PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PAI MELALUI METODE CARD SORT PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 3 BATURAGUNG KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN

dokumen-dokumen yang mirip
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan

BAB III METODE PENELITIAN

Bumi Aksara, 2008 ) cet. 5, hlm : Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, ( Jakarta : PT

Wayan Nurkancana, dkk. Evaluasi Pendidikan (Surabaya: Usaha Nasional 1982) hlm.

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN MELALUI METODE CARD SORT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI

Joyful Learning Journal

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V A SD NEGERI SAMPALI

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: EKO MARGIANTO A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE ROLE REVERSAL QUESTION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 14 MUARA PANAS

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagaian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Zaharah, Otang Kurniaman, Lazim N

JEMBER TAHUN PELAJARAN

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI MODEL STAD MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD BENDA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

BAB III METODE PENELITIAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

Kurnia Restu, Lazim N, Zariul Antosa

Joyful Learning Journal

Pendahuluan. Putri et al., Penerapan Model Cooperative Learning tipe... 1

PENERAPAN TEKNIK BERMAIN KARTU PINTAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA

Economic Education Analysis Journal

Rohmawati et al., Penerapan Metode Role Playing...

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE DEMONSTRASI. Mubarokah

Nur Fadlilah 49. Nadwa Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11, Nomor 2 Tahun 2017

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Joyful Learning Journal

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN METODE JIGSAW LEARNING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 0701 ROTAN SOGO

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Shinta Agustina Siregar & Sukanti 1-13

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN MEDIA SORTIR KARTU SISWA KELAS VII

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

METODE BUZZ GROUP DISERTAI MEDIA KELERENG SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS I SD NEGERI BINJAI UTARA

Joyful Learning Journal

Widanti et al., Penerapan Teknik Mind Mapping...

Oleh Rina Ermayanti 1, Otang Kurniaman 2, Lazim N 3

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih

Tarmini 1 SDN Maribaya 01, Kec. Kramat, Kab. Tegal Kata Kunci: Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Media Gelas Fakel

PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N SABDODADI KEYONGAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

Joyful Learning Journal

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD. Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 339 TAMANG

APPLICATION OF DIRECT LEARNING TO IMPROVE RESULTS OF IPS CLASS III SD TANJUNG BUNGO KECAMATAN KAMPAR TIMUR

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN METODE MIND MAPPING

Jurusan Pedidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya )

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRACT

Joyful Learning Journal

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENERAPAN MODEL TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN TAMAN 3 MADIUN

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PADA KONSEP DAUR HIDUP

Noorhafizah dan Rahmiliya Apriyani

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI DASAR PEWARNAAN RAMBUT DI KELAS XI SMK NEGERI 3 BLITAR

BAB III METODE PENELITIAN

Joyful Learning Journal

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA PADA SISWA KELAS V SDN 005 BUKIT TIMAH DUMAI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

Volume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : E ISSN :

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN INDUKTIF PADA SISWA KELAS IV

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE BRAINSTORMING JURNAL OLEH SEPTI WULANDARI SUGIYANTO SYAIFUDDIN LATIF

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Peningkatan Motivasi Belajar IPA Siswa Melalui Model Pembelajaran Index Card Match Kelas VI Di SDN 35 Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah

Aminudin 1. SDN Sukorejo 01, Kota Blitar 1

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

Amrullah SMA Negeri 1 Angsana Kabupaten Tanah Bumbu

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY

Joyful Learning Journal

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PRODUKTIF BUSANA

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI KELAS V SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 177 PEKANBARU

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 22 LUBUK ALUNG KAB PADANG PARIAMAN

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Economic Education Analysis Journal

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

Rohmah Mujibatur., Penerapan Metode Role Playing dengan Media Gambar...

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PAKEM PADA SISWA KELAS VI SD NGAMPAL 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENGGUNAAN METODE MIND MAP DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN PATEMON GOMBONG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KECEMEN, MANISRENGGO, KLATEN ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

Oleh: Mulyani SD Negeri 3 Karanggandu, Watulimo, Trenggalek

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN MEJING 2 MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING

Transkripsi:

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PAI MELALUI METODE CARD SORT PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 3 BATURAGUNG KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN SDN 3 Baturagung Gubug Grobogan baidlowi31@gmail.com ABSTRACT Before this classroom action research is implemented, the quality of learning at third grade islamic religion studies is low. This condition because the method of learning which teacher use is still conventional method, the students only sit down and listen to the material, without any direct experience. This classroom action research is show that there is any studies. In the first cyc activity at first cycle much as 47% with enough category dan increased in second cycle much as 76% with good category. Student learning outcome at first cycle reach 71,42% (15 of 21 students achieve the KKM) in good category and increase at second cycle 28,58 to 100%, while the indicator of success is 90% of students reaches KKM. ABSTRAK Sebelum dilaksanakannya penelitian tindakan kelas ini, kualitas pembelajaran PAI pada siswa kelas III rendah. Kondisi ini disebabkan karena metode pembelajaran yang digunakan oleh guru masih konvensional, siswa hanya duduk dan mengamati penjelasan guru terhadap materi, tanpa ada pengalaman langsung. Metode card sort merupakan metode dalam pembelajaran untuk mengajarkan konsep, penggolongan sifat serta fakta tentang suatu objek atau informasi. Metode ini sangat menarik untuk diterapkan dalam pembelajaran PAI, sehingga siswa menjadi aktif dan termotivasi dalam kegiatan pembelajaran. Kondisi awal pretest menunjukkan hanya 42,85% siswa yang mencapai KKM dengan rata-rata kelas 63. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan guru, aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Pada siklus I, rerata prosentase keterampilan guru 70% dengan kategori baik, dan meningkat pada siklus II sebanyak 95% dengan kategori sangat baik. Prosentase aktivitas siswa pada siklus I sebanyak 47% dengan kategori cukup dan meningkat pada siklus II sebanyak 76 % dengan kategori baik. Hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 71,42% (15 dari 21 siswa mencapai KKM) dalam kategori baik meningkat pada siklus II naik 28,58 % menjadi 100%, sedangkan indikator keberhasilannya adalah 90% siswa mencapai KKM. Kata kunci: Metode Card Sort, Kualitas Pembelajaran 112 Jurnal Refleksi Edukatika

PENDAHULUAN Kondisi awal pembelajaran PAI di SD Negeri 3 Baturagung menunjukkan guru masih menggunakan metode konvensional yaitu metode ceramah yang hanya diselingi tanya jawab. Guru lebih banyak mendominasi kegiatan pembelajaran, sedangkan peserta didik hanya duduk dan memperhatikan penjelasan guru terhadap materi pembelajaran. Guru tidak menggunakan metode pembelajaran yang menarik siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran. Siswa juga lebih banyak terangsang untuk mengingat dan menghafal materi pelajaran sehingga materi pelajaran akan bertahan sebentar saja dalam ingatan mereka. Hal ini menyebabkan minat dan motivasi belajar siswa rendah sehingga berdampak pada hasil belajar PAI siswa yang rendah. Kondisi seperti ini perlu diperbaiki dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran PAI salah satunya dengan menggunakan metode card sort. Metode card sort adalah metode pembelajaran yang mengajak peserta didik agar mempunyai jiwa yang mandiri sehingga dapat meningkatkan kreativitas peserta didik untuk membuat inovasi dalam pembelajaran (Ismail, 2006). Metode ini merupakan metode pembelajaran melalui permainan sehingga dapat menarik minat siswa untuk belajar. Melalui permainan siswa akan berkembang dalam segi perkembangan berpikirnya maupun kemampuan mengontrol emosi serta melakukan sosialisasi dengan siswa lain dalam kelas, sehingga dapat digunakan untuk mengajarkan konsep, penggolongan sifat, fakta tentang suatu obyek atau mengulangi informasi. Bertolak dari kekurangefektifan pembelajaran PAI di atas, untuk membantu siswa kelas III SD Negeri 3 Baturagung kecamatan Gubug agar menguasi materi dengan baik maka penulis merumuskan masalah card sort dapat meningkatkan kualitas pembelajaran PAI pada siswa kelas III SD Negeri 3 Baturagung Penelitian ini bertujuan untuk Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAI melalui metode card sort pada siswa kelas III SD Negeri 3 Baturagung Kecamatan Gubug. Hasil penelitian ini dapat dapat memberikan manfaat bagi siswa, guru, dan sekolah. Manfaat bagi siswa yaitu siswa akan lebih bersemangat dan termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran PAI. Selain itu siswa akan berperan aktif dalam berpartisipasi dan berinteraksi dengan teman yang lain sehingga akan mendapatkan pengalaman belajar yang berkesan dan materi akan tersimpan dalam memori jangka panjang. Selain itu siswa akan mudah dalam mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan oleh guru serta meningkatkan prestasi belajarnya, bagi guru yaitu guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran seperti pembelajaran yang menarik, tidak monoton, serta menyenangkan. Selain itu untuk mengembangkan kreativitas guru dalam pengembangan pembelajaran yang inovatif, dan bagi sekolah yaitu diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran di SD Negeri 3 Baturagung. Selain itu juga dapat memberikan pengalaman pada guru-guru di SD Negeri 3 Baturagung sehingga memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru untuk menerapkan berbagai pendekatan serta inovasi yang dapat digunakan sebagai referensi dalam memberikan pengajaran. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang memiliki empat tahapan yang akan dilalui yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi (Arikunto dkk., 2006). Keempat tahapan ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap tahapan siklus didasarkan atas masukan dari siklus sebelumnya. Peneliti menggunakan metode card sort pada setiap siklus. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 3 Agustus sampai dengan 31 Oktober 2015 di SD Negeri 3 Baturagung Kecamatan Gubug. Peningkatan Kualitas Pembelajaran PAI Melalui Metode Card Sort Pada Siswa Kelas III SD NEGERI 3 Baturagung Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan 113

Sebelum pelaksanaan tiap siklus, dilakukan observasi awal. Observasi tahap awal dimulai pada tanggal 25 Juli 2015. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas III SD SD Negeri 3 Baturagung Kecamatan Gubug Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 21 siswa dengan komposisi 8 siswa putra dan 13 siswa putri. Selain peserta didik, subyek lainnya yang juga ikut diteliti adalah guru PAI. Siklus I a. Tahap Perencanaan Pada tahapan ini dilakukan rencana kegiatan dengan menyesuaikan model yang akan diterapkan sebagai berikut: 1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai acuan pelaksanaan proses pembelajaran dengan berdasar kurikulum yang berlaku. Penyusunan RPP ini juga disesuaikan dengan langkah-langkah pada metode pembelajaran yang diterapkan, dalam hal ini metode card sort. 2) Membuat alat bantu pembelajaran berupa kartu indeks. 3) Menyusun lembar observasi keterampilan guru dan aktivitas peserta didik 4) Menyusun tes akhir setiap siklus b. Tahap Tindakan Pada tahapan ini pelaksanaannya didasarkan rencana pembelajaran yang disusun sebelumnya dengan kegiatan sebagai berikut: 1) Melaksanakan pembelajaran di kelas III sebagai kelas yang telah ditetapkan sebelumnya dengan menggunakan metode pembelajaran yang diterapkan berdasar RPP yang telah dibuat peneliti bersama kolaborator. 2) Guru menyiapkan kartu berisi tentang materi pokok sesuai SK/KD mapel, jumlah kartu sama dengan jumlah peserta didik di kelas dan isi kartu terdiri dari kartu induk/topik utama dan kartu rincian). 3) Seluruh kartu diacak/dikocok agar campur. 4) Membagi kartu kepada peserta didik dan pastikan masing-masing memperoleh satu atau dua kartu. 5) Memerintah setiap peserta didik bergerak mencari kartu induknya dengan mencocokkan kepada kawan sekelasnya. 6) Setelah kartu induk beserta seluruh kartu rinciannya ketemu, meminta masing-masing membentuk kelompok dan menempel hasilnya di papan secara urut. 7) Melakukan koreksi bersama setelah semua kelompok menempelkan hasilnya. 8) Meminta salah satu penanggungjawab kelompok untuk menjelaskan hasil sortir kartunya, kemudian meminta komentar dari kelompok lainnya. 9) Memberi apresiasi setiap hasil kerja peserta didik. 10) Melakukan klarifikasi, penyimpulan dan tindak lanjut. 11) Melaksanakan tes akhir pembelajaran tiap siklus. c. Observasi Dalam kegiatan ini observer melaksanakan pengamatan, pencatatan, dan menginterpretasi terhadap berlangsungnya pembelajaran, pada guru dan peserta didik dengan sambil mengerjakan lembar observasi yang telah disediakan. Pada tahap ini pula ketelitian dan kecermatan dalam mencatat dan mengamati sangat diperlukan, apalagi bila terjadi suatu perubahan mendadak dalam pelaksanaan tindakan yang ditimbulkan akibat respon peserta didik yang dikenai tindakan. Pada tahap ini, selain pengerjaan lembar observasi untuk membuktikan pengamatan yang dilaksanakan, perlu 114 Jurnal Refleksi Edukatika

bukti dokumentasi berupa pengambilan gambar jika diperlukan agar dalam penginterpretasian data dapat lebih jelas dan cermat. d. Refleksi Pada tahap ini data-data yang diperoleh dari tiap siklus dikumpulkan untuk dianalisis selanjutnya diadakan refleksi terhadap hasil analisis sehingga dapat diketahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar sebelum tindakan dan sesudah tindakan. Hasil belajar inilah yang nantinya digunakan sebagai bahan pertimbangan pelaksanaan siklus berikutnya. Siklus II Siklus II merupakan perbaikan dari siklus I. Siklus II merupakan klimak dari penelitian tindakan kelas ini. Karena menurut perkiraan penulis, pada siklus II ini hasil belajar peserta didik sudah memenuhi target pembelajaran. Langkah-langkahnya sama dengan siklus sebelumnya yaitu: a. Tahapannya tetap perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi b. Materi pelajaran berkelanjutan c. Diharapkan efektivitas kerja peserta didik harus lebih tinggi dari pada siklus I d. Di akhir kegiatan/siklus, peneliti memberikan evaluasi sesuai dengan pokok bahasan yang diberikan. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode card sort pada pembelajaran PAI kelas III SD Negeri 3 Baturagung menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari nilai kognitif pretes. Adapun hasil belajar siswa dalam mengerjakan soal pretest sebelum diadakannya penelitian tindakan kelas ini dapat dilihat pada tabel 1 berikut. Tabel 1. Rekapitulasi Nilai Pretest PAI Siswa Kelas III SD Negeri 3 Baturagung No Uraian Keterangan 1 Nilai terendah 47 2 Nilai tertinggi 73 3 Nilai rata-rata kelas 63 4 Jumlah peserta didik yang belum tuntas belajar 12 5 Jumlah peserta didik yang tuntas belajar 9 6 Prosentase ketuntasan klasikal 42,85 % Dari data diatas menunjukkan hasil belajar PAI siswa kelas III belum maksimal. Permasalahan yang ditemukan terkait dengan keterampilan guru dalam mengajar PAI yaitu (1) kurang membangkitkan motivasi siswa untuk belajar; (2) tidak menggunakan metode pembelajaran yang menarik; (3) materi yang disampaikan susah dipahami; (4) kurang melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran; (5) tidak memberi apersepsi di awal pembelajaran. Permasalahan dari siswa kelas III SD Negeri 3 Baturagung berhubungan dengan aktivitas siswa dalam pembelajaran yaitu, (1) siswa belum mencapai KKM yang ditetapkan belum mencapai KKM); (2) siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran; (3) sebagian siswa merasa jenuh dan bosan terhadap metode pembelajaran yang dilaksanakan. Setelah dilakukan perbaikan pembelajaran pada siklus I dan II, maka terjadi peningkatan keterampilan mengajar guru. Hasil pengamatan tersebut dinyatakan pada diagram I berikut ini. Peningkatan Kualitas Pembelajaran PAI Melalui Metode Card Sort Pada Siswa Kelas III SD NEGERI 3 Baturagung Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan 115

Diagram 1 Peningkatan Keterampilan Mengajar Guru 100% 80% 60% 40% 20% 0% Siklus I Siklus II Berdasarkan diagram diatas dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan guru sebesar 25% dari siklus I yaitu 70% dan meningkat pada siklus II menjadi 95%. Pada siklus I guru telah mampu membangkitkan motivasi siswa sehingga siswa terlibat aktif dalam partisipasi pada pembelajaran, akan tetapi apersepsi yang diberikan oleh guru terlalu cepat sehingga siswa belum mempunyai pandangan yang jelas terkait materi pembelajaran yang akan dipelajari. Pada siklus II guru telah mampu melaksanakan 8 keterampilan mengajar guru dengan baik, sehingga peningkatan keterampilan mengajar guru berdampak terhadap aktivitas belajar siswa. Adapun hasil pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa pada siklus I dan II dinyatakan dalam prosentase aktivitas belajar siswa pada diagram II berikut ini. Diagram 2 Peningkatan Aktivitas Belajar Peserta Didik 100 80 60 40 20 0 Siklus I Siklus II Berdasarkan diagram diatas dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa sebesar 29% dari siklus I sebanyak 47% meningkat menjadi 76% pada siklus II. Pada siklus I siswa mulai aktif bertanya dan menyampaikan pendapat, akan tetapi masih terdapat siswa yang diam. Pada siklus II terlihat semangat siswa yang tinggi dalam pembelajaran. Siswa juga telah mampu bekerjasama dengan kelompoknya. Adanya peningkatan keterampilan mengajar guru dan aktivitas belajar siswa menyebabkan peningkatan hasil belajar siswa yang terlihat pada diagram 3 berikut ini. 116 Jurnal Refleksi Edukatika

Diagram 3 Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik 120 100 80 60 40 20 0 Pra Siklus Siklus I Siklus II Terjadi peningkatan ketuntasan klasikal hasil belajar siswa sebesar 28,58% dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I sebanyak 15 dari 21 siswa mencapai KKM dengan kategori baik, setelah diadakan perbaikan pada siklus II, seluruh siswa kelas III sebanyak 21 siswa telah mencapai KKM dengan kategori sangat baik. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Faizah memaparkan penggunaan metode card sort berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dengan penerapan metode ini merangsang siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran. Siswa sangat antusias dan berlatih untuk berpikir secara kritis dan kreatif dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran melalui metode ini dilakukan secar berkelompok sehingga melatih kerjasama siswa. Guru juga dituntut untuk kreatif dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa, sehingga pembelajaran yang diberikan oleh guru akan bermakna. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian mengenai peningkatan kualitas pembelajaran PAI melalui metode card sort pada siswa kelas III SD Negeri 3 Baturagung Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan, peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: a. Adanya peningkatan keterampilan guru pada proses pembelajaran. b. Adanya peningkatan aktivitas belajar siswa pada proses pembelajaran. c. Adanya peningkatan hasil belajar siswa yang diperoleh pada pembelajaran PAI. Peneliti juga menyarankan bagi guru sebaiknya dapat menerapkan pembelajaran PAI melalui metode card sort karena dapat meningkatkan keterampilan guru dan aktivitas belajar siswa yang berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa. DAFTAR PUSTAKA Anitah, Sri, dkk. 2009. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arsyad, azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali press Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas.Bandung: Yrama widya Azis, Sholeh Abdul dan Abdul Azis Madjid. Tarbiyah Wa Turuqu At-Tadris. Jus. 1. Makkah : Darul Ma'rif, tth. Peningkatan Kualitas Pembelajaran PAI Melalui Metode Card Sort Pada Siswa Kelas III SD NEGERI 3 Baturagung Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan 117

Daradjat, Zakiyah. 2006 Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Bumi Aksara. Psikologi Pendidikan. Press. Semarang: Unnes Departemen Agama RI. 2006. Undang-undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan, Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departemen Agama RI. Doyin, Mukh dan Wagiran. 2009. Bahasa Indonesia Pengantar Penulisan Karya Ilmiah.Semarang: UNNES PRESS. Ismail, Andang. 2006 Education Games: Menjadi Cerdas dan Ceria dengan Permainan Edukatif, Yogyakarta: Pilar Media. Ismail, SM. 2008. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM: Pembelajaran Aktif, Inovatif Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan, Semarang: RASAIL Media Group, 2008. Ramayulis. 2005. Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 1990. Poerwanti, Endang, dkk. 2008. Asessmen Pembelajaran SD. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Syah, Muhibbin. 2000. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya. Syaiful Bahri Djamarah dan Azwan Zain. 2002 Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta. Uno, Hamzah B. 2008. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif, Jakarta: Bumi Aksara. Usman, Moh. Uzer. 1998. Menjadi Guru Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya. 118 Jurnal Refleksi Edukatika