada taraf signifikan F tabel 5% sebesar 4,963 ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai panjang tungkai dengan prestasi lari 50 meter siswa kelas V putra SDN Bangunsari I Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan tahun ajaran 2014/2015. IV. DAFTAR PUSTAKA Arma Abdoelah. (2003). Evaluasi Dalam Pendidikan Olahraga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Evelyn C. Pearce. (2000). AnatomidanFisiologiUntukParamedis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Harsono. (2005). Coaching dan Aspek-aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta: PT. Dirjen Dikti P2LPT Harsuki. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Imam Hidayat. (2000). Biomekanika. FPOK IKIP Bandung. Kemendikbud. (2014). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Murosifa (2008). Teknik Lari Jarak Pendek. Jkarta. Erlangga Nurhasan (2005). Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek. Jakarta: Erlangga. Nurhasan. (2007). Penilaian Pembelajaran Penjas. Jakarta. Universitas terbuka. Sugiyanto. (2009). Materi dan Penilaian Mengajar Atletik. Yogyakarta: Andi Offset. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatifdan R &D. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Tresnowati Tamat. (2005). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Universitas terbuka. Raven.(2010). Panjang Tungkai pada Atlet Plari. Http://www.google.co.id/ search?hl=id&noj=1&biw=1280&bih=677&q =hakekat+panjang+tungkai+lari+50+meter. Pada tanggal 10 Juli 2015. 9