PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV ARTIKEL PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN MENGGUNAKAN VALUE CLARIFICATION TEHNIQUE DI SD

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS IV SDN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS II SD ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN MOTIVASI PEMBELAJARAN BAHASA ISYARAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN BENDA ASLI PADA SISWA TUNARUNGU KELAS I ARTKEL PENELITIAN.

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II SDN BENGKAYANG ARTIKEL PENELITIAN OLEH YUSPITA NIM.

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELAS IV ARTIKEL PENELITIAN OLEH

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS II

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA KOTAKMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH MISLAH NIM F

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MEDIA LUAS DAERAH ARSIRAN KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN. Oleh:

PENGGUNAAN POHON FAKTOR PADA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI SD ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL IHSAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X

PENINGKATAN MOTIVASI PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 3 SUNGAI KUNYIT

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA DAKON BILANGAN DI SD

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA DENGAN METODE ACTIVE LEARNING TIPE TEAM QUIZ DI SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL RANGKA MANUSIA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SD

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI SD

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RUSLI NIM F

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KETEPATAN MEMBACA NOTASI ANGKA MELALUI METODE DRILL PADA LAGU-LAGU WAJIB NASIONAL

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL DI SDN 29KELAS III PONTIANAK UTARA

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENGUKURAN SUDUT MENGGUNAKAN BUSUR DERAJAT DIKELAS IV ARTIKEL PENELITIAN. Oleh

PENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS III SD

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI SDN PURO PAKUALAMAN ARTIKEL SKRIPSI

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK ARTIKEL PENELITIAN OLEH NETTY ZULFITHRATANI NIM : F

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN TIPE JIGSAW DI SEKOLAH DASAR

ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN METODE DISKUSI DI KELAS III SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN.

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN MONOPOLI DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH

PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA

PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Chellyana Kusuma Wardani & Siswanto 89-96

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI PEMBERIAN ICE BREAKER PADA SISWA KELAS V SDN MONGGANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA PERKALIAN BILANGAN BULAT DENGAN STRATEGI POLAMATIKA DI SD ARTIKEL PENULISAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH MELALUI PENDEKATAN MEDIA BOLA KARET PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH GUNAWAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE LATIHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 009 AIR EMAS KECAMATAN UKUI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI KELAS IV SEKOLAH DASAR

LINDA ROSETA RISTIYANI K

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KERTAS ORIGAMI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ROTATING TRIO EXCHANGE JURNAL. Oleh ALDONA MEYLINA MANALU MUNCARNO DARSONO

MINAT PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK NUMBERED HEAD TOGETHER ARTIKEL PENELITIAN OLEH

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

IMPROVING COMPREHENSION READING SKILL THROUGH PICTURE STORIES FOR ELEMENTARY STUDENTS

PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARANBI DENGAN KARTU KATA DI SDN 07 ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKA METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS II MIS NAHDATUL UMMAH

Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta (UPY)

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SDN 43 SIGUNTUR MUDA PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN KARTU BILANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 06 SUNGAI LAUR ARTIKEL PENELITIAN OLEH SULIANI NIM F

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA GARIS BILANGAN DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN. Oleh

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS JURNAL. Oleh AZKA FALAIH RIZQIYANA SARENGAT DARSONO

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN IMACULATA NIM F

APLICATION CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE THE RESULT OF SCIENCE STUDY OF STUDENTS OF SD NEGERI 001 SEIKIJANG BANDAR SEIKIJANG DISTRICT

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS IV SD

PENGGUNAAN MEDIA KONKRET DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI DASAR PEWARNAAN RAMBUT DI KELAS XI SMK NEGERI 3 BLITAR

PENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS V SDN 21 PONTIANAK UTARA ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN METODE DIKSUSI DI KELAS III SD

OLEH: JULWITA ANDANI PUTRI NPM.

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION

PENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERBANTUAN POWERPOINT DI SDS KANISIUS

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Sukoyoso

Transkripsi:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV ARTIKEL PENELITIAN OLEH JUNAIDI NIM F 34212079 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2014

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV Junaidi, Mastar, Kaswari Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Email : Junaidipgsd14@gmail.com Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Matematika menggunakan metode demonstrasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan bentuk penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan selama 2 siklus setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: hasil rata-rata lembar observasi guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dan siklus II yaitu dengan rata-rata 3,23 termasuk kedalam kategori Baik, hasil ratarata lembar observasi guru dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus I dan siklus II yaitu dengan rata-rata 3,15 termasuk kedalam kategori Baik, Nilai rata-rata keseluruhan siswa diperoleh pada siklus I yaitu 72,73 atau di bulatkan menjadi 73 yang terjaring dalam rentang 70-79 masuk kedalam kategori dengan predikat Baik, sedangkan pada siklus II yaitu 83,18 atau di bulatkan menjadi 83 yang terjaring dalam rentang 80-100 masuk kedalam kategori dengan predikat Sangat Baik. Kata Kunci : hasil belajar, metode demonstrasi, matematika Abstract: The purpose of this study is to describe the learning outcome of students in the learning of mathematics using demonstration method. This study used a descriptive method of research is the form of action research. This study was conducted during two cycles each cycle consisting of 2 meetings. The results of this study are as follows: the average yield observation sheets teachers in preparing lesson plan in the first cycle and cycle II, with an average of 3.23 included into the category of "Good", the average yield of teachers in implementing the observation sheet learning in the first cycle and cycle II, with an average of 3.15 included into the category of "Good", the overall average value obtained by the students in the first cycle is 72.73 or round it off to 73 were netted in the range of 70-79 into the category with a "Good", while in the second cycle is 83.18 or round it off to 83 are netted in the range of 80-100 into the category of the category of "Very Good". Keywords: learning outcomes, demonstration method, Mathematics

D unia pendidikan yang terus mengalami perkembangan menuntut seorang guru untuk lebih meningkatkan kemampuannya diberbagai bidang yang berhubungan langsung dengan tugas pokok seorang guru. Paradigma yang sedang berkembang saat ini adalah bagaimana peserta didik menjadi subjek utama dalam proses pembelajaran. Arief S Sadiman (2010:95) mengatakan bahwa belajar adalah berbuat. Tidak ada belajar kalau tidak berbuat. Namun dalam kenyataannya selama ini pembelajaran masih berpusat pada guru. Kondisi ini juga terjadi pada SDN 03 Betok, pada pembelajaran Matematika, peneliti belum melaksanakan pembelajaran yang dapat memacu peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran masih di dominasi oleh guru. Guru yang banyak aktif dalam penyampaian materi pembelajaran. Sedangkan peserta didik hanya menerima apa yang di sampaikan oleh guru. Dalam proses pembelajaran guru menjadi pusat pembelajara, dalam konteks ini peserta didik menjadi objek bukan subjek dalam proses pembelajaran, dapat di pastikan hasil belajar juga belum optimal.rendahnya hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Matematika dapat dilihat dari gejala - gejala yang terjadi pada peserta didik. Peserta didik hampir tidak bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Peserta didik jarang bertanya dan jarang menanggapi apa yang di sampaikan oleh guru. Peserta didik kurang tertarik dengan proses pembelajaran sehingga suasana pembelajaran menjadi monoton. Akibatnya, peserta didik menjadi mengantuk dan sibuk dengan hal - hal yang tidak berhubungan dengan pembelajaran ditambah lagi hasil belajar yang dicapai belum memenuhi keriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh sekolah tersebut yakni 60, pada kelas IV Sekolah Dasar Negeri 03 Betok Kabupaten Kayong Utara yang berjumlah 11 orang siswa hanya 36,36% hasil belajarnya yang mencapai kriteria ketuntasan. Agar dapat mengatasi kesenjangan dalam masalah hasil pembelajaran ini, sesuai yang sudah diuraikan diatas maka dalam penilitian ini akan digunakan metode demontrasi dalam pembelajaran Matematika di SDN 03 Betok. Menurut Sanjaya (2014:152) menyatakan bahwa, metode demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan. Menurut Muhibbin Syah (2000:22) menyatakan bahwa, metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan. Sedangkan menurut Syaiful Bahri Djamarah, (2000:2) bahwa metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian metode demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada peserta didik tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan yang relevan dengan materi yang diajarkan. Dalam metode ini tidak terlepas dari penjelasan lisan oleh guru

dan nantinya dilanjutkan dengan demonstrator untuk memperlihatkan kepada seluruh kelas suatu proses. Apabila demonstrasi selesai dilakukan, proses pembelajaran perlu diakhiri dengan memberikan tugas-tugas tertentu yang ada kaitannya dengan pelaksanaan dmonstrasi dan proses pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini diperlukan untuk meyakinkan apakah siswa memahami proses demonstrasi itu atau tidak. Selain memberikan tugas yang relevan, ada baiknya guru dan siswa melakukan evaluasi bersama tentang jalannya proses demonstrasi itu untuk perbaikan selanjutnya.langkah-langkah sebagaimana disebutkan di atas akan dapat mengantarkan peserta didik untuk memperoleh pemahaman dan kecakapan sesuai dengan tujuan demonstrasi itu sendiri. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Nawawi (2007: 67) menyatakan bahwa Metode deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang sedang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana mestinya. Dengan kata lain, metode deskriptif ini digunakan untuk memecahkan permasalahan penelitian dengan cara menggambarkan atau memaparkan objek penelitian berdasarkan hasil di mana penelitian berlangsung. Metode deskriptif dalam penelitian ini adalah pemecahan masalah mengenai meningkatkan hasil belajar dengan menggambarkan keadaan pada saat pembelajaran Matematika di kelas IV dengan menggunakan metode demonstrasi sehingga akan diperoleh hasil apakah metode demonstrasi ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa atau tidak. Penelitian ini menggunakan bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Suharsimi Arikunto (2013: 135) menyatakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru ke kelas atau di sekolah tempat ia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktis pembelajaran. Penelitian yang dilakukan peneliti ini bersifat kolaboratif, Jenis Penelitian ini adalah kualitatif. Aunurrahman (2009: 2.29) menyatakan bahwa: Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, dan pemikiran orang secara indvidual maupun kelompok, berguna untuk menemukan prinsip-prinsip dan penjelasan yang mengarah pada penyimpulan.sedangkan menurut Muhfida (35: 2009), Penelitian kualitatif adalah penelitian yang yang tidak menggunakan modelmodel matematik, statistik,atau komputer. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 03 Betok Kabupaten Kayong Utara dengan pelaksanaan kegiatan di dalam kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah: (a) Guru mata pelajaran Matematika kelas IV yang sedang melaksanakan pembelajaran dengan metode demonstrasi. (b) Peserta didik kelas IV Sekolah Dasar Negeri 03 Betok yang berjumlah 11 orang, dengan peserta didik laki-laki yang berjumlah 8 orang, dan peserta didik perempuan yang berjumlah 3 orang. Setiap mengadakan penelitian pasti harus melewati langkah-langkah tertentu begitu juga dalam mengadakan penelitian tindakan kelas terdapat

langkah-langkah yang harus dilaksanakan. Susilo (2010:19) menyatakan Ada empat langkah utama dalam penelitian tindakan kelas yaitu : (1) perencanaan (planning), (2) Tindakan (acting), (3) Observasi (observing), (4) Refleksi (reflecting) Empat langkah tersebut dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas disebut dengan istilah satu siklus. Analisis data yang berhubungan dengan menghitung persentase Untuk mencari pensentase tersebut maka digunakan rumus persentase sebagai berikut: NP = R X 100 SM Keterangan : NP = Nilai persen yang dicari atau diharapkan R = Skor mentah yang diperoleh siswa SM = Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan 100 = Bilangan tetap (NgalimPurwanto, 2010: 102) Analisis data yang berhubungan dengan kemampuan guru dalam mengajar dilakukan dengan menentukan rata-rata skor dari lembar observasi guru. Sedangkan analisis data yang berhubungan dengan hasil belajar siswa dilakukan dengan mengumpulkan nilai-nilai tes murid, dari nilai tersebut ditentukan rata-rata kelas. Untuk menentukan rata-rata nilai/skor digunakan rumus sebagai berikut: = N Keterangan : = Rata rata hitung X N = Jumlah seluruh skor N = Jumlah Item (BurhanNurgiantoro 2009: 64) Dari data-data tersebut kemudian ditarik kesimpulan apakah tindakan yang dilaksanakan berhasil atau tidak. Adapun untuk menginterprestasikan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika menggunakan standar nilai BSNP (2011: 28) yaitu sebagai berikut : (1) Nilai 8,00 10,00 kategori A ( Sangat Baik ) (2), Nilai 7,00 7,99 kategori B ( Baik ), (3) Nilai 6,00 6,99 kategoro C ( Cukup Baik ), (4) Nilai 5,00-5,99 kategori D ( Kurang Baik ), (5) Nilai 0,00 4,99 kategori E ( Tidak Baik ) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian 1. Kemampuan guru dalam merancang pembelajaran matematika pada materi kelipatan bilangan dengan menggunakan metode demontrasi di kelas IV SDN 03 Betok.

Tabel 1 Hasil Observasi kemampuan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan II Hasil Observasi Kategori Siklus I Pertemuan ke -1 2,49 Cukup Siklus I Pertemuan ke-2 2,95 di bulatkan menjadi 3 Baik Rata-rata Siklus I 2,73 dibulatkan menjadi 3 Baik Siklus II Pertemuan ke 1 3,61 dibulatkan menjadi 4 Baik Sekali Siklus II Pertemuan ke-2 3,85 dibulatkan menjadi 4 Baik Sekali Rata-Rata Siklus II 3,73 dibulatkan menjadi 4 Baik Sekali Rata-rata Hasil Observasi menyusun RPP 3,23 Baik Berdasarkan data hasil observasi kemampuan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang tertera pada table 1 dapat dilihat bahwa rata-rata hasil observasi pada siklus I yaitu 2,73 yang dbulatkan menjadi 3 termasuk kedalam kategori Baik, selanjutnya rata-rata hasil observasi pada siklus II yaitu 3,73 dibulatkan menjadi 4 termasuk kedalam kategori Baik Sekali adapun rata-rata hasil observasi kemampuan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dari Siklus I ke Siklus II yaitu 3,23 yang termasuk kedalam kategori Baik. 2. Kemampuan guru melaksanakan pembelajaran matematika pada materi kelipatan bilangan dengan menggunakan metode demontrasi di kelas IV SDN 03 Betok Tabel 2 Hasil Observasi kemampuan guru dalam melaksanakan Pembelajaran (Siklus I dan II) Hasil Observasi Kategori Siklus I Pertemuan ke -1 2,39 Cukup Siklus I Pertemuan ke-2 2,79 di bulatkan menjadi 4 Baik Rata-rata Siklus I 2,7 dibulatkan menjadi 3 Baik Siklus II Pertemuan ke 1 3,30 dibulatkan menjadi 4 Baik Siklus II Pertemuan ke-2 3,92 Baik Sekali Rata-Rata Siklus II 3,61 dibulatkan menjadi 4 Baik Sekali

Rata-rata Hasil Observasi menyusun RPP 3,15 Baik Berdasarkan data hasil observasi kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran yang tertera pada tabel 2 dapat dilihat bahwa rata-rata hasil observasi pada siklus I yaitu 2,7 dibulatkan menjadi 3 termasu/k kedalam kategori Baik, selanjutnya rata-rata hasil observasi pada siklus II yaitu 3,61 dibulatkan menjadi 4 termasuk kedalam kategori Baik Sekali adapun rata-rata hasil observasi kemampuan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dari Siklus I ke Siklus II yaitu 3,15 yang termasuk kedalam kategori Baik 3. Meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran matematika pada materi kelipatan bilangan dengan menggunakan metode demontrasi di kelas IV SDN 03 Betok. Setelah melakukan 2 siklus penelitian pada pembelajaran Matematika dengan setiap siklus 2 kali pertemuan dengan menggunakan metode demonstrasi yang dilakukan oleh peneliti selaku guru kelas dan berkolaborasi dengan Mardiah, A.Ma sebagai teman sejawat diperoleh rekapitulasi Hasil belajar pembelajaran peserta didik kelas IV Sekolah Dasar Negeri 03 Betok Kabupaten Kayong Utara peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran Matematika dengan menggunakan metode demonstrasi yakni rata-rata pada siklus I jumlah seluruh skor ( x ) adalah 850 dan banyaknya subjek (N) n = 800 N adalah 11 peserta didik mala diperoleh rata-rata siswa x = = 72,73 11 atau di bulatkan menjadi 73, sehingga jika di interprestasikan pada tolak ukur kategori penilaian, maka rata-rata kelas yang merupakan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negerin 03 Betok pada mata pelajaran Matematika materi kelipatan persekutuan masuk kedalam kategori BAIK. kemudian rata-rata pada siklus II yaitu jumlah seluruh skor ( x ) adalah 915 dan banyaknya subjek (N) adalah 11 peserta didik mala diperoleh rata-rata siswa n = 815 N x = = 83,18 atau di bulatkan menjadi 83, sehingga jika di 11 interprestasikan pada tolak ukut kategori penilaian, maka rata-rata kelas yang merupakan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negerin 03 Betok pada mata pelajaran Matematika materi kelipatan persekutuan masuk kedalam kategori SANGAT BAIK. Pembahasan Penelitian terhadap hasil belajar peserta didik ini dilakukan di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 03 Betok Kabupaten Kayong Utara pada mata pelajaran Matematika dengan dibantu oleh teman sejawat yaitu Ibu Mardiah, A.Ma. Penelitian ini dilakukan berdasarkan pada permasalahan umum yang terjadi di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 03 Betok Kabupaten Kayong Utara yaitu belum optimalnya hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Matematika. Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu dilakukan sharing bersama guru mata pelajaran Matematika kemudian mengatur jadwal untuk melakukan penelitian kemudian dilakukan penelitian terhadap hasil belajar peserta didik

sebanyak 2 siklus, siklus pertama pertemuan 1 dilakukan pada tanggal 16 September 2014 dan pertemuan ke 2 dilakukan pada tanggal 19 September 2014, siklus ke-2 pertemuan 1 dilakukan pada tanggal 23 September 2014 dan pertemuan ke 2 dilakukan pada tanggal 26 September 2014. Setiap siklus dilakukan dua kali pertemuan dengan materi disesuaikan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan data hasil dari pengamatan Hasil belajar peserta didik yaitu berupa hasil belajar dalam pembelajaran Matematika dengan menggunakan soal latihan peserta didik, setelah didapat data mengenai hasil belajar peserta didik sesuai dengan materi yang telah dijelaskan yang terdapat pada soal latihan peserta didik kemudian data tersebut dianalisis menggunakan perhitungan rata-rata peserta didik. 1. Penyajian Data Siklus I a. Siklus 1 pertemuan ke 1 Penelitian terhadap hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Matematika dengan menggunakan metode demonstrasi kelas IV Sekolah Dasar Negeri 03 Betok Kabupaten Kayong Utara dilaksanakan pada hari Selasa, 16 September 2014 selama 80 menit yaitu pada pukul 07.00-08.20 WIB. Proses pembelajaran pada siklus pertama ini dilaksanakan oleh peneliti sesuai dengan hasil dari sharing antara Teman Sejawat dan peneliti yang telah dilakukan sebelumnya. Pengamatan terhadap hasil belajar peserta didik dilaksanakan oleh peneliti dengan menggunakan lembar soal peserta didik sedangkan pengamatan terhadap peneliti sebagai guru dibantu oleh teman sejawat Mardiah, A.Ma menggunakan lembar observasi guru yang telah disiapkan oleh peneliti. Hasil observasi siklus I pertemuan ke-1 untuk hasil belajar peserta didik dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3 Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV pada Akhir Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Negeri 03 Betok Siklus 1 Pertemuan Ke-1 No Nama Siswa Siklus 1 Pertemuan ke-1 1 Ariyan 40 2 Andini 80 3 Ade Irma 50 4 Diki Candra 100 5 Ervan 90 6 Muhammad Jorgi 90 7 Muhammad Reza Valepi 20 8 Suwandi 50 9 Susila 50 10 Suniawati 100 11 Samson 80 Total 750

Rata-rata 68,18 Berdasarkan data rekapitulasi nilai prestasi belajar peserta didik kelas IV pada tabel 3 dapat diketahui bahwa jumlah seluruh skor ( x ) adalah 750 dan banyaknya subjek (N) adalah 11 peserta didik mala diperoleh rata-rata siswa x = n = 750 N 11 = 68,18 atau di bulatkan menjadi 68, sehingga jika di interprestasikan pada tolak ukut kategori penilaian, maka rata-rata kelas yang merupakan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negerin 03 Betok pada mata pelajaran Matematika materi kelipatan persekutuan masuk kedalam kategori Cukup Baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4 sebagai berikut. Tabel 4 Gambaran Frekuensi Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika (Siklus 1 Pertemuan ke-1) Kategori Frekuensi (F) Persentase Sangat Baik 6 54.55% Baik - - Cukup Baik - - Kurang 3 27.27% Kurang Sekali 2 18.18% b. Siklus 1 pertemuan ke 2 Penelitian terhadap hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Matematika dengan menggunakan metode demonstrasi kelas IV Sekolah Dasar Negeri 03 Betok Kabupaten Kayong Utara dilaksanakan pada hari jumat, 19 September 2014 selama 70 menit yaitu pada pukul 07.00-08.10 WIB. Proses pembelajaran pada siklus pertama ini dilaksanakan oleh peneliti sesuai dengan hasil dari sharing antara Teman Sejawat dan peneliti yang telah dilakukan sebelumnya. Pengamatan terhadap hasil belajar peserta didik dilaksanakan oleh peneliti dengan menggunakan lembar soal peserta didik sedangkan pengamatan terhadap peneliti sebagai guru dibantu oleh teman sejawat Mardiah, A.Ma menggunakan lembar observasi guru yang telah disiapkan oleh peneliti. Hasil observasi siklus I pertemuan ke-2 untuk hasil belajar peserta didik dapat dilihat pada tabel 5. Tabel 5 Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV pada Akhir Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Negeri 03 Betok Siklus 1 Pertemuan Ke-2 No Nama Siswa Siklus I Pertemuan ke-2 1 Ariyan 50 2 Andini 100

3 Ade Irma 60 4 Diki Candra 100 5 Ervan 50 6 Muhammad Jorgi 100 7 Muhammad Reza Valepi 40 8 Suwandi 80 9 Susila 80 10 Suniawati 100 11 Samson 90 Total 850 Rata-rata 77.27 Berdasarkan data rekapitulasi nilai prestasi belajar peserta didik kelas IV pada tabel 5 dapat diketahui bahwa jumlah seluruh skor ( x ) adalah 850 dan banyaknya subjek (N) adalah 11 peserta didik mala diperoleh rata-rata siswa x = n = 850 N 11 = 77,27 atau di bulatkan menjadi 77, sehingga jika di interprestasikan pada tolak ukut kategori penilaian, maka rata-rata kelas yang merupakan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negerin 03 Betok pada mata pelajaran Matematika materi kelipatan persekutuan masuk kedalam kategori BAIK. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 6 sebagai berikut. Tabel 6 Gambaran Frekuensi Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika(Siklus 1 Pertemuan Ke-2) Kategori Frekuensi (F) Persentase Sangat Baik 7 63,64% Baik - - Cukup Baik 1 9,09% Kurang Baik 2 18,18% Kurang Sekali 1 9,09% c. Rata-rata Siklus 1 dan 2 Tabel 7 Gambaran Frekuensi Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika (Siklus 1 Pertemuan ke-1 dan Ke-2) Nilai Hasil Akhir Siklus 1 No Nama Siswa Siklus 1 Pertemuan Pertemuan Rata-rata nilai ke-1 ke-2 pada siklus 1 1 Ariyan 40 50 45

2 Andini 80 100 90 3 Ade Irma 50 60 55 4 Diki Candra 100 100 100 5 Ervan 90 50 70 6 Muhammad Jorgi 90 100 95 7 MuhammadReza Valepi 20 40 30 8 Suwandi 50 80 65 9 Susila 50 80 65 10 Suniawati 100 100 100 11 Samson 80 90 85 Total 750 850 800 Rata-rata 68.18 77.27 72.73 100,00 80,00 60,00 40,00 20,00 0,00 Hasil Belajar Siklus I 68,18 77,27 Pertemuan 1 Pertemuan 2 Hasil Belajar Siklus I Grafik 1 Rekapitulasi Hasil belajar Siklus I setelah Menggunakan Metode demonstrasi Berdasarkan data rekapitulasi nilai prestasi belajar peserta didik kelas IV pada tabel 6 dapat diketahui bahwa jumlah seluruh skor ( x ) adalah 850 dan banyaknya subjek (N) adalah 11 peserta didik mala diperoleh rata-rata siswa x = n = 800 N 11 = 72,73 atau di bulatkan menjadi 73, sehingga jika di interprestasikan pada tolak ukut kategori penilaian, maka rata-rata kelas yang merupakan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negerin 03 Betok pada mata pelajaran Matematika materi kelipatan bilangan masuk kedalam kategori BAIK. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 8 sebagai berikut. Tabel 8 Gambaran Frekuensi Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika (Siklus 1 pertemuan 1 dan 2) Kategori Frekuensi (F) Persentase Sangat Baik 5 45,45%

Baik 1 9,09% Cukup Baik 2 18,18% Kurang Baik 1 9,09% Kurang Sekali 2 18,18% 2. Penyajian data siklus II a. Siklus II Pertemuan Ke-1 Penelitian terhadap Hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Matematika dengan menggunakan metode demonstrasi di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 03 Betok Kabupaten Kayong Utara dilaksanakan pada hari Selasa, 23 September 2014 selama 70 menit yaitu pada pukul 07.00-08.10. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan oleh guru sebagai peneliti sesuai dengan sharing antara peneliti dan teman sejawat yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil belajar peserta didik diambil oleh guru sebagai peneliti dengan menggunakan lembar soal peserta didik sedangkan pengamatan terhadap guru sebagai peneliti dibantu oleh teman sejawat Mardiah, A.Ma menggunakan lembar observasi guru yang telah disiapkan oleh peneliti. Hasil observasi siklus II pertemuan Ke-1 untuk Hasil belajar peserta didik dapat dilihat pada tabel 9. Tabel 9 Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV pada Akhir Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Negeri 03 Betok Siklus II Pertemuan Ke-1 No Nama Siswa Siklus 2 Pertemuan ke-1 1 Ariyan 90 2 Andini 80 3 Ade Irma 80 4 Diki Candra 70 5 Ervan 80 6 Muhammad Jorgi 100 7 Muhammad Reza Valepi 80 8 Suwandi 100 9 Susila 40 10 Suniawati 90 11 Samson 90 Total 900 Rata-rata 81.82 Berdasarkan data rekapitulasi nilai prestasi belajar peserta didik kelas IV pada tabel 7 dapat diketahui bahwa jumlah seluruh skor ( x ) adalah 900 dan banyaknya subjek (N) adalah 11 peserta didik mala diperoleh rata-

n = 900 N rata siswa x = = 81,82 atau di bulatkan menjadi 82, sehingga jika 11 di interprestasikan pada tolak ukut kategori penilaian, maka rata-rata kelas yang merupakan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negerin 03 Betok pada mata pelajaran Matematika materi kelipatan persekutuan masuk kedalam kategori Sangat Baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 10 sebagai berikut: Tabel 10 Gambaran Frekuensi Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika (Siklus II Pertemuan Ke-1) Kategori Frekuensi (F) Persentase Sangat Baik 9 81,82% Baik 1 9,09% Cukup Baik - - Kurang - - Kurang Sekali 1 9,09% b. Siklus II Pertemuan Ke-2 Penelitian terhadap Hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Matematika dengan menggunakan metode demonstrasi di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 03 Betok Kabupaten Kayong Utara dilaksanakan pada hari Jumat, 26 September 2014 selama 70 menit yaitu pada pukul 07.00-08.10. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan oleh guru sebagai peneliti sesuai dengan sharing antara peneliti dan teman sejawat yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil belajar peserta didik diambil oleh guru sebagai peneliti dengan menggunakan lembar soal peserta didik sedangkan pengamatan terhadap guru sebagai peneliti dibantu oleh teman sejawat Mardiah, A.Ma menggunakan lembar observasi guru yang telah disiapkan oleh peneliti. Hasil observasi siklus II pertemuan Ke-2 untuk Hasil belajar peserta didik dapat dilihat pada tabel 11. Tabel 11 Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV pada Akhir Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Negeri 03 Betok Siklus II Pertemuan Ke-2 No Nama Siswa Siklus 2 Pertemuan ke-2 1 Ariyan 70 2 Andini 100 3 Ade Irma 90 4 Diki Candra 90 5 Ervan 80 6 Muhammad Jorgi 100

7 Muhammad Reza Valepi 50 8 Suwandi 90 9 Susila 70 10 Suniawati 90 11 Samson 100 Total 930 Rata-rata 84.55 Berdasarkan data rekapitulasi nilai prestasi belajar peserta didik kelas IV pada tabel 10 dapat diketahui bahwa jumlah seluruh skor ( x ) adalah 930 dan banyaknya subjek (N) adalah 11 peserta didik mala diperoleh rata-rata siswa n x = = 84,55 atau di bulatkan menjadi 85, sehingga jika di N 11 interprestasikan pada tolak ukut kategori penilaian, maka rata-rata kelas yang merupakan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negerin 03 Betok pada mata pelajaran Matematika materi kelipatan persekutuan masuk kedalam kategori Sangat Baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 12 sebagai berikut. Tabel 12 Gambaran Frekuensi Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika (Siklus II Pertemuan Ke-2) = 930 Kategori Frekuensi (F) Persentase Sangat Baik 8 72,73% Baik 2 18,18% Cukup Baik - - Kurang Baik 1 9,09% Kurang Sekali - - c. Rata-rata Hasil Belajar Siklus II Pertemuan ke-1 dan Ke-2 Tabel 13 Gambaran Frekuensi Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika Nilai Hasil Akhir Siklus 2 Siklus 2 No Nama Siswa Rata-rata Pertemuan Pertemuan nilai pada ke-1 ke-2 siklus 2 1 Ariyan 90 70 80 2 Andini 80 100 90 3 Ade Irma 80 90 85 4 Diki Candra 70 90 80

5 Ervan 80 80 80 6 Muhammad Jorgi 100 100 100 Muhammad Reza 7 Valepi 80 50 65 8 Suwandi 100 90 95 9 Susila 40 70 55 10 Suniawati 90 90 90 11 Samson 90 100 95 Total 900 930 915 Rata-rata 81.82 84.55 83.18 90,00 80,00 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00 Hasil Belajar Siklus II 81,82 84,55 Hasil Belajar Siklus II Pertemuan 1 Pertemuan 2 Grafik 2 Rekapitulasi Hasil belajar Siklus II setelah Menggunakan Metode demonstrasi n = 815 N Berdasarkan data rekapitulasi nilai prestasi belajar peserta didik kelas IV pada tabel 13 dapat diketahui bahwa jumlah seluruh skor ( x ) adalah 915 dan banyaknya subjek (N) adalah 11 peserta didik mala diperoleh ratarata siswa x = = 83,18 atau di bulatkan menjadi 83, sehingga jika 11 di interprestasikan pada tolak ukut kategori penilaian, maka rata-rata kelas yang merupakan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negerin 03 Betok pada mata pelajaran Matematika materi kelipatan persekutuan masuk kedalam kategori SANGAT BAIK. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 14 sebagai berikut.

Tabel 14 Gambaran Frekuensi Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika (Siklus II Pertemuan Ke-1 dan 2) Kategori Frekuensi (F) Persentase Sangat Baik 9 81,81% Baik 0 0% Cukup Baik 1 9,09% Kurang Baik 1 9,09% Kurang Sekali 0 0% SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh melalui penelitian terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Demonstrasi pada Pembelajaran Matematika Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 03 Betok Kabupaten Kayong Utara dapat disimpulkan secara umum bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 03 Betok Kabupaten Kayong Utara. Selanjutnya dirumuskan juga kesimpulan khusus sebagai berikut : (1) Kemampuan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran diketahui dari hasil rata-rata lembar observasi guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus I yaitu 2,73 yang dbulatkan menjadi 3 termasuk kedalam kategori BAIK dan siklus II yaitu 3,73 dibulatkan menjadi 4 termasuk kedalam kategori BAIK SEKALI yaitu dengan rata-rata 3,23. rata-rata hasil observasi kemampuan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dari Siklus I ke Siklus II yaitu 3,23 yang termasuk kedalam kategori BAIK, (2) Kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran diketahui dari hasil rata-rata lembar observasi guru dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus I yaitu 2,7 dibulatkan menjadi 3 termasuk kedalam kategori BAIK, pada siklus II yaitu 3,61 dibulatkan menjadi 4 termasuk kedalam kategori BAIK SEKALI rata-rata hasil observasi kemampuan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dari Siklus I ke Siklus II yaitu 3,15 termasuk kedalam kategori BAIK, (3) Hasil belajar peserta didik pada pembelajaran matematika pada materi kelipatan bilangan dengan menggunakan metode demontrasi di kelas IV SDN 03 Betok pada siklus I yaitu 72,73 atau di bulatkan menjadi 73 masuk kedalam kategori BAIK, sedangkan pada siklus II yaitu 83,18 atau di bulatkan menjadi 83 masuk kedalam kategori SANGAT BAIK. Hasil belajar peserta didik pada siklus 1 dan 2 terjadi peningkatan sebesar 10,35.

Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan dalam penelitian ini dapat disarankan hal-hal sebagai berikut, (1) Guru seyogjanya menggunakan metode yang tepat dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat mendorong pembelajaran Matematika peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar, (2) Hasil belajar peserta didik sangat diperlukan dalam proses pembelajaran Matematika sebagai tolak ukur keberhasilan sebuah pembelajaran. Oleh karena itu, hendaknya guru dapat mengaktifkan peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dalam proses pembelajaran Matematika terutama menggunakan metode demonstrasi agar pembelajaran lebih bermakna dan meningkatkan hasil belajar peserta didik. DAFTAR RUJUKAN Arief S Sadirman (2010) Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Aunurrahman, dkk. (2009). Penelitian Pendidikan SD. Jakarta : Direktorat Jendral Pendidikan Departermen Nasional Aunurrahman. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Memadukan Teori-Teori Klasik dan Pandangan-Pandangan Kontemporer. Bandung: Alfabeta BNSP. 2011. Pedoman Penilaian Hasil Belajar dan Kalender Pendidikan di Sekolah Dasar. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Burhan Nurgiyantoro,dkk.(2009).Statistik terapan untuk penelitian ilmu-ilmu sosial. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Hadari Nawawi. (2007 ). Metode penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Muhfida. (2009). Jenis Penelitian. (Online) (http://digilit.petra.ac.id, diakses 24 Mei 2014). Muhibbin Syah (2000) Psikologi Belajar. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya Suharsimi Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Susilo. (2010). Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Pustaka Syaiful Bahri Djamarah ( 2000). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta Wina Sanjaya. (2014). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.