Paparan Publik PT Solusi Tunas Pratama Tbk

dokumen-dokumen yang mirip
Paparan Publik. Presentation Title. PT Solusi Tunas Pratama Tbk 29 M E I

Paparan Publik PT Solusi Tunas Pratama Tbk. M e i

Daftar Isi. Sekilas Tentang Perseroan. Key Highlights. Kinerja Keuangan. 4 Tanya Jawab

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,

Strategi Bisnis yang Telah Terbukti

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN


Paparan Publik PT FIRST MEDIA Tbk. Jakarta, 15 April 2016

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang ketat dalam berbagai aspek merupakan hal yang tak dapat

PAPARAN PUBLIK. Dharmawangsa Hotel, Jakarta, 20 April 2015

PAPARAN PUBLIK. 5 Desember 2014

Paparan Publik PT FIRST MEDIA Tbk. Jakarta, 21 April 2017

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia semakin maju dan berkembang. Hal ini ditandai

PT XL AXIATA TBK. Paparan Publik

Paparan Publik PT FIRST MEDIA Tbk. Jakarta, 20 April 2018

Paparan Perusahaan. Februari 2016

[Terjemahan Resmi] TIDAK UNTUK DIDISTRIBUSIKAN KE AMERIKA SERIKAT PEMUTAKHIRAN (UPDATE) BISNIS INI HANYA UNTUK TUJUAN

LAPORAN TAHUNAN 2013 FIRST MEDIA Tbk 61

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

PERSETUJUAN ATAS LAPORAN TAHUNAN DAN PENGESAHAN PERHITUNGAN TAHUNAN 2013

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Obyek Studi Sekilas tentang PT XL Axiata Tbk

LAMPIRAN 1 DAFTAR HADIR

BAB 1 1 PENDAHULUAN. bergerak (mobile) atau dikenal juga dengan telekomunikasi selular, sedikit banyak

MATA ACARA PERTAMA PERSETUJUAN ATAS LAPORAN TAHUNAN, PENGESAHAN PERHITUNGAN TAHUNAN 2016 DAN LAPORAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS

SOSIALISASI CELL PLAN DAN ZONASI MENARA TELEKOMUNIKASI DI KOTA BITUNG. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bitung

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

PAPARAN PUBLIK PT Indo Straits Tbk. Jakarta, 11 Desember 2015

Paparan Publik. Jakarta, 20 April 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini cukup ketat dan kompleks. Setiap perusahaan dituntut untuk selalu mengerti

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

AGENDA PERTAMA PERSETUJUAN ATAS LAPORAN TAHUNAN DAN PENGESAHAN PERHITUNGAN TAHUNAN 2014

PT Indo Straits Tbk Paparan Publik/Public Expose Insidentil

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Studi

Jakarta, 5 April 2017

Lampiran 1. Pembobotan dan Peratingan Faktor-Faktor Strategis Internal

PT Baramulti Suksessarana Tbk

BAB I PENDAHULUAN. SMS A2P (Short Message Services Application To Person) adalah layanan

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan untuk inovatif dan melakukan penyesuaian terhadap

KINERJA MPPA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN 2016 MPPA MENGHASILKAN PENDAPATAN BERSIH YANG POSITIF UNTUK 9M 2016

PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE (ADMF) TBK

PT Fortune Mate Indonesia Tbk. Materi Paparan Publik dalam rangka HUT Pencatatan Saham FMII Surabaya, 9 Juni 2017

Untuk Segera Diterbitkan. Laba Bersih AKRA naik 25% menjadi Rp 810 milyar pada Maret 2015 AKRA IJ / AKRA.JK

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. INTI BANGUN SEJAHTERA

BAB I PENDAHULUAN. (sumber: 2012) (sumber: 2013)

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Industri Telekomunikasi di Indonesia. baik untuk mendukung kegiatan pemerintahan, pendidikan, bisnis, kesehatan,

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dalam menjalankan operasional perusahaannya memerlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisa arus..., Andrie Surya, FE UI, 2010.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kompetisi pada industri telekomunikasi selular di Indonesia saat ini telah

Paparan Publik, 13 Desember 2017

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini bisnis di bidang jasa telekomunikasi telah

PRESS RELEASE No. TEL.45/PR.000/COP-A /2012

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa mempercepat informasi yang perlu disampaikan baik yang sifatnya broadcast

BAB 1 PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan pemilik korporasi, maka secara alami tujuan keuangan suatu

Agenda. Profil Perseroan. Kinerja Keuangan. Struktur Penawaran. Indikasi Jadwal. Lembaga dan Profesi Penunjang

KINERJA MPPA TAHUN 2016: PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP13,5 TRILIUN DAN MENGOPERASIKAN 299 GERAI DI NUSANTARA

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini industri telekomunikasi sangat berkembang dengan pesat. Telekomunikasi

SIARAN PERS Untuk Disiarkan Segera. KINERJA MPPA TRIWULAN PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN Rp 3,3 TRILIUN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan baik skala kecil maupun besar senantiasa berhadapan

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN Gedung Graha Kirana, Lantai 2 Ruang Sabha Kirana Jl.Yos Sudarso Kav.88 Jakarta Utara

Indonesia Menuju Negara Ekonomi Digital Rabu, 30 Desember :12 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 30 Desember :18

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. penambahan modal agar perusahaan yang dijalankan terus berlanjut. Aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Kelengkapan infrastruktur telekomunikasi kini berkembang menjadi salah satu

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT J RESOURCES ASIA PASIFIK

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri telekomunikasi seluler membuat persaingan dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

KINERJA MPPA SEMESTER PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN MENINGKAT SEBESAR 2,1% Q2 MENUNJUKKAN PERBAIKAN YANG KUAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

TANTANGAN INDONESIA PADA ERA BROADBAND ICT

MARKETING UPDATE. Media Monitoring December W3

I. PENDAHULUAN. Desember

BAB I PENDAHULUAN. terbukti dari Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI) menilai pertumbuhan industri

Paparan Publik. Mindaugas Trumpaitis. Bursa Efek Jakarta April 27, 2018

DOKUMEN INVESTOR PT XL AXIATA Tbk.

PT Petrosea Tbk Analyst Presentation. Paparan Publik Maret 2012

BAB I PENDAHULUAN. dan perubahan, termasuk sektor ekonomi bisnis di dunia. Perubahan yang begitu

Paparan Publik. 28 Mei 2018

PT Fortune Mate Indonesia Tbk. Materi Paparan Publik dalam rangka HUT pencatatan saham fmii Surabaya, 23 Juni 2016

PAPARAN PUBLIK PT Indika Energy Tbk.

PT Fortune Mate Indonesia Tbk. Materi Paparan Publik dalam rangka HUT Pencatatan Saham FMII Surabaya, 26 Juni 2018

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang


PAPARAN PUBLIK FY Jakarta, 10 March 2016

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A10712, A11112 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. stabil di pasar negara berkembang, mendorong IMF (International Monetary

BAB I PENDAHULUAN. saling berkomunikasi. Dewasa ini kebutuhan akan komunikasi menjadi sesuatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan di dunia ini dapat diakui banyak menarik minat para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. banyak menghadapi masalah masalah dalam menjual produk khususnya. masa depan cerah dimasa mendatang sebagai zamannya komunikasi.

BAB IV PEMBAHASAN. kewajiban lancar. Rasio ini menunjukkan sampai sejauh mana tagihan-tagihan jangka

Dalam memberikan masukan penataan frekuensi pada band 3,3-3,5 GHz dalam dokumen ini, dijiwai dengan pandangan-pandangan berikut :

Selamat Datang. PT Indosat Tbk Paparan Publik Tahun 2014

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk Semester I 2013 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. cukup penting didalam kegiatan perekonomian, bahkan pasar modal juga dapat

Laporan Hasil Paparan Publik Tahunan. PT XL Axiata Tbk. ( Perseroan )

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan sektor bisnis yang berkembang pesat.bisnis property dan real

Daftar Isi. Profil Perseroan. Kinerja Operasional. Ikhtisar Keuangan. Tantangan dan Strategi Ke Depan. Lampiran

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan lancar. Perusahaan tentu tidak hanya mengharapkan dana dari

Transkripsi:

Paparan Publik PT Solusi Tunas Pratama Tbk M ei 2016

Disclaimer Dokumen ini disusun oleh PT Solusi Tunas Pratama, Tbk ("STP" atau "Perseroan") dan tidak diverifikasi secara independen. Tidak ada pernyataan atau jaminan, yang dibuat secara tersurat maupun tersirat, dan tidak ada ketergantungan terhadap akurasi, kewajaran atau kelengkapan informasi yang disajikan atau terkandung dalam dokumen ini. Baik Perseroan maupun afiliasinya, termasuk penasihat dan/atau perwakilannya, tidak bertanggung jawab atas kerugian dalam bentuk apapun yang timbul dari setiap informasi yang disajikan atau terkandung dalam dokumen ini. Informasi yang disajikan atau yang terkandung dalam dokumen ini dapat berubah tanpa pemberitahuan dan tidak ada jaminan terhadap keakuratan informasi yang disajikan di dalamnya. Dokumen ini berisi pernyataan-pernyataan yang merupakan pernyataan - berwawasan ke depan (forward looking statements). Pernyataan - pernyataan dalam dokumen ini meliputi penjelasan mengenai maksud, kepercayaan atau harapan Perseroan atau pejabat Perseroan saat ini sehubungan dengan hasil usaha dan kondisi keuangan Perseroan. Pernyataan-pernyataan ini dapat dikenali dengan menggunakan kata-kata seperti "mengharapkan," "rencana," "akan," "perkiraan," "proyeksi," "bermaksud," "pandangan" atau kata-kata lain yang memiliki arti yang sama. Pernyataan - berwawasan ke depan tersebut tidak menjamin kinerja Perseroan di masa depan dan melibatkan risiko serta ketidakpastian, dan hasil aktual mungkin berbeda dari apa yang di sampaikan dalam pernyataan tersebut karena keterlibatan berbagai faktor dan asumsi. Pereroan tidak mempunyai kewajiban untuk merevisi pernyataan - berwawasan ke depan ini untuk mencerminkan peristiwa atau keadaan di masa depan. Dokumen ini disiapkan untuk memberikan informasi semata dan bukan merupakan atau menjadi bagian dari suatu penawaran, ajakan atau undangan untuk membeli surat berharga Perseroan dalam yurisdiksi manapun, maupun untuk dijadikan dasar, atau dijadikan pegangan dalam kesepakatan, komitmen atau keputusan investasi apapun. 1

Daftar Isi 1 1 Overview Perseroan 2 2 Operasional dan Portofolio Aset 3 3 Kinerja Keuangan 4 4 Analisa Perkembangan Industri 7 5 Sekilas Operasional dan Keuangan Q1 2016 6 Tanya Jawab 8 2

Overview Perseroan 3

Perusahaan penyedia infrastruktur jaringan telekomunikasi terintegrasi di Indonesia Sekilas STP Aset Profitabilitas Pelanggan Peringkat atas dan cakupan lengkap atas portofolio aset: 6,243 menara macro and 431 microcell poles with 11,276 penyewa 2,541km jaringan fiber optic 38 indoor DAS dengan 70 penyewa Parameter pencapaian Industry-leading EBITDA marjin 85.9% ~90% pendapatan dari top-4 telco operator 1 Menara Penyewa Pendapatan 6.674 11.276 (IDR Milliar) 1.786 > 5x kenaikkan jumlah menara > 5x kenaikkan penyewaan > 5x kenaikkan pendapatan 1.309 2.117 331 2011 2015 2011 2015 2011 2015 Note: 1 Pendapatan dari Telkom Group termasuk Telkomsel, Mitratel, dan resellers dengan Telkomsel sebagai pelanggan akhir 4

Pencapaian kinerja keuangan dan operasional perusahaan di 2015 1 Pendapatan bertumbuh sebesar 66.6% 2 EBITDA marjin sebesar 85.9%, setara dengan IDR 1,533.7 milyar 3 Kenaikkan rasio penyewaan menara menjadi 1.69x 4 Leverage ratio 1 sebesar 4.7x 5 Komposisi pelanggan yang kuat yaitu 4 operator telekomunikasi terbesar dan terpercaya di Indonesia memberikan kontribusi pendapatan mencapai ~90% dari pendapatan perusahaan Note: 1 Leverage ratio adalah Utang bersiht/ebitda 5

Model Bisnis Produk dan jasa Pengembangan model bisnis dalam menghadapi industri telekomunikasi Indonesia yang tumbuh pesat Space-based Capacity-based and services Macro towers Microcell poles (hybrid) DAS Shelter sites Microcell poles (hybrid) Fiber optic backhaul BTS hotel Data network services Bisnis real-estate konvensional Membutuhkan skala Penyewaan area jangka panjang dengan biaya sewa tetap, tanpa melihat teknogi, cakupan area atau waktu penggunaan memberikan kepastian pendapatan bagi perusahaan. Dibatasi oleh keterbatasan area atau lokasi; misal ukuran dan jumlah perangkat yang bisa dimuat dalam satu lokasi. Bisnis berdasarkan Pay-as-you-go sesuai dengan kapasitas yang digunakan Model yang diharapkan dapat memberikan potensi kenaikkan pendapatan lebih tinggi Kenaikkan dalam penggunaan mobile data membutuhkan kapasitas, bukan hanya cakupan area. Tidak dibatasi dengan keterbatasan area atau lokasi 6

Operasional dan Portofolio Aset 7

Sebagai operator menara yang paling siap dalam mendukung LTE dengan pertumbuhan aset yang konsisten dan bervariasi Jumlah Menara Jumlah Penyewaan Menara 6.651 6.674 1 10.521 11.276 1.309 1.946 2.798 1.998 3.159 4.708 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Sebaran menara secara geografis berada di daerah padat penduduk Sumatra 22% Lainnya 6% Aset dan infrastruktur yang terkonsentrasi di area padat populasi memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan. 72% Menara berada di Jawa 2 (33% di Jakarta) Fokus Operator telco dalam mengembangkan jaringan 4G dan peningkatan kualitas, dapat memacu kebutuhan colocation terhadap menara perusahaan, sehingga potensi rasio penyewaan dapat meningkat. Jawa 72% Note: 1 Tidak termasuk menara dimana Bakrie Telecom sebagai penyewa tunggal sebanyak 219 menara per akhir tahun 2015 ; 2 Jawa termasuk pulau Jawa dan pulau Bali 8

Sebagai operator menara yang paling siap dalam mendukung LTE dengan pertumbuhan aset yang konsisten dan beragam Aset berkaitan Fiber 2.073 2.398 2.541 Jaringan backhaul yang efisien, termasuk aset serat optik bawah laut +1.500km di wilayah Jabodetabek, dimana permintaan atas bandwidth data yang tinggi terkonsentrasi. 125 893 219 301 431 Jaringan serat optik untuk menghubungkan microcell poles untuk mendukung pembangunan agresif 3G/LTE operator telco di wilayah padat Peluang bisnis baru yang potensial untuk menyediakan wholesale koneksi serat optik kepada penyedia broadband dan operator TV berbayar untuk mencapai pengguna akhir komersial dan hunian. 2012 2013 2014 2015 Microcell poles Fiber (km) Medan 102 Batam Singapura 84 Banten Lampung 71 Jabode-tabek 1.474 Bandung 259 Surabaya 68 Jatim-Kalsel 483 Aset serat optik darat Aset serat optik bawah laut 9

Pendapatan Pertumbuhan Pendapatan (Rp miliar) Komposisi Pendapatan per Pelanggan (%) 2012 2015 1.786 Lainnya 11% XL Axiata 14% Hutch 5% Indosat 6% Lainnya 10% EID 22% Telkom 4% Telkomsel 14% XL Axiata 42% 1.072 Telkomsel 6% 529 840 Indosat 4% Bakrie 33% Telkom 1 9% Hutch 22% 331 Kontribusi dari Big-4 34% Kontribusi dari Big-4 90% 2011 2012 2013 2014 2015 Note: 1 Pendapatan dari Telkom Group termasuk Mitratel, dan resellers dengan Telkomsel sebagai pelanggan akhir 10

EBITDA, EBIT dan Laba (Rugi) tahun Berjalan Pertumbuhan EBITDA (Rp miliar) Pertumbuhan EBIT (Rp miliar) Pertumbuhan Laba (Rugi) tahun berjalan (Rp miliar) 1534 1331 134 176 198 137 888 760 693 582 2011 2012 2013 2014 2015 278 442 223 354 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 (380) 11

Posisi Keuangan yang Sehat dimana Jatuh Tempo Pinjaman Dalam Jangka Waktu yang Panjang Profil jenis pinjaman Profil Jatuh Tempo Pinjaman Fasilitas USD term USD 315 juta * tenor 4,5 tahun (Desember 2019); * Suku bunga LIBOR atau JIBOR plus 2.5%-3.5% per tahun * Saldo per 31 Desember 2015 USD 311.8 juta 49% Utang Obligasi USD 300 juta * Jatuh tempo tahun 24 Februari 2020 * Suku bunga tetap 6.25% per tahun 32% Leverage ratio 1 per 31 Desember 2015 sebesar 4,7x 7% 8% 4% 0,5% 2015E 2016E 2017E 2018E 2019E 2020E Note: 1 Utang bersih/ebitda 12

Analisa perkembangan Industri 13

Telekomunikasi Indonesia sedang dalam masa transisi dari 3G ke 4G Jaringan 4G baru dimulai di Indonesia Berdasarkan implementasi di negara lain, 4G membutuhkan BTS lebih banyak daripada 3G. Industri 1 BTS ( 000) 139 116 48 33 83 92 2G 3G 4G 222 206 213 194 3 8 178 184 1 1 72 77 86 92 95 101 105 106 107 112 109 110 11 11.000 ~2x 21.000 3G BTS 4G BTS 32.000 ~3x 94.000 FY12 FY13 FY14 1Q15 2Q15 3Q15 4Q15 1Q16 Belanja Modal yang besar dari para operator telco untuk persiapan 4G Telkomsel (IDR milyar) Indosat (IDR milyar) XL Axiata (IDR milyar) 14.500 11.700 11.600 10.176 2.800 3.000 4.400 5.640 N/A 5.789 9.329 6.443 1.414 1.373 1.869 2.699 1.663 7.394 7.095 769 1.513 682 1.182 1.124 FY12 FY13 FY14 1Q15 2Q15 3Q15 4Q15 1Q16 2016E perkirann belanja modal IDR12.9Tn sumber: Company filings, Analysys Mason Note: 1 termasuk Telkomsel, Indosat dan XL Axiata FY12 FY13 FY14 1Q15 2Q15 3Q15 4Q15 1Q16 2016E perkiraan belanja modal IDR6.5-7.5Tn FY12 FY13 FY14 1Q15 2Q15 3Q15 4Q15 1Q16 2016E perkiraan belanja modal IDR6.9Tn 14

Permintaan mobile data akan meningkat Indonesia masih berada di tahap awal dalam revolusi mobile data Trafik Mobile data diproyeksikan meningkat 11x lipat dalam 5 tahun ke depan 816,3 (Petabytes 1 ) 71,0 >11x mobile data traffic Mobile diproyeksikan mencapai 42% of total trafik fixed dan mobile data dalam 2020 Fixed 83% 2015A Data traffic Mobile 17% Fixed 58% 2020E Data traffic Mobile 42% Penetrasi pasar Smartphone diharapkan mencapai 72% pada 2020 31% >2x smartphone penetration 72% 2015A 2020E 2015A 2020E Keberadaan content dan aplikasi yang merubah cara hidup Indonesia berada di peringkat ke 2 sebagai installer apps teraktif di 2015 28% (% share of app installs) Social Media Communications e-commerce 15% 13% 9% 5% 5% 4% 3% 3% 2% Games Media & entertainment Source: CISCO VNI Mobile Forecast Highlights, 2015-2020, IDC, InMobi The State of App Downloads and Monetization Report: Global 2015, BMI Research Indonesia Telecommunications Report Q3 2016 Note: 1 A petabyte (PB) is 10 15 bytes of data, 1,000 terabytes (TB) or 1,000,000 gigabytes (GB) 15

Microcell poles dan fiber dibutuhkan untuk mendukung kebutuhan jaringan yang padat Peningkatan pengunaan data mempersempit jangkauan tranmisi dari menara yang ada Awal 3G Pemadatan jaringan = Microcell pole and supporting fiber backhaul Pada tahap 3G, operator telco fokus pada perluasan cakupan area secara geografis Peningkatan penggunaan smartphone dan OTT services / app membebani infrastruktur yang ada saat ini Daerah padat penduduk terkena imbas terbesar dimana tingkat penggunaan data terkonsentrasi. Diperlukan tambahan infrastruktur Operator telco berinvenstasi untuk memadatkan jaringan untuk mendukung permintaan data dan menjaga kulitas servis Pemadatan jaraingan membutuhkan aset khusus diluar menara makro : microcell poles and fiber Microcell poles dan fiber menjawab kebutuhan peningkatan pemintaan mobile data di Indonesia Proyeksi jumlah microcell poles di Indonesia ( 000) 4,5 5,0 3,8 1,8 2013A Karakter dari Microcell poles: efisiensi area, mudah ditempatkan dan solusi ekonomis untuk menunjang kebutuhan data yang tinggi, dimana jangkauan menara makro tidak mencukupi 0,5 2014A Source: Analysys Mason Lokasi yang padat membatasi jangkauan tranmisi dari menara makro Kesulitan mendapatkan lahan untuk pembuatan menara makro 3,0 0,2 Tantangan jaringan menara makro di area padat penduduk: 2015E 2016E 2017E 2018E 2019E Fiber menyediakan kebutuhan backhaul yang diperlukan microcell poles 16

Operasional dan keuangan Q1 2016 17

Pencapaian keuangan dan operasional perusahaan di Q1 2016 1 Menara makro berjumlah 6.279; Microcell poles 464; dan jaringan fiber 2.563 km 2 6.2% year-on year kenaikkan pendapatan kuartalan sebesar IDR 466 milyar 3 EBITDA marjin yang terjaga di 86%, setara dengan IDR 401 milyar 4 Kenaikkan rasio penyewaan menara menjadi 1.69x dari 1.59x pada 31 Maret 2015 5 Kontribusi pendapatan dari 4 operator telekomunikasi terbesar dan terpercaya di Indonesia terjaga pada level ~90% dari pendapatan perusahaan 6 Posisi keuangan lebih kuat tercermin dari rasio hutang bersih/lqa EBITDA sebesar 4.5x pada 31 Maret 2015, membaik dari 4.7x pada akhir 31 Desember 2015 18

Tanya Jawab 19