16/02/2016 ASKEP KEGAWATAN PSIKIATRI MASYKUR KHAIR TENTAMEN SUICIDE

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN TEORI

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedaruratan psikiatri adalah sub bagian dari psikiatri yang. mengalami gangguan alam pikiran, perasaan, atau perilaku yang

Asuhan Keperawatan Tentamen Suicide ( Percobaan Bunuh Diri )

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS (CMHN)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

BAB II TINJAUAN TEORI PERILAKU KEKERASAN. tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. World Health Organitation (WHO) mendefinisikan kesehatan sebagai

Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi berkepanjangan juga merupakan salah satu pemicu yang. memunculkan stress, depresi, dan berbagai gangguan kesehatan pada

GANGGUAN SKIZOAFEKTIF FIHRIN PUTRA AGUNG

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN RESIKO BUNUH DIRI DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB I PENDAHULUAN. kecacatan. Kesehatan jiwa menurut undang-undang No.3 tahun 1966 adalah

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS PSIKIATRI

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. gejala klinik yang manifestasinya bisa berbeda beda pada masing

A. Gangguan Bipolar Definisi Gangguan bipolar merupakan kategori diagnostik yang menggambarkan sebuah kelas dari gangguan mood, dimana seseorang

Skizofrenia. 1. Apa itu Skizofrenia? 2. Siapa yang lebih rentan terhadap Skizofrenia?

Diagnosis & Tatalaksana Gangguan Depresi & Anxietas di Layanan Kesehatan Primer Dr. Suryo Dharmono, SpKJ(K)

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN RESIKO BUNUH DIRI DI RSJD. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. Oleh : AGUNG NUGROHO

DAFTAR KOMPETENSI KLINIK

BAB II TINJAUAN TEORI. Gangguan harga diri rendah digambarkan sebagai perasaan yang negatif

SKILL LAB. SISTEM NEUROPSIKIATRI BUKU PANDUAN MAHASISWA TEHNIK KETERAMPILAN WAWANCARA

Mata: sklera ikterik -/- konjungtiva anemis -/- cor: BJ I-II reguler, murmur (-) gallop (-) Pulmo: suara napas vesikuler +/+ ronki -/- wheezing -/-

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. akibat adanya kepribadian yang tidak fleksibel menimbulkan perilaku

Sinonim : - gangguan mood - gangguan afektif Definisi : suatu kelompok ggn jiwa dengan gambaran utama tdptnya ggn mood yg disertai dengan sindroma man

HEMODIALISIS PADA PASIEN GANGGUAN JIWA SKIZOFRENIA. By Ns. Ni Luh Gede Suwartini,S.Kep

BAB 1 PSIKIATRI KLINIK

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan jiwa menurut WHO (World Health Organization) adalah ketika

TUJUAN WAWANCARA MEDIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang B. Tujuan C. Manfaat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. genetik, faktor organo-biologis, faktor psikologis serta faktor sosio-kultural.

BAB I PENDAHULUAN. mental dan sosial yang lengkap dan bukan hanya bebas dari penyakit atau. mengendalikan stres yang terjadi sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT. Klinik Pratama 24 Jam Firdaus

KERANGKA ACUAN PROGRAM PELATIHAN GAWAT DARURAT (TRIASE) DI UPT PUSKESMAS KINTAMANI I

LAPORAN PENDAHULUAN (LP) ISOLASI SOSIAL

GANGGUAN STRESS PASCA TRAUMA

BAB I PENDAHULUAN. melangsungkan pernikahan dengan calon istrinya yang bernama Wida secara

BAB I PENDAHULUAN. penyimpangan dari fungsi psikologis seperti pembicaraan yang kacau, delusi,

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan jiwa di masyarakat yang sangat tinggi, yakni satu dari empat

ABSTRAK. Kata Kunci: Manajemen halusinasi, kemampuan mengontrol halusinasi, puskesmas gangguan jiwa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar belakang. Penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung, stroke, kanker,

BAB II TINJAUAN TEORI. Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan

BAB I PENDAHULUAN. dan kestabilan emosional. Upaya kesehatan jiwa dapat dilakukan. pekerjaan, & lingkungan masyarakat (Videbeck, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan diri yang mengakibatkan orang menjadi tidak memiliki. suatu kesanggupan (Sunaryo, 2007).Menurut data Badan Kesehatan

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

A. Pemeriksaan penunjang. - Darah lengkap

Mengenal Gangguan Stress Pasca Trauma

BAB I PENDAHULUAN. siklus kehidupan dengan respon psikososial yang maladaptif yang disebabkan

Penggunaan taraf awal, disebabkan oleh rasa ingin tahu, ingin mencari -pengalaman baru atau sering juga dikatakan sebagai tahap awal

BAB II TINJAUAN TEORI. dengan orang lain (Keliat, 2011).Adapun kerusakan interaksi sosial

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PELAKSANAAN WAJIB LAPOR PECANDU NARKOTIKA

BAB I PENDAHULUAN. mengalami gangguan fungsi mental berupa frustasi, defisit perawatan diri, menarik diri

BAB I PENDAHULUAN. mengatasi tantangan hidup, dapat menerima orang lain apa adanya dan

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Skizofrenia merupakan sindroma klinis yang berubah-ubah dan sangat

: Evi Karota Bukit, SKp, MNS NIP : : Kep. Jiwa & Kep. Komunitas. : Asuhan Keperawatan Jiwa - Komunitas

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif,

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang pesat menjadi stresor pada kehidupan manusia. Jika individu

EFEKTIVITAS TERAPI GERAK TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA SKRIPSI

Kesehatan jiwa menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 18. secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan akhir-akhir

BAB I PENDAHULUAN. mengalami gangguan kesehatan jiwa (Prasetyo, 2006). pasien mulai mengalami skizofenia pada usia tahun.

ASKEP KELUARGA TAHAP LANSIA. RETNO INDARWATI TIM KEPERAWATAN GERONTIK PSIK FKp UNAIR

BAB I PENDAHULUAN. serta ketidakpastian situasi sosial politik membuat gangguan jiwa menjadi

GAMBARAN POLA ASUH KELUARGA PADA PASIEN SKIZOFRENIA PARANOID (STUDI RETROSPEKTIF) DI RSJD SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kesalahpahaman, dan penghukuman, bukan simpati atau perhatian.

Gangguan Kepribadian. Mustafa M. Amin Departemen Psikiatri FK USU

BAB I PENDAHULUAN. keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yang mencerminkan kedewasaan

PERCOBAAN BUNUH DIRI PADA PASIEN PSIKIATRI DI TURKI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa kini banyak pola hidup yang kurang sehat di masyarakat sehingga

TIM CMHN BENCANA DAN INTERVENSI KRISIS

REHABILITASI PADA LAYANAN PRIMER

Penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan tidak ada obatnya, kematian tidak dapat dihindari dalam waktu yang bervariasi. (Stuard & Sundeen, 1995).

Gangguan Mental Terkait Trauma. Pusat Kajian Bencana dan Tindak Kekerasan Departemen Psikiatri FKUI/RSCM

Depresi pada Lansia. Masalah Keperawatan Risiko Bunuh Diri

A. Pengertian Defisit Perawatan Diri B. Klasifikasi Defisit Perawatan Diri C. Etiologi Defisit Perawatan Diri

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN GANGGUAN JIWA : PERILAKU KEKERASAN DI BANGSAL SEMBADRA RSJD SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan jiwa pada manusia. Menurut World Health Organisation (WHO),

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan gejala-gejala positif seperti pembicaraan yang kacau, delusi, halusinasi,

FAKTOR PSIKOLOGIS DAN PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN Pembimbing : dr. Dharmawan Ardi, Sp.KJ

MENGHILANGKAN RACUN NAPZA DARI TUBUH KLIEN

BAB II KONSEP DASAR. serta mengevaluasinya secara akurat (Nasution, 2003). dasarnya mungkin organic, fungsional, psikotik ataupun histerik.

KEKSI GIRINDRA SWASTI, M.Kep

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan jiwa merupakan salah satu dari empat masalah kesehatan

BAB 1 : PENDAHULUAN. dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun Sedangkan

KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL DAN NYERI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN TEORI. maupun minatnya terhadap lingkungan sosial secara langsung (isolasi diri).

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan Jiwa menurut Rancangan Undang-Undang Kesehatan Jiwa tahun

REHABILITASI PADA LAYANAN PRIMER

BAB 1 PENDAHULUAN. Gangguan jiwa (Mental Disorder) merupakan salah satu dari empat

BAB II TINJAUAN TEORI. (DepKes, 2000 dalam Direja, 2011). Adapun kerusakan interaksi sosial

BAB II TINJAUAN TEORI

Transkripsi:

ASKEP KEGAWATAN PSIKIATRI MASYKUR KHAIR TENTAMEN SUICIDE 1

Definisi Suicidum (bunuh diri) adalah kematian yang dengan sengaja dilakukan oleh diri sendiri. Tentamen suicidum (percobaan bunuh diri) adalah upaya yang dilakukan dengan tujuan menghabisi nyawa sendiri. Gagasan Bunuh Diri adalah pikiran atau ide untuk menghabisi nyawa sendiri, biasanya terdapat pada seseorang yang peka terhadap stresor, dapat terjadi pada segala usia, dan dapat berlangsung untuk waktu yang lama tanpa suatu upaya bunuh diri. Perilaku Bunuh Diri (suicidal behavior) adalah suatu perilaku yang disengaja atau tidak, dapat membahayakan diri sendiri. Contoh : mutilasi diri dengan memotong pergelangan tangan, membenturkan kepala, menelan benda asing, menggigit, menghilangkan bagian tubuh. Etiologi 1. Episode depresi beberapa dari pasien menggunakan obat antidepresi merka untuk 2. 3. 4. 5. 6. membunuh diri. Gangguan Kepribadian kepribadian paranoid dan kepribadian ambang (emosi tak stabil). Insomnia berat walaupun tanpa disertai depresi dapat meningkatkan resiko bunuh diri. Penggunaan alkohol dan obat-obatan sering juga merupakan perilaku bunuh diri dalam jangka panjang maupun singkat bila digunakan secara berlebihan. Skizofrenia disertai suasana perasaan yang depresif, gagasan bunuh diri, gangguan proses pikir (waham), mutilasi diri. Skizofrenia dengan halusinasi perintah yang memerintahkan untuk bunuh diri atau 2

Etiologi... 7. Individu dengan orientasi homoseksual mempunyai resiko bunuh diri terutama pada 8. 9. 10. 11. 12. 13. remaja (dengan konflik identities), dan lanjut usia yang depresif dan/atau alkaholik. Penyakit fisik yang mengancam kehidupan, seperti kanker, AIDS atau yang disertai rasa nyeri yang berat dan kronis, atau yang menimbulkan kecacatan. Gangguan Stres Pasca Trauma yang disertai rasa malu, putus asa, atau rasa berdosa.(misalnya akibat perkosaan, penganiayaan, penjarahan, penculikan dll). Ada riwayat anggota keluarga yang bunuh diri. Hidup seorang diri disertai rasa kesepian Kematian pasangan hidup. Problem ekonomi. Penilaian Menrut Hanke penilaian faktor resiko bunuh diri dikategorikan menurut : 1. 2. 3. 4. 5. Data epidemiologik Data historik, Keadaan fisik, Keadaan psikopatologik, dan Perilaku bunuh diri. 3

Penilaian... Perilaku bunuh diri Cara dan metode letal/mematikan Maksud yang serius persisten Keinginan dan catatan bunuh diri tertulis Konteks resiko tinggi (tinggal sendiri, tidak ada dukungan sosial) Skema Penatalaksanaan Percobaan Bunuh Diri (PBD) Perilaku bunuh diri biasanya dibagi menjadi tiga kategori : 1. Ancaman bunuh diri. Peringatan verbal atau nonverbal bahwa orang tersebut mempertimbangkan untuk bunuh diri. Orang tersebut mungkin menunjukkan secara verbal bahwa ia tidak akan berada di sekitar kita lebih lama lagi atau mungkin juga mengkomunikasikan secara nonverbal melalui pemberian hadiah, merevisi wasiatnya dan sebagainya. Pesan-pesan ini harus dipertimbangkan dalam konteks peristiwa kehidupan terakhir. Ancaman menunjukkan ambivalensi seseorang tentang kematian. Kurangnya respon positif dapat ditafsirkan sebagai dukungan untuk melakukan tindakan bunuh diri. 2. Upaya bunuh diri. Semua tindakan yang diarahkan pada diri yang dilakukan oleh individu yang dapat mengarah kematian jika tidak dicegah. 3. Bunuh diri mungkin terjadi setelah tanda peringatan terlewatkan atau diabaikan. Orang yang melakukan upaya bunuh diri dan yang tidak benar-benar ingin mati mungkin akan mati jika tandatanda tersebut tidak diketahui tepat pada waktunya. 4

Siapa yang perlu dinilai untuk resiko bunuh diri? 1. 2. 3. 4. Pasien yang baru melakukan percobaan bunuh diri. Pasien yang ditemukan dengan pikiran bunuh diri Pasien yang mengungkapkan pikiran bunuh diri hanya bila ditanyakan Pasien yang menyangkal pikiran bunuh diri, tetapi perilakunya menunjukkan kemungkinan bunuh diri. 5. Pasien dengan riwayat perilaku menyerang. Pasien demikian sering mengalihkan kekerasan terhadap dirinya. 9 Diagnostik Penyakit medik umum Psikosis Penyalahgunaan zat 5

Penatalaksanaan Perbaiki keadaan umum Terapi farmakologik tergantung diagnosa yang mendasari percobaan bunuh diri Gagasan bunuh diri pada pasien alkoholik biasanya akan membaik dalam beberapa hari abstinensi Gagasan bunuh diri pada pasien skizofrenia harus diperhatikan secara serius Rawat inap jangka panjang dianjurkan bagi pasien dengan kecendrungan mutilasi diri 11 Penanganan di IRD Periksa ABC (primary survey) Periksa Tingkat Kesadaran (penanganan biasanya diberikan tergantung tingkat kesadarannya) Tingkat kesadaran pasien dengan percobaan bunuh diri yang dibawa ke UGD dapat berupa : 1. Kesadaran berkabut sampai koma 2. Kesadaran compos mentis 12 6

Kesadaran berkabut sampai koma 1. 2. 3. 4. Lakukan pemeriksaan fisik diagnostik, khususnya terhadap tanda-tanda vital Bila perlu lakukan resusitasi jantung-paru (circulation- airway-breathing) Bila perlu rawat di ICU Atasi kondisi fisik akibat tindakan bunuh dirinya, seperti pendarahan, keracunan, luka terbuka, patah tulang, trauma capitis, dsb. 5. Lakukan pemeriksaan penunjang yang perlu untuk membantu penegakan diagnosis 6. Setelah kesadarannya compos mentis lakukan evaluasi psikiatrik dengan sikap yang suportif, tidak menghakimi atau menyalahkan, atau rujuk ke fasilitas psikiatrik. 13 Kesadaran compos mentis 1. 2. 3. 4. 5. 6. Atasi gangguan fisik, bila ada Lakukan assessment perilaku bunuh diri pasien : Bila serius rawat dengan pengawasan yang ketat atau rujuk ke fasilitas psikiatrik Bila bersifat dramatisisasi lakukan psikoterapi individual atau realitionship therapy atau rujuk Bila disertai depresi, beri terapi antidepresan dan/atau rujuk Bila diduga berkaitan dengan gangguan kepribadian, rujuk ke fasilitas psikiatrik untuk evaluasi kepribadian dan psikoterapi 7. Bila dilatar belakangi oleh skizofrenia dengan bunuh diri atau depresi pasca skizofrenia perlu dirujuk ke fasilitas psikiatrik karena tentamen suicidum dapat terjadi secara tak terduga 14 7

PROSES KEPERAWATAN Pengkajian Faktor-faktor dalam pengkajian pasien destruktif diri Pengkajian lingkungan upaya bunuh diri Presipitasi peristiwa kehidupan yang menghina/menyakitkan Tindakan persiapan metode yang dibutuhkan, mengatur rencana, membicarakan tentang bunuh diri, memberikan milik berharga sebagai hadiah, catatan untuk bunuh diri. Penggunaan cara kekerasan atau obat/racun yang lebih mematikan pemahaman letalitas dari metode yang dipilih. Kewaspadaan yang dilakukan agar tidak diketahui PROSES KEPERAWATAN Petunjuk gejala : Keputusasaan; Celaan terhadap diri sendiri, perasaan gagal dan tidak berharga alam perasaan depresi; Agitasi/gelisah; Insomnia yang menetap; Penurunan berat badan; Berbicara lamban, keletihan, menarik diri dari lingkungan sosial Penyakit psikratrik: Upaya bunuh diri sebelumnya; Kelainan afektif; Alkoholisme dan/atau penyalahgunaan obat; Kelainan tindakan dan depresi pada remaja; Demensia diri dan status kekacauan mental pada lansia; Kombinasi dari kondisi diatas 8

PROSES KEPERAWATAN Riwayat psikososial : Baru berpisah bercerai, atau kehilangan; Hidup sendiri; Tidak bekerja, perubahan atau kehilangan pekerjaan yang baru dialami stress kehidupan multiple (pindah, kehilangan, putus hubungan yang berarti, masalah sekolah, ancaman terhadap krisis disiplin); Penyakit medik kronik; Minum yang berlebihan dan penyalahgunaan zat Faktor-faktor kepribadian : Impulsif, agresif, rasa bermusuhan; Kekakuan kognitif dan negatif; Keputuasaan; Harga diri rendah; Batasan atau gangguan kepribadian antisocial; Riwayat keluarga : Riwayat keluarga berperilaku bunuh diri; Riwayat keluarga gangguan afektif, alkoholisme atau keduanya; Diagnosa Medik Terkait : Perilaku bunuh diri tidak secara terpisah diidentifikasi sebagai kategori diagnostik, oleh karena itu diagnosa medik dimana tipe perilaku ini disebutkan sebagaimana mungkin dimasukkan kedalam bagian ini. Diagnosa Keperawatan Diagnosa keperawatan NANDA yang berhubungan dengan respons perlindungan diri: Kerusakan penyesuaian diri Ansietas Gangguan citra tubuh Koping komunitas tidak afektif Koping keluarga tidak afektif: melemah Koping tidak efektif 9

Diagnosa Keperawatan... Menyangkal infektif Resiko untuk kesepian Gangguan harga diri Distress spiritual Resiko untuk kekerasan terhadap diri Next... ASKEP KEGAWATAN KOMUNITAS : BENCAN ALAM & KLB 10