E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom

dokumen-dokumen yang mirip
E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

DASAR PEMOGRAMAN JAVA

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java

Overriding. Subclass yang berusaha memodifikasi tingkah laku yang diwarisi dari superclass. Tujuan: subclass memiliki tingkah laku yang lebih

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA

5/23/12. Inheritance. Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control super keyword

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

PEWARISAN. Disusun Oleh: Reza Budiawan. Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut

Elemen Dasar Dalam Bahasa Java

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut:

Praktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Inheritance dan Kata Kunci static

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA

Polymorphism. Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T.

Pengenalan JavaScript

Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance

Overriding, Overloading, Polymorphism. Pertemuan 10 Pemrograman Berbasis Obyek Dr. Rodiah

1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini:

Apa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference ke atribut turunan dari objek? super

Pemograman Berorientasi Objek. Week 3 Abstrak dan Interface dalam suatu kelas

8 - Overriding dan Overloading

INHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM

ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM

Konsep Pemrograman Berbasis Obyek

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

LAPORAN RESMI. PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Pengenalan JavaScript

Pemrograman Berorientasi. Inheritance

Pertemuan 11 Object Oriented Program

Bab 8. Dasar-Dasar OOP

Pemrograman Berorientasi Obyek. Dasar Pemrograman Java

Bahasa Pemrograman 2.

Pemrograman Berorientasi Objek

KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE

Overriding Overloading Polymorphism

Encapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni

Pemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2

STRUKTUR DENGAN ARRAY DAN FUNCTION

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM II WEB DESAIN PENGENALAN JAVASCRIPT

Dasar Pemograman Java

Object Oriented Programming 1

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Praktikum 3 Konsep Class, Attribute dan Method

Pemrograman Berorientasi Obyek. Ramos Somya

Class & Object 2. Imam Fahrur Rozi

Dasar Pemrograman Java

IT652 Pemrograman Berorientasi Aspek. Ramos Somya

Praktikum 6 Abstract, Interface, Overloading, Overriding, dan Package

PRAKTIKUM I Class dan Obyek

KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE

UNIVERSITAS GUNADARMA

Pemrograman Berbasis Objek (Polimorfisme)

Inheritance (Pewarisan Sifat) Imam Fahrur Rozi

Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek

Modul Bahasa Pemrograman 1

Praktikum. PBO (Kelas K) Oleh : MOHAMMAD SHOLIKIN

Polymorphism. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom

(INHERITANCE) Nurochman

Jobsheet 09. Overloading and Overriding Method

BAHASA PEMROGRAMAN. Untuk SMK. Kadarisman Tejo Yuwono Totok Sukardiyono Adi Dewanto. : Ratu Amilia Avianti. Perancang Kulit

Pemrograman Berorientasi. Abstract & Interface

IKG2I4 / Software Project I

INTERAKSI ANTAR OBJECT

MODUL 3. Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. A. Inheritance

BAB II TEORI DAN KONSEP PEMROGRAMAN BERBASIS OBJECT

Bahasa Pemrograman :: Polimorfism and Abstraction

Object Oriented Programming (OOP) --Inheritance- Saniati STMIK Teknokrat, Bandar Lampung

BEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY

BAB 1 KONSEP DASAR JAVA

Inheritance. Pertemuan 8 Pemrograman Berbasis Obyek

Pemrograman Berorientasi. Polimorfisme dan Binding

BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Dasar-Dasar OOP di Java

IT210 Pemrograman Visual. Ramos Somya

KONSEP Pemrograman Berorientasi Objek KARMILASARI

Membuat dan Menggunakan Class

Pemrograman Berbasis Objek Inheritance

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

KONSEP OBJEK ORIENTASI PROGRAM

Abstract Class dan Interface. Viska Mutiawani, M.Sc

Bahasa Pemrograman 2.

MODUL 3 PEWARISAN TUJUAN DASAR TEORI

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.

PERTEMUAN 13 PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK UNTUK MULTI KELAS

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)

Pemrograman Berorientasi Objek / Object Oriented Programming / (OOP) Nur Hasanah, M.Cs

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK MODUL 3 ABSTRAKSI

Transkripsi:

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom http://arfianhidayat.com FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013

Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Gambar... iv Daftar Tabel... v Bab 1 Pendahuluan... 1 1.1... 1 1.2... 1 Bab 2 Pengenalan Java... 2 2.1 Pengenalan... 2 2.2 Teknologi Java... 2 2.3 Struktur Program... 2 2.4 Tipe Data, Variable, Operator... 2 2.4.1 Variabel... 2 Bab 3 Percabangan dan Perulangan... 4 3.1 If, If-Else... 4 3.1.1 Contoh 1... 4 3.1.2 Contoh 2... 4 3.2 Switch Case... 4 3.3 For, While, Do-While... 5 3.3.1 For... 6 3.3.2 While... 6 3.3.3 Do-While... 6 Bab 4 Larik (Array)... 7 4.1 Tipe data Array... 7 4.1.1 Deklarasi Variable Array... 7 i

4.1.2 Membuat Array... 7 4.1.3 Penggambaran Array... 7 4.2 Implementasi Array... 8 4.2.1 Contoh 1... 8 4.2.2 Contoh 2... 9 Bab 5 Komponen Dasar PBO... 10 5.1 Object... 10 5.2 Class... 10 5.3 Instance... 10 5.4 Message... 10 5.5 Konstruktor... 10 Bab 6 Konstruktor, Enkapsulasi & Hidding Information... 11 6.1 Konstruktor... 11 6.2 Contoh Penggunaan Konstruktor... 11 6.3 Enkapsulasi & Information Hidding... 12 6.3.1 Pengertian... 12 6.3.2 Modifier... 12 Bab 7 Inheritance... 15 7.1 Pengertian Inheritance... 15 7.2 Contoh Inheritance... 16 7.2.1 Contoh 1... 16 7.2.2 Contoh 2... 16 7.2.3 Contoh 3 (Oracle, 2013)... 18 7.2.4 Contoh 4 (Oracle, 2013)... 21 7.3 Multilevel Inherintance... 22 Bab 8 Konstruktor Overriding & Overloading... 24 8.1 Overriding (Overriding Dalam Java (OOP), 2012)... 24 ii

8.1.1 Pengertian Overriding... 24 8.1.2 Aturan Overriding... 24 8.1.3 Contoh Overriding 1... 24 8.1.4 Contoh Overriding 2... 25 8.2 Overloading... 25 8.2.1 Pengertian Overloading (Overloading Dalam Java (OOP), 2012)... 25 8.2.2 Daftar Parameter Pada Overloading... 26 8.2.3 Contoh Overloading... 26 8.2.4 Contoh 1... 26 8.2.5 Contoh 2... 27 Bab 9 Abstrak Kelas... 28 Bab 10 Polimorpisme... 29 10.1 Pengertian... 29 10.2 Teknis polimorfisme... 29 10.3 Contoh Polimorfisme... 29 Bab 11 Interface... 32 Bab 12 Eksepsi/Exception... 33 Bab 13 Package... 34 Bab 14 Pengenalan Pemrograman Grafis... 35 Bab 15 References... 36 iii

Daftar Gambar Gambar 2-1Variabel Sebagai Tempat Menyimpan Data... 2 Gambar 7-1 Inheritance... 15 Gambar 7-2class Inherintance1... 17 Gambar 7-3 Class Inherintace2... 17 Gambar 7-4 Class Main... 18 Gambar 7-5 Output Inherintance... 18 Gambar 7-6 Class Bicycle... 19 Gambar 7-7 Class MountainBike... 20 Gambar 7-8 Class Main... 20 Gambar 7-9 Output... 21 Gambar 7-10 Class Animal... 21 Gambar 7-11 Class Cat... 21 Gambar 7-12 Class Main... 22 Gambar 7-13 Output... Error! Bookmark not defined. Gambar 7-14 Class Inheritance3... 22 Gambar 7-15 Class Main... 23 iv

Daftar Tabel Tabel 2-1 Kata Kunci Tidak Dapat Dijadikan Nama Variable... 3 v

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Dalam Pengembangan 1.2 1

Bab 2 Pengenalan Java 2.1 Pengenalan 2.2 Teknologi Java 2.3 Struktur Program 2.4 Tipe Data, Variable, Operator 2.4.1 Variabel Variabel adalah satu entitas penyimpanan data yang paling elementer. Dalam pemrograman, variabel memegang peran yang sangat penting, karena suatu program sangat tergantung pada adanya data. Tanpa data, operasi-operasi pada program tidak dapat dijalankan. Sebagai contoh, jika diinginkan suatu operasi penjumlahan tetapi tidak terdapat 2 buah data yang akan dijumlahkan, maka operasi penjumlahan tidak dapat dilakukan. Variabel sendiri tidak serta-merta dapat diartikan sebagai data itu sendiri. Variabel, dalam terminologi pemrograman, lebih mengacu kepada alokasi memori yang dapat diisikan data. Karena mengacu kepada alokasi memori, maka data yang dapat diisikan pada variabel, normalnya, dapat berubah. Hubungan antara variabel dan data diilustrasikan pada gambar dibawah. Agar data dapat dipergunakan dalam operasi-operasi pada program, maka perlu didefinisikan alokasi memori yang dibutuhkan untuk menyimpan data tersebut. Pendefinisian alokasi memori tersebut dinamakan deklarasi. (Anonim) Gambar 2-1Variabel Sebagai Tempat Menyimpan Data Penamaan variabel pada dasarnya dibebaskan kepada programmer. Nama yang diberikan kepada variabel disebutt identifier. Penamaan identifier variabel pada pemrograman Java mempunyai beberapa aturan, sebagai berikut : 2

a. Identifier variabel harus dimulai dengan alfabet huruf besar, huruf kecil, tanda dollar ( $ ) atau underscore (_). Setelah karakter pertama, dapat diikuti dengan angka. b. Identifier variabel tidak boleh mengandung punctuation,spasi, atau dashes ( - ) c. Kata kunci pada teknologi Java, seperti pada Tabel IV.3, tidak dapat dijadikan nama identifier variabel. Kata-kata Kunci pada Teknologi Java yang Tidak Dapat Dijadikan Nama Variabel (Anonim) Tabel 2-1 Kata Kunci Tidak Dapat Dijadikan Nama Variable abstract assert boolean break byte case catch char class const continue default do double else extends false final finally float for goto if implements import instanceof int interface long native new null package private protected public return short static strictfp super switch synchronized this throw throws transient true try void volatile while Contoh nama variabel yang diizinkan : a. @2var b. _status c. Tanggal d. jumlahbarang e. nama_kecil f. final_test g. int_float 3

Bab 3 Percabangan dan Perulangan 3.1 If, If-Else Berikut merupakan contoh penggunaan If-Else di java. 3.1.1 Contoh 1 3.1.2 Contoh 2 3.2 Switch Case Berikut contoh penggunaan Switch Case di Java 4

3.3 For, While, Do-While Berikut merupakan penggunaan for, while, do-while di java. Hasil outpu dari looping dibawah seperti berikut Untuk penerapan menggunakan for, while, dan do-while silakan lihat looping dibawah 5

3.3.1 For 3.3.2 While 3.3.3 Do-While 6

Bab 4 Larik (Array) 4.1 Tipe data Array 4.1.1 Deklarasi Variable Array Berikut merupakan contoh mendeklarasikan variabel array dengan nama variabel mylist1 dan mylist2 4.1.2 Membuat Array Berikut merupakan lanjutan dari deklarai array diatas. Pada method coba terdapat perintah untuk membuat array. Variabel mylist1 dengar tipe data double dan ukuran array 10. Variabel mylist2 dengan tipe data double dan ukuran array 20. 4.1.3 Penggambaran Array Misal kita punya variabel array dengan nama mylist yang berukuran 10, maka dapat kita gambarkan sebagai berikut. double[] mylist = new double[10]; 7

4.2 Implementasi Array 4.2.1 Contoh 1 1. Class Array dengan isi sebagai berikut 2. Setelah kita jalankan, hasilnya seperti berikut 8

4.2.2 Contoh 2 1. Class Array dengan Foreach Loop 2. Output program diatas 9

Bab 5 Komponen Dasar PBO 5.1 Object 5.2 Class 5.3 Instance 5.4 Message 5.5 Konstruktor 10

Bab 6 Konstruktor, Enkapsulasi & Hidding Information 6.1 Konstruktor Konstruktor adalah sebuah method yang digunakan untuk memberika nilai awal pada saat object diciptakan yang dipanggil secara otomatis ketika new digunakan untuk membuat instan class. (Goresacreative_Ima, 2012) Sifat konstruktor: - Nama konstruktor sama dengan nama class - Tidak memiliki nilai balik dan tidak boleh ada kata kunci void 6.2 Contoh Penggunaan Konstruktor 1. Buat Class Bank, isinya seperti berikut 2. Pada main class nya kita isi seperti ini Gambar 6-1 Class Bank Gambar 6-2 Class Main 11

6.3 Enkapsulasi & Information Hidding 6.3.1 Pengertian Enkapsulasi adalah suatu cara untuk menyembunyikan informasi dari suatu class. Dua hal yang mendasar dalam enkapsulasi yakni (Sasongko, 2008): 1. Information hidding Sebelumnya kita dapat mengakses anggota class baik berupa atribut maupun method secara langsung dengan menggunakan objek yang telah kita buat. Hal ini dikarenakan akses kontrol yang diberikan kepada atribut maupun method yang ada di dalam class tersebut adalah 'public'. Kita dapat menyembunyikan informasi dari suatu class sehingga anggota class tersebut tidak dapat diakses dari luar, caranya adalah hanya dengan memberikan akses kontrol 'private' ketika mendeklarasikan atribut atau method. Proses ini disebut dengan information hiding 2. Interface to access data Jika kita telah melakukan information hiding terhadap suatu atribut pada suatu class, lalu bagaimana cara melakukan perubahan terhadap atribut yang kita sembunyikan tersebut, caranya adalah dengan membuat suatu interface berupa method untuk menginisialisasi atau merubah nilai dari suatu atribut tersebut. 6.3.2 Modifier Dalam bahasa pemograman terdapat 4 modifier. Modifier ini berguna untuk melakukan enkapsulisasi (membungkus data) pada objek. Dengan menggunakan modifier, kita dapat menentukkan siapa saja yang dapat menggunakan atau mengakses objek tersebut. Modifier ini digunakan untuk hak akses user pada class, method, atau variabel. Modifier tersebut antara lain : 1. Default Modifier default menspesifikasikan kelas-kelas sepaket yang mengakses. Tidak ada keyword khusus untuk mendeklarasikan default modifier, bila tidak ada modifier pada deklarasi class, method atau variabel berarti modifier yang digunakan adalah default modifier. Contoh: 12

2. Public Pada modifier public ini bersifat umum, yaitu class, method, atau variable dapat dipanggil oleh semua kelas. Baik dari satu paket yang sama atau berlainan paket. Public juga akan memperbolehkan akses terhadap semua kelas yang diinstan dari kelas tersebut. Contoh: 3. Private. Modifier private ini menunjukkan bahwa suatu class, method atau variabel hanya dapat diakses dari dalam kelas tersebut. modifier ini biasanya digunakan untuk kelas, method, atau variabel yang memang ingin disimpan atau tidak dapat digunakan oleh kelas yang lain (tidak berguna untuk kelas yang lain). Contoh: 4. Protected. Modifier protected ini digunakan kalau suatu class, method atau variabel ingin digunakan hanya oleh kelas-kelas yang satu paket dengan kelas tersebut atau sub kelas dari kelas tersebut baik yang satu paket atau lain paket. Contoh: 13

14

Bab 7 Inheritance 7.1 Pengertian Inheritance Inheritance (penurunan sifat / pewarisan), ini merupakan ciri khas dari OOP yang tidak terdapat pada pemrograman prosedural gaya lama. Dalam hal ini, inheritance bertujuan membentuk obyek baru yang memiliki sifat sama atau mirip dengan obyek yang sudah ada sebelumnya (pewarisan) (Rudy, 2012) 1. Obyek turunan dapat digunakan membetuk obyek turunan lagi dan seterusnya. 2. Setiap perubahan pada obyek induk, juga akan mengubah obyek turunannya. 3. Susunan obyek induk dengan obyek turunannya disebut dengan hirarki obyek. Keuntungan Inheritance: Saat anda ingin membuat class baru, dan ternyata pada class lain telah ada code yang ingin anda gunakan, maka anda tinggal meng-extend class lain tersebut. Gambar 7-1 Inheritance 15

7.2 Contoh Inheritance 7.2.1 Contoh 1 1. Buat Class Parent, isi class seperti ini 2. Buat class dengan nama Child, isi class seperti ini Perhatikan tulisan extends, ini menandakan bahwa Child merupakan turunan dari Parent, sehingga Class Child juga memiliki method void induk() yang berada pada class Parent. 3. Di dalam class Main kita buat objek dari class Child Objek c memanggil method void turunan() dari class Child dan memanggil method void induk() yang merupakan method warisan dari class Parent. 7.2.2 Contoh 2 1. Buat class dengan nama Inheritance1, dan kita isi class tersebut seperti ini 16

Gambar 7-2class Inherintance1 2. Buat class lagi dengan nama Inherintace2, dan kita isi class tersebu seperti ini 17 Gambar 7-3 Class Inherintace2

3. Lalu di class mainnya kita buat objek dari class Inherintace2, isi mainnya seperti ini Gambar 7-4 Class Main 4. Setelah kita run, hasil outputnya kayak gini Gambar 7-5 Output Inherintance 7.2.3 Contoh 3 (Oracle, 2013) 1. Buat Class Bicycle, dan kita isi seperti ini 18

Gambar 7-6 Class Bicycle 2. Buat Class MountainBike, dan kita isi seperti ini 19

Gambar 7-7 Class MountainBike MountainBike mewarisi semua atribut dan method dari Bicycle dan menambahkan method seatheight. MountainBike memiliki konstruktor dengan 4 parameter. 3. Pada Class Main, isi seperti ini Gambar 7-8 Class Main 4. Output dari program diatas, seperti ini 20

Gambar 7-9 Output 7.2.4 Contoh 4 (Oracle, 2013) 1. Buat class Animal, lalu kita isi seperti ini 2. Buat class Cat, dengan isi seperti ini Gambar 7-10 Class Animal 3. Pada Class Main, kita isi seperti ini Gambar 7-11 Class Cat 21

Gambar 7-12 Class Main 7.3 Multilevel Inherintance Pada contoh sebelumnya, kita udah punya class Inherintac1 dan Inherintace2, tambahkan satu lagi class Inherintace3 untuk mencoba multiple Inherintace 1. Buat class Inherintance3, kita biarkan isi class ini kosong seperti ini Gambar 7-13 Class Inheritance3 2. Lalu di class Main sebelumnya kita ganti kayak gini 22

23 Gambar 7-14 Class Main

Bab 8 Konstruktor Overriding & Overloading 8.1 Overriding (Overriding Dalam Java (OOP), 2012) 8.1.1 Pengertian Overriding Subclass yang berusaha memodifikasi tingkah laku yang diwarisi dari superclass. Dilakukan dengan cara mendeklarasikan kembali method milik parent class di subclass. Tujuan : subclass memiliki tingkah laku yang lebih spesifik. Deklarasi method pada subclass harus sama dengan yang terdapat di super class. Kesamaan pada : a. Nama b. Return type c. Daftar parameter (jumlah, tipe, dan urutan) d. Method pada parent class disebut overriden method e. Method pada subclass disebut overriding method 8.1.2 Aturan Overriding a. Mode akses overriding method harus sama atau lebih luas dari pada overriden method. b. Subclass hanya boleh meng-override method superclass satu kali saja, tidak boleh ada lebih dari satu method pada kelas yang sama, sama persis c. Overriding method tidak boleh throw checked exceptions yang tidak dideklarasikan oleh overridden method. 8.1.3 Contoh Overriding 1 1. Class Animal memiliki method SetVoice() 2. Class Dog yang merupakan turunan dari Class Animal, dan class ini memiliki method SetVoice() sama seperti superclassnya (class Animal). Ini disebut overriding 24

8.1.4 Contoh Overriding 2 1. Class Nama dengan method Sapa 2. Class Siapa dengan method Sapa dan method Main 8.2 Overloading 8.2.1 Pengertian Overloading (Overloading Dalam Java (OOP), 2012) Menuliskan kembali method dengan nama yang sama pada suatu class. Ciri-ciri overloading : a. Nama method harus sama b. Daftar parameter harus berbeda 25

c. Return type boleh sama, juga boleh berbeda Tujuan : memudahkan penggunaan/pemanggilan method dengan fungsionalitas yang mirip. 8.2.2 Daftar Parameter Pada Overloading Perbedaan daftar parameter bukan hanya terjadi pada perbedaan banyaknya parameter, tetapi juga urutan dari parameter tersebut. Misalnya saja dua buah parameter berikut ini : - public void member(int x, String n) - public void member(string n, int x) Dua parameter tersebut juga dianggap berbeda daftar parameternya. 8.2.3 Contoh Overloading 8.2.4 Contoh 1 26

8.2.5 Contoh 2 27

Bab 9 Abstrak Kelas 28

Bab 10 Polimorpisme 10.1 Pengertian a. Polimorfisme merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat memiliki berbagai bentuk dan perilaku yang berbeda. b. Pada OOP, (tindakan direalisasikan dengan method). c. Polimorfisme berarti kelas mempunyai lebih dari satu method yang sama namun memiliki perbedaan pada jumlah dan jenis parameter pada masing-masing method 10.2 Teknis polimorfisme Polimorfisme mensyaratkan adanya pewarisan dengan ketentuan sbb: a. Method yang dipanggil harus melalui basis class b. Method yang dipanggil harus menjadi method pada basis class c. Method access atribute (modifier) pada sub class tidak boleh lebih terbatas dari basis class Polimorfisme mengizinkan kelas induk mendefinisikan sebuah method general untuk semua kelas turunannya, dan selanjutnya kelas turunan dapat memperbaharui implementasi dari method tersebut secara lebih spesifik sesuai dengan karakteristiknya masing masing 10.3 Contoh Polimorfisme 1. Buat class Kendaraan, dengan isi berikut 29

2. Lalu buat class Motor dengan isi berikut 3. Pada class main, isi source seperti berikut 30

31

Bab 11 Interface 32

Bab 12 Eksepsi/Exception 33

Bab 13 Package 34

Bab 14 Pengenalan Pemrograman Grafis 35

Bab 15 References Anonim. (t.thn.). PEMROGRAMAN DAN SIKLUS HIDUP. Oracle. (2013, 3 27). Inheritance. Diambil kembali dari The Java Tutorial: http://docs.oracle.com Rudy. (2012, 04 19). Pengertian Inheritance dan Polymorphism. Diambil kembali dari EbookRudy: http://ebookrudy.wordpress.com/2012/04/19/pengertian-inheritance-danpolymorphism-beserta-contoh-program/ 36