LEMAK DAN KOLESTEROL DAGING PADA AYAM BROILER YANG DIBERI PAKAN STEP DOWN PROTEIN DENGAN PENAMBAHAN AIR PERASAN JERUK NIPIS SEBAGAI ACIDIFIER

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2013 di

Animal Agriculture Journal 3(2): , Juli 2014 On Line at :

PEMBERIAN KOMBINASI PAKAN DOUBLE STEP DOWN DAN ASAM SITRAT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EFISIENSI USAHA PETERNAKAN BROILER

PERSENTASE KARKAS DAN NON KARKAS SERTA LEMAK ABDOMINAL AYAM BROILER YANG DIBERI ACIDIFIER ASAM SITRAT DALAM PAKAN DOUBLE STEP DOWN SKRIPSI.

PERFORMA AYAM BROILER YANG DIBERI RANSUM BERBASIS JAGUNG DAN BUNGKIL KEDELAI DENGAN SUPLEMENTASI DL-METIONIN SKRIPSI HANI AH

BROILER SKRIPSI. Oleh

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang pengaruh penggunaan tepung daun katuk (Sauropus

PENGARUH PENAMBAHAN ASAM SITRAT DALAM RANSUM SEBAGAI ACIDIFIER TERHADAP KECERNAAN PROTEIN DAN BOBOT BADAN AKHIR PADA ITIK JANTAN LOKAL

HASIL DAN PEMBAHASAN. Pakan Penelitian

PROFIL LEMAK DARAH PADA AYAM BROILER YANG DIBERI PAKAN STEP DOWN PROTEIN DENGAN PENAMBAHAN AIR PERASAN JERUK NIPIS SEBAGAI ACIDIFIER

BAB III MATERI DAN METODE. November 2015 di Kandang Ayam Fakultas Peternakan dan Pertanian,

BAB III MATERI DAN METODE. ransum terhadap profil kolesterol darah ayam broiler dilaksanakan pada bulan

BAB III MATERI DAN METODE. 10 minggu dilaksanakan pada bulan November 2016 Januari 2017 di kandang

Ali, S., D. Sunarti dan L.D. Mahfudz* Program Studi S-1 Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Suprijatna, 2006). Karakteristik ayam broiler yang baik adalah ayam aktif, lincah,

Animal Agriculture Journal 3(3): , Oktober 2014 On Line at :

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang pemanfaatan tepung olahan biji alpukat sebagai

EFEKTIVITAS PEMBERIAN TEPUNG KENCUR

PEMBERIAN PAKAN SINGLE STEP DOWN DENGAN PENAMBAHAN ASAM SITRAT SEBAGAI ACIDIFIER TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN BROILER. Oleh WIRAWAN YUDHA SAPUTRA

EFEK PENAMBAHAN JERUK NIPIS PADA PERFORMA BROILER STARTER YANG DIBERI PAKAN STEPDOWN

MATERI DAN METODE. Materi

Animal Agriculture Journal 3(2): , Juli 2014 On Line at :

BAB III METODE PENELITIAN. energi metabolis dilakukan pada bulan Juli Agustus 2012 di Laboratorium Ilmu

BAB III MATERI DAN METODE. protein berbeda pada ayam lokal persilangan selama 2 10 minggu dilaksanakan

PENGARUH TINGKAT PENGGUNAAN CAMPURAN BUNGKIL INTI SAWIT DAN ONGGOK TERFERMENTASI OLEH

EFEK PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) DALAM PAKAN TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI AYAM PEDAGING

Yunilas* *) Staf Pengajar Prog. Studi Peternakan, FP USU.

Pengaruh Imbangan Energi dan Protein Ransum terhadap Energi Metabolis dan Retensi Nitrogen Ayam Broiler

NILAI ENERGI METABOLIS RANSUM AYAM BROILER PERIODE FINISHER YANG DISUPLEMENTASI DENGAN DL-METIONIN SKRIPSI JULIAN ADITYA PRATAMA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh penggunaan ampas kecap sebagai subsitusi

PENGARUH PENAMBAHAN BAKTERI ASAM LAKTAT DAN VITAMIN E DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN PROTEIN, RETENSI KALSIUM DAN FOSFOR PADA AYAM KEDU

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Limbah Ikan Bandeng (Chanos

Pengaruh Penambahan Lisin dalam Ransum terhadap Berat Hidup, Karkas dan Potongan Karkas Ayam Kampung

PENGARUH TINGKAT PROTEIN RANSUM TERHADAP BOBOT POTONG, PERSENTASE KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL PUYUH JANTAN

BAB III MATERI DAN METODE. periode starter terhadap performans pada Ayam Kedu Hitam umur 0-10 Minggu.

PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG KETELA RAMBAT (Ipomea Batatas L) SEBAGAI SUMBER ENERGI TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI AYAM PEDAGING FASE FINISHER

HASIL DAN PEMBAHASAN. Kandungan Nutrien

PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG AMPAS TAHU DI DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT POTONG, BOBOT KARKAS DAN INCOME OVER FEED COST AYAM SENTUL

PENGARUH PERENDAMAN NaOH DAN PEREBUSAN BIJI SORGHUM TERHADAP KINERJA BROILER

Dulatip Natawihardja Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Jatinangor, Sumedang ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Ayam Pedaging dan Konversi Pakan ini merupakan penelitian penelitian. ransum yang digunakan yaitu 0%, 10%, 15% dan 20%.

Animal Agriculture Journal 3(2): , Juli 2014 On Line at :

Animal Agriculture Journal 3(3): , Oktober 2014 On Line at :

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

Animal Agriculture Journal, Vol. 2. No. 1, 2013, p Online at :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh penggunaan ampas kecap dalam ransum

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Campuran Onggok dan Molase

BAB III METODE PENELITIAN. yang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

Ade Trisna*), Nuraini**)

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang Penggunaan Tepung Daun Mengkudu (Morinda

Pengaruh Pemberian Tepung Daun Teh Tua dalam Ransum terhadap Performan dan Persentase Lemak Abdominal Ayam Broiler

MATERI DAN METODE. Tabel 3. Komposisi Nutrisi Ransum Komersial.

Animal Agriculture Journal 4(2): , Juli 2015 On Line at :

Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Agustus 2008, Hal Vol. 3, No. 2 ISSN :

PENGARUH PENGGUNAAN KUNYIT DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS AYAM PEDAGING

PENAMPILAN PRODUKSI AYAM BROILER YANG DIBERI TEPUNG GAMBIR (Uncaria Gambir Roxb) SEBAGAI FEED ADDITIVE DALAM PAKAN.

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dengan judul Pengaruh Penggunaan Gathot (Ketela

SUBSITUSI DEDAK DENGAN POD KAKAO YANG DIFERMENTASI DENGAN Aspergillus niger TERHADAP PERFORMANS BROILER UMUR 6 MINGGU

THE INFLUENCES OF CAGE DENSITY ON THE PERFORMANCE OF HYBRID AND MOJOSARI DUCK IN STARTER PERIOD

BAB I PENDAHULUAN. mengandung protein dan zat-zat lainnya seperti lemak, mineral, vitamin yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ayam lokal persilangan merupakan ayam lokal yang telah mengalami

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian yang berjudul Penambahan Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus

PENGARUH PENUNDAAN PENANGANAN DAN PEMBERIAN PAKAN SESAAT SETELAH MENETAS TERHADAP PERFORMANS AYAM RAS PEDAGING ABSTRACT

Pengaruh Lanjutan Substitusi Ampas Tahu pada Pakan Basal (BR-2) Terhadap Penampilan Ayam Broiler Umur 4-6 Minggu (Fase Finisher)

EFEK PENGGUNAAN KONSENTRAT PABRIKAN DAN BUATAN SENDIRI DALAM RANSUM BABI STARTER TERHADAP EFISIENSI PENGGUNAAN RANSUM. S.N.

BAB III MATERI DAN METODE. Kampung Super dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2016 dikandang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 minggu dari 12 September 2014 sampai

PengaruhImbanganEnergidan Protein RansumterhadapKecernaanBahanKeringdan Protein KasarpadaAyam Broiler. Oleh

Pengaruh Tingkat Penambahan Tepung Daun Singkong dalam Ransum Komersial terhadap Performa Broiler Strain CP 707

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 minggu dari April 2014, di peternakan

PENGARUH PRODUKSI KARKAS AYAM BROLILER YANG DIBERI PAKAN SUPLEMENTASI LIMBAH RESTO MASAKAN PADANG DENGAN KANDUNGAN PROTEIN YANG BERBEDA

PENGARUH PENGGUNAAN KOMBINASI ASAM SITRAT DAN ASAM LAKTAT CAIR DAN TERENKAPSULASI SEBAGAI ADITIF PAKAN TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI AYAM PEDAGING

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III MATERI DAN METODE. Pertanian, Universitas Diponegoro pada tanggal 22 Oktober 31 Desember 2013.

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian yang berjudul Pengaruh Pemberian Tingkat Protein Ransum dan

KINERJA AYAM KAMPUNG DENGAN RANSUM BERBASIS KONSENTRAT BROILER. Niken Astuti Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, Univ. Mercu Buana Yogyakarta

Animal Agriculture Journal 3(3): , Oktober 2014 On Line at :

PEMANFAATAN TEPUNG LIMBAH ROTI DALAM RANSUM AYAM BROILER DAN IMPLIKASINYA TERHADAP EFISIENSI RANSUM SERTA

K. Estancia, Isroli dan Nurwantoro Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang

Animal Agriculture Journal 3(3): , Oktober 2014 On Line at :

SKRIPSI BERAT HIDUP, BERAT KARKAS DAN PERSENTASE KARKAS, GIBLET

SURYA AGRITAMA Volume 4 Nomor 1 Maret 2015

BAB III MATERI DAN METODE. Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Performa Burung Puyuh Betina Umur 16

BAB III MATERI DAN METODE. Laut (Gracilaria verrucosa) terhadapproduksi Karkas Puyuh (Cotunix cotunix

Animal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 1, 2012, p Online at :

Sumber : 1) Hartadi et al. (2005)

PENGARUH PENUNDAAN PENANGANAN DAN PEMBERIAN PAKAN SESAAT SETELAH MENETAS TERHADAP PERFORMANS AYAM RAS PEDAGING ABSTRACT

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah ayam kampung jenis sentul

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian mengenai frekuensi penyajian ransum yang berbeda terhadap kualitas

Optimalisasi Penggunaan Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea Indica L) Terhadap Kualitas Karkas Ayam Pedaging

MATERI DAN METODE. Sumber : Label Pakan BR-611 PT. Charoen Pokphand Indonesia.

PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG KEPITING SAWAH (Parathelphusa maculata) DALAM PAKAN TERHADAP KUALITAS KARKAS AYAM PEDAGING

MATERI DAN METODE. Materi

PENGARUH PEMBERIAN FEED ADDITIVE RI.1 DAN JENIS PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PENAMPILAN AYAM BROILER SKRIPSI ATA RIFQI

Penampilan Kelinci Persilangan Lepas Sapih yang Mendapat Ransum dengan Beberapa Tingkat Penggunaan Ampas Teh

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dengan judul Kadar Kolesterol, Trigliserida, HDL dan LDL

PEMBERIAN RANSUM BERBEDA LEVEL PROTEIN DAN LISIN TERHADAP PEMANFAATAN PROTEIN PADA AYAM KAMPUNG SKRIPSI TAUFIK NURROHMAN

PENGARUH PENAMBAHAN CAMPURAN HERBAL DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR DAN RETENSI NITROGEN PADA AYAM BROILER SKRIPSI ANDIKA LISTIYANTI

Transkripsi:

LEMAK DAN KOLESTEROL DAGING PADA AYAM BROILER YANG DIBERI PAKAN STEP DOWN PROTEIN DENGAN PENAMBAHAN AIR PERASAN JERUK NIPIS SEBAGAI ACIDIFIER Fat and cholesterol meat of briler chicken feed by step down protein with addition lime juice as acidifier Hasanuddin, S., V. D. Yunianto 1 dan Tristiarti 2 1. Progam Studi Magister Ilmu Peternakan, Progam Pascasarjana 2. Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk menghasilkan daging ayam broiler yang rendah lemak dan kolesterol dengan pemanfaatan air perasan jeruk nipis (APJN) maupun asam sitrat (AS) sebagai acidifier dalam pakan step down protein tanpa mengganggu fungsi saluran pencernaan ayam broiler. Materi yang digunakan adalah DOC (day old chick) strain Hubbard MB 202 unsex sebanyak 192 ekor. Pola penelitian menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan, sehingga terdapat 24 unit percobaan yang. Masing-masing unit percobaan terdiri dari 8 ekor ayam broiler. Perlakuan terdiri dari P 0 : Pakan Kontrol (tanpa step down), P 1 : Pakan Step down, P 2 : Pakan Step down + AS 0,8 %, P 3 : Pakan Step down+ APJN 0.4% (6,9 ml/100g pakan), P 4 : Pakan Step down+apjn 0.8% (13,8 ml/100g pakan) dan P 5 : Pakan Step down + APJN 1,2% (20,7 ml/100g pakan). Parameter yang diamati adalah kadar kolesterol dan lemak daging. Data yang diperoleh diolah dengan analisis ragam, menggunakan bantuan software SPSS versi 16. Apabila perlakuan berpengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan step down protein dengan penambahan air perasan jeruk nipis sebagai acidifier berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap penurunan kolesterol daging (mg/g) dengan rataan (0,99, 0,89, 1,11, 1,02, 1,03 dan 0,81), tetapi tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap penurunan lemak daging (%) dengan rataan (5,53, 6,30, 6,13, 6,15, 7,38 dan 4,8) pada ayam broiler. Kata kunci: Ayam Broiler, Lemak Daging, Kolesterol Daging, Step down Protein, Jeruk Nipis. ABSTRACT The aim of research is to produce low fat and cholesterol in broiler meat with given lime juice (APJN) and citric acid (AS) as acidifier in step down protein feeding system, without interfering function of digestive tract of broiler. The material used 47

Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak, Vol 9(1) 2013 ISSN 1411-4577 were 192 birds DOC (day old chick) Hubbard strain MB 202 "unsex". Research using CRD (completely randomized design) with 6 treatments and 4 replications, and there are 24 experimental units. Each experimental unit consisted of 8 chick broiler. Treatments were P0 (control diet (without step down)), P1 (step down diet), P2 (step down + citric acid 0.8%), P3 (step down + lime acid 0.4 % (6.9 ml/100g feed)) P4, (step down + lime acid 0.8% (13.8 ml/100g feed)) and P5 (step down + lime acid 1.2% ( 20.7 ml/100g feed)). Parameters measured in this research were fat and cholesterol in broiler meats. The data were subjected to analysis by software SPSS 16, to determine the effect of treatment. If the treatment was significant it continued to Duncan test. The results showed that step down protein feeding system with given lime juice as acidifier were significant effect (P <0.05) to decrease cholesterol meat (mg/g) with an average (0.99, 0.89, 1.11, 1.02, 1.03 and 0.81), but no effect (P> 0.05) to decrease fat meat (%) with a mean (5.53, 6.30, 6.13, 6.15, 7.38 and 4.8). Keyword: Broiler chicken, Fat Meat, Cholesterol Meat, Step down Protein, Lime Lemon. PENDAHULUAN Ayam broiler sebagai salah satu industri peternakan unggas mempunyai prospek yang baik dan menjanjikan karena mampu menghasilkan daging pada umur 6-8 minggu. Pertumbuhan yang cepat ayam broiler juga diiringi dengan pertumbuhan lemak yang tinggi sehingga dihasilkan daging yang cenderung berlemak. Konsumsi daging ayam broiler dengan kandungan lemak dan kolesterol yang tinggi dapat menimbulkan penyakit artheroskelerosis pada manusia yang akhirnya menyebabkan terjadinya penyakit jantung koroner. Oleh sebab itu diupayakan melalui pemberian pakan yang tepat akan dihasilkan daging ayam broiler yang rendah baik kadar lemak maupun kadar kolesterol tanpa mengganggu pertumbuhannya. Hal tersebut dapat diupayakan salah satunya melalui pemberian pakan dengan sistem step down protein. Strategi pemberian pakan step down protein atau penurunan protein pakan dapat diterapkan untuk mengurangi pemborosan konsumsi protein yang akan berdampak pada peningkatan lemak dan kolesterol daging ayam broiler. Kamran et al (2004) menyatakan bahwa tingkat protein pakan ayam broiler dapat diturunkan dari 23% menjadi 20%, dengan efek menguntungkan pada performa pertumbuhan dan karakteristik karkas. Pemberian pakan step down protein diawal pertumbuhan broiler sebaiknya didukung dengan kecernaan pakan yang baik untuk memaksimalkan penyerapan protein dari pakan rendah protein, sehingga protein dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk pertumbuhan ayam broiler. Kondisi tersebut diupayakan dengan cara penambahan acidifier ke dalam pakan step down protein. Acidifier merupakan asam organik yang ditambahkan ke dalam pakan atau air minum dengan tujuan meningkatkan kecernaan melalui kontrol metabolisme dalam 48

Hasanuddin, S., V. D. Yunianto dan Tristiarti tubuh dengan cara peningkatan kinerja enzim pencernaan, menurunkan ph dalam usus serta menjaga keseimbangan mikrobia dalam saluran pencernaan. Ada berbagai macam Acidifier yang dapat ditambahkan dalam pakan ayam broiler, satu diantaranya ialah asam sitrat (Natsir, 2005). Asam sitrat sebagai sumber acidifier mampu menciptakan kondisi asam dalam saluran. Kondisi asam dalam usus merangsang terjadinya peningkatan pengambilan kolesterol dari darah sebagai bahan pembentuk garam empedu untuk menormalkan ph saluran pencernaan, akibatnya terjadi penurunan kadar kolesterol dalam darah (Yulianti et al, 2013). Penurunan kolesterol dalam darah akan berdampak pada rendahnya kolesterol dalam daging. Oleh sebab itu, pada penelitian ini diuji manfaat asam sitrat alami dari air perasan jeruk nipis sebagai acidifier dalam hubungannnya dengan penurunan kadar lemak dan kolesterol daging ayam broiler. MATERI DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan ayam broiler umur 1 hari/doc (Day Old Chick) strain Hubbard MB 202 unsex sebanyak 192 ekor dipelihara selama 45 hari. Air perasan jeruk nipis (APJN), asam sitrat (AS), pakan pabrikan fase starter serta pakan basal. Pakan basal terdiri dari campuran jagung, bekatul, minyak nabati, tepung ikan, bungkil kedelai, bungkil kelapa, CaCO 3, tepung kulit kerang, premix, lisin dan metionin. Bahan lain yang digunakan: air, desinfektan, formalin 70%, vaksin ND B1 (melalui tetes pada umur 4 hari), vaksin gumburo (umur 14 hari) dan vaksin ND lasota (umur 21 hari). Kandang yang digunakan adalah kandang panggung dengan ukuran 1,5 x 2 m 2 sebanyak 24 petak. Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat pakan, air minum dan lampu pijar 40 watt sebagai pemanas. Perlengkapan yang digunakan adalah timbangan digital, dan perlengkapan untuk pengolahan karkas serta peralatan yang digunakan untuk analisis. Ayam broiler umur 7 hari diseleksi berdasarkan bobot hidup untuk mendapatkan bobot awal yang seragam, kemudian dibagi ke dalam 6 perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 24 unit percobaan. Masing-masing unit percobaan terdiri dari 8 ekor ayam broiler. Perlakuan Asam sitrat (AS) dan air perasan jeruk nipis (APJN) sebagai berikut : P 0 : Pakan Kontrol (Tanpa step down) P 1 : Pakan Step down P 2 : Pakan Step down + AS 0,8 % (kontrol asam sitrat) P 3 : Pakan Step down + APJN 0,4 % (6,9 ml/100g pakan) : Pakan Step down + APJN 0,8 % (13,8 ml/100g pakan) P 4 P 5 : Pakan Step down + APJN 1,2 % (20,7 ml/100g pakan) Ayam broiler diberi pakan pabrikan selama 7 hari awal pemeliharaan, setelah itu pakan pabrikan diganti dengan pakan perlakuan (pakan basal). Pakan step down disusun dengan komposisi kandungan protein sebesar 19% dan kandungan energi 49

Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak, Vol 9(1) 2013 ISSN 1411-4577 2900 kkal/kg. Acidifier yang diberikan berasal dari air perasan jeruk nipis dan asam sitrat sintetik. Jeruk nipis yang digunakan mengandung asam sitrat sebesar 5,8% dalam 100 ml air perasan jeruk nipis (APJN) serta vitamin C sebesar 40%. Asam sitrat (AS) yang digunakan adalah asam sitrat sintetis dalam bentuk padat. Tiap 1 gam AS dilarutkan dalam 2 ml air. Komposisi pakan perlakuan dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Komposisi dan Kandungan Nutrisi Pakan Perlakuan Komposisi Pakan Step down Pakan Perlakuan Kontrol Starter Finisher Komposisi Pakan: --------------------- % ---------------------- Jagung 55 52.5 55 Bekatul 12 7 12 Minyak Nabati 1 2 1 Tepung Ikan 6 6 6 Bungkil Kedelai Bungkil Kelapa 16 8 23 8 16 8 CaCO 3 1 0.7 1 Tepung Kulit Kerang 0.5 0.5 0.5 Premix Lisin Metionin 0.3 0.3 0 0 0.3 TOTAL PAKAN 100 100 100 Komposisi Nutrisi (berdasarkan % BK: Energi Metabolis (kkal/kg) Protein Kasar (%) Serat Kasar (%) Lemak Kasar (%) Lisin (%) Metionin (%) Ca (%) P (%) 2870.41 19.15 7.64 5.58 1.14 0.47 1.02 0.54 2975.11 21.88 6.55 6.26 1.24 0.41 0.92 0.50 2870.41 19.15 7.64 5.58 1.14 0.47 1.02 0.54 Pengambilan sampel daging dilakukan pada akhir penelitian, sebanyak 1 ekor ayam broiler pada masing-masing unit percobaan. Sampel daging untuk analisis kolesterol dan lemak diambil dari bagian dada, paha, punggung dan sayap. Sampel daging tanpa kulit digiling kemudian diekstraksi untuk dianalisis kadar kolesterol maupun total lemak daging. Analisis kolesterol daging menggunakan metode Lieberman Burchard sedangkan analisis lemak daging pada ayam broiler dilakukan dengan metode Sochlet. 50

Hasanuddin, S., V. D. Yunianto dan Tristiarti Data yang diperoleh diolah dengan analisis ragam, menggunakan bantuan software SPSS versi 16. Apabila perlakuan berpengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji Duncan (Gaspersz, 1991). HASIL DAN PEMBAHASAN Nilai rerata kadar lemak dan kolesterol daging ayam broiler akibat pemberian pakan step down protein dengan penambahan APJN dan AS tertera pada Tabel 2. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian pakan step down protein dengan penambahan APJN dan AS berpengaruh nyata terhadap penurunan kadar kolesterol daging (P<0.05), tetapi tidak berpengaruh terhadap penurunan kadar lemak daging (P>0.05) ayam broiler. Tabel 2. Pengaruh pemberian pakan step down protein dengan penambahan air perasan jeruk nipis (APJN) dan asam sitrat (AS) Lemak daging (%) dan kolesterol daging (mg/g). Parameter Perlakuan P0 P1 P2 P3 P4 P5 Lemak (%) 5.53 ±0.71 6.30 ±1.60 6.13 ±1.09 6.15 ±1.05 7.38 ±1.21 4.88 ±1.58 Kolesterol (mg/g) 0.99 b ±0.04 0.89 c ±0.04 1.11 a ±0.06 1.02 ab ±1 1.03 ab ±0.06 0.81 c ±0.05 Superskrip yang berbeda pada baris yang sama menunjukkan berbeda nyata P<0,05 Penambahan acidifier ke dalam pakan step down protein tidak nyata menurunkan kadar lemak daging ayam broiler. Kadar lemak daging terendah pada perlakuan P5 (4.88%) sedangkan tertinggi pada perlakuan P4 (7.38%). Lesson dan Summers (1980) menyatakan bahwa lemak tubuh ayam broiler jantan dan betina umur 6 minggu adalah 17,9 % (jantan) dan 22,2 % (betina). Kadar total lemak daging pada penelitian berada dalam kisaran normal sesuai dengan hasil penelitian Kucukyilmaz et al (2012) menunjukkan bahwa lemak daging ayam broiler yang dipelihara selama 42 hari pada bagian dada sebesar 2.41% dan pada bagian paha 6.54%. Giffith et al. (1998) mengemukakan bahwa lemak karkas akan meningkat sekitar 12 % dari umur 4-8 minggu. Amrullah (2004), menyatakan bahwa kandungan lemak pakan menjadi faktor penentu perlemakan pada ayam broiler. Konsumsi lemak pakan ayam broiler selama 45 hari pada perlakuan P0 (115.49 g), P1 (128.45 g), P2 (128 g), P3 (116.410 g) P4 (124.37 g) dan P5 (112.88 g). Penambahan APJN ke dalam pakan step down protein secara nyata menurunkan kadar kolesterol pada perlakuan P5 sebesar 0.81 mg/g. Kadar kolesterol tertinggi pada perlakuan pakan yang diberi AS 0.8% (Kontrol AS) sebesar 1.11 mg/g. Hasil penelitian Rezaei dan Monfaredi (2010) menunjukkan bahwa kadar kolesterol 51

Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak, Vol 9(1) 2013 ISSN 1411-4577 pada paha ayam broiler sebesar 125.75 mg/100g (1.25 mg/g) dan pada bagian dada sebesar 90.40 mg/100g (0.90 mg/g). Acidifier mampu memperbaiki pertumbuhan melalui penurunan kondisi ph saluran pencernaan (gastroinstestinal) yang sesuai untuk mendukung kinerja dari enzim pencernaan serta mengurangi pertumbuhan mikroorganisme yang tidak diinginkan di usus (Richards et al., 2005). Hasil penelitian kurniagung et al (2012) menunjukkan bahwa pemberian sari jeruk nipis 4,5 ml menyebabkan usus berada pada kondisi ph 5. Kondisi ph ini menjadikan suasana di dalam usus menjadi asam. Kondisi asam dalam saluran pencernaan akan merangsang sekresi garam empedu untuk menetralkan ph. Empedu disekresikan di hati dengan menggunakan kolesterol yang berada di darah sebagai bahan pembentuk cairan empedu. Penggunaan kolesterol dalam darah mengakibatkan kolesterol yang dideposit ke jaringan (daging) menjadi lebih sedikit. Hal inilah yang menyebabkan rendahnya kolesterol daging yang dihasilkan dengan penggunaan APJN setara 1,2% AS pada perlakuan P5. KESIMPULAN Pemberian APJN setara 1.2% AS ke dalam pakan step down protein mampu menurunkan kadar kolesterol daging ayam broiler, tetapi belum mampu menurunkan kadar lemak daging pada ayam broiler. DAFTAR PUSTAKA Amrullah, I. K. 2004. Nutrisi ayam broiler. Lembaga Satu Gunungbudi, Bogor. Gaspersz, V. 1991. Metode Perancangan Percobaan. CV. Armico, Bandung. Giffiths L, Leeson S, Summers JD. 1998. Studies and abdominal fat with four commercial strain of male broiler chicken. Poultry Sci: 1203. Kamran Z, Mirza MA, Haq A, Mahmood S (2004). Effect of decreasing dietary protein levels with optimal amino acids profile on the performance of broilers. Pak. Vet. J. 24 (4):165-168 Kucukyilmaz, K. M. Bozkurt, A.U. Cath, E.N. Herken, M. Cunar dan E. Bintas, 2012. Chemical composition, fatty acid profile and colour of broiler meat as affected by organic and conventional rearing systems. S. Afr. J. Anim Sci. 42(4):360-368. 52

Hasanuddin, S., V. D. Yunianto dan Tristiarti Kurniagung, F., V. D. Y. B. Ismadi dan I. Estiningdriati. 2012. pengaruh penambahan jeruk nipis (citrus aurantifolia) dalam pakan terhadap total bakteri asam laktat dan bakteri coliform pada saluran pencernaan itik magelang jantan. Animal Agiculture Journal, 1(1):405 413 Leeson and J. D. Summer. 1980. Production and carcass characteristic of the broiler chicken. Poultry Sci. 59:786-798. Natsir, M.H. 2005. Pengaruh penggunaan beberapa jenis enkapsulasi pada asam laktat terenkapsulasi sebagai acidifier terhadap daya cerna protein dan energy metabolis ayam pedaging. J. Ternak Tropika 6(2): 13-17. Patten, J.D and P.W. Waldroup. 1988. Use of organic acid in broiler diets. Poult. Sci. 67: 1178-1182. Richards, J. D., J. Gong and C. F. M. de Lange. 2005. The gastrointestinal microbial and its role in monogastric nutrition and health with an emphasis on pigs; current understanding possible modulations and new technologies studies. Can. J. Anim. Sci. 85: 421-435. Yulianti, W., W. Murningsih dan V.D.Y.B. Ismadi. 2013. Pengaruh penambahan sari jeruk nipis (Citrus aurantifolia). dalam pakan terhadap profil lemak darah itik magelang jantan. Animal agiculture jurnal. 2(1):51-58. 53