ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

PENGARUH LIKUIDITAS, EFEKTIVITAS MODAL KERJA, LEVERAGE TERHADAP ROA DAN ROE PADA KPRI DI KABUPATEN LAMONGAN

Jl. Tamansari No.1 Bandung

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH KEBIJAKAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN HOTEL DAN RESTORAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSETS RATIO TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat bertahan dan bersaing di era globalisasi ini. Kinerja perusahaan yang

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH LIKUIDITAS, EFEKTIVITAS MODAL KERJA, LEVERAGE TERHADAP ROA DAN ROE PADA KPRI DI KABUPATEN LAMONGAN

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PER SHARE PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Keywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK

Syaiful Arif Raden Rustam Hidayat Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Nurhana Dhea Parlina ABSTRACT

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh :

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian

ANALISIS MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS UNTUK MENINGKATKAN RENTABILITAS PADA PT LONDON SUMATRA INDONESIA, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah

ABSTRACT. Keywords: Profitability, Liquidity, Solvency, Activity, Company Size, Age Company and Dividend Payout Ratio. viii

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

Keywords: Debt to Equity Ratio, Inventory Turn Over, Current Ratio, Return On Equity.

ABSTRAK. Kata Kunci: Perputaran Modal Kerja, Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang, Leverage, Profitabilitas. Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati

I. PENDAHULUAN. total aktiva, maupun modal sendiri (Sartono, 1998). Besarnya laba digunakan

DIPONEGORO BUSINESS REVIEW Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-9

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 2 No. 1 Jan 2015

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

PENGARUH LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PADA PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris: PT. Mayora Indah, Tbk.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

Bagus et al, Pengaruh likuiditas, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Deviden...

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP CASH DIVIDEND PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, Tbk. Agnes Agrifany

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

ABSTRAK. Keywords: ROI cash turnover, inventory turnover and working capital turnover. Universitas Kristen Maranatha

Farahiyah Sartika Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya Jl. Martorejo 52 Batu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seorang penganalisis untuk mengevaluasi tingkat earning dalam hubungannya

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai hasil penelitian dan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

Agus Rahman dan Zainul M : Pengaruh Likuiditas, Efisiensi Penggunaan Modal Kerja...1

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan bertujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas

Prosiding Akuntansi ISSN:

ANALISIS MODAL KERJA DAN EFISIENSI BIAYA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP RENTABILITAS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDUNG.

Metodologi Penelitian

Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan

Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan Automotive And Components Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN

PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN FOOD DAN BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BEI

ABSTRAK. Kata kunci: Current Ratio, Total Asset Turnover, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Earning PerShare, Laba Bersih.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT INDOSAT TBK. Raymond

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN PERTUMBUHAN ASET TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian melibatkan 4 variabel yang terdiri atas 1 variabel terikat dan 3 variabel

PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN PERSEDIAAN, CURRENT RATIO

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi. Disusun oleh: Aulatun Nisah NIM:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

SKRIPSI ANALISIS PROFITABILITAS

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

Prosiding Akuntansi ISSN:

PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Statistik Deskriptif. Sumber : Data sekunder yang diolah, 2014

Disusun Oleh: Nama: Dede Saripah NPM: Jurusan: Manajemen Pembimbing: Dr. Ir. Anita Wasutiningsih, MM

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan merupakan perusahaan yang go public

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh : FEBRY AYU LESTARI B 100 130 433 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017 i

i ii

ii iii

iii iv

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015) ABSTRAKSI Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji ada tidaknya pengaruh efisiensi modal kerja, likuiditas, dan leverage terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2013 sampai dengan 2015 sebanyak 128 perusahaan sedangkan pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling yang dipilih berdasarkan beberapa kriteria sehingga diperoleh sampel sebanyak 28 perusahaan. Hasil analisis uji koefisien determinasi diperoleh nilai R square sebesar 0,344 atau 34,4%. Hal ini menunjukkan semua variabel independen memiliki pengaruh sebesar 34,4% terhadap variabel dependen, sedangkan sisanya sebesar 65,6% dipengaruhi oleh variabel lain. Pada uji t diketahui bahwa variabel efisiensi modal kerja tidak berpengaruh terhadap profitabilitas sedangkan variabel likuiditas dan leverage berpengaruh terhadap profitabilitas. Hasil analisis uji F diperoleh nilai F hitung > F tabel (13,102 > 2,76). Berarti secara bersama-sama variabel efisiensi modal kerja, likuiditas, dan leverage berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Kata kunci: efisiensi modal kerja (WCT), likuiditas (CR), leverage (DER), profitabilitas (ROA) ABSTRACT The purpose of this study was to test the effect of the efficiency of working capital, liquidity, and leverage on profitability in a manufacturing company. The population in this study are all manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange period 2013 to 2015 as many as 128 companies, while the sample selection is done by using purposive sampling method were selected based on several criteria in order to obtain a sample of 28 companies. The results of the analysis obtained value coefficient determination R square of 0.344 or 34.4%. This shows all the independent variables have an impact of 34.4% on the dependent variable, while the remaining 65.6% is influenced by other variables. At t test found that the variable efficiency of working capital has no effect on profitability, while liquidity and leverage variable has an effect on profitability. F- test analysis results obtained value F count > F table (13.102 > 2.76). Means together variable working capital efficiency, liquidity, and leverage significant effect on profitability. Keywords: efficiency of working capital (WCT), liquidity (CR), leverage (DER), profitability (ROA) 1

1. PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah Pengelolaan yang tepat sangat diperlukan dalam mendukung pengembangan kinerja perusahaan dalam tujuannya meningkatkan profitabilitas. Setiap perusahaan bertujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri (Sartono, 1998) dalam Nugroho (2011). Profitabilitas yang stabil akan membuat para investor tertarik untuk menginvestasikan dananya. Selain itu perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang stabil akan mampu menjaga kelangsungan usahanya secara efisien. Perusahaan dalam menjalankan aktivitas memerlukan dana untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari maupun untuk membiayai investasi jangka panjangnya. Modal kerja merupakan aspek yang paling penting bagi tiap perusahaan karena modal kerja merupakan faktor penentu berjalannya kegiatan operasional jangka pendek dalam perusahaan. Perusahaan yang mampu menghasilkan nilai tambah atau keuntungan yang sustainable (berkelanjutan) adalah perusahaan yang mampu memanfaatkan modal kerjanya secara efektif dan efisien (Santoso, 2013). Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi. Tingkat likuiditas yang tinggi membuat perusahaan mampu menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya tepat waktu dan menunjukkan kualitas perusahaan yang lebih baik di mata investor dan kreditur. Agha et al (2014) menjelaskan bahwa tingkat optimal likuiditas menjamin perusahaan untuk memenuhi hutang jangka pendek perusahaan tersebut dan manajemen yang tepat bisa menjanjikan bisnis yang menguntungkan. Leverage adalah penggunaan aktiva dan sumber dana oleh perusahaan yang memiliki biaya tetap (beban tetap) berarti sumber dana yang berasal dari pinjaman karena memiliki bunga sebagai beban tetap. Perusahaan yang memiliki tingkat leverage keuangan yang tinggi dapat berakibat adanya kesulitan keuangan (financial distress) untuk dapat menyelesaikan kewajiban hutangnya (Sari, 2016). 2

Sehingga perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi mengakibatkan penurunan kinerja dan dapat pula berakibat pada kondisi kebangkrutan, namun perusahaan dengan tingkat leverage yang sesuai membuat perusahaan dapat berkembang menjadi lebih baik. Pada dasarnya semua perusahaan yang beroperasi bertujuan untuk mencari dan meningkatkan profitabilitas, mengingat sangat pentingnya mengetahui apa saja yang dapat mempengaruhi profitabilitas, maka penulis tertarik untuk meneliti dan menganalisis variabel-variabel yang dapat mempengaruhi profitabilitas dan memilih perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai obyek penelitiannya, maka penelitian ini berjudul ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015). b. Tujuan Penelitian 1. Untuk menganalisis ada tidaknya pengaruh efisiensi modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur. 2. Untuk menganalisis ada tidaknya pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur. 3. Untuk menganalisis ada tidaknya pengaruh leverage terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur. 4. Untuk menganalisis ada tidaknya pengaruh efisiensi modal kerja, likuiditas, dan leverage secara bersamaan terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur. c. Pengertian Profitabilitas Menurut Sartono (1996:130) profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Profitabilitas adalah kemampuan menghasilkan laba (profit) selama periode tertentu dengan menggunakan aktiva yang produktif atau modal, baik modal secara keseluruhan maupun modal sendiri (Van Horn dan Wachowicz,1997) dalam Ambarwati, dkk (2015). 3

d. Pengertian Modal Kerja Indikator adanya manajemen modal kerja yang baik adalah adanya efisiensi modal kerja (Husnan, 2007) dalam Wibowo dan Wartini (2012). Modal kerja menurut Riyanto (2001:57) yaitu setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya sehari-hari, misalkan untuk memberikan persekot pembelian bahan mentah, membayar upah buruh, gaji pegawai dan lain sebagianya. e. Pengertian Likuiditas Menurut Riyanto (2001:25) likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansiilnya yang harus segera dipenuhi. Likuiditas adalah kemampuan aset untuk diubah ke dalam bentuk tunai tanpa adanya konsesi harga yang signifikan. Perusahaan yang memiliki aset lancar sebagian besar terdiri atas kas dan piutang yang belum jatuh tempo dianggap lebih likuid daripada perusahaan dengan aset lancar sebagian besar terdiri atas persediaan (Horne dan Wachowicz, 2012:167). f. Pengertian Leverage Menurut Horne dan Wachowicz (2012:169) leverage adalah sejauh mana perusahaan dibiayai oleh utang. Leverage suatu perusahaan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya, apabila perusahaan sekiranya dilikuidasi (Riyanto, 2010:32) dalam Alamsyah, dkk (2016). 2. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2013-2015 sebanyak 128 perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dengan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan untuk memilih sampel tersebut, maka diperoleh jumlah sampel sebanyak 28 perusahaan manufaktur yang akan diteliti dan dianalisis. Seluruh data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan beberapa data sekunder. Sumber data 4

dalam penelitian ini menggunakan data dalam kategori time series berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur yang dipublikasikan di BEI dalam periode tahun 2013 sampai dengan tahun 2015. Metode analisis yang digunakan yaitu uji regresi linier berganda, uji hipotesis, dan uji asumsi klasik. 3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis Regresi Linier Berganda Data dianalisis dengan menggunakan model regresi berganda (multiple regression method) yang berdasarkan pada hubungan antara dua variabel yaitu variabel dependen dan variabel independen. Sebagai variabel independen yaitu Working Capital Turnover (X1), Current Ratio (X2), dan Debt to Equity Ratio (X3). Sedangkan variabel dependen yaitu Profitability (Y), maka digunakan model regresi berganda. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut : Y = 5,419 - + - Dari persamaan diatas dapat diinterpretasikan sebagai berikut : 1) Konstanta sebesar 5,419; artinya apabila efisiensi modal kerja, likuiditas, dan leverage sama dengan 0 (nol) maka Profitabilitas (ROA) mengalami peningkatan sebesar 5,419. 2) Koefisien regresi variabel Efisiensi Modal Kerja (X1) memiliki nilai negatif yaitu sebesar -0,002; artinya apabila terjadi kenaikan WCT sebesar 1 satuan dengan asumsi variabel lain tetap, maka akan diikuti oleh penurunan ROA sebesar 0,002. 3) Koefisien regresi variabel Likuiditas (X2) memiliki nilai positif yaitu sebesar 0,013; artinya apabila terjadi kenaikan Likuiditas maka Profitabilitas akan mengalami peningkatan sebesar 0,013. 4) Koefisien regresi variabel Leverage (X3) memiliki nilai negatif yaitu sebesar -1,440; artinya apabila terjadi kenaikan DER sebesar 1 satuan dengan asumsi variabel lain tetap, maka akan diikuti oleh penurunan ROA sebesar 1,440. 5

Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Hasil koefisien determinasi atau R² dapat dilihat dari hasil output analisis data sebagai berikut : Sumber : Data diolah, 2016 Berdasarkan hasil analisis data diatas maka di peroleh nilai R Square (R²) sebesar 0,344 atau 34,4%. Artinya semua variabel independen memiliki pengaruh sebesar 34,4% terhadap variabel dependen. Sisanya sebesar 65,6% dipengaruhi oleh variabel lain. Tabel Hasil Uji Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0.586 a 0.344 0.318 3.66718 a. Predictors: (Constant), DER, WCT, CR b. Dependent Variable: ROA Uji F Statistik Hasil uji F statistik dapat dilihat dari hasil output analisis data sebagai berikut : Sumber : Data diolah, 2016 F tabel = α; (k - 1; N k) = 0,05; (4 1; 79 4) = 0,05; (3; 75) = 2,76 Tabel Hasil Uji F Statistik ANOVA a Model Sum of Mean df Squares Square F Sig. Regression 528.577 3 176.192 13.102 0.000 b Residual 1008.613 75 13.448 Total 1537.190 78 6

Dari hasil analisis data yang telah dilakukan maka dapat diketahui bahwa nilai adalah sebesar 13,102. Karena > (13,102 > 2,76), maka Ho ditolak. Berarti dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, artinya variabel efisiensi modal kerja, likuiditas, dan leverage secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Uji t Statistik Hasil uji t statistik dapat dilihat dari hasil analisis data sebagai berikut : Tabel Hasil Uji t Statitik Variabel t hitung t tabel p-value Keterangan WCT -0.081-1,992 0.935 Ho diterima CR 3.936 1,992 0.000 Ho ditolak DER -2.686-1,992 0.009 Ho ditolak Sumber : Data diolah, 2016 1. Uji pengaruh variabel Efisiensi Modal kerja (X 1 ) terhadap Profitabilitas (Y) Hasil analisis uji t statistik variabel Efisiensi Modal Kerja (WCT) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,935 lebih besar dari standar signifikansi yang ditentukan yaitu 0,05 atau 5%. Selain itu dapat dilihat dari perbandingan t hitung dan t tabel dimana t hitung > t tabel (-0,081 > -1,992), maka Ho diterima. Berdasarkan hasil tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa efisiensi modal kerja tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. 2. Uji pengaruh variabel Likuiditas (X 2 ) terhadap Profitabilitas (Y) Hasil analisis uji t statistik variabel Likuiditas (CR) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari standar signifikansi yang ditentukan yaitu 0,05 atau 5%. Selain itu dapat dilihat dari perbandingan t hitung dan t tabel dimana t hitung > t tabel (3,936 > 1,992), maka Ho ditolak. Berdasarkan hasil tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas. 7

3. Uji pengaruh variabel Leverage (X 3 ) terhadap Profitabilitas (Y) Hasil analisis uji t statistik variabel leverage (DER) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,009 lebih kecil dari standar signifikansi yang ditentukan yaitu 0,05 atau 5%. Selain itu dapat dilihat dari perbandingan t hitung dan t tabel dimana t hitung < t tabel (-2,686 < -1,992), maka Ho ditolak. Berdasarkan hasil tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa leverage berpengaruh terhadap profitabilitas. Pembahasan a. Pengaruh Efisiensi Modal Kerja (WCT) terhadap Profitabilitas (ROA) Dalam penelitian ini efisiensi modal kerja diukur menggunakan perputaran modal kerja dimana perputaran modal kerja merupakan perbandingan antara penjualan dengan jumlah keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki suatu perusahaan pada periode akutansi tertentu. Semakin besar rasio ini menunjukkan efektifnya pemanfaatan modal kerja yang tersedia dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan. Berdasarkan hasil analisis regresi secara parsial diperoleh nilai t hitung sebesar -0,081 dan t tabel sebesar -1,992 atau -0,081 > -1,992 dapat disimpulkan bahwa variabel efisiensi modal kerja tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan modal kerja tidak berdampak pada perubahan profitabilitas dan juga dapat disebabkan karena perusahaan masih belum dapat memanfaatkan modal kerja yang dimiliki sehingga dana yang diinvestasikan ke dalam aktiva tetap berlebih tidak efektif. Modal kerja yang terlalu besar membuat aktiva lancar tidak berjalan produktif karena banyak dana berlebih atau menganggur. Hal tersebut dapat mempengaruhi terjadinya penurunan profitabilitas perusahaan. b. Pengaruh Likuiditas (CR) terhadap Profitabilitas (ROA) Dalam penelitian ini likuiditas diukur menggunakan perbandingan aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Berdasarkan pengujian statistik diperoleh nilai t hitung 3,936 lebih besar dari nilai t tabel yaitu 1,992 atau 3,936 > 1,992 8

maka dapat disimpulkan bahwa variabel likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu memenuhi kewajiban lancarnya dengan aktiva lancar yang dimiliki yang hampir jatuh tempo. Hubungannya dengan profitabilitas yaitu perusahaan mampu memanfaatkan hutang untuk kegiatan operasional perusahaan secara efektif dan efisien dimana hal tersebut salah satunya dapat memperlancar proses produksi yang nantinya juga akan berpengaruh terhadap peningkatan profitabilitas perusahaan. c. Pengaruh Leverage (DER) terhadap Profitabilitas (ROA) Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai t hitung sebesar -2,686 dan nilai t tabel yaitu -1,992 atau -2,686 < -1,992 maka dapat disimpulkan bahwa variabel leverage berpengaruh terhadap perubahan profitabilitas. Leverage merupakan kemampuan perusahaan dalam membayar hutangnya menggunakan ekuitas yang dimiliki. Rasio ini berguna untuk mengetahui seberapa efektif pemanfaatan modal yang diperoleh dari utang untuk pengelolaan operasional perusahaan. Leverage yang tinggi juga menimbulkan risiko yang tinggi pula. Pada dasarnya perusahaan menambah jumlah hutang untuk dapat mengembangkan usahanya. Namun, tingginya jumlah hutang yang tidak seimbang dengan jumlah ekuitas yang dimiliki perusahaan akan menyebabkan ekuitas yang seharusnya digunakan untuk pengembangan perusahaan beralih untuk menutupi hutang yang harus dipenuhi. Hal tersebut tentunya dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan. d. Pengaruh Secara Simultan Efisiensi Modal Kerja (WCT), Likuiditas (CR), dan Leverage (DER) terhadap Profitabilitas (ROA) Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan (bersama-sama). Berdasarkan hasil uji statistik nilai F hitung sebesar 13,102 dan F tabel sebesar 2,76 sehingga F hitung > F tabel (13,102 > 2,76) dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Artinya variabel efisiensi moal kerja, likuiditas dan leverage secara simultan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan 9

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2013 sampai dengan 2015 terbukti kebenarannya. Dalam penentuan jumlah modal kerja yang terlalu besar dapat menurunkan kesempatan dalam meningkatkan profitabilitas, namun profitabilitas masih dapat dimaksimalkan apabila dapat dikelola dengan baik. Disamping itu penggunaan hutang yang terlalu besar untuk menambah jumlah modal juga akan berisiko tinggi karena beban kewajiban yang harus dipenuhi juga akan mengingkat sehingga dapat menurunkan tingkat profitabilitas. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Hasil analisis uji hipotesis koefisien determinasi diperoleh nilai R square sebesar 0,344 atau 34,4%. Artinya semua variabel independen memiliki pengaruh sebesar 34,4% terhadap variabel dependen. Sisanya sebesar 65,6% dipengaruhi oleh variabel lain. 2. Hasil analisis uji F statistik diperoleh tingkat signifikansi lebih kecil dari standar signifikansi yang telah ditentukan yaitu 0,05 atau 5% dan perbandingan antara F hitung dan F tabel dimana F hitung > F tabel ( 13,102 > 2,76). Artinya variabel efisiensi modal kerja, likuididtas, dan leverage secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA). 3. Hasil analisis uji t statistik variabel Efisiensi Modal Kerja (WCT) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,935 lebih besar dari standar signifikansi yang ditentukan yaitu 0,05 atau 5%. Selain itu dapat dilihat dari perbandingan t hitung dan t tabel dimana t hitung > t tabel (-0,081 > -1,992). Berdasarkan hasil tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa efisiensi modal kerja tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. 10

4. Hasil analisis uji t statistik variabel Likuiditas (CR) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari standar signifikansi yang ditentukan yaitu 0,05 atau 5%. Selain itu dapat dilihat dari perbandingan t hitung dan t tabel dimana t hitung > t tabel (3,936 > 1,992). Berdasarkan hasil tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas. 5. Hasil analisis uji t statistik variabel leverage (DER) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,009 lebih kecil dari standar signifikansi yang ditentukan yaitu 0,05 atau 5%. Selain itu dapat dilihat dari perbandingan t hitung dan t tabel dimana t hitung < t tabel (-2,686 < -1,992). Berdasarkan hasil tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa leverage berpengaruh terhadap profitabilitas. Saran 1. Bagi pihak manajemen perusahaan hendaknya dapat mengelola modal kerja, likuiditas dan leverage secara efektif dan efisien sehingga profitabilitas dapat meningkat. 2. Bagi penelitian selanjutnya dengan judul serupa sebaiknya menggunakan sampel perusahaan yang lebih banyak dan menambah rentang waktu penelitian untuk mendapatkan hasil pengujian yang lebih akurat. DAFTAR PUSTAKA Agha, et al., 2014, Impact Of Working Capital Management On Profitability, European Scientific Journal, Vol.10, No.1, pp. 374. Brighmam, E.F. dan Houston, J.F., 2011, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Buku II edisi kesebelas, Jakarta, Salemba Empat. Ghozali, Imam, 2011, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19, edisi pertama, Semarang, Universitas Diponegoro. Horne, J.C.V. dan Wachowicz, Jr.J.M., 2012, Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan, Buku I edisi 13, Jakarta, Salemba Empat. 11

Nugroho, S.B., 2011, Pengaruh Efisiensi Modal Kerja, Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk), Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, Hal. 4. Priyatno, Duwi, 2012, Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS, edisi pertama, Yogyakarta, ANDI. Santoso, C.E.E., 2013, Perputaran Modal Kerja dan Perputaran Piutang Pengaruhnya terhadap Profitabilitas Pada PT. Pegadaian (Persero), Jurnal EMBA, Vol. 1, No. 4, Hal. 1582. Sari, Ira Yunita, 2016, Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan Institusional, Firm Size, Leverage, dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Non-Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2014, Skripsi, Surakarta, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sartono, R.A., 1996, Manajemen Keuangan, edisi ketiga, Yogyakarta, BPFE- YOGYAKARTA. www.idx.com www.sahamok.com 12