JEMURAN PAKAIAN OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN. SENSOR CAHAYA (LDR) dan SENSOR HUJAN. Naskah Publikasi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PEMBUATAN RANGKAIAN LAMPU OTOMATIS DENGAN KONTROL JAM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535

Sistem Alarm dan Informasi Suara pada Indikator Volume Bahan Bakar Sepeda Motor

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

SISTEM PENJADWALAN PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS. MIKROKONTROLER ATMega Naskah Publikasi

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III RANCANG BANGUN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi jurusan Fisika

BAB III PERANCANGAN SISTEM. dari pembuatan alat yang meliputi perancangan hardware dan perancangan

ABSTRAK. Kata kunci: Sensor LM35,ATmega 8535

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN. down untuk memberikan tegangan ke seluruh rangkaian. Timer ditentukan dengan

BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS

Perancangan PENGKODEAN NRZ-L DAN MANCHESTER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535. SKRIPSI (Resume)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Modifikasi Perimetri dengan 2 Kontrol (Personal Komputer)

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

PRAKTIKUM III Robot Line Follower Sederhana

BAB III METODE PENELITIAN

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

JEMBATAN TIMBANG UNTUK PENGGUNA KURSI RODA

Journal of Electrical and System Control Engineering. Simulasi Kendali Jemuran Otomatis. Automatic clothesline control

BAB III PERANCANGAN ALAT

SEBAGAI SENSOR CAHAYA DAN SENSOR SUHU PADA MODEL SISTEM PENGERING OTOMATIS PRODUK PERTANIAN BERBASIS ATMEGA8535

PERANCANGAN ALAT PEMBERI MAKAN IKAN OTOMATIS DAN PEMANTAU KEADAAN AKUARIUM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

Rancang Bangun Alat Ukur dan Indikator Kadar Air Gabah Siap Giling Berbasis Mikrokontroler dengan Sensor Fotodioda

BAB III PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN MODUL ALAT UKUR MEDICAL CHECK-UP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

ISSN ALAT SOLAR TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER 8 BIT ATMega8535. Oleh. (I Wayan Sutaya)

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

mendinginkan ruangan, dan kipas dc 2 berfungsi untuk membuang udara dari dalam ruangan penyimpanan. Untuk mengetahui perubahan suhu yang ada dalam rua

Automatic Processing Film (APF) berbasis mikrokontroller ATMEGA 8535 (Kontrol Suhu)

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Perancangan Prototipe Alat Buka Tutup Atap Otomatis Berbasis Mikrokontroler

BAB III METODE PENELITIAN. Diagram blok alur penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1.

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

BAB III MIKROKONTROLER

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah

BAB III PERANCANGAN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

BAB III METODE PENELITIAN. trafo step down untuk menyuplay rangkaian. Timer dan suhu ditentukan

Rancang Bangun Sistem Pengontrol Intensitas Cahaya pada Ruang Baca Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Maulidan Kelana 1), Abdul Muid* 1), Nurhasanah 1)

BAB III METODE PENELITIAN

DT-COMBO AVR-51 STARTER KIT

BAB IV METODE PENELITIAN. serta menghubungkan pin mosi, sck, gnd, vcc, miso, serta reset. Lalu di

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Input ADC Output ADC IN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

BAB III METODE PENELITIAN. secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat

SISTEM OTOMATISASI PENGONTROLAN SUHU DAN CAHAYA BAGI TANAMAN HIDROPONIK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Blok sistem secara keseluruhan. Sensor tegangan dan sensor arus RTC. Antena Antena. Sensor suhu.

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

BAB III DESKRIPSI MASALAH

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB II DASAR TEORI. AVR(Alf and Vegard s Risc processor) ATMega32 merupakan 8 bit mikrokontroler berteknologi RISC (Reduce Instruction Set Computer).

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI...vi. KATA PENGANTAR...vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

RANCANG BANGUN SISTEM WASTAFEL OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535 DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR FOTODIODA

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. terpisah dari penampang untuk penerima data dari sensor cahaya (LDR) dan modul yang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

A. MIKROKONTROLLER Sebenarnya apakah yang disebut dengan mikrokontroler? Sebuah kontroler digunakan untuk mengontrol suatu proses atau aspek-aspek

Sistem Otomasi Atap Bangunan Pada Gudang Pengeringan Jagung Berbasis Arduino Uno

PEMBUATAN TRAKSI BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA8535 DENGAN DUA MODE LUMBAL DAN LEHER

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR TEMPERATUR BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

JEMURAN PAKAIAN OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA (LDR) dan SENSOR HUJAN Naskah Publikasi Diajukan oleh : Ma ful Wahyu Nurhadi 07.01.2208 Paulinus Yunawan Widiantoro 07.01.2259 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010

ii

JEMURAN PAKAIAN OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA (LDR) DAN SENSOR HUJAN Ma ful Wahyu Nurhadi Paulinus Yunawan Widiantoro Jurusan D3 Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA CLOTHES DRYING AUTOMATIC LIGHT SENSOR (LDR) AND RAIN SENSOR ABSTRACT Automatic control systems in science and technology in recent berkembangan rapidly. With the advancement in science and technology to produce new innovations that developed into the better. It can be seen coverage of the application Begins at Home canggih.menjemur stairs until the equipment is one of the activities of clothes that often done in the life of the household and usually we see our lives hang pakaian sering traveling, so we did not have time to lift the clothesline at the time going to rain or it was night. To solve this problem is the automatic control system, by making an automatic washing system. From the description above, the authors combine to realize the automatic clothesline effective and efficient in preparing the final opportunity for "clothes horse Using Automatic Light Sensor (LDR) and Rain Sensor." Keywords: ATMEGA 8535, LDR, Rain Sensor, Automatic clothes horse iii

1 1. Pendahuluan Sistem kendali secara otomatis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi belakangan ini berkembangan dengan pesat. Dengan adanya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi menghasilkan inovasi baru yang berkembang menuju lebih baik. Hal ini dapat dilihat jangkauan aplikasinya mulai dari rumah tangga hingga peralatan yang canggih. Menjemur pakaian adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan didalam kehidupan rumah tangga, dan biasa kita lihat menjemur pakaian sering kita tinggal bepergian, sehingga kita tidak sempat lagi untuk mengangkat jemuran pada waktu akan turun hujan ataupun hari sudah malam. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya sistem kontrol otomatis, dengan cara membuat sistem jemuran otomatis. Dalam perancangan implementasi sistem jemuran otomatis, masalah masalah yang dipecahkan adalah meliputi sistem pengendali jemuran, arsitektur perangkat keras, meliputi : perangkat elektronik dan mekanik Dari keterangan diatas maka penulis padukan untuk merealisasi jemuran otomatis yang efektif dan efisien, dalam kesempatan penyusunan Tugas Akhir dengan judul Jemuran Pakaian Otomatis Dengan Menggunakan Sensor Cahaya ( LDR ) dan Sensor Hujan.

2 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Laporan dengan judul Jemuran Pakaian Otomatis Dengan Menggunakan Sensor Cahaya (LDR) dan Sensor Hujan adalah adalah laporan pembuatan aplikasi yang digunakan dalam membantu pekerjaan manusia dalam hal menjemur pakaian. Secara singkat cara kerja aplikasi jemuran pakaian otomatis ini menggunakan sensor cahaya (LDR) dan IC LM 741 sebagai penguat arus yang keluar dari sensor sehingga bisa mengaktifkan relay. Kesamaan Tugas Akhir yang akan penulis buat dengan laporan tersebut adalah sama-sama sistem jemuran pakaian otomatis yang menggunakan sensor LDR. Perbedaan adalah pada bagian hardware atau mikrokontroler, sistem ini menggunakan ATMega8535 dan sofware yang digunakan Bascom AVR. Dan menggunakan LCD untuk tampilan serta sensor hujan, sedangkan pada sistem jemuran pakaian otomatis tersebut menggunakan IC LM 741 sebagai penguat arus yang keluar dari sensor sehingga bisa mengaktifkan relay.

3 2.2 Dasar Teori 2.2.1 Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware merupakan perangkat keras dari sebuah sistem sehingga dapat dilihat oleh mata. Hardware dalam sistem jemuran pakaian otomatis berbasis mikrokontroler ATMega8535 dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu bagian Mekanik dan bagian Elektronik. Bagian mekanik adalah bagian bagian dari jemuran otomatis yang melakukan gerakan gerakan secara langsung, misalnya Twin Gear Box Motor DC, saklar, rel, dan miniatur rumah. Bagian elektonik terbuat dari komponen-komponen elektronika yang dirangkai sedemikian rupa sehingga dapat mendukung kinerja sistem jemuran pakaian otomatis. Bagian elektonis pada sistem jemuran pakaian otomatis ini yaitu : Pengendali Mikrokontroler (ATMega 8535), Adaptor, LCD, rellay, sensor hujan, sensor cahaya (LDR). 2.2.2 Perangkat Lunak Perangkat lunak atau sofware adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai 'penterjemah' perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras. Perangakat lunak dalam Jemuran Pakaian Otomatis Dengan Menggunakan Sensor Cahaya (LDR) dan Sensor Hujan ini adalah dengan Bascom AVR.

4 Bascom AVR adalah salah satu tool untuk pengembangan/pembuatan program untuk kemudian ditanamkan dan dijalankan pada mikrokontroler terutama mikrokontroler keluarga AVR. Bascom AVR juga bisa disebut sebagai IDE (Integrated Development Environtment) yaitu lingkungan kerja yang terintegrasi, karena disamping tugas utamanya (meng-compile kode program menjadi file HEX/bahasa mesin), Bascom AVR juga memiliki kemampuan/fitur lain yang berguna sekali, contoh : Terminal (monitoring komunikasi serial). Programmer (untuk menanamkan program yang sudah di-compile ke mikrokontroler). 2.2.3 Downloader Downloader berfungsi untuk memasukkan bahasa pemograman yang telah dibuat kedalam mikrokontroler. Downloader ini akan dimasukkan kedalam port paralel komputer dan akan dihubungkan ke pin mikrokontroler. Gambar 2.2.3 Downloader

5 3. Perancangan Sistem Sistem dan alat diharapkan memiliki kinerja maksimal ketika perancangan alat dijalankan sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan. Pendayagunaan alat menjadi akhir tujuan dikarenakan menentukan berhasil dan tidaknya perancangan alat. Memperhatikan karakteristik dari tiap tiap komponen sangat penting terkait dengan fungsi dan kinerja alat untuk dapat bekerja secara maksimal. Sistem ini berfungsi sebagai jemuran pakaian yang bekerja secara otomatis sesuai sengan output dari sensor cahaya (LDR) dan sensor hujan dimana output dari sensor akan diolah kedalam mikrokontroler kemudian hasilnya akan ditampilkan kedalam LCD dan untuk menggerakkan rel jemuran. Secara keseluruhan proses perancangan Jemuran Pakaian Otomatis Dengan Menggunakan Sensor Cahaya (LDR) dan Sensor Hujan ini, meliputi dua bagian utama yaitu perancangan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 3.1 Perancangan Perangkat Keras Jemuarn Pakaian Otomatis berbasis mikrokontroler ATMega8535 dibagi manjadi empat blok, yaitu blok sensor / input, blok kendali, blok tampilan, dan blok aktuator / penggerak. Masing masing blok mempunyai beberapa komponen:

6 Gambar 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras 3.1.1 Blok Sensor / input Pada bagian blok sensor/input terdiri dari dua bagian yaitu sensor (LDR) dan sensor hujan. 3.1.2.1 Sensor Cahaya (LDR) Sensor cahaya (LDR / Light dependent resistor) berfungsi untuk memberikan nilai masukan pada tingkat intensitas cahaya. 5 V 1k 5 V LDR 10k 5 V - + LM324 PC.3 220k Gambar 3.1.2.1 Rangkaian untuk blok sensor cahaya

7 3.1.2.2 Sensor Hujan Sensor hujan berfungsi untuk memberikan nilai masukan pada tingkat elektrolisasi air hujan dimana air hujan akan menyentuh ke panel sensor hujan. PA.0 R 330ohm Gambar 3.1.2.2 Rangkaian untuk blok sensor hujan 3.1.2 Blok Kendali Mikrokontroler produk dari seri ATMega8535 menjadi komponen utama pada rangkaian kendali ini, mikrokontroler ini terprogram perangkat lunak sebagai pengendali jemuran otomatis yang telah di compile, selanjutnya di download (dimasukan) kedalam mikrokontroler. 3.1.3 Blok Tampilan Blok tampilan terdiri dari LCD (Liquid Crystal Display). LCD (Liquid Crystal Display) adalah panel layar digunakan untuk menampilkan informasi elektronik seperti teks, gambar dan gambar bergerak.

8 3.1.4 Blok Aktuator / Penggerak Blok aktuator terdiri dari dua yaitu relay dan motor DC. Relay berfungsi sebagai saklar untuk pengendali gerak motor DC. 3.1.5 Rangkaian Keseluruhan Pada rangkaian ini merupakan rangkaian keseluruhan dari rangkaian blok sensor/input, blok kendali, blok tampilan, rangkaian aktuator. GND VCC CONTR RS R/W E D0 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 NC@1 NC@2 LCD 16x2 1 2 3 4 LCD_RS 5 6 LCD_E 7 8 9 10 11 LCD_D4 12 LCD_D5 13 LCD_D6 14 LCD_D7 15 16 GND +5V Contr GND 14 15 16 17 18 19 20 21 12 13 10 IC2 LCD_E 1 40 PB0/T0XCK PA0/ADC0 LCD_RS 2 39 PB1/T1 PA1/ADC1 3 38 PB2/AIN0/INT2 PA2/ADC2 4 37 PB3/AIN1/OC0 PA3/ADC3 LCD_D4 5 36 PB4/SS PA4/ADC4 MOSI + LCD_5 6 35 PB5/MOSI PA5/ADC5 MISO + LCD_6 7 34 PB6/MISO PA6/ADC6 SCK + LCD_7 8 33 PB7SCK PA7/ADC7 Switch Switch PD0/RXD PD1/TXD PD2/INT0 PD3/INT1 PD4/OC1B PD5/OC1A PD6/ICP1 PD7/OC2 XTAL1 XTAL2 PC0/SCL PC1/SDA PC2 PC3 PC4 PC5 PC6/TOSC1 PC7/TOSC2 AREF RESET VCC AVCC Sensor Hujan 22 23 24 25 26 27 28 29 32 9 30 IN Out ATMEGA8535 CON2 GND CON2 R2 1 1 2 2 C4 J2 J3 R 330ohm Motor 2 Motor 1 Sensor Cahaya SW1 5 V C3 10 uf R 1 4.7K 1k VCC R2 FCS9013 R2 1 6V 5 V Relay 6V FCS9013 LDR 10k LM324 - + 5 V Relay Data 6V + 220k Data 6V - Gambar 3.1.5 Rangkaian keseluruhan

9 3.2 Perancangan Mekanik Pada perancangan mekanik terdiri dari perencanaan desain mekanik perangkat keras yang mendukung kinerja. Pembuatan perangkat mekanik terdiri dari perencanaan desain mekanis yang mendukung kinerja alat dan berkarakter sesuai pada kondisi sesungguhnya. Perencanaan ini terdiri dari pengaturan peletakan posisi sensor hujan, LDR, switch, LCD, rel sebagai tempat jemuran, motor sebagai penggerak rel. Gambar 3.2 Skema Perancangan Jemuran

10 3.3 Perancangan Program Berikut adalah skema perancangan program dari jemuran otomatis dengan menggunakan sensor cahaya (LDR) dan sensor hujan, dimana program akan dibuat menggunakan Bascom AVR. Start Inisialisasi ADC, LCD, PORT, Motor Baca Data Sensor Hujan (ADC) Baca Data Sensor Cahaya Tidak LDR = 0 Ya Baca Switch SL = 0 YA Berhenti Tidak YA Motor Keluar YA W > 1000 Tidak Baca Switch SD = 0 Tidak Motor Dalam Gambar 3.3 Diagram alur Program

11 4. Pembahasan 4.1 Bagian Perangkat Keras Secara umum bagian perangkat keras dibagi menjadi dua bagian, yaitu elektronik dan mekanik. Elektronik Dalam mikrokontroler terdapat beberapa PIN yang dijadikan input output. Rangkaian elektronik mikrokontroler dibagi menjadi beberapa blok, yaitu blok masukan, blok proses, dan blok keluaran yang semuanya itu dirangkai menjadi suatu rangakaian keseluruhan. Rangkaian keseluruhan terdapat rangkaian mikrokontroler yang dapat di aliri tegangan sebesar 5 volt. Rangkaian mikrokontroler terdiri dari beberapa modul yang di gunakan sebagai input dan output, sebagai pengendali utama atau proses yang akan digunakan untuk mengendalikan alat.

12 Gambar 4.1 Rangkain Mainboard Mekanik Bagian mekanik ini terdiri dari pembuatan bagian rel dan setruktur penempatan switch sebagai saklar motor. Gambar 4.1.1 Switch

13 Gambar 4.1.2 Switch 4.2 Rangkaian Keseluruhan Pada bagian ini adalah menampilkan keseluruhan dari rancangan mekanik yang dibuat. Dari bagian switch, rel, sampai dengan penempatan motor. (a) (b)

14 Gambar 4.2 Rangkaian mekanik keseluruhan tampak samping (a), Rangkaian mekanik keseluruhan tampak atas (b) 4.3 Bagian Perangkat Lunak 4.3.1 Program Konfigurasi awal untuk motor dalam bahasa pemrograman Bascom AVR adalah sebagai berikut. $regfile = "m8535.dat" $crystal = 4000000 $hwstack = 32 $swstack = 15 $framesize = 24 '-------------------------------------------------------------------- 4.4 Downloader Downloader berfungsi untuk memasukkan bahasa pemrograman yang telah dibuat kedalam mikrokontroler. Software yang digunakan untuk proses penyuntikan adalah Pony Prog.

15 Gambar 4.4.2 Tampilan Pony Prog 4.5 Pengujian 4.5.1 Pengujian Jumlah pakan ikan yang keluar Dalam pengujian terdapat dua macam sensor, yaitu sensor LDR dan sensor hujan. Tabel 4.1 percobaan sensor jemuran Nomor Sensor Keterangan Status 1 LDR Jika sensor LDR terkena cahaya Berhasil (terang) maka rel jemuran akan keluar. Bisa dilakukan dengan percobaan lampu senter. 2 LDR Jika kondisi mendung, dapat Berhasil

16 mengujinya dengan cara menutupi sensor cahaya. 3 Sensor Hujan Jika sensor hujan terdapat kondisi Berhasil dimana lingkungan terang (tidak hujan) maka rel jemuran akan keluar. 4 Sensor Hujan Jika sensor hujan terdapat kondisi Berhasil basah (hujan) maka rel jemuran akan masuk. Bisa dilakukan percobaan dengan meneteskan air pada panel sensor hujan 5. Penutup 5.1 Kesimpulan Pemberian pakan ikan akan sangat efektif dengan menggunakan alat yang otomatis dan terjadwal. Dengan menggunakan alat ini ketepatan akan sangat membantu dalam ketepatan waktu

17 5.2 Saran Sebaiknya meggunakan keybord dalam penyetingan waktu, agar lebih mudah dan praktis Sebaiknya mekanik dapat bergerak sehingga pakan dapat merata. Sebaiknya menggunakan baterai yang bagus sehingga jika terjadi padam listrik alat masih dapat berjalan