HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh YUDHA PURNAMA PUTRA

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN MOTIVASI INTERINSIK DAN EKSTERINSIK DENGAN HASIL RENANG SISWA SMK SWADHIPA NATAR. Jurnal. Oleh. Sutrisno Agus Setiadhi

HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL KETERAMPILAN SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh NOVI SUSANTI

HUBUNGAN MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAK TAKRAW. Jurnal. Oleh HANDOYO

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA. (Jurnal) Oleh ALMAS AQMARINA PUTRI

MOTIVASI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII SMP. (Jurnal) Oleh THOMAS WAHYU WIDYA SANJAYA

HUBUNGAN KELENTUKAN TUBUH DAN KECEPATAN REAKSI DENGAN KETERAMPILAN MENGIRING BOLA PERMAINAN SEPAKBOLA JURNAL. Oleh JULIANDA TRI IMAM

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KCEPATAN TENDANGAN PENALTI JURNAL. Oleh SINGGIH PRADITO

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

EFEKTIVITAS MODEL RETURN BERPASANGAN TERHADAP HASIL PUKULAN DROPSHOOT DAN PUKULAN LOB JURNAL. Oleh DODI ALVINDO

PENDEKATAN TAKTIS UNTUK MENINGKAT KEMAMPUAN SHOOTING KE GAWANG PADA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA JURNAL. Oleh GATOT WIDYA ANGGARA

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

Muhammad Iqbal 1, Zulkifli Naansah 2, Yusri Abdul Hamid 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING BOLA. (Jurnal) Oleh IRFANDRI VANIKO NEGARA

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KONSENTRASI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP N 1 NGAGLIK E-JOURNAL

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA. Jurnal. Oleh. Chandra Sasongko

HUBUNGAN KELINCAHAN DAN KOORDINASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA. Jurnal. Oleh. Deni Setya Budi

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK

KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh YUDHA DWI FITARIANTO

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL

KONTRIBUSI PANJANG LENGAN, PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN LENGAN DAN KEKUATAN TUNGKAI DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER. Jurnal.

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh:

HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP HASIL TENDANGAN PINALTI. Jurnal. Oleh BAGUS DARMAWANTO

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK

HUBUNGAN KOHESIVITAS TERHADAP PRESTASI TIM SEPAKBOLA PADA PERTANDINGAN ANTAR KELAS. Jurnal. Oleh. Imam Mustopa

PENGARUH LATIHAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU BOLA TERHADAP KETERAMPILAN SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

HUBUNGAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMP KARTIKA 1-7 PADANG

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PANGGANG GUNUNGKIDUL

HUBUNGAN KEKUATAN LENGAN, TUNGKAI, BERAT BADAN, KESEIMBANGAN, DAN KOORDINASI DENGAN KEMAMPUAN MERODA. Jurnal. Oleh WINDY ANUGRAH KURNIAWAN

JURNAL. Oleh: FAJAR DARU NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd 2. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN, DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM SEPAKBOLA. Jurnal.

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK

SKRIPSI. Oleh: Cahya Kusuma Padi NIM

HUBUNGAN KEKUATAN TUNGKAI PANJANG TUNGKAI DAN LINGKAR PAHA TERHADAP AKURASI PASSING. Jurnal. Oleh CAHYO PRASETYO

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DENGAN KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRI KELAS VIII SMP N 3 DEPOK YOGYAKARTA

PENGARUH LATIHAN WALLPASS TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MAHASISWA PENJASKESREK. (Jurnal) Oleh CHOIRUL UMAM

KONTRIBUSI KESEIMBANGAN, POWER TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN KEMAMPUAN LAY-UP SHOOT. Jurnal. Oleh ANIS SUCIATY RAMIO

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK DAN BERPASANGAN TERHADAP GERAK DASAR SEPAKSILA PERAIMAINAN SEPAKTAKRAW JURNAL. Oleh.

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI I NATAR

Oleh : AHMAD KHAIDOR ARIFIN NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. 2. Ruruh Andayani B., M.Pd

TINGKAT KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING

KONTRIBUSI POWER TUNGKAI,LENGAN, DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS. Jurnal. Oleh OKTRI MAHARANI

S K R I P S I. Oleh: YUDHA WAHYU BASUKI NPM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII - C SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengikuti ekstrakurikuler sepakbola memiliki motivasi sangat tinggi yakni

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 30 METER DENGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH. Jurnal. Oleh. Meki Vahlevi

DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI ANAK MELALUI OLAHRAGA SEPAK BOLA DI SSB KUDA MAS KARANGGAYAM KECAMATAN SRENGAT KABUPATEN BLITAR

PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN ANTARA SINGLE LEG HOP DENGAN DOUBLE LEG HOP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

HUBUNGAN TINGGI BADAN, BERAT BADAN, VO2MAX

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Keywords: class management, learning motivation, Integrated IPS lesson

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.P.d)

PEMBELAJARAN SOCCER LIKE GAMES DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR SEPAKBOLA PADA SISWA DI SMPN 1 KARAWANG. TETEN HIDAYAT

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

PENGARUH GAYA STRADLE TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN DWI HURIGI PADA BELADIRI TAEKWONDO JURNAL. Oleh ZIKO FAJAR RAMADHAN

Oleh : Watak Putra Wijaya Kusuma, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

PENGARUH LATIHAN STOP PASSING DENGAN CARA TIGA RINTANGAN SEJAJAR TERHADAP KETERAMPILAN STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Mutia Oktavia 1, Titi Sriwahyuni 2, Sukaya² Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang

PENGARUH PERMAINAN FUTSAL TERHADAP MOTOR ABILITY SISWA DI SDIT BANI SALEH 6 KOTA BEKASI. Oleh : Memet Muhamad, Drs., MPd.

I. PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang sangat digemari. masyarakat, di desa maupun di kota sering kali dijumpai orang yang

Serambi Akademica, Vol. II, No. 2, November 2014 ISSN :

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

HUBUNGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENJASORKES SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SUKOHARJO III PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG

MARPION SAPUTRA NIM

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

JURNAL. Oleh : SUGA AL HUDA NPM: Di Bimbing Oleh: 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Mokhammad Firdaus, M.Or.

S K R I P S I. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

ABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK

PENGARUH LATIHAN MENGOPER BOLA KE TEMBOK DAN BERPASANGAN TERHADAP KETERAMPILAN CHEST PASS. Jurnal. Oleh ROHIMA

Hubungan Antara Gaya (Yundhi Arfianto) Kata kunci: Gaya Hidup sehat, Tingkat Kesegaran Jasmani, Kelas VIII

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 JATI AGUNG

HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN DAN KECEPATAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA EXTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 GONDANG NGANJUK TAHUN 2016

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

(Eksperimen pada Anggota Ekstrakurikuler Bola Voli MAN Cibeureum Kota Tasikmalaya)

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh MONA FATIA SARI RIYANTO M. TARUNA ERNI MUSTAKIM

EFEKTIVITAS PELATIHAN OUTBOND TERHADAP PENINGKATAN TEAMWORK KELAS V SDN SE-KECAMATAN GADINGREJO. (Jurnal) Oleh BINAR SUMIRAT

ABSTRACT KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP BACKHAND PADA PERMAINAN BULU TANGKIS. By: I WAYAN GANDI ATMAJA.

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

ARTIKEL SKRIPSI. oleh : ROHMADI NIM :

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S

SURVEI MOTIVASI SISWA KELAS XI TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 ARTIKEL SKRIPSI

PERBEDAAN EFEKTIFITAS TENDANGAN PENALTI DENGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG TIM SEPAK BOLA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2015

Transkripsi:

HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAKBOLA Jurnal Oleh YUDHA PURNAMA PUTRA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 013 1

HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAKBOLA Oleh Yudha Purnama Putra Pembimbing Drs. Frans Nurseto, M.Psi Drs. Surisman, S.Pd, M.Pd Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kepercayaan diri dan motivasi dengan keterampilan gerak dasar sepakbola pada siswa ekstrakurikuler SMP Negeri 8 Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Sampel yang digunakan adalah siswa ekstrakurikuler sepakbola di SMP N 8 Bandar lampung yang berjumlah 30 siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan diri memiliki hubungan yang signifikan dengan keterampilan gerak dasar sepakbola sebesar 0,687. Koefesien korelasi motivasi dengan keterampilan gerak dasar sepakbola sebesar 0,419. Sedangkan koefisien korelasi kepercayaan diri dan motivasi dengan keterampilan gerak dasar sepak bola sebesar 0,774. Artinya kepercayaan diri dan motivasi memiliki hubungan yang kuat dengan keterampilan gerak dasar sepakbola pada siswa ekstrakurikuler SMP Negeri 8 Bandar Lampung. Kata Kunci : deskriptif korelasional, kepercayaan diri, motivasi, sepakbola

RELATIONSHIP OF CONFIDENCE AND MOTIVATION BASIC SKILLS WITH MOTION FOOTBALL by Yudha Purnama Putra preceptor Drs. Frans Nurseto, M.Psi Drs. Surisman, S.Pd, M.Pd This study aims to determine the relationship of the level of confidence and motivation with basic motor skills of football in junior high school students' extracurricular 8 Bandar Lampung. The research method used was descriptive correlational. The sample used is a student extracurricular N 8 junior football in Bandar Lampung, amounting to 30 students. The analysis showed that the level of confidence had a significant association with the basic motor skills of football at 0.687. Correlation coefficient with the motivation of the basic motor skills of football at 0.419. While the correlation coefficient confidence and motivation with the basic skills of soccer motion for 0.774. It means confidence and motivation to have a relationship 'stronger' with basic movement skills of football at junior high school students' extracurricular 8 Bandar Lampung. Keywords: descriptive correlational, self-confidence, motivation, soccer 3

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dalam olahraga sepakbola banyak faktor yang mempengaruhi untuk dapat meraih suatu prestasi. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi tersebut adalah: kondisi fisik, teknik, taktik dan mental. Di samping penguasaan teknik dan taktik yang baik sangat diperlukan sekali kondisi fisik dan mental, karena tanpa kondisi fisik yang bagus seorang atlet tidak akan dapat manguasai teknik dan taktik dengan baik. Identifikasi Masalah 1. Masih kurangnya rasa percaya diri yang berkaitan dengan keterampilan gerak dasar sepakbola pada siswa Ekstrakurikuler Sepakbola SMP Negeri 8 Bandar Lampung.. Rendahnya motivasi untuk bersungguh-sungguh mengikuti latihan dalam kegiatan Ekstrakurikuler Sepakbola SMP Negeri 8 Bandar Lampung. 3. Masih rendahnya keterampilan gerak dasar sepakbola pada siswa Ekstrakurikuler Sepakbola SMP Negeri 8 Bandar Lampung. Rumusan Masalah 1. Seberapa besar Hubungan Tingkat Kepercayaan diri Dengan Keterampilan Gerak Dasar Sepakbola?. berapa besar Hubungan Tingkat Motivasi Dengan Keterampilan Gerak Dasar Sepakbola? 3. Seberapa besar Hubungan Tingkat Kepercayaan diri dan Motivasi Dengan Keterampilan Gerak Dasar Sepakbola? Tujuan Penelitian 1. Mengetahui seberapa besar Hubungan Tingkat Kepercayaan diri Dengan Keterampilan Gerak Dasar Sepakbola?. Mencari seberapa besar Hubungan Tingkat Motivasi Dengan Keterampilan Gerak Dasar Sepakbola? 3. Mengetahui seberapa besar 4

Kepercayaan diri dan Motivasi Dengan Keterampilan Gerak Dasar Sepakbola? Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis Sebagai upaya untuk menambah dan memperluas wawasan tentang hubungan tingkat kepercayaan diri dan motivasi terhadap keterampilan gerak dasar.. Bagi Guru Mendapatkan informasi tentang hubungan tingkat kesegaran jasmani (aktivitas Penjas) di ekstrakurikuler dengan kepercayaan diri dan motivasi. Jadi dapat disimpulkan prestasi belajar pendidikan jasmani: penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran pendidikan jasmani. Lazimnya ditunjukkan dengan hasil tes atau nilai yang diberikan Guru. 3. Bagi Siswa Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi siswa sehingga keterampilan dasar sepakbola siswa menjadi lebih baik dan siswa dapat sehat secara jasmani rohani. 4. Bagi Program Studi Penjaskesrek Hasil penelitian ini diharapkan menjadi gambaran dalam upaya pengkajian dalam pengembangan ilmu keolahragaan, khususnya untuk tingkat kepercayaan diri dan tingkat motivasi dalam tes keterampilan gerak dasar sepakbola. TINJAUAN PUSTAKA Belajar Motorik Belajar motorik adalah menghasilkan perubahan yang relatif permanen. Perubahan itu bertahan dalam waktu yang cukup lama, jadi semakin tekun orang belajar atau melatih maka semakin melekat dan otomatis keterampilannya, artinya keterampilan itu dapat ditampilkan kapan saja secara otomatis. 5

Keterampilan Gerak Dasar Menurut Sugiyanto dan Sujarwo 001: 49) keterampilan gerak dapat diartikan sebagai keterampilan untuk melakukan tugas-tugas gerak tertentu dengan baik. Menurut Aip Syarifudin Muhadi (199-1993: 4) gerak dasar manusia adalah jalan, lari, lompat dan lempar. Ekstrakurikuler Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (00:91) ekstrakurikuler yaitu suatu kegiatan yang berada di luar program yang tertulis di dalam kurikulum seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa. Sepakbola Pada dasarnya sepakbola adalah permainan sederhana (Batty, 003:1), dan tujuannya adalah untuk memasukkan bola ke dalam gawang lawan tanpa menggunakan tangan atau lengan (Gifford, 003:7). Dapat disimpulkan bahwa sepakbola adalah suatu permainan olahraga yang bertujuan memasukan bola sebanyakbanyaknya ke gawang lawan. Kepercayaan Diri Menurut Thantaway dalam Kamus istilah Bimbingan dan Konseling (005:87), percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering menutup diri. Motivasi Moekijat yang dikutip Husdarta H.J.S (011) memberikan pengertian motivasi adalah suatu kekuatan penggerak dalam prilaku individu dalam prilaku individu baik yang akan menentukan arah maupun daya tahan tiap perilaku manusia yang didalamnya terkandung pula unsur-unsur emosional insane yang bersangkutan, sedangkan menurut Mc Donald (dalam Sardiman A.M, 001) motivasi adalah Perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai munculnya 6

feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Hipotesis Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Suharsimi Arikunto, 00: 64). Ha 1 : Ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan keterampilan gerak dasar sepakbola. Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan keterampilan gerak dasar sepakbola. Ha : Ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan keterampilan gerak dasar sepakbola. Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara antara motivasi dengan keterampilan gerak dasar sepakbola. Ha 3 : Ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dan Ho motivasi dengan keterampilan gerak dasar sepakbola. : Tidak ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dan motivasi dengan keterampilan gerak dasar sepakbola. METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian Pendapat Surakhmad (198) bahwa eksperimen ialah mengadakan kegiatan percobaan untuk melihat suatu hasil, tujuan eksperimen bukanlah pada pengumpulan deskrip data melainkan pada penemuan faktorfaktor penyebab. Desain penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut: X 1 X Y Gambar 15. Desain Penelitian.Sumber Sugiyono (008: 10) 7

Keterangan : X 1 = Tingkat kepercayaan diri X = Tingkat Motivasi Y = Keterampilan gerak dasar sepakbola Populasi dan Sampel Populasi Penelitian populasi penelitian ini adalah merupakan siswa ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang berjumlah 30 orang. Variabel Terikat (dependen) Variabel terikat (dependen) merupakan merupakan pokok persoalan.yaitu Y Keterampilan gerak dasar sepakbola. Teknik Pengumpulan Data dan Pelaksanaan Penelitian Teknik Pengambilan Data Sampel Penelitian Sampel diambil dari semua populasi yaitu 30 siswa. Variabel Penelitian Suharsimi Arikunto (00: 96) variabel adalah objek penelitian, atau apa yang mejadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam hal ini variabel yang digunakan atau yang akan diselidiki adalah: Variabel Bebas (independen) Variabel bebas (independen) merupakan faktor yang menjadi pokok permasalahan yang ingin diteliti, yaitu X 1 Kepercayaan diri dan X Motivasi. Data adalah segala informasi mengenai variabel yang diteliti. Data adalah fakta tentang situasi, fakta adalah sesuatu yang dibuat atau dihasilkan oleh situasi pengukuran (Eri Pratiknyo DW dan Erni Suharini, 003:35). Dalam penelitian ini yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah survei dengan teknik tes dan metode angket. Uji Coba Alat Ukur Alat ukur berupa angket diberikan kepada 15 siswa ekstrakurikuler sepak 8

bola SMP N 4 Bandar Lampung. Jawaban 15 siswa dianalisis untuk menguji validitas dan reliabilitas angket. Pelaksanaan Penelitian Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti langsung berhadapan dengan responden yang akan diteliti, dalam hal ini siswa ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 8 Bandar Lampung untuk mendapatkan data yang diperlukan. Dalam penelitian, ketiga variabel dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner atau angket dan tes. Pengambilan data dengan memberikan angket kepada siswa pada waktu jadwal latihan ekstrakurikuler yaitu hari minggu pukul 07.00 WIB. Siswa diminta mengisi angket kemudian dilakukan pengambilan data tes keterampilan gerak dasar sepakbola. Instrumen Penelitian Survei dengan Teknik Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Pengambilan data tingkat keterampilan gerak dasar dengan melalui tes uji keterampilan dengan panduan menurut Drs. Nurhasan (001:157-163). Metode Angket Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode angket langsung dengan bentuk tertutup. Dalam metode ini peneliti menggunakan angket untuk mengukur tingkat kepercayaan diri dan motivasi menurut Drs. Frans Nurseto dan Dra. Diah Oktina Singkawati (011). Responden memilih alternatif jawaban yang telah disediakan dengan pendapatnya. Ada dua () alternatif jawaban yang masing-masing mempunyai skor. Analisis Data Analisis data atau pengolahan data merupakan suatu langkah penting dalam suatu penelitian. Dalam suatu 9

penelitian seorang peneliti dapat menggunakan dua jenis analisis, yaitu analisis statistik dan analisis non statistik. Menurut Suharsimi Arikunto (00), untuk menguji hipotesis antara X 1 dengan Y dan X dengan Y digunakan statistik melalui korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut: antar variabel X 1 dan X secara bersama-sama dengan variabel Y r X1.Y = Koefisien Korelasi X 1 terhadap Y r X.Y = Koefisien Korelasi X terhadap Y r X1 X = Koefisien Korelasi X 1 terhadap X r xy = N XY X Y HASIL DAN PEMBAHASAN N X X N Y Y Hasil Penelitian Keterangan : r xy = Koefesien korelasi N = Jumlah sampel X = Skor variabel X Y = Skor variabel Y X = Jumlah skor variabel X Y = Jumlah skor variabel Y X = Jumlah kuadrat skor variabel X Y = Jumlah kuadrat skor variabel Y rumus Korelasi Ganda dengan rumus sebagai berikut: R X X Y X Y 1 1X Y 1 r r X1Y rx X Keterangan : R X1 X = Koefisien Korelasi Ganda 1 r X Y r X X 1 Hasil penelitian yang dilaksanakan menunjukan siswa yang memiliki kepercayaan diri tinggi sebanyak 1 siswa (70%), siswa yang memiliki kepercayaan diri rata-rata sebanyak 9 siswa (30 %). dan siswa yang memiliki motivasi kuat sekali sebanyak 1 siswa (40%), siswa yang memiliki motivasi kuat sebanyak 18 siswa (60 %). Pembahasan Dari penelitian tersebut dapat diperoleh hasil yang menunjukan 10

bahwa koefisien korelasi antara kepercayaan diri dengan keterampilan gerak dasar sepakola sebesar 0,687, selanjutnya koefesien korelasi antara motivasi dengan keterampilan gerak dasar sepakola sebesar 0.457, dan hubungan tingkat kepercayaan diri dan motivasi dengan keterampilan gerak dasar sepak bola pada siswa ekstrakurikuler sepakbola sebesar 0,774. Dari data tersebut variabel kepercayaan diri memiliki hubungan yang kuat dengan keterampilan gerak dasar sepakola, variable motivasi memiliki hubungan yang cukup kuat dengan keterampilan gerak dasar sepakola, dan kepercayaan diri yang dikaitkan motivasi memiliki hubungan yang kuat dengan keterampilan gerak dasar sepakola pada siswa ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 8 Bandar Lampung. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kepercayaan diri dengan keterampilan gerak dasar sepak bola siswa SMP Negeri 8 Bandar Lampung.. Terdapat hubungan yang cukup signifikan antara motivasi dengan keterampilan gerak dasar sepak bola siswa SMP Negeri 8 Bandar Lampung. 3. Terdapat Hubungan yang signifikan antara tingkat kepercayaan diri dan motivasi dengan keterampilan gerak dasar sepak bola siswa SMP Negeri 8 Bandar Lampung. Saran 1. Bagi Guru dan orang tua diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai pegangan untuk memahami kepercayaan diri dan motivasi siswa atau anak.. Bagi pihak sekolah diharapkan dapat membimbing siswa dalam meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi siswa belajar sepak bola. 3. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya dikembangkan penelitian serupa mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. 11

DAFTAR PUSTAKA Arikunto Suharsimi.010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta Dimyati, Mudjiono.009. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : PT. Rineka Cipta Hakim. T. 00, Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri, Jakarta : Purwa Suara Hamalik Oemar. 011. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta : PT. Bumi Aksara Hamalik Oemar. 007. Proses Belajar Mengajar, Jakarta : PT Bumi Aksara Harsono.01. Coaching dan Aspekaspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta. Tambak Kusuma Husdarta, H.J.S.011. Psikologi Olahraga. Bandung : Alfabeta Nurhasan.001. Buku Materi Pokok Tes dan Pengukuran. Jakarta: Karunia Nurseto Frans, Oktina Diah.011. Psikologi Olahraga Kunci Sukses Mencapai Prestasi. Sardiman, A.M. 001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Satyobroto, Sudibyo, 009. Psikologi Olahraga, Jakarta : PT. Anem Kosong Anem Soekatamsi. 00. Permainan Bola Besar(Sepak bola).modul Perkuliahan S1 Universitas Terbuka Tahun 00. Subardjah Herman. 000. Psikologi Olahraga, Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Sukintaka. 005. Metodik Pembelajaran Sepakbola Bagi Pemula, Jakarta : PT. Rineka Cipta Surisman. 010. Statistika Olahraga. Universitas. Lampung Universitas Lampung.01. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Lampung. 1