Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dunia. Pada tahun 2012, berdasarkan data GLOBOCAN, International

BAB I PENDAHULUAN. dalam catatan Word Health Organization (WHO) dimasukkan dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. saat ini diantara banyaknya fenomena-fenomena pengobatan non. akupunktur, dan bekam. Definisi CAM (Complementary and Alternative

BAB I PENDAHULUAN. (Kementrian Kesehatan RI, 2010). Kanker payudara bisa terjadi pada perempuan

NAGARASARI KECAMATAN CIPEDES KOTA TASIKMALAYA)

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

I. PENDAHULUAN. saat ini menjadi permasalahan dunia, tidak hanya di negara berkembang

BAB I PENDAHULUAN. pada perempuan. Menurut riset yang dilakukan oleh International Agency for

DAFTAR ISI. LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iii

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Rizki Aulia Nisa

ANALISIS PERILAKU MAHASISWI TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI IYAH TAHUN 2016

Gambaran Karakteristik Penderita Rawat Inap Karsinoma Serviks di RSUD Karawang Periode 1 Januari Desember 2011

I. PENDAHULUAN. Kanker payudara merupakan tumor ganas pada sel-sel yang terdapat pada

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: APRILIA PRAFITA SARI ROITONA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Universitas Sumatera Utara

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. negara agraris yang sedang berkembang menjadi negara industri membawa

BAB I PENDAHULUAN. tidak menular atau NCD (Non-Communicable Disease) yang ditakuti karena

GAMBARAN KANKER PAYUDARA BERDASARKAN STADIUM DAN KLASIFIKASI HISTOPATOLOGI DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN TAHUN

HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KANKER PARU DI DEPARTEMEN PULMONOLOGI FK USU/RSUP H.ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2014

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TERMINOLOGI MEDIS PETUGAS REKAM MEDIS DENGAN KETEPATAN KODE DIAGNOSIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Kata Kunci: Pengetahuan, Sumber Informasi, Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

ABSTRAK GAMBARAN KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT PIRNGADI MEDAN PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2013

Profil tumor solid pada pasien rawat inap di Bagian KSM Ilmu Penyakit Dalam RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2013-Desember 2014

BAB I PENDAHULUAN. dikalangan wanita sedunia, meliputi 16% dari semua jenis kanker yang diderita

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 8,2 juta orang. Berdasarkan Data GLOBOCAN, International Agency

BAB I PENDAHULUAN. kesengsaraan dan kematian pada manusia. Saat ini kanker menempati. Data World Health Organization (WHO) yang diterbitkan pada 2010

Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Berobat Pasien Yang Diterapi Dengan Tamoxifen Setelah Operasi Kanker Payudara

BAB I PENDAHULUAN. kematiannya. Karsinoma kolorektal merupakan penyebab kematian nomor 4 dari

BAB 1 : PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HALAMAN PENGESAHAN KTI HUBUNGAN OVEREKSPRESI HUMAN EPIDERMAL GROWTH FACTOR RECEPTOR 2 (HER-2) DENGAN GRADE HISTOLOGI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA

BAB I PENDAHULUAN. Kanker adalah penyakit tidak menular yang ditandai dengan pertumbuhan sel

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA CARCINOMA MAMMAE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2012-DESEMBER 2013

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU SADARI PADA KADER POSYANDU KECAMATAN DELANGGU

LAMANYA MENDERITA PENYAKIT MEMPENGARUHI PENGGUNAAN PENGOBATAN KOMPLEMENTER ALTERNATIF PADA KANKER PAYUDARA

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap terhadap Pelaksanaan SADARI pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Jati

KARAKTERISTIK GAMBARAN HISTOPATOLOGI PENDERITA KANKER PAYUDARA BERDASARKAN UMUR DI KOTA MEDAN PERIODE

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN RESPON KLINIS KEMORADIASI PASIEN KANKER SERVIKS STADIUM III DI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

KARYA TULIS ILMIAH. Gambaran Merokok sebagai Faktor Risiko Pada Penderita Karsinoma Laring di RSUP. H. Adam Malik Medan

GAMBARAN HISTOPATOLOGI TUMOR PAYUDARA DI INSTALASI PATOLOGI ANATOMI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK-MEDAN TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. menginduksi pertumbuhan dan pembelahan sel. tubuh tidak membutuhkan sel untuk membelah.

Perbedaan Terapi Kemoradiasi dan Radiasi terhadap Kesembuhan Kanker Payudara Pasca Bedah

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PENGOBATAN PADA WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENYULUHAN KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN WANITA DALAM USAHA MENCEGAH KANKER PAYUDARA DI KOTA PADANG

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

BAB I PENDAHULUAN. diketahui dan diobati. Hasil penelitian di Rumah Sakit Cipto. menunjukkan bahwa 80% penderita kanker payudara datang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Kanker paru merupakan keganasan penyebab kematian. nomer satu di dunia (Cancer Research UK, 2012).

KARAKTERISTIK PASIEN RADIODERMATITIS DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN JANUARI AGUSTUS Oleh : MUHAMMAD FACHRUL ROZI LUBIS

KARAKTERISTIK PENDERITA KANKER TIROID DI BAGIAN BEDAH ONKOLOGI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN

Hubungan Ekspresi Reseptor Progesteron dengan Derajat Diferensiasi Carsinoma Mammae

Kata kunci: Tingkat pengetahuan, Ketrampilan, SADARI

BAB I PENDAHULUAN. neoplasmagana yang berasal parenchyma. Kankerpayudara adalah penyakit

Oleh: Esti Widiasari S

Prosiding SNaPP2011 Sains, Teknologi, dan Kesehatan

PENGGUNAAN PENGOBATAN ALTERNATIF SEBAGAI FAKTOR RISIKO KETERLAMBATAN PENDERITA KANKER PAYUDARA MELAKUKAN PENGOBATAN DI SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kelenjar susu, jaringan lemak, maupun pada jaringan ikat payudara. Kanker

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Selama masa perkembangan tubuh, payudara juga mengalami

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENDERITA TUBERKULOSIS TERHADAP KETIDAKPATUHAN DALAM PENGOBATAN MENURUT SISTEM DOTS DI RSU

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RSU DADI KELUARGA PURWOKERTO

HUBUNGAN PERCEIVED BENEFIT

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI REMAJA PUTRI, DAN PERAN KELUARGA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara adalah keganasan pada sel-sel yang terdapat pada

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENDERITA TUBERKULOSIS TERHADAP KETIDAKPATUHAN DALAM PENGOBATAN MENURUT SISTEM DOTS DI RSU

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang SADARI di Nagari Painan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan case control

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh : LORA INVESTISIA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

BAB V PEMBAHASAN. Penelitian dengan analisis bivariat menggunakan Chi square test untuk

Charisma AN, Sibuea S, Angraini DI, Larasati TA Faculty of Medicine Lampung University. Key words: Knowledge, behavior, breast self-examination (BSE).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan

ABSTRAK. Angka Kejadian Karsinoma Mammae di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2007 Desember 2009

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 4

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PUS TERHADAP PROGRAM SADARI PADA PENYAKIT KANKER PAYUDARA DI KELURAHAN JATIHANDAP KOTA BANDUNG

Hubungan Tingkat Pendidikan dan Status Ekonomi terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penggunaan Antibiotik

ABSTRAK GAMBARAN KUALITAS HIDUP PENDERITA CA MAMMAE POST MASTECTOMY DI CISC DAN BCS TAHUN 2010

PERSEPSI WUS TENTANG SADARI DAN KANKER PAYUDARA DI DESA BANJAR TANGGUL PUNGGING MOJOKERTO FADILLATUS SHOLIHAH NIM

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU WANITA PEKERJA TERHADAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI PT. X KABUPATEN CIREBON TAHUN 2011

ABSTRAK KARAKTERISTIK PASIEN KANKER PAYUDARA DAN PENANGANANNYA DI RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU PERIODE JANUARI 2010 DESEMBER 2012

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. merupakan penyakit dengan angka kematian tinggi. Data Global

RABIATHUL IRFANIAH NIM I

HUBUNGAN FAKTOR RISIKO MENYUSUI DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA PADA PASIEN YANG DI RAWAT INAP DI RS.Dr. KARIADI SEMARANG ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

PERBANDINGAN TINGKAT PENGETAHUAN MENGENAI KANKER ANTARA PASIEN KANKER DI RSUP HAJI ADAM MALIK DENGAN ORANG AWAM DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG II

Artikel Penelitian. Abstrak. Abstract PENDAHULUAN. Nitari Rahmi 1, Irvan Medison 2, Ifdelia Suryadi 3

HUBUNGAN USIA TERHADAP DERAJAT DIFERENSIASI KANKER PAYUDARA PADA WANITA LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ABSTRAK INSIDENSI DAN GAMBARAN PENDERITA KANKER SERVIKS DI RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan untuk keselamatan klien (Soemitro & Aksan, 2012). mammae (Masdalina Pane, 2005).

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X. Bagian Patologi Anatomi, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung 3

ABSTRAK GAMBARAN PASIEN KANKER PARU DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2013 DESEMBER 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. berdampak pula pada peningkatan angka kematian dan kecacatan. World Health

ABSTRAK FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG OBAT GENERIK DI PUSKESMAS KAYU TANGI BANJARMASIN

KARAKTERISTIK PENDERITA KANKER NASOFARING DI RUMAH SAKIT H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN Oleh: WULAN MELANI

Karakteristik Penderita Kanker Payudara Berdasarkan Gambaran Histopatologi di RSUD Al-Ihsan Bandung Periode

Dwi Setyorini, Sri Sugiarsi, Bambang Widjokongko APIKES Mitra Husada Karanganyar

Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks Pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Padang Bulan Tahun 2015.

Transkripsi:

rosiding endidikan Dokter ISSN: 2460-657X Hubungan Tingkat Sosioekonomi, endidikan, dan Agama Terhadap Saran Terapi Alternatif pada enderita Karsinoma ayudara di RSUD Al Ihsan Tahun 2016 The Relations Of Sosioeconomic, Education, And Religion Level Againts Alternative Therapy Advice In atients With Breast Carcinoma In Al Ihsan Hospital 2016 1 Anggita Ghassany, 2 Yusuf Heriady, 3 Fajar Awalia Yulianto 1,2,3 rodi endidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung Jl. Tamansari No.1 Bandung 40116 email: 1 ghassanyanggita@gmail.com, 2 yheriady@yahoo.co.id, 3 awaliayulianto@gmail.com Abstract. Breast carcinome is often found in women. There was a lot of side effects due to the medical therapy that feared the patients, so that some patients pretended to use an alternative therapies. This study was aimed to determine the relationship between the socioeconomic level, education, and religion on the selection of the alternative therapy in patients with breast carcinoma in Al Ihsan Bandung Hospital. This study had a cross sectional method. Data was obtained from interviews using a questionnare. Sample selection was done by consecutive sampling from patients with breast carcinoma in Al Ihsan Bandung Hospital. The use of the alternative therapy from higher socioeconomic factor was 20% and from lower socioeconomic was 10%. The use of alternative therapy from education level factors showed that the higher level was 20% and the lower level was 12%. The religion factor had showed the use of alternative therapy from higher obidience was 15.22% and disobidient was 0%. Statistically, there was no correlation between socioeconomic (p = 0.28), education (p = 0.51), and religion (p = 0.51) factors for the selection of alternative therapies in breast carcinoma patients in Al Ihsan Bandung Hospital with p 0.05. Keywords: Alternative Therapy, Breast Carcinoma Abstrak. Karsinoma payudara merupakan karsinoma yang sering ditemukan pada wanita. Terapi medis memiliki efek samping yang ditakuti oleh penderita karsinoma payudara sehingga beberapa penderita ada yang memilih terapi alternatif. enelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat sosioekonomi, pendidikan, dan agama terhadap saran terapi alternatif pada penderita karsinoma payudara di RSUD Al Ihsan. enelitian dilakukan dengan metode cross sectional, pengambilan data diperoleh dari hasil wawancara dengan alat bantu kuesioner pada penderita karsinoma payudara di RSUD Al Ihsan. Data yang dikumpulkan kemudian diolah dan disusun dalam bentuk tabel. Dari penelitian ini didapatkan faktor sosioekonomi terhadap pemilihan terapi alternatif, sosioekonomi tinggi yang melakukan terapi alternatif 20%, sosioekonomi rendah yang melakukan terapi alternatif 10%. Faktor pendidikan tinggi yang melakukan terapi alternatif 20%, pendidikan rendah yang melakukan terapi alternatif 12%. Faktor agama yang taat melakukan terapi alternatif 15,22%, agama yang tidak taat melakukan terapi alternatif 0%. Secara statistik tidak terdapat hubungan antara faktor sosioekonomi (p=0,28), pendidikan (p=0,51), dan agama (p=0,51) terhadap saran terapi alternatif pada penderita karsinoma payudara di RSUD Al Ihsan dengan nilai p 0,05 Kata Kunci : Karsinoma ayudara, Terapi Alternatif 721

722 Anggita Ghassany, et al. A. endahuluan Karsinoma payudara adalah proliferasi klonal yang timbul dari sel dengan adanya penyimpangan genetik yang dipengaruhi oleh paparan hormonal dan gen yang diwariskan. Karsinoma payudara adalah keganasan yang berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara, tidak termasuk kulit payudara. Karsinoma payudara saat ini menempati urutan nomor satu dari sepuluh kasus keganasan terbanyak pada wanita. Angka kematian untuk karsinoma payudara berada di urutan tertinggi kedua setelah karsinoma paru pada wanita. Angka kematian karsinoma payudara pada wanita menempati urutan lima teratas di 13 negara Asia. (Kumar V,2015) Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: Apakah terdapat hubungan tingkat sosioekonomi, pendidikan, dan agama terhadap saran terapi alternatif pada penderita karsinoma payudara di RSUD Al Ihsan tahun 2016?. Selanjutnya, tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan dari masing-masing variabel yang diteliti terhadap saran terapi alternatif pada penderita karsinoma payudara di RSUD Al Ihsan tahun 2016. B. Landasan Teori Karsinoma adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali. Karsinoma payudara (Carcinoma Mammae) adalah suatu pertumbuhan tumor malignansi atau keganasan yang berasal dari sel payudara. (Kumar V,2015) enyakit ini oleh World Health Organization (WHO) dimasukkan ke dalam International Classification of Disease (ICD) yaitu suatu klasifikasi diagnostik standar internasional dengan kode nomor 2. Terapi karsinoma payudara dibagi menjadi dua kelompok, yaitu terapi konvensional atau medis dan terapi alternatif atau komplementer. Terapi alternatif merupakan terapi pengganti terapi utama atau medis, pasien tidak menjalani terapi medis. Sedangkan terapi komplementer merupakan terapi tambahan diluar terapi medis, berfungsi sebagai terapi pendukung dalam penatalaksanaan pasien. (Glance,2010) Terapi alternatif bervariasi meliputi ramuan herbal, dipijat, akupuntur, akupresur, bekam, ditotok, bahkan teknik pengobatan yang irasional seperti memindahkan penyakit ke bintang. Umumnya terapi alternatif belum teruji secara ilmiah, akan tetapi menjanjikan kesembuhan kepada penderita karsinoma payudara. Efek negatif dari terapi alternatif karsinoma payudara banyak terjadi pada masyarakat. (Glance,2010) Salah satu contohnya menurut data pada tahun 2010 dari Rumah Sakit Karsinoma Dharmais, hampir 85% pasien karsinoma payudara datang ke Rumah Sakit dalam keadaan stadium lanjut dan sebelumnya sudah terlebih dahulu menjalani terapi alternatif. (RS Kanker Dharmais,2010) Volume 2, No.2, Tahun 2016

Hubungan Tingkat Sosioekonomi, endidikan, dan Agama 723 C. Hasil enelitian dan embahasan Tabel 1. Karakteristik Sosioekonomi, endidikan, Agama enderita Karsinoma ayudara Di RSUD Al Ihsan eriode Maret sampai Mei 2016 Variabel N % Sosioekonomi Tinggi 15 27,27 Rendah 40 72,73 endidikan Tinggi 5 9,09 Rendah 50 90,91 Agama taat 9 16,36 Taat 46 83,64 Tabel 1 menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki karakteristik sosioekonomi rendah, pendidikan yang rendah, tetapi agamanya taat. Ketiga karakteristik tersebut tidak ada hubungannya terhadap saran terapi alternatid pada penderita karsinoma payudara. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukan bahwa karakteristik sosioekonomi, pendidikan, agama tidak memiliki hubungan signifikan terhadap saran terapi alternatif pada penderita karsinoma payudara. (Karningsih,2014) Tabel 2. Analisis Bivariat Sosioekonomi Terhadap Saran Terapi Alternatif Sosioekonomi Tabel 2 menunjukkan bahwa responden yang memiliki karakteristik sosioekonomi tinggi mendapat saran terapi alternatif sebanyak 20%. Sedangkan responden dengan karakteristik sosioekonomi rendah lebih sedikit mendapat saran terapi alternatif. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa responden dengan sosioekonomi rendah yang lebih banyak memilih terapi alternatif. Dapat ditarik kesimpulan bahwa pemilihan terapi alternatif karsinoma payudara dipengaruhi karakteristik sosioekonomi yang bervariasi. (Joseph,2012) Tabel 3. Analisis Bivariat endidikan Terhadap Saran Terapi Alternatif endidikan Tinggi 4 (80%) 1(20%) 0,51 Fisher's exact Rendah 44 (88%) 6(12%) Tinggi 12 (80%) 3(20%) 0,28 Fisher's exact Rendah 36 (90%) 4(10%) Tabel 3 menunjukkan bahwa responden yang memiliki karakteristik pendidikan tinggi lebih banyak mendapat saran terapi alternatif yaitu 20% dibandingkan dengan responden dengan karakteristik pendidikan rendah. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan responden dengan pendidikan rendah lebih endidikan Dokter, Gelombang 2, Tahun Akademik 2015-2016

724 Anggita Ghassany, et al. cenderung percaya dan banyak mendapat saran terapi alternatif. Dapat ditarik kesimpulan bahwa pemilihan terapi alternatif karsinoma payudara dipengaruhi karakteristik pendidikan yang bervariasi. (Rini Handayani Siregar,2010) Tabel 4. Analisis Bivariat Agama Terhadap Saran Terapi Alternatif Agama taat 9 (100%) 0(0%) 0,51 Fisher's exact Taat 39(84,78%) 7(15,22%) Tabel 4 menunjukkan bahwa responden yang memiliki karakteristik agama yang taat dan mendapat saran terapi alternatif sebanyak 15,22% sedangkan responden dengan karakteristik tidak taat beragama 0% terhadap saran terapi alternatif. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan tidak terdapat hubungan signifikan antara agama terhadap saran terapi alternatif pada penderita karsinoma payudara. (Ristarolas Tiolena H,2009) D. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan beberapa hasil penelitian sebagai berikut: 1. Gambaran tingkat sosioekonomi pada responden penderita karsinoma payudara tidak memiliki hubungan yang yang bermakna terhadap pemilihan saran terapi alternatif di RSUD Al Ihsan periode 2016 dengan nilai 0,05 2. Tingkat pendidikan pada responden penderita karsinoma payudara tidak memiliki hubungan yang bermakna terhadap saran terapi alternatif di RSUD Al Ihsan periode 2016 dengan nilai 0,05 3. Tingkat ketaatan agama pada responden penderita karsinoma payudara tidak memiliki hubungan yang bermakna terhadap saran terapi alternatif di RSUD Al Ihsan periode 2016 dengan nilai 0,05 E. Saran Saran Teoritis 1. Hendaknya untuk penelitian selanjutnya dapat melakukan analisis hubungan pada faktor-faktor lainnya yang dapat berpengaruh pada penderita karsinoma payudara pada saran terapi alternatif 2. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat menilai faktor yang paling berpengaruh dan berhubungan dengan saran terapi alternatif pada penderita karsinoma payudara Saran raktis 1. erlu dilakukan analisis lebih lanjut mengenai faktor yang berpengaruh untuk mengetahui penyebab dari 12% responden pada penelitian ini didapatkan memilih saran terapi alternatif karsinoma payudara 2. Hendaknya perlu penyuluhan kepada penderita karsinoma payudara sehingga dapat menurunkan keterlambatan pemilihan terapi dini karsinoma payudara serta mengetahui jenis terapi karsinoma payudara yang tepat dan rasional Volume 2, No.2, Tahun 2016

Hubungan Tingkat Sosioekonomi, endidikan, dan Agama 725 Daftar ustaka Kumar V, Abbas AK, Aster JC. Chapter 23 in athologic Basic of Disease. Edisi 9. Canada: Elsevier; 2015. hlm.1055. Curado M. Breast cancer in the world: Incidence and mortality. Salud ublica Mex. 2011;53(5):372 84. American Cancer Society. Cancer Facts & Figures 2015. Cancer Facts Fig 2015. 2015; 1 9.Tersedia dari: http://www.camcer.org/acs/groups/content/@edi torial/documents/acs pc-044552.pd. Diakses pada : Januari 27, 2016. fizer. The Burden of Cancer in Asia - Liver. fizer Facts. 2008; Tersedia dari : http://www.pfizer.com/files/products/cancer_in_asia.pdf. Diakses pada : Januari 27, 2016. Moore KL, Dalley AF, Agur AMR. Chapter 1 in Clinically Oriented Anatomy. Edisi 6. China. Lippincot William & Wilkins; 2010. De Vita, Vincent T. Cancer rinciples and ractice of Oncology. 7th ed. Data Rekam Medis Rumah Sakit Kanker Dharmais 2010 http://www.dharmais.co.id/index.php/kanker-payudara.html Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kanker ayudara. 2015; Tersedia dari : http://kanker.kemkes.go.id/guidelines/kayudara.pdf. Diakses pada : Januari 27, 2016. National Center for Complementary and Alternative Medicine.Cancer and CAM: at a Glance.2010 National Cancer Institute.Thinking about complementary and alternative medicine: a guide for people with cancer.2005.available from: www.cancer.gov National Cancer Institute.Complementary and alternative medicine in cancer.2009.avilable from: www.cancer.gov Kepmenkes No. 1076//MENKES/SK/VII/2003 tentang enyelenggaraan engobatan Tradisional, Klasifikasi dan Jenis engobat Tradisional Glock, Charles Y & Stark, Rodney (2004) Religion and Society In Tension. US: Oxford Univertity ress. Jurnal Ners Indonesia, Vol. 2, No. 2, Maret 2012 Mengenai hubungan dukungan keluarga terhadap pengobatan kanker payudara Guyton and Hall Textbook of Medical hysiology 11th edition. enerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta;2010 Junqueira s LC, Carneiro J. Kelley RO. Basic Histology TEXT & ATLAS Anthony L. Mescher 12th edition Karningsih, Herlyssa, dan Jomima. Lamanya menderita penyakit mempengaruhi penggunaan pengobatan komplementer alternatif pada kanker payudara. 2014;75 Joseph et al. Faktor yang berpengaruh dalam pemilihan pengobatan alternatif kanker payudara. 2012;34 Rini Handayani Siregar. Determinan pasien memilihi jenis pengobatan (studi kasus pada pasien penderita kanker payudara di kota medan). 2010;2-5 Ristarolas Tiolena H. Faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan pengobatan pada wanita penderita kanker payudara RSU H, Adam malik medan tahun 2008;34-36 Issam Makhoul. 2006. Breast Cancer. Tersedia di http://emedicine/1/breast_ca/topic2008/.stm (diakses pada maret 2016) endidikan Dokter, Gelombang 2, Tahun Akademik 2015-2016