SIKAP DAN TINDAKAN TENTANG MENSTRUAL HYGIENE PADA REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 9 YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnal Kesehatan Masyarakat

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

HUBUNGAN PERAN IBU DENGAN PERILAKU VULVA HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA SISWI SMP MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

Gambaran Pengetahuan dan Perilaku tentang Personal Hygiene saat Menstruasi pada Siswi SMA St. Carolus Surabaya SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Ini merupakan pertanda biologis dari kematangan seksual. Perubahan ini terjadi pada

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENCARIAN PENGOBATAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI

Journal of Health Education

Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKes Guna Bangsa Yogyakarta ABSTRACT

PENGETAHUAN MENSTRUASI REMAJA YANG MENGALAMI SUBSTITUSI POLA ASUH PADA KELUARGA TKI. Hery Ernawati

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MENGENAI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA GURU DI SMP X DI KOTA CIMAHI TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, PERAN KELUARGA DAN SUMBER INFORMASI (MEDIA) DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PRANIKAH DI SMP 1 PARANG KABUPATEN MAGETAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PEMELIHARAAN KEBERSIHAN ORGAN GENITALIA EKSTERNA SAAT MENSTRUASI PADA SISWI SMA NEGERI 1 PONTIANAK TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PEMELIHARAAN KEBERSIHAN ORGAN GENITALIA EKSTERNA SAAT MENSTRUASI PADA SISWI SMA NEGERI 1 PONTIANAK TAHUN

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI GANGGUAN MENSTRUASI PADA SISWI KELAS 2 SMA X KOTA BANDUNG TAHUN 2015

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN SIKAP REMAJA PRE MENARCHE DI SMPN 1 BRATI

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, perilaku, kesehatan seksual remaja, kesehatan reproduksi remaja.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Beberapa masalah kesehatan yang sering terjadi pada remaja adalah

PERILAKU PERAWATAN DIRI SAAT MENSTRUASI PADA SISWI DI SALAH SATU SMK, DEPOK

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERILAKU SEKSUAL SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

UNIVERSITAS UDAYANA LUH GD. DWI KARTIKA PUTRI

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MENGENAI MENARCHE PADA SISWI SMP X DI KOTA CIMAHI TAHUN 2010

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. atau remaja awal (Monks, 2006). Masa pra pubertas ini memiliki banyak potensi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Rahmawati, Murwati, Henik Istikhomah Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan

SKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM

HUBUNGAN SUMBER INFORMASI DAN SIKAP TENTANG SADARI PADA REMAJA PUTRI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI AKADEMI KEBIDANAN CIPTO MEDAN

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI

HUBUNGAN ANTARA USIA MENARCHE DAN LAMA MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMK NEGERI 4 SURAKARTA

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MENGENAI MIMPI BASAH PADA SISWA SMP X KELAS VIII DI KOTA CIMAHI TAHUN 2010

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE ORGAN GENITALIA PADA PELAJAR PUTRI DI SMK N 7 SURAKARTA

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ANGKATAN 2009 TENTANG DYSMENORRHOE

HUBUNGAN ANTARA UMUR MENARCHE DENGAN STATUS GIZI PADA SISWI KELAS I DAN II SMP MUHAMMADIYAH I GODEAN SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. fisik, biologis, psikologis dan sosial budaya (Sarwono, 2008). dan hormonal yang terjadi selama masa remaja awal.

HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP SEKSUAL PADA REMAJA DI SMP N 7 SURAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI OLEH REMAJA DI SMPN 19 WILAYAH KERJA PUSKESMAS AUR DURI KOTA JAMBI

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata kunci : penyuluhan kesehatan, perilaku personal hygiene, menstruasi

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku tentang gizi terhadap Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Ratih Puspitasari 1,Ekorini Listiowati 2

ABSTRAK. Kata kunci : pengetahuan, sikap, perilaku, pencegahan karies, indeks karies gigi sulung

Surahma Asti Mulasari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN DENGAN PERSONAL HYGIENE MENSTRUASI PADA RMAJA PUTRI DI SMP NEGERI SATAP BUKIT ASRI KABUPATEN BUTON TAHUN

PENGARUH FAKTOR PERSONAL DAN LINGKUNGAN TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU, DAN LINGKUNGAN SISWI KELAS TIGA SMU SANTA ANGELA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI WANITA

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU SISWA SISWI KELAS XI SMA X KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PERILAKU SEKSUAL.

PENGARUH PAPARAN INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL SISWA SMA DI KECAMATAN BANJARSARI SURAKARTA

umur tahun berjumlah 2.9 juta jiwa (Susenas, 2006).

HALAMAN SAMPUL HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN ANEMIA DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA BATIK 1 SURAKARTA

HUBUNGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH DENGAN USIA MENIKAH PADA REMAJA YANG MENIKAH DI TAHUN 2015 DI KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDULYOGYAKARTA 2015

HUBUNGAN PERAN IBU SEBAGAI PENDIDIK DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SISWI KELAS VII SMP NEGERI I TANGEN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN ANEMIA REMAJA PUTRI KELAS X DAN XI SMA NEGERI 1 POLOKARTO

SKRIPSI HUBUNGAN TIPE POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU MENCOBA MEROKOK PADA REMAJA PUTRA DI SMA NEGERI 1 SELEMADEG

Gambaran Perilaku Hygiene Menstruasi pada Siswi SMKN 8 Kota Bekasi

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN GENITAL SISWI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH PLUS GUNUNGPRING MUNTILAN MAGELANG

ABSTRAK HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU KESEHATAN REPRODUKSI SISWA-SISWI SMA SWASTA X DI KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kehidupannya. Sehat sendiri perlu didasari oleh suatu perilaku, yaitu perilaku

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS VII DI SMP 1 PLAYEN GUNUNGKIDUL

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

BAB 1 PENDAHULUAN. dari masa kanak kanak ke masa dewasa, terutama perubahan alat reproduksi.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE ORGAN GENITALIA PADA PELAJAR PUTRI DI SMK N 7 SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA DI LINGKUNGAN IV KELURAHAN TELING ATAS KOTA MANADO

Karya Tulis Ilmiah. Disusun Oleh: SAFITRI EKA WATI

BAB 1 PENDAHULUAN. individu mulai mengembangkan ciri-ciri abstrak dan konsep diri menjadi

Suci Musvita Ayu 1 INTISARI ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU SISWA MENGENAI MASTURBASI DI SMP X DI KOTA CIMAHI TAHUN 2010

Perilaku Ibu Dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Balita. Mother Relationship With Events Nutrition Behavior In Children

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI SMP NEGERI 1 SURAKARTA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA DI SMA WARGA KOTA SURAKARTA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

PERILAKU SEKSUAL PRA NIKAH DAN PERSEPSI HARGA DIRI PADA MAHASISWA

HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR DENGAN PRAKTIK HYGIENE GENITALIA EKSTERNAL PADA REMAJA PUTRI PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH TEMBALANG SEMARANG TAHUN 2016

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap Remaja Putri tentang Flour Albus di SMP Negeri 2 Trucuk Kabupaten Klaten

Hubungan Antara Sumber Informasi dan Pengetahuan tentang Menstruasi dengan Perilaku Personal Hygiene selama Menstruasi

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP SIKAP TENTANG KEJADIAN MENARCHE

ROY ANTONIUS TARIGAN NIM.

Nurul Fatimah, Isy Royhanaty, Sawitry Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, STIKES Karya Husada Semarang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sebuah negara kepulauan yang didiami oleh 222,6 juta jiwa, yang menjadikan

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG PERSONAL HYGIENE PADA SAAT MENSTRUASI DI SMAS CUT NYAK DHIEN ABSTRAK

SibueaSH,Angraini DI, AdnyaniNMD Faculty of Medicine Lampung University

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI MASTURBASI DENGAN PERILAKU MASTURBASI SISWA ASRAMA X DI KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2012

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWA PUTRI DI SD ISLAM HIDAYATULLAH SEMARANG

UNIVERSITAS UDAYANA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN EFEK SAMPING PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENGWI II

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN REMAJA PUTRI SAAT MENGALAMI MENARCHE

ABSTRAK. Utin Dewi Sri Aryani; 2016 Pembimbing I : Lisawati Sadeli, dr., M.Kes Pembimbing II : Sri Utami Sugeng, Dra., M.Kes.

HUBUNGAN ANTARA PERAN ORANG TUA DENGAN KESIAPAN ANAK USIA TAHUN DALAM MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI SD NEGERI SIDOMULYO 04 UNGARAN TIMUR

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE GENETALIA DENGAN MOTIVASI MERAWAT ORGAN GENETALIA PADA SISWI MTs TA MIRUL ISLAM SURAKARTA

ABSTRAK. Kata kunci: persepsi, minat, remaja, alat ortodontik cekat, maloklusi

Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genitalia Eksterna

Universitas Lampung. Abstrak CORRELATION BETWEEN NUTRITIONAL STATUS AND MENARCHE AGE IN TEENAGE GIRLS AT SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG.

SUMBER-SUMBER INFORMASI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE

HUBUNGAN SIKAP DAN PERSEPSI GAMBAR DAMPAK KESEHATAN TERHADAP PERILAKU MEROKOK DI SMA NEGERI 1 BANTARBOLANG

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA CATURTUNGGAL DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

HUBUNGAN USIA MENARCHE, LAMA MENSTRUASI, DAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA SISWI SMK NEGERI 8 MEDAN TAHUN 2015.

Transkripsi:

SIKAP DAN TINDAKAN TENTANG MENSTRUAL HYGIENE PADA REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 9 YOGYAKARTA Erni Gustina 1 INTISARI Latar Belakang: Masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa dimana perkembangan pubertas dan pematangan seksual berlangsung. Permasalahan kesehatan reproduksi remaja terbesar adalah yang berhubungan dengan menstruasi. Adanya pembatasan tentang kebersihan menstruasi yang dikenakan pada remaja putri yang mengalami menstruasi dalam keluarga telah memperkuat sikap negatif terhadap fenomena ini Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara sikap dan praktik menstrual hygiene pada remaja sekolah menengah pertama Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan cross sectional melalui pendekatan kuantitatif. Diukur dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan total population sampling, sampel dalam penelitian ini adalah 79 remaja. Analisa bivariat menggunakan uji statistik Chi Square Hasil: Prosentase siswa yang sikap baik dan memiliki tindakan menstrual hygiene baik sebesar 87,5%. Analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara sikap dan praktik menstrual hygiene (p=0,03 ; CI95% = 1,14-6,78). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara sikap dan tindakan remaja tentang menstrual hygiene Kata kunci: sikap, tindakan, menstrual hygiene, remaja 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta ABSTRACT Background: Adolescence is a period of transition from childhood to adulthood where pubertas development and sexual maturation takes place. Largest adolescent reproductive health problems are associated with menstruation. The restrictions imposed on menstrual hygiene in adolescent girls who menstruate in strengthening the family has a negative attitude towards this phenomenon. Objective: To determine the relationship between attitudes and menstrual hygiene practice in junior high school students. Methods: This was an observational study with a cross sectional design with quantitative approaches. Was measured by quessioner. Based on total population sampling, the sample in this study was 79 adolescent. Bivariate analysis using Chi Square statistical test. Results: The percentage of students who have a good attitude and good hygiene measures menstrual 87.5%. Bivariate analysis showed relationship between attitudes and menstrual hygiene practice (p = 0.03; CI95% = 1.14 to 6.78). Conclusion: There is relationship between adolescent attitudes and menstrual hygiene practice Key words: attitude, practice, menstrual hygiene, adolescence PENDAHULUAN Masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa dimana perkembangan pubertas dan pematangan seksual berlangsung. Permasalahan kesehatan reproduksi remaja terbesar adalah yang berhubungan dengan menstruasi. Peristiwa menarche terkait dengan tabu dan mitos yang ada dalam masyarakat tradisional yang memiliki implikasi negatif untuk kesehatan perempuan, khususnya kebersihan pada saat menstruasi. Tabu, kepercayaan tradisional yang kuat dan kesalahpahaman selama menstruasi telah menyebabkan banyak masalah kesehatan yang serius. Adanya pembatasan tentang kebersihan menstruasi yang dikenakan pada remaja putri yang mengalami menstruasi dalam keluarga telah memperkuat sikap negatif terhadap fenomena ini. 1-2

Respons emosional dipengaruhi oleh sikap terhadap menstruasi. Reaksi positif terhadap menarche berhubungan dengan persepsi positif selama menstruasi. Sebaliknya, respon emosional negatif terhadap menarche berhubungan dengan persepsi menstruasi sebagai peristiwa negatif. Pengalaman menstruasi dan sikap terhadap menstruasi terkait dengan pengalaman menstruasi di kemudian hari. 3 Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa tingkat kesadaran yang rendah tentang menstruasi diantara remaja ketika pertama kali mengalaminya. 1,4 Larangan sosial dan sikap negatif orang tua dalam membahas isu-isu terkait kesehatan reproduksi secara terbuka, telah menghambat akses bagi remaja putri untuk mendapatkan informasi yang tepat. Kebersihan selama menstruasi yang buruk merupakan faktor risiko infeksi saluran reproduksi telah dilaporkan dalam banyak penelitian. 2,5 METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, jenis data kuantitatif dengan rancangan cross sectional menggunakan data primer. Penelitian dilakukan di SMP Muhammadiyah 9 Kota Yogyakarta. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi kelas VIII SMP Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 79 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling sehingga besar sampel dalam penelitian ini adalah 79 orang. Variabel yang diteliti meliputi variabel bebas yaitu sikap dan variabel terikat yaitu tindakan menstrual hygiene. Analisis data meliputi univariat dan bivariat dengan menggunakan Chi Square. HASIL PENELITIAN Tabel 1. Distribusi karakteristik subjek penelitian Tindakan Sikap Variabel n % 64 15 56 23 81 19 70,9 29,1 Berdasarkan Tabel 1 menunjukkan dari 79 siswa, yang memiliki perilaku menstrual hygiene baik sebanyak 64 anak (81%). Sebagian besar dari Tabel 2. Hubungan sikap dengan tindakan menstrual hygiene Sikap Variabel Tindakan (%) (%) n (%) n (%) 49(87,5) 15(65,2) 7 (12,5) 8 (34,8) siswa memiliki sikap yang baik yaitu 56 siswa (70,9%). Keterangan: 2 = Chi-square RP = Rasio Prevalensi p = p value * = signifikansi (p<0,05) CI95%= Confidence interval 95% 2 P RP CI95% 5,26 0,03* 2,78 1,14-6,78

Hasil uji statistik pada Tabel 2 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan tindakan menstrual hygiene pada siswa dengan nilai p=0,03. Nilai RP sebesar 2,78 (CI95% = 1,14-6,78) menjelaskan bahwa siswa yang mempunyai sikap yang baik berpeluang 2,78 kali PEMBAHASAN Menstruasi pertama merupakan peristiwa penting dalam kehidupan seorang remaja. Namun sedikit remaja yang memiliki pengetahuan tentang isu-isu lain dari seksualitas sebelum remaja mendapat menarche. 6 Menstrual hygiene dan praktek kebersihan diri selama menstruasi yang buruk akan menghasilkan status kesehatan yang buruk pada remaja putri. Kebersihan menstruasi merupakan masalah yang kurang diakui. Menstruasi dan praktek kesehatan selama menstruasi masih dianggap tabu dan adanya pembatasan sosial budaya sehingga remaja putri tidak tahu tentang fakta-fakta ilmiah dan praktik kesehatan tentang kebersihan selama menstruasi. Praktek kebersihan remaja selama menstruasi sangat penting, terutama dalam pencegahan terhadap infeksi saluran reproduksi. 7 Hasil analisis Tabel 1 menunjukkan bahwa remaja yang memiliki tindakan menstrual hygiene baik sebanyak 64 anak (81%). Penelitian menunjukkan bahwa dua-pertiga dari remaja putri (66,8%) menggunakan pembalut saat menstruasi, sedangkan 15,9% menggunakan kembali potongan kain yang telah dibersihkan dan 12% membuang potongan kain setelah digunakan. 8 Penelitian menemukan bahwa 152 remaja (86,36%) menggunakan pembalut sebagai bahan penyerap selama siklus menstruasi, sementara 19 remaja (10,79%) menggunakan kain atau handuk, 1,7% menggunakan tampon sebagai penyerap menstruasi. 9 Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek selama menstruasi dan kebersihan menstruasi pada remaja sangat baik yaitu 142 (100%) remaja menggunakan pembalut saat menstruasi. 57 (40,14%) dari remaja memiliki tindakan menstrual hygiene yang baik dibandingkan dengan siswa yang mempunyai sikap yang kurang tentang menstrual hygiene. Prosentase siswa yang sikap baik dan memiliki tindakan menstrual hygiene baik sebesar 87,5%. menggunakan pembalut wanita, 65 (45,77%) remaja menggunakan kain bekas sebagai pembalut dan 20 (14,09%) menggunakan kapas saat menstruasi. 10 Hasil uji statistik pada Tabel 2 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan tindakan menstrual hygiene pada siswa dengan nilai p=0,03. Nilai RP sebesar 2,78 (CI95%=1,14-6,78) menjelaskan bahwa siswa yang mempunyai sikap yang baik tentang menstrual hygiene berpeluang 2,78 kali memiliki tindakan yang baik dibandingkan dengan siswa yang sikap tentang menstrual hygiene kurang. Hasil penelitian menyatakan bahwa remaja yang telah diberitahu tentang menarche sebelum waktunya memiliki sikap yang lebih positif terhadap menstruasi. 11 Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian remaja yang memiliki perasaan negatif tidak memiliki perasaan positif terhadap menstrual hygiene. Hasil ini tidak mengherankan karena keyakinan tentang menstruasi biasanya cukup negatif di hampir semua budaya. Semakin banyak remaja tahu apa yang terjadi, semakin sedikit sikap negatif remaja putri terhadap menstruasi. Selain itu, semakin banyak remaja putri merasa siap untuk mulai menstruasi, maka semakin positif sikap remaja putri terhadap menstruasi. 3 Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sikap responden dengan perilaku kebersihan siswi pada saat menstruasi nilai p = 0,002. 12 Di India, Menstruasi umumnya dianggap sebagai kotoran sehingga remaja putri yang menstruasi diisolasi serta adanya pembatasan yang dikenakan kepada mereka

di dalam keluarga sehingga memperkuat sikap negatif remaja putri tentang menstruasi. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diambil: 1) sebagian besar remaja putri memiliki sikap yang baik (70,9%) dan memiliki tindakan baik sebesar 81%; 2) terdapat hubungan yang signifikan antara sikap remaja dengan praktik menstrual hygiene pada remaja putri selama menstruasi. Semakin baik sikap remaja putri tentang menstruasi maka semakin baik pula praktik remaja putri tentang menstrual hygiene selama mentruasi. SARAN Edukasi kepada remaja putri untuk mengetahui masalah kesehatan pada umumnya dan kesehatan reproduksi dan seksual pada khususnya, bagaimana cara menjaga kebersihan pada saat menstruasi di dalamnya bagaimana cara penggunaan pembalut, berapa kali seharusnya mengganti pembalut dalam sehari, cara pembuangan pembalut habis pakai yang tepat serta cara membersihkan organ genital saat menstruasi DAFTAR PUSTAKA 1. Thakre, S.B., Thakre, S.S., reddy, M., Rathi, N., Pathak, K., Ughade, S., 2011 Menstrual Hygiene : Knowledge And Practice Among Adolescent School Girls Of Saoner, Nagpur District.1027 1033. 2. Dhingra, R., Kumar, A. & Kour, M., 2009. Knowledge And Practices Related To Menstruation Among Tribal ( Gujjar ) Adolescent Girls. Ethno-Med; 3(1):43 48. 3. Marván, M.L. & Molina-Abolnik, M., 2012. Mexican adolescents experience of menarche and attitudes toward menstruation: role of communication between mothers and daughters. Journal of pediatric and adolescent gynecology; 25(6):358 63. 4. Khanna, A., Goyal R.S., Bhawsar, R., 2005. Menstrual Practices And Reproductive Problems: A Study Of Adolescent Girls In Rajasthan. Journal Of Health Management; 7(1):91 107. 5. Dasgupta, A. Sarkar. M., 2008. Menstruation hygiene: How hygienic is the adolescent girl? Indian Journal of Community Medicine, 33(2). 6. Abioye-Kuteyi, E. A., 2000. Menstrual Knowledge And Practices Amongst Secondary School Girls In Lle Lfe, Nigeria. The Journal Of The Royal Society For The Promotion Of Health; 120(1):23 26. 7. Yasmin, S., Manna, N. & Mallik, S., Ahmed, A., Paria, B. 2013. Menstrual Hygiene Among Adolescent School Students : An In- Depth Cross-Sectional Study In An Urban Community Of West Bengal India., IOSR Journal of Dental and Medical Sciences; 5(6):22 26. 8. El-Ganiya, A.H., Badawi, K. & El-fedawy, S., 2005. Menstrual Hygiene among Adolescent Schoolgirls in Mansoura, Egypt. Reproductive Health Matters; 13(26):147 152. 9. Sharma, N.,Sharma, P., Sharma, N., Wavare, R.R., Gautam, B., Sharma, M., 2013. A Cross Sectional Study Of Knowledge, Attitude And Practices Of Menstrual Hygiene Among Medical Students In North India., The Journal of Phytopharmacology; 2(5): 28 37. 10. Akanksha, J., Aswar N.R, Domple V.K., Doibale M. K., Balaji, B., 2014. Menstrual Hygiene Awareness Among Rural Unmarried Girls. Journal of Evolution of Medical and Dental Sciences; 3(6). 11. Eswi,A., Helal, H., Elarousy, W., 2012. Menstrual Attitude and Knowledge among Egyptian Female Adolescents. Journal of American Science; 8(6) 12. Suryati, B., 2012. Perilaku Kebersihan Remaja Saat Menstruasi. Jurnal health Quality; 3(1).