PERTEMUAN 10 PERANCANGAN SAMPEL DAN PENGUMPULAN DATA

dokumen-dokumen yang mirip
TEKNIK SAMPLING MODUL: 7

POPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING. Musafaah, SKM, MKM

Metoda Penelitian TEKNIK SAMPLING

Mengapa Kita Perlu Melakukan Sampling?

Teknik Pengambilan Sampel. Dewi Gayatri

ALUR KERJA DENGAN SAMPLE SAMPEL POPULASI TEMUAN

Pemilihan Data (Sampel) Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN BISNIS

Teknik Sampling. Hipotesis Tesis. Populasi: parameter. Inferensial. Sampel:statistik Diolah di analisis

RISET AKUNTANSI. Materi RISET AKUNTANSI

kelemahan: membutuhkan banyak sumber daya (biaya, tenaga, waktu). tidak ada jaminan bahwa semua anggota populasi dapat didata/dilacak di lapangan.

BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis UNIVERSITAS JAMBI

KLASIFIKASI SAMPLING ATRIBUT VARIABEL. kualitatif (dihitung) peta p np. kuantitatif (diukur) peta X - R. 1. Cara Pemeriksaan Karakteristik

POPULASI DAN SAMPEL. Gambar 1 POPULASI dan SAMPEL

Teknik Sampling. Hipotesis. Populasi: parameter. Inferensial. Sampel:statistik Diolah di analisis

Teknik Sampling. Materi ke 4 Statistika I. Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008

Tahap Pemilihan Sampel

Sampel: harus memenuhi persyaratan

POPULASI DAN SAMPEL. Aria Gusti.

M E T O D E P E N G A M B I L A N C O N T O H R A M D A N B U D I A W A N E 5 0

Populasi dan Sampel. 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data

TEKNIK SAMPLING A. Populasi dan Sampel 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Keuntungan Penelitian Menggunakan Sampel

Metode Penelitian Bisnis

TEKNIK SAMPLING. METODE TIDAK ACAK (unprobability sampling)

Teknik Pengambilan Sampel

BAB I. Pengertian Dasar dalam Statistika. A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif

Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati

Populasi dan Sampel Penelitian. Mayang Adelia Puspita, SP, MP

Teknik Pengambilan Sampel. Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul

SAMPLING 1). PENGUMPULAN DATA

Tipe Contoh/Sample yang Digunakan

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. MYRNA SUKMARATRI

Minggu 11. Pengambilan Sampel. Metode Penelitian. By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM

METODE DAN DISTRIBUSI SAMPLING. Oleh : Riandy Syarif

PERTEMUAN 6 TEKNIK SAMPLING METODE PENELITIAN SOSIAL ANDRI HELMI M, SE., MM.

Dengan pengukuran dapat dihitung pengaruh variabel satu terhadap yang lain. Fungsi :

5/2/2017. Pertemuan 7 POPULASI DAN SAMPEL ALUR PEMIKIRAN POPULASI DAN SAMPEL SUBJEK, OBJEK DAN RESPONDEN PENELITIAN POPULASI SAMPEL

TEKNIK SAMPLING MAKNA POPULASI DAN SAMPEL. Item-item Penting yang Perlu Dikemukakan di Dalam Proposal/Skripsi

BAB III POPULASI, SAMPEL DAN TEHNIK SAMPLING

1 Populasi dan Sampel

METODE PENARIKAN SAMPEL

SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH. dmarifah.wordpress.com

POPULASI DAN SAMPEL Apakah populasi? Populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian. Elemen populasi ini biasan

6.5 Pertimbangan penentuan ukuran sampel

Statistik pendidikan : kumpulan keterangan yg berwujud angka, yg berkaitan dgn bd pendidikan (proses pembelajaran). Contoh: analisa hasil eksperimen

MODUL I PENARIKAN SAMPEL

SAMPLING. Metode Penelitian Psikologi 1 Unita Werdi Rahajeng unita.lecture.ub.ac.id

TEKNIK SAMPLING. Oleh: Rofi Amiyani ( )

SUBYEK PENELITIAN RESPONDEN PENELITIAN SUMBER DATA

TEKNIK SAMPLING. By: ULFA LU LUILMAKNUN ( ) FATYA AZIZAH ( ) KHOMARUDIN FAHUZAN ( )

TEKNIK PENARIKAN SAMPEL

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL INSPEKTORAT JENDERAL DIKLAT METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL PARUNG BOGOR, MEI 2005 TEKNIK SAMPLING

PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN PERTEMUAN KE 5

POPULASI DAN SAMPEL. Metodologi Penelitian Pendidikan

Populasi Mahasiswa Matematika, FMIPA, UNY Populasi Mahasiswa Matematika Angkatan 2016, FMIPA, UNY

Mata Kuliah - Markom Industry Analysis- Modul ke:

BAB 2 LANDASAN TEORI

TEKNIK SAMPLING DALAM PENELITIAN Oleh: Triyono 1

Definisi Populasi: Keseluruhan wilayah subjek penelitian Meliputi jumlah, karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti

R. Fenny Syafariani, S.Si, M.Stat

Sampling. Non-Probability. Sampling. Definisi Sampling. Jurusan Matematika Universitas Negeri Jakarta

Oleh. Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM aditya12setyawan.gmail.com Blog :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

7. TEKNIK SAMPLING ANDRI HELMI M, SE., MM METODE SOSIAL KUANTITATIF

Oleh. Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM aditya12setyawan.gmail.com site :

DESAIN PENELITIAN. Pertemuan keempat

Hanif Fakhrurroja, MT

TEKNIK SAMPLING. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnawati, M.Pd.

POPULASI DAN SAMPLING. MUSLIM, MPH Blog: HP:

ARUMEGA ZAREFAR, SE.,M.Ak.,Akt.,CA

ALUR PEMIKIRAN POPULASI DAN SAMPEL

Populasi, Sampel & Teknik Penarikan Sampel. Tri Nugroho Adi,M.Si Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman

SURVEI STATISTIK KHUSUS

Selamat membaca, mempelajari dan memahami

Desain Sampling. Alasan Menggunakan Sampel. yang terlewati. efesien. penelitian populasi dapat bersifat. merusak. dengan populasi

Oleh: Nur Azizah (NIM )

BAB IV PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN

Bambang Avip Priatna Martadiputra

Amirullah, SE., M.M Dosen STIE Indonesia Malang DEFINISI DAN ALASAN PENGAMBILAN SAMPEL

cara menentukan populasi dan sampel dalam penelitian

RANDOM SAMPLING SEDERHANA

METODE PENELITIAN. Pertemuan 7 TAHAPAN PENELITIAN SAMPLING (Bagian 2) Disarikan dari berbagai sumber yg relevan

ETIH SUDARNIKA LABORATORIUM EPIDEMIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB

MENENTUKAN SUMBER DATA

tedi last 11/16 Populasi Sasaran Sampling Desain Sampling Ukuran Sampel

C. Judgment sampling ANSWER: D

POPULASI DAN SAMPEL. WAHYU HIDAYAT, M.Pd

Populasi dan Sampel. Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami populasi dan sampel dalam penelitian pendidikan. Indikator. Populasi dan Sampel

Margin of Error. 3. Convidence interval (selang kepercayaan)

SURVEI STATISTIK SEKTORAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DATA. Arum Handini Primandari, M.Sc.

Kuliah BIOSTATISTIKA. Pokok Bahasan : SAMPLING. Teknik Pengambilan Sampel


Rancangan Penelitian Ekperimental. Hadi Sarosa

POPULASI DAN SAMPEL POPULASI

BAB IX BAGAIMANA MENENTUKAN UKURAN SAMPEL DAN TEKNIK SAMPLING?

Non-Probability Sampling. Pertemuan X

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

PERTEMUAN 10 PERANCANGAN SAMPEL DAN PENGUMPULAN DATA

PENGERTIAN Sampling merupakan salah satu alat yang penting dalam melakukan riset pemasaran yang berkaitan dengan pengumpulan, analisis, intrepretasi data yang dikumpulkan. Sampling menyangkut studi yang dilakukan secara rinci terhadap sejumlah informasi yang relatif kecil (sampel) yang diambil dari suatu kelompok yang lebih besar (populasi)

Populasi merujuk pada sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan. Populasi dapat terbatas (sudah terukur) dan tidak terbatas (tak terhingga)

Penelitian yang dilakukan terhadap seluruh anggota populasi disebut dengan sensus. Sampel merupakan bagian atau sejumlah cuplikan tertentu yang diambil dari suatu populasi dan diteliti secara rinci. Sampel sebagai miniatur dari populasi. Tetapi dalam pelaksanaannya selalu terjadi distorsi, untuk meminimalisasi distorsi maka sampel harus benar-benar mewakili populasi asalnya.

Kerangka Sampling Ada 5 kriteria yang dapat digunakan untuk menialai kerangka sampling, yaitu: 1. Kecukupan : sebuah kerangka sampling harus meliputi populasi yang akan diteliti dan harus memenuhi tujuan penelitian. 2. Kelengkapan : jika kerangka sampling tidak mencakup unit-unit populasi yang seharusnya dimasukkan, maka unsur yang terlewatkan tersebut akan kehilangan kesempatan untuk dipilih dan sampelnya akan menjadi bias

3. Tidak ada pengulangan : sampel dalam pengambilan data yang lebih dari satu kali maka data akan menjadi bias. 4. Ketelitian : Banyak daftar sampling yang kurang sesuai dengan sifat dinamis populasinya, untuk itu peneliti perlu berusaha mencari informasi yang up to date 5. Kenyamanan : penomoran data akan membantu dalam memilih unit sampling.

Metode Sampling Metode sampling dapat dibedakan menjadi 2 jenis : 1. Propability sampling 2. Non Propability sampling

Probability Sampling (Random Sampling) Probability Sampling adalah metode sampling yang setiap anggota populasinya memiliki peluang spesifik dan bukan nol untuk terpilih sebagai sampel. Peluangnya tersebut dapat sama, dapat pula tidak sama besarnya dengan anggota populasi lainnya.

Contoh : jika pemimpin sebuah majalah ingin memilih sampel secara acak sebanyak 100 orang dari 10000 pembacanya, maka setiap pelanggan memiliki pelung 1% (100/10.000) untuk terpilih menjadi sampel.

Ada beberapa jenis propability sampling yang banyak digunakan, diantaranya : 1. Sampling acak sederhana (simple random sampling) 2. Sampling acak stratifikasi (stratified random sampling) 3. Cluster sampling 4. Sampling sistematis 5. Sampling bertahap

Sampling acak sederhana (simple random sampling) Suatu sampel dikatakan random jika setiap unsur atau anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Metode ini terdiri dari : 1. Metode undian 2. Metode dengan tabel bilangan random

Sampling acak stratifikasi (stratified random sampling) Apabila unsur populasi tidak homogen (heterogen) dapat dilakukan pembagian berdasarkan ciri tertentu dalam pembentukan kelompok yang lebih kecil (strata) misalnya, stratifikasi pelanggan menurut jenis kelamin, penghasilan, pendidikan, dll

Metode ini terdiri dari : 1. Uniform sampling fraction cara ini setiap strata akan diambil sample dalam proporsi sesuai dengan kenyataan. Besar kecilnya sampel untuk setiap strata bergantung pada ukuran relatif populasi masing-masing strata. 2. Variabel sampling fraction metode ini hampir sama dengan Uniform sampling fraction hanya saja lebih jelas.

Contoh Uniform sampling fraction : sampel 100 toko. Tipe pengecer % terhadap total penjualan pakaian jadi jumlah Toko independent 20 700 toserba 50 200 Specialty stores 30 100 Total 100 1.000 toko Strata I (Toko independent) = 700/1000 x 100 = 70 toko

Strata II (Toserba) = 200/1000 x 100 = 20 toko Strata III (specialty store) = 100/1000 x 100 = 10 toko Total 100 toko Sedangkan jika ingin menggunakan Variabel sampling fraction, dapat memodifikasi kriteria penentuan jumlah sampel. Misalnya presentase terhadap total penjualan pakaian jadi merupakan dasar pertimbangan yang lebih penting, maka komposisi sampelnya menjadi :

Strata I (Toko independent) = 20%x 100 = 20 toko Strata II (Toserba) = 50% x 100 = 50 toko Strata III (specialty store) = 30% x 100 = 30 toko Total 100 toko

Cluster sampling Pada cluster sampling unsur-unsur populasi dalam sub kelompok (klaster) Unsur-unsur ini dapat dilakukan dengan menggunakan dasar wilayah, atau batasbatas alam seperti gunung, sungai, dll. Setelah dibagi per wilayah, maka dapat dilakukan dengan sistem acak.

Sampling sistematis Sampel ini unsur-unsur populasi dipilih dengan jarak interval yang sama. Sampel dipilih setiap jarak interval tertentu, titik awalnya 8 intervalnya 10, maka sampelnya : 8, 18, 28, 38.

Sampling Bertahap Biasanya sample dipilih hanya 1 kali, yaitu sebelum proses pengumpulan data. Kelemahannya sampel ini sangat kecil, sampel dipilih bertahap (beberapa kali) sampai keadaan dimana dipandang telah cukup untuk mengambil kesimpulan. Atau menggunakan dua atau lebih dari probability.

NON PROBABILITY SAMPLING Setiap unsur unsur dalam populasi tidak memeliki kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel, bahkan anggota probabilitas anggota populasi tertntu untuk terpilih tidak diketahui. Pemilihan uni sampling didasarkan pada pertimbangan atau penilaian subjektif.

Beberapa jenis non probability sampling : 1. Quota sampling : metode memilih sample yang mempunyai ciri-ciri tertentu dalam jumlah atau kuota yang diinginkan, misalnya konsumen motor bebek bandung 2. Accidental sampling : memilih sampel dari orang yang mudah dijumpai, misalnya mahasiswa di kampus.

3. Purposive sampling : memilih orang yang terseleksi oleh peneliti berpengalaman berdasarkan ciri-ciri khusus yang dimiliki sampel. Misalnya orang yang mempunyai pendapatan tertentu, profesi. Snowball sampling : responden awal dipilih berdasarkan metode-metode probabilitas, kemudian mereka diminta untuk memberikan informasi mengenai rekan-rekannya sehingga diperoleh lagi responden tambahan.