PENGANTAR ILMU PERTANIAN PERTEMUAN KE-8 SUMBERDAYA LAHAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 KIMIA TANAH. Kompetensi Dasar: Menjelaskan komponen penyusun, sifat fisika dan sifat kimia di tanah

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kesuburan Tanah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

4. Jenis pupuk. Out line. 1. Definisi pupuk 2. Nutrien pada tanaman dan implikasinya 3. Proses penyerapan unsur hara pada tanaman

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

geografi Kelas X PEDOSFER I KTSP & K-13 A. PROSES PEMBENTUKAN TANAH

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala

TANAH / PEDOSFER. OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd

TANAH. Apa yang dimaksud dengan tanah? Banyak definisi yang dapat dipakai untuk tanah. Hubungan tanah dan organisme :

TINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan

II. TINJAUAN PUSTAKA. sekitar 29,7% dari 190 juta hektar luas daratan Indonesia. Kelemahan-kelemahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara di wilayah tropika basah yang sebagian besar

II. PEMBENTUKAN TANAH

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kopi merupakan tanaman yang dapat mudah tumbuh di Indonesia. Kopi

PENDAHULUAN. Ultisol merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai sebaran luas,

PENGANTAR ILMU PERTANIAN (IPB 107), SKS =2(2-0) =

NERACA HARA PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO

TINJAUAN PUSTAKA. Survei dan Pemetaan Tanah. memetakan tanah dengan mengelompokan tanah-tanah yang sama kedalam satu

DASAR ILMU TA AH Ba B b 5 : : S i S fa f t t K i K mia T a T nah

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

II. TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Sifat dan Ciri Tanah Ultisol. dari 190 juta hektar luas daratan Indonesia. Kelemahan- kelemahan yang terdapat pada

PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Mineralisasi N dari Bahan Organik yang Dikomposkan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

KARAKTERISTIK TANAH. Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB

TINJAUAN PUSTAKA. Sifat dan Ciri Tanah Ultisol. Ultisol di Indonesia merupakan bagian terluas dari lahan kering yang

PENDAHULUAN. Buah melon (Cucumis melo L.) adalah tanaman buah yang mempunyai nilai

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Anda (2010) abu vulkanik mengandung mineral yang dibutuhkan oleh tanah dan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik dan Fisiografi Wilayah. lingkungan berhubungan dengan kondisi fisiografi wilayah.

MATERI-9. Unsur Hara Mikro: Kation & Anion

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai termasuk family leguminosae yang banyak varietasnya.

IV. SIFAT - SIFAT KIMIA TANAH

I. PENDAHULUAN. berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi untuk tanaman dan

SIFAT KIMIA TANAH LANJUTAN SIFAT KIMIA TANAH

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kebanyakan sawah digunakan untuk bercocok tanam padi (Sofyan dkk., 2007).

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Jagung manis (Zea mays saccharata) merupakan salah satu komoditas pertanian

II. TINJAUAN PUSTAKA. menunjang pertumbuhan suatu jenis tanaman pada lingkungan dengan faktor

I. PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah tanaman semusim yang tumbuh

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mentimun dapat diklasifikasikan kedalam Kingdom: Plantae; Divisio:

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 09: Sifat Kimia (2)- Mineral Liat & Bahan Organik Tanah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Syarat Tumbuh Tanaman Selada (Lactuca sativa L.)

TINJAUAN PUSTAKA. Faktor Lingkungan Tumbuh Kelapa Sawit

I. PENDAHULUAN. Pengolahan tanah merupakan suatu tahapan penting dalam budidaya tanaman

I. PENDAHULUAN. Teknologi revolusi hijau di Indonesia digulirkan sejak tahun 1960 dan

Ilmu Tanah dan Tanaman

PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP

PENDAHULUAN. Latar Belakang. (Subagyo, dkk, 2000). Namun demikian, tanah Ultisol ini memiliki kandungan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum) merupakan komoditas sayuran yang memiliki nilai

II. TINJAUAN PUSTAKA. utama MOL terdiri dari beberapa komponen yaitu karbohidrat, glukosa, dan sumber

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kacang hijau termasuk suku (famili) leguminoseae yang banyak

Soal Jawab DIT (dibuat oleh mahasiswa)

Beberapa Sifat Kimia Tanah antara lain :

TINJAUAN PUSTAKA. Ultisol merupakan tanah yang bertekstur relatif berat, berwarna merah

Pengaruh ph tanah terhadap pertumbuhan tanaman

DASAR ILMU TANAH. Bab 5: Sifat Kimia Tanah

I. PENDAHULUAN. Tanaman kubis (Brasica oleraceae L.) adalah salah satu tanaman sayuran yang

I. PENDAHULUAN. Tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan tanaman perkebunan yang penting

4.1 PENGERTIAN DAUR BIOGEOKIMIA

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan salah satu komoditas

I. PENDAHULUAN. pupuk tersebut, maka pencarian pupuk alternatif lain seperti penggunaan pupuk

PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

HASIL DAN PEMBAHASAN. perlakuan Pupuk Konvensional dan kombinasi POC 3 l/ha dan Pupuk Konvensional

TINJAUAN PUSTAKA. A. Kompos Kulit Buah Jarak Pagar

PENDAHULUAN. mediteran. Kemudian menyebar luas ke beberapa negara di daerah tropis seperti. kubis krop, kubis daun dan kubis bunga (Arief, 1990).

IR. DYAH ARBIWATI, MP IR. DIDI SAIDI,MSi DASAR-DASAR ILMU TANAH

2) Komponen Penyusun Ekosistem

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tebu ( Saccharum officinarum L.)

BAB I. PENDAHULUAN A.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung merupakan salah satu komoditas strategis yang bernilai

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari pertanian organik itu sendiri diantaranya untuk menghasilkan produk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Lampiran 1. Nama unsur hara dan konsentrasinya di dalam jaringan tumbuhan (Hamim 2007)

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Eksisting Fisiografi Wilayah Studi

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Ultisol

TINJAUAN PUSTAKA. tertangani dengan baik. Pemanfaatan tanah Ultisol akan dihadapkan pada berbagai

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman bawang merah berakar serabut dengan sistem perakaran dangkal

I. TINJAUAN PUSTAKA. produk tanaman yang diinginkan pada lingkungan tempat tanah itu berada.

1. ENERGI DALAM EKOSISTEM 2. KONSEP PRODUKTIVITAS 3. RANTAI PANGAN 4. STRUKTUR TROFIK DAN PIRAMIDA EKOLOGI

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

DASAR-DASAR ILMU TANAH WIJAYA

TINJAUAN PUSTAKA. Jagung (Zea mays L.) adalah tanaman semusim dan termasuk jenis

TINJAUAN PUSTAKA. Pupuk organik cair (effluent sapi) ialah cairan hasil pemisahan oleh separator pada

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanah marginal merupakan tanah yang potensial untuk pertanian. Secara alami

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Secara pedologi, tanah didefinisikan sebagai bahan mineral ataupun organik di

I. PENDAHULUAN. pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan konsumsi per kapita akibat

TINJUAN PUSTAKA. Sifat dan Ciri Tanah Ultisol

BAB 6. BAHAN ORGANIK DAN ORGANISME TANAH

Transkripsi:

PENGANTAR ILMU PERTANIAN PERTEMUAN KE-8 SUMBERDAYA LAHAN Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si. Dr. Ir. Budiarto, MP. Program Studi Agribisnis UPN Veteran Yogyakarta 1

TANAH PERTANIAN Pertanian berasal dari kata ager (lapangan/tanah/ladang)/tegalan dan cultura (mengamati/memelihara/membajak) Tanah dari sudut pandang pertanian berarti lapisan atas kulit bumi yang terdiri dari bahan-bahan padat,air, udara, dan jasad-jasad renik yang bersama-sama merupakan media tanam bagi tumbuhnya tanaman

Tanah, air, dan udara merupakan sumberdaya alam utama yang berpengaruh terhadap kehidupan. Irisan tegak tanah akan menunjukkan lapisan-lapisan datar yang disebut dengan profil tanah Profil tanah O : Seresah A : butir-butir organik dan mineral (topsoil) B : butir-butir halus (subsoil) C : batuan lapuk D : batuan induk

Komponen penting tanah 1. Koloid tanah yang terdiri dari humus (koloid organik) dan liat (koloid anorganik). Fungsi koloid mengikat zat hara kemudian menyediakan dalam bentuk yang mudah diserap oleh tanaman 2. Debu dan pasir yang merupakan kerangka tanah yang membentuk rongga untuk diisi air dan udara. Air berada pada rongga kapiler, udara di rongga non kapiler

3. ph tanah, tanah yang terlalu asam atau basa berbahaya bagi tanaman. Menetrlakan tanah yang terlalu asam dapat ditambah kapur, terlalu basa ditambah belerang. 4. Jasad renik ( bakteri, fungi, protozoa, algae, cacing, nematoda) membantu mengurai seresah dan bahan organi lain menjadi bahan anorganik yag mudah diserap tanaman. 5. Jasad-jasad makro (insekta, cacing), kotorannya dimakan jasad renik, hasilnya dalam bentuk unsur hara yang dapat dihisap tanaman

KESEHATAN DAN KUALITAS TANAH Kualitas tanah : kemampuan tanah menampilkan fungsi-fungsinyabuntuk menopang produktivitas biologi, mempertahankan lingkungan, meningkatkan kesehatan tanaman, binatang dan manusia Kualitas tanah selanjutnya disebut dengan kesehatan tanah, karena lebih menggambarkan kehidupan dan dinamika kehidupan, sedang kualitas tanah lebih menggambarkan sifat sifat kimia dan biologi tanah

Padang rumput dan hutan primer disebut Tanah ideal. Tanah pertanian tidak dapat digunakan sebagai acuan penilaian kualitas tanah, karena tanah pertanian sebenarnya adalah tanah terdegradasi yang selalu diperbaiki melalui proses pengolahan Tanah sehat adalah tanah yang tidak terdegradasi dan tidak mengalami polusi Degradasi lahan dapt disebabkan oleh : erosi, pencucian, pemadatan, penggunaanh alat berat, pengelolaan yang tidak tepat, kehilangan bahan organik dsb

PRODUKTIVITAS DAN KESUBURAN TANAH Produktivitas tanah : kemampuan tanah untuk menghasilkan produksi tanaman tertentu dalam keadaan pengolahan tanah tertentu. Kesuburan tanah : kemampuan tanah menyediakan unsur hara dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan tanaman sehingga menghasilkan produksi yang tinggi.

Unsur hara utama : N, P, K N dapat berasal dari pupuk organik maupun anorganik (urea, ZA). Dengan bantuan jasad renik N diubah menjadi ion amonium (NH 4+ ) atau ion nitrat (NO 3- ) Tanah pada umumnya tidak dapat menyediakan P dalam jumlah yang cukup. Kekuranganh P dapat ditambahkan melalui pupuk TSP, SP-34, SP-18 dsb Kekurangan K dapat dipenuhi dengan penambahan pupuk KCl, ZK dsb

Unsur lain : Ca, Mg, S, Mn, B, Fe, Zn, Cu, Mo, Cl, unsur ini diperlukan dalam jumlah sedikit dpt dipenuhi dari pupuk organik maupun anorganik. C, H, O tersedia di alam dalam bentuk gas (CO 2 ) dan air (H 2 O) Pada proses fotosintesis (CO 2 ) dan air (H 2 O) dengan bantuan cahaya matahari melalui khloroplas akan dihasilkan karbohidrat dan oksigen

PERTANIAN BERKELANJUTAN Definisi : Pertanian yang dapat memberikan manfaat bagi manusia lebih bbesar, efisien dalam penggunaan lahan, memperhatikan keseimbangan antara lingkungan, manusia, dan hewan. Pertanian yang dapat mempertahankan produktivitas tanah untuk generasi mendatang baik secara ekologi, ekonomi, dan budaya (FAO1990)

Komponen Sistem Pertanian Berkelanjutan : 1. Pengelolaan unsur hara 2. Rotasi tanaman 3. Karakteristik ekologi dan agronomi sistem penanaman inovatif 4. Penggembalaan dan peranan hewan 5. Sistem pertanian berkelanjutan dapat diterapkan melalui penanaman campuran, pengolahan minimal, agroforestry, LIESA

DEGRADASI DAN POLUSI TANAH Degradasi adalah keadaan penurunan kondisi lahan Penyebab degradasi : erosi, polusi tanah, penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang berlebihan, serta faktor sosial ekonomi (penambahan penduduk) Faktor degradasi : lingkungan, relief tanah, iklim, sistem pertanian Macam degradasi : degradasi fisik, kimia, biologi, dan sosial ekonomi

Degradasi Fisik Yaitu pemadatantanah karena terbentuk lapisan keras (crusting). Pemadatan tanah akan mempengaruhi penetrasi akar dan aerasi, mengurangi infiltrasi sehingga meningkatkan erosi Cara mengatasi : Pengolahan tanah dilakukan hingga lapisan dalam diikuti penambahan bahan organik

Degradasi Kimia Degradasi karena cadangan unsur hara yang rendah terutama tanah tropika. Pemasaman akan meningkat sehingga kadar aluminium dan besi oksida meningkat. Keadaan ini akan mempengaruhi fiksasi P sehingga kadar P dalam tanah rendah Keadaan yang lain adalah salinasi (kadar garam tinggi ) yang disebabkan karena aplikasi irigasi yang tidak tepat sehingga kecepatan evapotranspirasi terlalu tinggi Degradasi kimia dapat diatasi dengan penambahan bahan organik

Degradasi Biologi Degradasi biologi terjadi karena menurunnya tanaman penutup tanah dan kandungan bahan organik Organisme dan bahan organik tanah akan memperbaiki struktur tanah sehingga akan mempengaruhi peredaran air dan udara tanah yang selanjutnya akan mempengaruhi kehidupan biologi tanah

Degradasi Sosial Ekonomi Penambahan jumlah penduduk yang tinggi membutuhkan sumberdaya alam yang tinggi khususnya air dan tanah. Keadaan ini akan menimbulkan degradasi kimia dan biologi

Teknik Reklamasi Lahan 1. Pengapuran tanah masam 2. Penggunaan unsur hara Zn, B, Fe, dan Mn untuk tanah-tanah defisiensi unsur tersebut 3. Pencucian alami dan drainase bawah tanah untuk tanah bergaram 4. Penanaman tanaman penutup tanah dan terasering untuk tanah miring 5. Peningkatan saluran drainase 6. Irigasi sprincle untuk tanaman dataran tinggi dan tanah pasiran 7. Pengolahan tanah hingga lapisan dalam dan penambahan bahan organik untuk tanah padat