BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Alat putar keramik merupakan alat yang digunakan dalam proses

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM MIKROKONTROLER. program pada software Code Vision AVR dan penanaman listing program pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini sangat

DAFTAR ISI. Halaman Judul. Lembar Pengesahan Pembimbing. Lembar Pengesahan Penguji. Halaman Persembahan. Halaman Motto. Kata Pengantar.

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat dewasa ini,

PRESENTASI TUGAS AKHIR. Oleh : M. NUR SHOBAKH

Rancang Bangun Alat Penggulung Dinamo Menggunakan Mikrokontroler

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran-pemikiran yang inovatif dengan menggunakan peralatan seminimal

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. pengontrolan sumber tegangan AC 1 fasa dengan memafaatkan sumber

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. PERSEMBAHAN... iv. ABSTRAK... v. ABSTRACT... vi. KATA PENGANTAR...

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

PENGATURAN KECEPATAN DAN POSISI MOTOR AC 3 PHASA MENGGUNAKAN DT AVR LOW COST MICRO SYSTEM

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

DENGAN PENGATURAN SUHU DAN KECEPATAN PENGADUAN

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan manusia. Hal ini dapat dilihat dari pembuatan robot-robot cerdas dan otomatis

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI...vi. KATA PENGANTAR...vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

Perancangan Alat Fermentasi Kakao Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah

Perancangan Soft Starter Motor Induksi Satu Fasa dengan Metode Closed Loop Menggunakan Mikrokontroler Arduino

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

TUGAS AKHIR POWER SUPPLY DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DENGAN MENGGUNAKAN KEYPAD

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (secara hardware).hasil implementasi akan dievaluasi untuk mengetahui apakah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

III. METODE PENELITIAN. dari bulan November 2014 s/d Desember Alat dan bahan yang digunakan dalam perancangan Catu Daya DC ini yaitu :

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

III. METODE PENELITIAN. Pengerjaan tugas akhir ini bertempat di laboratorium Terpadu Teknik Elektro

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGATUR AKSELERASI MOTOR AC SATU PHASA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

AGUNG ARISTIYANTO D

Sistem Pengendali Mesin Tenun GA615

SELF-STABILIZING 2-AXIS MENGGUNAKAN ACCELEROMETER ADXL345 BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN COS PHI METER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16

RANCANG BANGUN MINIATUR SISTEM KENDALI MOTOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

BAB III PERANCANGAN SISTEM

IV. PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI MASALAH

² Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 3 Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

PENGGULUNG KUMPARAN DIGITAL DENGAN KENDALI MIKROKONTROLLER

BAB III METODE PENELITIAN. suhu dalam ruang pengering nantinya mempengaruhi kelembaban pada gabah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. maupun elektronika. Penggunaan transformator dalam sistem tenaga

kan Sensor ATMega16 Oleh : JOPLAS SIREGAR RISWAN SIDIK JURUSAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam beberapa kasus hingga mengalami kebangkrutan. termometer. Dalam proses tersebut, seringkali operator melakukan kesalahan

BAB III PERANCANGAN DAN KERJA ALAT

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

OTOMASI ALAT PEMBUAT BRIKET ARANG MENGGUNAKAN PLC

BAB I PENDAHULUAN. pemahaman mahasiswa tentang mikrokontroler termasuk berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. untuk pembangkitan energi listrik. Upaya-upaya eksplorasi untuk. mengatasi krisis energi listrik yang sedang melanda negara kita.

BAB I PENDAHULUAN. manusia sehari-hari baik untuk kepentingan pribadi maupun dalam kehidupan

BAB IV PEMBAHASAN ALAT

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. karena atas rahmat dan

RANCANG BANGUN ALAT PENGERING PADI DENGAN METODE KONVEKSI BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. komponen yang dapat menghitung, mengingat dan mengambil pilihan. dapat digantikan dengan sebuah mikrokontroler.

BAB I PENDAHULUAN. minuman, termasuk makanan yang mengandung alkohol. Etanol pada minuman

BAB IV PEMBAHASAN Rancangan Mesin Panjang Terpal PUSH BUTTON. ATMega 128 (Kendali Kecepatan Motor Dua Arah)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODELOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009

DESAIN SENSORLESS (MINIMUM SENSOR) KONTROL MOTOR INDUKSI 1 FASA PADA MESIN PERONTOK PADI. Toni Putra Agus Setiawan, Hari Putranto

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

SISTEM BENDUNGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN INTERFACING

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

KONTROL ARAH DAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN ANDROID. Dyah Lestari, Andrik Rizki Ari Wijaya

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PEMBUATAN ALAT. 1. Alat yang dibuat berupa pengedali motor DC berupa miniatur konveyor.

(Dimasyqi Zulkha, Ir. Ya umar MT., Ir Purwadi Agus Darwito, MSC)

BAB I PENDAHULUAN. membantu dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup manusia di

BAB II KONSEP DASAR ALAT PENGERING CENGKEH BERBASIS MIKROKONTROLER

Unesia Drajadispa / Dosen Pembimbing : Dr. Ardyono Priyadi, ST., M.Eng Ir.Josaphat Pramudijanto, M.Eng

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi sekarang sangat memegang peranan penting. Teknologi yang modern harus

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perusahaan yang membuat aki baru masih melakukan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alat putar keramik merupakan alat yang digunakan dalam proses pembuatan/pembentukan keramik (gerabah) mentah dengan cara teknik pilin. Alat putar keramik yang biasa digunakan oleh para pengrajin keramik adalah alat putar keramik konvensional, dimana alat putar keramik tersebut diputar dengan menggunakan tangan atau kaki. Bagi para pengrajin keramik (Plered), alat putar konvensional tersebut dirasakan kurang efektif, karena harus memutar ulang alat putar tersebut jika kecepatannya mulai berkurang. Dalam proses pembuatan keramik, tanah liat akan ditambah sedikit demi sedikit pada alat putar sampai dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan. Penambahan beban (tanah liat) pada alat putar keramik tersebut mempengaruhi kecepatan alat putar, sehingga kecepatannya akan mudah berkurang apabila beban semakin berat. Stamina para pengrajin pun menjadi mudah terkuras, karena harus sering memutar ulang alat putar. Oleh karena itu, para pengrajin mengeluhkan dan membutuhkan alat putar yang efektif sebagai sarana dalam proses produksinya. Alat putar keramik modern yang sudah ada, menggunakan motor listrik sebagai alat penggeraknya dan pedal/pijakan sebagai alat pengatur kecepatannya (variable resistor). Selama proses pembentukan awal keramik para pengrajin harus memijak pedal tersebut dan jika kecepatan alat putar berkurang karena beban pada alat putar bertambah, maka para pengrajin harus mengatur pijakan pada pedal tersebut (memijak pedal lebih dalam). Pedal pada alat putar dapat 1

2 beresiko mengalirkan arus listrik ke tubuh penggunanya, karena pedal tersebut berhubungan langsung dengan tegangan tinggi (220VAC). Berdasarkan latar belakang diatas, maka dibutuhkan alat bantu berupa alat putar keramik yang dapat berputar dengan kecepatan konstan pada beban (tanah liat) yang berbeda-beda dan alat putar keramik tersebut tidak beresiko tinggi dari sengatan listrik tegangan tinggi. Oleh karena itu, pada tugas akhir ini akan dirancang sebuah alat pengatur kecepatan putaran pada alat putar keramik terhadap beban yang bervariasi. Alat putar keramik ini menggunakan motor AC 1 fasa sebagai tenaga penggeraknya dan kecepatan putarannya diatur oleh mikrokontroler jenis AVR tipe ATMega16. Pada proses pembuatan keramik tidak diperlukan kecepatan putaran yang terlalu tinggi, diperkirakan kecepatan putarannya hanya antara 90 150rpm. Cara mengoperasikan alat putar keramik ini sangat mudah, hanya dengan menekan tombol angka pada keypad sebesar kecepatan yang diinginkan (setpoint 60 150rpm) lalu menekan tombol Start, maka alat putar akan berjalan. Alat putar ini akan berhenti dengan menekan tombol Stop dan apabila menginginkan kecepatan putaran sebesar kecepatan sebelumnya cukup dengan menekan tombol Start kembali. 1.2 Tujuan Perancangan alat putar keramik ini mempunyai tujuan sebagai berikut. a. Memanfaatkan motor AC sebagai tenaga penggerak alat putar keramik. b. Mengaplikasikan mikrokontroler jenis AVR ATMega16 sebagai komponen pengendali kecepatan putaran motor AC. c. Mengaplikasikan semikonduktor TRIAC Optoisolators sebagai komponen pengendali motor AC.

3 d. Mengaplikasikan Phototransistor sebagai komponen untuk mendeteksi (sensor) kecepatan putaran alat putar keramik. e. Merancang sebuah alat putar keramik yang dapat berputar secara konstan terhadap beban (tanah liat) yang bervariasi. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan tujuan tujuan diatas, maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut. a. Bagaimana merancang sebuah alat putar keramik dengan menggunakan motor AC 1 fasa yang berbasis mikrokontroler AVR ATMega16. b. Bagamana cara menggunakan fitur Fast PWM pada Timer/Counter 1 di mikrokontroler AVR ATMega16. c. Bagaimana cara menggunakan fitur interupsi eksternal 1 pada mikrokontroler AVR ATMega16. d. Bagaimana merancang rangkaian sensor kecepatan putaran dengan menggunakan Phototransistor. e. Bagaimana merancang rangkaian pengendali motor AC dengan menggunakan TRIAC Optoisolators.

4 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah yang perlu diperhatikan dalam perancangan alat putar keramik ini adalah sebagai berikut. a. Mikrokontroler yang digunakan berjenis AVR dengan tipe ATMEGA16. b. LCD 16X2 digunakan sebagi alat penampil pesan, sensor dan nilai setpoint. c. keypad 3X4 digunakan sebagai alat pemberi (tombol angka) dan penghapus (tombol * ) nilai kecepatan (setpoint), sedangkan push button digunakan sebagai tombol Start dan Stop. d. Motor AC yang digunakan jenis Motor Capacitor Run 1 fasa 220V/50Hz 1/3hp 3000 rpm. e. Sensor kecepatan putaran menggunakan Phototransistor tipe H21A1, sedangkan komponen utama dari rangkaian pengendali.motor AC menggunakan TRIAC Optoisolators tipe MOC3041. f. Beban maksimal yang dapat diberikan (tanah liat) pada alat putar keramik ini sebesar 20Kg. g. Kecepatan yang dapat diberikan (set point) pada alat putar keramik ini sebesar antara 60-150rpm. 1.5 Metodologi Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan beberapa metode penelitian, baik untuk kebutuhan perancangan maupun mengumpulkan data yang kemudian dirangkum kedalam suatu bentuk penulisan yang sistematik. Di bawah ini adalah metode metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini.

5 a. Studi Literatur Tahapan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan materi - materi yang diperlukan dalam melakukan penelitian dari berbagai jenis sumber kepustakaan diantaranya buku, literatur, jurnal, laporan penelitian, browsing internet dan berbagai sumber lainnya. b. Observasi Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap objek di tempat penelitian. c. Interview Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak - pihak yang terkait, guna mendapatkan keterangan - keterangan yang diperlukan. d. Perancangan Sistem Tahapan ini terdiri 2 tahapan, yaitu tahap pertama perancangan perangkat keras seperti alat putar keramik dan rangkaian rangkaian elektronika, sedangkan tahap kedua adalah perancangan algoritma program (listing program) dengan menggunakan software CodeVision AVR. e. Pengujian Sistem Pengujian alat akan dilakukan pada tiap blok (rangkaian elektronika sebelum diinterkoneksikan) dan pada keseluruhan rangkaian elektronika (setelah diinterkoneksikan).

6 1.6 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN, berisi tentang latar belakang atau alasan pemilihan judul/topik tugas akhir, tujuan tugas akhir, batasan masalah, metode penelitian yang digunakan, dan sistematika penulisan laporan. BAB II TEORI DASAR, menguraikan tentang teori teori yang berhubungan perancangan pengaturan alat putar keramik, seperti mikrokontroler AVR ATMega16, motor AC 1 fasa, driver motor AC dan sensor kecepatan putaran. BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM MIKROKONTROLER, menjelaskan tentang proses perancangan alat, seperti rangkaian sistem minimum dan downloader untuk mikrokontroler AVR ATMega16, rangkaian driver motor AC, sensor kecepatan putaran, rangkaian keypad dan LCD dan alat putar keramik. Selain itu pada bab ini membahas mengenai algoritma program mikrokontroler AVR ATMega16 untuk pengaturan kecepatan putaran alat putar keramik. BAB IV PENGUJIAN ALAT, membahas tentang cara pengujian alat putar keramik dan membahas tentang hasil pengujian yang diperoleh. BAB V PENUTUP, merupakan bagian akhir dari laporan tugas akhir yang berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengujian dan analisa, serta berisi tentang saran-saran untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.