Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan Metode CF (Certainty Factor)

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK PERTOLONGAN PERTAMA MENDIAGNOSA DEMAM Shela Shelina Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 164

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR

DIAGNOSA PENYAKIT MANUSIA YANG DIAKIBATKAN OLEH GIGITAN HEWAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA AWAL PENYAKIT THT

BAB I PENDAHULUAN. informasi namun juga untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.

Sistem Pakar Penyakit Kulit Pada Manusia Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Demam Typhoid dan Demam Berdarah Dengue dengan Metode Forward Chaining

BAB I PENDAHULUAN. Tanpa kehadiran mata dalam kehidupan kita, membaca tulisan ini pun menjadi

Sistem Pakar Untuk Diagnosa Penyakit ISPA Menggunakan Metode Faktor Kepastian

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT CAMPAK PADA ANAK NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. Kanker mulut rahim atau disebut juga kanker serviks adalah kanker primer

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak bisa menikmati hidup. Seiring perkembangan teknologi yang sangat

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN CENGKEH BERBASIS WEBSITE

APLIKASI PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS MOBILE

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia. meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini, orang awampun dapat

BAB I PENDAHULUAN. Lulusan kedokteran gigi di tuntut untuk menyelesaikan pasien dengan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. besar yang harus benar-benar diperhatikan oleh setiap orang tua.

DIAGNOSA PENYAKIT TELINGA HIDUNG DAN TENGGOROKAN (THT) PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE ANDROID

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KANKER PAYUDARA MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR

BAB I PENDAHULUAN. membeli buah tomat di pasar, selain faktor harga jual buah tomat tersebut. Hal ini

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT DAN HAMA TANAMAN PADI ORGANIK VARIENTAS IR 64 DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL

Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Paru-Paru Menggunakan Metode Case Based Reasoning

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. (intelligent system) adalah sistem yang dibangun dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing-masing, tetapi

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SATIN Sains dan Teknologi Informasi

ISSN : STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. membantu proses dan cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

KUANTIFIKASI PERTANYAAN UNTUK MENDAPATKAN CERTAINTY FACTOR PENGGUNA PADA APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Hal ini yang

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT SEVERE ACUTE RESPIRATORY SYNDROME PADA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit yang Disebabkan Nyamuk dengan Metode Forward Chainning

SISTEM PAKAR DALAM MENENTUKAN JENIS PERAWATAN WAJAH (STUDI KASUS RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA)

BAB I PENDAHULUAN. tubuh yang rentan akan penyakit. Pada bidang teknologi kesehatan semua

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA BABY BLUES PADA WANITA DALAM MASA NIFAS DENGAN MENERAPKAN METODE CERTAINTY FACTOR

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

Feriani A. Tarigan Jurusan Sistem Informasi STMIK TIME Jln. Merbabu No. 32 AA-BB Medan

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari pengetahuan dan pengalaman dari banyak pakar yang

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGGUNAAN METODE CERTAINTY FACTOR PARALEL UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN KAKAO

ANALISIS METODE SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN JENIS PENYAKIT DALAM DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR

KUANTIFIKASI PERTANYAAN UNTUK MENDAPATKAN CERTAINTY FACTOR PENGGUNA PADA APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dan militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya : Bisnis,

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU DENGAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMAM PADA BALITA MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR DAN FORWARD CHAINING BERBASIS VISUAL BASIC

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Pakar untuk Pemilihan Obat Non Resep Dokter. Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. akut, TBC, diare dan malaria (pidato pengukuhan guru besar fakultas

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot

SISTEM PAKAR UNTUK REKOMENDASI DINI DIAGNOSA PENYAKIT ASMA

BAB I PENDAHULUAN. Health Organization memperkirakan secara kasar bahwa di dunia terdapat ±120

SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL

PENERAPAN METODE CERTAINTY FACTOR DALAM MENDETEKSI DINI PENYAKIT TROPIS PADA BALITA

BAB II LANDASAN TEORI. Landasan teori atau kajian pustaka yang digunakan dalam membangun

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar atau Expert System biasa disebut juga dengan Knowledge Base

BAB I PENDAHULUAN. lama untuk menunjukkan efek. Masalahnya menjadi lebih mencemaskan jika

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT KULIT PADA USIA ANAK-ANAK

SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT PADA SAYUR SAYURAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Aplikasi untuk Diagnosis Penyakit pada Anak dan Balita Menggunakan Faktor Kepastian

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR DIAGNOSA DINI GANGGUAN PADA SISTEM REPRODUKSI PRIA

Diagnosis Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan pada Anak Menggunakan Forward Chaining dan Certainty Factor

APLIKASI PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KANKER SERVIKS DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR KEPASTIAN

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KEJIWAAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR (STUDI KASUS RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA)

HARYO WICAKSONO

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING

APLIKASI DIAGNOSIS PENYAKIT HEPATITIS MENGGUNAKAN J2ME DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR

Desain Model Fuzzy Gejala Penyakit Untuk Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Anak

DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI DIAGNOSIS PENYAKIT HEPATITIS UNTUK MOBILE DEVICES MENGGUNAKAN J2ME

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penyakit Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa jenis

Transkripsi:

Jurnal Komputer Terapan Vol. 2, No. 2, November 2016, 159-168 159 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan Metode CF (Certainty Factor) Sarwindah 1, Marini 2 1 STMIK Atma Luhur, email: indah.syifa@gmail.com 2 STMIK Atma Luhur, email: arinimarini44@yahoo.co.id Abstrak Sangat sulit untuk mendapatkan besarnya kepercayaan atau certainty factor (CF) terhadap gejala yang dialami penyakit pada anak. Dalam penelitian ini, peneliti mengusulkan suatu metode penghitungan besarnya CF pengguna pada aplikasi sistem pakar untuk evaluasi gangguan pernafasan pada anak dimana penentuan penyakit dengan menggunakan metode certainty factor (CF). Dengan menggunakan metode ini, diharapkan sistem pakar akan menjadi lebih mudah digunakan karena orang tua cukup memasukkan gejala penyakit yang dialami. Sistem secara otomatis akan menghitung nilai CF pengguna. Nilai CF diperoleh dengan menghitung rata-rata gejala yang dimasukkan oleh orang tua terhadap aturan yang diberikan oleh pakar. Metode Certainty factor ini sudah diimplementasikan dalam sistem pakar untuk evalusi gangguan pernafasan pada anak yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan basis data Microsoft Access. Kata kunci : Sistem Pakar, Certainty Factor, Gangguan Pernafasan pada anak Abstract It is difficult to obtain number of certainty factor (CF) for children disease. In this research, researcher proposes method to calculate user CF in expert system application to evaluate children respiratory where CF method is implemented. Using the method, designed expert system is feasible to be used due to simplicity of parent to input disease symptom. Automatically, the system calculates user CF. CF is obtained based on average symptom based on expert rule. The method has been implemented in expert system to evaluate children respiratory disease that built using Visual Basic 6.0 and Microsoft Access database. Keywords : Expert System, Certainty Factor, Children Respiratory Disease 1. Pendahuluan Daya tahan tubuh pada anak sangat rentan terserang penyakit yang diakibatkan oleh infeksi virus, bakteri dan pernafasan. Kurangnya kepekaan terhadap gejala suatu penyakit merupakan ketakutan tersendiri bagi para orangtua.para orang tua di anjurkan selalu waspada dan tanggap dengan keadaan anak agar apabila anak terserang penyakit akan di tangani mulai Dokumen diterima pada 13 Oktober, 2016 Dipublikasikan pada 25 November, 2016

160 Sarwindah dan Marini sejak dini. Oleh karena itu orang tua membutuhkan dokter spesialis yang ahli dalam ilmu kesehatan anak agar bisa mendapatkan penanganan yang baik.. Untuk mendapatkan itu tidaklah mudah butuh banyak waktu dan biaya untuk menempuhnya. Sistem cerdas yang dapat melakukan diagnosa terhadap gangguan pernafasan pada anak akan sangat membantu bagi para orang tua guna mengetahui gejala-gejala penyakit pada anak. Dan dengan dalam melakukan diagnosis, seorang pakar terkadang mendasarkan pada data yang kurang lengkap atau data yang tidak pasti. Agar sistem pakar dapat melakukan penalaran sebagaimana seorang pakar meskipun data yang diperoleh kurang lengkap atau kurang pasti, dapat digunakan Certainty Factor. untuk mengetahui derajat kepercayaan pengguna terhadap gejala yang dialami, yaitu dengan kuantifikasi pertanyaan. Secara garis besar permasalahan yang harus dihadapi adalah sebagai kebutuhan pengguna akan sarana informasi kesehatan, khususnya gangguan pernafasan sampai penyakit gangguan pernafasan pada anak dan sarana pembelajaran yang efektif mengenai penyakit pada anak agar dapat membantu mengidentifikasi dini penyakit pada anak. Bagaimana aplikasi yang dibangun dapat membantu dalam melakukan diagnosa gangguan pernafasan pada anak secara dini, sehingga penanganan lebih lanjut terhadap penyakit tersebut dapat dengan cepat dilakukan dengan tujuan untuk Membangun model pengetahuan penyakit gangguan pernafasan pada anak berbasis komputer dan membantu dalam melakukan diagnosa penyakit pada anak secara dini, melalui pengolahan komputer, sehingga penanganan lebih lanjut terhadap penyakit tersebut dapat dengan cepat dilakukan dan aplikasi ini hanya untuk menentukan gangguan pernapasan pada anak, kemudian sistem akan memberikan kelanjutan pengobatannya. Aplikasi ini hanya untuk mendiagnosa gangguan pernapasan pada balita hingga 10 tahun. 2. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian sistem dengan metode kuantifikasi pertanyaan atau certainty factor mengenai Sistem pakar yang berfungsi untuk mendiagnosa gangguan pernafasan dan solusi yang diberikan berdasarkan gejala yang diberikan oleh user [1]. 2.1 Metode Pemilihan Sample Penyakit Metode yang digunakan untuk membuat sistem pakar ini ialah metode certainty factor. Metode ini merupakan metode untuk mendapatkan nilai faktor kepastian dari pengguna terhadap suatu evidence dengan mengkuantifikasi pertanyaan pada beberapa penyakit yang umum terjadi pada anak [2]. Beberapa penyakit ini diperoleh secara random berdasarkan studi pustaka penyakit-penyakit yang umum terjadi pada anak, diantaranya sesak nafas, batuk, demam, selesma (flu), nyeri, suhu badan naik. Sistem pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar. Pakar yang dimaksud disini adalah orang yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh orang awam. Sebagai contoh, dokter adalah seorang pakar yang mampu mendiagnosis penyakit yang diderita pasien serta dapat memberikan penatalaksanaan terhadap penyakit tersebut. Tidak semua orang dapat mengambil keputusan mengenai diagnosis dan memberikan penatalaksanaan suatu penyakit.[2] 2.2 Metode Kuantifikasi Pertanyaan Dalam aplikasi sistem pakar terdapat suatu metode untuk menyelesaikan suatu masalah kepastian data. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah faktor kepastian (Certainty Factor). Metode kuantifikasi pertanyaan merupakan metode untuk mendapatkan nilai faktor kepastian dari pengguna terhadap suatu evidence dengan mengkuantifikasi pertanyaan [2].

Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan 161 Sifat pertanyaan tentang gejala dalam mendeteksi penyakit bersifat tertutup (close ended) dimana pertanyaan-pertanyaan dibatasi atau menutup pilihan-pilihan respons yang tersedia bagi responden. Dalam penelitian ini salah satu pertanyaannya adalah sebagai berikut : 1. Apakah anak anda sesak nafas? User : [ ] Tidak [ ] Ya 2.3 Faktor Kepastian (Certainty Factor) Faktor kepastian merupakan nilai parameter klinis yang diberikan untuk menunjukkan besarnya kepercayaan. Ada 2 macam faktor kepastian yang digunakan yaitu: 1. Faktor kepastian yang diisikan oleh pakar bersama dengan aturan 2. Faktor kepastian yang diberikan oleh pengguna Faktor kepastian yang diisikan oleh pakar menggambarkan kepercayaan pakar terhadap hubungan antara antecedent dan konsekuen pada aturan kaidah produksi. Sebagai contoh diberikan aturan kaidah produksi, Sementara itu faktor kepastian dari pengguna menunjukkan besarnya kepercayaan terhadap keberadaan masing-masing elemen. 2.4 Penyakit Penyakit adalah adalah masuknya jasad renik ke dalam tubuh dan menimbulkan kerusakan sel sel tubuh sehingga yang bersangkutan akan jatuh sakit serta muncul berbagai keluhan dan gejala. [3] Begitu patogen menyerang menyerang tubuh kita, sistem imun pun langsung bergerak. Sel darah putih, antibodi dan berbagai mekanisme lainnya bekerja sama untuk mengusir patogen tersebut dari tubuh. Misalnya, untuk memerangi common colds atau selesma, tubuh kita bereaksi antara lain dengan membentuk fenomena demam, batuk, bersin, yang keseluruhannya itu merupakan mekanisme sistem imun tubuh untuk mengusir virus. [3] 2.5 Sistem pakar Sistem Pakar Sistem pakar merupakan cabang dari Artificial Intelligence (AI) yang cukup tua karena sistem ini mulai dikembangkan pada pertengahan 1960. Istilah sistem pakar berasal dari istilah knowledge-based expert system. Istilah ini muncul karena untuk memecahkan masalah, sistem pakar menggunakan pengetahuan seorang pakar yang dimasukkan ke dalam komputer. 2.5.1 Definisi Sistem Pakar Secara umum

162 Sarwindah dan Marini Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah yang biasa dilakukan oleh para ahli.[2] Ada beberapa definisi tentang sistem pakar, diantaranya : a. Sistem pakar adalah sebuah sistem yang menggunakan pengetahuan manusia di mana pengetahuan tersebut dimasukkan ke dalam sebuah komputer dan kemudian digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya membutuhkan kepakaran atau keahlian manusia. [4] b. Sistem pakar adalah program yang berbasiskan pengetahuan yang menyediakan solusi kualitas pakar kepada masalahmasalah dalam bidang (domain) yang spesifik.[5] 2.6 Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penyusunan sistem pakar ini terdiri atas penyakit dan komunitasnya. Penyusunan sistem pakar penyakit meliputi sesak nafas, batuk, demam, selesma (flu), nyeri, suhu badan naik. Penyusunan sistem pakar komunitasnya peneliti membuat kuesioner yang menampilkan gejala-gejala penyakit yang sering terjadi anak berusia balita hingga 10 tahun. 2.7 Kerangka Konsep Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantifikasi pertanyaan untuk mendapatkan faktor kepastian (Certainty Factor) dari pengguna terhadap suatu evidence. [2] Certainty factor (CF) merupakan nilai parameter klinis yang diberikan MYCIN untuk menunjukkan besarnya kepercayaan. Ada 2 macam faktor kepastian yang digunakan yaitu: 1. Faktor kepastian yang diisikan oleh pakar bersama dengan aturan faktor kepastian yang diberikan oleh pengguna, menggambarkan kepercayaan pakar terhadap hubungan antara antecedent dan konsekuen pada aturan kaidah produksi. 2. Sementara itu faktor kepastian dari pengguna menunjukkan besarnya kepercayaan terhadap keberadaan masing-masing elemen dalam antecedent.

Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan 163 3. Hasil dan Analisa Gambar 1. Kerangka Konsep Pada penelitian ini terdapat dua data yang satu dengan lainnya saling berkaitan diantaranya: 1. Data data gejala gangguan pernafasan pada anak 2. Data data solusi untuk mengatasi penyakit pada anak Dari dua data tersebut maka dibuatlah suatu rule atau aturan yang dapat memberi solusi terhadap data gejala penyakit yang diinputkan oleh pengguna. 3.1 Metode Kuantifikasi Terdapat tiga pilihan data untuk mendapatkan nilai faktor kepastian atau tingkat kepercayaan berdasarkan data yang diinput oleh pengguna, dimana terlihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 1 Nilai Faktor Kepastian 3.2 Bagan Alir Program Bagan alir program memperlihatkan diagram alir yang dilakukan pengguna untuk menelusuri faktor kepastian gangguan pernafasan pada anak.

164 Sarwindah dan Marini Gambar 2. Bagan Alir Program Pada menu utama, pengguna diminta untuk menentukan gejala penyakit yang diderita, jika pengguna telah menentukan gejala penyakit maka sistem akan menghitung faktor kepastian, setelah faktor kepastian ditemukan hasil akhirnya maka sistem akan meminta menampilkan penyakit dan solusinya, jika pengguna memilih untuk menampilkan penyakit dan solusinya maka sistem akan mengeluarkan data mengenai penyakit yang diderita pasien berikut solusinya berdasarkan data yang diinput oleh pengguna. 3.3 Struktur Program Gambar dibawah ini menunjukkan struktur program dalam aplikasi yang dibuat. Gambar 3. Struktur Program

Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan 165 3.4 Implementasi Tampilan antar muka (interface) dikelompokkan dalam dua bagian yaitu Tampilan antar muka menu Diagnosa untuk pengguna (user). Pada menu pakar, semua data dasar dan aturan sudah dimasukkan serta dapat ditambahkan. Pada menu pengguna digunakan untuk sarana berkonsultasi terhadap gejala yang terjadi pada anak. Gambar 4. Tampilan Menu Utama Tampilan menu pengguna digunakan untuk Mendiagnosa. Dimana terdapat 2 pilihan yang dapat dijawab oleh pengguna dimana masing-masing mempunyai nilai untuk mendapatkan faktor kepastian. Gambar 5. Tampilan Form Diagnosa Gambar 6. Tampilan Form Diagnosa

166 Sarwindah dan Marini Gambar 7. Tampilan Form Diagnosa Gambar 8. Tampilan Form Diagnosa Gambar 9. Tampilan Form Diagnosa Gambar 10. Tampilan Form Diagnosa Tampilan diagnosa yang didapat berdasarkan data yang diberikan oleh pengguna, memberikan informasi penyakit yang diderita oleh pengguna berikut solusinya (rekomendasi).

Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan 167 Gambar 11. Tampilan Hasil Diagnosa Adanya hasil dari penelitian ini dapat mengefisienkan waktu dan menghemat biaya dengan cara memasukkan gejala-gejala penyakit yang ada pada model sistem pakar yang telah dibuat tanpa harus datang ke rumah sakit terdekat untuk berkonsultasi dengan dokter. 4. Kesimpulan 1. Aplikasi sistem pakar evaluasi dini penentuan penyakit ini dapat dibangun dengan menggunakan perangkat lunak Visual Basic untuk interface dan Microsoft Access untuk databasenya, dengan cara memasukkan model penyakit-penyakit yang diderita oleh anak sebagai basis pengetahuan dan sebagai penentu dalam membuat aturan dalam pemecahan masalahnya. 2. Aplikasi sistem pakar yang dibangun dapat membantu dalam melakukan diagnosa penyakit pada anak secara dini. Daftar Pustaka [1] Prasetyo, Budi. 2010. Seputar Masalah Asma. Divapress. Jakarta [2] Kusrini, 2008, Aplikasi Sistem Pakar Menentukan Faktor Kepastian Pengguna dengan Metode Kuantifikasi Pertanyaan, Andi Yogyakarya, [3] Pujiarto, Purnamawati S, 2008, Bayiku Anakku Panduan Praktis Kesehatan Anak, Intisari, [4] Kusumadewi, Sri, 2003, Artificial Intelligence (Tehnik Dan Aplikasinya), Yogyakarta : Graha Ilmu, [5] Marimin, 2005, Teori Dan Aplikasi Sistem Pakar Dalam Teknologi Manajerial, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo,

168 Sarwindah dan Marini