POLA KERJASAMA MADRASAH DENGAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK SISWA (SUATU STUDI PADA MIN GEUDUBANG ACEH KECAMATAN LANGSA BARO) SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
KOMPETENSI PENGELOLAAN KELAS MAHASISWA PPL JURUSAN TARBIYAH PADA TINGAKAT SMA/MA TAHUN AKADEMIK 2013/2014 FITRIAH

ANALISIS KETERLAKSANAAN PENILAIAN BERBASIS KTSP DI MTsN MODEL IDI KABUPATEN ACEH TIMUR S K R I P S I A F R I L A NIM :

PROBLEMATIKA PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI GAMPONG LHOK SEUNTANG KECAMATAN JULOK KABUPATEN ACEH TIMUR. Skripsi. Diajukan Oleh : J A S M A N I

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2015 M / 1436 H

IMPLEMENTASI SUPERVISI PENDIDKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 KEJURUAN MUDA KABUPATEN ACEH TAMIANG. Skripsi. Diajukan Oleh :

DAMPAK KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) TANJUNG TUALANG KECAMATAN PEUREULAK BARAT

SITI MEGAWATI NIM:

SKRIPSI. Diajukan Oleh : SANTI

PENERAPAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK NEGERI 5 LANGSA.

ISTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 1436 H / 2015M

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Quick On The Draw (QD) Pada Materi Pecahan di Kelas VII MTs Swasta Timbang Langsa

STRATEGI MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FIKIH DI MAN LANGSA MUTIA WATI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2013 M / 1434 H

KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DALAM MENINGKATKAN KARAKTER SISWA SMP NEGERI 4 KEJURUAN MUDA S K R I P S I. Diajukan Oleh: DEWI YUNITA SARI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2013 M

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2015 M / 1437 H

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 1433 H/2012 M

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi dan berkembangnya ilmu pengetahuan dan

ANALISIS KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS VIII

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Diajukan oleh LESTARI NIM :

SKRIPSI. Diajukan Oleh BEBI SURYA HANDAYANI

KOMPETENSI KEPRIBADIAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN GURU PAI DI MTsS YASPENDI SUNGAI IYU. Skripsi.

RIDWAN NIM:

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2015 M/ 1436 H

BAB I PENDAHULUAN. seperangkat ajaran tentang kehidupan manusia; ajaran itu dirumuskan berdasarkan

KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEUCHIK DENGAN PERANGKAT DALAM MEMBANGUN GAMPOENG ALUEBUGENG KECAMATAN PEUREULAK TIMUR KABUPATEN ACEH TIMUR SKRIPSI

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK (Studi Kasus MTsS Harapan Mutyara Seruway) SKRIPSI

Skripsi. Diajukan Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Islam yang akan menjadikan pendidikan berkualitas, individu-individu yang

PROBLEMATIKA DAN SOLUSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK NEGERI 1 LANGSA SKRIPSI. Diajukan Oleh : AZHARI

S K R I P S I. Diajukan Oleh LISKA HERLINA NIM: Program Studi. Pendidikan Matematika. Disetujui Oleh : Pembimbing Pertama.

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI FUNGSI KUADRAT DI KELAS XI SMK NEGERI 1 LANGSA

SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh: NOERMANITA EKASARI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Ani Sumarni, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dimana-mana. Kualitas pendidikan, di samping menjadi fokus kebijakan

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA DI MTsS TIMBANG LANGSA KOTA LANGSA SKRIPSI. Diajukan Oleh : N U R D I N

PENGARUH KEMAMPUAN DASAR MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ALJABAR KELAS VII SMP NEGERI 9 LANGSA

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ALQUR AN HADIST MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DI MTsS BUSTANUL HUDA KOTA LANGSA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Press, Jakarta, 2007, Hlm. 4. Daya Saing Lembaga Pendidikan Islam, Ar-Ruzz Media, Jogjakarta, 2013, Hlm. 189

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional

SKRIPSI. Diajukan Oleh: HAYATUN NISA

MIRZA ISKANDAR NIM:

JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2013 M/1434 H

ANALISIS UNDANG-UNDANG NO 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. hlm Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003,

BAB I PENDAHULUAN. komponen yang sangat kuat kedudukannya dimana sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. tetap diatasi supaya tidak tertinggal oleh negara-negara lain. pemerintah telah merancang Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

BAB V ANALISIS KONSEP. mengupayakan perubahannya. Pendidikan juga difahami dan dikembangkan dari

BAB I PENDAHULUAN. mengalami goncangan jiwa (tingkat menengah). 2

BAB I PENDAHULUAN. membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaannya.

BAB I PENDAHULUAN. manusia (SDM) yang berdaya tahan kuat dan perilaku yang handal. Kualitas. oleh sumber daya alamnya saja, melainkan SDM-nya juga.

BAB I PENDAHULUAN. Persada, 2003), hlm Jalaluddin, Teologi Pendidikan,(Jakarta: PT. Raja Grafindo

BAB I PENDAHULUAN. konsep kependidikan yang berkaitan antara satu dengan yang lainnya, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, dan sosial sesuai Undang-undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA TAHUN 2012M / 1433 H

BAB I PENDAHULUAN. arti perbuatan (hal, cara dan sebagainya). 1 Istilah pendidikan ini semula

BAB I PENDAHULUAN. Profesi Guru telah hadir cukup lama di negara Indonesia ini, meskipun

BAB I PENDAHULUAN. interaksi positif antara anak didik dengan nilai-nilai yang akan

BAB I PENDAHULUAN. pada dunia pendidikan dalam upaya mengembangkan pemahaman diri sesuai

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN FIQH TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH

SKRIPSI FITRIANTI, AR

Skripsi. Diajukan Oleh : HILDA AYU NANDA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

BAB I PENDAHULUAN. mengalami proses pendidikan yang didapat dari orang tua, masyarakat maupun

BAB I PENDAHULUAN. mudanya untuk menjalankan kehidupan dan memenuhi tujuan hidup secara

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kepribadian dan kemampuan belajar baik dari segi kognitif,

BAB I PENDAHULUAN. Bandung, 2013, hlm Ismail, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Rasail Media Group, Semarang, 2008, hlm.

بسم االله الرحمن الرحیم

BAB I PENDAHULUAN. Ciputat Press, 2005), h Syafaruddin, dkk, Manajemen Pembelajaran, Cet.1 (Jakarta: Quantum Teaching, PT.

SKRIPSI. Oleh: TSALIS HIDAYATI NIM Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi. Sekolah menginginkan adanya lulusan-lulusan yang berkualitas,

BAB I PENDAHULUAN. dari segi intelektual maupun kemampuan dari segi spiritual. Dari segi

KATA PENGANTAR بسم االله الرحمن الرحيم. memberi rahmat dan karunia-nya kepada kita semua serta selawat dan salam juga

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman didunia pendidikan yang terus berubah secara signifikan

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung berupaya mempengaruhi mengarahkan dan mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMA NEGERI 1 LANGSA SKRIPSI.

BAB I PENDAHULUAN. didik. Untuk menghadapi dampak negatif globalisasi, agar anak didik berkualitas,

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas, bertanggung jawab, dan bermanfaat bagi kehidupannya. Dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Di negara kita Indonesia pendidikan formal seperti sekolah adalah salah

KATA PENGANTAR. mencurahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

URGENSI PENDIDIKAN AGAMA PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK MENURUT PROF. DR. ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI

RESPON GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PEMBERLAKUAN KURIKULUM 2013 DI MTsN LANGSA. Skripsi. Diajukan Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.1

STRATEGI PEMBINAAN AKHLAK (Studi Kasus di MI MUHAMMADIYAH 3 Ngunut Babadan Ponorogo)

BAB I PENDAHULUAN. Maka dari itu, potensi manusia diposisikan sebagai makhluk yang istimewa

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IS SMA NEGERI 5 TEGAL TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan dapat menyerap pengetahuan sebanyak-banyaknya dan sekaligus mempraktekkannya

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu.

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pendidikan mampu manghasilkan manusia sebagai individu dan

BAB I PENDAHULUAN. suatu upaya melalui pendidikan. Pendidikan adalah kompleks perbuatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad saw (Q.S Al Anbiya: 107), tetapi kebanyakan manusia masih. Rahmat yang diberikan Allah swt kepada manusia bermacam-macam

STUDI DESKRIPTIF TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU KELAS DI MI IANATUSSHIBYAN MANGKANG KULON KECAMATAN TUGU KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Transkripsi:

POLA KERJASAMA MADRASAH DENGAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK SISWA (SUATU STUDI PADA MIN GEUDUBANG ACEH KECAMATAN LANGSA BARO) SKRIPSI Diajukan Oleh : R U H A M A H Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam NIM : 110202091 FAKULTAS TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2011

S K R I P S I Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Zawiyah Cot Kala Langsa Sebagai Salah Satu Beban Studi Program Sarjana (S-1) Dalam Ilmu Tarbiyah. Diajukan Oleh : R U H A M A H Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam NIM : 110202091 Disetujui Oleh Pembimbing Pertama, Pembimbing Kedua, (Drs. H. Ibrahim Daud) (Drs. Zainuddin, MA)

Telah Di Nilai Oleh Panitia Sidang Munaqasah Skripsi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa, Di Nyatakan Lulus Dan Di Terima Sebagai Tugas Akhir Penyelesaian Program Sarjana ( S-1 ) Dalam Ilmu Tarbiyah Pada Hari/Tanggal : Selasa, 5 Juli 2011 M 20 Rajab 1432 H Di Langsa PANITIA SIDANG MUNAQASAH SKRIPSI Ketua, Sekretaris, (Drs. H. Ibrahim Daud) (Drs. Zainuddin, MA) A n g g o t a, A n g g o t a, (Mawardi, M.SI) (Yusaini, M.Pd) Mengetahui : Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Zawiyah Cot Kala Langsa DR. H. Zulkarnaini, MA Nip.19670511 199002 1 001

KATA PENGANTAR بسمااللهالرحمنالرحيم Syukur dan puji penulis ucapkan kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan kesempatan serta kesehatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan sebuah tugas yaitu menyusun sebuah skripsi untuk memenuhi salah satu syarat meraih gelar Sarjana (S1) Strata 1 di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa. Adapun judul skripsi yang penulis susu ini adalah Pola Kerjasama Madrasah Dengan Orang Tua Dalam Pembentukan Akhlak Siswa MIN Geudubang Aceh Kecamatan Langsa Baro. Shalawat beserta salam kepada junjungan alam Nabi Muhammad Saw yang telah membawa manusia dari alam kebodohan kealam yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari masih banyak terdapat dan kesalahan baik dalam segi bentuk maupun penggunaan bahasa dan istilah-istilah yang penulis pakai. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan adanya saran maupun kritikan-kritikan terutama sekali dari Bapak Drs. H. Ibrahim Daud serta pembimbing ke dua yaitu Bapak Drs. Zainuddin, MA, serta dosen pengajar dan teman-teman yang sifatnya membangun menuju ke arah kesempurnaan di masa mendatang. Langsa, 5 Juli 2011 P e n u l i s ( R U H A M A H )

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL.. DAFTAR LAMPIRAN.. ABSTRAKSI.. BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang... B. Rumusan Masalah. C. Penjelasan Istilah D. Tujuan Penulisan.. E. Postulat dan Hipotesis.... BAB II : ULASAN KEPUSTAKAAN A. Pola Kerjasama Madrasah dengan Orang tua dalam Pembentukan Akhlak.. B Adanya Hubungan Yang Harmonis Antara Madrasah dengan Orang Tua.... C. Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak D. Perlunya Pembentukan Akhlak Siswa.. BAB III : METODE PENELITIAN A.Jenis Data yang Diperlukan.... B. Penentuan Sumber Data. C. Tehnik Peliputan Data. D. Tehnik Analisa... E. Pedoman Penulisan.. BAB IV : PELAKSANAAN PENELITIAN A. Sejarah MIN Geudubang Aceh.... B. Keadaan Murid C. Keadaan Guru. D. Keadaan Bangunan MIN Geudubang Aceh.. BAB V : ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Wawancara B. Analisis Data Angket. C. Pembuktian Hipotesis.. BAB VI : PENUTUP A. Kesimpulan.. B. Saran-Saran Daftar Kepustakaan.. Daftar Riwayat Hidup.. i ii iii vi vii 1 5 5 9 9 11 13 19 27 44 44 45 46 47 48 50 52 53 55 58 65 67 68 69 78

A B S T R A K S I Skripsi ini berjudul Pola Kerjasama Madrasah Dengan Orang Tua Dalam Pembentukan Akhlak Siswa (Suatu Studi Pada Min Geudubang Aceh Kecamatan Langsa Baro). Penelitian ini dimaksud untuk melihat bagaiman pengaruh Pola kerjasama madrasah dengan orang tua dalam pembentukan akhlak siswa MIN Geudubang Aceh Kecamatan Langsa Baro. Dalam penelitian ini penulis menetapkan hipotesis bahwa semakin baik pola kerjasama madrasah dengan orang tua alam pembentukan akhlak, maka akan semakin baik pula hasil dari pembentukan akhlak siswa MIN Geudubang Aceh Kecamatan Langsa Baro. Setelah data di peroleh dan di analisa di peroleh hasil bahwa pola kerjasama madrasah dengan orang tua relatif baik dalam bidang pembinaan akhlak murid, hal ini dapat dilihat dari hasil jawaban angket orang tua murid pada tabel 5.1, table 5.2, table 5.3, table 5.4, table 5.7, table 5.8, table 5.9, table 5.10, dan table 5.11 Selanjutnya terhadap perkembangan akhlak siswa kearah yang lebih baik dapat di lihat melalui jawaban table 5.5 dan table 5.6. Dari data yang diperoleh melalui penelitian ini menunjukkan bahwa pola kerjasama madrasah dengan orang tua dalam pembentukan akhlak siswa MIN Geudubang Aceh sudah relatif baik. Dengan demikian diharapkan akhlak siswa MIN Geudubang Aceh kedepan mudahmudahan akan semakin baik lagi. Dengan baiknya akhlak siswa maka akan semakin berkualitas pula cara hidupnya kelak dikemudian hari dan akan membawanya kepada kebahagiaan hidup di dunia dan sampai pula kepada kebahagiaan hidupnya di akhirat.

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akhlak seorang siswa merupakan bagian dari keseluruhan wujud kepribadiannya. Kalau kita mengkaji masalah akhlak seseorang berarti mengkaji bagian kepribadian orang tersebut. Orang tua dan guru berperan penting dalam menciptakan kondisi kognitif guna menumbuh kembangkan cara berfikir anak menuju pembentukan perilaku akhlak yang baik. Prosesnya dapat dilakukan dengan pendekatan perkembangan kognitif yang diterapkan sejak usia dini. Namun dalam pelaksanaanny tidaklah mudah karena adanya ketidak samaan kebiasaan tingkah laku antara disekolah, keluarga maupun lingkungan. Dalam hal ini penulis akan mencoba untuk membuat penelitian terhadap hal tersebut pada salah satu lembaga pendidikan MIN Geudubang Aceh. Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Geudubang Aceh merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam formal tingkat dasar yang pertama berdiri di Gampong Geudubang Aceh Kecamatan Langsa Baro. Lahirnya MIN Geudubang Aceh ini sangat diharapkan dan didambakan oleh masyarakat, karena dengan adanya MIN Geudubang Aceh ini, maka anak-anak masyarakat khususnya anak-anak yang berada di wilayah Gampong Geudubang Aceh maupun disekitarnya dapat dididik dengan berbagai ilmu pengetahuan baik pendidikan Agama dan ilmu pendidikan umum. Dalam mengembangkan madrasah dan siswa sangat diperlukan adanya pola kerjasama madrasah dengan orang tua yang

2 jelas dan transparan sehingga menjadi suatu sarana yang sangat berperan dalam pembentukan akhlak siswa sehingga siswa menjadi terbina dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan potensi pribadinya di madrasah. Madrasah dan orang tua memiliki hubungan yang sangat erat dalam mencapai tujuan madrasah atau tujuan pendidikan secara efektif dan efesien. Sebaliknya madrasah juga harus menunjang pencapaian tujuan atau pemenuhan keinginan orang tua, yakni terbinanya anak yang cerdas dengan berakhlak yang mulia. Oleh karena itu Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Geudubang Aceh dalam menjalankan program pendidikan berkewajiban untuk memberikan penjelasan tentang tujuan-tujuan, program-program, kebutuhan, serta keadaan para siswa di madrasah. Madrasah juga harus mengetahui dengan jelas tentang apa kebutuhan, harapan, dan tuntutan orang tua, terutama terhadap madrasah. Dengan kata lain antara madrasah dan orang tua harus dibina suatu pola kerjasama yang harmonis. Kerjasama madrasah dengan masyarakat (orang tua) bertujuan antara lain : (1)memajukan kualitas pembelajaran dan pertumbuhan anak, (2)memperkokoh tujuan serta meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan masyarakat, (3)menggairahkan masyarakat untuk menjalin hubungan dengan madrasah. 1 Untuk merealisasikan tujuan tersebut, banyak cara yang bisa dilakukan oleh madrasah dalam menarik simpati orang tua terhadap 1 E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2002), hal. 50

3 madrasah dan menjalin kerjasama yang harmonis antara madrasah dan orang tua dalam membentuk akhlak siswa. Pemimpin madrasah diharapkan dapat membimbing dan mengarahkan pengembangan kurikulum dan pembelajaran serta melakukan pengawasan dalam pelaksanaannya. Dalam proses pengembangan program madrasah pemimpin hendaknya tidak membatasi diri pada pendidikan dalam arti sempit, ia harus menghubungkan program-program madrasah dengan seluruh kehidupan peserta didik dalam memenuhi kebutuhannya dalam masyarakat dan dunia usaha. Kepala madrasah merupakan seorang pemimpin di madrasah, yang bertanggung jawab terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian perubahan atau perbaikan program pembelajaran. Untuk kepentingan tersebut, sedikitnya terdapat empat langkah yang harus dilakukan yaitu : menilai kesesuaian program yang ada dengan tuntutan kebudayaan dan kebutuhan peserta didik, meningkatkan perencanaan program, memilih dan melaksanakan program, serta menilai perubahan program. 2 Banyak faktor-faktor yang menentukan keberhasilan madrasah dalam proses peningkatan kualitas akhlak dan pendidikan di MIN Geudubang Aceh, dan salah satu diantaranya adalah faktor pelaksanaan pola kerjasama marasah dengan orang tua dalam pembelajaran atau proses belajar mengajar. Dengan kata lain dalam pebentukan akhlak siswa keberhasilannya sangat ditentukan oleh pola kerjasama yang baik antara madrasah dengan orang tua dan dalam hal ini adalah 2 Ibid.., hal. 44

4 kemampuan kompetensi kepala madrasah, guru dan staf lainnya. Karena guru tidak hanya berperan sebagai penyampai informasiinformasi ilmu pengetahuan dan teknologi semata. Tapi juga bertugas membentuk sikap dan jiwa peserta didik sehingga mampu eksis dalam menghadapi globalisasi dengan kompetisi yang sangat ketat. Tugas guru sebagai pelaksana pembelajaran memanglah sangat berat. Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) Pasal 40 ayat (2) menyebutkan pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban : (a) Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis ; (b) Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan dan ; (c) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. 3 Kalau kita melihat kepada Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional di atas maka dapat kita pahami ternyata tugas guru dalam melaksanakan pembelajaran di madrasah itu memang amatlah berat, guru harus benar-benar profesional. Namun yang menjadi pertanyaan besar bagi kita adalah sudahkah kepala sekolah, guru-guru dan staf madrasah mengembangkan pola kerjasa dengan orang tua dalam pembentukan akhlak siswa MIN Geudubang Aceh Kecamatan Langsa Baro? Jawabannya tentu saja terpulang kepada individu masingmasing yang berprofesi sebagai guru pada MIN Geudubang Aceh. 3 UU Sisdiknas, (Jakarta : 2003), hal. 24

5 Namun sejauh pengamatan penulis masih sangat perlu para guru mengembangkan pola kersamanya dengan orang tua dalam menjalankan tugasnya secara profesional. Maka oleh karena itu dari uraian diatas yang menjadi permasalahan adalah bagaimana pola kerjasama madrasah dengan orang tua selama ini dalam pembentukan akhlak siswa di MIN Geudubang Aceh Kecamatan Langsa Baro. Berdasarkan hal tersebut maka penulis mencoba mengadakan penelitian dengan mengangkat sebuah judul penelitian yaitu : Pola Kerjasama Madrasah Dengan Orang Tua Dalam Pembentukan Akhlak Siswa MIN Geudubang Aceh Kecamatan Langsa Baro. B. Rumusan Masalah. Agar penelitian ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya serta dapat memudahkan penulis dalam meneliti maka perlu kiranya penulis membatasi pembahasan masalah, maka oleh karena itu penulis merumuskan permasalahan yang lazim menjadi sebuah kenyataan sehubungan dengan judul pembahasan di atas yaitu : - Bagaimanakah pola kerjasama madrasah dengan orang tua dalam pembentukan akhlak siswa MIN Geudubang Aceh selama ini, apakah pola kerjasamanya sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan yang diharapkan? atau sebaliknya? C. Penjelasan Istilah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa istilah. Maka untuk memudahkan pembahasan masalah dan untuk menghindari agar tidak terjadi kekeliruan dan kesalah pahaman dalam mengartikan makna dan istilah yang terdapat dalam judul penelitian ini, sekaligus untuk membatasi masalah agar tidak melebar

6 pada persoalan-persoalan yang tidak ada hubungannya dengan ruang lingkup masalah, maka penulis memberikan batasan istilah dan pembatasan masalah agar lebih jelas dan tidak memiliki makna yang berbeda. Adapun istilah yang perlu dijelaskan adalah : 1. Pola Pola berdasarkan kamus Lengkap Bahasa Indonesia diartikan sebagai berikut : Gambaran yang di pakai untuk contoh; suri; potongan kertas dsb, patrun; model. 4 Adapun pola yang penulis maksud disini adalah suatu gambaran contoh atau model kerjasama yang dilakukan oleh madrasah dengan orang tua dalam membentu akhlak siswa MIN Geudubang Aceh Kecamatan Langsa Baro. 2. Kerjasama Kata kerjasama menurut Muhammad Ali dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern adalah : perbuatan melakukan suatu pekerjaan yang tidak berbeda; tidak berlainan halnya; bersamasama; kerja suka rela untuk kepentingan umum. 5 Jadi kerjasama yang penulis maksud di sini adalah : suatu perbuatan atau suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama antara madrasah dengan orang tua siswa MIN Geudubang Aceh. 3. Madrasah Kata madrasah berasal dari isim makan (nama tempat) dari kata darasa yang berarti tempat belajar. 6 4 Muhammad Ali, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern, (Jakarta : Pestaka Amani, t.t), hal. 319 5 Ibid., hal. 378 6 Departemen Agama, Majalah Santunan, (Banda Aceh : Edisi 15 Feb-14 Mar, 2009), hal. 31

7 Kata madrasah yang mengandung arti : sekolah agama; sekolah perguruan Islam. 7 Dalam kamus Bahasa Indonesia Terbaru kata madrasah diartikan sekolah Islam. 8 Kata madrasah yang penulis maksud adalah : sebuah sekolah agama atau sebuah lembaga pendidikan agama tingkat dasar yang mendidik anak-anak masyarakat dengan berbagai ilmu agama dan ilmu umum yang berada di Gampong Geudubang Aceh Kecamatan Langsa Baro yang menjadi objek penelitian. 4. Orang Tua Yang penulis maksud dengan orang tua adalah : Sekolompok manusia yang hidup bersama dalam suatu tempat yang telah terikat dengan ikatan-ikatan tertentu yaitu wali murid (masyarakat) yang menyekolahkan anak-anaknya atau sekelompok manusia yang peduli terhadap pelaksanaan pembelajaran di MIN Geudubang Aceh. 9 5. Pembentukan Kata pembentukan berasal dari asal katanya bentuk yaitu mengandung arti lengkung, keluk, lentur, wujud, rupa. Kemudian ditambahkan awalan pem dan akhiran kan sehingga mengandung arti suatu kegiatan untuk mewujudkan. 10 7 Ibid., hal. 233 8 Suharto, Tata Iryanto, Kamus Bahasa Indonesia Terbaru, (Surabaya : Indah, 2004), hal 162 1984), hal 16 9 A. Widiada Gunakarya, SA, Sosiologi dan Antropolog, (Bandung : Ganeca Exaxty, 10 Muhammad Ali, Kamus Lengkap, (Jakarta : Pestaka Amani, t.t), hal. 35

8 Pembentukan yang penulis maksud disini adalah suatu usaha yang dilakukan oleh madrasah bersama orang tua untuk mewujudkan suatu akhlak yang baik bagi siswa MIN Geudubang Aceh. 6. Akhlak Menurut Abdul Karim Zaidan akhlak adalah : nilai-nilai dan sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa, dengan sorotan dan timbangannya seseorang dapat menilai perbuatan baik dan buruk, untuk kemudian memilih melakukan ataupun meninggalkannya. 11 Perkataan akhlak اخلاق dalam Kamus Alkamil berasal dari jamak atau mufrad dari خلق yang secara etimologi berarti perangai atau tabi at. 12 Akhlak yang penulis maksud adalah watak atau perangai tingkah laku siswa yang menjadi kebiasaannya dalam hidup keseharian, yang dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. 7. Siswa Siswa adalah : peserta didik yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu. 13 Siswa yang penulis maksud disini adalah peserta didik yang sedang berusaha mengembangkan potensi dirinya pada jenjang pendidikan tingkat dasar yaitu para siswa yang saat ini sedang belajar pada MIN Geudubang Aceh Kecamatan Langsa Baro. 11 Moh. Daud Ali, Mengokohkan Aqidah Akhlak, (Sragen : Akik Puaka, 1998), hal. 346 12 Abdul Khamid Zahwan, Kamus Alkamil, (Semarang : Makmur Graha, 1989), hal. 135 13 UU RI No. 20 Tahun 2003, (Jakarta : PN Fokus Media, 2003), hal. 3

9 8. MIN Geudubang Aceh MIN Geudubang Aceh adalah singkatan dari Madrasah Itidaiyah Negeri yang berada di Gampong Geudubang Aceh Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa. Yaitu sebuah lembaga pendidikan tingkat dasar yang menjadi objek penelitian. 9. Kecamatan Langsa Baro Kecamatan yang penulis maksudkan disini adalah Kecamatan Langsa Baro salah satu Kecamatan yang ada di Kota Langsa Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Dari batasan istilah tersebut di atas, maka yang menjadi fokus penelitian ini adalah pada bagaimana sebenarnya pola atau bentukbentuk kerjasama madrasah dengan orang tua dalam upaya pembentukan akhlak siswa MIN Geudubang Aceh. D. Tujuan Penelitian. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui bagaimana pola atau bentuk-bentuk kerjasama madrasah dengan orang tua dalam pembentukan akhlak siswa MIN Geudubang Aceh. E. Postulat dan Hipotesis Dalam penelitian ini terlebih dahulu penulis meletakkan dasardasar pemikiran sebagai titik tolak dalam penelitian lebih lanjut. 14 Adapun yang menjadi postulat atau anggapan dasar dalam pembahasan ini adalah : 14 Departemen Pendidikan Nasinal, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, (Bandung : Universitas pendidikan Indonesia, 2001), hal.46

10 - Baik atau Jeleknya hasil dari pada proses pembentukan akhlak siswa MIN Geudubang Aceh sangat tergantung pada bagaimana pola kerjasama yang dilakukan oleh pihak madrasah dengan orang tua (wali murid) dan masyarakat yang peduli terhadap pendidikan di MIN Geudubang Aceh. Berdasarkan postulat diatas dapatlah ditetapkan hipotesis yaitu kesimpulan sementara yang dirumuskan setelah mengkaji kerangka teoritis. 15 Adapun hipotesis penulis dalam masalah di atas adalah : Semakin baik pola kerjasama madrasah dengan orang tua, maka akan semakin baik pula hasil dari pembentukan akhlak siswa MIN Geudubang Aceh Kecamatan Langsa Baro. 15 Ibid., hal. 46