EVALUASI PEMAKAIAN LISTRIK PADA RUANG KULIAH JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM DIPLOMA III FAKUTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. fungsi dan luas ruangan serta intensitas penerangannya.

I. PENDAHULUAN. udaranya. Sistem tata udara pada Gedung Rektorat Universitas Lampung masih

ANALISIS PERBANDINGAN PEMAKAIAN LISTRIK ANTARA LAMPU HEMAT ENERGI DENGAN LAMPU PENDAR TANPA KAPASITOR

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Pada pelaksanaan Audit Energi yang akan dilakukan pada gedung Pasca Sarajana

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. keadaan alam Indonesia yang memiliki iklim tropis dan beridentitaskan sebagai

EVALUASI NILAI IKE MELALUI AUDIT ENERGI AWAL KAMPUS 3 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

TEKNIKA VOL. 2 NO

AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X

AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KAJIAN KONSERVASI ENERGI PADA BANGUNAN KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) DITINJAU DARI ASPEK PENCAHAYAAN DAN PENGHAWAAN ALAMI

Abstrak. 2. Studi Pustaka. 54 DTE FT USU

RELE 220 V AC SEBAGAI OTOMATISASI CATU TEGANGAN PADA PEMUTUS BALIK ( RECLOCER) UNTUK KEANDALAN SISTEM PENYALURAN ENERGI LISTRIK

ANALISIS EKONOMI PENGUNAAN ENERGI LISTRIK UNTUK PENERANGAN

ANALISIS AUDIT ENERGI UNTUK PENCAPAIAN EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI DI GEDUNG FPMIPA JICA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai Keputusan Presiden RI. No. 43 Th 1991 Tentang Konversi

ANALISA INTENSITAS KONSUMSI LISTRIK MELALUI AUDIT ENERGI SKALA RUMAH TANGGA

BAB III METODE PENELITIAN. Pada pelaksanaan dalam Audit Energi yang dilakukan di Gedung Twin Building

BAB I PENDAHULUAN. segala peralatan elektronik. Akan tetapi, energi-energi tersebut berbeda dengan

AUDIT ENERGI GEDUNG FT UIBA. Bahrul Ilmi, Ratih Diah Andayani Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas IBA, Palembang

BAB III METODE PENELITIAN

RANGKAIAN OTOMATISASI RUANGAN BERBASISKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING BEBAN DAN INDIKATOR GANGGUAN PADA RUMAH MANDIRI BERBASIS MIKROKONTROLLER

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Penghematan Biaya Listrik Dengan Memanfaatkan Lampu LED Di Rumah Tangga

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. utama dari sebagian besar bidang teknik tenaga listrik adalah untuk menyediakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilaksanakan selama 1 bulan pada tanggal 16 januari 2017 sampai 16 februari

Rancang Bangun Penerangan Otomatis Berdasarkan Gerak Tubuh Manusia

KONSENTRASI TEKNIK ENERGI ELEKTRIK

PENGUJIAN TINGKAT PENCAHAYAAN DI RUANG KULIAH SEKOLAH C LANTAI III- O5

Gambar 5.24 Titik Pengukuran Data Pencahayaan Auditorium Gambar 5.25 Pengukuran Data Pencahayaan Ruang Kelas P.7.3, P.7.2 dan P.7.4.

BAB II KONSEP DASAR LEMARI PENGERING PAKAIAN

PENGARUH PEMASANGAN ARMATURE PADA LAMPU LHE TERHADAP PENINGKATAN EFISIENSI PENCAHAYAAN.

ANALISIS AUDIT ENERGI DI BENGKEL LAS POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

LAPORAN TUGAS AKHIR. Kipas Angin Saklar Otomatis Dengan Menggunakan Sensor Suhu Dan Inframerah Berbasis Mikrokontroler AVR ATmega8

BAB I PENDAHULUAN. pengelola energi listrik di Indonesia telah melakukan salah satu kegiatan

PELUANG PENGHEMATAN ENERGI PADA GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pemakaian Energi di Indonesia. Permasalahan energi merupakan isu global yang saat ini tengah

SIMULASI PROTEKSI DAERAH TERBATAS DENGAN MENGGUNAKAN RELAI OMRON MY4N-J12V DC SEBAGAI PENGAMAN TEGANGAN EKSTRA TINGGI DI GARDU INDUK

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK ANALISA PENGHEMATAN POMPA AIR DIHOTEL SANTIKA SEMARANG. Jalan Prof. Sudharto S.H Tembalang, Semarang

IMPLEMENTASI ALGORITMA FUZZY UNTUK PEMBUATAN KIPAS ANGIN HEMAT ENERGI BERDASARKAN SUHU, KELEMBABAN DAN GERAK

BAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini

SISTEM OTOMATISASI PENGENDALI LAMPU BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN. Universitas merupakan sebuah tempat di mana berlangsungnya sebuah

SISTEM KONTROL RUANG OTOMATIS SEBAGAI PENGHEMAT ENERGI LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini sebagian besar pemakaian beban listrik di masyarakat hampir 90%

STUDI TERHADAP KONSERVASI ENERGI PADA GEDUNG SEWAKA DHARMA KOTA DENPASAR YANG MENERAPKAN KONSEP GREEN BUILDING

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

Audit Energi pada Bangunan Gedung Direksi PT. Perkebunan Nusantara XIII (Persero)

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH SUDUT KEMIRINGAN TERHADAP PERPINDAHAN KALOR PADA MODUL PHOTOVOLTAIC UNTUK MENINGKATKAN DAYA KELUARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lampu Emergency Otomatis Dengan Pengaturan Tingkat Intensitas Cahaya Menggunakan Smartphone Android

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif (quantitative research).

PENGARUH KADAR AIR DAN KEDALAMAN ELEKTRODA BATANG TUNGGAL TERHADAP TAHANAN PEMBUMIAN PADA TANAH LIAT

BAB I. PENDAHULUAN A.

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017 LAPORAN TUGAS AKHIR

OPTIMASI DAYA TURBIN ANGIN SAVONIUS DENGAN VARIASI CELAH DAN PERUBAHAN JUMLAH SUDU

ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI ENERGI PADA GEDUNG P KABUPATEN TANGERANG DAN GEDUNG TOWER UMB JAKARTA

1 BAB I PENDAHULUAN. Saat ini terus dilakukan studi berkelanjutan oleh para peneliti mengenai apa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konservasi energi listrik untuk perencanaan dan pengendalian pada gedung

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi kala ini. Peralatan-peralatan yang biasa dijalankan secara

PERHITUNGAN AUDIT ENERGI LISTRIK DI GEDUNG F UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Sistem Pengaman Rumah Dengan Sensor Pir. Berbasis Mikrokontroler ATmega : Ayudilah Triwahida Npm : : H. Imam Purwanto, S.Kom., MM.

LAMPIRAN A TAMPILAN PERANGKAT LUNAK

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: ANALISA PEMAKAIAN DAYA LAMPU LED PADA RUMAH TIPE 36

III. METODE PENELITIAN. Agar efisiensi operasi AC maximum, masing-masing komponen AC harus

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS KONSUMSI ENERGI PADA PENGGUNAAN PENDINGIN UDARA KAMAR DI PATRA JASA CONVENTION HOTEL SEMARANG

ANALISIS KARAKTERISTIK ELECTRICAL MODUL PHOTOVOLTAIC UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SKALA LABORATORIUM

PERANGKAT LUNAK AUDIT SEBAGAI ALAT BANTU SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK UPAYA KONSERVASI ENERGI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DESIGN SIMULATOR FRESH WATER TANK DI PLTU DENGAN WATER LEVEL CONTROL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

LAMPIRAN A PARAMETER TRANSFORMATOR. A.1.1. TRANSFORMATOR: TR 11 (500 VA; 133/133 Volt) Pengujian Beban Nol I OC (amp) 1 133,08 0,130 10,2 133,01

SIMULASI TIMER DAN COUNTER PLC OMRON TYPE ZEN SEBAGAI PENGGANTI SENSOR BERAT PADA JUNK BOX PAPER MILL CONTROL SYSTEM

ANALISA EVALUASI INTENSITAS KONSUMSI ENERGI MELALUI AUDIT ENERGI LISTRIK DI GEDUNG REKTORAT UNIVERSITAS RIAU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diseluruh aspek kehidupan. Seiring kemajuan zaman, penggunaan energi

ANALISA KEBUTUHAN ENERGI MINIMUM PADA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANCANG KUNING TAHUN 2016

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR

TUGAS AKHIR. Audit Energi Untuk Pencapaian Efisiensi Penghematan Listrik Di Gedung Tower Universitas Mercu Buana

BAB I PENDAHULUAN. DKI Jakarta. Beberapa gedung bertingkat, pabrik, rumah sakit, perkantoran,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Peningkatan Efisiensi Penggunaan Energi Listrik untuk Pencahayaan di Ruang Laboratorium Listrik dengan LHE

AUDIT ENERGI DAN ALALISIS PELUANG PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK GEDUNG MAHKAMAH KONSTITUSI JAKARTA

Rancang Bangun Sistem Pengontrol Intensitas Cahaya pada Ruang Baca Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Maulidan Kelana 1), Abdul Muid* 1), Nurhasanah 1)

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

Menghitung kebutuhan jumlah titik lampu dalam ruangan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wida Lidiawati, 2014

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Pemakaian peralatan listrik seperti komputer, lampu hemat energi (LHE),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Database audit energi menggunakan Program Visual Basic 6.0

PENGARUH PEMBEBANAN LAMPU HEMAT ENERGI TERHADAP KARAKTERISTIK HARMONIK GENERATOR INDUKSI 3 FASE TEREKSITASI DIRI

STRATEGI PENGHEMATAN DAYA DENGAN PEMBUATAN ALAT MONITORING PENGGUNAAN DAYA LISTRIK SECARA DETAIL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 9 TAHUN 2008 SERI : E NOMOR : 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Mukhlis (2011), dalam penelitiannya mengenai Evaluasi

Transkripsi:

EVALUASI PEMAKAIAN LISTRIK PADA RUANG KULIAH JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM DIPLOMA III FAKUTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO Iman Setiono 1,Eko Ariyanto 1, Subali 1, Priyo Sasmoko 1 1 Jurusan teknik elektro program diploma III Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jalan Prof. Sudharto, SH Tembalang- Semarang 5275 e-mailimansetionoms@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengadakan evaluasi terhadap pemakaian listrik pada ruamg kuliah di jurusan teknik elektro program diploma III Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Ruang kuliah yang digunakan untuk juruan teknik elektro sebanhyak dua buah ruangan yaitu ruang 23 dan 24, sehingga dalam penelitian ini tidak digunakan sampel, tetapi langsung pada populasinya. Variabel penelitian terdiri atas besarnya daya listrik pada lampu penerangan, besarnya kuat cahaya yang dihasikan, besarnya daya listrik pada kipas angin, suhu ruangan, besarnya daya yang digunakan pada pengeras suara, dan besarnya daya listrik yang digunakan pada LCD Proyektor. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan melakukan pengukuran langsung diruangan, dengan variabel yang diukur adalah : daya listrik pada pemakaian untuk lampu penerangan, besarnya lumen yang dibutuhkan, daya listrik untuk penggunaan kipas angin, suhu udara diruangan. Sementara untuk daya listrik pada pengers suara dan LCD Proyektor tidak dilakukan pengukuran karena masih dayanya kecil.metode analisis data adalah denganm metode analisis deskriptif kualitatif, yaitu dengan membandingkan besarnya daya yang digunakan dengan daya yang seharusnya digunakan.hasil yang diperoleh ternyata bahwa besarnya daya listrik yang digunakan ternyata masih dibawah standar, karena itu maka perlu diadakan peningkatan, dengan memperbesar daya lampu penerangan dan mengganti kipas angin dengan pendingin udara. Kata kunci :evaluasi pemakaian listrik, kuat cahaya, lampu penerangan. 1.PENDAHULUAN Dalam rangka peningkatan effisiensi dan penghematan pemakaian listrik perlu sekiranya dilakukan evaluasi terhadap effisiensi pemakaian listrik. Pada pemelitian yang dilakukan oleh Ishak Kasim et.al (212) terhadap penghematan penggunaan listrik pada ruang kuliah, dengan pemasangan sensor PIR (Passive Infrared Receiver), dapat dihemat pengunaan listriknya hingga 37,5 %. Sulistyowati (212) melakukan audit energi untuk effisiensi pemakaian energi listrik terdapat ketidak seimbangan antara beban pada saat beban puncak yang melebihi standar dari IEC ini berakibat terhadap besarnya arus netral, dimana arus netral yang besar mengakibatkan kerugian bertambah dan kualitas tenaga yang rendah sehingga berpengaruh terhadap kualitas sistem penyaluran tenaga listrik. Salah satu upaya untuk menghemat listrik adalah dengan menggunakan ballast elektronik seperti yang diteliti oleh Suroso et. Al (214) yang salah satu kesimpulannya adalah bahwa konsumsi daya listrik pada lampu dengan ballast elektronik lebih hemat serta mempunyai faktor daya sebesar 85 %.Audit pemakaian listrik juga dilakukan oleh Yadi Mulyadi, et.al (213) terhadap gedung FPMIPA JICA UPI, dengan standar SNI 3-6196-2 penggunaan listriknya masih effisien, demikian pula audit yang dilakukan oleh Daeng Supriyadi Pasisarha (212) dengan standar SNI 3-6196-2 penggunaan listrik di kampus Polines masih memenuhi syarat hemat energi listrik.penghematan pemakaian listrik juga dapat dirancang bersaman dengan pembangunan gedung,dengan konsep rancangan yang tepat, maka bangunan dapat memodifikasi iklim luar yang tidak nyaman menjadi iklim ruangan yang nyaman tanpa banyak mengkonsumsi energi listrik. (Teti Handayani, 21).Evaluasi pemakaian listrik termasuk dalam hal ini adalah pemakaian listrik pada ruang kuliah di jurusan Teknik Elektro Program Diploma III Fakultas Teknik Universitas Diponegoro sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mendidik para calon tenaga kerja ahli madya di bidang kelistrikan sudah sepantasnya ikut serta membantu untuk mengevaluasi dan mensosialisasikan hasil penelitian ini kepada pengguna listrik, khususnya kepada civitas academika dan masyarakat di sekitar kampus, serta pada umumnya kepada seluruh masyarakat, agar supaya dapat meningkatkan kesadaran di dalam penghematan penggunaan listrik. Prosiding SNST ke-6 Tahun 215 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 129

Evaluasi Pemakaian Listrik pada Ruang Kuliah Jurusan Teknik (Setiono dkk.) Sebagai salah satu prototype nya adalah ruang kuliah sebagai tempat uji coba dalam penelitian ini.atas dasar inilah, maka penelitian ini layak untuk dilakukan. 2. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dimana data yang dikumpulkan langsung diukur di lapangan.seluruh populasi diambil sebagai sampel dalam penelitin ini, karena jumlah ruang kuliah yang dijadikan sampel hanya berjumlah dua ruang saja.alur penelitian dapat dilihat pada diagram 1. Penentuan masalah penelitian Pemilihan sampel Penentuan alat Pengumpulan data Analisis data Kesimpulan dan saran 2.1.Penentuan masalah penelitian Masalah yang diteliti adalah besarnya effisiensi pemakaian energi listrik pada ruang kuliah di jurusan teknik elektro Program Diploma III Teknik Elektro UNDIP. 2.2. Pemilihan sampel Sampel yang di ambil adalah dua ruang, yaitu 23 dan 24. 2.3. Penentuan alat dan bahan Alat yang digunakan untuk mengambil data adalah : lux meter, amper meter, volt meter dan thermometer ruangan. 2.4. Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan dan pengukuran langsung di ruang Yang digunakan untuk penelitian, yaitu ruang 23 dan 24. Pengukuran meliputi : tegangan,kuat arus, dan kuat cahaya untuk lampu penerangan, tegangan, kuat arus dan suhu ruangan untuk kipas angin, tegangan dan kuat arus untuk proyektor LCD dan Sound System. 2.5. Analisis data Data di analisis dengan secara deskriptip kualitatif, artinya dari hasil pengamatan dan pengukuran data langsung ditafsirkan dan di bandingkan antara daya masuk dengan keluaran dari peralatan yang digunakan. 2,6. Simpulan dan saran Dari data yang diolah, kemudian disimpulkan dan dari simpulan di berikan saran. 13 ISBN 978-62-99334-4-4

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1Jumlah daya listrik yang dipakai di ruang kuliah: Jumlah daya listrik yang dipakai di ruang kuliah adalah sebagai berikut : 1. Daya listrik yang dipakai di ruang 23 Daya listrik yang dipakai di ruang 23 dapat diihat pada tabel 1 Tabel 1 Daya listrik yang dipakai di ruang 23 No Jenis beban Jumlah beban Daya tiap beban Jumlah daya beban 1. Lampu penerangan 2x12 buah 2 watt 48 watt 2. Kipas angin 9 buah 4 watt 36 watt 3. Pengeras suara 1 buah 6 watt 6 watt 4. LCD Proyektor 1 buah 1 watt 1 watt Total daya 1 watt Selanjutnya agar dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dapat di dilihat pada gambar 1 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Lampu penerangan Kipas angin Pengeras suara LCD Proyektor Total Gambar 1.Hubungan antara jenis peralatan dengan daya listrik yang dipakai di ruang 23 2. Daya listrik yang dipakai di ruang 24 Daya listrik yang dipakai di ruang 24 dapat dilihat pada tabel 2 Tabel 4Daya listrik yang dipakai di ruang 24 No Jenis beban Jumlah beban Daya tiap beban Jumlah daya 1. Lampu penerangan 2 x 9 buah 2 watt 36 watt 2. Kipas angin 6 buah 4 watt 24 watt 3. Pengeras suara 1 buah 6 watt 6 watt 4. LCD Proyektor 1 buah 1 watt 1 watt Total daya 22 watt 76 watt Prosiding SNST ke-6 Tahun 215 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 131

Evaluasi Pemakaian Listrik pada Ruang Kuliah Jurusan Teknik (Setiono dkk.) Selanjutnya agar dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dapat di dilihat pada gambar2 8 7 6 5 4 3 2 1 Lampu penerangan Kipas angin Pengeras suara LCD Proyektor Total Gambar 2.Hubungan antara jenis peralatan dengan daya listrik yang dipakai di ruang 24 3.2. Hubungan antara daya listrik yang dipakai kipas angin dengan perubahan suhu ruangan. Pemakaian kipas angin di dalam ruangan kuliah baik di ruang 23 maupun 24 ternyata tidak banyak memberikan perubahan suhu yang signifikan, sehingga suhu udara diruangan masih mengikuti suhu udara pada umumnya, artinya tidak banyak berpengaruh. Bahkan kipas angin yang ada di ruang kuliah jarang di hidupkan, jadi otomatis suhu udara di dalam ruangan mengikuti suhu udara di luar.pengamatan dan pengukuran dilakukan hanya pada jam kerja saja yaitu mulai jam 7. sampai 17. WIB. Besarnya suhu udara tersebut diperlihatkan pada tabel 5. Tabel 5.Besarnya suhu ruangan kuliah 23 No Jam (WIB) Suhu Ruangan ( C ) 1. 7. 22 2. 9. 24 3. 11. 28 4. 13. 31 5. 15. 33 6. 17. 3 Selanjutnya agar dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dapat di dilihat pada gambar 3 132 ISBN 978-62-99334-4-4

35 3 25 2 15 1 5 jam 7. jam 9. jam 11. jam 13. jam 15. jam 17. Gambar 5.Besarnya suhu ruangan kuliah 23 Tabel 6.Besarnya suhu ruangan kuliah 24 No Jam (WIB) Suhu Ruangan ( C ) 1. 7. 22 2. 9. 23 3. 11. 29 4. 13. 31 5. 15. 33 6. 17. 28 Selanjutnya agar dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dapat di dilihat pada gambar 3 Prosiding SNST ke-6 Tahun 215 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 133

Evaluasi Pemakaian Listrik pada Ruang Kuliah Jurusan Teknik (Setiono dkk.) 35 3 25 2 15 1 5 jam 7. jam 9. jam 11. jam 13. jam 15. jam 17. Gambar 3.Besarnya suhu ruangan kuliah 24 3.3.Besarnya daya listrik yang dipakai pada pengeras suara (sound system) dan LCD proyektor. Besarnya daya listrik yang dipakai pada pengeras suara dan LCD proyektor tidak dilakukan pengukuran, karena kedua alat tersebut dianggap masih standar dan tidak banyak menggunakan daya listrik, disamping durasi penggunaannya juga hanya kadang-kadang saja. Untuk pengukuran yang lebih detail dapat di kembangkan pada penelitian berikutnya. Dari hasil penelitian ini dapat dilakukan analisis sebagai berikut: 1. Lampu penerangan Daya lampu penerangan yang masih menggunakan lampu tabung/pendar (TL/neon) ternyata sudah tidak lagi dapat memenuhi kuat cahaya penerangan untuk kegiatan belajar sebagaimana yang dipersyaratkan. Dari hasil pengukur hanya diperoleh 1 lux pada tiap titiknya, sedangkan menurut standar seharusnya 2 lux, sehingga hanya separuh dari standar. 2. Kipas angin. Kipas angin yang digunakan adalah rotating type (berputar) dipasang diatas plafond.dengan banyaknya kipas angin ini ternyata tidak memberikan dampak penurunan suhu yang signifikan, sehingga pemerataan udara dari kipas angin menjadi tidak merata, akibatnya suhu ruangan menjadi tidak terpengaruh secara signifikan terhadap keberadaan kipas angin. Dampak lain dari kipas angin ini adalah dapat menyebabkan benda-benda ringan berterbangan karena tiupan angin tersebut. 3. Pengeras suara dan LCD Proyektor Untuk kedua jen is alat ini, sudah sesuai standar, artinya ya memang demikian adanya, artinya bahwa pengeras suara dan LCD proyektor sudah memadai sesuai dengan penggunaan daya listriknya yang relatif kecil. 4. SIMPULAN Dari uraian diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pemakaian listrik yang digunakan untuk lampu penerangan ternyata lebih boros, karena antara daya listrik yang digunakan dengan kuat cahaya yang di hasilkan tidak sebanding, artinya daya listrik yang digunakan hanya mendapatkan setengah dari kuat cahaya yang dihasilkan. 2. Untuk kipas angin, pemakaian daya listrik yang digunakan tidak sebanding dengan penurunan suhu yang dihasilkan, karena tidak dapat menurunkan suhu yang signifikan. 3. Sedangkan untuk sound system dan LCD sudah sesuai dengan standar. 134 ISBN 978-62-99334-4-4

DAFTAR PUSTAKA Daeng Supriyadi Pasisarha, (212). Evaluasi IKE listrik melalui audit awal energi listrik di kampuspolines. J TE T, Vol 1 No:1 April 212 : hal 1-7 Sulistyowati (212).Audit Energi untuk effisiensi pemakaian energi listrik. Jurnal ELTEK.Vol :1 No: 1 April 212 : hal 14 25. Suroso, Winasis dan Satria Ardhi Permana.(214). Analisis penggunaan ballast elektronik untuk penghematan energi listrik pada beban penerangan. Jurnal TranmisiVol 16. No 2 214. halaman : 99-15. Teti Handayani (21). Effisiensi energi dalam rancangan bangunan. Jurnal Spektrum Sipil. Vol 1 no 2.Agustus 21. Hal: 12-18. Yadi Mulyadi, Anggi Rizki, Sumarto. (213). Analisis audit energi untuk pencapaian effisiensi penggunaan energi di gedung FMIPA JICA UPI. Jurnal Electrans. Vol 12 No 1 Maret 213.Hal : 81-88. Prosiding SNST ke-6 Tahun 215 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 135