NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

dokumen-dokumen yang mirip
PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GURU DAN FREKUENSI BELAJAR SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

PENGARUH KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN PEMBERIAN MOTIVASI DARI DOSEN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DI PROGRAM STUDI

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh: DEWI TRI UTAMI A

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI SIMPAN PINJAM KARYA KABUPATEN PATI NASKAH PUBLIKASI

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

MINAT BERWIRAUSAHA LULUSAN SMA/SMK/MA DITINJAU DARI PELUANG USAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA DI KELURAHAN MLESE KECAMATAN CEPER KABUPATEN KLATEN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ARVITA MAYASARI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh. Nandya Puspitawati

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ABSTRAK. Kata Kunci: pemilihan kompetensi keahlian akuntansi, persepsi peluang kerja, dukungan orang tua ISSN

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SWALAYAN LUWES PURWODADI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG SOLO

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014

KINERJA KARYAWAN DITINJAU DARI PENGAWASAN DAN KONDISI KERJA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I JUWANGI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Akuntansi. Oleh: Angen Adhy Sampurna A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP MUHAMMADIYAH SE-KECAMATAN KARTASURA DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM ORGANISASI SEKOLAH NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TRIPILAR BETONMAS SALATIGA TAHUN 2014/2015

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO BOYOLALI TAHUN 2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi

DEWI ARIANTI PUJI ASTUTI A

KINERJA GURU DITINJAU DARI SERTIFIKASI GURU DAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN MOJOLABAN TAHUN

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL SISWA KELAS X IPS SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS PADAA KELAS VIII SMP NEGERI I SAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh: DWI SISTIANI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 03 NGLEBAK TAHUN AJARAN 2014/2015

DUKUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL, MINAT, DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA

MOTIVASI SISWA MELANJUTKAN STUDI PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DAN PELUANG KESEMPATAN KERJA PADA SISWA

MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI KEAKTIFAN BERORGANISASI DISEKOLAH DAN PERENCANAAN KARIR PADA SISWA KELAS X DAN XI SMK N 6 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI DAN PEMENUHAN JAM MENGAJAR GURU SMP DI KABUPATEN KARANGANYAR

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

KINERJA KARYAWAN DITINJAU DARI KOMUNIKASI DAN BUDAYA KERJA PADA CV. GLOBAL MANDIRI SEJAHTERA CABANG SURAKARTA TAHUN 2015

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

TAHUN AJARAN 2012/2013 PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1

pada Program Studi Pendidikan Akuntansi Diajukan Oleh: ANDRI RISTIYANTI A

Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. DiajukanOleh :

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh : TRI WAHYUNI

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

TABEL III. 1 PROSES PENELITIAN No Kegiatan Waktu. 1 Pengajuan Sinopsis November Proses pengerjaan proposal Desember 2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh : A FAKULTA

Transkripsi:

PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh: LINDA KURNIAWATI A 210 110 178 PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA MARET, 2015

ABSTRAK PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN AJARAN 2014/2015 Linda Kurniawati. A210110178, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar kewirausahaan ditinjau dari motivasi belajar yang tinggi, sedang dan rendah pada siswa kelas X SMK Muhammadiyah Delanggu tahun ajaran 2014/2015. 2) Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar kewirausahaan ditinjau dari lingkungan sekolah yang kondusif dan tidak kondusif pada siswa kelas X SMK Muhammadiyah Delanggu tahun ajaran 2014/2015. 3) Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar kewirausahaan ditinjau dari motivasi belajar yang tinggi, sedang rendah dan lingkungan sekolah yang kondusif dan tidak kondusif pada siswa kelas X SMK Muhammadiyah Delanggu tahun ajaran 2014/2015. Jenis penelitian yang digunkan adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Muhammadiyah Delanggu yang berjumlah 235 siswa dengan sampel 142 siswa yang diambil dengan teknik proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket yang telah diuji cobakan dengan uji validitas dan uji reabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis varian dua arah. Berdasarkan dari analisis varian dua arah didapatkan hasil sebagai berikut: 1) variabel motivasi belajar dibagi menjadi tiga kriteria yaitu, a) Kriteria Tinggi = 43,86-40,18 sebanyak 4 siswa. b) Kriteria Sedang = 36-50-9,14 sebanyak 115 siswa. c) Kriteria Rendah= 25,46-21,78 sebanyak 23 siswa. 2) variabel lingkungan sekolah dibagi menjadi dua kriteria yaitu, a) Kriteria kondusif = >32,96 sebanyak 79 siswa. b) Kriteria tidak kondusif = <32,96 sebanyak 63 siswa. 3) pengujian hipotesis pertama F hitung 0,322 < F tabel 3,932 dan dengan probabilitas 0,725 > nilai signifikansi 0,05, 4) pengujian hipotesis kedua F hitung 0,476 < F tabel 3,083 dan dengan probabilitas 0,491 > nilai signifikansi 0,05, 5) pengujian hipotesis ketiga F hitung 0,322 < F tabel 3,083 dan dengan probabilitas 0,602 > nilai signifikansi 0,05. Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan, 1) tidak ada perbedaan prestasi belajar kewirausahaan berdasarkan motivasi belajar. Hal ini terbukti dengan perhitungan F hitung < F tabel dan probabilitas > nilai signifikansi atau 0,322 < 3,932 dan 0,725 > 0,05, 2) tidak ada perbedaan prestasi belajar kewirausahaan berdasarkan lingkungan sekolah. Hal ini terbukti dengan perhitungan F hitung < F tabel dan probabilitas > nilai signifikansi atau 0,476 < 3,083 dan 0,491 > 0,05, 3) tidak ada perbedaan prestasi belajar kewirausahaan berdasarkan motivasi belajar dan lingkungan sekolah. Hal ini terbukti dengan perhitungan F hitung < F tabel dan probabilitas > nilai signifikansi atau 0,322 < 3,083 dan 0,602 > 0,05. Kata Kunci: prestasi belajar, motivasi belajar, lingkungan sekolah. 0

Pendahuluan Pendidikan merupakan salah satu unsur terpenting dalam upaya meningkatkan kemajuan suatu Negara. Pendidikan sebagai kegiatan pembelajaran yang dilakukan manusia dalam rangka memperbaiki taraf hidup yang lebih baik. Upaya pemerintah dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas salah satunya meningkatkan mutu pendidikan, baiknya mutu pendidikan tidak terlepas dari beberapa aspek, salah satunya kejelasan dari tujuan pendidikan itu sendiri. Tujuan pendidikan yang diharapkan dapat dirasakan semua lapisan masyarakat. Seperti yang tercantum dalam Undangundang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan mempunyai tujuan untuk mengembangkan kehidupan manusia agar lebih baik dari aspek intelektual, sosial dan keterampilan. Dengan seimbangnya ketiga aspek tersebut diharapkan dapat membawa perubahan yang positif bagi Bangsa dan Negara. Sekolah merupakan lembaga formal yang menyediakan sarana dan prasarana untuk menunjang berjalannya proses pendidikan. Tolak ukur dari keberhasilan pendidikan di suatu sekolah adalah tingginya kualitas siswa yang dihasilkan. Kualitas siswa dapat diukur melalui prestasi belajar yang dicapai setiap siswa. Menurut Nasrudin (2010:106), Prestasi belajar merupakan hasil usaha belajar yang dicapai seorang mahasiswa, berupa kecakapan dari kegiatan belajar bidang akademik di tempat belajar pada jangka waktu tertentu yang dicatat pada setiap akhir semester di dalam rapor. Untuk mencapai prestasi belajar yang baik banyak hal yang perlu diperhatikan. Menurut Shertzer dan Stone dalam Nasrudin (2010:106), secara garis besar faktorfaktor yang memengaruhi belajar dan prestasi belajar dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain motivasi belajar, dan faktor eksternal lingkungan sekolah. Motivasi dipandang sebagai kekuatan mental berupa keinginan, perhatian, kemauan/cita-cita yang mendorong terjadinya belajar (Dimyati dan Mudjiono, 2006 : 80). 1

Lingkungan sekolah merupakan faktor ekternal yang dapat menunjang proses belajar mengajar. Dengan mempersiapkan lingkungan yang tepat, peserta didik akan mendapatkan hasil yang lebih baik dan dapat menikmati proses belajar yang peserta didik lakukan. Menurut Jumali, dkk (2008 : 48) lingkungan merupakan salah satu unsur pendidikan Lingkungan sekolah adalah tempat peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran. Lingkungan sekolah terdiri dari lingkungan secara fisik dan lingkungan sosial. Lingkungan secara fisik dapat kita lihat pada sarana dan prasarana sekolah. Lingkungan sosial meliputi tata tertib sekolah, hubungan guru dengan murid, hubungan murid dengan murid, hubungan murid dengan warga sekolah. Dengan kondisi perekonomian Indonesia pada saat ini, akan sangat membantu apabila generasi muda dididik untuk menjadi wirausahawan muda, dengan harapan akan banyak menghasilkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas. menurut Zimmerer dalam Kasmir (2007:17), Kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha). BPS (Badan Pusat Statistik) mencatat jumlah wirausahawan per Februari 2014 mencapai 44,20 juta orang dari 118,17 juta orang penduduk Indonesia yang bekerja. Sedangkan menurut IFC (International Finance Corporation) Indonesia menempati 120 di dunia. Diantara Negara-negara ASEAN, posisi Indonesia berada di bawah Singapura (1), Malaysia (6), Thailand (18), Brunei Darussalam (59), Vietnam (99), Filipina 108). Dari hasil data diatas dapat kita simpulkan minimnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk menjadi wirausaha sehingga dibutuhkan penanaman sejak dini tentang pentingnya wirausaha kepada semua masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar kewirausahaan ditinjau dari motivasi belajar pada siswa kelas X SMK Muhammadiyah Delanggu tahun ajaran 2014/2015. 2) Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar kewirausahaan ditinjau dari lingkungan sekolah 2

pada siswa kelas X SMK Muhammadiyah Delanggu tahun ajaran 2014/2015.. 3) Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar kewirausahaan ditinjau dari motivasi belajar dan lingkungan sekolah pada siswa kelas X SMK Muhammadiyah Delanggu tahun ajaran 2014/2015. Metode Penelitian Metode merupakan suatu cara yang dapat digunakan peneliti dan dapat dilaksanakan dengan cara terencana, sistematis dan dapat mencapai tujuan. Menurut Sugiyono (2010:1), Metode Penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif,dimana data yang diperoleh berasal dari angket dan dokumentasi untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel peneliti. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Delanggu pada siswa kelas X tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Desember 2014 sampai dengan selesai. Pengambilan sampel menurut Sugiyono (2010: 126) dengan taraf 5%. Maka dari populasi atau N sebesar 235, pada tingkat kesalahan 5% diperoleh angka sebesar 142, sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 142 siswa. proporsional random sampling yaitu pengambilan sampel dari populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam kelas X SMK Muhammadiyah Delanggu tahun ajaran 2014/2015. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Variabel dalam penelitan ini terdiri dari variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikatnya yaitu prestasi belajar kewirausahaan (Y), sedangkan variabel bebasnya yaitu motivasi belajar (X 1 ) dan lingkungan sekolah (X 2 ). Dalam penelitian ini menggunakan instrumen yang berupa item-item pernyataan dalam bentuk angket yang sebelumnya diuji cobakan pada subjek uji coba yang berjumlah 30 siswa kelas X SMK Muhammadiyah Delanggu tahun ajaran 2014/2015 yang tidak menjadi sampel. Hasil uji coba instrumen dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan uji realibilitas. Hasil dari pengumpulan data kemudian diuji dengan menggunakan uji prasyarat analisis terdiri dari uji 3

normalitas dan uji homogenitas. Teknik analisis data menggunakan analisis varian dua arah kemudian dilakukan pengujian hipotesis dari hipotesis yang telah diajukan. Hasil Penelitian Dan Pembahasan SMK Muhammadiyah Delanggu berdiri pada tahun 1993 di Desa Dongkolan, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten.Ketika itu bernama SMEA Muhammadiyah Delanggu dengan Status Terdaftar. Program Keahlian yang dibuka adalah Ketatausahaan dan Akuntansi. Sejak tahun 1997 berubah nama menjadi SMK Muhammadiyah Delanggu dengan menempati alamat baru yaitu di Desa Karangmojo Sabrang, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten. Pada tahun 2000 sekolah menambah Program Keahlian Penjualan/Pemasaran.Pada Tahun 2004 sekolah kembali membuka Bidang Keahlian Baru Teknik Industri dengan Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif. Tahun 2010 sekolah membuka lagi Jurusan Program Studi Kesehatan Kompetensi Keahlian Perawatan Kesehatan. Visi dari SMK Muhammadiyah Delanggu yaitu Berprestasi, professional dan berakhlak mulia. Selain itu sekolah juga memiliki misi antara lain: 1) Menyiapkan peserta didik agar memiliki karir dan mampu berkompetensi, 2) Menyiapkan tamatan menjadi pribadi yang kreatif dan inofatif, 3) Menyiapkan tenaga kerja yang bertanggung jawab dan berakhlak mulia. Tujuanya yaitu: 1) Terwujudnya tamatan yang memiliki karier dan mampu berkompetensi, 2) Terwujudnya tamatan yang kreatif dan inofatif, 3) Terwujudnya tenaga kerja yang bertanggung jawab dan berakhlak mulia. Data Prestasi Belajar Kewirausahaan (Y) Data prestasi belajar kewirausahaan diperoleh dengan metode dokumen. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh : Mean (rata-rata nilai responden) nilai output SPSS sebesar 74,50. Dengan standar error of mean adalah 0,356. Pengukuran standar error of mean digunakan untuk memperkirakan besar rata-rata populasi yang diperkirakan dari sampel. 4

Untuk itu dengan standar error of mean tertentu dan pada tingkat kepercayaan 95% rata-rata nilai menjadi : Rata-rata = standar error of mean Maka = 74,50 0,356 = 74,144 sampai 74,856 Median (titik tengah setelah semua data diurutkan dan dibagi sama besar) dari data output SPSS diperoleh angka 74,00. Berarti menunjukkan bahwa 50% data prestasi belajar kewirausahaan adalah 74,00 keatas dan 50% adalah 74,00 kebawah. Modus (nilai yang sering muncul dalam kelompok data). Dari output SPSS diperoleh angka 77. Berarti menunjukkan bahwa dalam data prestasi belajar kewirausahaan jumlah frekuensi yang paling banyak ditunjukkan oleh angka 77. Nilai minimum, nilai terendah dalam suatu deretan data. Dari output SPSS didapat nilai terendah adalah 67. Berarti menunjukkan bahwa nilai terendah dalam data prestasi belajar kewirausahaan adalah 67. Nilai maksimum, nilai tertinggi dalam suatu deretan data. Data output SPSS didapat nilai tertingginya adalah 95. Berarti menunjukkan bahwa nilai tertinggi dalam data prestasi belajar kewirausahaan adalah 95. Standar Deviasi (sering disebut juga simpangan baku merupakan ukuran disperse baku yang digunakan dalam penelitian). Standar deviasi disajikan dengan atau s, adalah akar kuadrat dari varians ( 2 atau s 2 ). Dari output SPSS diperoleh angka standar deviasi 4,239 yang merupakan akar dari varians yaitu 17,927. Rata-rata = standar deviasi Maka = 17,927 4,239 = 13,688 sampai 22,166 Untuk mengetahui sebaran data baik atau tidak, dapat membandingkan batas angka tersebut dengan nilai minimum dan maksimum. Semakin tipis selisihnya maka sebaran data tersebut baik. Sehingga sebaran data prestasi belajar kewirausahaan adalah baik. 5

Data Motivasi Belajar (X 1 ) Data motivasi belajar diperoleh dengan metode angket, yang terdiri dari 10 pernyataan. Dari hasil analis dan perhitungan diperoleh : Mean (rata-rata nilai responden) nilai output SPSS sebesar 32,82. Dengan standar error of mean adalah 0,309. Pengukuran standar error of mean digunakan untuk memperkirakan besar rata-rata populasi yang diperkirakan dari sampel. Untuk itu dengan standar error of mean tertentu dan pada tingkat kepercayaan 95% rata-rata nilai menjadi : Rata-rata = standar error of mean Maka = 32,82 0,309 = 32,51 sampai 33,13 Median (titik tengah setelah semua data diurutkan dan dibagi sama besar) dari data output SPSS diperoleh angka 33,00. Berarti menunjukkan bahwa 50% data motivasi belajar adalah 33,00 keatas dan 50% adalah 33,00 kebawah. Modus (nilai yang sering muncul dalam kelompok data). Dari output SPSS diperoleh angka 31. Berarti menunjukkan bahwa dalam data motivasi belajar jumlah frekuensi yang paling banyak ditunjukkan oleh angka 31. Nilai minimum, nilai terendah dalam suatu deretan data. Dari output SPSS didapat nilai terendah adalah 21. Berarti menunjukkan bahwa nilai terendah dalam data motivasi belajar adalah 21. Nilai maksimum, nilai tertinggi dalam suatu deretan data. Data output SPSS didapat nilai tertingginya adalah 40. Berarti menunjukkan bahwa nilai tertinggi dalam data motivasi belajar adalah 40. Standar Deviasi (sering disebut juga simpangan baku merupakan ukuran disperse baku yang digunakan dalam penelitian). Standar deviasi disajikan dengan atau s, adalah akar kuadrat dari varians ( 2 atau s 2 ). Dari output SPSS diperoleh angka standar deviasi 3,681 yang merupakan akar dari varians yaitu 13,550. Rata-rata = standar deviasi Maka = 13,550 3,681 = 9,87 sampai 17,23 6

Untuk mengetahui sebaran data baik atau tidak, dapat membandingkan batas angka tersebut dengan nilai minimum dan maksimum. Semakin tipis selisihnya maka sebaran data tersebut baik. Sehingga sebaran data motivasi belajar adalah baik. Data Lingkungan Sekolah (X 2 ) Data lingkungan sekolah diperoleh dengan metode angket, yang terdiri dari 10 pernyataan. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh : Mean (rata-rata nilai responden) nilai output SPSS sebesar 32,96. Dengan standar error of mean adalah 0,301. Pengukuran standar error of mean digunakan untuk memperkirakan besar rata-rata populasi yang diperkirakan dari sampel. Untuk itu dengan standar error of mean tertentu dan pada tingkat kepercayaan 95% rata-rata nilai menjadi : Rata-rata = standar error of mean Maka = 32,96 0,301 = 32,66 sampai 33,261 Median (titik tengah setelah semua data diurutkan dan dibagi sama besar) dari data output SPSS diperoleh angka 33,00. Berarti menunjukkan bahwa 50% data lingkungan sekolah adalah 33,00 keatas dan 50% adalah 33,00 kebawah. Modus (nilai yang sering muncul dalam kelompok data). Dari output SPSS diperoleh angka 33. Berarti menunjukkan bahwa dalam data lingkungan sekolah jumlah frekuensi yang paling banyak ditunjukkan oleh angka 33. Nilai minimum, nilai terendah dalam suatu deretan data. Dari output SPSS didapat nilai terendah adalah 22. Berarti menunjukkan bahwa nilai terendah dalam data lingkungan sekolah adalah 22. Nilai maksimum, nilai tertinggi dalam suatu deretan data. Data output SPSS didapat nilai tertingginya adalah 40. Berarti menunjukkan bahwa nilai tertinggi dalam data lingkungan sekolah adalah 40. Standar Deviasi (sering disebut juga simpangan baku merupakan ukuran disperse baku yang digunakan dalam penelitian). Standar deviasi disajikan dengan 7

atau s, adalah akar kuadrat dari varians ( 2 atau s 2 ). Dari output SPSS diperoleh angka standar deviasi 3,588 yang merupakan akar dari varians yaitu 12,871. Rata-rata = standar deviasi Maka = 12,871 3,588 = 9,28 sampai 16,46 Untuk mengetahui sebaran data baik atau tidak, dapat membandingkan batas angka tersebut dengan nilai minimum dan maksimum. Semakin tipis selisihnya maka sebaran data tersebut baik. Sehingga sebaran data lingkungan sekolah adalah baik. Berdasarkan uji validitas diketahui bahwa semua item pernyataan baik dari variabel prestasi belajar kewirausahaan, motivasi belajar, dan lingkungan sekolah dinyatakan valid. Dapat dinyatakan valid karena memiliki nilai r hitung > r tabel dan nilai signifikansi < 0,05. Hasil uji reliabilitas terhadap angket memperoleh koefisien reliabilitas (r 11 ) masing-masing motivasi belajar sebesar 0,816, dan lingkungan sekolah sebesar 0,767. Harga r 11 untuk semua variabel lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi ( ) = 5% yaitu sebesar 0,361 sehingga seluruh angket yang dinyatakan memiliki reliabel. Hasil uji prasyarat analisis dari uji normalitas yang dilakukan untuk mengetahui apakah dalam variabel dependen, variabel independen, atau keduanya memiliki distribusi normal atau mendekati normal yang menggunakan teknik lilliefors melalui uji Kolmograv-Smirnov dalam SPSS menyimpulkan bahwa data prestasi belajar kewirausahaan, motivasi belajar, dan lingkungan sekolah, dengan nilai L hitung < L tabel dan nilai probabilitas > 0,05 maka data dikatakan berdistribusi normal. Dengan hasil untuk variabel motivasi belajar yaitu 0,067 < 0,074 dengan nilai probabilitas 0,200 > 0,05. Variabel lingkungan sekolah yaitu sebesar 0,074 < 0,074 dengan nilai probabilitas 0,200 > 0,05. Variabel prestasi belajar kewirausahaan yaitu sebesar 0,062 < 0,074 dengan nilai probabilitas 0,57 > 0,05. 8

Hasil uji prasyarat analisis dari uji Homogenitas yang digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat untuk mengetahui apakah setiap variabel bebas dan variabel terikat bersifat sama atau beda menggunakan bantuan SPSS For Windows 15.0 antara variabel prestasi belajar kewirausahaan dengan motivasi belajar menunjukkan bahwa mempunyai hubungan yang homogen dengan nilai signifikansi yaitu 0,218 > 0,05. Sedangkan untuk variabel prestasi belajar kewirausahaan dengan lingkungan sekolah menunjukkan bahwa mempunyai hubungan yang homogen dengan dengan nilai signifikansi yaitu 0,897 > 0,05. Uji prasyarat analisis telah terpenuhi, kemudian dilakukan analisis varian dua arah yang dilakukan dengan bantuan SPSS For Windows 15.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar kewirausahaan ditinjau dari motivasi belajar dan lingkungan sekolah yaitu sama (tidak ada perbedaan) dengan menggunakan perhitungan F hitung < F tabel dan probabilitas > nilai signifikansi yaitu motivasi belajar dengan hasil 0,322 < 3,932 atau 0,725 > 0,05 dan lingkungan sekolah dengan hasil 0,476 < 3,083 0,491> 0,05.berdasarkan perbedaaan tersebut terlihat bahwa koefisien varian dua arah dari masing-masing variabel independen bernilai negatif. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan, 1) tidak ada perbedaan prestasi belajar kewirausahaan berdasarkan motivasi belajar. Hal ini terbukti dengan perhitungan F hitung < F tabel dan probabilitas > nilai signifikansi atau 0,322 < 3,932 dan 0,725 > 0,05, 2) tidak ada perbedaan prestasi belajar kewirausahaan berdasarkan lingkungan sekolah. Hal ini terbukti dengan perhitungan F hitung < F tabel dan probabilitas > nilai signifikansi atau 0,476 < 3,083 dan 0,491 > 0,05, 3) tidak ada perbedaan prestasi belajar kewirausahaan berdasarkan motivasi belajar dan lingkungan sekolah. Hal ini terbukti dengan 9

perhitungan F hitung < F tabel dan probabilitas > nilai signifikansi atau 0,322 < 3,083 dan 0,602 > 0,05. Daftar Pustaka Dimyati, Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Jumali, Dkk. 2008. Landasan Pendidikan. Surakarta: Muhammadiyah University Press Kasmir. 2007. Kewirausahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Nasrudin, Endin. 2010. Psikologi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia Muhammad. 2012. peringkat wirausaha indonesia berada di peringkat 120 dari seluruh dunia (online).( http://ciputraentrepreneurship.com. Diakses pada 28 November 2014. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. 10