BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. identifikasi dan dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Analisis sistem

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengenai sistem yang berjalan di Hotel dan Resto Kampoeng Strawberry. Untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada tahapan ini peneliti akan menjelaskan dan memberikan gambaran

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggambarkan aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait, baik dari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. umum SETWAN DPRD Kota Sukabumi yaitu badan pemerintahan yang terdiri

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi atau instansi,

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisa sistem yang sedang berjalan kita dapat mengetahui kelebihan dan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. tersebut penting untuk mengetahui dimana letak kelemahan dari sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan. Salah satu kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perusahaan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. dari sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan serta memahami

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN. merancang suatu sistem informasi. Metode ini dapat memberikan gambaran

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. penggajian pegawai yang sedang berjalan di CV.Citra Retrofita Bandung. Analisa

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

I. BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dibangun dapat dievaluasi sehingga dapat dibuat satu usulan untuk

LAPORAN ANALISIS SISTEM PENDEKATAN PERANCANGAN SISTEM BERBASIS OBJECT E LAUNDRY

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. semakin penting karena sangat dibutuhkan. Misalnya, teknologi sistem informasi

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

sebelumnya, yaitu hasil Aplikasi Pemesanan Kamar pada Hotel Relasi (php) yang bertujuan untuk membuat suatu aplikasi web pemasaran pada Hotel

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisa sistem merupakan proses mempelajari sistem dengan cara menguraikan sistem kedalam elemen yang membentuknya sehingga diperoleh identifikasi dan dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Analisis sistem digunakan untuk mengetahui alur kerja pada Hotel Nusantara, juga dapat mengevaluasi alur kerja sehingga dapat sesuai dengan kebutuhan dan dapat mengusulkan perancangannya. 4.1.1 Diagram Use Case Use Case adalah bagian tingkat tinggi dari fungsionalitas yang disediakan oleh sistem. Dengan kata lain, use case menggambarkan bagaimana seseorang menggunakan sistem. Adapun use case diagram sistem informasi reservasi yang sedang berjalan adalah sebagai berikut. Sholiq (2006:60) System reservasi <<extend>> <<include>> Pembatalan Tamu <<include>> check in <<include>> Restaurant Laundry <<include>> check out <<include>> Pembayaran <<extend>> denda Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan 62

63 4.1.2 Definisi Aktor dan Deskripsinya Aktor adalah seseorang atau apa saja yang berhubungan dengan sistem yang sedang dibangun. Aktor merupakan semua yang ada di luar ruang lingkup sistem. Ada 3 tipe aktor yaitu, pengguna sistem, sistem lain yang berhubungan dengan sistem yang sedang dibangun, dan waktu. Sholiq (2006:58) Tabel 4.1 Definisi Aktor dan Deskripsinya No Aktor Deskripsi Pihak yang dapat melakukan proses 1 Tamu reservasi, check in, pemesanan restoran, pemesanan laundry, dan check out Pihak yang dapat mengelola proses 2 reservasi, check in, transaksi restaurant, transaksi laundry dan check out 4.1.3 Definisi Use Case dan Deskripsinya Use Case menjelaskan apa yang sistem akan lakukan, menggambarkan fungsionalitas sistem atau persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari pandangan pemakai. Tabel 4.2 Definisi Use Case dan Deskripsinya No Use Case Deskripsi Proses pemesanan kamar yang dilakukan oleh tamu untuk 1 Reservasi waktu tertentu dimana yang mengelola adalah receptionist 2 Check In Proses pemesanan kamar yang dilakukan oleh tamu berdasarkan waktu yang telah dipesan dimana yang mengelola adalah receptionist 3 Restaurant Proses pemesanan makanan dan minuman yang dapat dilakukan oleh tamu dan dikelola oleh receptionist dalam transaksi restaurant

64 4 Laundry 5 Check Out Proses pemesanan jasa laundry yang dapat dilakukan oleh tamu dan dikelola oleh receptionist dalam transaksi laundry Proses yang dilakukan oleh tamu dan dikelola oleh receptionist. 4.1.4 Skenario Use Case Skenario Use Case merupakan narasi tentang aktivitas dalam suatu use case diagram. Adapun skenario use case yang ada dalam sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut. Tabel 4.3 Skenario Use Case Reservasi Identifikasi Nama Use Case Reservasi Aktor Tamu Worker Tujuan Memudahkan hotel dalam merekap seluruh data tamu dan data reservasi Skenario Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Tamu mengajukan pemesanan kamar 2. mengecek ketersediaan kamar. Jika kamar yang dipesan ada maka receptionist akan mencatat data pemesanan. Jika kamar yang dipesan tidak ada maka pemesanan batal 3. mencatat data tamu dan data kamar 4. menyimpan data reservasi

65 Tabel 4.4 Skenario Use Case Check In Identifikasi Nama Use Case Check In Aktor Tamu Worker Tujuan Memudahkan hotel dalam merekap seluruh data tamu dan data check in Skenario Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Tamu mengajukan data reservasi 2. mengecek daftar reservasi. Jika data reservasi ditemukan maka receptionist akan melakukan konfirmasi checkin. Jika data reservasi tidak ada maka proses check in batal Tabel 4.5 Skenario Use Case Restaurant Identifikasi Nama Use Case Restaurant Aktor Tamu Worker Tujuan Memudahkan hotel dalam mengelola transaksi restaurant Skenario Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Memesan restaurant 2. mencatat pemesanan restaurant dari tamu 3. menghitung transaksi restaurant 4. menyimpan transaksi restaurant

66 Tabel 4.6 Skenario Use Case Laundry Identifikasi Nama Use Case Laundry Aktor Tamu Worker Tujuan Memudahkan hotel dalam mengelola transaksi laundry Skenario Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Tamu memesan laundry 2. mencatat transaksi laundry 3. menghitung transaksi laundry 4. menyimpan transaksi laundry Tabel 4.7 Skenario Use Case Check Out Identifikasi Nama Use Case Check Out Aktor Tamu Worker Tujuan Memudahkan hotel dalam mengelola transaksi check out Skenario Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Tamu check out 2. Memproses permintaan 3. Menghitung total transaksi dan denda 4. Memberikan tagihan 5. Menerima tagihan 6. Membayar tagihan 9. Menerima slip transaksi 7. Terima pembayaran tagihan 8. Memberikan slip transaksi

67 4.1.5 Diagram Activity Diagram aktivitas adalah cara lainnya untuk memodelkan aliran kejadian. Ada beberapa diagram aktivitas yang sedang berjalan yaitu sebagai berikut. Tamu Mengajukan pesan kamar Mengecek ketersediaan kamar Mengolah data reservasi Menyimpan data reservasi Gambar 4.2 Diagram Activity Reservasi

68 Tamu memberikan data reservasi Mengecek daftar reservasi Konfirmasi check in Gambar 4.3 Diagram Activity Check In Tamu pesan restaurant mencatat pesanan restaurant menghitung biaya restaurant menyimpan transaksi restaurant Gambar 4.4 Diagram Activity Restaurant

69 Tamu pesan laundry mencatat pesanan laundry menghitung biaya laundry menyimpan transaksi laundry Gambar 4.5 Diagram Activity Laundry Tamu Check out Memproses permintaan Menghitung total transaksi dan denda Terima tagihan Memberikan tagihan bayar tagihan terima pembayaran tagihan Terima Slip transaksi Memberikan Slip transaksi Gambar 4.6 Diagram Activity Check Out

70 4.1.6 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan Evaluasi terhadap sistem yang sedang berjalan dimaksudkan guna memperoleh solusi terbaik terhadap perubahan sistem, dan evaluasi ini dilakukan setelah tahap proses analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. Baik analisis terhadap prosedur yang ada, juga beberapa permasalahan yang penulis temukan baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Berdasarkan analisa sistem dan hasil wawancara yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa : Tabel 4.8 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan Bagian Permasalahan Rencana Penyelesaian Kurang cepatnya pemberian informasi tentang data kamar yang kosong Membuat database agar seluruh data informasi dapat terdokumentasi baik dengan berurutan Keterlambatan dalam proses perhitungan biaya total. Ada form yang berisi data-data yang tidak terpakai Kesulitan dalam membuat laporan registrasi, tamu keluar, restoran dan laundry secara periode. Keterlambatan dalam melakukan pendataan restoran dan pendokumentasian data restoran. Membuat proses perhitungan biaya total yang terkomputerisasi. Membuat Form yang yang efisien dan efektif. Membuat menu form yang menyediakan laporan-laporan tersebut dengan otomatis dan secara periode. Membuat database agar seluruh data laundry dapat terdokumentasi dengan rapih dan berurutan.

71 Keterlambatan dalam melakukan pendataan laundry dan pendokumentasian data laundry. Membuat database agar seluruh data laundry dapat terdokumentasi dengan rapih dan berurutan 4.2 Perancangan Sistem Perancangan sistem dilakukan setelah tahap analisis sistem selesai mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Berdasarkan hasil analisis sistem pada bab sebelumnya, maka diusulkan perancangan sistem baru untuk mengatasi beberapa permasalahan yang ada di sistem sebelumnya. 4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem Tujuan dari perancangan sistem secara umum adalah untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem dan untuk memberikan gambaran umum kepada pemakai terhadap sistem yang baru. Adapun tujuan perancangan dari sistem informasi reservasi hotel ini adalah : a. Sistem informasi reservasi ini dapat memudahkan receptionist dalam seluruh proses penginputan dan penyimpanan data sehingga dapat memperoleh informasi data sebelumnya dengan mudah dan cepat. b. Dengan adanya sistem informasi reservasi ini dapat mempercepat proses pengolahan data karena mudah dalam pencarian data. c. Dapat mengetahui ketersediaan kamar. d. Dapat mempermudah receptionist dalam melakukan proses biling sistem.

72 4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang di Usulkan Sistem informasi yang diusulkan untuk sistem informasi reservasi kamar ini memiliki beberapa keunggulan dan perbedaan dari sistem yang sedang berjalan. Sistem yang diusulkan telah terkomputerisasi, lebih mudah digunakan, integritas data terjaga, tidak akan memakan waktu yang lama dalam menginput dan mengolah data kamar, mengolah data menu, mengolah data barang laundry, transaksi reservasi, transaksi check in, transaksi restaurant, transaksi laundry, dan transaksi check out. Didalamnya telah menggunakan konsep client-server, dimana receptionist berperan memegang server yang dapat menginput, mengedit, menyimpan dan mencetak laporan tamu masuk, laporan restaurant, laporan laundry dan laporan tamu keluar sedangkan manager berperan sebagai client yang menerima hasil dari pengolahan transaksi tamu masuk, restaurant, laundry, dan tamu keluar. Dengan adanya perancangan sistem informasi reservasi ini diharapkan dapat memudahkan receptionist dalam melakukan seluruh aktifitas yang berkaitan dengan kegiatan hotel. 4.2.3 Diagram Use Case Yang di Usulkan Diagram use case memperlihatkan hubungan - hubungan yang terjadi antara aktor - aktor dengan use case - use case dalam sistem. Adapun use case diagram Sistem Informasi Reservasi Kamar pada Hotel Nusantara yang di usulkan adalah sebagai berikut:

73 reservasi System <<extend>> Pembatalan <<include>> check in <<include>> <<include>> Tamu <<include>> Laundry Restaurant <<include>> <<include>> Login <<include>> <<include>> check out <<include>> Pembayaran <<extend>> denda Gambar 4.7 Diagram Use Case Yang Di Usulkan 4.2.3.1 Definisi Aktor Yang di Usulkan Aktor adalah seseorang atau apa saja yang berhubungan dengan sistem yang sedang dibangun. Aktor merupakan semua yang ada di luar ruang lingkup sistem. Ada 3 tipe aktor yaitu, pengguna sistem, sistem lain yang berhubungan dengan sistem yang sedang dibangun, dan waktu. Sholiq (2006:58) Tabel 4.9 Definisi Aktor dan Deskripsi yang di Usulkan No Aktor Deskripsi Pihak yang dapat melakukan proses check 1 Tamu in, pemesanan restoran, pemesanan laundry, dan check out 2 Pihak yang dapat mengelola proses check in dan check out serta mengolah laporan tamu masuk, laporan tamu keluar

74 4.2.3.2 Definisi Use Case Yang di Usulkan Use Case menjelaskan apa yang sistem akan lakukan, menggambarkan fungsionalitas sistem atau persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari pandangan pemakai tetapi tidak menspesifikasikan (dan tidak memiliki kompetensi untuk menspesifikasi) bagaimana sistem melakukannya. Tabel 4.10 Definisi Use Case dan Deskripsi yang di Usulkan No Use Case Deskripsi 1 Login Merupakan proses pengecekan hak akses siapa yang berhak mengakses proses data kamar, transaksi check in, transaksi restaurant, transaksi laundry, transaksi check out, laporan tamu masuk, laporan restauran, laporan laundry, dan laporan check out. Sistem akan melakukan validasi user untuk memastikan proses-proses apa saja yang bisa di akses oleh user tersebut. Proses pemesanan kamar yang dilakukan oleh tamu untuk 2 Reservasi waktu tertentu dimana yang mengelola adalah receptionist 3 Check In Proses pemesanan kamar yang dilakukan oleh tamu berdasarkan waktu yang telah dipesan dimana yang mengelola adalah receptionist 4 Restaurant Proses pemesanan makanan dan minuman yang dapat dilakukan oleh tamu dan dikelola oleh receptionist. 5 Laundry Proses pemesanan jasa laundry yang dapat dilakukan oleh tamu dan dikelola oleh receptionist. 6 Check Out Proses yang dilakukan oleh tamu dan dikelola oleh receptionist. 4.2.3.3 Skenario Use Case Yang di Usulkan Skenario Use Case merupakan narasi tentang aktivitas dalam suatu use case diagram. Adapun skenario use case yang diusulkan adalah sebagai berikut.

75 Tabel 4.11 Skenario Use Case Login yang di Usulkan Identifikasi Nama Use Case Login Aktor Tujuan Memudahkan petugas untuk masuk ke dalam sistem sebagai pengguna dan dapat mengakses beberapa fasilitas pada sistem Skenario Utama Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Membuka aplikasi sistem 2. Menampilkan halaman form login informasi reservasi kamar hotel nusantara 3. Masukkan username dan 4. Validasi data login dengan data password username dan password yang ada di database 5. Menampilkan halaman utama sesuai dengan user yang bersangkutan Skenario Alternatif (Username dan Password tidak sesuai) 1. Validasi data login dengan data username dan password yang ada di database 2. Menampilkan pesan username dan password tidak sesuai dengan yang ada di database Tabel 4.12 Skenario Use Case Reservasi yang di Usulkan Identifikasi Nama Use Case Reservasi Aktor Tujuan Memudahkan hotel dalam mengelola data reservasi Skenario Utama Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Membuka menu untuk reservasi 2. Menampilkan form reservasi 3. Mengecek data kamar yang 4. Mencari data kamar yang kosong kosong sesuai permintaan tamu 5. Mencatat data tamu dan data 6. Mengupdate data kamar

76 kamar 7. Menyimpan data kamar dan data tamu Skenario Alternatif (Data Reservasi tidak lengkap) 1. Mengecek ketersediaan kamar kosong 2. Menampilkan pesan bahwa data yang di cari ditemukan 3. Mengecek data reservasi yang sudah terisi, memastikan tidak ada data yang kosong 4. Menyimpan data reservasi dalam database Tabel 4.13 Skenario Use Case Check In yang di Usulkan Identifikasi Nama Use Case Check In Aktor Tujuan Memudahkan hotel dalam mengelola data Check In Skenario Utama Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Membuka menu check in 2. Menampilkan form check in 3. Mengecek daftar reservasi 4. Menampilkan daftar reservasi 5. Mengkonfirnasi check in 6. Menampilkan konfirmasi check in 7. Menyimpan data check in Skenario Alternatif (Data Check In tidak lengkap) 8. Mengecek daftar reservasi 9. Menampilkan pesan bahwa data yang di cari ditemukan 10. Menyimpan data reservasi dalam database

77 Tabel 4.14 Skenario Use Case Restaurant yang di Usulkan Identifikasi Nama Use Case Restaurant Aktor Tujuan Memudahkan hotel dalam mengelola transaksi restauran Skenario Utama Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Membuka menu untuk restauran 2. Menampilkan form transaksi restauran 3. Mengisi data pemesanan 4. Menghitung data pesanan restauran restauran 5. Menyimpan transaksi restauran Skenario Alternatif (Data Transaksi Restaurant tidak lengkap) 6. Mengecek data transaksi restauran yang sudah terisi, memastikan tidak ada data yang kosong 7. Menyimpan data transaksi restauran dalam database Tabel 4.15 Skenario Use Case Laundry yang di Usulkan Identifikasi Nama Use Case Laundry Aktor Tujuan Memudahkan hotel dalam mengelola transaksi laundry Skenario Utama Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Membuka menu untuk laundry 2. Menampilkan form transaksi laundry 3. Mengisi data laundry 4. Menghitung data pesanan laundry 5. Menyimpan transaksi laundry Skenario Alternatif (Data Transaksi Laundry tidak lengkap) 6. Mengecek data transaksi laundry yang sudah terisi, memastikan tidak ada data yang kosong 7. Menyimpan data transaksi laundry dalam database

78 Tabel 4.16 Skenario Use Case Check Out yang di Usulkan Identifikasi Nama Use Case Check Out Aktor Tujuan Memudahkan hotel dalam mengelola transaksi check out Skenario Utama Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Membuka menu untuk check out 2. Menampilkan form transaksi check out 3. Mengisi data check out 4. Menghitung total transaksi dan denda 5. Menyimpan transaksi check out 6. Cetak slip transaksi Skenario Alternatif (Data Transaksi Laundry tidak lengkap) 7. Mengecek data transaksi check out yang sudah terisi, memastikan tidak ada data yang kosong 8. Menyimpan data transaksi check out dalam database 4.2.3.4 Diagram Activity Yang di Usulkan Diagram aktivitas adalah cara lainnya untuk memodelkan aliran kejadian. Ada beberapa diagram aktivitas yang sedang berjalan yaitu sebagai berikut. Sistem Membuka form login Menampilkan form login Mengisi username dan password Mengecek username dan password Menampilkan halaman menu Gambar 4.8 Diagram Activity Login Yang Di Usulkan

79 Sistem membuka menu reservasi menampilkan form reservasi mengecek ketersediaan kamar mencari ketersediaan data kamar mengisi data reservasi Menampilkan data kamar kosong update data kamar menyimpan data reservasi Gambar 4.9 Diagram Activity Reservasi Yang Di Usulkan

80 Sistem membuka menu checkin menampilkan from check in menginput data reservasi mencari data reservasi Melakukan konfirmasi checkin Menampilkan data reservasi Menampilkan konfirmasi menyimpan data checkin Gambar 4.10 Diagram Activity Check In Yang Di Usulkan Sistem membuka form transaksi restauran menampilkan form transaksi restaurant Mengisi form transaksi restauran menghitung biaya restaurant menyimpan transaksi restaurant Gambar 4.11 Diagram Activity Restaurant Yang Di Usulkan

81 Sistem membuka form transaksi laundry menampilkan form transaksi laundry Mengisi form transaksi laundry menghitung biaya laundry menyimpan transaksi laundry Gambar 4.12 Diagram Activity Laundry Yang Di Usulkan Sistem Membuka menu transaksi check out Menampilkan form check out Mengisi form transaksi check out Menghitung total transaksi dan denda Cetak Slip Transaksi Menyimpan transaksi check out Gambar 4.13 Diagram Activity Check Out Yang Di Usulkan

82 4.2.4 Perancangan Prosedur Yang di Usulkan 4.2.4.1 Sequence Diagram 1. Sequence Diagram Login yang Diusulkan Berikut merupakan sequence diagram untuk Login. Adapun gambarnya sebagai berikut : Form Login Database Membuka halaman form login Menampilkan halaman form login Mengisi username dan password Mengecek username dan password Data tidak cocok Menampilkan pesan username & password tidak cocok Menginput ulang username dan password Mengecek username dan password Data cocok Menampilkan form menu Gambar 4.14 Sequence Diagram Login yang Diusulkan

83 2. Sequence Diagram Reservasi yang Diusulkan Berikut merupakan sequence diagram untuk mengelola reservasi. Adapun gambarnya sebagai berikut : Form Reservasi Database Membuka form reservasi Menampilkan form reservasi Mencari ketersediaan kamar Menampilkan data kamar kosong Mengisi data reservasi Mengecek ketersediaan kamar Update data kamar Menyimpan data reservasi Gambar 4.15 Sequence Diagram Reservasi yang Diusulkan 3. Sequence Diagram Check In yang Diusulkan Berikut merupakan sequence diagram untuk mengelola transaksi check in Adapun gambarnya sebagai berikut : Form Checkin Database Membuka form checkin Menampilkan form checkin Mengecek data reservasi Menampilkan data reservasi Menampilkan daftar reservasi Melakukan konfirmasi checkin Menyimpan data checkin Gambar 4.16 Sequence Diagram Check In yang Diusulkan

84 4. Sequence Diagram Restauran yang Diusulkan Berikut merupakan sequence diagram untuk mengelola transaksi restauran. Adapun gambarnya sebagai berikut : Form Restaurant Database membuka form restaurant menampilkan form restaurant mengisi data restaurant menghitung transaksi restaurant menyimpan transaksi restaurant Gambar 4.17 Sequence Diagram Restaurant yang Diusulkan 5. Sequence Diagram Laundry yang Diusulkan Berikut merupakan sequence diagram untuk mengelola transaksi check out. Adapun gambarnya sebagai berikut : Form Laundry Database membuka form laundry menampilkan form laundry mengisi data laundry menghitung transaksi laundry menyimpan transaksi laundry Gambar 4.18 Sequence Diagram Laundry yang Diusulkan

85 6. Sequence Diagram Check Out yang Diusulkan Berikut merupakan sequence diagram untuk mengelola transaksi check out. Adapun gambarnya sebagai berikut : Form Check Out Database membuka form check out menampilkan form check out mengisi data check out menghitung total transaksi dan denda menyimpan transaksi check out Cetak Check out Gambar 4.19 Sequence Diagram Check Out yang Diusulkan 4.2.4.2 Class Diagram Diagram kelas adalah diagram yang digunakan untuk menampilkan beberapa kelas serta paket-paket yang ada dalam sistem /perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Diagram kelas memberi gambaran/diagram statis tentang sistem/perangkat lunak dan relasi relasi yang ada didalamnya. Adapun diagram class yang di usulkan adalah sebagai berikut :

86 menumakanan 1 1 Tamu #no_identitas +nama +tempat_lahir +tanggal_lahir +jenis_kelamin +alamat +status +pekerjaan +tambah() +simpan() +hapus() +batal() +keluar() Reservasi #no_reservasi +nama +no_kamar +tgl_masuk +lama_inap +uang_muka +telepon +tambah() +simpan() +batal() +edit() +keluar() 1 1 Kamar #no_kamar +jenis_kamar +fasilitas +tarif_kamar +harga_kamar +tambah() +simpan() +batal() +edit() +keluar() 1 Main +login() +menu() 1 1 1 1 Menu +username +password +reservasi() +checkin() +restoran() +laundry() +checkout() 1 checkin +no_reservasi +NoIdentitas +no_kamar +tgl_masuk +jam_masuk +lama_inap +uang_muka +checkin() +batal() +keluar() +cari() 1 1 1 1 1 Restaurant #no_nota_laundry +no_kamar +nama_menu +harga_menu +jumlah +total_biaya_makan +tambah() +simpan() +batal() +keluar() +baru() +cari() Check Out #no_kwitansi +no_checkin +no_nota_laundry +no_nota_restauran +sisa_bayar +denda +total_transaksi +uang_bayar +tambah() +simpan() +batal() +keluar() +cetak() 1 1..* 1 detailresto +no_nota_laundry +kode_menu +nama_menu +harga_menu +jumlah +subtotal Laundry #no_nota_laundry +no_kamar +nama +harga +jumlahlaundry +total_laundry +tambah() +simpan() +batal() +keluar() +baru() +cari() 1 1..* 1 1 #kode_menu +nama_menu +harga +tambah() +simpan() +batal() +hapus() +keluar() detaillaundry +no_nota_laundry +kode_menu +nama_menu +harga_menu +jumlah +subtotal 1 baranglaundry #kode +menu +harga +tambah() +simpan() +batal() +hapus() +keluar() 1 Gambar 4.20 Class Diagram yang Diusulkan 4.2.4.3 Component Diagram Component diagram adalah modul fisik program. Komponen komponen yang dimaksud adalah pustaka pustaka kode dan berkas berkas yang ada saat program dijalankan. Adapun Component diagram yang di usulkan adalah sebagai berikut:

87 Sistem Package1 Informasi Reservasi Kamar Hotel main.java menu.java reservasi.java checkin.java restoran.java laundry.java checkout.java kamar.java detailresto.java detaillaundry.java menumakan.java baranglaundry.java Gambar 4.21 Component Diagram yang Diusulkan 4.2.4.4 Deployment Diagram Memperlihatkan setiap simpul (node) dalam jaringan, hubungan hubungan antara simpul itu sendiri serta proses proses yang akan berjalan di masing masing simpul. Adapun Deployment diagram yang di usulkan adalah sebagai berikut : Client Permintaan Halaman XAMPP Permintaan Koneksi Database Database Server (MySQL) Gambar 4.22 Deployment Diagram yang Diusulkan

88 4.2.4.5 Kodifikasi Sistem pengkodean ini dibuat guna mengidentifikasi suatu objek secara singkat. Dengan adanya sistem pengkodean ini diharapkan dapat mengklasifikasikan data. Kode dapat dibentuk dari kumpulan huruf, angka, dan karakter khusus. 1. no_kamar * **** Contoh : K0001 2. no_identitas No Urut Kamar Inisial Kamar ** **************** No Urut Identitas Inisial Identitas Contoh : ID3211085306890002 3. no_reservasi ** ***** No Urut Reservasi Inisial Reservasi Contoh : CI00001

89 4. kode_menu * **** No Urut Menu Inisial Menu makanan Contoh : R0001 5. kode_laundry * **** No Urut Barang Inisial Barang laundry Contoh : L0001 6. no_nota_restoran ** **** No Urut Nota Restoran Inisial Transaksi Restoran Contoh : TR0001 7. no_nota_laundry ** **** No Urut Nota laundry Inisial Transaksi Laundry Contoh : TL0001

90 8. no_kwitansi ** **** No Urut Kwitansi Inisial Kwitansi Contoh : KW0001 4.2.5 Perancangan Antar Muka Pada perancangan antar muka atau interface ini akan menggambarkan rancangan tampilan yang ada dalam sistem yang diusulkan. Adapun yang akan dibahas adalah struktur menu, perancangan input dan output 4.2.5.1 Struktu Menu File Logout Kamar Master Menu Makanan Barang Laundry Login Menu Reservasi Transaksi Restoran Laundry Check Out Tamu Masuk Laporan Gambar 4.23 Struktu Menu Restoran Laundry Tamu Keluar

91 4.2.5.2 Perancangan Input Desain input merupakan awal dimulainya suatu proses informasi. Data yang diinputkan merupakan masukan untuk sistem informasi yang akan diproses agar menghasilkan suatu informasi yang akurat. Jika data yang dimasukan kurang baik maka informasi yang dihasilkan tidak akan akurat dalam menunjang suatu pengambilan keputusan. Agar output yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan, maka input yang dimasukan ke dalam sistem harus dipersiapkan dengan desain yang baik, oleh karena itu perlu dirancang desain untuk menginputkan data ke dalam sistem, antara lain sebagai berikut : 1. Menu Login Merupakan tampilan utama yang keluar dari program. User tinggal memasukan username dan password lalu login. Apabila salah memasukan username dan password user tidak bisa melanjutkan transaksi, dan apabila sukses user bisa memilih beberapa form. LOGIN Username Password Masukan Username dan Password dengan benar Login Cancel Gambar 4.24 Perancangan Input Form Login

92 2. Form Input Data Kamar Desain input data kamar merupakan tampilan data kamar yaitu no kamar, jenis kamar, fasilitas, tarif kamar, keterangan. No Kamar Data Kamar Jenis Kamar Fasilitas Tarif Kamar Keterangan Tambah Simpan Edit Hapus Batal Gambar 4.25 Perancangan Form Input Data Kamar Close 3. Form Input Data Menu Desain input data menu merupakan tampilan data menu yaitu kode menu nama menu dan harga Data Menu Makanan Kode Menu Nama Menu Harga Tambah Simpan Edit Hapus Batal Close Gambar 4.26 Perancangan Form Input Data Menu

93 4. Form Input Data Barang Desain input data barang terdiri dari kode, nama dan harga. Data Barang Laundry Kode Barang Nama Barang Harga Tambah Simpan Edit Hapus Batal Close Gambar 4.27 Perancangan Form Input Data Barang 5. Form Input Transaksi Reservasi Desain input data reservasi terdiri dari tanggal masuk, jam masuk, no reservasi, no identitas, nama, jenis kelamin, telepon, status, no kamar, jenis kamar, harga, lama inap, uang muka.

94 Reservasi Tanggal Jam No Reservasi No Identitas Nama Jenis No Kamar Jenis Kamar Tarif Kamar Telepon Nama Status Lama Inap Uang Muka Tamba h Simpan Edit Batal Close Gambar 4.28 Perancangan Form Input Transaksi Reservasi 6. Form Input Transaksi Check In Desain input transaksi check in merupakan tampilan transaksi check in yaitu sebagai berikut Cari Berdasarkan V Cari Checkin Batal Keluar Gambar 4.29 Perancangan Form Input Transaksi Check In

95 7. Form Input Transaksi Restoran Desain input transaksi restoran merupakan tampilan transaksi restoran yaitu no nota restoran, no reservasi, nama, no kamar, kode menu, nama menu, jumlah, harga, total Transaksi Restoran Tanggal No Nota Restoran No Kamar Nama No Reservasi Kode Menu Nama Menu Harga Jumlah Total New Cari Tambah Simpan Batal Close Gambar 4.30 Perancangan Form Input Transaksi Restoran

96 8. Form Input Transaksi Laundry Desain input transaksi laundry merupakan tampilan transaksi laundry yaitu no nota laundry, no reservasi, nama, no kamar, jumlah, harga, total laundry Transaksi Restoran Tanggal No Nota Restoran No Kamar Nama No Reservasi Kode Barang Nama Barang Harga Jumlah Total New Cari Tambah Simpan Batal Close Gambar 4.31 Perancangan Form Input Transaksi Laundry

97 9. Form Input Transaksi Check Out Desain input transaksi laundry merupakan tampilan transaksi laundry yaitu no kwitansi, no reservasi, nama, sisa bayar, total_biaya_makan, total_laundry, tgl_keluar, jam_keluar, denda, total_transaksi, uang_bayar, uang_kembali. Transaksi Check Out Tanggal Keluar Jam Keluar No Kwitansi No Kamar No Reservasi Tarif Kamar Lama Inap Uang Muka Denda Biaya Inap Total Laundry Total Biaya Makan Total Transaksi Uang Bayar Uang Kembali Tambah Simpan Edit Batal Close Gambar 4.32 Perancangan Form Input Transaksi Check Out

98 4.2.5.3 Perancangan Output 1. Perancangan Laporan Tamu Masuk Hotel Nusantara Laporan Tamu Masuk Tgl No No Kamar Lama Inap Uang Muka Total Bayar No Pesan Identitas yyyy-mm-dd XXXXXXXX xxxxxxxx xxxxx x xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx JUMLAH xxxxxxxxx Mengetahui, Manager Gambar 4.33 Perancangan Output Laporan Tamu Masuk 2. Perancangan Laporan Restaurant Hotel Nusantara Tgl yyyy-mm-dd No Nota No Kamar Nama Menu Harga XXXXXXXX xxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx Jumlah XX Laporan Restaurant TOTAL BAYAR MAKANAN xxxxxxxxxx Mengetahui, Manager Gambar 4.34 Perancangan Output Laporan Restaurant

99 3. Perancangan Laporan Laundry Hotel Nusantara Laporan Laundry Tgl No Nota No Kamar Nama Harga Jumlah Total Laundry yyyy-mm-dd XXXXXXXX xxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx XX xxxxxxxxxx Mengetahui, Manager Gambar 4.35 Perancangan Output Laporan Laundry 4. Perancangan Laporan Tamu Keluar Hotel Nusantara Laporan Tamu Keluar Tagl No Kwitansi No Kamar Denda Biaya Inap Total Restaurant Total Laundry Total Transaksi yyyy-mm-dd XXXXXXXX XXXXXXXX xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx Mengetahui, Manager Gambar 4.36 Perancangan Output Laporan Tamu Keluar

100 4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan Arsitektur jaringan bisa dikatakan sebagai gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Adapun Rancangan Arsitektur jaringan yaitu sebagai berikut : Gambar 4.37 Arsitektur Jaringan Arsitektur jaringan ini berskala LAN (Local Area Network). Arsitektur Jaringan ini terdiri dari pengkabelan dan topologi. Arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan LAN adalah berbasis kabel elektrik, melalui perkembangan teknologi optik kini banyak digunakan juga serat kabel optik sebagai media alternatif beserta kelebihan dan kekurangannya. Dimana server mengirimkan informasi, dan untuk memperoleh informasi para client terhubung pada sebuah media penghubung.