Artikel Publikasi Ilmiah ini Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Diajukan Oleh: Yosi Antyaningrum A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh: RETNO AMBARWATI A

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Diajukan Oleh : Catur Setyo Hutomo A

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI JAGOAN 1 TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

STUDI KOMPARASI STRATEGI THINK PAIR SHARE (TPS) DAN THE POWER OF TWO (TPT) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 10

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

STUDI KOMPARASI PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DAN BERMAIN JAWABAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SDIT HIDAYAH NGAWEN TAHUN 2014/2015

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA MELALUI STRATEGI THINK-PAIR-SQUARE DAN EXPLICIT INSTRUCTION

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

METODE PENELITIAN. SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013

PENGARUH AKTIVITAS MERESPON PELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD N KAGOKAN 01 GATAK SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

BAB IV HASIL PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN AJARAN 2011/2012

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester genap

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

HASIL BELAJAR. Persyaratan. Disusun Oleh: A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

READING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH MEDIA INTERAKTIF ANIMASI TERHADAP MINAT BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDIT MTA MATESIH TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suatu metode penelitian memiliki rancangan penelitian (research design)

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

Halaman a. Definisi Pengetahuan b. Tingkat Pengetahuan c. Pengukuran Pengetahuan d. Pengetahuan Dasar Pemesinan

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI DAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran di SMP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

( Pada Siswa Kelas VIII semester II SMP Negeri 2 Kartasura Tahun pelajaran 2012/2013) NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

Oleh: NINGRUM HERLINAWATI SARI A

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dari hasil penelitian, peneliti memperoleh data studi lapangan berupa data tentang penerapan

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

*Keperluan korespodensi, tel: ,

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU MENCONTEK PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI BADRAN NO. 123 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.3 Populasi dalam penelitian ini adalah kelas IX MTs NU Al-Munawwarah Lau Dawe Kudus

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

FACILITATOR TERHADAP. Naskah Publikasi. Diajukan oleh INDRA A FAKULTA

III. METODE PENELITIAN. Bangunrejo Lampung Tengah pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII MTs Al-Hikmah Bandar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini di laksanakan di SMP N 1 kabila Kab.Bonebolango

PENGARUH PENDIDIKAN ORANGTUA TERHADAP KARAKTER SISWA KELAS V SD NEGERI KATEGUHAN 2 KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PERBANDINGAN HASIL EVALUASI BELAJAR TIPE PILIHAN GANDA BIASA DAN TIPE PILIHAN GANDA ASOSIASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS SISWA DI ORGANISASI SEKOLAH DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

BAB III METODE PENETILIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

STUDI KOMPARASI STRATEGI READING ALOUD DAN READING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI TEGALGONDO WONOSARI TAHUN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. persepsi siswa tentang pemberian tugas dengan hasil belajar IPS siswa

The 6 th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Transkripsi:

Artikel Publikasi: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA KELAS IV DI SD MUHAMMADIYAH 10 TIPES SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Artikel Publikasi Ilmiah ini Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Diajukan Oleh : FARIDA EKO SETYANINGRUM A 510110208 Kepada: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FEBRUARI, 2015

0

1 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Farida Eko Setyaningrum dan Sri Hartini Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta faridaekosetyaningrum@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan apakah terdapat pengaruh dan seberapa besar pengaruh penggunaan model pembelajaran problem based learning terhadap motivasi belajar siswa pada kelas IV di SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta tahun pelajaran 2014/2015. Variabel bebas (X) adalah model pembelajaran problem based learning dan variabel (Y) adalah motivasi belajar. Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji F, uji r 2, dan uji t. Hasil penelitian menghasilkan persamaan garis regresi Y= 54,9+0,23X. Nilai t hitung = 2,29 > t tabel =1,70 (2,29 > 1,70). Nilai F hitung = 4,44 > F tabel = 4,17 (4,44 > 4,17) dengan taraf signifikansi 5 %, sehingga H 0 ditolak. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Ada pengaruh pada penggunaan model pembelajaran problem based learning terhadap motivasi belajar siswa pada kelas IV di SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta tahun pelajaran 2014/2015. Dan model pembelajaran problem based learning memiliki pengaruh yang besar terhadap motivasi belajar siswa kelas IV di SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta tahun pelajaran 2014/2015 sebesar 13 %. Kata kunci: Problem Based Learning, Motivasi, Belajar

2 A. Pendahuluan SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta merupakan sekolah dasar yang terletak di kelurahan Tipes Kota Surakarta. SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta mempunyai kelas paralel hampir pada tiap kelasnya. Kelas IV di SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta juga menggunakan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 yang digunakan tentunya sesuai dengan apa yang digunakan pada sekolah dasar umumnya. Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh pada kelas IVdari sudut pandang guru dan siswa menunjukkan bahwa, guru kurang mengetahui tentang model pembelajaran yang digunakan dalam kurikulum 2013. Model pembelajaran belum sesuai sesuai dengan kurikulum 2013 menjadikan siswanya kurang aktif dalam pembelajaran. Guru yang belum menggunakan model pembelajaran yang berorientasi pada kegiatan saintifik membuat siswa kurang bisa berfikir konkret, padahal siswa sekolah dasar berada pada tahap berifikir operasional konkret, sehinggga motivasi belajar siswa rendah. Sardiman (2012:84-86) menyatakan bahwa: Motivatian is an essential condition of learning, artinya belajar sangat diperlukan adanya motivasi. Hasil belajar akan menjadi optimal, kalau ada motivasi. Tiga fungsi motivasi yaitu mendorong manusia untuk bergerak, menetukan arah kegiatan yakni kearah tujuan yang hendak dicapai, menyeleksi kegiatan. Kurikulum 2013 sangat jauh bebeda dengan kurikulum sebelumnya. Semua tingkatan kelas pada sekolah dasar menggunakan pendekatan tematik yang berorientasi pada kegiatan saintifik. Kelas IV merupakan kelas tinggi yang sudah bisa berfikir abstrak tidak lagi konkret. Siswa harus sudah bisa memecahkan persoalannya sendiri sesuai dengan kemampuannya masing masing. Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional di kelas. Dalam hal ini model pembelajaran dapat diartikan sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum,

3 mengatur materi, memberi petunjuk kepada guru di kelas (Suprijono, 2013: 45-46). Melalui kurikulum 2013, guru dituntut untuk dapat membelajarkan siswanya dengan mengunakan model pembelajaran yang berorientasi pada saintifik, siswa mencari dan menemukan konsep (inquiry dan discovery), siswa membuat proyek (project based learning) dan siswa memecahkan masalahnya sendiri (problem based learning). Model pembelajaran problem based learning adalah salah satu model pembelajaran dari pendekatan saintifik. Siswa diberikan suatu masalah untuk dipecahkan sendiri. Guru hanya sebagai fasilitator. Siswa yang dapat memecahkan permasalahannya sendiri akan dapat tergugah untuk dapat bersemangat dan tumbuh motivasi dalam diri untuk selalu memecahkan permasalahan-permasalahan yang lain. Pembelajaran berbasis masalah adalah penyajian situasi autentik dan bermakna yang bertindak sebagai landasan dan penyelidikan inquiri siswa, artinya guru berperan sebagai penampil masalah autentik, fasilitator dalam penyelidikan siswa, dan pendukung pembelajaran siswa. Siswa berpartisipasi dalam pembelajaran berbasis masalah ketika mempelajari konten akademis dan keterampilan memecahkan masalah dengan terlibat dalam situasi yang nyata (Arends, 2013:100). Oleh karena itu peneliti mengambil judul pengaruh penggunaan model pembelajaran problem based learning terhadap motivasi belajar siswa pada kelas IV di SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta tahun pelajaran 2014/2015 untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh dan seberapa besar pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap motivasi belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan apakah terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran problem based learning terhadap motivasi belajar dan mendeskripsikan seberapa besar pengaruh penggunaan model pembelajaran problem based learning terhadap motivasi belajar siswa pada kelas IV di SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta tahun pelajaran 2014/2015

4 B. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Muhammadiyah 10 Tipes pada kelas IVA dan IVB. Alasan pemilihan sekolah ini adalah memiliki kelas paralel. Selain itu sekolah ini juga menerapkan kurikulum 2013 yang pembelajarannya berorientasi pada pembelajaran tematik pendekatan scientific. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan. Dalam penelitian ini populasinya adalah IV di SD Muhammadiyah 10 Tipes. Sampelnya dari penelitian ini adalah kelas IV A dan IV B. Kelas A sebagai kelompok kontrol dan kelas B sebagai kelompok eksperimen. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Variabel dalam penelitian ilmiah adalah faktor yang selalu berubah-ubah, atau suatu konsep yang mempunyai variasi nilai (Effendi dalam Ghony dan Almanshur, 2009:117). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah model pembelajaran problem based learning dan variabel terikatnya adalah variabel terikat adalah motivasi belajar siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, angket dan dokumentasi. Data tentang variabel model pembelajaran problem based learning diperoleh dari hasil belajar siswa dan data tentang variabel motivasi belajar diperoleh dari angket motivasi belajar. Sebelum soal diberikan soal diuji cobakan terlebih dahulu. Untuk mengetahui validitas butir digunakan rumus korelasi product moment dan uji reliabilitas instrument menggunakan rumus Alpha dan KR-20. Teknik uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi dan Uji t. Menurut Budiyono (2013: 251) Analisis regresi digunakan dalam rangka untuk melakukan prediksi (peramalan). Tujuan analisis regresi adalah menentukan model statistik (dalam bentuk formula matematik) yang dapat dipakai untuk memprediksi nilai-nilai variabel terikat (disebut uga variabel respon) Y berdasarkan nilai nilai variabel bebas (disebut juga variabel prediktor) X 1, X 2,...X k.

5 C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh dan seberapa besar pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap motivasi belajar siswa di SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta. Sebelum penelitian dilakukan Tes dan angket diujicobakan terlebih dahulu sehingga instrumen yang diperoleh valid dan reliabel. Angket dan tes yang diberikan telah di uji validitas dan diuji reliabilitasnya. Angket diujicobakan di SD Negeri II Nogosari tepatnya pada kelas IV dengan jumlah siswa 28 orang. Angket yang diberikan berisi angket positif dan angket negatif dengan jumlah soal 30 soal. Tes yang digunakan peneliti untuk ditryoutkan masing- masing berjumlah 20 soal. Terdapat 20 item soal angket yang dinyatakan valid dengan nilai di atas r tabel (0,388), item tersebut yang akan digunakan dalam instrumen penelitian. Nilai reliabilitas angket yaitu 0,926. Angket dikatakan reliabel karena diatas 0,7. Jumlah Item soal yang valid pada soal hasil belajar tema 3 subtema 1 pembelajaran 4 berjumlah 15 soal. Dengan r hitung diatas 0,388, item tersebut yang akan digunakan dalam penelitian. Uji reliabilitas KR-20 diperoleh hasil 0,93. Item dikatakan reliabel karena diatas 0,7. Jumlah item soal yang valid pada soal hasil belajar subtema 2 pembelajaran 3 yaitu 16 soal. Dengan r hitung diatas 0,388, item tersebut yang akan digunakan dalam penelitian. Uji reliabilitas KR-20 diperoleh hasil 0,90. Item dikatakan reliabel karena diatas 0,7. Hasil perhitungan dengan menggunakan soal hasil belajar pada kelas eksperimen yaitu kelas IV B diperoleh nilai rata rata (mean) 81. Nilai tengah (median) 80,5. Nilai tertinggi 97 dan nilai terendah 69. Untuk mempermudah memahami relatif data, maka data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan grafik histogram sebagai berikut:

Frekuensi 6 Tabel 1 Tabel Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen Interval Xi Fi Fk Frekuensi Relatif 69-73 71 2 2 6,06% 74-78 76 12 14 42,42% 79-83 81 4 18 54,54% 84-88 86 11 29 87,87% 89-93 91 3 32 96,96% 94-98 96 1 33 100% 14 12 10 8 6 4 2 0 Hasil Belajar Kelas Eksperimen 69-73 74-78 79-83 84-88 89-93 94-98 Interval Gambar 4.1 Gambar Histogram Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen Gambar 2 Gambar Histogram Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen Hasil perhitungan dengan menggunakan angket post-test pada kelas eksperimen yaitu kelas IV B diperoleh rata rata skor angket (mean) 73,39. Nilai tengah (median) 74. Nilai tertinggi 79 dan nilai terendah 64. Untuk mempermudah memahami relatif data, maka data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan grafik histogram sebagai berikut:

Frekuensi 7 Tabel 2 Tabel Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Eksperimen Interval Xi Fi Fk Frekuensi Relatif 64-66 65 4 4 12, 2 % 67-69 68 1 5 3,0%1 70-72 71 4 9 12,12% 73-75 74 13 22 39,39% 76-78 77 9 31 27,27% 79-81 80 2 33 6,06 % Jumlah 33 100% 14 12 10 8 6 4 2 0 Data Motivasi Kelas Eksperimen 64-66 67-69 70-72 73-75 76-78 79-81 Interval Gambar 3. Gambar Histogram Data Motivasi Belajar Kelas Eksperimen Dalam penelitian ini uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dilakukan dengan menggunakan metode liliefors dengan taraf signifikasi 0,05. Sampel dikatakan berdistribusi normal apabila L hitung < L tabel. Rangkuman hasil uji normalitas adalah sebagai berikut: Sampel L hitung L tabel Kesimpulan Variabel Model Pembelajaran PBL 0,131579 0,15409 Normal Variabel motivasi Belajar 0,091042 0,15409 Normal

8 Dari tabel diatas diketahui bahwa harga L hitung lebih kecil dari L tabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua data tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi dan uji t. Dalam analisis regresi diperoleh persamaan garis regresi linear sederhana sebagai berikut: Y = a + b X Y = 54,75 + 0,23X Adapun interpretasi dari persamaan regresi linear sederhana adalah sebagai berikut: a = Konstanta 54,75 menyatakan jika tidak ada penggunaan model pembelajaran problem based learning (X) maka besarnya motivasi belajar siswa (Y) adalah 54,75. b = Koefisien regresi X sebesar 0,23 menyatakan bahwa setiap penggunaan model pembelajaran problem based learning (X) meningkat 1 poin maka skor motivasi belajar akan meningkat sebesar 0,23 Pada uji F (uji keberartian regresi) untuk menguji apakah terdapat hubungan yang linear antara variabel (X) dan (Y), diperoleh F hitung = 4,44 dan F tabel = 4,17. F hitung 4,44 > F tabel 4,17. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan linier antara model pembelajaran problem based learning (X) dengan motivasi belajar (Y). Hasil analisis uji t antara variabel model pembelajaran problem based learning dan variabel motivasi belajar pada kelas eksperimen diperoleh t hitung 2,29 dan t tabel 1,70. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa t hitung 2,29 > t tabel 1,70. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan ada pengaruh pada penggunaan model pembelajaran problem based learning terhadap motivasi belajar siswa kelas IV dapat diterima kebenarannya. Pada uji r 2 diketahui model pembelajaran problem based learning mempunyai pengaruh sebesar 13 % untuk peningkatan motivasi belajar siswa. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa penggunaan model pembelajaran problem based learning mempunyai

9 pengaruh yang besar terhadap motivasi belajar siswa kelas IV dapat diterima kebenarannya. Seperti yang dapat kita ketahui, bahwa dalam proses pembelajaran dipengaruhi oleh berbagai hal. Baik dari dalam maupun dari luar diri individu. Faktor yang berasal dari dalam diri individu meliputi faktor jasmani (kesehatan) dan faktor rohani (minat, motivasi, motif). Belajar bukanlah suatu peristiwa yang pendek, belajar terjadi secara bergelombang. Ini memerlukan beberapa ekspose materi untuk mencernanya dan memahaminya. Ini juga memerlukan jenis-jenis ekspose yang berbeda, bukan sekedar pengulangan ekspose yang terjadi akan tetapi yang lebih penting adalah bagaimana ekspose itu terjadi (Siberman, 2007:5-6). Ekspose dalam hal ini adalah bagaimana cara pembelajaran agar mencapai tingkat kualitas pembelajaran dari peserta didik. Peserta didik yang terampil dalam pembelajarannya akan lebih teringat dalam memorinya tentang pembelajaran yang sudah dilakukannya. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning adalah pembelajaran yang menekankan pada pemecahan masalah. Mulai dari tahap mengarahkan siswa pada masalah, mempersiapkan siswa untuk belajar, membantu penelitian manidri dan kelompok, mengembangkan dan menyajikan artefak dan benda panjang, serta menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan permasalahan (Arend, 2013: 115). Siswa memecahkan permasalahan sendiri, hal ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas memory dalam belajar anak. C. Simpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab yang sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai bahwa penggunaan model pembelajaran problem based learning berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa pada kelas IV di SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta tahun pelajaran 2014/2015. Yang ditunjukkan dengan hasil uji F dengan F hitung 4,44 > F tabel 4,17 dan uji t dengan t hitung 2,29 > t tabel 1,70. Pengaruh yang diberikan sebesar 13 %

10 Jadi hipotesis yang pertama bahwa penggunaan model pembelajaran problem based learning berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa pada kelas IV di SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta dapat diterima. Begitu juga dengan hipotesis yang kedua yaitu penggunaan model pembelajaran problem based learning mempunyai pengaruh yang besar terhadap peningkatan motivasi belajar siswa dapat diterima. Daftar Pustaka A. M, Sardiman. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pres Arends, Richard I. 2013. Belajar untuk Mengajar Learning to Teach. Diterjemahkan oleh: Made Frida Yulia. Jakarta: Salemba Humanika Budiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Surakarta. UNS Press Ghony, Djunaidi dan Fauzan Almanshur. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantiatif. Malang: UIN Malang Press Siberman, Man. 2009. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani Suprijono, Agus. 2013. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka Pelajar