PESAN PENDIDIKAN ANAK YANG TERKANDUNG DALAM QUR AN SURAT AL-BAQARAH AYAT 233

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

STUDI ANALISIS TERHADAP PASAL 105 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG PEMELIHARAAN ANAK YANG BELUM/SUDAH MUMAYYIZ

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima 1. Informasi adalah

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan sudah dirasakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. yang sehat, kuat dan cerdas adalah dengan pembinaan anak sejak dini melalui

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

MERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

PERAYAAN NATAL BERSAMA

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir


BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

Bacaan Tahlil Lengkap

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB IV ANALISIS. A. Tinjauan Yuridis terhadap Formulasi Putusan Perkara Verzet atas Putusan

HUBUNGAN EMOSI DAN FREKUENSI MENYUSUI PADA IBU MENYUSUI DENGAN KELANCARAN ASI DI RS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Eti Eliza NIM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Maju tidaknya peradaban manusia, tidak terlepas dari eksistensi pendidikan.

Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN SISTEM KELOMPOK DI BMT KUBE SEJAHTERA KRIAN SIDOARJO

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan itu Allah Swt berfirman dalam Alquran surah At-Tahrim

Iman Kepada KITAB-KITAB

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan kepada anak-anaknya dengan memberikan bimbingan, perintah,

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

P E N E T A P A N Nomor 0026/Pdt.P/2013/PA Slk

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERCERAIAN KARENA ISTERI. A. Analisis terhadap Dasar Hukum dan Pertimbangan Hakim karena Isteri

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Orang tua adalah komponen keluarga yang di dalamnya terdiri dari ayah

SABAR ITU MAHAL. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag.

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

BAB I PENDAHULUAN. untuk terbentuknya kepribadian yang bulat dan utuh sebagai manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah Swt. menciptakan manusia di bumi ini dengan dua jenis yang

BAB IV. A. Analisis Dasar dan Pertimbangan Hakum yang Digunakan oleh Majlis Hakim dalam H{Ad{A>Nah Anak kepada Ayah karena Ibu Wanita Karir.

(Studi Komparatif Antara Al-Maraghi dan Al-Ghazali)

UNTUK KALANGAN SENDIRI

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT AGRESIVITAS SISWA SMA MUHAMMADIYAH BANTUL SKRIPSI

BAB IV PRAKTIK UTANG-PIUTANG DI ACARA REMUH DI DESA KOMBANGAN KEC. GEGER BANGKALAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif )

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM SURAT LUQMAN AYAT (Kajian Tafsir Al Misbah, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Fi Zhilalil Qur an)

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di masa sekarang dan masa mendatang sangat dipengaruhi

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

BAB I PENDAHULUAN. manusia adalah perubahan. Sekedar contoh, dalam sejarah manusia telah terjadi

HUBUNGAN SABAR MENURUT IMAM AL-GHAZALI DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL PESERTA DIDIK

Golongan yang Dicintai Allah di Dalam Al-Qur an Oleh: Ahmad Pranggono

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

BAB I PENDAHULUAN. kental dan peka terhadap tata cara adat istiadat. Kekentalan masyarakat Jawa

A. Analisis Tradisi Standarisasi Penetapan Mahar Dalam Pernikahan Gadis dan. 1. Analisis prosesi tradisi standarisasi penetapan mahar

BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

BAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

BAB IV. ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN NAFKAH ANAK ATAS DASAR EX AEQUO ET BONO DALAM STUDI PUTUSAN No.1735/Pdt.G/2013/PA.

PENDIDIKAN ANAK LAKI-LAKI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang dipeluk mayoritas masyarakat Indonesia.

IDDAH DALAM PERKARA CERAI TALAK

NASIHAT MEMPERBAIKI RUMAH TANGGA MUSLIM

BAB 1 PENDAHULUAN. terbagi menjadi kepulauan-kepulauan. Hal ini menjadikan Indonesia memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan. TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan dan tindakan yang diambil akan bertentangan dengan normanorma

PENGANTAR EDISI PRAKTIS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SIKLUS 1

BAB I PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara. Maju mundur suatu bangsa sebagian besar ditentukan

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

KLONING FATWA MUSYAWARAH NASIONAL VI MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR: 3/MUNAS VI/MUI/2000. Tentang KLONING

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANGTUA DENGAN SIKAP BIRRUL WALIDAIN REMAJA DI DUSUN WONOREJO BANYUWANGI BANDONGAN MAGELANG

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Swt. dalam Alquran surah Al-Mujadalah ayat 11 yang berbunyi:

BAB IV. Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No 2 Tahun 2008 Tentang Partai. Politik, dalam pasal 1 ayat (1) yang berbunyi : Partai politik adalah

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan dalam masyarakat. Aspek perubahan meliputi: sosial, politik, ekonomi,

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Transkripsi:

PESAN PENDIDIKAN ANAK YANG TERKANDUNG DALAM QUR AN SURAT AL-BAQARAH AYAT 233 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Agama Islam Jurusan Tarbiyah Oleh: MASRUROH HARYANTI G 000 040 022 JURUSAN TARBIYAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2007

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam adalah sebuah agama yang memiliki ajaran-ajaran mulia, komprehensif dan universal, yang mana sumber utamanya adalah Al-Qur an dan As-Sunnah. Dan ijtihad sebagai sumber pelengkapnya. Ajaran-ajaran mulia ini harus ditransfer dan ditanamkan kepada anak via pendidikan dalam keluarga. Dengan beralaskan komunikasi yang harmonis antara orang tua dan anak, pendidikan dapat berlangsung dengan baik. Keluarga sebagai institusi yang terbentuk karena ikatan perkawinan. Di dalamnya hidup bersama pasangan suami istri secara sah. Mereka hidup bersama sehidup semati, ringan sama di jinjing berat sama dipikul, rukun dan damai dengan sesuatu tekat dan cita-cita untuk membentuk keluarga sakinah mawaddah warahmah. Kesadaran untuk hidup bersama dalam satu atap sebagai suami istri yang saling berinteraksi dan mendapat keturunan, akhirnya menjadi komunitas baru yang disebut keluarga. Di dalamnya saling berhubungan, saling berinteraksi, di antara mereka melahirkan dinamika kelompok karena berbagai kepentingan, yang kadang dapat memicu konflik dalam keluarga. Kehadiran anak di sisi orang tua tidak harus membuat mereka terbuai dengan kebanggaan, sehingga lupa akan tugas utamanya. Mengasuh anak adalah tanggung jawab orang tua. Terutama peran seorang ibu sangatlah penting dalam hal ini. Mengingat arti penting dan manfaatnya, Radha ah selama dua tahun penuh sangat dianjurkan oleh agama. Sedangkan peran

seorang ayah dalam mensejahterakan keluarga lebih utama, demi terpenuhinya kebutuhan ibu dan anak. Mengenai pendidikan anak dalam keluarga adalah menjadi tanggung jawab kedua orang tuanya. Diawali dengan penanaman aqidah yang kuat, hingga pembentukan kepribadian yang utama. Kalaupun tugas mendidik anak dilimpahkan kepada guru di sekolah, hanya sekedar membantu dan tidak mengambil alih secara penuh. Memelihara anak merupakan suatu kebutuhan hidup, dan mencintai mereka mendekatkan diri kita kepada Allah swt. Rasulullah saw bersabda: Kalaulah bukan karena hamba Allah yang membungkuk-bungkuk bershalat, dan bayi-bayi yang harus disusui, niscaya akan ditimpakan kepadamu siksaan, yang akan menimpanya terus sehingga sulit dilepaskan. Dalam pengkajian ini akan dikupas tentang pendidikan terhadap anak. Yang meliputi pesan kepada ibu dalam hal Radha ah selama dua tahun penuh, dan manfaatnya. Pesan kepada ayah mengenai tugasnya dalam pemenuhan kebutuhan dengan cara yang ma ruf dan menjaga keluarganya. Kerjasana antar anggota keluarga, demi tercapainya keluarga yang sakinah mawaddah warahamah. Setiap ayat al-qur an merupakan sumber petunjuk bagi manusia. Dalam kajian lebih lanjut, dapat dikelompokkan menjadi ayat-ayat yang membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan anak. Surat al-baqarah ayat 233 merupakan salah satu petunjuk dari Allah swt untuk manusia. Ayat tersebut dapat dipahami dengan menggunakan cara yang sesuai dengan petunjuk Rasulullah saw dan kesepakatan para ulama.

Dalam penelitian ini, penulis bermaksud untuk mengkaji dan mendalami surat al-baqarah ayat 233, tentang pendidikan anak yang mana tidak lepas dari pembahasan keluarga. Karena anak adalah bagian terkecil dari keluarga. Surat al-baqarah ayat 233 merupakan bagian dari al-qur an, haruslah menjadi pedoman dalam pelaksanaan pendidikan anak. Dalam penelitian ini, akan lebih difokuskan pada pemahaman terhadap pesan yang terkandung dalam surat al-baqarah ayat 233. mengenai pendidikan anak. Adapun ayat yang akan dikaji disini hanya surat al-baqarah ayat 233 tentang pesan pendidikan anak: و ال و ال د ات ي ر ض ع ن أ و لا د ه ن ح و ل ي ن آ ام ل ي ن ل م ن أ ر اد أ ن ي ت م ال رض اع ة و ع ل ى ال م و ل ود ل ه ر ز ق ه ن و آ س و ت ه ن ب ال م ع ر وف لا ي ك لف ن ف س إ لا و س ع ه ا لا ت ض ا ر و ال د ة ب و ل د ه ا و لا م و ل ود ل ه ب و ل د ه و ع ل ى ال و ار ث م ث ل ذ ل ك ف ا ن أ ر اد ا ف ص الا ع ن ت ر اض من ه م ا و ت ش او ر ف لا ج ن اح ع ل ي ه م ا و إ ن أ ر د ت م أ ن ت س ت ر ض ع وا أ و لا د آ م ف لا ج ن اح ع ل ي ك م إ ذ ا س لم ت م ما ء ات ي ت م ب ال م ع ر وف و ا تق وا االله و اع ل م وا أ ن االله ب م ا ت ع م ل ون ب ص ي ر Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh. Yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pekaian kepeda para ibu dengan cara yang ma ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya. Dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyaaratan. Maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan

B. Penegasan Istilah Untuk menghindari terjadinya kesalahfahaman terhadap pengertian dan penjelasan maksud dari judul skripsi, maka penulis menuliskan penegasan istilah sebagai berikut : 1. Pendidikan Anak a. Pendidikan Berasal dari kata didik yang berarti bimbingan, latihan, pimpinan yaitu suatu proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1991 : 232). Marimba ( 1989: 19 ) menyatakan, bahwa pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani anak didik menuju terbentuknya kepribadian yang utama. b. Anak Keturunan yang kedua manusia, kelompok terkecil dari manusia, seseorang yang dilahirkan di suatu daerah, bagian dari suatu kelompok keluarga. ( Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1991: 35 ) Pendidikan anak merupakan suatu keharusan bagi para orang tua. Karena orang tualah yang mengambil peran yang sangat dominan,

terutama seorang ibu, dalam pembentukan sikap dan kepribadian anak. Pendidikan pada awal pertumbuhan anak merupakan titik permulaan yang sangat menentukan keberhasilan dalam mengemban amanah sebagai khalifah Allah di bumi. 2. Surat al-baqarah ( Sapi-Betina ) Termasuk surat Madaniyah yang terdiri dari 286 ayat. Diturunkan di Madinah yang sebagian besar diturunkan pada permulaan tahun Hijriyah. Kecuali ayat 281 diturunkan di Mina pada haji wada. Seluruh ayat dari surat al-baqarah termasuk golongan Madaniyah, yang merupakan surat terpanjang (termasuk as-sab u ath-thiwaal) di antara surat-surat al-qur an yang di dalamnya terdapat pula ayat terpanjang (ayat 282). Surat ini dinamai surat al-baqarah, karena di dalamnya disebutkan kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan oleh Allah kepada bani Israil (ayat 67-74) di mana dijelaskan watak orang-orang Yahudi pada umumnya. Dinamai juga Fasthaathu al-qur an (puncak al-qur an), karena memuat beberapa hukum yang tidak disebutkan dalam surat yang lain. Pokok- pokok isinya adalah tentang keimanan, hukum-hukum, kisahkisah. Pesan pendidikan anak dalam Qur an surat al-baqarah ayat 233, adalah salah satu kajian yang membahas tentang tugas seorang ibu dalam penyempurnaan radha ah selama dua tahun penuh. Tugas seorang ayah

dalam pemenuhan kebutuhan ibu dan anak. Kerjasama antar anggota keluarga dalam rangka menciptakan keluarga yang sakinah mawaddah dan rahmah. Penulis tidak akan mengkaji tentang isi kandungan surat al- Baqarah secara keseluruhan. Disini hanya akan memfokuskan pembahasan pada pesan yang terkandung dalam surat al-baqarah ayat 233. C. Rumusan Masalah Berpijak dari latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Apa pesan-pesan pendidikan anak yang terkandung dalam Qur an surat al-baqarah ayat 233? D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Adapun tujuan penelitian ini adalah: untuk mngetahui dan memahami pesan apa saja yang terkandung dalam Qur an Surat Al- Baqarah: 233 tentang pendidikan anak. 2. Manfaat a. Teoritis Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat mempersembahkan sumbangan pemikiran sederhana bagi ilmu pendidikan Islam pada umumnya dan pendidikan anak khususnya.

Terutama mengenai pesan yang terkandung dalam Qur an Surat Al- Baqarah: 233. b. Praktis 1. Memberi pengetahuan kepada orang tua terutama ibu tentang masa radha`ah selama dua tahun 2. Memberi pemahaman kepada orang tua tentang arti pentingnya radha`ah dalam rangka mendidik anak-anaknya E. Kajian Pustaka Sejauh pengetahuan penulis, belum ada pihak yang melakukan penelitian terhadap Pesan Pendidikan Anak yang Terkandung dalam Qur an Surat al-baqarah Ayat 233. Namun secara nyata penulis menemukan beberapa pembahasan yang hampir sama, yaitu: 1. Warsito (UMS, 2001) dalam penelitiannya yang berjudul Sistem Pembinaan Keluarga dalam Perspektif Islam mengemukakan bahwa agama Islam mengajarkan kepada manusia untuk melaksanakan pembinaan terhadap keluarga. Yang dapat dilaksanakan langsung atau tidak langsung, oleh anggota keluarga atau pihak lain yang lebih ahli. Yang timbul dari kesadaran baik orang tua atau anaknya. Jika semua itu berdasarkan ajaran Islam, maka peran masing-masing anggota keluarga dapat berfungsi dengan baik. Yaitu hak dan kewajiban masing-masing dapat terpenuhi dan tercipta keluarga yang sakinah mawaddah dan rahmah.

2. Sri Ihwati (UMS, 2001) Peran Ibu dalam Pendidikan Agama memaparkan tentang peran ibu yang merupakan bagian dari tugas utama yang harus dilakukan oleh ibu. Perannya dalam keluarga sebagai istri dan teman hidup, pengatur rumah tangga, ibu dari anak dan pendidik, sebagai makhluk sosial. 3. Hekmah Syaidah (UMS, 2000) Peran Keluarga dalam Pembiasaan Amalan Keagamaan Anak memaparkan keluarga memberi pengaruh dalam pendidikan agama terhadap anak, melalui pembiasaan amalan keagamaan sehari-hari. Ketiga penelitian tersebut di atas, penulis tidak menemukan pembahasan tentang Radha ah selama dua tahun penuh, dan tugas seorang ayah dalam hal mencari nafkah dengan cara yang ma ruf untuk para ibu. Jelas di sini bahwa ada perbedaan dalam pembahasan ini. Dan yang paling utama adalah bahwa penulis lebih memfokuskan pembahasan pada pesan yang terkandung dalam surat al-baqarah ayat 233, tentang pendidikan anak. Dalam penelitian lain penulis juga menemukan penelitian tentang pengaruh ASI terhadap jarak kelahiran. Dalam penelitian tersebut hanya membahas tentang arti pentingnya ASI ditinjau dari sisi kesehatan jasmani, sedangkan penelitian yang penulis teliti ini, membahas radha`ah dari sisi rahani berdasarkan penafsiran al-qur`an.

F. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan hermeneutika, yang mana fokusnya menjelaskan makna atau esensi teks yang terdapat dalam Qur`an surat al-baqarah ayat 233. penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan atau library research. Karena data yang diambil atau yang diteliti adalah naskah tulisan dan buku yang diambil dari khasanah kepustakaan (Natsir, 1985: 54). Untuk itu, data yang akan diambil sepenuhnya berasal dari kepustakaan atau buku-buku. 2. Metode Pengumpulan Data a. Sumber Data Primer Yaitu sumber data yang memberikan data langsung dari tangan pertama (Winarno Surachmad, 1992: 132) Sebagai sumber data primer dalam penelitian ini adalah al- Qur an al-karim, tafsir al-mishbah, Tafsir an-nur, Tafsir al-maraghi, Tafsir al-azhar, Tafsir Fi Zhilali al-qur`an. b. Sumber Data Sekunder Adalah buku-buku atau artikel-artikel yang dapat menunjang dalam pembahasan serta lebih mempertajam dalam penganalisaannya (Subagyo, 1991: 110) Yang menjadi sumber data sekundernya adalah buku-buku yang berkaitan dengan pokok bahasan yang ada, seperti buku-buku hadits dan buku-buku tentang pendidikan anak.

3. Metode Analisis Data Dalam menganalisis data, penulis akan menggunakan dua metode, yaitu: a. Metode Komparatif Dengan metode ini penulis membandingkan beberapa pendapat para ahli tafsir dalam menafsirkan surat al-baqarah ayat 233. sehingga penulis dapat mengambil kesimpulan dari penafsiran mereka, mengenai pesan pendidikan terhadap anak yang terkandung dalam surat al-baqarah ayat 233. b. Metode Interpretasi Yaitu penafsiran terhadap ayat atau hadits yang berkaitan dengan pendidikan terhadap anak. Penerapan metode interpretasi atau penafsiran mengimplementasikan penggunaan analisis yang disebut content analisys. (Sumadi, 1983: 94) G. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah pengkajian dan pemahaman, maka penulisan skripsi ini disusun dengan menggunakan sistematika sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Pada pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, penegasan istilah, perumusan masalah, tujun dan manfaat, kajian pustaka, metode penelitian, sistematika penulisan.

Bab II Pendidikan Anak Meliputi pengertian pendidikan, tujuan pendidikan, waktu pelaksanaan pendidikian. Pengertian anak, kedudukan anak, hak anak. Tugas ibu, tugas ayah. Ayah, ibu, dan anak. Bab III Penafsiran al-qur an surat al-baqarah Ayat 233 Membahas penafsiran terhadap kandungan surat al-baqarah ayat 233 Bab IV Analisis Tafsir Surat al-baqarah Ayat 233 Perspektif Pendidikan Anak Bab V Penutup Kesimpulan, Saran-saran, Penutup dan Daftar pustaka