HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK PGRI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTACT. Keywords: The Achievements Of Industrial Work Practicum, The Achievements Of Entrepreneurship, Entrepreneurial Interests.

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK PGRI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.

Keywords :Achievement Training Industry, Prakerin, SMK Gajah Mungkur Wonogiri

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

HUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII

PENDAHULUAN. : Puput Kartika Pratiwi (Universitas Negeri Yogyakarta)

pada mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2008 FKIP UNS. Hal ini terbukti dari hasil analisis korelasi yang memperoleh r hitung sebesar 0,283

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Diajukan Oleh: DESY NUR ROHMAWATI A

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menarik kesimpulan sebagai berikut: 2. Tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal tahun

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI PROFESIONAL DENGAN KINERJA GURU DI KABUPATEN KLATEN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasar hasil pembahasan analisis data melalui pembuktian terhadap

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

ANALISIS HAMBATAN BELAJAR TEKNOLOGI MEKANIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA

BAB V KESIMPULAN. maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap

PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG

BAB V PENUTUP. dapat disimpulkan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman PPL terhadap

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR

Rika Anggela. Program Studi Pendidikan Geografi IKIP-PGRI Pontianak Jl. Ampera No.88 Telp. (0561)

FACTUM Volume 6, Nomor 1, April 2017 HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI KOTA BANDUNG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan terkait penelitian ini, ketiga kesimpulan itu adalah:

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa

PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Muhammad Iqbal 1, Zulkifli Naansah 2, Yusri Abdul Hamid 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data hubungan Lingkungan Keluarga,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Perhatian Orang Tua terhadap

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP N I Sine Tahun Ajaran 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

KORELASI ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS PRAKTIK DAN MINAT SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH SURUH KABUPATEN SEMARANG ABSTRACT

PENDAHULUAN Keberhasilan siswa dalam belajar salah satunya dapat dilihat dari hasil belajar. Menurut Syah (2013) hasil belajar dipengaruhi oleh dua

JURNAL TAMAN VOKASI VOL. 4 NO. 2 DESEMBER

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR DAN KONDISI EKONOMI KELUARGA

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN KREATIVITAS MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR

JURNAL SKRIPSI. Disusun oleh : Taufiana C. Muna. Bambang Sutjiroso PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SPIL DAN PERENCANAAN

Penulis: Doni Tri Anggono W.

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN IPS FIS UNY

Muhammad Nurul Mahasin Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

Economic Education Analysis Journal

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMPN I PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

KORELASI MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS 4 WATES KULON PROGO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG ABSTRACT

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

Keywords: Parent and Child Interpersonal Communication, Professional Teacher Competence, Learning Attitude, Learning Achievement

BAB III METODE PENELITIAN

RATIH DEWI PUSPITASARI K

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMKN 2 GODEAN

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

HUBUNGAN BIMBINGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh: FEBRY HELVITA SARI TAMBAT USMAN NAZARUDDIN WAHAB

Artikel Publikasi. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

KONSTRIBUSI MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KKPI SISWA SMK NEGERI 1 PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

: SAHID PAMBUDI UTOMO A210

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai gelar sarjana S-1. Pendidikan Matematika

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VA SDN SUMBERSARI 03 JEMBER

PENGARUH INTENSITAS DAN POLA BELAJAR TERHADAP PRESTASI MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR OTOMOTIF

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 SENTOLO TAHUN AJARAN 2015/2016

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH KINERJA GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMP NEGERI 1 RAO SELATAN KABUPATEN PASAMAN

demikian F hitung > F tabel, artinya secara bersama-sama cara belajar dan Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Siswa Kelas X Program

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN MINAT DENGAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMESINAN

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Oleh: Kartika Nugraheni NIM ABSTRAK

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

Keywords: Enquiring minds, learning result, and automotive motor

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK PGRI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Puri Utomo, Suwachid, Suharno Prodi. Pend. Teknik Mesin, Jurusan Pendidikan Teknik Kejuruan, FKIP, UNS Kampus UNS Pabelan JL. Ahmad Yani 200, Surakarta, Tlp/Fax 0271 718419 E-mail: puri_utomo@yahoo.co.id The purpose of this research are (1) To acquire knowledge about the correlation between teacher competencies with student learning achievement 11 th grade SMK PGRI 1 Surakarta on academic year 2011/2012, (2) To acquire knowledge about the correlation between student learning motivation with student learning achievement 11 th grade SMK PGRI 1 Surakarta on academic year 2011/2012, (3) To acquire knowledge about the togetherly relationship between teacher competencies and student learning motivation with student learning achievement 11 th grade SMK PGRI 1 Surakarta on academic year 2011/2012. This research found that: (1) There is a positive relationship between teacher competencies with student learning achievement 11 th grade SMK PGRI 1 Surakarta on academic year 2011/2012. This is proven by the results of first test hypotheses with analysis of correlation product moment obtained r calculate 0,244 larger than r table 0,213 at the 5% level of significance. (2) There is a positive relationship between student learning motivation with student learning achievement 11 th grade SMK PGRI 1 Surakarta on academic year 2011/2012. This is proven by the results of second test hypotheses with analysis of correlation product moment obtains r calculate 0,265 larger than r table 0,213 at the 5% level of significance. (3) There is a togetherly positive relationship between teacher competencies and student learning motivation with student learning achievement 11 th grade SMK PGRI 1 Surakarta on academic year 2011/2012. Key words: teacher competencies, student learning motivation, student learning achievement A. PENDAHULUAN Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan yang mengacu pada prestasi belajar siswa-, maka pendidikan harus dipandang sebagai sebuah sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berkaitan. Komponen-komponen itu antara lain: guru (pendidik), siswa (peserta didik), kurikulum, sumber belajar, lingkungan pendidikan, sarana dan prasarana dan sebagainya. Peningkatan mutu pendidikan tidak bisa hanya terfokus pada salah satu atau beberapa komponen saja, tetapi harus dilakukan secara menyeluruh dari komponen yang ada. Pencapaian prestasi belajar siswa secara optimal tidak akan pernah terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kompetensi yang dimiliki oleh seorang guru menjadi faktor penting dalam pencapaian prestasi belajar siswa. Selain kompetensi guru, motivasi belajar yang dimiliki siswa juga menjadi salah satu faktor penentu dalam pencapaian prestasi belajar. Kedua faktor

tersebut harus berjalan beriringan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di SMK PGRI 1 Surakarta, didapatkan banyak informasi mengenai sekolah tersebut. Sejauh pengamatan peneliti, masih banyak dijumpai siswa kelas XI SMK PGRI 1 Surakarta dengan prestasi belajar rendah. Hal itu menimbulkan dugaan pada diri peneliti bahwa terdapat keterkaitan antara kompetensi yang dimiliki guru pengampu mata pelajaran kelas XI dalam mengajar dan motivasi belajar siswa dengan rendahnya prestasi belajar siswa tersebut. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Adakah hubungan positif antara kompetensi guru dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMK PGRI 1 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012? 2. Adakah hubungan positif antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMK PGRI 1 Surakarta? 3. Adakah hubungan posistif secara bersama antara kompetensi guru dan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMK PGRI 1 Surakarta? Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah: 1. Untuk memperoleh pengetahuan mengenai hubungan antara kompetensi guru dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMK PGRI 1 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012. 2. Untuk memperoleh pengetahuan mengenai hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMK PGRI 1 Surakarta. 3. Untuk memperoleh pengetahuan mengenai hubungan secara bersama antara kompetensi guru dan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMK PGRI 1 S`urakarta. B. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan korelasional. Sedangkan jenis penelitian atau pendekatan yang digunakan adalah studi korelasional. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kompetensi guru dan motivasi belajar siswa. Sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar siswa kelas XI SMK PGRI 1 Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK PGRI 1 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012 sejumlah 111 siswa. Dalam penelitian ini besarnya anggota sampel ditentukan 73%. Dengan jumlah populasi (N) = 111, maka jumlah sampel 0,73 x 111 = 81,03 digenapkan menjadi 82 siswa. Data mengenai kompetensi guru (X 1 ) dan motivasi belajar siswa (X 2 ) sebagai varibabel bebas dalam penelitian ini dikumpulkan dengan instrumen angket. Sedangkan data mengenai prestasi

belajar siswa (Y) dikumpulkan dengan menggunakan metode dokumentasi. Instrumen angket pada penelitian ini menggunakan teknik pengukuran skala Likert. Uji validitas angket kompetensi guru dan motivasi belajar siswa dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi Product Moment. Sedangkan Uji reliabilitas angket menggunakan rumus Alpha. Sebelum analisis data, uji prasyarat analisis mutlak diperlukan, yaitu: (1) Uji normalitas data, (2) Uji Linieritas dan Keberartian Regresi, dan (3) Uji Independen. Untuk menguji hipotesis pertama dan hipotesis kedua digunakan rumus koefisien korelasi Product Moment. Sedangkan untuk menguji hipotesis yang ketiga analisis regresi dua prediktor. C. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil uji hipotesis pertama dengan analisis korelasi Product Moment Pearson mendapatkan harga r x1y = 0,244, harga ini lebih besar dari r tabel (82;0,05) = 0,213 yaitu 0,244 > 0,213, sehingga dinyatakan ada hubungan positif antara kompetensi guru dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMK PGRI 1 Surakarta. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar dan pendidik memiilki hubungan yang positif dengan prestasi siswa yang dididik dan diajarnya. Semakin baik kompetensi seorang guru dalam melaksanakan tugasnya, semakin baik pula prestasi siswanya. Hasil uji hipotesis kedua dengan analisis korelasi Product Moment Pearson didapatkan harga r x1y = 0,265, harga ini lebih besar dari r tabel (82;0,05) = 0,213 yaitu 0,265 > 0,213, sehingga dinyatakan ada hubungan positif antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMK PGRI 1 Surakarta. Hal ini menunjukkan motivasi yang dimiliki siswa untuk belajar memiliki hubungan yang positif dengan prestasinya. Semakin tinggi motivasi yang dimiliki untuk belajar, semakin tinggi prestasi yang diraihnya. Dari hasil pengujian hipotesis ketiga dengan analisis regresi dua prediktor diperoleh harga F hitung sebesar 64,627 lebih besar dari harga F tabel (2;79;0,05) = 3,11. Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif antara kompetensi guru dan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMK PGRI 1 Surakarta. Dari hasil analisis di atas dapat dinyatakan bahwa kompetensi guru yang baik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya ditambah dengan motivasi yang dimiliki siswa untuk belajar memiliki hubungan yang positif dengan prestasi yang diperoleh siswa. Kompetensi guru yang baik ditunjukkan melalui pemahaman dan pelaksanaan ke empat macam kompetensi yaitu: kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial. Sedangkan motivasi belajar siswa

yang tinggi dapat berasal dari faktor internal maupun eksternal siswa. Sehingga kompetensi guru dan motivasi siswa memiliki hubungan yang positif dengan prestasi yang diperoleh siswa. Gambar 1. Diagram Batang Kompetensi Guru Gambar 2. Diagram Batang Motivasi Belajar Siswa D. SIMPULAN 1. Terdapat hubungan positif antara kompetensi guru dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMK PGRI 1 Surakarta. Hal ini terbukti dari hasil uji hipotesis pertama dengan analisis korelasi Product Moment, diperoleh r hitung sebesar 0,244 lebih besar dari r tabel sebesar 0,213 pada taraf signifikan 5% 2. Terdapat hubungan positif antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMK PGRI 1 Surakarta. Hal ini terbukti dari hasil uji hipotesis kedua dengan analisis korelasi Product Moment, diperoleh r hitung sebesar 0,265 lebih besar dari r tabel sebesar 0,213 pada taraf signifikan 5%. 3. Terdapat hubungan positif secara bersama antara kompetensi guru dan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMK PGRI 1 Surakarta. Hal ini terbukti dari hasil uji hipotesis ketiga dengan analisis regresi dua prediktor diperoleh F hitung sebesar 64,627 lebih besar dari F tabel (2;79;0,05) = 3,11 pada taraf signifikan 5%. Variabel kompetensi guru memberikan sumbangan relatif sebesar 48,5% dan sumbangan efektif 30,19%. Sedangkan motivasi belajar siswa memberikan sumbangan relatif sebesar 51,5% dan sumbangan efektif 31,9%. Sehingga dapat diketahui bahwa motivasi belajar siswa memiliki hubungan yang lebih kuat dengan prestasi belajar siswa dibandingkan dengan kompetensi guru. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian (Suatu Pendeketan Praktik) Edisi Revisi VI. Jakarta: PT Asdi Mahasatya. Asrifah, I. (2006). Hubungan antara Kompetensi Guru dan Kemandirian Belajar Siswa dengan Prestasi

Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi. Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi Sekretariat Jendral Departemen Pendidikan Nasional. Dimyati & Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Asdi Mahastya. Djohar, Ms. (2006). Guru, Pendidikan dan Pembinaannya (Penerapannya dalam Pendidikan dan UU Guru). Yogyakarta: CV Grafika Indah. Hadi, S. (2001). Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset. Hamalik, O. (2006). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Keller. J.M. (2010). Challenges in Learner Motivation: A Holistic, Integrative Model for Research and Design on Learner Motivation (versi elektronik). Makalah disajikan pada The 11 th International Conference on Education Research New Educational Paradigm for Learning and Instruction, Florida State University, USA, 29 September - 1 Oktober. Diperoleh pada 26 april 2012, dari http://www.aect.org/ publications/whitepapers/2010/ ICER4.pdf. Mulyasa, E. (2008). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja Rosda Karya Offset. Narbuko, C. & Acmadi, A. (2003). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara. Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Keempat. Jakarta: Balai Pustaka. Restuningtyas, I. (2010). Hubungan antara Motivasi Belajar Siswa dan Kemampuan Berkomunikasi Guru dengan Prestasi Belajar Mata Diklat Komunikasi Kelas 2 Sekretaris SMK Murni 2 Surakarta Tahun 2009/2010. Skripsi. Rohman, A. (2009). Profesionalisme Keguruan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Sagala, S. (2009). Kemampuan profesional guru dan tenaga pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta. Sardiman. (2004). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Selvi, K. Cultura. (2010). Teachers Competencies. International Journal of Philosophy of Culture and Axiology, 7 (1), 167-175. Diperoleh 22 maret 2012, dari http://www.international-journal-ofaxiology.net/articole/nr13 /art12.pdf. Sudjana. (2001). Teknik Analisis Regresi dan Korelasi Bagi Para Peneliti. Bandung: PT Tarsito. Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Administrasi.Bandung:CV Alfabeta. Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Sukmadinata, N.S. (2009). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : PT. RemajaRosda Karya. Suryabrata, S. (2006). Metodologi Penelitian. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Suryadi, A. (2002). Pendidikan, Investasi SDM dan Pengembangan : Isu, Teori dan Aplikasi. Jakarta : Balai pustaka. Syah, M. (2010). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Tu u, T. (2004). Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta : Penerbit PT Grasindo. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru Dan Dosen. Jakarta: Depdiknas. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3. Jakarta: Depdiknas. Usman, M. U. (2005). Menjadi Guru Professional. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.