Tugas : Kelompok V Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 30 Desember 2011 SHUTTLE EXPRESS Disusun Oleh : Teddy Rukfiadi P056101903.9EK Nandang Agus Taruna P056101813.9EK Ana Anida P056101623.9EK M. Unu Ibnudin P056101773.9EK Wawan Hermawan P056101923.9EK Etna Salawati P056101693.9EK Wing Indarto P056101993.9EK PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011
SHUTTLE EXPRESS PADA SAAT INI Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka pihak perusahaan jasa pengangkutan Shuttle Express berusaha untuk mencoba menerapkan sistem informasi yang canggih mengikuti perkembangan jaman guna menaikkan daya saing bisnis terhadap perusahaan sejenis yang bergerak di bidang jasa pengangkutan. Kebutuhan akan teknologi Informasi pun seperti perangkat keras (hardware) juga mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, perkembangan pada teknologi perangkat lunak (software) juga mengalami hal yang sama. Di bawah ini dicoba dijelaskan adanya beberapa perubahan baik itu dari sisi perangkat keras maupun sisi perangkat lunak. 1. TEKNOLOGI GPS TRACKER Pada penjelasan sebelumnya terkait dengan beberapa kelemahan-kelemahan yang ada, kali ini pihak perusahaan Shuttle Express mencoba menerapkan sistem GPS (Global Positioning System) tracker untuk memecahkan permasalahan mengenai lokasi pasti penjemputan penumpang terkait dengan banyaknya kota besar serta keragaman lokasi di negara Amerika Serikat. Teknologi GPS Tracker ini sangat membantu sekali pada perusahaan-perusahaan yang menjual jasa transportasi (taksi, bus antar kota, kendaraan travel), rental kendaraan, dan perusahaan lain yang mempunyai armada transportasi. Penggunaan teknologi GPS Tracker ini menggunakan teknologi GPRS sebagai saluran pengiriman data, sehingga biaya operasional khususnya biaya komunikasi menjadi sangat murah dan efisien. Untuk sisi perangkat lunak yang digunakan dalam teknologi GPS Tracker ini yaitu: 1) ArcView, 2) MapInfo, 3) ER Mapper, dan lain-lain, dimana kesemua perangkat tersebut bisa diupdate untuk mendapatkan gambar peta yang terbaru. Berikut di bawah ini penjelasan gambar penggunaan teknologi GPS Tracker. Gambar 1 Ilustrasi penggunaan GPS Tracker
Cara kerja layanan GPS Tracker : 1. Satelit mengirimkan sinyal ke peralatan GPS Tracking yang dipasang di mobil. Sinyal dari satelit tersebut dipergunakan untuk menentukan posisi, arah, kecepatan dan rute mobil. 2. GPS Tracking mengirimkan data posisi, arah, kecepatan dan rute mobil ke Wireless Network (GSM, GPRS). 3. Wireless Network terhubung ke Data Server yang bisa diakses oleh user/pelanggan melalui internet dengan PC ataupun Smart Phone. Sehingga, secara real time user bisa memantau posisi, arah, kecepatan dan rute mobil/armada kendaraan miliknya. 2. TEKNOLOGI SISTEM KOMUNIKASI RADIO Dari sisi komunikasi yang semula menggunakan pager yang bersifat komunikasi satu arah yakni dari agent ke pengemudi, kini perusahaan Shuttle Express mencoba untuk menerapkan teknologi komunikasi yakni Sistem Komunikasi Radio dua arah. Penggunaan teknologi radio ini menggunakan gelombang FM (Frekuensi Modulo) serta frekuensi CDMA (Code Division Multiple Access), sehingga penggunaannya pun tidak terkendala atas jarak serta frekuensinya. Teknologi CDMA disini yaitu penggunaan frekuensi yang sama dalam waktu yang bersamaan dan menggunakan sandi yang unik. Sehingga jika jumlah pengguna besar, tidak akan ada interferensi antar pengguna yang juga menggunakan teknologi ini. Ilustrasinya adalah ketika sekelompok orang berkomunikasi secara bersamaan dan dengan bahasa yang berbeda pula, pembicaraan orang lain akan terdengar seperti kipas karena tidak tahu maknanya (kasus pembicaraan satu pasangan yang sama bahasa). Dan jika jumlah pengguna meningkat, ruangan akan menjadi bising dan tidak kondusif lagi untuk komunikasi. Berikut di bawah ini adalah ilustrasi bagaimana CDMA bekerja. Gambar 2 Cara kerja teknologi CDMA
Penggunaan teknologi ini ditujukan jika terjadi kasus yakni: 1) perubahan lokasi penjemputan penumpang yang tiba-tiba, dan 2) terjadinya kasus dimana mobil jemputan yang mendadak rusak. Sehingga pihak perusahaan tidak akan membutuhkan waktu lama untuk memecahkan permasalahan ini. 3. TEKNOLOGI ONLINE PAYMENT (E-PAYMENT) Penjelasan sebelumnya bahwa sistem pembayaran dilakukan secara manual, yakni penumpang membayarkan tariff ketika sudah sampai di tujuan melalui pihak pengemudi. Hal ini jelas tidak efisien Karena pihak pengemudi dibebankan tanggung jawab kembali selain mengantarkan penumpang oleh perusahaan juga dibebankan untuk membawa uang yang dibayarkan oleh si penumpang tersebut. Penerapan teknologi yang dilakukan pihak perusahaan Shuttle Express yakni dengan teknologi pembayaran secara online (epayment). Teknologi ini menerapkan konsep bahwa pembayaran tidak harus melalui cash/tunai dan berwujud, tetapi bisa melalui dunia virtual dalam hal ini adalah internet dan tidak berwujud. Dari sisi keamanan pun sudah jelas bahwa teknologi ini aman dari tindakan pencurian secara fisik (perampokan), namun kewaspadaan kita terhadap pencurian virtual juga harus ditingkatkan dengan tidak menyimpan kata kunci/memberi tahu kata kunci pada orang lain ketika kita melakukan aktivitas pembayaran secara online. Penerapan teknologi pembayaran secara online ini diterapkan oleh pihak perusahaan jasa pengangkutan Shuttle Express pada situs resmi mereka di www.shuttleexpress.com dengan media pembayaran yang terintegrasi secara langsung melalui kartu kredit dari setiap penumpang. Berikut di bawah ini adalah tampilan pada layar monitor ketika melakukan pembayaran secara online. Gambar 3 Pembayaran secara online Shuttle Express
4. MATRIKS SISTEM INFORMASI PADA SAAT INI AKTIVITAS SI Input Proses HARDWARE SOFTWARE SDM MESIN MEDIA PROGRAM PROSEDUR SPESIALIS USER PC Workstation PC DELL DELL Precision Data entry Precision T5500 T5500 procedure Telepon Jaringan telepon Fax Fax Server (HP Proliant DL380G7-967) Prosesor LAN (Intra & Inter) MS Access (reservasi & dispatch) Windows NT Online billing payment Schedulling program MS Outlook Windows 7 MS Access (reservasi & dispatch) Windows NT Windows 7 Reservasi procedure Dispatch procedure Agen/dispatcher Konsumen Dispatcher DATA Customer Database Travel info Customer Database Data pegawai, maintenance kendaraan, dll PRODUK INFORMASI Data entry diplay Reservasi info Status display Output Penyimpanan PC DELL Precision T5500 FAX Printer Magnetic Disk Kertas bill Kertas laporan 2 x HDD 1 TB Seagate MS Access (reservasi & dispatch) Windows NT Windows 7 MS Access (reservasi & dispatch) Windows NT Windows 7 Output procedure and distribution Backup procedure Customer Agen/dispatcher Database Reservasi info Konsumen Travel info Pager notification Data pegawai, maintenance Manager kendaraan, dll Driver IT Spesialis (Operator) Manager Reservasi info Reservasi info Kendali Server (HP Proliant DL380G7-967) Sistem komunikasi radio GPS Tracker Laporan pengendalian Monitoring program MapInfo, ArcView, ER Mapper Monitoring procedure IT Spesialis (Operator) SPV Konsumen Agen/dispatcher Manager Tabel 2 Matriks Sistem Informasi Shuttle Express Pada Saat Ini Customer Database Travel info Driver report Reservasi info Pager notification
5. TAMPILAN SHUTTLE EXPRESS SAAT INI Gambar 4 Tampilan muka Shuttle Express Gambar 5 Penjadwalan Shuttle Express Gambar 6 Pengisian Online
KESIMPULAN Shuttle Express dahulunya melakukan pencatatan manual ketika ingin mengantarkan dan menjemput penumpang, dimana proses ini membuat kegiatan operasionalnya tidak efektif serta tidak efisien. Sehingga pihak perusahaan mencoba memanfaatkan dan menerapkan sistem informasi ke dalam kegiatan operasionalnya. Hal ini terbukti bahwa pihak perusahaan Shuttle Express berhasil menangani reservasi hingga lebih 695.000 pesanan dan rata-rata melayani 1.500 penumpang setiap harinya dari dan ke bandara dan juga mengefisienkan waktu perjalanan dari 8 jam menjadi 3 jam setiap rute oleh penggunaan sistem informasi ini.
IV. DAFTAR PUSTAKA Indonesia, PT. Panggung Electric Citrabuana. 2011. Akari GPS. From: www.akarigps.com. Diakses 27 Oktober 2011 Faisal, Muhammad. 2010. Sistem Komunikasi Radio. Blog: http://mhdfaisal.wordpress.com/ 2010/03/03/sistem-komunikasi-radio/. Diakses 27 Oktober 2011 Davis, B. Gorgon. 1995. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Jakarta. Penerbit: PT. Gramedia Shuttle Express. 2011. From: http://www.shuttleexpress.com/. Diakses 27 Oktober 2011 Wikipedia. 2011. Sistem Informasi Manajemen. From: http://id.wikipedia.org/. diakses 27 Oktober 2011 How Stuff Works. 2011. How Electronic Payments Works. From: http://money.howstuffworks.com/personal-finance/online-banking/electronic-payment.htm. diakses 27 Oktober 2011