Oleh : Yogi Budi Wiguna, Universitas Negeri Yogyakarta

dokumen-dokumen yang mirip
Pengembangan Trainer ATmega 16 Menggunakan PPI (Shinta Noviana Purwanti) 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSISTOR MENGGUNAKAN TRAINER TRANSISTOR PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X

Oleh: Eka Setia Budi Santosa; Pembimbing: Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. Pendidikan Teknik Elektronika, FT UNY

MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER ELEKTRONIKA DASAR UNTUK MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR HALAMAN JUDUL SKRIPSI

TRAINER VOLTMETER DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DIGITAL SEKUENSIAL PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 YOGYAKARTA

Lalu Harry Puja Prayu Dhitya, Pendidikan Teknik Elektronika, FT UNY ABSTRAK

Pengembangan Trainer Audio... (Beni Juniarto R R)1

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Pengembangan Modul Mata... (Putu Darsana)1

Kata kunci : Media pembelajaran water level control untuk perekayasaan sistem kontrol

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

Kata kunci: media, pembelajaran, filter, sinyal audio

PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL

Pengembangan Modul Antena... (Gatra Wikan Artha)1

AUTO-MECHANICAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK OTOTRONIK SMK NEGERI 1 SEYEGAN

Perancangan Trainner Board Mikrokontroler Arduino Design Trainer Board of Arduino Microcontroller

PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLLER STUDI KASUS TRAFFIC LIGHT PADA MUATAN LOKAL MIKROKONTROLLER KELAS X TAV SMKN 1 PUNDONG

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA TEKNIK PEMESINAN

PENGEMBANGAN TRAINER LOGIC PANEL AUOTONICS S070 UNTUK PEMBELAJARAN VOKASI DI INDONESIA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI SEGIEMPAT

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN INTERFACE TRAINER

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA MODUL PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA AJAR LINE FOLLOWER ANALOG PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM ROBOTIK KELAS XII TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

PENGEMBANGAN PLATFORM GAME SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM OPERASI DI SMK MA ARIF WONOSARI UNTUK PLATFORM ANDROID

Pengembangan Kit tester Komponen Elektronika

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN

Oleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 06 Nomor 02 Tahun 2017, PENDAHULUAN Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting bagi perkembangan

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBANTUAN APLIKASI EVERYCIRCUIT PADA MATA PELAJARAN PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 SURABAYA

PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 1 SIDOARJO

Windha Silviana Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

PENGEMBANGAN ROBOT PENJELAJAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM ROBOTIK

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

SIMULATOR KERUSAKAN LAPTOP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN DAN PERBAIKAN KOMPUTER DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

TRAINER KIT KOMUNIKASI DATA & INTERFACE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 2 PENGASIH

PENGEMBANGAN MODUL SIMULASI DIGITAL PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (SIMDIG) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 DEPOK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID DI SMKN 2 DEPOK

PENGEMBANGAN JOB SHEET MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DKV DI SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PEMBUATAN BEBE ANAK UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PENGASIH JURNAL

RANCANG BANGUN TESTER IC DIGITAL SEBAGAI ALAT UJI DAN ALAT BANTU DI LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK TEKNIK DIGITAL Gerbang Logika Dasar, Universal NAND dan Semester 3

PENGEMBANGAN TRAINER RESISTOR DALAM RANGKAIAN ARUS SEARAH PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK MENGGUNAKAN LABVIEW

Isni Widayanti Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya,

Kata kunci: Trainer, Teknik Digital, Graphic LCD 128x64. Abstract

Rancang bangun trainer transmisi data digital satu arah

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DI KELAS X TAV SMK NEGERI 1 PADANG

Suwasono Pendidikan Teknik Elektro-Universitas Negeri Malang Jalan Semarang 5 Malang.

Trainer Pembangkit Sinyal Menggunakan IC XR 2206

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI PLANTAE UNTUK SISWA SMA MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO

PENGEMBANGAN KAMUS BERGAMBAR PERALATAN TATA HIDANG UNTUK SISWA JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Media Pembelajaran Interaktif Berbasis CAI

STUDI KELAYAKAN SARANA DAN PRASARANA BENGKEL PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

STUDI KELAYAKAN SARANA DAN PRASARANA BENGKEL PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

PENGEMBANGAN TRAINER KOMUNIKASI DATA PARALEL BERBASIS UNIVERSAL SERIAL BUS (USB) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERBASIS STARTER EXPERIMENT APPROACH (SEA) PADA MATERI KARAKTERISTIK GELOMBANG UNTUK SMA KELAS XI

GERBANG UNIVERSAL. I. Tujuan : I.1 Merangkai NAND Gate sebagai Universal Gate I.2 Membuktikan table kebenaran

PENGEMBANGAN MODUL PENGECORAN LOGAM ALUMINIUM UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODUL PEMESINAN BUBUT PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

RANCANG BANGUN PERANGKAT PEMBELAJARAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA DASAR

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN TRAINER DIGITAL MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DAN ELEMEN MESIN KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK

X = A Persamaan Fungsi Gambar 1. Operasi NOT

MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR MENGGUNAKAN ARDUINO ATMEGA328 UNTUK PESERTA DIDIK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 2 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MODUL MERAKIT KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 JOGONALAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM KONVERSI BILANGAN DAN GERBANG LOGIKA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X

PENGEMBANGAN BUKU SAKU PENGOLAHAN SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN (DODOL, DONAT, SUSU KEDELAI) UNTUK SMK TPHP

PENGEMBANGAN TRAINER KOMPONEN AKTIF UNTUK MATA PELAJARAN DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA

DWI MARIYATI NIM

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK N 3 WONOSARI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN PRODUKTIF MULTIMEDIA PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH WONOSARI

MEDIA PEMBELAJARAN SENSOR PIR PARALLAX, HALL EFFECT, DAN SENSOR DS18B20 PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

Laporan Praktikum. Gerbang Logika Dasar. Mata Kuliah Teknik Digital. Dosen pengampu : Pipit Utami

Pembuatan Trainer PLC

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

Pembuatan Trainer dan Jobsheet Audio Amplifier

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

PENGEMBANGAN AC TRAINER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM INSTALASI TATA UDARA SISWA KELAS XI SMK N 1 MAGELANG JURNAL SKRIPSI

PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMKN 2 PENGASIH

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK GERBANG LOGIKA PADA MATA KULIAH ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

MODUL 3 GERBANG LOGIKA DASAR

Pengembangan Trainer dan Jobsheet Mikrokontroller

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID UNTUK MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

Pengembangan Modul Dasar (Muhammad Firda Husain) 1

Transkripsi:

Media Pembelajaran Gerbang (Yogi Budi Wiguna) 1 MEDIA PEMBELAJARAN GERBANG LOGIKA DASAR PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGER 1 NANGGULAN BASIC LOGIC GATE LEARNING MEDIA FOR ELECTRONIC INDUSTRIES ENGINEERING SKILLS IN SMK NEGERI 1 NANGGULAN Oleh : Yogi Budi Wiguna, Universitas Negeri Yogyakarta yogiyakarto@gmail.com Abstrak SMK merupakan lembaga pendidikan formal yang memberikan lebih banyak praktikum daripada teori. Metode praktikum membutuhkan sarana pendukung seperti media pembelajaran. Tetapi pada kenyataan ketersediaan media pembelajaran tidak mencukupi. Pengembangan media pembelajaran yang menarik, sangat diperlukan guna mendapatkan hasil pembelajaran yang maksimal. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti melakukan penelitian tentang pengembangan Media Pembelajaran Gerbang Logika Dasar. Tahap Pengembangan produk meliputi 1) Identifikasi Potensi dan Masalah, 2) Pengumpulan Informasi, 3) Desain Produk, 4) Validasi Desain, 5) Revisi Desain, 6) Ujicoba Pemakaian, 7) Produk Akhir. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan kuesioner (angket). Validasi media pembelajaran melibatkan tiga ahli materi dan tiga ahli media, serta ujicoba pemakaian dilakukan oleh 29 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengembangan media pembelajaran sudah sesuai dengan rancangannya sebagai media pembelajaran gerbang logika dasar di SMK Negeri 1 Nanggulan. Hasil validasi isi memperoleh tingkat kelayakan dengan persentase sebesar 81,67% dengan kategori sangat layak. Hasil validasi konstrak memperoleh tingkat kelayakan dengan persentase sebesar 85,41% dengan kategori sangat layak. Uji pemakaian oleh siswa kelas X program keahlian Teknik Elektronika Industri di SMK N 1 Nanggulan memperoleh nilai persentase kelayakan sebesar 80,08%, sehingga media pembelajaran gerbang logika dasar ini dikategorikan layak sebagai media pembelajaran untuk program keahlian Teknik Elektronika Industri di SMK N 1 Nanggulan Kata kunci : media pembelajaran, gerbang logika dasar. Abstract Vocational High School is a formal education institution that provides practice more than the theory in learning methods. Pratical method requires means of support like learning media. But in the reality the availability of learning media is not sufficient. Development of learning media that attractive is indispensable in order to obtain maximum learning outcomes. Based on these problem, researchers conducted a study on the development of Learning Media Basic Logic Gate. The steps of the research are 1) Problem identification, 2) Data collection, 3) Product design, 4) Design validation, 5) Design revision, 6) Trying out, 7) Final Product. The methods used in data collection are literature study and questionnaire. The validation involves three content expert and three media experts, and usebility evaluation and conducted by 29 students. The results can be summarized that the performance results are in accordance with the teaching media as a media design for learnng sensor and transducer application in SMK Negeri 1 Nanggulan. The result of feasibility test for the learning media shows a decent category. The result of content validation show the rate of 81,67% validity with very decent category. Construct validation level shows 85,41% validity with very decent category. The use of the test students receive the results of 80,08% with a decent category. Keywords : Learning media, basic logic gate

2 Media PembelajaranGrbang... (Yogi Budi Wiguna) PENDAHULUAN Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bertanggungjawab untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan, keterampilan dan keahlian, sehingga lulusanya dapat mengembangkan kinerja apabila terjun dalam dunia kerja. Pendidikan SMK meningkatkan kemampuan siswa untuk dapat mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta menyiapkan siswa untuk dapat mengembangkan sikap professional. Sekolan menengah kejuruan (SMK) merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Lulusan suatu pendidikan menengah kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia serta keterampilan peserta didik untuk hidup mandiri dan pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program kejuruanya Proses pembelajaran di SMK, ditekankan pada pembelajaran berbasis praktikum. Biasanya kegiatan praktikum dilakukan di laboratorium atau bengkel dimana pada proses pembelajarannya akan berupa eksperimen, riset, observasi, maupun demonstrasi yang terkait dengan materi ajar. Masalah yang sering terjadi dalam pembelajaran berbasis praktikum di SMK adalah salah satunya siswa tidak dapat memahami materi pembelajaran dengan baik, kurangnya bahan ajar maupun alat peraga. Padahal komponen pembelajaran yang mempengaruhi hasil belajar siswa salah satunya adalah media pembelajaran. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti di SMK Negeri 1 Nanggulanpada tanggal 14 desember 2014, kompetensi keahlian Teknik Elektronika Industri (T ELIN) tergolong kompetensi baru, sehingga ketersediaan media pembelajaran untuk kegiatan praktek masih terbatas. Dari hasil pengamatan diperoleh informasi bahwa pada mata pelajaran teknik elektronika dasar kelas X belum tersedia media pembelajaran dalam bentuk trainer yang menunjang kegiatan praktikum siswa. Pembelajaran teknik elektronika dasar di SMK Negeri 1 Nanggulan saat ini menggunakan program simulasi Electronic Workbench (EWB) tetapi masih diperlukan keterampilan praktik menggunakan trainer hardware. Sehingga pengetahuan siswa mengenai hardware rangkaian Digital belum optimal. Selain itu banyaknya jumlah materi yang harus dipelajari tidak sebanding dengan jumlah jam pelajaran di sekolah. Menyebabkan ilmu pengetahuan dasar siswa tidak memadahi untuk mengembangkan pengetahuanya. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti bermaksud untuk membuat sebuah media pembelajaran yang dapat membantu pembelajaran Elektronika Dasar, pada kompetensi Elektronika Dasar yang mampu memberikan gambaran, keterampilan dan pengetahuan, sehingga standar kompetensi tersebut terpenuhi. Media pembelajaran tersebut terdiri dari blok pengenalan IC gerbang logika dasar, yaitu gerbang AND, OR, dan NOT. Serta gerbang logika kombinasi yaitu NAND, NOR, EX-OR, dan EX-NOR, serta IC pengkode BCD to 7 segmen. Melalui media ini diharapkan akan mampu memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai hardware rangkaian digital pada mata pelajaran teknik elektronika dasar. METODE PENELITIAN Metode Penelitian yang digunakan dalam pengembangan media pembelajaran ini adalah metode penelitian pengembangan atau Reseacrh and Development (R & D). Penelitian dilaksanakan pada bulan maret 2015 hingga agustus 2015. Bertempat di Laboratorium Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta untuk pengembangan, validasi, dan revisi produk. SMK Negeri 1 Nanggulan sebagai tempat observasi dan pengambilan data. Subjek dari penelitian yang dilakukan adalah siswa-siswi SMK Negeri 1 Nanggulan kelas XI TELIN yang berjumlah 30 siswa dan kelas X TELIN yang berjumlah 29 siswa. Prosedur dalam penelitian dan pengembangan ini diadaptasi dari model penelitian dan pengembangan Sugiyono (2013: 298), yaitu : 1) Identifikasi Potensi dan Masalah, 2) Pengumpulan Data, 3) Desain Produk, 4) Validasi Desain, 5) Revisi Desain, 6)Ujicoba Produk, 7) Revisi Produk, 8) Ujicoba Pemakaian, 9) Revisi Produk, dan 10) Produk Akhir.

Media Pembelajaran Gerbang (Yogi Budi Wiguna) 3 Rangcangan Sistem Hardware Media Pembelajaran Gerbang Logika Dasar berbentuk Box. Di dalam box terdapat rangkaian elektronika, saklar, pin-pin terminal input/output seperti pada Gambar 1. Gambar 1. Desain Box Box ini dibuat dari bahan akrilik 3 mm. Didalamnya ditempatkan beberapa rangkaian elektronika, serta pin-pin terminal banana plug. Semua bidang kerja terdapat pada permukaan box, sedangkan port input DC terdapat pada bagian sisi kanan bawah box. Box trainer berisi 8 blok bidang kerja yang dapat digunakan dalam praktikum, 8 blok tersebut terdiri dari (1) blok input, (2) blok IC gerbang AND, (3) blok IC gerbang OR (4) blok IC gerbang NAND, (5) blok IC gerbang NOR, (6) blok IC gerbang EX-OR, (7) blok IC gerbang EX-NOR, (8) blok IC gerbang NOT, (9) blok IC BCD to 7segment (10) blok LED sebagai output, (11)blok 7segment sebagai output Data, Instrument, dan Teknik Pengumpulan Data Teknik pengambilan data dilakukan melalui studi pustaka dan kuesioner (angket). Studi pustaka diambil dari data yang berhubungan dengan objek penelitian sehingga yang dapat membantu peneliti untuk membuat suatu keputusan terhadap hasil penelitian. Penyusunan butir-butir angket sebagai alat ukur didasarkan pada kisi-kisi angket. Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa butir angket untuk variabel kelayakan penggunaan media pembelajaran gerbang logika dasar. Angket yang telah terkumpul dari responden diskor berdasarkan sistem penilaian yang telah ditetapkan. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah angket. Lembar angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup (closed end items), yaitu angket yang telah dilengkapi dengan alternative pilihan jawaban dan responden tinggal memilihnya. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari angket untuk ahli materi, angket untuk ahli media pembelajaran dan angket untuk pengguna. Teknik Analisis Data Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu memaparkan produk media hasil rancangan setelah diimplementasikan dalam bentuk produk jadi dan menguji tingkat kelayakan produk. Data kualitatif yang diperoleh selanjutnya diubah menjadi kuantitatif dengan menggunakan skala likert. Skala likert memiliki gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif dengan tingkat penilaian 4 gradasi yaitu 4, 3, 2, 1 dengan arti Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju. Data kemudian dipaparkan untuk mengetahui kelayakan produk untuk diimplementasikan pada standar kompetensi Penerapan Rangkaian Elektronika di SMK N 1 Nanggulan. Data yang didapatkan dilihat bobot masing-masing tanggapan dan dihitung skor reratanya, kemudian ditentukan predikat kualitas dari produk yang dibuat berdasarkan skala pengukuran Rating Scale. Skala penunjukan rating scale adalah pengubahan data kualitatif menjadi kuantitatif. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Media pembelajaran gerbang logika dasar merupakan sebuah trainer yang yang digunakan untuk simulasi praktikum tentang penerapan gerbang dasar pada rangkaian elektronika. Media pembelajaran ini dikembangkan dengan menyesuaikan materi yang diajarkan di SMK N 1 Nanggulan pada program keahlian Teknik Elektronika Industri. Media pembelajaran ini terbagi menjadi dua bagian yaitu trainer dan modul pembelajaran. Trainer berupa box yang berisi rangkaian dengan komponen-komponen yang dirancang terpisah. Komponen-komponen tersebut dihubungkan dengan pin-pin terminal, sedangkan penyambungannya dilakukan dengan menggunakan kabel penghubung. Dengan pemasangan komponen terpisah, siswa dapat

4 Media PembelajaranGrbang... (Yogi Budi Wiguna) mempelajari kegunaan dan karakteristik tiap komponen maupun penerapannya dalam rangkaian elektronika. Dalam penggunaan trainer siswa akan dipandu melalui modul pembelajaran. Dalam modul tersebut menulis menuangkan materimateri pengantar yang ditujukan untuk membantu siswa dalam memahami materi yang akan dipraktikkan. Modul ini bertujuan untuk membantu siswa dalam kegiatan praktikum. Dengan adanya modul, kegiatan praktikum dapat dilakukan secara sistematis dan terarah. Untuk mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran penerapan sensor dan tranduser dalam penelitian ini, digunakan instrumen yang telah dikonsultasikan dengan cara Expert Judgement kepada para ahli yang meliputi ahli materi dan ahli media pembelajaran. Validasi ini berupa kelayakan media dalam pembelajaran penerapan sensor dan tranduser. Instrumen untuk ahli materi pembelajaran digunakan untuk mengetahui tingkat validasi isi (content validity) dan instrument untuk ahli media pembelajaran digunakan untuk mengetahui tingkat validasi konstrak (construct validity). Tingkat validasi kelayakan media menggunakan penilaian dengan bobot satu sampai dengan empat. Hasil penilaian dari ahli materi dan ahli media pembelajaran disajikan dalam grafik dapat dilihat pada gambar 2 sampai gambar 7 serta hasil ujicoba kepada pengguna diubah dalam bentuk persentase, sesuai dengan kategori yang ditetapkan sebelumnya. Hasil dapat dilihat pada tabel 1. Berikut hasil validasi isi yang disajikan dalam grafik. Gambar 2. Grafik Presentase Aspek Edukatif Berikut hasil validasi konstrak yang disajikan dalam grafik. Gambar 3. Grafik Presentase Aspek Teknis Gambar 4. Grafik Presentase Aspek Estetika Hasil uji validasi dan ujicoba penggunaan media pembelajaran adalah sebagai berikut : Tabel 1. Hasil uji validasi dan penggunaan media pembelajaran Penerapan Sensor dan Tranduser No Reponden Rerata Kategori 1 Ahli Materi 81,67% Sangat Layak 2 Ahli Media 85,41% Sangat Layak 3 Pengguna 80,08% Layak SIMPULAN DAN PENGEMBANGAN LANJUTAN Simpulan Media pembelajaran gerbang logika dasar terdiri dari trainer dan modul praktikum pembelajaran. Trainer dirancang dalam bentuk satu box yang berisikan 5 blok rangkaian elektronika. Blok-blok tersebut terdiri dari (1) blok input, (2) blok rangkaian gerbang logika dasar, (3) blok IC 7447 BCD to 7 segment (4) blok LED sebagai output. (5) 7 segment sebagai output. Sedangkan modul praktikum pembelajaran dirancang sesuai dengan kompetensi dasar menjelaskan macam-macam rangkaian gerbang logika dasar. Tingkat kelayakan media pembelajaran berasal dari uji validasi isi, validasi konstrak dan uji pemakaian. Validasi isi oleh ahli materi memperoleh tingkat validitas dengan persentase 81,67% dengan kategori sangat layak. Sedangkan tingkat validasi konstrak oleh ahli

Media Pembelajaran Gerbang (Yogi Budi Wiguna) 5