BAB 1 PENDAHULUAN. dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. kertas. Seperti Koran, majalah, tabloid, dll. Media Massa Elektronik (Electronic Media).

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan masyarakat. Media massa memberikan arti yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana pesan tersebut dicari

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. manusia lainnya. Mereka selalu ingin mengetahui lingkungan sekitarnya. Rasa

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dibanding dengan makhluk lainnya, karena manusia memiliki naluri dan akal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. hingga saat ini. Perkembangannya-pun sangat pesat. Misalnya resolusi TV

BAB I PENDAHULUAN. Pesan bisa menjadi sebuah informasi yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Saat ini, media komunikasi berkembang secara menonjol

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penting, dokumentasi politik, iklan, dan lain lain. Namun sekarang ini sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang ingin dicapai dalam Kerja Praktik ini adalah untuk melatih bekerja

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. secara berbeda.usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status sosio-ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

BAB I. seseorang dan begitupun sebaliknya serta dengan adanya interaksi tersebut kita

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai teknologi canggih. Kemampuan televisi untuk memberikan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sekaligus menyatakan tanggung jawab media kepada masyarakat. Beberapa ahli

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi saat ini berkembang pesat jika dibandingkan dengan masa lampau, hal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan manusia akan informasi dengan kriteria terbaru dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory Bateson, 1972)

BAB I PENDAHULUAN. televisi tetap mendominasi komunikasi secara audio dan visual. mendapatkan apa-apa dari tayangan yang telah tersaji.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB I PENDAHULUAN. acara televisi itu merupakan hasil dari bentuk komunikasi massa.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai ide yang di bawa dalam istilah itu. Definisi mana yang kita pilih,

BAB I PENDAHULUAN. hati, sikap, perasaan pikiran, ide, gagasan maupun informasi kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi secara cepat kepada masyarakat yaitu televisi.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini, informasi memegang peran penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB I PENDAHULUAN. Media Massa telah hadir setiap saat tanpa memandang waktu dan jarak,

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media massa adalah jembatan informasi bagi masyarakat, dengan

ANALISIS GENRE PROGRAM QUIZ SHOW BULAN NOVEMBER TAHUN 2013 PADA STASIUN TELEVISI SWASTA NASIONAL DI INDONESIA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian bagi masyarakat. Martin Essin menyebut bahwa era sekarang ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat. Seni dari Fotografi sendiri mulai berkembang sejak tahun 1822 dimana seorang fotografer asal eropa yang bernama Joseph Nicephore Niepce membuat foto heliografi yang dimana foto ini masih bertahan sampai saat ini, heliografi adalah asal muasal dari fotografi, dimana teknik ini hanya memakai cermin dan juga tripod serta memanfaatkan cahaya matahari, sampai akhirnya pada tahun 1925 Kodak dan juga Leica mulai memperkenalkan kamera dengan model roll film mereka atau biasa kita kenal dengan nama 35mm film. Sampai saat ini kita mengenal istilah DSLR ( Digital single lens reflect), teknologi ini sendiri ditemukan oleh pihak Asashi Pentax pada tahun 1957 dan sampai saat ini DSLR menjadi kamera favorit yang digunakan oleh berbagai kalangan Fotografi saat ini bukan merupakan sekedar hobby saja, melainkan sudah menjadi bisnis di beberapa kalangan, mulai dari kalangan menengah ke bawa hingga menengah keatas. Selain itu perkembangan dunia fotografi yang sangat pesat memicu berbagai kebutuhan informasi dari para fotografer untuk dapat menambah ilmu dan pengetahuan terhadap fotografi. 1

2 Seiring dengan perkembangan jaman fotografi sudah menjadi hal yang wajar di masyarakat dewasa ini, tetapi tidak semua orang yang memegang kamera memahami dan mendalami tentang fotografi. Ilmu dan juga teknik di fotografi semakin berkembang, banyaknya teknik dan juga banyaknya variasi dalam fotografi mempengaruhi pola pikir dari para fotografer yang ada. Pertanyaannya adalah bagaimana mereka mendapatkan informasi mengenai fotografi, mengingat perkembangan ilmu dan juga piranti dari fotografi ini sendiri. Media massa, adalah salah satu alat yang digunakan untuk menyampaikan informasi dengan sangat cepat menggunakan alat seperti Televisi, koran atau surat kabar, dan juga radio serta masih banyak lagi. Mudahnya penyerapan informasi tentunya adalah melalui media visual atau bisa dibilang melalui Televisi. Pengertian Televisi sendiri adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang digunakan untuk memancarkan dan juga menerima siaran gambar bergerak, baik itu berwarna maupun hitam putih (monochrome ). Transmisi dari program televisi saat ini sudah menjangkau seluruh pelosok negeri yang tentunya dengan dibantu satelit supaya bisa diterima pada layar di televisi tiap rumah. Tayangan yang ada di televisi pun juga beragam mulai dari news dan juga entertainment, banyaknya stasiun televisi yang ada saat ini membuat semua stasiun televisi berlomba lomba untuk memberikan program yang terbaik untuk pemirsa, mulai dari yang berita hingga non berita. Program entertainment seperti variety show, talkshow, reality show. Edutainment, dan sebagainya merupakan beberapa program yang dikemas oleh stasiun televisi saat ini sebagai ajang untuk berlomba lomba menarik minat pemirsa.

3 Tidak hanya sekedar hiburan, Para pemirsa juga membutuhkan sesuatu yang memiliki nilai informasi yang tinggi dan juga akurat serta dapat juga memberikan manfaat edukasi. Salah satu edukasi yang dibutuhkan saat ini adalah mengenai fotografi, kita semua tahu bahwa fotografi berkembang dengan saat cepat, salah satu acara yang menarik di Indonesia adalah program Klik Arbain Rambey, acara ini merupakan satu satunya acara di Indonesia yang membahas soal fotografi, dan uniknya lagi pemandu acara ini adalah seorang fotografer senior juga seorang fotografer profesional yang berasal dari media cetak Kompas. Arbain Rambey sudah menjadi seorang fotografer jurnalis sejak tahun 1989, beliau sendiri memiliki andil yang cukup besar dalam perkembangan seni fotografi di Indonesia. Sebelumnya Klik Arbain rambey hanya muncul di media cetak harian Kompas setiap hari minggu, itupun dalam berbentuk sebagai media cetak. Sampai akhirnya klik Arbain Rambey diangkat ke dalam bentuk media visual atau kita sebut dalam media televisi. Klik Arbain rambey adalah sebuah acara yang Membahas seluk-beluk dan trik-trik memotret ala fotografer senior Kompas, Arbain Rambey. Dengan karakter yang mengutamakan momentum dan content, Klik! Arbain Rambey akan memotivasi siapa pun tidak hanya untuk menyukai fotografi, tetapi juga sampai menjadi fotografer profesional. Setiap episode akan membawa kita ke beragam obyek foto yang berbeda. Program ini tentunya merupakan salah satu cara belajar baru dalam dunia fotografi, mengingat fotografi tidak hanya bisa dipelajari oleh orang dewasa saja, tetapi seni dari fotografi sudah bisa ditanamkan sejak dini. Mengutip statement dari Arbain Rambey yang berisi

4 tidak ada kata terlambat dalam dunia fotografi, mulailah sejak dini karena seni fotografi membutuhkan kreatifitas dan juga intuisi yang sangat kuat. Hal ini mendorong penulis untuk meneliti bagaimana dampak tayangan klik Arbain Rambey terhadap minat fotografer pada fotografi itu sendiri, khususnya fotografer yang ada di daerah Jakarta Barat. Ilmu Fotografi berbeda dengan ilmu pasti, penulis sendiri sudah berada di dunia fotografi selama 3 tahun, hal ini juga yang mendorong penulis untuk melihat bagaimana respon para fotografer di jakarta barat terhadap program Klik Arbain Rambey. Acara ini sendiri selalu tayang setiap hari sabtu pukul 10.30 di Kompas TV. Penulis sendiri mengambil topik pengaruh tayangan klik arbain rambey terhadap minat pemirsa pada fotografi ( studi kasus pada fotografer segala level dan segala bidang di Jakarta Barat). Penulis ingin mengethui bagaimana cara Klik Arbain Rambey ini mendorong minat pemirsa pada fotografi. Mengapa penulis memilih studi kasus pada fotografer segala level dan bidang di jakarta barat, karena pada masa sekarang ini ilmu fotografi lebih sering didapat dari mouth to mouth atau bisa kita sebut informasi dari mulut ke mulut, apakah itu melalui sharing sesama fotografer atau mengikuti workshop Fotografi yang ada. Informasi fotografi sendiri banyak sekali terdapat di internet dalam bentuk visual, namun adanya keterbatasan dalam hal bahasa yang membuat tidak semua fotografer ( khususnya di jakarta barat ) tidak memahami informasi yang disampaikan karena adanya masalah bahasa. Selain itu penulis juga ingin mengetahui seberapa besar informasi yang didapat oleh para fotografer setelah menonton acara Klik Arbain rambey, tidak hanya itu penulis juga ingin mengetahui manfaat yang didapat oleh para fotografer setelah menonton tayanngan ini.

5 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya maka masalah yang akan dibahas yaitu: 1. Bagaimana Minat Pemirsa terhadap tayangan Klik Arbain Rambey? 2. Apa pengaruh Tayangan Klik Arbain Rambey terhadap minat pemirsa pada fotografi? 1.3 Batasan Masalah Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan oleh penulis, maka batasan penelitian dari masalah yang akan dibahas yaitu: 1. Apakah ada pengaruh antara program Klik Arbain Rambey Terhadap minat fotografer pada fotografi? 2. Seberapa besar pengaruh antara program Klik Arbain Rambey terhadap minat para pemirsa pada fotografi? 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat teoritis maupun manfaat praktis. Tujuan dari penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui tayangan Klik Arbain Rambey b. Untuk mengetahui minat pemirsa pada fotografi c. Untuk mengethaui seberapa besar pengaruh tayangan Klik Arbain Rambey terhadap minat pemirsa pada fotografi

6 Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah: a. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan akan mmemberikan bantuan kepada Mahasiswa Binus University khususnya mahasiswa jurusan Broadcasting dalam mengumpulan informasi serta sebagai tambahan wawasan dan juga informasi b. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang pengaruh tayangan Klik Arbain Rambey di Kompas TV terhadap minat pemirsa pada fotografi ( studi kasus fotografer segala level dan bidang di jakarta barat. c. Manfaat Sosial Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk membantu pihak lain dalam melakukan penelitian yang serupa. 1.5 SistematikaPenulisan BAB 1PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan terdapat pembahasan mengenai latar belakangpenelitian, dimanaberisitentangdeskripsipenelitiansecaraumum. Dalam bab ini terdapat ruanglingkup yang berisitentangpokokpenelitian, sehinggajelasapasaja yang diteliti. TujuandanManfaatdaripenelitiandijabarkanpadababini. BAB 2LANDASAN TEORI Pada bab landasan teori terdapat informasi-informasi dasar yang berkaitan dengan penelitian.teori yang

7 dijabarkandalambabiniadalahteoriumumdanteorikhusus yang berhubungandengantopik yang diteliti. Dalambabinijugaterdapatkerangkaberpikirataukerangkateoritis. Teori ini didapatkan dari referensibeberapabukudanjurnal. BAB 3METODOLOGI PENELITIAN Pada bab metodelogi penelitian terdapat langkah-langkah pengerjaan yang dilakukan dalam penelitian.selainitudalambabiniakandijelaskanjugatentangteknikpengumpulan data danteknikanalisis data yang digunakandalampenelitianini.babinimenggambarkanurutan proses yang dilakukan dalam penelitian dan berfungsi sebagai pendukung penelitian. BAB 4HASIL PENELITIAN Pada bab hasil penelitian terdapat penyajian dan pengolahan data penelitian dimana berisi data-data yang berhubungan dengan topik yang akan diteliti, serta juga terdapat hasil pengumpulan data yang ada BAB 5KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab iniakanberisitentangkesimpulanserta saran yang dihasilkandaripenelitian yang telahdilakukanolehpenulis.