JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 9 NO. 1 April 2016

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : X

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi Pengolahan Data Konsultasi Kehamilan Dan Persalinan RSIA Permata Bunda Solok

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda

ABSTRAKSI. : Inventory, Stok, Barang Masuk, Barang Keluar.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR

Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

SISTEM INFORMASI PENGAGENDAAN SURAT KELUAR MASUK PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KECAMATAN POLANHARJO DENGAN APLIKASI MULTI USER

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PT AUSTRAL BYNA MUARA TEWEH KALIMANTAN TENGAH

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI APOTEK (SIAP)

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. mahasiswa dan penempatan jurusan kepada setiap calon mahasiswa.

Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : X

Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN PADA QUEEN DERMA SKIN CARE UMBULHARJO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Septiyana Dwi Linda Yanti

ABSTRAK. Kata Kunci : pembelian, penjualan, stock sepatu. iii. Print to PDF without this message by purchasing novapdf (

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

Perancangan Sistem Informasi Akademik pada SMA Negeri 18 Palembang

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN INVENTARIS BARANG DI SMKN 1 BATUSANGKAR. ABSTRACT

Rama Arta Saputra A SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PT APAC INTI CORPORA BAWEN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PAD PT. IDEA DAIICHITAMA

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

Sistem Informasi Penerimaan Kas dan Pengeluaran Kas CV. Seribu Satu

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI STMIK AMIKOM PURWOKERTO. Oleh Giat Karyono Dosen STMIK AMIKOM Purwokerto

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA BANK SAMPAH BUMI LESTARI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Persediaan dan Penjualan Pada TB. Bangun Jaya

Sistem Informasi Pengendalian Ketersediaan Bahan Baku Produksi Pada PT. Kurnia Aneka Gemilang

APLIKASI BENGKEL MOBIL PADA BENGKEL PERMATA PALEMBANG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN GULA TEMBAKAU pada UD. MUJI YANTO BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

Analisis dan Perancangan Sistem. Dosen : Setiyowati, S.Kom

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu untuk mencapai

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang

APLIKASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BERBASIS JARINGAN CLIENT-SERVER

SISTEM INFORMASI KEUANGAN SEKOLAH PADA MTs. PP. TUNAS HARAPAN TEMBILAHAN

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB I PENDAHULUAN. Klinik H2LC adalah klinik Aesthetic & Anti Aging yang berkonsisten

BAB II LANDASAN TEORI. Adminitrasi adalah suatu pengaturan kerja sama, dari kegiatan. sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu, dengan tingkat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. 1. Suatu proses hubungan pribadi yang bersifat dinamis. 2. Suatu bentuk bantuan yang sistematis kepada murid.

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

PENERAPAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PD MASA BARU BAN PONTIANAK

Perancangan Sistem Informasi Absensi Guru/Staf pada Yayasan Pesantren Modern Adnan

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akademik merupakan sistem yang mengolah data dan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN HASIL BELAJAR DAN KEPRIBADIAN SISWA PADA SD N GILIS REMBANG NASKAH PUBLIKASI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. McLeod & Schell 2008: 12). Sistem Informasi Manajemen menyediakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. transaksi penjualan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Dengan adanya

STMIK MDP Program Studi Sistem Informasi Program Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Web, Asuhan Keperawatan, Metode Waterfall, Sistem Informasi Manajemen

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO AN NISA TURI SLEMAN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Susi Susanti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI PUSKESMAS MASARAN I SRAGEN

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PENJUALAN DAN STOK BARANG SKRIPSI ARWIN WIJAYA

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMESANAN ATRIBUT MILITER BERBASIS DESKTOP MENGGUNAKAN JAVA DAN MYSQL

Sistem Informasi Pembelian pada Toyota Auto Utama Medan

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UNTUK UKM Berlia Setiawan 1, Kodrat Imam Satoto 2, Adian Fatchurrohim 2

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

BAB III LANDASAN TEORI

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

SISTEM INFORMASI BANTUAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA DINAS SOSIAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA SPBU DEMAK JAWA TENGAH

BAB III LANDASAN TEORI. yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.

BAB 2 LANDASAN TEORI. prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. bertempat di jalan Raya Batujajar Cimareme Padalarang.

Transkripsi:

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI OPERASIONAL PRAKTEK PROF. DR. H. AZAMRIS, SP.B(K) ONK. Rusli Saputra 1 ABSTRACT At Prof. Dr. H. Azamris, Sp.B (K) Onk. place, the implementation of the operational tasks have been aided by the computer but still manual. The use of computers has been limited to the manufacture of operational reports to the leadership that is using Microsoft Excel. Manual processing error likely occurred because a lot of data processed and requires a long time so that the presentation of information does not correspond to the time required. The processed data requires a high level of accuracy that is sufficient for the processed lot and do it manually. Seeing the problem above, the proposed implementation of an application program that was developed into a system beyond the application program running by using Visual Basic 6.0 programming language, database Ms. Access to facilitate in carrying out operational activities day by day. Keywords: Information Systems, Data Processing, Visual Basic 6.0 INTISARI Pada tempat praktek Prof. Dr. H. Azamris, Sp.B(K) Onk., untuk pelaksanaan tugas-tugas operasional telah di bantu oleh komputer namun masih bersifat manual. Pemakaian komputer selama ini terbatas pada pembuatan laporan operasional kepada pimpinan yaitu menggunakan Microsoft Excel. Pengolahan data secara manual berkemungkinan terjadi kesalahan karena banyak data yang diolah dan membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga penyajian informasi tidak sesuai dengan waktu yang dibutuhkan. Data yang diolah memerlukan tingkat ketelitian yang cukup tinggi karena yang diolah banyak dan dilakukan secara manual. Melihat permasalahan diatas maka diusulkan penerapan program aplikasi yang dikembangkan menjadi sebuah program aplikasi diluar sistem berjalan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, database Ms. Access yang dapat memudahkan dalam menjalankan kegiatan operasional sehari hari. Kata Kunci: Sistem Informasi, Pengolahan Data, Visual Basic 6.0 1 Dosen STMIK Indonesia Padang 56

PENDAHULUAN Komputer merupakan suatu alat yang dapat membantu manusia dalam pemecahan masalah untuk pengendalian sistem pendataan dan pengolahan data yang menjamin kelengkapan informasi. Komputer juga bisa dikatakan mesin yang dapat bekerja apabila diperintah dalam bahasa komunikasi yang dapat dimengerti oleh komputer. Perkembangan teknologi yang semakin maju, membuat banyak organisasi memanfaatkannya sebagai media pengolahan data, hal ini didukung kemampuan komputer dalam pengolahan data secara cepat, tepat, efektif dan efisien untuk menyajikan sebuah informasi yang akurat dan mengena pada sasaran. Dengan menggunakan teknologi komputer, penyajian informasi akan menjadi lebih mudah. Saat ini teknologi komputer sudah banyak digunakan dalam lingkungan rumah sakit, klinik dan praktek dokter tetapi pemanfaatannya masih belum maksimal. Pada praktek Prof. Dr. H. Azamris, Sp.B(K) Onk. untuk pelaksanaan tugas-tugas operasional telah di bantu oleh komputer namun masih bersifat manual. Pemakaian komputer selama ini terbatas pada pembuatan laporan operasional kepada pimpinan yaitu menggunakan Microsoft Excel. Pengolahan data secara manual berkemungkinan terjadi kesalahan karena banyak data yang diolah dan membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga penyajian informasi tidak sesuai dengan waktu yang dibutuhkan. Data yang diolah memerlukan tingkat ketelitian yang cukup tinggi karena yang diolah banyak dan dilakukan secara manual. Bagian Operasional pada praktek Dokter memberikan laporan secara triwulan. Jadi pimpinan hanya bisa melihat laporan operasional praktek 3 bulan sekali. Dengan kondisi seperti ini pimpinan tidak memiliki hak akses untuk melihat posisi operasional setiap saat. Cara manual yang dimaksud disini adalah belum adanya suatu bahasa pemograman yang dapat membantu dalam pengolahan data pada sistem operasional praktek Prof. Dr. H. Azamris, Sp.B(K) Onk. untuk memberikan suatu pemikiran dan pemecahan atas permasalahan yang dihadapi dengan dukungan fasilitas komputer yang ada namun belum sepenuhnya terlaksana secara optimal PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem adalah komponen komponen atau bagian bagian yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan yang sama. Menurut Kenneth C. Laudon (2007:10): Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna dan berarti bagi yang menerimanya. Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam struktur organisasi karena dengan informasi tersebut diketahui kemajuan dan kemunduran suatu organisasi. Informasi yang tersedia digunakan oleh para manajer untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian dalam organisasi. Sistem informasi merupakan suatu sistem dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategi dalam kegiatan organisasi. Analisis Sistem Informasi Analisis sistem (system analysis) menurut P.Laudon (2007:15) didefinisikan sebagai penguaraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam 57

bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan, kesempatankesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhankebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikanperbaikan. Tujuan analisis sistem ini adalah untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan, sehingga dapat dipahami keadaan sistem yang ada, analisis ini biasanya menggunakan diagram alir dokumen. Aliran dokumen dari satu bagian ke bagian lain dapat terlihat dengan jelas, begitu juga adanya penyimpanan data, yang dilakukan secara manual. Perancangan Sistem Menurut Bambang Wahyudi (2008:130) Perancangan sistem dapat dibagi kedalam dua bagian, diantaranya: 1. Disain sistem secara umum Disain sistem secara umum disebut juga dengan disain konseptual (conceptual design) atau disain logika (logical design). 2. Disain sistem terinci Disain sistem secara terinci disebut juga dengan disain sistem secara fisik (physical system design) atau disain internal (internal design). Dalam perancangan sistem ini, banyak peralatan sebagai alat bantu yang digunakan untuk mempermudah dalam suatu pekerjaan, antara lain: a. Aliran Sistem Informasi (ASI) Dimanfaatkan untuk mengetahui permasalahan yang ada pada suatu perusahaan. Dari sini dapat diketahui apakah sistem informasi tersebut masih layak pakai atau tidak, serta masih manual atau sudah komputerisasi. b. Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) merupakan gambaran sistem secara logika yang tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file. Keuntungan dari DFD, memudahkan user atau pemakai menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dilaksanakan. Desain ini akan memperlihatkan aliran sistem mulai dari input, proses hingga laporan yang dihasilkan. c. Entity Relationship Diagram (ERD) Model Entity Ralationship Diagram berisi komponen-komponen dari suatu himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta yang ditinjau sehingga dapat diketahui hubungan antara entity-entity yang ada dengan atribut-atributnya. Selain itu juga bisa menggambarkan hubungan yang ada dalam pengolahan data, seperti hubungan many to many, one to many atau one to one. Lebih jelasnya akan digambarkan secara sistematis dengan menggunakan Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R / ERD). Konsep Dasar Bahasa Pemograman Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemograman yang digunakan untuk membuat aplikasi Windows yang berbasis GUI 58

(Graphic User Interface). Visual Basic merupakan event-driven programming yang berasal dari BASIC, artinya program menunggu sampai adanya respon dari user berupa event / kejadian tertentu, misalnya: tombol klik, menu dipilih dan lain sebagainya. Ketika event terdeteksi, event yang berhubungan akan melakukan aksi sesuai dengan kode yang diberikan. Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual basic dilakukan dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program di dalam komponen yang diperlukan. Form disusun oleh komponenkomponen ang berada di TollBox, dab setiap komponen yang dipakai harus diatur propertinya lewat jendela Property. Visual Basic dimulai dengan menggunakan pilihan Programs > Microsoft Visual Basic 6.0 > Visual Basic 6.0. mengklik ikon Visual Basic dan terlihat layar hak cipta mendaftar rincian lisensi salinan Visual basic 6.0. Kemudian membuka sebuah layar baru dengan elemen antarmuka seperti menubar, Toolbar, Proyek Baru kotak dialog. Unsur-unsur ini mengizinkan pengguna untuk build / membangun berbagai jenis aplikasi Visual Basic. Salah satu perubahan yang paling signifikan dalam Visual Basic adalah Integrated Development Environment (IDE). IDE adalah istilah yang umum digunakan di dunia pemograman untuk menggambarkan antarmuka dan lingkungan yang digunakan untuk membuat aplikasi. Hal ini disebut terintegrasi karena dapat diakses hampir semua alat pembanngunan yang dibutuhkan dari satu layar yang disebut Interface. IDE ini juga sering disebut sebagai desain lingkungan atau program. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisa Sistem 1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses sistem operasional pada praktek Prof. Dr. H. Azamris, Sp.B(K) Onk. yang sedang berjalan dapat diuraikan sebagai berikut: a. Pelanggan menyerahkan permintaan obat kepada Asisten Apoteker b. Asisten Apoteker menyiapkan obatobat sesuai permintaan pelanggan. c. Data penjualan obat diserahkan oleh Asisten Apoteker kepada Staf Administrasi Keuangan. d. Staf Administrasi Keuangan memberikan faktur penjualan obat kepada Asisten Apoteker kemudian diserahkan kepada pelanggan oleh Asisten Apoteker.. e. Dalam pembelian obat oleh Asisten Apoteker kepada pemasok, maka pemasok memberikan data yaitu data pemasok, data obat dan data pembelian. Kemudian data tersebut diserahkan kepada Staf Aministrasi Keuangan untuk diolah dan dibuatkan laporan operasional praktek f. Laporan operasional praktek diserahkan oleh Staf Administrasi Keuangan kepada pimpinan untuk diperiksa dan ditandatangani oleh 59

pimpinan. Satu rangkap pertinggal buat pimpinan dan satu rangkap lagi di arsipkan oleh Staf Administrasi Keuangan. Aliran Sistem Informasi Yang Diusulkan Prosedur aliran Sistem Informasi Operasional yang diusulkan pada praktek Prof. Dr. H. Azamris, Sp.B(K) Onk. adalah: 1. Pelanggan menyerahkan permintaan obat kepada Asisten Apoteker 2. Asisten Apoteker menyiapkan obat-obat sesuai permintaan pelanggan. 3. Data penjualan obat diserahkan oleh Asisten Apoteker kepada Staf Administrasi Keuangan. Data penjualan dientrikan ke komputer dengan menggunakan program visual serta database sebagai tempat penyimpanan data. 4. Data penjualan yang diinput pada saat pelanggan membeli obat menghasilkan faktur penjualan yang dibuat dengan menggunakan program aplikasi berbasis database oleh Staf Admnistrasi Keuangan. Faktur penjualan dibuat 3 rangkap, satu arsip untuk Staf Admnistrasi Keuangan, satu arsip untuk Asisten Apoteker dan teakhir untuk pelanggan. 5. Administrasi Keuangan membuat laporan keuangan sebanyak dua rangkap berupa berupa laporan kas, laporan pembelian, laporan penjualan, laporan hutang, laporan piutang, laporan biaya, laporan stok obat, laporan Rugi/Laba, berdasarkan transaksi harian yang selalu dientrikan dan diolah dengan menggunakan program aplikasi. 6. Laporan keuangan diserahkan oleh Administrasi Keuangan kepada pimpinan untuk diperiksa dan ditandatangani oleh pimpinan. Satu rangkap pertinggal untuk pimpinan dan satu rangkap lagi di arsipkan oleh Administrasi Keuangan. Perancangan Sistem 1. HIPO (Hierarchy Plus Input Process Output) HIPO dari sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar 1. 2. DFD ( Data Flow Diagram) a. CD (Contex Diagram) Diagram ini adalah diagram level tertinggi (zero level) dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya. b. DFD level 1 Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram konteks. c. DFD level 2 Diagram ini merupakan dekomposisi dari DFD Level 1. d. DFD level 3 Diagram ini merupakan dekomposisi dari DFD level 2 3. ERD (Entity Relationship Diagram) ERD merupakan hubungan antara entity-entity yang terdapat dalam suatu database. 4. Desain Output 60

Output merupakan produk dari sistem informasi. 61

0.0 SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PRAKTEK Prof. Dr. H. AZAMRIS, Sp.B(K) Onk 1.0 PEMASUKAN DATA 2.0 PENGOLAHAN DATA 3.0 PEMBUATAN LAPORAN 1.1 DATA PEMASOK 2.1 PENCARIAN DATA OBAT 3.1 FAKTUR PENJUALAN 1.2 DATA PELANGGAN 2.2 PENCARIAN DATA PEMASOK 3.2 KAS 1.3 DATA OBAT 2.3 PENCARIAN DATA PELANGGAN 3.3 KAS 1.4 DATA BIAYA 1.5 DATA PEMBELIAN 1.6 DATA PENJUALAN 2.4 PENCARIAN DATA PEMBELIAN 2.5 PENCARIAN DATA PENJUALAN 3.4 PEMBELIAN 3.5 PENJUALAN 3.6 HUTANG 1.7 DATA PENGELUARAN KAS 3.7 PIUTANG 1.8 DATA PENERIMAAN KAS 3.8 STOK OBAT 1.9 DATA RINCIAN KAS 3.9 LABA RUGI 1.10 DATA KONSULTASI 3.10 JASA KONSULTASI Gambar 1. HIPO (Hierarchy Plus Input Process Output) Perancangan Sistem Informasi Operasional Pada Praktek Prof. Dr. H. Azamris, Sp.B(K) Onk. 62

Gambar 2. Contex Diagram Level Top (zero) Sistem Informasi Operasional pada Praktek Prof. Dr. H. Azamris, Sp.B(K) Onk. Laporan-laporan yang akan dirancang dalam bentuk sistem informasi operasional pada Praktek Prof. Dr. H. Azamris, Sp.B(K) Onk. yaitu: laporan kas, laporan pembelian, laporan penjualan, laporan hutang, laporan piutang, laporan stok barang, laporan biaya, laporan rugi/laba dan laporan jasa konsultasi Berikut contoh desain ouput dari laporan penjualan obat. Gambar 3. Desain Output Laporan Penjualan Obat 63

5. Desain Input Desain input merupakan perancangan alat pemasukan data yang dibutuhkan dalam proses pembuatan laporan yang diinginkan dalam menghasilkan informasi. Berikut contoh salah satu form input yang diperlukan untuk sistem informasi ini : Tabel 1. Tabel Obat Gambar 4. Desain input Form Entri Obat 6. Desain File Desain File merupakan perancangan tabel dalam database yang telah ditentukan yang digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan. Berikut contoh desain file untuk sistem yang dibutuhkan. 7. Desain Proses Rancangan proses data dalam sistem informasi operasional pada Praktek Prof. Dr. H. Azamris, Sp.B(K) Onk. dapat dilihat sebagai berikut: a. Umur faktur penjualan > 30 hari akan muncul pada laporan piutang. b. Umur faktur pembelian > 30 hari akan muncul pada laporan hutang. Implementasi dan Pembahasan Tahap implementasi (System Implementation) merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Sistem informasi yang telah dibangun dan telah dilakukan proses pengujian dari modul-modul yang telah dirancang secara rinci dan didukung dengan teknologi yang telah diseleksi dan dipilih yaitu dengan menggunakan bahasa pemograman Microsoft Visual Basic. 64

1. Input Sistem informasi operasional pada Praktek Prof. Dr. H. Azamris, Sp.B(K) Onk. memiliki 10 form input data, yaitu form pemasok, form pelanggan, form obat, form biaya operasional, form pembelian obat, form penjualan obat, form penerimaan kas, form pengeluaran kas, form rincian kas dan form jasa konsultasi. Berikut contoh salah satu form input Gambar 6. Form Proses Laporan Penjualan Obat Gambar 5. Input Form Entri Pemasok 2. Proses Proses yang dilakukan berupa pencarian data yaitu pencarian data obat, pencarian data pemasok, pencarian data pelanggan, pencarian data pembelian obat dan pencarian data penjualan obat. Berikut contoh salah satu form proses KESIMPULAN 1. Pengolahan data untuk membuat laporan operasional praktek masih dilakukan secara manual. 2. Tanpa ada aplikasi yang mendukung untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pengolahan dan penyajian data membutuhkan waktu yang agak lama. 3. Laporan bulanan disimpan dalam bentuk file dengan format doc, dan dicetak sebagai arsip. 4. Untuk melakukan pencarian data sewaktu ada keperluan terhadap kejadian yang telah berlalu membutuhkan waktu yang cukup lama terkadang memberikan hasil yang kurang memuaskan. 5. Kebutuhan akan keakuratan dan ketepatan informasi sudah sangat diperlukan mengingat data yang diolah semakin bertambah sejalan 65

dengan perkembangan Praktek Dokter. DAFTAR PUSTAKA [1] Anastasia, Diana. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta : Andi Offset [2] C. Laudon, Kenneth. 2007. Sistem Informasi Manajemen Mengelola Perusahaaan Digital Buku 1 Edisi 10. Jakarta : Salemba 4 s [3] Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Alfabeta [4] Wahyudi, Bambang. 2008. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset [5] http://lecturer.eepisits.edu/~arna/praktikum_rpl/ DFD.pdf : 29-03-2011 [6] http://jurtek.akprind.ac.id/site s/default/files/145-153_dina_andayati.pdf : 29-03- 2011 [7] http://www.docstoc.com/docs /simbol-simbol : 29-03-2011 66