NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Nopia Wahyuliani

dokumen-dokumen yang mirip
: Mutu Pelayanan, BPJS Kesehatan, Kepuasan Pasien

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KESEMBUHAN PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU UNIT MINGGIRAN YOGYAKARTA

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN MUTU DAN FASILITAS PELAYANAN DI RUANG PERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS KELAS III DI RUMAHSAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RS PKU MUHAMMADIYAH UNIT II YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KELAS III DI BANGSAL MARWAH RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

MUTU PELAYANAN DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK YANG BAIK MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI RSI NU DEMAK

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: IIS HAFIZOH

GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK

HUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA

HUBUNGAN ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMILIH PELAYANAN RAWAT INAP DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU HAMIL DI PUSKESMAS MANTRIJERON

HUBUNGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP MELATI RSUD SUBANG. Ibrahim N. Bolla, S.Kp.

Windi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**.

TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi

PENDAHULUAN INTISARI MUFLIH

HUBUNGAN KETEPATAN PELAKSANAAN TRIASE DENGAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP PROF. DR. R. D.

Pengaruh Mutu Pelayanan Dokter Terhadap Loyalitas Pasien di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul

HUBUNGAN MUTU ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM AISYIYAH PONOROGO

HUBUNGAN PENGAWASAN KEPALA RUANG DENGAN TINGKAT KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENGGUNAAN GLOVE PADA TINDAKAN INJEKSI DI RSUD WONOSARI

PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN GAWAT DARURAT DAN GAWAT NON DARURAT TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI UGD RS.

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEBIDANAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA PASIEN NIFAS DI ALAMANDA I RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN

Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU PERAWATANDIRI SAAT MENSTRUASI PADA SISWI KELAS VII DI SMPN 3 BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS GAJAHAN SURAKARTA DENGAN KEPUASAN PASIEN PESERTA PKMS (PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT SURAKARTA)

HUBUNGAN JAMINAN PERSALINAN DENGAN MOTIVASI MENGGUNAKAN KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAGLIK I YOGYAKARTA TAHUN 2013

HUBUNGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS RAWAT INAP DI RUANG HANA RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO

Komunikasi Terapeutik Perawat Berhubungan dengan Kepuasan Pasien. Nurse s Therapeutic Communications is Related with The Patient s Satisfaction

HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN PENERAPAN HAND HYGIENE DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BETHESDA GMIM TOMOHON

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI PUSKESMAS TEMON 1 KULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DAN PELAYANAN PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO

ANALISIS PENERAPAN STANDAR DOKUMENTASI KEPERAWATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD GAMBIRAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NANA TRIANA

HUBUNGAN PENGEMBANGAN KARIER PERAWAT DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DI RSUD WONOSARI GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP INTERNE RSUD DR. RASIDIN PADANG TAHUN 2017

Hubungan Mutu Pelayanan Keperawatan dengan Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Ruang Rawat Inap Kelas III

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN DALAM MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RSUD WATES

HUBUNGAN PELAKSANAANPENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD AMBARAWA

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN DI RSUD MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG NASKAH PUBLIKASI

UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Laporan analisis kasus, September 2014 ABSTRAK

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : KIKI RIZKI ANANDA

PENGARUH PELAYANAN BIDAN DELIMA TERHADAP KEPUASAN KLIEN DI WILAYAH KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG

HUBUNGAN PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RSUD MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN ANTENATAL CARE BIDAN DENGAN KEPUASAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS SANGKRAH TAHUN 2013

Patria Asda, A., Perbedaan Persepsi Pasien...

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN MOTIVASI UNTUK STUDI LANJUT S2 KEBIDANAN

SKRIPSI HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2016

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN PELAYANAN POSYANDU DI DESA SIDOREJO GODEAN SLEMAN

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ZAINOEL ABIDIN, 2013.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU VERBAL ABUSE ORANG TUA PADA ANAK DI DUSUN KUWON SIDOMULYO BAMBANGLIPURO BANTUL YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN LAMA WAKTU TANGGAP PERAWAT PADA PENANGANAN ASMA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Inpatient Satisfaction of Nursing Services in RSUP Dr. Kariadi Semarang

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN INSTALASI FARMASI DENGAN PENGAMBILAN OBAT PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SURAKARTA TAHUN 2013

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT MYRIA KOTA PALEMBANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE GENETALIA DENGAN MOTIVASI MERAWAT ORGAN GENETALIA PADA SISWI MTs TA MIRUL ISLAM SURAKARTA

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN TINGKAT KINERJA PERAWAT DI UNIT KEGAWATDARURATAN RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien yang Dirawat di Ruangan Kelas III Rumah Sakit Immanuel Bandung

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KELAS III RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT II

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Hubungan Pengetahuan Pasien dan Praktik Petugas Pasien BPJS Dengan Waktu Pelayanan Rawat Jalan Diloket Di RSUD Dr. Adhyatma, MPH Semarang Tahun 2016

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GUNUNGSITOLI KABUPATEN NIAS TAHUN 2014

PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS DAN NON BPJS PADA MUTU PELAYANAN PENDAFTARAN RUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN UDARA dr. S. HARDJOLUKITO BANTUL

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN GIZI DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYO SURAKARTA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA BESARNYA JASA PELAYANAN BPJS DENGAN TINGKAT KEPUASAN KERJA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOJOWARNO JOMBANG

KUESIONER TENTANG HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KRAKATAU MEDIKA HOSPITAL

HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak*

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP A BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. R. D. DR. R.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA JKN DI RSUD DR. DJASAMEN SARAGIH PEMATANGSIANTAR TAHUN

VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 74-84

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT DENGAN MOTIVASI PELAKSANAAN MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL DI RUMAH SAKIT JOGJA KOTA YOGYAKARTA

Mutu Makanan Instalasi Gizi Untuk Memuaskan Ibu Bersalin Di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul. Hariza Adnani 1 1 STIKES Surya Global Yogyakarta

HUBUNGAN TINGKAT KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DENGAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN HIV/AIDS DI RW 15 KELURAHAN UMBULMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL IBU MENYUSUI PRIMIPARA DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

Oleh: SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana HERU DHIYANTO

Correlation Analysis between Patient Characteristic with Patient Satisfactory Level in RSGMP UMY

HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN ANTENATAL CARE

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN WIROGUNAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ISNAINI FITRA UTAMI

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS JASA PRAKTEK KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT ROBERT WOLTER MONGISIDI MANADO

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RINI INDARTI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN INSTALASI FARMASI DI RSUD PARE MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL

PENGARUH MUTU PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP RSU. BUNDA THAMRIN MEDAN TAHUN 2012

Transkripsi:

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Nopia Wahyuliani 215114383 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 216

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Sains Terapan pada Program Studi Bidan Pendidik Jenjang Diploma IV Fakultas Ilmu Kesehatan di Universitas Aisyiyah Yogyakarta Disusun oleh: Nopia Wahyuliani 215114383 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 216

HALAMAN PENGESAHAN HUBUNGAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: NOPIA WAHYULIANI 215114383 Telah Memenuhi Persyaratan dan Disetujui untuk Dipublikasikan pada Program Studi Bidan Pendidik Jenjang Diploma IV Fakultas Ilmu Kesehatan di Universitas Aisyiyah Yogyakarta Oleh : Pembimbing : Sarwinanti APP, S.Kep, M.Kep, Sp.Mat Tanggal : 15 September 216 Tanda Tangan :

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL Nopia Wahyuliani, Sarwinanti Program Studi Jenjang Diploma IV Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiyah Yogyakarta Email : wl.novia.nw@gmail.com Abstrack : The Purpose of the study was to analyze the correlation between hospital service and satisfaction on BPJS patients in class III inpatient wards Panembahan Senopati Bantul Hospital. The correlative study employed ananlytical design with cross sectional approach. The population of the study was patients wards in class III at Panembahan Senopati Bantul Hospital. 4 respondents were applied by purposive sampling technique. The data colletion process was use question as instrument. The results of analysis test with Kendall Tau obtained significance value p-value of the correlation between hospital service and patients satisfaction with,<,5. Most of the respondents get felicitous between hospital service with 25% and with noce frequency of between hospital service 75%. Respondents who expressed great satisfaction with 35% and are satisfied with 62,5%. The result of contingency coeffient test obtained,666 showed correlative closeness between Hospital Service and Satisfaction on BPJS Kesehatan Patients in class III inpatient wards at Panembahan Senopati Bantul Hospital. Keywords : Hospital service quality, Satisfaction on BPJS patients Intisari : Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan rumah sakit dengan kepuasan pasien BPJS Kesehatan di instalasi rawat inap kelas III Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul. Studi kolerasi ini menggunakan metode cross sectional dengan pendekatan point time approach. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap kelas III di rumah sakit Panembahan Senopati Bantul. Responden dengan purposive sampling didapatkan 4 responden, pengukuran dengan menggunakan kuesioner. Hasil uji analisis dengan Kendall Tau didapatkan nilai significancy p sebesar, <,5. Sebagian besar responden mendapatkan mutu pelayanan sangat baik yaitu 25% dan yang mendapatkan mutu pelayanan baik yaitu 75%. Responden yang menyatakan sangat puas yaitu 35% dan yang menyatakan puas yaitu 62,5%. Hasil uji koefisien contingency didapatkan,666 yang menunjukkan adanya keeratan hubungan antara mutu pelayanan rumah sakit dengan kepuasan pasien BPJS Kesehatan di instalasi rawat inap kelas III Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul. Kata Kunci : Mutu Pelayanan Rumah Sakit, Kepuasan Pasien BPJS Kesehatan

PENDAHULUAN Kesehatan merupakan keadaan sejahtera dari tubuh, jiwa, serta sosial yang sangat mungkin setiap individu hidup produktif dengan cara sosial serta ekonomis, dengan kesehatan ini setiap individu dapat melaksanakan aktivitas sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sehingga dapat hidup produktif baik secara sosial maupun ekonomis (Efendi & Makhfudli, 215). Dalam mewujudkan keadaan sehat tersebut banyak hal yang perlu dilakukan, salah satu diantaranya yang dinilai mempunyai peranan yang cukup penting adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan (Azwar, 21). Menurut data Departemen Kesehatan Republik Indonesia cakupan jumlah penduduk yang memiliki jaminan kesehatan pada tahun 212 sebesar 159,1 juta jiwa atau 65% dari jumlah seluruh penduduk Indonesia. Masih banyaknya jumlah penduduk tanpa jaminan kesehatan ada sebesar 85,7 juta jiwa atau 35% dari seluruh penduduk penduduk yang belum terlindungi oleh jaminan kesehatan, APBN 213 guna persiapan pelaksanaan SJSN. Jaminan Sosial Nasional akan diselenggarakan oleh BPJS, yang terdiri atas BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Khusus untuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan yang implementasinya dimulai pada tanggal 1 Januari 214. (Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 214). Berdasarkan Perpres Nomor 12 tahun 213 pasal 42 menyatakan bahwa pelayanan kesehatan kepada peserta Jaminan Kesehatan harus memperhatikan mutu pelayanan, berorientasi pada aspek keamanan pasien, efektifitas tindakan, kesesuaian dengan kebutuhan pasien serta efisiensi biaya. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan harus memahami kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat yang dilayaninya dalam menentukan cara yang paling efektif menyelenggarakan pelayanan kesehatan bermutu (Thabrany, 215). Masalah yang sering dihadapi secara umum oleh rumah sakit adalah rumah sakit belum mampu memberikan sesuatu hal yang benar-benar diharapkan pengguna jasa. Faktor utama tersebut karena pelayanan yang diberikan berkualitas rendah sehingga belum dapat menghasilkan pelayanan yang diharapkan pasien sehingga mempengaruhi kualitas pelayanan kepada masyarakat. Jika kondisi seperti ini tidak direspon, maka akan menimbulkan citra yang kurang baik terhadap rumah sakit sendiri (Pohan, 213). Menurut hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 4 Januari - 23 Januari 216 di Instalasi Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul terhadap 15 pasien diperoleh hasil 11 orang pasien mengatakan belum mendapat pelayanan maksimal dari fasilitas kesehatan yaitu berupa perbedaan obat, pelayanan dari perawat atau bidan, jadwal visit dokter dan pelayanan pada saat pendaftaran BPJS. Sebanyak 4 orang pasien merasa puas dengan program BPJS Kesehatan. Mutu pelayanan kesehatan penting dalam organisasi layanan kesehatan karena mutu layanan kesehatan akan menjadikan organisasi pelayanan kesehatan semakin efisien karena semua orang yang bekerja dalam organisasi layanan kesehatan akan selalu bekerja lebih baik dalam suatu sistem yang terus diperbaiki, serta akan menumbuhkan kepuasan kerja, komitmen, dan peningkatan moral profesi layanan kesehatan yang

akhirnya akan menimbulkan kepuasan pasien (Pohan, 213). Perkembangan terakhir menunjukkan bahwa masyarakat pengguna pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta semakin METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan desain penelitian Analitik dengan pendekatan Cross Sectional yaitu untuk mengetahui hubungan antara faktor resiko sebagai penyebab dengan dampak dari penyebab tersebut, pada penelitian ini mutu pelayanan rumah sakit adalah penyebab dan dampaknya yaitu kepuasan pasien BPJS Kesehatan akan diidentifikasi pada satu satuan waktu pada 2 variabel yang akan diteliti (Sugiyono, 214). HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Karakteristik Responden No Kategori Frekuensi % 1. Jenis Kelamin Laki-laki 14 35% Perempuan 26 65% Total 4 1% 2. Umur 2-29 tahun 7 17,5% 3-39 tahun 13 32,5% 4-49 tahun 9 22,5% 5-59 tahun 11 27,5% Total 4 1% 3. Pendidikan Tidak tamat SD 2 5.% SD 9 22,5% SMP 15 37,5% SMA 12 3% Sarjana 2 5,% Total 4 1% 4. Pekerjaan IRT 12 3% Wiraswasta 8 2% Karyawan 5 12,5% Swasta Petani 2 5,% Buruh 1 25% Tidak bekerja 3 7,5% Total 4 1% Sumber : Data Primer, 216 menuntut pelayanan yang bermutu. Tidak dapat dipungkiri bahwa kini pasien semakin kritis terhadap pelayanan kesehatan dan menuntut keamanannya (Sulastomo, 28). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap kelas III di Rumah Sakit Umum Panembahan Senopati Bantul sebanyak 145 responden. Variabel dalam penelitian ini mutu pelayanan rumah sakit sebagai variabel independent dan variabel kepuasan pasien BPJS Kesehatan sebagai variabel dependent. Cara ukur dengan menggunakan kuesioner Berdasarkan tabel 1 tentang distribusi frekuensi karaktersitik responden dapat diketahui bahwa dari 4 responden sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu 26 orang (65, berumur 3-39 tahun yaitu 13 orang (32,5. Karakteristik berdasarkan pendidikan sebagian besar responden berpendidikan SMP yaitu 15 orang (37,5 dan sebagian besar memiliki pekerjaan IRT yaitu 12 orang (3. Tabel 2. Mutu Pelayanan Rumah Sakit di RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun 216 No Mutu Pelayanan Frekuensi % 1. Sangat baik 1 25% 2. Baik 3 75% 3. Tidak baik % 4. Sangat tidak % baik Total 4 1% Sumber : Data Primer, 216 Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui bahwa dari 4 responden yang menyatakan mutu pelayanan rumah sakit sangat baik yaitu 1 orang (25 dan

yang menyatakan mutu pelayanan rumah sakit baik yaitu 3 orang (75 Dalam penelitian ini kategori tidak baik dan sangat tidak baik hanya % hal ini dimungkinkan karena RSUD Panembahan Senopati Bantul merupakan rumah sakit tipe B yang sudah tersertifikasi ISO sehingga pelayanan yang diberikan sudah terstandar. Selain itu RS ini sudah terakreditasi rumah sakit paripurna bintang lima yang memungkinkan RS memiliki standar pelayanan yang bagus sehingga pelayanan yang diberikan tidak ada yang tidak baik dan sangat tidak baik selain itu semua pelayanan di RSUD ini sudah mempunyai acuan standar (SOP) sehingga semua pelayanan mempunyai standar yang sama kepada semua pasien baik itu pasien BPJS maupun pasien umum sehingga dalam penelitian ini semua hasilnya baik dan sangat baik. Pasien/masyarakat melihat layanan kesehatan yang bermutu sebagai suatu layanan kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan yang dirasakan dan diselenggarakan dengan cara yang sopan dan santun, tepat waktu, tanggap serta mampu menyembuhkan keluhan serta mencegah berkembangnya atau meluasnya penyakit. Pandangan pasien ini sangat penting karena pasien yang merasa puas akan mematuhi pengobatan dan mau datang berobat kembali. Tabel 3. Kepuasan pasien BPJS Kesehatan di Instalasi rawat inap kelas III RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun 216 No Kepuasan Pasien Frekuensi % 1. Sangat puas 14 35% 2. Puas 26 62,5% 3. Tidak puas % 4. Sangat tidak puas % Total 4 1% Sumber : Data Primer, 216 Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui bahwa dari 4 responden yang menyatakan sangat puas dengan mutu pelayanan rumah sakit yaitu 14 orang (35 dan yang menyatakan puas dengan mutu pelayanan rumah sakit yaitu 26 orang (62,5. Dalam penelitian ini kategori sangat tidak puas hanya %. Hal ini dimungkinkan karena pasien sudah merasa puas dengan pelayanan yang berada di RSUD Panembahan Senopati Bantul. RSUD Panembahan Senopati sendiri sudah terakreditasi paipurna bintang lima sehingga pelayanan yang diberikan kepada semua pasien sama baik pasien BPJS maupun pasien umum. Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja pelayanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien membandingkannya dengan apa yang diharapkannya (Rahemm, 214) Mutu pelayanan sangat mempengaruhi kepuasan pasien. Program menjaga mutu merupakan suatu upaya yang dilaksanakan secara berkesinambungan, sistematis, objektif dan terpadu dalam menetapkan masalah dan penyebab masalah mutu pelayanan berdasarkan standar yang telah ditetapkan sesuai dengan kemampuan yang tersedia, serta menilai hasil yang dicapai dan menyusun saran tindak lanjut untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan (Muninjaya, 211). Tabel 4. Hubungan mutu pelayanan rumah sakit terhadap kepuasan pasien BPJS Kesehatan di Instalasi rawat inap kelas III RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun 216 K SP P TP STP T M SB 9 (22,5 B 5 (12,5 TB 1 (2,5 25 (62,5 1 (25 3 (75

STB Total 14 26 (35% (65 ) Dari tabel 4.9 terlihat bahwa dari 4 responden yang menyatakan mutu pelayanannya sangat baik.dan sangat puas yaitu sebanyak 9 (22,5, yang menyatakan mutu pelayanannya baik dan sangat puas yaitu sebanyak 5 (12,5. Sedangkan yang menyatakan mutu pelayanannya sangat baik dan puas yaitu sebanyak 1 (2,5 responden dan yang menyatakan mutu pelayanannya baik dan puas yaitu sebanyak 25 (62,5. Menurut Pohan (213), setiap individu akan menilai mutu pelayanan kesehatan berdasarkan standar, karakteristik atau kriteria yang berbeda-beda. Pasien/masyarakat melihat layanan kesehatan yang bermutu sebagai suatu layanan kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan yang dirasakan dan diselenggarakan dengan cara yang sopan dan santun, tepat waktu, tanggap serta mampu menyembuhkan keluhan serta mencegah berkembangnya atau meluasnya penyakit. Pandangan pasien ini sangat penting karena pasien yang merasa puas akan mematuhi pengobatan dan mau datang berobat kembali Tabel 5. Hasil Uji Kendall Tau_b Mutu pelayanan Mutu pelayanan Kepuasan Pasien Dalam penelitian ini didapatkan nilai korelasi Kendall Tau yaitu sebesar,666 4 dengan taraf signifikansi (p-value) (1,. Hasil uji statistic menunjukkan P pelayanan kesehatan masyarakat yang Kepuasan dilayaninya dalam menentukan cara Pasien yang paling efektif menyelenggarakan correlation 1..666** pelayanan kesehatan bermutu (Thabrany, 215). coefficient Sig. (2-.. SIMPULAN DAN SARAN tailed) Simpulan Coefficient Sig (2-. tailed) N 4 4 value <,5 sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang erat antara Mutu pelayanan dengan Kepuasan Pasien BPJS di ruang rawat kelas III RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun 216. Hasil penelitian sebelumnya menyatakan bahwa sebagian besar responden menilai mutu pelayanan rumah sakit baik yaitu sebanyak 2 orang (55,6 dan sebagian besar responden yang menyatakan mutu pelayanannya tidak baik yaitu sebanyak 23 orang (63,9. Ada hubungan antara pelayanan rumah sakit dengan kepuasan pasien jaminan kesehatan rawat inap di RSUD Panembahan Senopati Bantul dengan nilai significancy p value<,5 sebesar,26 dan koefisien korelasi sebesar,268 sehingga dinyatakan keeratan hubungan yang rendah. Berdasarkan Perpres Nomor 12 tahun 213 pasal 42 menyatakan bahwa pelayanan kesehatan kepada peserta Jaminan Kesehatan harus memperhatikan mutu pelayanan, berorientasi pada aspek keamanan pasien, efektifitas tindakan, kesesuaian dengan kebutuhan pasien serta efisiensi biaya. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan harus memahami kebutuhan N 4 4 Berdasarkan analisis data dan correlation.666** 1. inteprestasinya, maka dapat ditarik kesimpulan penelitian sebagai berikut yaitu Mutu Pelayanan Rumah sakit di Instalasi rawat inap kelas III Rumah Sakit Umum Panembahan Senopati Bantul Tahun adalah dalam kategori

mutunya sangat baik yaitu sebanyak 1 responden atau 25% Sedangkan yang menyatakan mutunya baik yaitu sebanyak 3 responden atau 75%, Kepuasan Pasien BPJS Kesehatan di Instalasi rawat inap kelas III Rumah Sakit Umum Panembahan Senopati Bantul Tahun 216 dalam kategori sangat puas yaitu sebanyak 14 responden atau 35%, sedangkan yang menyatakan puas yaitu sebanyak 26 responden atau 62,5%, dan Terdapat hubungan hubungan yang erat antara mutu pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien BPJS kesehatan di Instalasi Rawat inap kelas III RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun dengan hasil nilai uji statistik Kendall Tau,,<,5 dengan koefisien kolerasi,666. Saran Bagi Rumah Sakit Penelitian ini diharapkan sebagai bahan referensi atau masukan bagi rumah sakit dalam merancang dan membuat kebijakan mengenai mutu pelayanan dalam meningkatkan mutu pelayanan dan memenuhi kebutuhan pasien agar tercipta kepuasan pasien khususnya peserta BPJS Kesehatan. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian selanjutnya yang lebih mendalam terkait mutu pelayanan rumah sakit dengan kepuasan pasien BPJS Kesehatan dengan memperhatikan faktor faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Efendi & Makhfudli, 215, Keperawatan Kesehatan Komunitas, Salemba Medika, Jakarta Haliman & Wulandari, 212, Cerdas Memilih Rumah Sakit, Rapha Publishing, Yogyakarta Muninjaya, Gede. 211. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta : EGC Notoadmodjo, 21., Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta. Pohan S, Imbalo, 213, Jaminan Mutu Layanan Kesehatan, EGC, Jakarta Sugiyono., 214. Statistika untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung. Sulasmo, 28. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta : Rineka Cipta Thabrany, Hasbullah. 215. Jaminan Kesehatan Nasional. Jakarta : Rajawali Press Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24, 211, Badan Penyelanggara Jaminan Sosial, Republik Indonesia DAFTAR PUSTAKA Azwar, A. 21. Menuju Pelayanan Kesehatan yang Lebih Bermutu. Yayasan Penerbitan Ikatan Dokter Indonesia: Jakarta. BPJS Kesehatan, 214, Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 214, BPJS Kesehatan