BAB. III METODE PENELITIAN. Tehnik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan survei

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian dari bab-bab sebelumnya, dapat ditarik simpulan sebagai

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode purposive sampling dimana sampel dipilih sesuai

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan kepuasan konsumen pada CV. Mufidah yang difokuskan

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada

BAB III METODE PENELITIAN. Timur. Subjek dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak yang melaporkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini disajikan dengan angka-angka. Arikunto (2006) menyatakan bahwa

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE DAN OBYEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. maka yang menjadi objek penelitian ini adalah kinerja dan pelayanan yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. pertanyaan dalam bentuk daftar isian (kuesioner) kepada responden.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri atas

BAB III METODE PENELITIAN. Pembahasan pada bab ini bertujuan memberikan landasan yang valid dan reliabel

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN. penelitian eksploratif (explorative research), penelitian deskriptif

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III METODE PENELITIAN. independen di sini adalah Kualitas Pelayanan (X)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODE PENELITIAN. subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu. Cara

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan beserta definisi operasionalnya adalah sebagai berikut : 1. Variabel Independen atau Variabel Bebas (X)

Bab 3 METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode studi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitiannya di Badan Penanaman Modal dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,

BAB IV METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Penelitian kausal berguna untuk mengukur hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2002: 11). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menginterpretasikan data dan akhirnya pada kesimpulan yang didasarkan pada

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

BAB III METODE PENELITIAN. kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Populasi dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitiannya. Dengan menggunakan metode penelitian akan diketahui hubungan

Transkripsi:

42 BAB. III METODE PENELITIAN 3.1. Teknik Penelitian Tehnik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan survei dengan pengambilan data langsung pada subjek penelitian melalui kuisioner. Halhal yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan, penyusunan dan analisis data serta intepretasi atas data yang diperoleh. Metode survei dalam penelitian digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel yang relative kecil. Populasi tersebut berkenaan dengan orang, instansi, lembaga, organisasi, unit-unit kemasyarakatan, tetapi sumber utamanya tetap orang. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Penelitian eksplanatori (explanatory research) bersifat menjelaskan dan bertujuan untuk menguji suatu teori atau hipotesis guna memperkuat atau bahkan menolak teori atau hipotesis hasil penelitian yang sudah ada. Menurut Umar (2000) penelitian eksplanatori (explanatory research) adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Sedangkan menurut Singarimbun dan Effendy (1995) penelitian eksplanatori (explanatory research) merupakan penelitian penjelasan yang menyoroti hubungan kausal antara variable-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Adapun skema penelitian analisis

43 pengaruh akuntabilitas, transparansi dan kualitas pelayanan terhadap kepercayaan muzakki secara komprehensif digambarkan sebagai berikut: Latar Belakang Penelitian Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Pengumpulan Data Perumusan Hipotesis Tujuan Penelitian Pengolahan Data Analisis Data Kesimpulan dan Saran Sumber: Takidah, 2004 Gambar 2. Skema Metode Penelitian 3.2. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu: a. Data Kualitatif. Data kualitatif terdiri dari kumpulan data nonangka yang bersifat deskriptif yang dapat berupa gejala, kejadian atau peristiwa yang dianalisis dalam bentuk kategori-kategori. Data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini terbagi atas data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber data berupa hasil kuesioner, sedangkan data sekunder merupakan data yang telah tersedia dan dapat diperoleh melalui media, artikel, jurnal, kunjungan website dan lain-lain. Kuesioner dalam penelitian ini mengacu pada KK SAP ( 2005), KNKG (2006), penelitian Takidah (2004) dan Rizal (2006) dengan modifikasi seperlunya.

44 b. Data Kuantitatif Data kuantitatif yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data lengkap mengenai muzakki, amil zakat pada lembaga pengelola zakat yang menjadi unit penelitian serta data yang tersaji dalam angka-angka lainnya. 3.3. Variabel Penelitian Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah akuntabilitas, transparansi, dan kualitas pelayanan (jasa), sedangkan variabel dependen adalah kepercayaan muzakki. Variabel independen dan variabel dependen dalam penelitian ini kemudian dioperasionalisasikan dalam Tabel 6. Tabel 6. Definisi Operasional Variabel Variabel Dimensi/Elemen Indikator Skala Sumber Variabel Independen: Akuntabilitas (X1) Transparansi (X2) Kualitas jasa (X3) 1. Mekanisme pelaporan 2. Mekanisme distribusi dana 1. Pengungkapan informaasi 2. Komunikasi kebijakan 1. Reliability 1. Responsiveness 1. Adanya pengungkapan informasi yang jelas. 2. Penyajian laporan keuangan tepat waktu 3. Dilakukan audit oleh auditor independen. 4. Distribusi dana ke mustahik yang tepat. 5. Adanya kemudahan mengakses informasi. 6. Adanya publikasi informasi yang lengkap. 7. Adanya publikasi informasi yang jujur. 8. Kebijakan dikomunikasikan tertulis dan proporsional 9. Program pengumpulan dana sudah baik. 10. Program pemberdayaan dana sudah baik 11. Informasi program dapat diakses dengan mudah 12. Petugas amil cukup tanggap. 13. Petugas amil memberikan informasi ordinal ordinal ordinal KK SAP (2005) dan KNKG (2006) KK SAP (2005) dan KNKG (2006) Takidah (2004) dan Rizal (2006)

45 Variabel Dependen: Kepercayaan muzakki (Y1) 2. Assurance 3. Emphaty 4. tangible 1. Shared value 2. Communication 3. Opportunity behavior yang cepat dan mudah dimengerti. 14. Amil amanah terhadap zakat yang dititipkan. 15. Lembaga zakat tersebut saat ini berkembang dengan pesat. 16. Saya membayar di lembaga zakat tersebut karena kemudahannya. 17. Saya tidak kesulitan mencari konter di dekat tempat/kantor saya. 18. Saya dapat memanfaatkan fasilitas tehnologi untuk membayar di lembaga zakat tersebut 19. Saya merasa nyaman membayar langsung ke lembaga zakat tersebut. 20. Kantor/konter di lembaga zakat tersebut rapi dan bersih. 21. Saya percaya pada sistem manajemen lembaga zakat tersebut dalam mengelola dana zakat. 22. Saya percaya lembaga zakat tersebut selalu memberikan laporan keuangan setiap tahun. 23. Saya percaya lembaga zakat tidak akan menggelapkan dana zakat untuk kepentingan pribadi. 24. Informasi yang diberikan amil lembaga zakat lengkap. 25. Lembaga zakat responsif terhadap keluhan muzakki. 26. UU pengelolaan zakat perlu disosialisasikan kepada muzakki 27. UU pengelolaan zakat mendukung peran lembaga zakat dalam mengelola dana zakat. Ordinal Takidah (2004) dan Rizal (2006) Komitmen Muzakki 1. Relationship benefit 28. Saya percaya lembaga profesional dalam mengelola dana zakat. 29. Saya menjadi muzakki pada LAZ/BAZ karena kualitas jasa yang memuaskan. Ordinal Takidah (2004) dan Rizal (2006) 30. Saya akan merekomendasikan temanteman untuk membayar zakat di LAZ/BAZ tersebut. 2. Relationship termination cost 31. Saya lebih memilih membayar zakat di LAZ/BAZ daripada harus mendistribusikan langsung sendiri. 32. Saya akan tetap menjadi muzakki di LAZ/BAZ walaupun ada lembaga zakat lainnya.

46 3.4. Unit Analisis Data Dalam penelitian ini yang menjadi unit analisis data yang sesuai dengan subjek penelitian adalah muzakki yang berzakat di BAZNAS, Rumah Zakat Indonesia dan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) serta DPUDT. Ke empat lembaga tersebut termasuk dalam daftar lembaga yang sesuai dengan peraturan Dirjen Pajak No. 33 tahun 2011 yang berada di wilayah kota Bandarlampung. Peraturan Dirjen Pajak No. 33 tahun 2011 merupakan peraturan yang memuat daftar lembaga zakat yang diperkenankan dalam pengurangan penghasilan bruto dalam laporan pajak penghasilan wajib pajak tahunan sehingga besaran pajak penghasilan yang harus dibayar menjadi lebih kecil bagi wajib pajak yang membayar zakat atau sumbangan keagamaan melalui lembaga-lembaga yang ditunjuk oleh peraturan DirJen tersebut. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik yang akan dilakukan peneliti dalam mengumpulkan data di lapangan dilakukan dengan cara metode survei melalui tahapan-tahapan sebagai berikut: a. Menentukan teknik atau metode pengambilan sampel yang digunakan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah convenience sampling dengan modifikasi Quota Sampling. Dalam hal ini sampel yang dipilih adalah responden yang menjadi muzakki di RZI, PKPU, DPUDT dan BAZNAS. b. Menentukan besarnya sampel yang digunakan.

47 Formulasi yang digunakan untuk menentukan ukuran sampel adalah mengacu pada formula Slovin yang digunakan oleh Jaelani (2008) yaitu sebagai berikut: keterangan: n = N / 1+Nd 2 n = jumlah sampel N = ukuran populasi d = persentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel. Sampel atau responden diberi daftar pertanyaan/pernyataan mengenai seberapa besar mereka mengharapkan atribut tertentu dan seberapa besar harapan mereka terpenuhi dengan memperhatikan skala likert, yaitu skala yang berisi tingkat suatu jawaban yang terdiri dari lima skala yaitu: (1). Sangat tidak setuju, (2). Tidak setuju (3). Kurang setuju, (4). Setuju, dan (5). Sangat setuju. 3.6 Teknik Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling dengan modifikasi Quota Sampling. Convenience Sampling adalah sampel yang dipilih secara convenience (nyaman) karena sifatnya yang mudah dan tidak menyulitkan peneliti dengan kriteria muzakki telah membayar di lembaga zakat sekurang-kurangnya satu tahun dan menyetorkan langsung pembayaran zakat mereka dengan mendatangi kantor atau konter lembaga zakat terdekat, sedangkan Quota Sampling adalah perbaikan Convenience Sampling karena peneliti dapat

48 memastikan sejumlah perbedaan di dalam sampel (Basri, 2013). Dalam hal ini sampel yang dipilih adalah responden yang menjadi muzakki di RZI, PKPU, DPUDT dan DPUDT dengan Quota Sampling RZI sebanyak 60 lembar kuesioner, PKPU dan DPUDT masing-masing 40 lembar kuesioner. BAZNAS tidak dapat disebar kuesioner karena terkendala struktur lembaga yang sedang mati suri. 3.7 Teknik Analisis Data Hasil penelitian akan dianalisis dengan menggunakan SEM (Search Engine Marketing) dengan program Smart Partial Least Square (PLS). SEM adalah tehnik data analisis statistik yang mengkombinasikan beberapa aspek. SEM dipilih karena menurut Widhiarto (2010) SEM memiliki beberapa kelebihan yaitu adanya pelibatan koreksi (error), keluwesan dalam pengembangan model, pengujian secara komprehensif, mampu mengatasi ketidaknormalan distribusi data dan kelebihan lainnya, sementara program Smart PLS dipilih karena dianggap program ini yang paling informatif dalam menyajikan hasil pengolahan statistik. PLS juga dianggap mampu menganalisis variabel laten, variabel indikator dan pengukuran secara langsung serta sebagai alternatif pengukuran apabila teori yang digunakan tidak cukup kuat atau lemah. Struktur model SEM merupakan bagian dari SEM yang menampilkan hubungan antara variabel-variabel konstruk. Dalam penelitian ini variabel konstruk terdiri dari:

49 1. Exogenous Variable Merupakan variabel konstruk yang berperan sebagai variabel independent atau variabel bebas, yaitu variabel yang tidak diprediksi oleh variabel lainnya. dalam penelitian ini yang dimaksud dengan exogenous variable adalah akuntabilitas, transparansi dan kualitas layanan (jasa). 2. Endogenous variable Merupakan variabel konstruk yang berperan sebagai variabel dependent atau variabel terikat, yaitu variabel yang dapat diprediksi oleh variabel konstruk lain. dalam penelitian ini yang merupakan endogenous variable adalah kepercayaan muzakki dan komitmen muzakki. 3.7.1 Uji Model 3.7.1.1 Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang dihasilkan dari instrumen telah sesuai dengan data atau informasi mengenai variabel yang diteliti. Uji validitas merupakan alat yang digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner (Ghozali, 2006). Uji validitas dilakukan dengan menghitung korelasi alat ukur secara keseluruhan. Jumlah responden yang diperlukan dalam uji validitas berkisar 10-50 (Arikunto, 2000). Analisis dengan menggunakan SEM menghasilkan estimasi parameter standar error dan t-value dengan nilai t lebih besar dari 1,96 yang berarti suatu indikator dikatakan valid dan signifikan (p>0.05).

50 3.7.1.2 Uji Reliabilitas Setelah alat ukur dinyatakan valid dalam uji validitas, kemudian dilakukan uji reliabilitas. Uji ini dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu instrumen dapat dipercaya dengan memperhatikan nilai squared multiple correlation (R 2 ) pada output. Suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai cronbach alpha > 0, 60 (Ghozali 2006). Nilai batas 0,60 tersebut menunjukkan tingkat reliabilitas yang cukup baik atau dapat diterima (Indrayenti, 2013), sehingga apabila nilai cronbach alpha < 0, 60, maka ini menunjukkan adanya beberapa responden yang tidak konsisten sehingga harus dikeluarkan dari analisis. 3.7.1.3.Pengukuran Model Struktural 1. Coefficient of Determination (R²) Untuk mengukur variabel terikat (kepercayaan dan komitmen muzakki) dalam penelitian ini akan digunakan Coefficient of Determination (R²) dan pengujian koefisien jalur (path coefficient). Jika nilai R² di atas nilai 0.1 berarti hubungan dapat diterima. 2. Path Coefficient (β) Pengukuran ini dilakukan untuk menegaskan bahwa hubungan antar konstruk adalah kuat. Hubungan antar konstruk dikatakan kuat apabila nilai Path Coefficient (β) Lebih besar dari 0,100 (Urbach dan Ahleman 2010, dalam Yenny 2014).

51 3.7.2 Uji Hipotesis Menurut Nachrowi (2006) dalam Jaelani (2008), uji hipotesis berguna untuk menguji signifikansi koefisien regresi yang didapat haruslah tidak bernilai nol untuk memberikan bukti yang cukup adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Dalam penelitian ini pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan antara t-tabel dan hasil path coefficient dengan koridor sebagai berikut: Pada derajat kebebasan 5 % apabila t-hitung lebih besar dari t-tabel maka pengujian hipotesis dinyatakan signifikan (Ghozali, 2006). 3.8. Pengukuran Instrumen 3.8.1. Akuntabilitas Akuntabilitas diukur dengan menggunakan kuesioner dengan skala likert. Akuntabilitas terdiri dari dua dimensi yaitu dimensi mekanisme pelaporan dan mekanisme distribusi dana. Mekanisme pelaporan terdiri atas tiga pertanyaan (No. 1 sampai dengan 3), sementara dimensi distribusi dana terdiri dari satu pertanyaan (No. 4). Pertanyaan dalam instrumen dikembangkan dan dimodifikasi dari KK SAP (2005) dan KNKG (2006). 3.8.2. Transparansi Transparansi merupakan ketersediaan informasi yang terbuka dan jujur kepada masyarakat. Transparansi diukur dengan kuesioner dengan skala likert. Pertanyaan yang ditujukan kepada responden sebanyak lima buah pertanyaan yang terbagi atas dua dimensi yaitu dimensi pertama pengungkapan informasi

52 dengan empat pertanyaan (No. 5, 6, 7, 8) dan dimensi kedua, komunikasi kebijakan dengan satu pertanyaan (No. 9). 3.8.3. Kualitas Pelayanan (Jasa) Konsep kualitas jasa yang digunakan masih mengacu pada konsep kualitas industri jasa. Terdiri dari lima dimensi yang disingkat dengan SERVQUAL dan dikembangkan oleh Parasaruman, et al (1991) serta diadopsi oleh Takidah (2004) dan Rizal (2006). Pengukuran kualitas pelayanan pelayanan dituangkan dalam enam belas item pertanyaan (No. 10 sampai dengan No. 25). 3.8.4. Kepercayaan Muzakki Untuk mengukur kepercayaan muzakki dalam kualitas relasional pada lembaga zakat, penulis mengadopsi dimensi kepercayaan yang dihasilkan oleh Morgan dan Hunt (1994) yang telah diadopsi dan dimodifikasi oleh Takidah (2004) dan Rizal (2006). Terdiri dari tiga dimensi yaitu share value, communication dan opportunity behavior. Jumlah pertanyaan yang disediakan untuk responden sebanyak 8 butir pertanyaan (No. 26 sampai dengan No. 33) 3.8.5. Komitmen Muzakki Menurut Morgan dan Hunt (1994), konstruk yang mempengaruhi dimensi komitmen yaitu trust, share value, relationship benefit dan relationship termination cost. pengukuran komitmen muzakki mengacu pada adopsi dan modifikasi yang dilakukan oleh Takidah (2004). Pertanyaan yang ditujukan kepada responden sebanyak 6 butir (No. 34 sampai dengan No. 39).