HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ke-8 (TEKANAN UDARA)

dokumen-dokumen yang mirip
HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Kelima (SUHU UDARA)

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ke 6 (KELEMBABAN UDARA)

Departemen Geofisika dan Meteotologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor. Meteorology for better life KLIMATOLOGI

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Keenam (SUHU UDARA II)

5/27/2013 TEKANAN UDARA. Pengertian :

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER)

HIDROMETEOROLOGI TATAP MUKA KEEMPAT (RADIASI SURYA)

Teori Kinetik Gas. C = o C K K = K 273 o C. Keterangan : P2 = tekanan gas akhir (N/m 2 atau Pa) V1 = volume gas awal (m3)

KIMIA FISIKA I TC Dr. Ifa Puspasari

KIMIA FISIKA I TC Dr. Ifa Puspasari

FIsika TEORI KINETIK GAS

Fluida atau zat alir adalah zat yang dapat mengalir. Zat cair dan gas adalah fluida. Karena jarak antara dua partikel di dalam fluida tidaklah tetap.

Panas dan Hukum Termodinamika I

Pilihan ganda soal dan jawaban teori kinetik gas 20 butir. 5 uraian soal dan jawaban teori kinetik gas.

Bab VIII Teori Kinetik Gas

GAS. Sifat-sifat gas

Teori Kinetik & Interpretasi molekular dari Suhu. FI-1101: Teori Kinetik Gas, Hal 1

Xpedia Fisika. Soal TKG ( Teori Kinetik Gas )

Dinamika Atmosfer Bawah (Tekanan, Konsentrasi, dan Temperatur)

PROFIL TEKANAN UDARA PADA ATMOSFER BUMI. Ridho Muhammad Akbar (6 Februari 2014)

Pertemuan ke 7 BAB V: GAS

BAB 14 TEORI KINETIK GAS

Mekanika Tanah I Norma Puspita, ST. MT.

MEKANIKA FLUIDA DI SUSUN OLEH : ADE IRMA

:: MATERI MUDAH :: Persamaan Gas Ideal Pertemuan ke 1

sifat-sifat gas ideal Hukum tentang gas 3. Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor

2. TINJAUAN PUSTAKA. Pelapisan massa air merupakan sebuah kondisi yang menggambarkan

Antiremed Kelas 11 Fisika

FISIKA DASAR HUKUM-HUKUM TERMODINAMIKA

1/24 FISIKA DASAR (TEKNIK SIPIL) FLUIDA. menu. Mirza Satriawan. Physics Dept. Gadjah Mada University Bulaksumur, Yogyakarta

BAB TEORI KINETIK GAS

Teori Kinetik Gas Teori Kinetik Gas Sifat makroskopis Sifat mikroskopis Pengertian Gas Ideal Persamaan Umum Gas Ideal

LEMBAR KERJA SISWA TEORI KINETIK GAS. Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI / II. Nama Kelompok:

Particle Density (Rapat Jenis Partikel) Massa dari sebuah atom atau molekul biasanya dinyatakan dalam atomic mass unit (u) atau massa unit atom

Soal Teori Kinetik Gas

2/25/2017. Pengertian

TRANSFER MOMENTUM FLUIDA STATIK

Distribusi Tekanan pada Fluida

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Besaran dan Satuan

Chapter 6. Gas. Copyright The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

Disini akan dianalisa gerah sebuah molekul gas yang massanya 𝑚! =!! Setelah tumbukan dinding tetap diam 𝑣! = 0

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

WUJUD ZAT (GAS) Gaya tarik menarik antar partikel sangat kecil

LAPORAN EKSPERIMEN FISIKA I TEKANAN FLUIDA DAN HUKUM PASCAL (FL 2 )

9/14/2016. Jaringan Aliran

BAB II SISTEM VAKUM. Vakum berasal dari kata latin, Vacuus, berarti Kosong. Kata dasar dari

Xpedia Fisika DP SNMPTN 02

Wardaya College SAINS - FISIKA. Summer Olympiad Camp Sains SMP

Pembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUHU, TEKANAN, & KELEMBABAN UDARA

Gas. Copyright The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.

FIsika KTSP & K-13 TERMODINAMIKA. K e l a s. A. Pengertian Termodinamika

7. Temperatur Teori Atom Zat. Tidak dapat dibagi

Xpedia Fisika DP SNMPTN 03

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

RBL Hidrostatik. I. Tujuan Mempelajari gejala hidrostatik dalam hal ini sifat fluida yang meyebarkan tekanan ke segala arah.

ATMOSFER BUMI A BAB. Komposisi Atmosfer Bumi

A. 5 B. 4 C. 3 Kunci : D Penyelesaian : D. 2 E. 1. Di titik 2 terjadi keseimbangan intriksi magnetik karena : B x = B y

Atmosfer Bumi. Meteorologi. Peran Atmosfer Bumi dalam Kehidupan Kita. Atmosfer Bumi berperan dalam menjaga bumi agar tetap layak huni.

2. FLUIDA STATIS (FLUID AT REST)

Pembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2

Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang

Lampiran 1. Tabel rangkuman hasil dan analisa. 16% siswa hanya mengulang soal saja.

PERPINDAHAN PANAS DAN MASSA

Xpedia Fisika DP SNMPTN 07

BAB FLUIDA. 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis

MODUL I TEKANAN HIDROSTATIS

BAB 2 ENERGI DAN HUKUM TERMODINAMIKA I

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

WUJUD ZAT. 1. Fasa, Komponen dan Derajat Bebas

BAB TEEORI KINETIK GAS

STANDAR KOMPETENSI :

Materi Fluida Statik Siklus 1.

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

Latihan Soal UN SMA/MA. Fisika. Latihan Soal. Mata Pelajaran. Fisika. Program IPA Oleh Team Unsma.com

Q = ΔU + W.. (9 9) Perjanjian tanda yang berlaku untuk Persamaan (9-9) tersebut adalah sebagai berikut.

UN SMA IPA 2008 Fisika

Xpedia Fisika. Soal Zat dan Kalor

TEORI KINETIK GAS (II) Dr. Ifa Puspasari

TEMPERATUR. dihubungkan oleh

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

MEKANIKA FLUIDA CONTOH TERAPAN DIBIDANG FARMASI DAN KESEHATAN?

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

Atmosfer. 1. Bahan 2. Struktur 3. Peranan Atmosfer. Meteorology for better life


UN SMA IPA 2008 Fisika

Diktat TERMODINAMIKA DASAR

C21 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut.

VI. Teori Kinetika Gas

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College

FISIKA 2015 TIPE C. gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. horisontal dan y: arah vertikal) karena pengaruh gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 )

11/25/2013. Teori Kinetika Gas. Teori Kinetika Gas. Teori Kinetika Gas. Tekanan. Tekanan. KINETIKA KIMIA Teori Kinetika Gas

2 A (C) - (D) - (E) -

PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA

Fisika Umum (MA101) Kalor Temperatur Pemuaian Termal Gas ideal Kalor jenis Transisi fasa

BAB II TEORI ALIRAN PANAS 7 BAB II TEORI ALIRAN PANAS. benda. Panas akan mengalir dari benda yang bertemperatur tinggi ke benda yang

Transkripsi:

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ke-8 (TEKANAN UDARA) DOSEN : DR. ERY SUHARTANTO, ST. MT. JADFAN SIDQI FIDARI, ST. MT. 1. Persamaan Hidrostatika Tekanan udara adalah gaya berat kolom udara dari permukaan tanah sampai puncak atmosfer per satuan luas. Gaya ini ditimbulkan oleh percepatan ke bawah berupa gravitasi (g) dan massa udara (m). Hasil perkalian keduanya disebut berat (W), oleh karena itu tekanan udara pada setiap titik (P) merupakan berat total udara di atas titik tersebut persatuan luas (A). Tekanan = Gaya berat/luas, atau : P = W/A = m.g/a 1

1. Persamaan Hidrostatika Sedangkan massa (m) adalah perkalian antara kerapatan (ρ) dgn volume (V) atau : m = ρ V Sedangkan perubahan volume ( V) dapat dihitung dari hasil kali antara luas (A) dan perubahan tinggi ( z) sehingga perubahan tekanan dapat ditulis menjadi : P = ρ. V. g/a = ρ. A. z. g/a = ρ. g. z 1. Persamaan Hidrostatika Secara umum persamaan hidrostatika ini dapat dituliskan sebagai hubungan antara perubahan tekanan udara (dp) dgn perubahan ketebalan lapisan udara (dz) sbb : dp = - ρ. g. dz Tanda negatif menunjukkan berkurangnya tekanan udara menurut ketinggian. Karena udara merupakan gas, tekanan yg ditimbulkan oleh atmosfer dapat juga dihubungkan dgn jumlah dan kecepatan molekul-molekul yg menerpa permukaan. 2

1. Persamaan Hidrostatika Kita dapat menghubungkan tekanan baik dgn suhu maupun dgn perubahan kerapatan (ρ) karena faktorfaktor ini mempengaruhi jumlah molekul pada volume udara tertentu dan kecepatan bergeraknya. Kerapatan udara rendah yg disebabkan oleh jumlah molekul yg sedikit persatuan volume, berakibat pada tekanan udara yg rendah. 1. Persamaan Hidrostatika Kerapatan dapat diubah dgn mengurangi jumlah energi kinetik molekul-molekul udara pada suatu volume udara dipengaruhi oleh suhu, apabila suhu meningkat energi kinetiknya makin tinggi, sehingga semakin cepat molekul-molekul udara bergerak. Oleh karena itu untuk suatu volume udara tetap, tekanannya akan semakin tinggi dgn bertambahnya suhu. Namun demikian, tekanan dan suhu serta kecepatan saling berinteraksi dan hubungan diantara mereka dapat dijelaskan dgn the equation of state, sbb : 3

2. Hukum-hukum Gas Bayangkan suatu volume kecil (V), gas yg mengandung massa (m) pada suhu T dan tekanan P. Kalau volume dan massa udara tsb dibuat konstan, tekanannya akan berubah mengikuti perubahan suhu, yg dapat dijelaskan dgn hubungan berikut (Hukum Charles) : P/T = C C adalah konstanta. Persamaan ini menjelaskan bahwa dgn C yg konstan kenaikan suhu akan diikuti oleh kenaikan tekanan. 2. Hukum-hukum Gas Hukum ini mengandung arti fisik yg penting karena kenaikan suhu akan menyebabkan molekul-molekul lebih aktif bergerak dan tumbukan yg lebih sering terjadi akan mengakibatkan naiknya tekanan apabila volumenya tetap. Kalau massa (m) dan suhu (T) dibuat konstan, hubungan antara tekanan (P) dan volume (V) dapat dinyatakan sebagai (Hukum Boyle) : 4

2. Hukum-hukum Gas P x V = K K adalah konstanta. Hubungan ini menyatakan bahwa pada suhu tetap, bila tekanan udara berkurang misalnya dgn naiknya massa udara ke atas maka udara akan mengembang atau volume bertambah. Seperti telah disebut sebelumnya, bahwa semakin jauh dari permukaan bumi, tekanan akan berkurang, karena lapisan atmosfer yg makin tipis (Persamaan Hidrostatis). Pada bagian ini kita akan membahas perubahan tekanan secara vertikal. Perubahan tekanan dgn ketinggian tergantung dari kerapatan udara. 5

Tekanan berubah sangat cepat dgn ketinggian kalau kerapatan udara tinggi, sedangkan perubahannya akan lebih perlahan-lahan jika kerapatan udaranya rendah. Perlu diperhatikan bahwa tekanan berubah sangat cepat pada lapisan udara bagian bawah yg mempunyai kerapatan tinggi. Sebagai contoh, perubahan tekanan sebesar 200 mb terjadi dengan perubahan ketinggian 2 km pada lapisan yg paling bawah. Sebagai perbandingan, perubahan ketinggian sebesar 2 km ini pada lapisan troposfer hanya mengakibatkan perubahan tekanan sebesar 90 mb. Karena kerapatan udara berhubungan dgn suhu dan tekanan, perubahan tekanan dgn ketinggian dapat dihitung berdasarkan suhu kolom udara tsb. Hal ini penting diketahui karena suhu relatif mudah diukur. Hubungan antara kerapatan, tekanan dan suhu udara untuk lapisan troposfer dapat dijelaskan sbb: 6

Berdasarkan persamaan hidrostatika : dp = -ρ.g.dz dan menurut persamaan gas ideal, PV = nrt (4a) sedangkan n = m/m u (4b) maka dgn menggabungkan 4a dan 4b P = (m/m u ).RT/V = ρ.rt/m u (5) P = tekanan udara; V = volume udara; n = jumlah mol; m = massa udara kering; M u = berat molekul udara kering; T = suhu mutlak lapisan udara; R = tetapan gas umum (8,3143 JK -1 mol -1 ) Gas utama yg dikandung udara adalah N2 (80%) dan O2 (20%), maka berat molukel udara dapat dihitung sbb: M u = (0,8 x 2 x 14) + (0,2 x 2 x 16) = 28,8 tetapi dgn menghitung gas-gas yg lain M u = 28,97 (Wallace and Hobbs 1977) Sehingga persamaan (5) dapat ditulis menjadi: P = ρ.r u.t (6) dengan : Ru = R/Mu Ru = (8,3143 JK -1 mol -1 )/(28,97 g mol -1 ) = 287 JK -1 kg -1 yang disebut sebagai tetapan gas untuk udara kering 7

Bila persamaan diatas dan hidrostatika digabungkan akan menjadi : dp/p = -ρ.g.dz/(ρ.r u.t) = -g.dz/(r u.t) (7) pada persamaan ini T merupakan suhu rata-rata kolom udara sehingga dapat dianggap sebagai suatu konstanta seperti halnya g dan R u, sehingga bila diintegrasikan persamaan tersebut menjadi : (z 1 -z 0 ) = ln (P 0 /P 1 ) R u.t/g (8) (z 1 -z 0 ) = ketebalan lapisan udara di troposfer antara z 0 dan z 1 P 0 dan P 1 = tekanan udara, masing-masing pada ketinggian z 0 dan z 1 Dengan bertambahnya ketinggian, tekanan tidak lagi seragam sepanjang diagram, tetapi lebih tinggi di kiri daripada di kanan. Hal ini terjadi karena pada sebelah kiri suhunya lebih tinggi (persamaan 8, makin tinggi suhu T maka lapisan udara z 1 z 0, semakin tebal). Struktur vertikal dari suhu udara inilah yg menyebabkan terjadinya variasi tekanan secara horizontal. Variasi horizontal ini sangat penting, dalam hubungan dgn gaya utama yg menimbulkan angin di atmosfer. 8

4. Variasi Tekanan Horizontal Variasi tekanan secara horizontal lebih kecil dibandingkan variasi tekanan secara vertikal. Namun demikian, variasi horizontal ini berhubungan dgn tekanan gaya-gaya yg mengendalikan angin di atmosfer. Sebelum menjelaskan perbedaan tekanan horizontal akan terlebih dahulu dijelaskan istilah-istilah tekanan yg biasa digunakan. Sejumlah istilah untuk menjelaskan pola tekanan, diantaranya adalah isobar, gradien tekanan, palung (trough) dan punggung (ridge). Istilah-istilah Tekanan Isobar merupakan garis yg menghubungkan titiktitik yg bertekanan sama. Untuk menggambarkan tekanan dekat permukaan, isobar biasanya digambarkan dgn interval 3 mb. Gradien tekanan adalah perubahan permukaan tekanan secara horizontal. Gradien tekanan ini diukur dari tinggi ke rendah, tegak lurus dgn isobar terdekat dan merupakan jarak terpendek di antara isobar-isobar tsb. 9

Istilah-istilah Tekanan Gradien tekanan ini mewakili perubahan tekanan terbesar pada jarak terpendek. Selain mempunyai arah, gradien tekanan juga menyajikan informasi tentang besarnya perubahan tekanan dengan berubahnya jarak, dan sering disebut pressure steepness. Palung dan punggung, pada peta-peta tekanan, pola tekanan yg tergambar selalu muncul dalam bentuk panjang dan bergelombang, dengan daerah tekanan rendah diapit oleh daerah-daerah bertekanan tinggi. Daerah yg memanjang pada tekanan rendah disebut palung dan daerah memanjang pada tekanan tinggi disebut punggung. 10