BAB II LANDASAN TEORI. dalam proyek konstruksi dapat diaplikasikan oleh manajer proyek secara tepat.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III LANDASAN TEORI. kekurangan informai, dan kebenaran parsial (Akadiri et al. 2013)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengaruh Kualifikasi Kontraktor Terhadap Mutu

PENILAIAN KUALIFIKASI PEKERJAAN JASA PEMBORONGAN BERDASARKAN KEPPRES NOMOR 80 TAHUN 2003 DAN KEPMEN KIMPRASWIL NOMOR 339/KPTS/M/2003 * Edy Sriyono **

KEPUTUSAN MENTERI PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH Nomor: 339/KPTS/M/2003

KEPUTUSAN MENTERI PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH Nomor: 339 /KPTS/M/2003

MENTERI PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH

MENTERI PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH. KEPUTUSAN MENTERI PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH Nomor : 339 /KPTS/M/2003

D O K U M E N P E N G A D A A N

PROSES PENENTUAN KONTRAKTOR PADA PROYEK KANTOR BERSAMA SAMSAT KOTA SUKABUMI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Proyek konstruksi yaitu suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan hanya satu

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 43 /PRT/M/2007 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SURAT EDARAN Nomor: IK Mn/135 Perihal Pengadaan Jasa Konstruksi Tahun Anggaran 2003 di lingkungan Departemen KIMPRASWIL

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Sistematika Penelitian...

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PEMERINTAH KABUPATEN PASER UNIT LAYANAN PENGADAAN Jl. R.M. Noto Sunardi No.1 Tanah Grogot Telp. (0543) 21150

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN PEMILIHAN PENYEDIA RENOVASI MASJID BESAR BAITUL HAKIM KOTA MADIUN NOMOR : 027 / PAN.CK

UNIT LAYANAN PENGADAAN Jl. R.M. Noto Sunardi No.1 Tanah Grogot Telp. (0543) 21150

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN PEMILIHAN PENYEDIA REHABILITASI GEDUNG SMK NEGERI 1 MADIUN NOMOR : 027 / PAN.PBJ

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN PEMILIHAN PENYEDIA REHABILITASI GEDUNG SMA NEGERI 2 MADIUN NOMOR : 027 / PAN.PBJ

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN / KEGIATAN (AANWIJZING) Nomor : 09/POKJA ULP LP-Narkotika/XII/2013

RISALAH DAN BERITA ACARA PENJELASAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KOTA TANGERANG SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA PUSAT LAYANAN PENGADAAN BARANG / JASA BERITA ACARA HASIL PELELANGAN

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN PEMILIHAN PENYEDIA REHABILITASI GEDUNG SMA NEGERI 5 MADIUN NOMOR : 027 / PAN.PBJ

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. BINTAN Jl. Tata Bumi KM 26 Ceruk Ijuk TOAPAYA KABUPATEN BINTAN

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (BAPP) PEMBANGUNAN RUANG KELAS MIN TANJUNGPINANG (2 RKB) TAHUN 2011 NOMOR : 08/PPBJ/MIN-TPI/V/2011

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN PEMILIHAN PENYEDIA PENATAAN KAWASAN GOR DAN SEKITARNYA NOMOR : 050 / PAN.CK

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN PEMILIHAN PENYEDIA REHAB GEDUNG KANTOR KPRI KOTA MADIUN NOMOR : 027 / PAN.CK

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN / KEGIATAN (AANWIJZING) Nomor : 03/Panbama.Beliti/2014

KEMENTERIAN KEHUTANAN

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN PEMILIHAN PENYEDIA PEMBANGUNAN RUKO 2 LANTAI ( EKS. KANTOR BPS JL. S PARMAN ) KOTA MADIUN NOMOR : 050 / PAN.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses permohonan Sertifikat Badan Usaha (SBU). Kualifikasi Usaha Jasa

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN PEMILIHAN PENYEDIA REHABILITASI GEDUNG SMA NEGERI 1 MADIUN NOMOR : 027 / PAN.PBJ

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (BAPP) PEMBANGUNAN LABORATORIUM MAN BINTAN NOMOR : /PPBJ/MAN-BATAM/VI/2011

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMERINTAH KABUPATEN TABALONG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP)

LAMPIRAN. SURAT EDARAN Nomor : SE - 237/MK.1/2011 TENTANG

KELOMPOK KERJA 9 UNIT LAYANAN PENGADAAN KABUPATEN KENDAL Jl. Soekarno Hatta No. 193 Telp (0294) , Fax (0294) Kendal

LAMPIRAN 3. Rata-Rata Waktu Pengerjaan Aktivitas untuk tiap m²

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN / KEGIATAN (AANWIJZING) Nomor : W.6.PAS.6.PL

Nomor : BA. 140/ULPKEMENLHK-BANTEN/POKJA/2017

STUDI PELAKSANAAN PRAKUALIFIKASI KONTRAKTOR PADA PROYEK PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN RUAS JALAN KADIPATEN PALIMANAN JAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO UNIT LAYANAN PENGADAAN JL. Gubernur Suryo No. 1 Telepon S I D O A R J O

UNIT LAYANAN PENGADAAN KABUPATEN INDRAMAYU POKJA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN Jl. D.I. Panjaitan No.

R A L A T REVISI BERITA ACARA HASIL PELELANGAN PEMILIHAN PENYEDIA REHABILITASI GEDUNG SMP NEGERI 8

POKJA KONSTRUKSI ULP BAGIAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SETDA KABUPATEN BOYOLALI BERITA ACARA EVALUASI PENAWARAN NOMOR : KU.

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN PEMILIHAN PENYEDIA PENATAAN LAPANGAN DEMANGAN MADIUN NOMOR : 027 / PAN.PBJ

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS CIPTA KARYA, KEBERSIHAN DAN PERUMAHAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN KABUPATEN INDRAMAYU POKJA PENGADAAN BARANG/JASA BAGIAN AGAMA DAN KESRA SETDA. Jl. D.I. Panjaitan No.

POKJA PANITIA PEMBANGUNAN LANJUTAN GEDUNG KANTOR PENGADILAN NEGERI KUPANG

UNIT LAYANAN PENGADAAN KABUPATEN INDRAMAYU POKJA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL Jl. D.I. Panjaitan No.

Alamat : Jl. Diklat No 30 Tambung Batu Desa Pacellekang Kec. Pattalassang Kab. Gowa

UNIT LAYANAN PENGADAAN KABUPATEN INDRAMAYU POKJA PENGADAAN BARANG/JASA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA. Jl. D.I. Panjaitan No.

Nomor : 03/BA/PAN-PGR/2013 Tanggal : 08 Maret 2013

PEMERINTAH KABUPATEN TABALONG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Alamat :Jl. Pangeran Antasari No.1 Tanjung Telp. (0526) Fax.

Informasi Lelang Kode Lelang Pembangunan Museum Daerah Tahap I. Keterangan

ADDENDA PERUBAHAN DOKUMEN PENGADAAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 9 TAHUN TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GROBOGAN,

BERITA ACARA HASIL LELANG Nomor : BA.210/T.15/TU/PBJ/06/2017

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR DINAS PEKERJAAN UMUM

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) Nomor : /139 / PPBJ-DPU.GS /V/ 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen addendum terlampir

BERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR NOMOR : 602/03/PAN-UPTD.SEL/IV/2012

BAB. I PENGUMUMAN PENGADAAN Hal. : I- 1. Bab I. Pengumuman Pengadaan

DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR JALAN BRAGA NO. 137 TELP. (022) BANDUNG 40111

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN Nomor : 06/01/POKJA / PDK /2013

PENGUMUMAN HASIL PEMILIHAN LANGSUNG Nomor : B.09/ULP.078/PU-CK-PPI/06/2016. : Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

ADDENDUM DOKUMEN LELANG

ULP KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGUMUMAN LELANG NO. 03/PLPT/0414

PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA

Kegiatan Pembangunan Pasar Doloksanggul

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR : 11 a TAHUN 2008 TENTANG REGISTRASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI. JAKARTA, Januari 2008

BERITA ACARA EVALUASI PENAWARAN, KUALIFIKASI DAN PEMBUKTIAN KUALIFIKASI. Nomor : 027/003/BA/PB-II/LS-BL/2014

PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN POKJA ULP PEMBANGUNAN DERMAGA SP.1 DISHUBKOMINFO KABUPATEN BULUNGAN TAHUN 2014

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Jl. Medan Merdeka Utara No. 3-4 Jakarta Pusat

BERITA ACARA EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN Nomor : PR A P.14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pelelangan dapat didefinisikan sebagai serangkaian kegiatan untuk

POKJA PANITIA PEMBANGUNAN LANJUTAN GEDUNG KANTOR PENGADILAN NEGERI KUPANG

LAMPIRAN I PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : 4 Tahun 2008 TANGGAL : 4 Pebruari 2008 BAB I PENGORGANISASIAN KEGIATAN

POKJA PANITIA PEMBANGUNAN SARANA LINGKUNGAN GEDUNG KANTOR PENGADILAN NEGERI KUPANG

BERITA ACARA EVALUASI PENAWARAN, KUALIFIKASI DAN PEMBUKTIAN KUALIFIKASI. Nomor : 027/003/BA/PB-II/LS-MD/2014

PETUNJUK PELAKSANAAN SERTIFIKASI REKANAN (PENYEDIA BARANG DAN JASA) DI TOTAL E&P INDONESIE (TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN)

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (BAPP) Nomor : 03/POKJA.K1/ULP.PROV/PU/APBD/IV/2012 : PEMBANGUNAN PERKANTORAN KWARDA PRAMUKA PROVINSI

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa lainnya 1. Sistem Gugur 2. Sistem Nilai 3. Biaya Selama Umum Ekonomis

BERITA ACARA HASIL EVALUASI KUALIFIKASI

PEMERINTAH KOTA TARAKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 43 /PRT/M/2007 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANITIA PELELANGAN UMUM DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN SAMOSIR T.A. 2011

Tanggal 04 November 2012

P E N G A D A A N S E L F L O A D E R T R U C K L O K A S I P E K E R J A A N : S A N G A T T A

BERITA ACARA PEMASUKAN DAN EVALUASI DOKUMEN KUALIFIKASI Nomor: Sti.22/QIR.2/05/2014

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (BAPP)

SATUAN KERJA KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA DEPARTEMEN PERDAGANGAN

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

BERITA ACARA EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN DAN PEMBUKTIAN KUALIFIKASI

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Konstruksi Manajemen konstruksi adalah bagaimana agar sumber daya yang terlibat dalam proyek konstruksi dapat diaplikasikan oleh manajer proyek secara tepat. Sumber daya dalam proyek konstruksi dapat dikelompokan menjadi manpower, material, machines, money, method (Ervianto,2005). 2.2 Pemilihan Kontraktor Menurut Soeharto (1990) garis besar langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam pemilihan kontraktor adalah : 1. Mempersiapkan paket lelang sesuai dengan macam kontrak yang akan diinginkan. 2. Melakukan praseleksi terhadap kontraktor yang akan diberi paket lelang. Hal ini dilakukan bila akan ditempuh cara lelang terbatas. 3. Pemberian paket lelang diikuti dengan kunjungan ke lokasi proyek dan rapat klasifikasi. 4. Pembukaan penawaran dilanjutkan dengan pengkajian isi penawaran oleh pihak pemilik, kemudian hasilnya diajukan kepada pimpinan perusahaan pemilik untuk mendapatkan persetujuan. 7

5. Rapat penjelasan akhir antara calon kontraktor utama dan pemilik dalam rangka mencapai kebulatan pengertian sebelum kontrak EPK ditandatangani. 2.3 Fungsi Perencanaan Menurut Soeharto (1999) suatu perencanaan yag tepat yang disusun secara sistematis dan memperhatikan faktor objektif akan dapat berfungsi sebagai berikut : 1. Sarana komunikasi bagi semua pihak penyelenggara proyek. 2. Dasar pengaturan alokasi sumber daya. 3. Alat untuk mendorong perencana dan pelaksana melihat ke depan dan menyadari pentingnya unsur waktu. 4. Pegangan dan tolak ukur fungsi pengendalian. 2.4 Pengendalian Proyek Konstruksi Menurut soeharto (1999) proses pengendalian proyek dapat diuraikan menjadi langkah-langkah berikut : 1. Menentukan sasaran. 2. Menentukan standar dan kriteria sebagai patokan dalam rangka mencapai sasaran. 3. Merancang atau menyusun sistem informasi, pemantauan, dan pelaporan hasil pelaksanaan pekerjaan. 4. Mengumpulkan data dan info hasil implementasi. 5. Mengkaji dan menganalisis hasil pekerjaan terhadap standar, kriteria, dan sasaran yang ditentukan. 8

6. Mengadakan tindakan pembetulan. 2.5 Karateristik Kontaraktor Dalam LPJK Nomor 11a Tahun 2008 penggolongan kualifikasi usaha jasa pelaksana konstruksi didasarkan pada kriteria tingkat/kedalaman kompetensi dan potensi kemampuan usaha, yang selanjutnya dibagi menurut kemampuan melaksanakan pekerjaan berdasarkan kriteria resiko, kriteria penggunaan teknologi, dan kriteria besaran biaya. Penggolongan kualifikasi jasa konstruksi dibagi dalam gred, yaitu : 1. Kontraktor dengan kualifiksi usaha kecil terdiri dari : a. Kualifikasi kontaktor dengan kualifikasi gred 2 adalah : Dapat mengerjakan 3 (tiga) paket pekerjaan. Dapat mengerjakan proyek dengan nilai 0-300 juta. Memiliki kekayaan bersih 50-600 juta. Penanggung jawab usaha 1 orang. Penanggung jawab teknik 1 orang, berpendidikan S1, bersertifikat keterampilan kerja pengalaman 2 tahun. Sistem pemilihan penyedia jasa dengan pelelangan umum, pelelangan terbatas, pemilihan langsung atau penunjukan langsung. Kriteria resiko kecil dan teknologi sederhana, pekerjaan konstruksi dalam pelaksanaannya tidak membahayakan keselamatan umum, 9

harta benda, menggunakan alat kerja sederhana dan tidak memerlukan tenaga ahli. b. Karateristik kontraktor kualifikasi gred 3 Dapat mengerjakan 3 (tiga) paket pekerjaan. Mengerjakan proyek dengan nilai 0-600 juta. Memiliki kekayaan bersih 100-800 juta. Penanggung jawab usaha 1 orang. Penanggung jawab teknik 1 orang, berpendidikan S1,bersertifikat keterampilan kerja pengalaman 5 tahun. Sistem pemilihan penyedia jasa dengan pelelangan umum, pelelangan terbatas, pemilihan langsung atau penunjukan langsung. Kriteria resiko kecil dan teknologi sederhana, pekerjaan konstruksi dalam pelaksanaannya tidak membahayakan keselamatan umum, harta benda, menggunakan alat kerja sederhana dan tidak memerlukan tenaga ahli. c. Karateristik kontraktor dengan kualifikasi gred 4. Dapat mengerjakan 3 (tiga) paket pekerjaan. Dapat mengerjakan proyek dengan nilai 0-1 milyar. Penanggung jawab usaha 1 orang. Penanggung jawab teknik 1 orang, berpendidikan S1,bersertifikat keterampilan kerja pengalaman 10 tahun. 10

Sistem pemilihan penyedia jasa dengan pelelangan umum, pelelangan terbatas, pemilihan langsung atau penunjukan langsung. Kriteria resiko kecil dan teknologi sederhana, pekerjaan konstruksi dalam pelaksanaannya tidak membahayakan keselamatan umum, harta benda, menggunakan alat kerja sederhana dan tidak memerlukan tenaga ahli. 2. Kontraktor dengan kualifikasi usaha menengah. a. Karateristik kontraktor dengan kualifikasi gred 5. Dapat mengerjakan 5 (lima) paket pekerjaan. Dapat mengerjakan proyek dengan nilai > 1 milyar- 10 milyar. Memiliki kekayaan bersih 1-10 milyar. Penanggung jawab usaha 1 orang. Penanggung jawab teknik 1 orang, berpendidikan S1, bersertifikat keterampilan keahlian kerja dan pengalaman minimal 2 tahun. Penanggung jawab bidang 1 orang, berpendidikan S1,bersertifikat keterampilan keahlian kerja dan pengalaman 2 tahun. Sistem pemilihan penyedia jasa dengan pelelangan umum, pelelangan terbatas, pemilihan langsung atau penunjukan langsung. Kriteria resiko sedang dan teknologi madya, mencakup pekerjaan konstruksi yang pelaksanaannya dapat membahayakan keselamatan 11

umum, harta benda, memerlukan sedikit alat berat dan memerlukan sedikit tenaga ahli. Pengalaman kerja pernah melaksanakan pekerjaan kualifikasi usaha kecil minimum 3 paket pekerjaan dalam 7 tahun terakhir. 3. Karakteristik dengan kualifikasi usaha besar. a. Karateristik kontraktor dengan kualifikasi gred 6. Dapat mengerjakan 8 (delapan) paket pekerjaan. Dapat mengerjakan proyek dengan nilai > 1 milayar- 25 milyar. Mempunyai kekayaan bersih 3 milyar-25 milyar. Penanggung jawab usaha 1 orang. Penanggung jawab teknik 1 orang, berpendidikan S1,bersertifikat keterampilan keahlian kerja dan pengalaman minimal 5 tahun. Penanggung jawab bidang 1 orang, berpendidikan S1,bersertifikat keterampilan keahlian kerja dan pengalaman 5 tahun. Sistem pemilihan penyedia jasa dengan pelelangan umum, pelelangan terbatas, pemilihan langsung atau penunjukan langsung. Kriteria resiko tinggi dan teknologi tinggi, mencakup pekerjaan konstruksi yang pelaksanaannya dapat sangat membahayakan keselamatan umum, harta benda, memerlukan banyak alat berat dan memerlukan banyak tenaga ahli. 12

Pengalaman kerja pernah melaksanakan pekerjaan kualifikasi usaha menengah minimum 3 paket pekerjaan dalam 7 tahun terakhir. Memiliki organisasi badan usaha, memiliki divisi terpisah untuk perencanaan, oprasional, keuangan,dan administrasi personalia. b. Karateristik kontraktor dengan kualifikasi gred 7, termasuk badan usaha asing Dapat mengerjakan 8 (delapan) paket pekerjaan atau 1.2 N (N adalah jumlah paket pekerjaan yang dapat ditangani secara bersamaan selama kurun waktu 7 tahun terakhir). Dapat mengerjakan proyek dengan nilai > 1 milyar- tak terbatas. Mempunyai kekayaan bersih 10 milyar-tak terbatas. Penanggung jawab usaha 1 orang. Penanggung jawab teknik 1 orang, bersertifikat keterampilan keahlian kerja dan pengalaman minimal 8 tahun. Penanggung jawab bidang 1 orang, bersertifikat keterampilan keahlian kerja dan pengalaman 8 tahun. Sistem pemilihan penyedia jasa dengan pelelangan umum, pelelangan terbatas, pemilihan langsung atau penunjukan langsung. Kriteria resiko tinggi dan teknologi tinggi, mencakup pekerjaan konstruksi yang pelaksanaannya dapat sangat membahayakan 13

keselamatan umum, harta benda, memerlukan banyak alat berat dan memerlukan banyak tenaga ahli dan tenaga terampil. Pengalaman kerja pernah melaksanakan pekerjaan kualifikasi usaha besar minimum 3 paket pekerjaan dalam 7 tahun terakhir. Memiliki organisasi badan usaha, memiliki divisi terpisah untuk perencanaan, operasional, keuangan,dan administrasi personalia. Badan usaha yang besifat ISO. 2.6 Penilaian Kualifikasi 2.6.1 Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah No.339/KPTS/M/2003 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi yang isinya adalah hal-hal yang dinilai bagi jasa pelaksanaan konstruksi dalam mengikuti pelelangan, adalah sebagai berikut : a. Penelitian administrasi. Pemenuhan kelengkapan administrasi meliputi : 1. Memiliki ijin jasa konstruksi yang diterbitkan oleh pemerintah Kabupaten/Kota tempat domisili penyedia jasa. 2. Memiliki kompetensi yang ditunjukan dengan Sertifikat Badan Usaha yang diterbitkan Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi. 3. Secara hukum memiliki kapasitas untuk mendatangani kontrak pengadaan. 14

4. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, dan/tidak sedang menjalani sanksi pidana. 5. Dalam hal penyedia jasa akan melakukan kemitraan, penyedia barang/jasa wajib mempunyai perjanjian kerjasama/kemitraan yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut. 6. Telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir (SPT/PPh) serta memiliki laporan bulanan pasal 25 atau pasal 21/ pasal 23 atau PPN sekurang-kurangnya 2 (tiga) bulan yang lalu. 7. Selama 4 (empat) tahun terakhir pernah memiliki pengalaman penyedia jasa baik di lingkungan pemerintah/swasta kecuali penyedia jasa pelakasanaan pekerjaan konstruksi (pemborongan) yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun atau penyedia jasa perencana atau pengawas pekerjaan konstruksi (konsultansi) yang baru berdiri kurang dari 2 (dua) tahun. 8. Memiliki kinerja baik dan tidak masuk dalam daftar sanksi atau daftar hitam di suatu instansi. 9. Memiliki kemampuan dalam bidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha kecil termasuk koperasi. 15

b. Penilaian Keuangan 1. Dukungan bank 2. Sisa kemampuan keuangan (SKK) SKK dihitung dengan rumus : SKK = KK (NK-Prestasi) KK = Fp x MK MK = FL x KB KB = (a+b+c) (d+e), diambil dari neraca Keterangan : KK Fp Fp Fp Fp MK KB FI FI FI FI NP NK = Kekuatan Keuangan = Faktor Perputaran modal = 6 untuk penyedia jasa kecil = 7 untuk penyedia jasa menengah = 8 untuk penyedia jasa besar = Modal Kerja (minimum 10% NP) = Kekayaan Bersih = faktor Likuiditas = 0.3 penyedia jasa usaha kecil = 0.6 penyedia jasa usaha menengah = 0.8 penyedia jasa usaha besar = Nilai Paket yang dilelangkan = Nilai Kontrak dalam pelaksana 16

Prestasi = Nilai yang sudah dilaksanakan c. Penilaian pengalaman Penilaian dilakukan terhadap pengalaman pekerjaan yang pernah dikerjakan selama 7 (tujuh) tahun terakhir. Pengalaman pekerjaan yang dinilai disertai bukti penyelesaian pekerjaan dengan baik oleh pengguna jasa. Cara penilaian pengalaman : Penilaian pengalaman dimulai dari pekerjaan yang mempunyai Bidang dan Sub Bidang yang sama dengan pekerjaan yang akan dilelangkan, dinilai terhadap 3 (tiga) unsur pada angka 1 sampai dengan 3. Bila masih belum mencapai nilai maksimum, penilaian dilanjutkan dengan pekerjaan dengan Bidang yang sama tapi Sub Bidang berbeda Pekerjaan dengan Bidang yang berbeda dinilai nol. Tiga unsur yang dinilai bagi penyedia jasa dengan pengalaman pekerjaan adalah sebagai berikut : 1. Bidang Pekerjaan adalah pekerjaan yang bidang dan sub bidang sama dengan pekerjaan yang akan dilelangkan. 2. Penilaian besarnya nilai kontrak, pengalaman pekerjaan. 17

3. Status Badan Usaha dalam pelaksanaan pekerjaan, apakah sebagai kontraktor utama atau sebagai sub kontraktor. d. Penilaian Kemampuan Teknis 1. Usaha kecil dan usaha menengah dinilai terhadap 3 unsur,yaitu : Penilaian peralatan Kondisi yang diperhitungkan hanya yang kondisinya tidak kurang dari 70%. Kepemilikan peralatan dinilai sebagai berikut : (1) Milik sendiri dengan bukti. (2) Sewa beli dengan bukti. (3) Sewa jangka panjang dengan bukti. (4) Sewa jangka pendek dengan bukti. Contoh minimal peralatan yang disediakan : (1) Beton molen, 1 buah. (2) Pompa air, 1 buah (3) Stamper, 1 buah. (4) Ordinary truck, 1 buah. Untuk usaha menengah panitia pengadaan harus menyusun terlebih dahulu kebutuhan peralatan minum yang diperlukan disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat pekerjaan. 18

Penilaian personil Contoh penilaian personil minimal untuk usaha kecil : (1) STM sipil 2 orang. (2) Tenaga administrasi 2 orang. Sedangkan untuk usaha menengah panita terlebih dahulu harus menyusun daftar tenaga inti yang diperlukan sesuai dengan pekerjaan. Tenaga ahli yang disediakan harus disertai dengan sertifikat keahlian (SKA) dan sertifika keterampilan (SKT). Sertifikat manajemen mutu ISO 2. Usaha besar dinilai terhadap 3 unsur Penilaian peralatan Kombinasi peralatan dapat berbeda dengan yang disusun oleh panitia pengadaan, yang dinilai adalah kesesuaian peruntukannya dalam pelaksanaan pekerjaan. Penilaian dilakukan atas ekuvalensi kapasitas dan jumlah yang disediakan terhadap kapasitas dan jumlah alat yang disusun panita pengadaan. Kondisi alat yang diperhitungkan adalah kondisi alat yang tidak kurang dari 70 %. Penilaian personil Panitia pengadaan harus terlebih dahulu menyusun tenaga inti yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. 19

Sertifikat manajemen mutu ISO Untuk pekerjaan khusus yang mengharus memiliki sertifikat manajemen mutu (ISO), maka penyedia jasa yang tidak memiliki sertifikat manajemen mutu (ISO) dinyatakan gugur. 2.6.2 Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilaya No.257/KPTS/M/2004 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.43/PRT/M/2007 Tentang standar dan pedoman pengadaan jasa konstruksi,yaitu : 1. Standar dokumen kontrak harga satuan. Dalam kontrak harga satuan, panitia pengadaan melakukan proses evaluasi pelelangan dengan tahapan sebagai berikut : a. Penyampaian dokumen penawaran b. Pembukaan dokumen penawaran c. Evaluasi dokumen penawaran yang meliputi Koreksi aritmatik Evaluasi administrasi Evaluasi teknis Evaluasi kewajaran harga Penilaian Kualifikasi Pembuatan berita acara hasil pelelangan 20

2. Pedoman penilaian kualifikasi Pada prinsipnya penilaian kualifikasi peserta pelelangan secara umum ada 2 (dua) cara yang digunakan yaitu : a. Pasca kualifikasi b. Prakualifikasi 3. Pedoman evaluasi penawaran kontrak lump sum Dalam kontrak lump sum, panitia pengadaan melakukan proses evaluasi pelelangan dengan tahapan sebagai berikut : a. Penyampaian dokumen penawaran b. Pembukaan dokumen penawaran c. Evaluasi dokumen penawaran yang meliputi Evaluasi administrasi Evaluasi teknis Evaluasi kewajaran harga Penilaian Kualifikasi Pembuatan berita acara hasil pelelangan d. Pedoman evaluasi penawaran kontrak harga satuan 21