BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup A.1. Ruang lingkup keilmuan Ruang lingkup keilmuan pada penelitian ini adalah ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu penyakit dalam A.2. Ruang lingkup responden Responden pada penelitian ini adalah penderita tuberkulosis paru di puskesmas karangdoro dan banget ayu kota semarang periode januari - juni 2012 A.3. Ruang lingkup tempat Tempat penelitian ini di Puskesmas Karangdoro dan Banget Ayu Kota Semarang A.4. Ruang lingkup waktu Waktu yang digunakan untuk penelitian ini adalah bulan desember 2012. B. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan (desain) retrospektif. C. Populasi dan Sampel C.1. Populasi Populasi pada penelititan ini adalah pasien tuberkulosis paru di puskesmas karangdoro dan banget ayu kota semarang periode januari - juni 2012
C.2. Sampel C.2.1. Besar sampel Besar sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Total sampling. Menurut Sudjana (2005), penentuan besar sampel minimal adalah 30 subjek, sehingga dalam penelitian ini jika sudah memenuhi minimal jumlah sampel maka dianggap sudah representatif. Pada penelitian ini jumlah sampel yang akan diambil adalah 34 responden dari puskesmas Karangdoro dan Banget Ayu masing-masing 19 dan 15 responden C.2.2. Kriteria Inklusi dan Eksklusi Sampel pada penelitian ini diambil dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi. - Kriteria Inklusi : 1. Subjek merupakan pasien rawat jalan atau rawat inap di puskesmas Karangdoro dan Banget Ayu Kota Semarang 2. Pasien didiagnosis menderita tuberkulosis paru dan masih dalam masa pengobatan 3. Subjek bersedia mengikuti penelitian 4. Bisa diajak berkomunikasi 5. Sudah mendapat OAT - Kriteria Eksklusi : 1. Tidak bersedia menjadi responden. 2. Rekam medik yang tidak lengkap 3. Pasien meninggal dunia 4. Pasien pindah rumah D. Variabel Penelitian D.1. Variabel Bebas Variabel bebas pada penelitian adalah faktor-faktor kepatuhan minum obat anti tuberkulosis berupa: usia, pendidikan, pengetahuan, penghasilan, dukungan keluarga, PMO, dan agama.
D.2. Variabel Terikat Variabel terikat penelitian ini adalah kepatuhan minum obat Anti tuberkulosis (OAT) di ukur dengan kuisoner kepatuhan minum OAT. E. Alat dan Bahan 1. Kuisioner pengetahuan (lampiran 2) 2. Kuisoner kepatuhan minum OAT (lampiran 3) 3. Kuisioner dukungan keluarga (lampiran 4) 4. Rekam medik 5. Alat Tulis F. Data Yang Dikumpulkan Data yang dikumpulkan berupa data primer yaitu umur, pengetahuan, pendidikan, penghasilan, pengawas menelan obat (PMO), dukungan keluarga, agama, kuesioner, dan rekam medik pasien tuberkulosis paru G. Cara Kerja Penelitian ini dilakukan dengan cara: 1. Menyusun proposal pada bulan oktober 2012 2. Mempersiapan alat dan bahan penelitian 3. Melakukan penelitian pada bulan desember 2012 4. Menentukan pasien tuberkulosis paru (dengan melihat rekam medik pasien yang terdiagnosa tuberkulosis paru) 5. Melakukan wawancara secara langsung dari rumah ke rumah pasien TB paru tentang umur, pendidikan, penghasilan, PMO, dukungan keluarga, dan agama. 6. Mengajukan kuisioner pengetahuan, kuisioner dukungan keluarga, dan kuisioner kepatuhan minum obat anti tuberkulosis untuk diisi oleh pasien tuberkulosis paru. 7. Mengolahan dan menganalisis data dilakukan setelah semua data telah terkumpul
H. Definisi Operasional H.1. Variabel bebas (lampiran 1) H.2. Variabel terikat Kepatuhan minum obat adalah pasien melaksanakan cara pengobatan dan perilaku yang disarankan oleh dokternya. I. Alur Penelitian Surat Pengantar Dari Fakultas DKK (Dinas Kesehatan Kota) Semarang Pengumpulan Data Analisa Data Kesimpulan Hasil Penelitian J. Pengolahan Data dan Analisa Data J.1. Pengolahan data Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputer. Pengolahan data dilakukan dalam empat tahap, yaitu:
1. Editing (Pemeriksaan Data) Kegiatan untuk melakukan pengecekan lembar observasi untuk kelengkapan data sehingga apabila terdapat ketidaksesuaian dapat dilengkapi segera oleh peneliti. 2. Coding (Pemberian Kode) Kegiatan merubah data huruf menjadi data berbentuk bilangan. 3. Processing Kegiatan memproses data yang didapat dari lembar observasi kemudian dianalisis dengan memasukkan data tersebut ke program komputer. 4. Cleaning Kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dimasukkan apakah ada kesalahan atau tidak. J.2. Analisa Data a. Analisis Univariat Analisis ini dilakukan untuk mendeskripsikan tiap variabel dari hasil penelitian, kemudian dihitung frekuensi dan persentasenya, yaitu variabel umur, pendidikan, pengetahuan, penghasilan, PMO, dukungan keluarga, dan agama b. Analisis Bivariat Analisis ini digunakan untuk menyatakan analisis hubungan terhadap dua variabel, yakni variabel bebas dengan variabel terikat menggunakan analisis uji chi-square (tabel 2x2) dengan syarat nilai expektasinya < 5 dan nilai count of table < 50%, jika tidak memenuhi syarat maka dilakukan uji alternatifnya yaitu uji fisher. Dinyatakan berhubungan jika nilai p-value < 0,05; jika > 0,05 maka dinyatakan tidak ada hubungan. c. Analisis Multivariat Analisis multivariat ini untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan melakukan uji regresi logistik
yang didapatkan dari uji bivariat dimana variabel yang mempunyai nilai p < 0,25 dapat dijadikan variabel yang berpengaruh terhadap kepatuhan minum obat. Dari uji multivariat ini akan diketahui variabel mana yang paling dominan pengaruhnya terhadap kepatuhan minum obat. Analisis ini akan menggunakan komputer dengan program statistik.