III. METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Deskiptif Asosiatif dengan pendekatan ex post facto. Metode deskiptif dapat diatikan sebagai penelitian yang betujuan untuk menggambakan atau melukiskan keadaan objek atau subjek penelitian (seseoang, lembaga, masyaakat, dan lain -lain) pada saat sekaang bedasakan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya (Had ai Nawawi, 003:63). Penelitian Asosiatif adalah meupakan penelitian yang betujuan untuk mengetahui antaa dua vaiabel atau lebih. Sedangkan metode ex post facto ialah penelitian yang dilakukan untuk meneliti peistiwa tang tejadi meunut ke belakang untuk mengetahui fakto-fakto yang menimbulkan kejadian tesebut. (Sugiono, 005:7). Dai definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa metode deskiptif Asosiatif adalah metode yang menggambakan hubungan dua vaiabel atau lebih yang bebeda sesuai dengan fakta-fakta yang ada. Penggunaan metode deskiptif Asosiatif dalam penelitian ini adalah untuk mendeskipsikan hubungan antaa penguasaan Pesamaan Dasa Akuntansi dan caa belaja dengan hasil belaja Mengelola Buku Junal siswa kelas X Akuntansi SMK Negei Banda Lampung. B. Populasi
33 Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negei Banda Lampung yang bejumlah sebanyak 39 oang. Dikaenakan jumlah populasi dalam penelitian ini kuang dai 00 oang, maka penelitian ini meupakan penelitian populasi, dimana seluuh populasi dijadikan sampel. Suhani Aikunto (00:) mengemukakan bahwa apabila subjeknya kuang dai 00 lebih baik subjek dijadikan sampel semua, sehingga penelitian meupakan penelitian populasi. Dalam penelitian ini dikaenakan menggunakan penelitian populasi maka hipotesis statistiknya tidak ada, yang ada hanya hipotesis penelitian dalam kepecayaan) (Sugiyono, 005: 53). Jadi banyaknya sampel sama besanya dengan jumlah dai populasi sebanyak 39 oang. C. Vaiabel Penelitian Vaiabel adalah konsep yang dapat diuku dan mempunyai vaiasi nilai. Menuut bebentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dapat dipelajai sehingga dipeoleh infomasi tentang hal tesebut, kemudian ditaik kesimpulannya. Vaiabel dalam penelitian ini adalah:. Vaiabel bebas (Independent) dilambangkan dengan X adalah vaiabel penelitian yang mempengauhi vaiabel lain. Vaiabel bebas dalam penelitian ini adalah Penguasaan Pesamaan Dasa Akuntansi (X) dan caa belaja siswa (X).
34. Vaiabel teikat (Dependent) dilambangkan dengan Y adalah vaiabel yang akan diuku untuk mengetahui pengauh lain, sehingga sifatnya sangat begantung pada vaiabel lain. Dalam penelitian ini, vaiabel teikatnya adalah Hasil belaja Mengelola Buku Junal (Y). D. Definisi Opeasional Vaiabel Beikut ini disajikan tabel yang beisi tentang definisi opeasional untuk masingmasing vaiabel penelitian: Tabel. Defenisi Opeasional Vaiabel No Vaiabel Konsep Vaiabel Indikato Sub Indikato Skala Penguasaan Pesamaan Dasa Akuntansi (X) Penguasaan pesamaan dasa akuntansi adalah penguasaan siswa dalam mengidentifikasi tansaksi keuangan, mengidentifikasi akun-akun (pekiaan)sesuai dengan pengelompokan akun, mengidentifikasi bentuk-bentuk pesamaan akuntansi dan melakukan pencatatan tansaksi ke dalam pesamaan dasa akuntansi. Siswa memahami: a.tansaksi keuangan b. Pengelompok an Akun-akun pekiaan Siswa memahami:. Pengetian tansaksi keuangan. Contoh tansaksi keuangan.pengetian akun-akun (hata, utang, modal, pendapatan dan beban).mengelompo kkan akunakun sesuai dengan kelompok akun (pekiaan) Inteval c. Bentuk-. Bentukbentuk
35 bentuk pesamaan dasa akuntansi pesamaan dasa akuntansi. Contoh bentuk pesamaan akuntansi Caa Belaja (X) 3 Hasil belaja Akuntansi (Y) Caa belaja adalah langkah atau jalan yang haus dilalui dalam belaja untuk mencapai suatu tujuan tetentu. (Slameto, 003:3) Hasil belaja adalah kemempuan yang dipeoleh anak setelah melalui kegiatan belaja (Abduahman dalam Asep Jihad - Abul Hais, 009:4). d. Pencatatan tansaksi ke dalam pesamaan dasa akuntansi Bebagai caa yang dilakukan siswa dalam mempelajai Pesamaan Dasa Akuntansi Hasil belaja Mengelola buku Junal siswa kelas X Akuntansi SMK N Bandalampung.. Pengetian pencatatan tansaksi. Caa mencatan tansaksi ke dalam pesamaan akuntansi.. Membuat jadwal. Membaca dan membuat catatan 3. Mengulangi vahan pelajaan 4. Konsentasi 5. Mengejakan tugas Tingkat atau besanya nilai yang dipeoleh dai hasil ujian siswa kelas X Akuntansi SMK Negei Banda Lampung Inteval Inteval E. Teknik Pengumpulan Data. Teknik Dokumentasi Teknik ini digunakan untuk mempeoleh data yang beupa data sekunde.
36 Data ini beupa hasil belaja mengelola Buku Junal siswa kelas X Akuntansi SMK N Banda Lampung.. Obsevasi Obsevasi ialah metode atau caa-caa menganalisis dan mengadakan pencatatan secaa sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secaa langsung (Ngalim Puwanto dalam Basowi, 006:44). Metode ini dilakukan pada saat melakukan penelitian pendahuluan. 3. Angket Angket adalah alat untuk mengumpulkan data yang beupa dafta petanyaan yang disampaikan kepada esponden untuk dijawab secaa tetulis. Teknik ini digunakan untuk mempeoleh data mengenai caa belaja siswa. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi SMK N Banda Lampung. F. Uji Pesyaatan Instumen. Uji Validitas Instumen Validitas adalah suatu ukuan yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instumen. Sebuah instumen dikatakan valid apabila mampu
37 menguku apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dai vaiabel yang diteliti. Tinggi endahnya validitas suatu instumen menunjukkan sejauh mana data yang tekumpul tidak menyimpang dai gambaan tentang validitas yang dimaksud (Aikunto, 007: 65). Untuk menguji validitas instumen digunakan umus Koelasi Poduct Moment dengan umus: xy = { n n. X XY ( X )( ( X ) }{ n Y ) Y ( Y ) } keteangan: xy = Koefisien koelasi antaa vaiabel X dan vaiabel Y X = Sko buti soal Y = Sko total n = Jumlah sampel (Aikunto, 007: 7) Dengan kiteia pengujian apabila hitung dengan 0, 05 maka alat uku tabel tesebut dinyatakan valid, dan sebaliknya apabila hitung tabel maka alat uku tesebut tidak valid.. Uji Reliabilitas Instumen Reliabilitas menunjuk pada suatu pengetian bahwa suatu instumen cukup dapat dipecaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Instumen dikatakan dapat dipecaya jika membeikan hasil yang tetap apabila diujikan bekali-kali (Aikunto, 007: 60). Sebelum angket diujikan kepada esponden, angket diujikan
38 telebih dahulu kepada populasi dilua sampel untuk mengatahui tingkat eliabilitasnya dengan menggunakan umus alpha sebagai beikut: n i ( n ) t Keteangan: = Reliabilitas instumen n t i = Sko tiap-tiap item = Banyaknya buti soal = Vaians total (S. Aikunto, 007: 09) Dengan kiteia uji, hitung tabel maka pengukuan tesebut eliabel dan sebaliknya apabila hitung tabel maka pengukuan tesebut tidak eliabel. G. Pengujian Hipotesis Untuk menguku keeatan hubungan antaa vaiabel X ( X,X) dengan Y digunakan umus Koelasi Poduct Moment yaitu: xy = { n n. X XY ( X )( ( X ) }{ n Y ) Y ( Y ) } keteangan: xy = Koefisien koelasi antaa vaiabel X dan vaiabel Y X = Sko buti soal Y = Sko total n = Jumlah sampel (Aikunto, 007: 7)
39 Dengan kiteia pengujian, apabila hit > tab dengan dk= n maka Ho ditolak dan menyatakan adanya hubungan, dan sebaliknya jika hit < tab maka Ho diteima dan menyatakan tidak adanya hubungan. Sedangkan pengujian hipotesis ketiga menggunakan model Koelasi Gsanda (Multiple) dengan umus: R X X Y X Y X Y X. X Y. X X Y. X X keteangan: RX X Y = koefisien koelasi antaa Y, X, dan X X Y = koefisien koelasi antaa Y dan X X Y = koefisien koelasi antaa Y dan X X X = koefisien koelasi antaa X dan X Uji hipotesis dalam skipsi ini diolah dengan pogam SPSS 3.0 Tabel 3. Pedoman Intepetasi Koefisien Koelasi Inteval Koefisien 0,80,000 0,60 0,799 0,40 0,599 Tingkat Hubungan Sangat Kuat Kuat Sedang
40 0,0 0,399 0,00-0,99 Rendah Sangat Rendah ( Sugiyono, 004: 83)