PENGARUH KETERLIBATAN KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PABRIK GULA NGADIREDJO KEDIRI TAHUN 2016

dokumen-dokumen yang mirip
36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

PENGARUH DISIPLIN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS CABANG KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH INSENTIF, GAJI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BUMI DAMAI UTAMA SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik

BAB III METODE PENELITIAN

OLEH : NARITA SARI ASHARI NPM :

BAB III METODE PENELITIAN. di Jln. Raya Merak Km. 3, Merak Banten. Waktu penelitian dilaksanakan pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

PENGARUH PENERAPAN JOB DESCRIPTION, PELATIHAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV MULIA KEDIRI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok (Singarimbun,

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

PENGARUH REKRUTMEN, SELEKSI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK GULA NGADIREDJO SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN MEREK SPAREPART HONDA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO SPAREPART PAKDE MIEJLING MOTOR NGANJUK

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar. kerja karyawan, yang langsung didapat dari perusahaan yang bersangkutan.

BAB III METODE PENELITIAN. terakhir mengenai lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT WONOJATI WIJOYO KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Dinas Koperasi & UKM Raden Panji Suroso Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012:11),

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. adalah PD.BPR Rokan Hilir Cabang Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang

PENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji

BAB III METODE PENELITIAN. 2000). Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

PENGARUH KESELAMATAN, KESEHATAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT. WONOJATI WIJOYO KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono menjelaskan bahwa suatu atribut atau sifat atau nilai dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH INSENTIF, KOMPETENSI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PABRIK GULA NGADIREDJO KEDIRI SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Alamat Perusahaan : Gedung Wisma Kota BNI 46 Jl. Jendral Sudirman Kav.

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER

PENGARUH PELATIHAN DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2016)

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitan ini yang menjadi populasi oleh penulis adalah Satuan Kerja

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibagikan kepada karyawan pada KJKS BMT An-Najah Wiradesa.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru - Riau. Dan yang menjadi objek penelitian yaitu pimpinan dan pegawai dari

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pembuktian hipotesis yang disusun dari rumusan masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. Malang. Dengan pertimbangan peneliti ingin mengetahui pengembangan karir di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan di Mal

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. DBTR SIDOARJO SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KECAP CAP SAWI (STUDI KASUS MASYARAKAT KENDAL DOYONG NGADILUWIH)

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA JUAL BELI MOBIL UD

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

Berikut sebuah penelitian:

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Motor Air Tiris, Kec. Kampar jln. Pekanbaru-Bangkinang KM.48 Psr. Air

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

Transkripsi:

PENGARUH KETERLIBATAN KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PABRIK GULA NGADIREDJO KEDIRI TAHUN 2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH : PUTRIVIA YOHANA SETIA DEWI NPM : 12.1.02.02.0140 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 Putrivia Yohana Setia Dewi 12.1.02.02.0140 Ekonomi Manajemen 1

Putrivia Yohana Setia Dewi 12.1.02.02.0140 Ekonomi Manajemen 2

Putrivia Yohana Setia Dewi 12.1.02.02.0140 Ekonomi Manajemen 3

PENGARUH KETERLIBATAN KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PABRIK GULA NGADIREDJO KEDIRI TAHUN 2016 Putrivia Yohana Setia Dewi 12.1.02.02.0140 Ekonomi Manajemen putrijoana522@gmail.com Drs. Ichsannudin M.M. dan Bambang Agus Sumantri, S.IP., M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi bahwa produktivitas pada pabrik gula Ngadirejo perlu ditingkatkan, hal-hal mengenai keterlibatan kerja karyawan dengan pabrik masih terdapat kendala. Disiplin kerja yang diterapkan masih kurang sehingga menimbulkan balas jasa atau pemberian kompensasi masih belum tepat. Mengingat, dimana produktivitas kerja karyawan dalam perusahaan bisa berkembang dengan baik didukung oleh beberapa faktor, salah satunya keterlibatan kerja. Keterlibatan kerja kemudian mengacu pada terciptanya suatu disiplin kerja. Disiplin kerja diterapkan dengan tujuan untuk membuat karyawan lebih giat dan profesionalisme kerja dapat terbangun. Sebagai pendorong karyawan dapat bertanggung jawab atas pekerjaannya, perusahaan perlu memberikan kompensasi kerja secara tepat pada karyawan sesuai dengan bidangnya agar terus dapat bekerja sama secara baik dengan perusahaan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Apakah terdapat pengaruh signifikan keterlibatan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada Pabrik Gula Ngadirejo Kediri 2016? (2) Apakah terdapat pengaruh signifikan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada Pabrik Gula Ngadirejo Kediri 2016? (3) Apakah terdapat pengaruh signifikan kompensasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada Pabrik Gula Ngadirejo Kediri 2016? (4) Apakah terdapat pengaruh signifikan secara simultan keterlibatan kerja, disiplin kerja,dan kompensasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada Pabrik Gula Ngadirejo Kediri 2016? Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan metode statistik deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 56 karyawan staf dari bagian instalasi dan SDM, dan dianalisis menggunakan regresi liner berganda dengan software SPSS for windows versi 20. Kesimpulan hasil penelitian adalah (1) Keterlibatan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas kerja. (2) Disiplin kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas kerja. (3) kompensasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas kerja. (4) Keterlibatan kerja, disiplin kerja dan kompensasi secara simultan berpengaruh terhadap Produktivitas kerja. Kata Kunci : keterlibatan kerja, disiplin kerja, kompensasi, produktivitas kerja Putrivia Yohana Setia Dewi 12.1.02.02.0140 Ekonomi Manajemen 4

I. LATAR BELAKANG A. Latar Belakang masalah Sebuah perusahaan tentunya mempunyai tujuan untuk dapat berkembang dengan pesat dan mengalami kemajuan sesuai dengan tujuan yang telah ditargetkan perusahaan, mengingat pada era sekarang persaingan bisnis semakin ketat. Maka dari itu perusahaan perlu memperhatikan produktiktivitas kerja karyawan untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Yuniarsih (2009:156), Produktivitas kerja menunjukkan tingkat kemampuan pegawai dalam mencapai hasil (output), terutama dilihat dari sisi kuantitasnya. Produktivitas kerja karyawan dalam sebuah perusahaan bisa berkembang dengan baik didukung oleh beberapa faktor,salah satunya keterlibatan kerja. Keterlibatan kerja kemudian mengacu pada terciptanya suatu disiplin kerja. Disiplin kerja diterapkan dengan tujuan untuk membuat karyawan lebih terlatih dan profesionalisme kerja dapat terbangun. Disiplin kerja karyawan harus diterapkan dengan benar didalam sebuah perusahaan. Sebagai pendorong penerapan, agar karyawan dapat melaksanakan tanggung jawabnya perusahaan perlu memberikan kompensasi kerja secara tepat pada karyawan yang terlibat sesuai bidangnya. Usaha pengembangan kwalitas karyawan yang bertujuan memperbaiki produktivitas kerja dalam pencapaian hasil kerja tinggi, perusahaan berupaya memberi pelatihan kerja dan jaminan keselamatan kerja yang memadai. Penulis melihat bahwa produktivitas kerja pabrik gula Ngadirejo perlu ditingkatkan lagi, mengingat kegiatan produksi pada pabrik gula termasuk dalam skla besar, hal-hal mengenai keterlibatan kerja karyawan dengan pabrik juga perlu ditingkatkan agar terjalin dengan baik, seperti keterlibatan dari pihak luar maupun pihak karyawan perusahaan. Berdasarkan permasalahan latar belakang tersebut, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Keterlibatan Kerja, Disiplin Kerja, dan Kompensasi terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada Pabrik Gula Ngadirejo Tahun 2016. 5

B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka identifikasi masalah dalam penelitian adalah : 1. Keterlibatan kerja yang masih rendah sehingga sehingga terjadinya produktivitas kerja yang rendah pula. 2. Disiplin Kerja untuk menunjang peningkatan pencapaian kualitas kerja yang tinggi 3. Kompensasi Kerja menimbulkan semangat kerja karyawan dan untuk menarik karyawan baru serta mempertahankan karyawan lama 4. Produktivitas kerja akan menjadi landasan dalam membuat kebijakan perbaikan produktivitas secara keseluruhan dalam proses manajamen yang ada pada perusahaan. C. Batasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah tersebut di atas, untuk menghindari perluasan masalah keterbatasan sumber data maupun waktu untuk penelitian, penulis memberikan batasan masalah yang akan menjadi acuan dan pedoman penelitian. Adapun batasan masalah dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Keterlibatan kerja berfokus pada karyawan manajerial bagian staf Pabrik Gula Ngadirejo. 2. Penerapan disiplin berupa kesetiaan karyawan pada perusahaan, kejujuran, kreatifitas, dan kerja sama antar tim kerja. 3. Kompensasi kerja berupa pemberian upah dan gaji kepada karyawan serta pemberian insentif petani tebu. 4. Produktivitas kerja dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain keterlibatan kerja, disiplin kerja, dan kompensasi kerja. D. Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah di atas agar suatu penelitian bertambah jelas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1.Bagaimana pengaruh signifikan keterlibatan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada Pabrik Gula Ngadirejo Kediri 2016? 2.Bagaimana pengaruh signifikan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada 6

Pabrik Gula Ngadirejo Kediri 2016? 3.Bagaimana pengaruh signifikan kompensasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada Pabrik Gula Ngadirejo Kediri 2016? 4.Bagaimana pengaruh signifikan secara simultan keterlibatan kerja, disiplin kerja,dan kompensasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada Pabrik Gula Ngadirejo Kediri 2016? E. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian itu adalah untuk mengetahui pengaruh siginifikan pada: 1.Keterlibatan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan Pabrik Gula Ngadirejo Kediri 2016. 2.Disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan Pabrik Gula Ngadirejo Kediri 2016. 3.Kompensasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan Pabrik Gula Ngadirejo Kediri 2016. 4.Keterlibatan kerja, disiplin kerja, dan kompensasi kerja secara simultan terhadap produktivitas kerja karyawan Pabrik Gula Ngadirejo Kediri 2016. F. Manfaat Penelitian Manfaaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.Manfaat Teoritis a. Penelitian ini sebagai bahan perbandingan teori dan praktik sehingga dapat memperdalam pengetahuan yang sangat penting bagi peneliti dimasa yang akan datang dan menerapkan ilmu selama kuliah, serta menambah wawasan dibidang manajemen sumber daya manusia. b. Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian dimasa yang akan datang, khususnya yang berkaitan dengan keterlibatan kerja, disiplin kerja, kompensasi kerja dan produktivitas kerja. 2. Manfaat Praktis a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan informasi dalam pengembangan Pabrik Gula Ngadirejo Kediri. b. Sebagai bahan masukan atau pertimbangan bagi 7

manajemen perusahaan khususnya dibidang sumber daya manusia pada bagian karyawan manajerial terutama yang berkaitan dengan objek penelitian mengenai keterlibatan kerja, disiplin kerja, kompensasi kerja dan produktivitas kerja karyawan. II. METODE A. Variabel Penelitian 1. Identifikasi Variabel Penelitian 2. Definisi Operasional Variabel a..keterlibatan kerja : Keterlibatan kerja pada pabrik gula Ngadiredjo merupakan tingkat sampai sejauh mana performansi kerja seseorang, tingkat mempengaruhi harga dirinya dan tingkat sejauh mana secara psikologis mengidentifikasikan diri terhadap pekerjaannya. b. Disiplin kerja : Disiplin kerja pada pabrik gula Ngadiredjo merupakan sikap para pegawai untuk berperilaku sesuai dengan peraturan yang telah a. Variabel Terikat (Dependent Variable) Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah produktivitas kerja (Y) b. Variabel Bebas (Independent Variable) Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah keterlibatan kerja (X1), disiplin kerja (X2), dan kompensasi (X3) ditetapkan dimana dia bekerja. c. Kompensasi kerja : Kompensasi pada pabrik gula merupakan Ngadiredjo semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan oleh perusahaan. d. Produktivitas kerja : Produktivitas kerja pada pabrik gula Ngadiredjo merupakan karyawan kemampuan dalam berproduksi dibandingkan input yang digunakan, 8

seorang karyawan dapat dikatakan produktif apabila mampu menghasilkan barang atau jasa sesuai dengan harapan dalam waktu singkat atau tepat. B. Teknik dan Pendekatan Penelitian 1. Teknik Penelitian Teknik penelitian yang digunakan adalah deskriptif, Data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian dianalisis dengan metode statistik yang digunakan. 2. Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. C. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini adalah Pabrik Gula Ngadirejo, Jl. Raya Ngadiluwih, Rembang,Ngadiluwih, Jawa Timur. 2. Waktu Penelitian Keseluruhan Kediri, pelaksanaan hingga penyelesaian karya ilmiah ini direncanakan 1 bulan, terhitung mulai bulan Juni-Juli tahun 2016. D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Pada penelitian ini populasi yang ditetapkan adalah karyawan bagian staf sejumlah 131 karyawan yang diambil oleh peneliti, diantaranya karyawan bagian instalasi dan karyawan bagian SDM. 2. Sampel Teknik yang digunakan adalah random sampling yaitu sebanyak 56 responden. E. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data Dalam penelitian ini jenis datanya adalah data primer 2. Sumber Data Sumber datanya diperoleh dari responden F. Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner 2. Wawancara 3. Kepustakaan G. Teknik Pengujian Instrument 1. Uji Instrumen a. Uji Validitas 9

Analisis validitas yaitu suatu ukuran yang menunjukkan tingkat valid atau kesahihan suatu instrument. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan alat korelasi Product Moment Pearson dengan SPSS 20. Untuk menguji validitas maka digunakan cara korelasi antara skala yang diperoleh pada masing masing item dengan skor totalnya. Skor ini merupakan hasil penjumlahan semua skor item dan semua diatas angka kritis.adapun nilai kritisnya adalah pada tingkat signifikan 10%.Jika koefisien korelasi lebih besar dari nilai kritis maka alat ukur tersebut dikatakan valid. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah suatu alat pengukur dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukan hasil yang sama. Secara umum keandalan dalam kisaran >0,60 sampai 0,80 baik, serta dalam kisaran >0,80 sampai dengan 1,00 dianggap sangat baik. H. Teknik Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Menurut Ghozali (2005: 110), Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Menurut Ghozali (2005: 110), Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati normal. Namun demikian, hanya dengan melihat histogram, hal ini dapat membingungkan, khususnya untuk jumlah sampel yang kecil. 10

b. Uji Multikolineritas Menurut Ghozali (2005: 91), Uji multikolinearitas bertujuan menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independent). c. Uji Heteroskedastisitas Uji ini bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Menurut Ghozali (2005: 105), menyatakan: Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas, dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas dan tidak terjadi heterokedastisitas. d. Uji Autokorelasi Tujuan uji autokorelasi menurut Ghozali (2005: 95), adalah :Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan penggangu pada periode t dengan kesalahan periode t 1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi. 2. Analisis Regresi Linear Berganda Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dari beberapa variabel independen terhadap variabel dependen maka digunakan model regresi linier berganda (multiple linier regression method), yang dirumuskan sebagai berikut : Y = a + b1x1 + b2x2+ b3x3 + e Keterangan : Y = Variabel Terikat (Dependen) X1...X2 = Variabel bebas (Independen) a = Konstanta b1...b2 = Koefisien regresi 11

3. Uji Koefisien Korelasi dan Determinasi Menurut Ghozali (2005: 83), Koefisien determinasi (R 2 ) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Uji Hipotesis 4. Pengujian Hipotesis a. Uji t (Parsial) Untuk mengetahui keterandalan serta kemaknaan dari nilai koefisien regresi, sehingga dapat diketahui apakah pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat siginifikan atau tidak. b. Uji F (Simultan) Uji F digunakan untuk mengetahui variable bebas secara bersama-sama mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variable terikat. III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji normalitas menggunakan grafik normal probability plot menunjukkan menunjukan bahwa titik-titik data tidak menceng ke kiri atau ke kanan, melainkan menyebar disekitar garis diagoanal, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas dengan demikian data yang digunakan dalam penelitian ini telah terditribusi secara normal. 2. Uji Multikolinieritas Hasil uji multikolinieritas dilihat bahwa ketiga variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini, memiliki tolerance value > 0,1 dan VIF < 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi. 3. Uji Heteroskedastisitas Pada grafik scatterplot terlihat bahwa tidak terbentuk pola yang jelas pada gambar serta titik-titik menyebar secara acak dan tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi dalam penelitian ini. 12

4. Uji Autokerelasi Nilai Durbin-Watson (d) sebesar 2,091. Nilai ini akan kita bandingkan dengan nilai tabel pada tabel Durbin-Watson dengan menggunakan signifikansi 10% dan jumlah pengamatan (n) 56 serta jumlah variabel independen 3 (k=3), maka berdasarkan tabel Durbin- Watson diperoleh nilai batas atas (du) sebesar 1,481 dan nilai batas bawah (dl) sebesar 1,6830. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam model regresi penelitian ini tidak terjadi autokorelasi positif atau negatif. B. Analisis Regresi Linear Berganda Persamaan regresi linear berganda yang diperoleh dari hasil analisis yaitu Y = 2,713 + 1,089 X1 + 0,587 X2 + 0,627 X3 C. Analisis Koefisien korelasi dan Determinasi Hasil koefisien determiansi diketahui nilai adjusted R2 adalah 0,883 hal ini berarti 88,3%, produktivitas kerja dipengaruhi oleh variabel bebas yang digunakan dalam model persamaan dalam penelitian ini, yaitu keterlibatan kerja, disiplin kerja dan kompensasi sedangkan sisanya yaitu sebesar 11,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak terdapat dalam model persamaan regresi dalam penelitian ini. D. Uji Hipotesis 1. Uji t (Parsial) a) Hasil uji t (parsial) diperoleh t hitung variabel keterlibatan kerja sebesar 1,089 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05 ini berarti hipotesis yang pertama menyatakan ada pengaruh keterlibatan kerja terhadap produktivitas kerja diterima. b) Hasil uji t (parsial) diperoleh t hitung variabel disiplin kerja sebesar 0,587 dengan taraf signifikan 0,002 < 0,05 ini berarti hipotesis yang pertama menyatakan ada pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja diterima. c) Hasil uji t (parsial) diperoleh t hitung variabel disiplin kerja sebesar 0,627 dengan taraf signifikan 13

0,000 < 0,05 ini berarti hipotesis yang pertama menyatakan ada pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja diterima 2. Uji f (simultan) Hasil uji f (simultan) diperoleh nilai f hitung sebesar 139,851 dengan sig. 0,000 < 0,05,atas dasar perbandingan tersebut maka ho di tolak atau berarti variabel keterlibatan kerja, disiplin kerja dan kompensasi yang diberikan mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap variabel produktivitas kerja. E. Pembahasan 1. Pengaruh keterlibatan kerja terhadap produktivitas kerja. Hasil pengujian terhadap hipotesis 1 menunjukkan bahwa secara parsial keterlibatan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja. 2. Pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja. Hasil pengujian terhadap hipotesis 2 menunjukkan bahwa secara parsial disiplin kerja berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja. 3. Pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja Hasil pengujian terhadap hipotesis 3 menunjukkan bahwa secara parsial kompensasi berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja. 4. Pengaruh keterlibatan kerja, disiplin kerja, dan kompensasi terhadap produktivitas karyawan. Hasil pengujian terhadap hipotesis 4 menunjukkan bahwa secara simultan keterlibatan kerja, disiplin kerja, dan kompensasi berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja. F. Kesimpulan 1. Keterlibatan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. 2. Disiplin kerja secara parsial berpengaruh signifikan produktivitas kerja karyawan. terhadap 3. Kompensasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. 4. Secara simultan (bersama) keterlibatan kerja, disiplin kerja, dan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. 14

IV. DAFTAR PUSTAKA Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE YKPN. Yogyakarta. Yuniarsih, Tjutju dan Suwanto. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta. Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen. Cetakan kedelapanbelas. BPFEYogyakarta, Yogyakarta. Robbins, Stephen P. dan Judge, Thimoty A., 2009. Organizational Behavior. 13th Edition. Pearson Education, Inc., Upper Saddle River, New Jersey. Gomes, Faustino Cardiso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Cv Andi Offset Robbins, Stephen P. 2001. Perilaku Organisasi, Edisi 8. Prentive Hall. Jakarta. Robbins, Stephen P. 2003. Perilaku organisasi, Edisi 9. Prentice Hall. Jakarta. Hasibuan, Melayu S. P. 2008. Manajemen Sumber daya Manusia. Jakarta: PT.Bumi Aksara. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Ke Tujuh Pt. Remaja Rosdakarya, Bandung. Sadili Samsudin, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit: CV Pustaka Setia. Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D: Penerbit CV Alfabeta, Bandung. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis: Penerbit Cv. Alfabeta: Bandung. Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta: Jakarta. Husein Umar, 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Salemba Empat. Simamora, Henry. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 2, STIE YKPN. Yogyakarta. Eddy Kembuan, 2011. Hubungan Antara Kompensasi Dan Disiplin Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pegawai Universitas Negeri Manado. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Volume 2, Nomor 2, hal 59-70, Sept. 2011. Usman Fauzi, 2014. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Trakindo Utama Samarinda. e- Journal Ilmu Administrasi Bisnis, 2014, 2 (3) : 172 185. Yusritha Labudo, 2013. Disiplin Kerja Dan Kompensasi Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Karyawan. Jurnal EMBA, Volume 1, Nomor 3, hal 55-62, Juni 2013. Siti Safaria, 2013. Pengaruh Keterlibatan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. SEASCAPE SURVEYS Indonesia. e-jurnal Manajemen dan Bisnis, Volume 1, Nomor 1, Oktober 2013. Deddy Eka Purnama, 2012. Pengaruh Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten TulungAgung. Jurnal Otonomi, Volume 1, Nomor 12, Januari 2012. 15