MODEL SISTEM INTERUPSI DAYA OTOMATIS DENGAN MIKROKONTROLER M68HC11

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Interupsi Daya Otomatis Dengan Mikrokontroller M68HC11

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kebutuhan akan energi listrik terus bertambah dengan bertambahnya

BABV PENUTUP. Berdasarkan hasil perencanaan, pembuatan, pengukuran dan. pengujian alat pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai

Fakta.

Realisasi dan Perancangan Perangkat Kontrol Sistem Catu Daya di SMKN 2 Kendal dengan SMS Gateway Berbasis Mikrokontroler

Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Pada Sistem Rumah Tangga Berbasis Mikrokontroler

SISTEM KONTROL PENGOPERASIAN AC (AIR CONDITIONING) JARAK JAUH DENGAN SMS (SHORT MESAGGE SERVICE) BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGISIAN DAN PENGONTROLAN SUHU AIR HANGAT PADA BATHTUB MENGGUNAKAN DETEKTOR FASA. Tugas Akhir

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone

KOORDINASI RELAY PENGAMAN DAN LOAD FLOW ANALYSIS MENGGUNAKAN SIMULASI ETAP 7.0 PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK

RANCANG BANGUN INVERTER PENGENDALI KECEPATAN MOTOR AC PADA KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51

WATT METER DIGITAL SATU FASA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER AT 89S51 TUGAS AKHIR. Oleh : B YOYOK WP

BAB I PENDAHULUAN. Dalam skala besar, proses pemindahan air tidak mungkin dilakukan secara

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENGEPRES MELINJO BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. suatu panel listrik selalu dilakukan dengan cara manual, yaitu dengan cara

NASKAH PUBLIKASI SISTEM PENGAMAN MOTOR TERHADAP SUHU TINGGI MENGGUNAKAN SISTEM BERBASIS PLC

RANCANG BANGUN PROTEKSI BEBAN BERLEBIH DAN OTOMATISASI LAMPU MENGGUNAKAN SENSOR LDR

BAB III METODE PENELITIAN. secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

PENGENDALIAN OPERASI MESIN PENGATUR SUHU RUANG DI BANDARA AHMAD YANI DENGAN MENGGUNAKAN SISTIM RS

BAB 1 PENDAHULUAN. 2.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

LAPORAN. Oleh : NIM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT PENAMPIL INFORMASI MENGGUNAKAN DOT MATRIX RGB

BABI PENDAHULUAN. Pada saat ini sangatlah penting untuk menggunakan peralatan. elektronika yang serba otomatis, karena dapat mempermudah kehidupan

EFISIENSI BEBAN SMART HOME (RUMAH PINTAR) BERBASIS ARDUINO UNO

PENGISI BAK PENAMPUNGAN AIR OTOMATIS MENGGUNAKAN KERAN SELENOID BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Di Susun Oleh: Putra Agustian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

Sensor Arus Sensor arus yang digunakan pada tugas akhir ini mengikuti

I. PENDAHULUAN. Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu

MULTI TIMER PRESISI YANG DAPAT DIPROGRAM UNTUK MULTI BEBAN LISTRIK

RANCANG BANGUN MINIATUR SISTEM KENDALI MOTOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN DAN PENGENDALIAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

BAB I PENDAHULUAN. manusia sehari-hari baik untuk kepentingan pribadi maupun dalam kehidupan

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009

RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGONTROLAN INTENSITAS PENERANGAN LAMPU PIJAR MENGGUNAKAN PENGATURAN FASA SILICON CONTROLLED RECTIFIER (SCR)

PINTU GERBANG OTOMATIS KENDALI CELLULAR (PROTOTYPE) TUGAS AKHIR

Rancang Bangun Sistem Pengontrol Intensitas Cahaya pada Ruang Baca Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Maulidan Kelana 1), Abdul Muid* 1), Nurhasanah 1)

RANCANG BANGUN KONTROL PERALATAN LISTRIK OTOMATIS BERBASIS AT89S51

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENGENDALI PERALATAN LISTRIK RUMAH TANGGA DENGAN MENGGUNAKAN REMOTE KONTROL BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89C2051

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN KEBAKARAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas seluruh materi yang

VOLTAGE PROTECTOR. SUTONO, MOCHAMAD FAJAR WICAKSONO Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI

UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 2, Desember 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang

PENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN

SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung (khususnya Laboratorium teknik digital) dan

PERANCANGAN PERAGA LED TERPROGRAM BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C52

BAB III PROSES PERANCANGAN

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : PERANCANGAN KONTROL OTOMATIS TEMPERATUR RUMAH KACA BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

Medi Taruk

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI TAMAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 8

SISTEM OTOMATISASI PENGENDALI LAMPU BERBASIS MIKROKONTROLER

PERANCANGAN ALAT PENYINARAN SCREEN SABLON PCB DENGAN PENGATURAN INTENSITAS CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S52

BAB III METODE PENELITIAN

ALAT UKUR ARUS DAN TEGANGAN BOLAK-BALIK (AC) BERBASIS KOMPUTER

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jln. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

II. KAJIAN PUSTAKA

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB III PERANCANGAN ALAT

DESAIN SENSORLESS (MINIMUM SENSOR) KONTROL MOTOR INDUKSI 1 FASA PADA MESIN PERONTOK PADI. Toni Putra Agus Setiawan, Hari Putranto

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

ALAT PENGONTROL LAMPU MENGGUNAKAN REMOTE TV UNIVERSAL

TUGAS AKHIR PENGUKURAN TEGANGAN PADA JALA-JALA LISTRIK PLN UNTUK APLIKASI TELEMETRI ONLINE BERBASIS ARDUINO UNO

PENGENDALI PERALATAN RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN TELEPON SELULER BERBASIS MIKROKONTROLER

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM OTOMATISASI PERANGKAT ELEKTRONIKA RUMAH BERBASIS ARDUINO

RANCANG BANGUN ALAT PENGATUR SUHU DAN KELEMBABAN PADA GREENHOUSE UNTUK TANAMAN STROBERI BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SINKRONISASI DAN PENGAMANAN MODUL GENERATOR LAB-TST BERBASIS PLC (HARDWARE) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Input ADC Output ADC IN

Oleh : Miftahul Kanzil Muhid Irfan Mustofa Dosen Pembimbing : Ir. Josaphat Pramudijanto, M.Eng NIP :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

PERANCANGAN RELE ARUS LEBIH DENGAN KARAKTERISTIK INVERS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

DAFTAR ISI. A BSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN... xi

RANCANG BANGUN MODEL SISTEM PENGENDALI DAN PENGAMANAN PINTU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU IDENTIFIKASI DAN HANDPHONE

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

MAXIMUM POWER POINT TRACKER PADA SOLAR CELL/PHOTOVOLTAIC MODULE DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROLLER

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam meningkatkan

KENDALI ON-OFF PERALATAN ELEKTRONIK MENGGUNAKAN PC DENGAN KOMUNIKASI SERIAL RS-485

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL PENELITIAN

Transkripsi:

MODEL SISTEM INTERUPSI DAYA OTOMATIS DENGAN MIKROKONTROLER M68HC11 PROPOSAL TUGAS AKHIR OLEH Nama : Endar Suprih W. NIM : L2F 098 610 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2002

HALAMAN PENGESAHAN Proposal Tugas Akhir dengan judul MODEL SISTEM INTERUPSI DAYA OTOMATIS DENGAN MIKROKONTROLER M68HC11 disusun oleh : Nama : ENDAR SUPRIH WIHIDAYAT NIM : L2F 098 610 Telah disetujui dan disahkan oleh Dosen Pembimbing pada Tanggal :. 2002 Hari :... Menyetujui Pembimbing I Pembimbing II Ir. Agung Warsito, DHET Rachmat Arianto, ST NIP. 131 668 485 NIP. 132 163 758 Mengetahui Koordinator Tugas Akhir Achmad Hidayanto, ST, MT NIP. 132 137 933

ABSTRAK Kemajuan teknologi tak terlepas dari perkembangan penggunaan energi. Listrik merupakan energi yang paling mudah dan paling lazim digunakan saat ini. Karena sangat mudah untuk diubah ke bentuk energi lain. Penggunaan listrik sendiri tak terlepas dari instalasi jaringan yang ada, baik dalam skala besar maupun instalasi dalam skala kecil. Skala besar misalnya dalam untuk perusahaan atau untuk produksi dalam suatu pabrik, sedangkan dalam skala kecil misalnya untuk kebutuhan rumah tangga. Penggunaan energi listrik tak terlepas dari faktor keamanan yang ada. Salah satu pengaman yang digunakan adalah circuit breaker. Alat ini berfungsi membatasi arus yang masuk dalam suatu instalasi. Hal tersebut berguna untuk menghindari kelebihan beban penggunaan ataupun apabila terjadi hubungan singkat yang dapat menyebabkan kerusakan / kerugian bila hal tersebut dibiarkan. Yang menjadi permasalahan adalah bila terjadi pemutusan arus kadang timbul kerugian lain, kerugian tersebut diakibatkan matinya sistem yang sedang bekerja. Untuk mencegah dua buah kerugian yang sama-sama besar diperlukan suatu solusi. Solusi yang ditawarkan dalam tugas akhir ini adalah pembatasan penggunaan daya secara otomatis. Jadi sebelum terjadi sistem yang kelebihan beban / arus berlebih, hal tersebut dapat dicegah terlebih dahulu secara otomatis, hasilnya sistem tetap hidup dan bekerja dalam batasan beban yang aman. Alat yang digunakan dalam tugas akhir ini menggunakan M68HC11 sebagai komponen utama yang akan mengolah data yang masuk dan juga mengontrol keluaran yang diumpankan kembali ke jaringan.

PROPOSAL TUGAS AKHIR I. Bidang Ilmu Teknik Elektro Sub Jurusan Kontrol II. Latar Belakang Penggunaan listrik tak mungkin terlepas dari sistem jaringan yang ada. Setiap sistem yang digunakan, baik skala besar maupun skala kecil selalu memperhatikan faktor keamanan. Salah satu pengaman yang digunakan adalah cirucuit breaker yang berguna untuk memutuskan arus listrik yang masuk dalam sistem tersebut. Circuit breaker akan bekerja atau mematikan sistem bila terjadi kelebihan beban yang mengakibatkan berlebihnya arus yang masuk dalam sistem tersebut. Salah satu sebab kelebihan beban adalah terjadi short circuit atau hubung singkat, bila hubung singkat tersebut dibiarkan maka dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar, misalnya terjadi kebakaran. Itulah mengapa digunakan circuit breaker. Tapi faktor paling sering yang menyebabkan sistem drop atau mati adalah terjadi beban berlebih atau terlalu banyak peralatan listrik yang digunakan dalam sistem tersebut yang menyebabkan arus yang masuk melebihi ambang batas dari circuit breaker. Yang menjadi permasalahan adalah kerugian yang timbul bila sistem sering mati. Terlebih bila sistem tersebut sedang bekerja. Suatu contoh misalnya dalam instalasi listrik untuk kebutuhan rumah tangga. Dalam sistem tersebut misalnya beban yang sedang digunakan adalah komputer, pompa air, televisi, dan beberapa lampu. Arus masuk yang diijinkan misalnya adalah 4 A. Saat itu arus masuk telah mencapai 3,9 A, dan bila beban bertambah lagi akan menyebabkan drop atau matinya sistem. Akan terjadi kerugian bila penambahan beban misalnya lampu akan menyebabkan sistem mati dan semua peralatan listrik yang ada ikut mati. Hal tersebut dapat dicegah dengan adanya alat yang dapat mencegah kelebihan beban tersebut terjadi. Alat tersebut akan menggunakan suatu

sistem prioritas. Komputer mungkin menjadi prioritas pertama, kemudian televisi, pompa air dan terakhir adalah lampu. Jadi bila televisi, pompa air dan lampu dalam kondisi hidup dan arus yang masuk saat itu adalah 3,9 A. Maka bila kita akan menyalakan komputer, dalam kondisi normal akan menyebabkan drop atau sistem mati, sedangkan bila menggunkan alat tersebut maka sistem prioritas akan bekerja yaitu lampu (prioritas terakhir) akan dimatikan sehingga arus yang masuk berada di bawah ambang batas kemungkinan drop dan komputerpun akan dapat dinyalakan tanpa adanya sistem yang kelebihan beban. III. Tujuan Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah untuk membuat alat yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak dengan mikrokontroler M68HC11 sehingga dapat digunakan untuk hal-hal tersebut dibawah ini: 1. Membaca besarnya arus yang masuk dalam sistem, serta besarnya arus yang masuk pada tiap beban yang digunakan dalam sistem tersebut. 2. Membuat sistem prioritas dengan beban masukan yang dapat diperbanyak. 3. Mengatur secara otomatis beban yang dapat dihidupkan dalam sistem tersebut. IV. Pembatasan Masalah Untuk mengatasi permasalah yang mungkin timbul selama pembuatan dan agar permasalahan yang ada tidak terlalu melebar maka diperlukan pembatasan masalah sebagai berikut : 1. Sistem hanya digunakan untuk sistem jaringan 1 fasa 2. Sistem menggunakan mikrokontroller M68HC11 buatan motorolla 3. Menggunakan 3 kelompok beban yang sudah cukup mewakili sistem prioritas

V. Pemecahan Masalah Sistem menggunakan komponen utama mikrokontroler M68HC11 sebagai komponen yang akan mengolah data. Bagian utama yang mungkin akan dibahas dalam hardware ini adalah: Jala-jala Listrik Sensor relay 1 Beban 1 Sensor relay 2 Beban 2 Sensor relay 3 Beban 3 I/O Mikrokontroller Dari diagram blok diatas maka dapat dijelaskan sebagai berikut: Sensor akan mendeteksi besarnya arus yang masuk ke masing-masing beban. Oleh mikrokontroler data yang masuk akan diolah untuk menutup atau membuka dari relay. Kondisi menutup dan membukanya relay sehingga arus dapat masuk ke beban diatus menggunakan sistem prioritas. Sistem prioritas Beban 1 = prioritas 1 : komputer, beberapa lampu Beban 2 = prioritas 2 : air televisi

Beban 3 = prioritas 3 : pompa, Contoh pengkondisian : Untuk sistem jaringan dengan daya 900 VA, 220 V maka arus maksimal (I maks) masuk adalah 4 A. Arus ambang yang diperbolehkan masuk saat itu adalah 3 A Arus beban 1 = 2,5 A Arus beban 2 = 0,5 A Sehingga total arus masuk adalah 3 A (sama dengan batas ambang). Posisi relay adalah beban 1 dan 2 on dan beban 3 relay off. Relay beban 3 takkan on sampai dengan jumlah total arus masuk dibawah arus ambang. Jika kemudian arus beban 2 berkurang sehingga jumlah total arus masuk 2,9 A, maka relay 3 baru dapat on. Penentuan besar arus ambang ditentukan oleh beban terbesar yang digunakan oleh sistem tersebut. Misalnya beban terbesar adalah pompa 250 watt, besar arus ambang adalah I amb = (Imaks 250 / 220) A = 4 1,1 A = 2,9 A Diagram alir untuk sistem prioritas adalah sebgai berikut:

mulai tentukan besar I ambang hidupkan relay 1, cuplik arus beban 1 matikan relay 1 Ya I total >= I amb Tidak hidupkan relay 2, cuplik arus beban 2 matikan relay 2 Ya I total >= I amb Tidak hidupkan relay 3, cuplik arus beban 3 matikan relay 3 Ya I total >= I amb Tidak Gambar 2. Diagram alir sistem prioritas Dari diagram alir diatas diketahui bahwa mikrokontroler akan selalu melakukan pencuplikan. Dan akan mematikan relay dari priritas terakhir sampai teratas bila I total melebihi dari I ambang.

Sensor Jala-jala Current Transformer 1 2 I to V Converter Precission Rectfier 3 4 ADC Mikrokontroller Gambar 3. Sensor arus Untuk membuat agar arus yang masuk kebeban dapat diketahui oleh mikroprosesor maka perlu diolah terlebih dahaulu. Pertama kali arus yang masuk diturunkan terlebih dahulu dengan current transformer. Teg. Jala-jala I1 N1 N2 I2 A Beban Gambar 4. Current transformer Setelah diperoleh arus yang cukup kecil kemudian diubah ke tegangan. Karena pengukuran arus membutuhkan kepresisian yang tinggi tegangan terlebih dahulu dimasukkan ke precissian rectifier. ADC sendiri telah ada secara internal dalam mikrokontroler M68HC11. Baru setelah melewati ADC data baru dapat diolah oleh mikrokontroler.

Mikrokontroller. Setiap mikrokontroller memiliki blok diagram sebagai berikut: Gambar 2. Blok diagram mikrokontroler Setelah diperoleh besaran input CPU akan mengolah data yang berasal dari port I/O dan melakukan beberapa macam intruksi yang diperoleh dari program yang disimpan di memory. Setelah data diolah hasilnya dikirim kembali ke port I/O dan hasilnya akan kita nikmati melalui peralatan output. VI. METODOLOGI Metode Penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini dibagi dalam tahapan - tahapan sebagai berikut : 1. Tahap pertama, Studi literatur. 2. Tahap kedua, Perancangan program. 3. Tahap ketiga, Pengujian program. 4. Tahap keempat, Penyusunan laporan Tugas Akhir.

VII. JADUAL PELAKSANAAN TUGAS AKHIR Waktu Pelaksanaan No Kegiatan Agts 02 Sept 02 Okt 02 Nov 02 Des 02 Jan 02 1 Perumusan masalah 2 Pengumpulan data dan referensi 3 Mempelajari sistem mikrokontroller M68HC11 4 Analisa, pembuatan perangkat keras dan pemecahan masalah 5 Penyusunan Laporan dan makalah 6 Seminar dan sidang 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

DAFTAR PUSTAKA 1. John C. Skroder, Using the M68HC11 Microcontroller, International Edition, Prentice-Hall International, Inc, U.S of America, 1997. 2. HC11, Refference Manual, Motorola Inc, 1991. 3. M. E. Van Valkenburg Prof, Alih Bahasa, S. H Nasution,Ir. MSc, Analisis Jaringan Listrik, Edisi Ketiga, Penerbit Erlangga, 1994 4. Zuhal, Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya, Gramedia, Jakarta 1993. 5. J. P. M Steeman, Data Sheet Book 2, PT. Elex media Komputindo, Gramedia, Jakarta 1996 6. Hartono Partohasrodjo, Tuntunan Praktis Pemrograman Bahasa Assembly : Menggunakan Turbo Assembler pada BIOS IBM PC, PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta, 1993. 7. Cooper, William David, Intrumentasi Elektronika dan teknik Pengukuran, Erlangga, Jakarta, 1991. 8. Coughlin, Robert F, Perangkat Operational dan Rangka Terpadu Linier, Erlangga, Jakarta, 1994. 9. Rao, S, Power Transformer and Special Transformers, Khana Publishers, New Delhi, 1996.