BABI PENDAHULUAN. Kernajuan teknologi dalam dunia industri berkembang dengan pesat

dokumen-dokumen yang mirip
BABI PENDAHULUAN " :1. J.

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan yang pesat di dunia industri saat ini, menuntut sebuah

BABI PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia elektronika yang sangat maju dewasa ini,

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi sekarang sangat memegang peranan penting. Teknologi yang modern harus

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGGORENG SRUNDENG OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER SKRIPSI. Oleh : MARIO GANDAKUSUMA

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kondisi iklim yang merugikan bagi pertumbuhan tanaman. Greenhouse atau yang

BABI PENDAHULLAN. Pada umumnya alat pemotong singkong yang ada di pasaran merupakan. pemotong singkong yang bekerja secara manual yaitu bekerja dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan di lingkungan, dalam suatu sistem elektronika, dalam industri, dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RARI PENDAHULUAN. lebih seoogai titik tumpuannya. Deugan menggunakan tiga buah rada, maka

BABI PENDAHULUAN. penulis untuk merancang serta membuat skripsi dengan judul "Sistem Ticketing

BAB II KONSEP DASAR ALAT PENGERING CENGKEH BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB 1 PENDAHULUAN. Alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga

BAB I PENDAHULUAN. pesat dan berkembang dari segala bidang khususnya di negara-negara maju,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pengukuran, pemantauan dan tampilan nilai suhu adalah bagian yang sering

BAB I. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, berkembang pula ilmu pengetahuan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi instrumentasi elektronika sekarang mengalami

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang berbentuk pasti memiliki ukuran, baik itu panjang, tinggi, berat, volume,

BAH! PENDAHULUAN. Jagung tennasuk bahan pangan kedua setelah beras. Sebagai sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. elektronika menyebabkan rangkaian-rangkaian aplikasi elektronika menggantikan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang membutuhkan sebuah kamar/ruangan pribadi, dimana dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perusahaan yang membuat aki baru masih melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. mahluk hidup seperti air bah atau banjir. Di zaman modern seperti sekarang ini, selain

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. tempat lain, pengukuran waktu dari satu kejadian ke kejadian yang lainnya,

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

BABI PENDAHULUAN. warm. ini akan dibuat suatu contoh prototype robot pembeda warna yang dapat Latar Belakaog

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 2.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam skala besar, proses pemindahan air tidak mungkin dilakukan secara

BAB I PENDAHULUAN. segala peralatan elektronik. Akan tetapi, energi-energi tersebut berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN. pengukuran dan pengatur tekanan kendaraan dengan judul Perancangan Alat

BAB I PENDAHULUAN. suatu hal yang pada akhirnya diharapkan akan mempermudah manusia untuk dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. semikonduktor yang dapat diprogram (Programmable Devices atau peralatan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi sudah sangat berkembang secara pesat. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. daging yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Jenis

BAB I PENDAHULUAN. manual yaitu menggunakan alat yang berasal dari kulit pelepah lontar atau kelapa

BAB I PENDAHULUAN. manusia, berbagai aktivitas dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya. Seiring dengan perkembangan jaman, manusia mulai berpikir untuk

BABI PENDAHULUAN. Pada saat ini sangatlah penting untuk menggunakan peralatan. elektronika yang serba otomatis, karena dapat mempermudah kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. manusia sehari-hari baik untuk kepentingan pribadi maupun dalam kehidupan

1.3. PERUMUSAN MASALAH Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut:

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. adalah seterika. Seterika ini dapat diatur pilihannya menggunakan pushbutton, dan

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

ALAT PENDETEKSI WARNA DAN PENAMPIL PANJANG GELOMBANG MENGGUNAKAN LIGHT DEPENT RESISTOR (LDR) BERBASIS MICROCONTROLLER AT89S51

BAB I PENDAHULUAN. para peternak saat ini. Hal tersebut disebabkan permintaan bahan pangan berupa

BAB 1. .Banyak pembangkit tenaga listrik yang telah dibangun yaitu PLTA (Pembangkit Listrik

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satunya adalah mulai tergantinya peranan spanduk dan papan reklame dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. dipantau setiap saat sebab peralatan otomatis dapat melakukan pekerjaannya sendiri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyak Negara maju berlombalomba

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. air. Pintu air dapat di gunakan sebagai alat pengatur sarana irigasi, kolam, tambak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. otomatis semakin meningkat, sehingga peralatan-peralatan otomatis ini sedikit demi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANGKAIAN OTOMATISASI RUANGAN BERBASISKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535

BAB I PENDAHULUAN. Tensimeter yang sering digunakan beberapa waktu yang lalu adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pasaran terutama pada produk minuman. Permasalahannya adalah

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009

BABI PENDAHULUAN. bahkan ada yang melakukannya tanpa menggunakan referensi sarna sekali.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DENGAN PENGATURAN SUHU DAN KECEPATAN PENGADUAN

PENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN

BAB I PENDAHULUAN. komponen yang dapat menghitung, mengingat dan mengambil pilihan. dapat digantikan dengan sebuah mikrokontroler.

I. PENDAHULUAN. bahan bakar kendaraan terus meningkat. SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar

BAB I PENDAHULUAN. yang menonjol adalah dalam bidang teknologi elektronika. Sebelum adanya listrik

BAB I PENDAHULUAN. mengendalikan, memerintah, dan mengatur keadaan dari suatu sistem. Istilah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Di jaman seperti sekarang ini, kehidupan manusia tidak terlepas dari piranti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

COOLING PAD OTOMATIS BERBASIS ATMEGA328

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Usaha budidaya ikan menjadi salah satu upaya penopang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini kemajuan teknologi di dunia elektronika dan

BAB III. Perencanaan Alat

PERANCANGAN ALAT PENGATUR TEMPERATUR AIR PADA SHOWER MENGGUNAKAN KONTROL SUKSESSIVE BERBASIS MIKROKONTROLER

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Mikrokontroler merupakan pengontrol mikro atau disebut juga Single Chip

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan teknologi ini merupakan hasil kerja dari rasa ingin tahu manusia

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah. Sistem kontrol adalah suatu proses pengendalian suatu sistem agar

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

BAB I PENDAHULUAN. digunakan di masyarakat Indonesia. Sepeda motor merupakan kendaran bermotor

BAB 1 PENDAHULUAN. ribuan bahkan jutaan Transistor dalam suatu rangkaian elektronik, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. khususnya akan kebutuhan daging unggas maupun telur yang kaya akan sumber

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

BABI PENDAHULUAN. Pada bab ini akan membahas mengenai latar belakang, tujuan, perumusan

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52. Laporan Tugas Akhir. Oleh: Aditya Ari Murdani J0D007004

BAB I PENDAHULUAN. dalam beberapa kasus hingga mengalami kebangkrutan. termometer. Dalam proses tersebut, seringkali operator melakukan kesalahan

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PEMANTAU SUHU SERTA PENANGANAN DINI KANDANG AYAM BOILER BERBASIS MIKROKONTROLER

Transkripsi:

1 BABI PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas latar belakang, tujuan, perumusan masalah, batasan masalah, dasar teori penunjang, dan metodologi perancangan dan "Perancangan dan Pembuatan Alat Penggoreng Srundeng Berbasis Mikrokontroler". 1.1 Latar Belakang Kernajuan teknologi dalam dunia industri berkembang dengan pesat seiring dengan perkembangan manusia itu sendiri. Sehingga manusia selalu dan terns berusaba untuk menciptakan suatu sistem yang dapat meningkatkan dan mempermudah proses produksi. Salah satu produksi yang barus ditingkatkan adalah produksi pangan. Hal ini terjadi seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk Indonesia sehingga kebutuhan pangan sernakin bertambah. Srundeng adalah salah satu makanan tradisional Indonesia. Proses pembuatan srundeng memerlukan waktu yang cukup lama. Selain itu proses pembuatan srundeng juga memerlukan pemantauan panas terus-menerus hingga proses pembuatan selesai. Pernantauan yang dilakukan meliputi pemantauan suhu dan pengadukan srundeng agar tidak hangus. Selain itu panas panggorengan juga hams terus dipantau sehingga panas penggorengan selalu stabil. Saat lll1 pengadukan dan pemantauan suhu masih dikerjakan dengan tenaga manusia. Mikrokontroler sebagai suatu terobosan teknologi mutakhir yang tergolong murah, efektif, efisien serta mudah didapat di pasaran dengan

2 kemampuan aplikasi yang cukup tinggi dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan. Karena itu penggwlaan mikrokontroler dalarn alat-alat yang cukup kompleks dirasa masih dapat menjawab permintaan pasar. Meninjau hal tersebut maka penulis mengarnbil judul "Perancangan dan Pembuatan Alat Penggoreng SfWldeng Berbasis Mikrokontroler". Alat ini dapat membuat sfwldeng secara otomatis. Pemarutan kelapa, pengadukan, dan pemantauan suhu penggoreng tidak lagi dilakukan oleh tenaga manusia, melainkan dilakukan secam otomatis oleh mikrokontroler. Hasil dari alat ini adalah sfwldeng yang siap Wltuk dikonsumsi. 1.2 Tujuan Tujuan dari "Perancangan dan Pembuatan Alat Penggoreng SfWldeng Berbasis Mikrokontroler" adalah : Membuat alat penggoreng SfWldeng otomatis sehingga proses pembuatan SfWldeng lebih praktis dan efisien. Membuat alat penggoreng sfwldeng yang dapat menghasilkan sfwldeng dengan kualitas sarna pada setiap kali pembuatan. 1.3 Perumusan Masalah Perumusan masalah yang dihadapi dalarn "Perancangan dan Pembuatan Alat Penggoreng SfWldeng Berbasis Mikrokontroler" adalah: I. Bagaimana membuat rangkaian pengendali gerak motor Wltuk memarut sehingga ke1apa dapat diparut dengan baik.

3 2. Bagairnana mengatur suhu penggorengan agar suhu penggorengan tetap stabil. 3. Berapa lama pemanas harus bekerja agar srundeng yang dihasilkan sudah benar-benar matang. 4. Bagaimana membuat suatu pengaduk agar dapat mengaduk srundeng di penggorengan dengan baik selama proses penggorengan berlangsung. 5. Bagaimana membuat rangkaian pengendali motor pengaduk srundeng. 6. Bagairnana pembuatan program mikrokontroler yang berfungsi untuk menerima input, menampilkan status alat pada LCD, mengatur gerak motor, dan mengatur keija e1emen pemanas. 1.4 Batasan Masalah Batasan permasalahan dalam "Perancangan dan Pembuatan Alat Penggoreng Srundeng Berbasis Mikrokontroler" adalah : Bahan baku srundeng adalah kelapa yang sudah dikupas dan dipotong. Deugan panjang tidak melebihi 11 em dan lebar tidak melebihi 9 em. Berat ke1apa yang sudah dikupas adalah 100 gram, 250 gram, dan 500 gram. Kelapa yang akan diparut ditimbang secara manual. Bumbu diletakkan di penggorengan secara manual. Terdapat 3 pilihan waktu pembuatan sesuai dengan berat kelapa yang akan dibuat menjadi srundeng.

4 1.5 Metodologi Perancangan Metodologi yang digwlakan dalam "Perancangan dan Pemhuatan Alat Penggoreng SfWldeng Berbasis Mikrokontroler" adalah : 1. Studi literatur Tabap awal dalam "Perancangan dan Pemhuatan Alat Penggoreng SfWldeng Berbasis Mikrokontroler". Pada tabap ini mempelajari proses pembuatan sfwldeng dan alat-alat yang dibutuhkan. Kemudian mencari pemanas yang sesuai dengan kebutuhan, mencari sensor suhu yang sesuai, mempelajari mikrokontroler AT89S51, mencari motor yang akan digooakan, mencan cara mengatur ketja motor dan kerja pemanas. 2. Perancangan alat Mendesain komponen-komponen yang dibutuhkan sehingga menjadi sub-blok berdasarkan teori yang sudah dipelajari pada tabap studi literatur. Penyusunan sub-blok sehingga menjadi suatu desain alat. 3. Pembuatan alat Membuat alat sesuai dengan desain alat yang telah dibuat pada tahap perancangan alat. 4. Pengujian Alat Pada tabap ini dilakukan pengujian alat Wltuk mengetahui alat yang telah dibuat telah berfungsi sesuai yang diharapkan. Bila alat

5 masih belurn berfungsi sesuai dengan yang diharapkan, maka diadakan pengujian tiap blok diagram, setelah kesalahan ditemukan maka perbaikan dapat segera dilakukan. 5. Pembuatan Buku Menulis alasan pembuatan alat, semua wori dan basil serta kesalaban-kesalahan pada pembuatan alat. 1.6 Struktur Penulisan Penyusunan laporan ini dibagi menjadi lima bab, yaitu : 1. BAB I PENDAHULUAN Membahas latar belakang, tujuan, rumusan masalah, batasan masalah, metodologi perancangan, dan struktur penulisan. 2. BAB II LANDASAN TEOR! Membahas teori-teori penunjang yang berkaitan dengan proses pembuatan srundeng, rangkaian elektronika yang digunakan, bahasa pemrograman untuk mikrokontroler. 3. BAB III PERANCANGANDAN PEMBUATAN ALAT Membabas perancangan dan pembuatan perangkat keras maupun perangkat lunak:. Menentukan spesifikasi alat yang akan dibuat, mencari komponen-komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian elektronika.

6 4. BAB IV PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT Membahas uji coba alat yang telah dibuat, membuat analisa terhadap peralatan yang dirancang, membandingkan teori yang ada dengan hasil yang telah dicapai dari pembuatan alat. 5. BAB V PENUTUP Merupakan kesimpulan dari hasil yang telah dicapai dari pembuatan alat dan saran untuk perbaikan serta kemungkinan pengembangan selanjutnya.