PERANCANGAN DAN INTEGRASI SITEM PCM ANALYSIS PENCEGAHAN TERHADAP VIRUS ZIKA Oleh: Rika Puspitasari Rangkuti 2215 105 046 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2016
PENCEGAHAN TERHADAP VIRUS ZIKA 1. Diagnosis Analysis Belakangan ini pemberitaan mengenai, begitu marak dibicarakan diberbagai media, baik online maupun media masyarakat terutama televisi di tanah air. Hal ini tak lain dikarenakan penyebaran virus ini dampak dari virus ini cukup serius dan memperihatinkan bagi kesehatan. Kondisi ini seolah menjadi ancaman besar untuk dunia kesehatan. Infeksi terjadi melalui perantara gigitan nyamuk Aedes, terutama spesies Aedes aegypti. Penyakit yang disebabkannya dinamakan sebagai zika, penyakit zika (Zika disease) ataupun demam zika (Zika fever). Virus zika yang telah menginfeksi manusia dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti demam, nyeri sendi, konjungtivitis (mata merah), dan ruam. Gejala-gejala penyakit zika dapat menyerupai gejala penyakit dengue dan chikungunya, serta dapat berlangsung beberapa hari hingga satu minggu. Penyebab Virus Zika (Zika disease) ataupun demam zika (Zika fever) adalah. Virus zika termasuk dalam garis virus flavivirus yang masih berasal dari keluarga yang sama dengan virus penyebab penyakit dengue/demam berdarah. Virus zika disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes yang terinfeksi. Nyamuk ini menjadi terinfeksi setelah menggigit penderita yang telah memiliki virus tersebut. Nyamuk ini sangat aktif di siang hari dan hidup serta berkembang biak di dalam maupun luar ruangan yang dekat dengan manusia, terutama di area yang terdapat genangan air. Walaupun jarang, dapat ditransmisikan dari seorang ibu ke bayinya. Virus zika berkemungkinan ditularkan dari seorang ibu hamil pada janin di dalam kandungannya. Dapat pula bayi tertular pada waktu persalinan. Selain itu, terdapat beberapa laporan yang penularannya terjadi melalui tranfusi darah dan hubungan seksual. Gejala Virus Zika Selain gejala umum yang telah disebutkan, gejala lain yang ditemukan adalah sakit kepala, nyeri di belakang mata, dan lelah. Gejala ini umumnya bersifat ringan dan berlangsung hingga sekitar satu minggu. Mengenai periode inkubasi masih belum diketahui, namun kemungkinan berlangsung hingga 2-7 hari semenjak pasien terpapar virus ini (terkena gigitan nyamuk penjangkit). Dari lima orang yang terinfeksi, satu orang menjadi sakit akibat virus ini. Walaupun jarang, dapat terjadi kasus berat yang memerlukan penanganan lebih lanjut di rumah sakit, bahkan kematian. Transmisi yang terjadi di dalam kandungan dikaitkan dengan terjadinya mikrosefali dan kerusakan otak pada janin. Mikrosefali adalah kondisi dimana lingkar kepala lebih kecil dari ukuran normal. Diagnosis Virus Zika Melihat dari gejala yang menyerupai banyak penyakit lain, pemeriksaan terhadap rute perjalanan yang pernah dilakukan oleh pasien, khususnya ke area-area yang memiliki kasus infeksi dapat membantu mempersempit diagnosis. Dokter mungkin akan menanyakan area, waktu, dan aktivitas saat melakukan kunjungan ke daerah tersebut. Dokter dapat melakukan tes darah untuk mendeteksi asam nukleat virus, mengisolasi virus, atau uji serologis. Selain melalui pengambilan darah yang biasanya dilakukan pada 1-3 hari setelah gejala muncul, urine dan air liur juga dapat menjadi bahan uji pada hari ketiga hingga hari kelima.
2. Stakeholder Analysis a. Pihak-pihak yang terkait atau mempengaruhi permasalahan : Warga Negara Indonesia maupun Asing Kementrian Kesehatan dan WHO Dokter, tim medis dan tenaga ahli bidang kesehatan dan farmasi Dinas kebersihan lingkungan Tenaga ahli dalam bidang teknologi Pihak bandara khususnya penerbangan Internasional Pemerintah b. Kategori kelompok Korban (pihak yang mengalami kerugian) yaitu seluruh warga masyarakat baik dalam maupun luar negeri. Tim kebersihan lingkungan yaitu Dinas kebersihan lingkungan dan warga masyarakat. Analisa diagnosa gejala yaitu : dokter, tim medis dan tenaga ahli bidang kesehatan dan farmasi Penanganan dan pencegahan penyebaran : Tenaga ahli dalam bidang teknologi dan pihak bandara khususnya penerbangan Internasioanl Pemberian peringatan dan penyuluhan bahaya zika : WHO, Kementrian kesehatan dan pemeritah. c. Analisa Karakteristik Korban (Warga Negara Indonesia maupun Asing) - Needs : Rentan menyebarkan dampak dari - Interests: Mengurangi dan mencegah penyakit dari - Problems : Meningkatnya korban yang menderita dari penyebab, khususnya ibu hamil yang rentan terkena virus akan mengakibatkan kecacatan pada kondisi bayi baik dalam kandungan maupun pada saat lahir. - Impact : Banyak kasus yang menjadi ancaman serius bagi penderita virus zika yang mengakibatkan hingga kematian Dinas kebersihan lingkungan dan warga masyarakat - Needs : Meningkatkan kebersihan lingkungan sekitar yang bertujuan untuk mengurangi terjadinya sarang nyamuk dan bagi warga masyarakat dihimbau agar melakukan pemberantasan nyamuk dan menjaga kondisi lingkungan agar tidak lembab. - Interests : Mengurangi wabah sarang nyamuk - Problems : Adanya tempat atau lingkungan yang masih tidak bersih dan bersuhu lembab sehingga membuat terbentuknya sarang nyamuk. - Impact : Peningkatan sarang nyamuk akibat lingkungan yang tidak bersih Dokter, tim medis dan tenaga ahli yang bergerak di bidang kesehatan dan farmasi - Needs : Menganalisis obat-obatan bagi penderita yang telah terinfeksi dan kebutuhan vaksin untuk mencegah virus bagi yang tidak terkena - Interest : Menyembuhkan pasien penderita dan mencegah penyebaran - Problems : Dokter dan tim medis lainnya masih sulit mendiagnosa gejala penyakit dari, karena penyakit tersebut mirip dengan demam berdarah (DBD)
- Impact : Untuk saat ini, pasien yang menderita hanya bisa diberikan obat untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Pihak bandara dan tenaga ahli di bidang teknologi - Needs : Mengontrol dan monitoring gejala dengan cara membuat sistem pendeteksi. - Interest : Mengurangi penyebaran dari warga asing yang berkunjung ke Indonesia - Problems : Karena gejala masih didiagnosa oleh dokter dan tim medis, tim hanya bisa memprediksi kemungkinan gejala zika dari system yang terdeteksi - Impact : Warga yang terdeteksi kemungkinan terkena akan ditindaklanjuti oleh tim kesehatan WHO, Kementrian kesehatan dan pemerintah - Needs : Memberikan penyuluhan kepada masyarakat luas agar memahami dan mencegah bahaya wabah penyakit dari - Interest : Melakukan perlindungan terhadap masyarakat agar mengurangi dan mencegah penyebaran virus tersebut - Problems : Himbauan bahaya zika kepada masyarakat belum merata dan masih kurang, sehingga kesadaran dari warga masih rendah untuk menjaga kebersihan lingkungan. - Impact : Kurangnya informasi dan himbauan dapat meningkatkan penyebaran penyakit dari 3. Problem Analysis Problem Tree
4. Objective Analysis Objective Tree 5. Project Selector
Project Nama Project Deskripsi Kebutuhan 1 2 3 Peningkatan penanganan dan pencegahan virus zika dari dokter dan tim medis Pendekatan dan penyuluhan himbauan bahaya dari Peningkatan monitoring terhadap gejala Melakukan analisa dan diagnosa akibat timbulnya gejala Memberikan penyuluhan bahaya dari virus zika : - Pemberantasan sarang nyamuk - Menabur bubuk larvasida - Meningkatkan daya tahan tubuh melalui perilaku hidup bersih dan sehat - Pada wanita hamil harus melakukan perlindungan ekstra terhadap gigitan nyamuk Menggunakan peran teknologi dalam memonitoring gejala yang disebabkan oleh Dokter, tim medis dan tenaga ahli dari bidang ilmu kesehatan Tenaga ahli dari bidang ilmu kesehatan dan dinas kebersihan lingkungan Tenaga ahli dalam bidang kesehatan dan farmasi serta peran teknologi Waktu yang dibutuhkan Butuh waktu secepatnya agar penyebaran tidak meluas Butuh waktu yang singkat dalam memberikan penyuluhan informasi tentang virus zika Butuh waktu yang tidak teralu lama dalam mendiagnosa gejala untuk mencapai tujuan Manfaat Mengurangi penderita akibat zika Meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya zika dan menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan Mencegah penyebaran Berdasarkan perbandingan dari masing masing pendekatan, yang memiliki peluang besar dalam pencegahan terhadap adalah project 3. Sehingga untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, project proposal ini diberikan judul yaitu : Sistem kontrol dan monitoring gejala yang disebabkan oleh